Category: Bisnis.com

  • Intip Target Penjualan Perusahaan Pemurnian Air Angel Group

    Intip Target Penjualan Perusahaan Pemurnian Air Angel Group

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia teknologi pemurnian air asal China, Angel Group, mulai menapakkan jejaknya di pasar Indonesia. 

    Namun, alih-alih langsung menargetkan angka penjualan yang tinggi, perusahaan justru lebih menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan akar yang kuat di pasar domestik.

    “Jadi, kami berpikir untuk masuk ke negara manapun, tidak hanya untuk melihat seberapa banyak penjualan, tetapi untuk benar-benar bisa berakar di sini ,” kata Chairman & President ANGEL Group, Kong Na, dalam wawancara eksklusif di Jakarta pada Kamis (12/6/2025). 

    Angel Group telah berkecimpung selama lebih dari tiga dekade di sektor penyaringan dan penyediaan air minum bersih di Tiongkok. Selama 37 tahun, mereka mengembangkan sistem filter air dari nol hingga menjadi salah satu pemain utama di negeri asalnya.

    Dengan mengandalkan pengalaman panjang tersebut, Angel kini ingin membangun kehadiran yang mendalam di Indonesia. Perusahaan menilai kebutuhan akan air bersih di Indonesia sangat besar, mengingat masih banyak wilayah yang bergantung pada air galon dan kualitas air baku yang kurang baik.

    Lebih jauh, Kong Na menjelaskan bahwa penggunaan air galon memiliki banyak keterbatasan, baik dari segi efisiensi biaya maupun dari sisi kebersihan.

    “Kalau untuk air yang galon itu berpotensi adanya polusi, karena dari bahan galonnya juga, misalnya galonnya sudah dibuka, lalu airnya bersentuhan dengan udara itu juga bisa menimbulkan polusi lagi,” katanya. 

    Selain itu perusahaan mengklaim dapat memberikan solusi yang lebih menyeluruh dan efisien, tidak hanya untuk air minum, tapi juga untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. 

    “Jadi bisa untuk air minum, bisa untuk air mandi, atau cuci bahan makanan. Jadi modal yang dikeluarkan juga lebih sedikit dan juga lebih praktis,” kata Kong Na.

    Kong Na kembali menegaskan  perusahaan belum membidik target penjualan yang pasti dalam tahap awal ini. Fokus utama perusahaan saat ini adalah menciptakan produk yang sesuai dengan kondisi kualitas air di Indonesia dan membangun kredibilitas.

    Pihaknya percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, kepercayaan masyarakat akan tumbuh dan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis. 

    “Nanti kalau masyarakat sudah percaya, berita-beritanya akan menyebar dari mulut ke mulut. Itu sekarang yang sedang diusahakan,” katanya.

    Adapun dalam hal penetrasi pasar, Angel akan menyasar wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk besar, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan kualitas air yang masih rendah.

    Strategi ini mencakup dua kelompok konsumen utama: mereka yang mencari air bersih demi kualitas hidup lebih baik, dan mereka yang membutuhkan air bersih karena kondisi air yang buruk di wilayahnya.

    Sebagai langkah awal, Jakarta dipilih sebagai pusat penetrasi pasar sebelum menjangkau kota-kota lain di sekitarnya.

    “Ya, di Jakarta, dengan mendobrak pasar Jakarta , kami berharap bisa juga mengembangkan pasar di daerah-daerah sekitar Jakarta,” tutup Kong Na.

  • Entitas BUMI, KPC Akselerasi Digitalisasi Demi Daya Saing di Industri Pertambangan

    Entitas BUMI, KPC Akselerasi Digitalisasi Demi Daya Saing di Industri Pertambangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengakselerasi teknologi digital secara progresif dalam operasional, guna meningkatkan daya saing di industri pertambangan.

    Chief Executive Officer KPC Ashok Mitra menyebut bahwa filosofi ‘More than Mining’ menjadi landasan dalam setiap langkah strategis yang diambil KPC, baik sebagai perusahaan maupun sebagai bagian dari komunitas yang lebih luas.

    “Digitalisasi merupakan elemen kunci yang membantu pertumbuhan perusahaan. BUMI berkomitmen untuk terus memperkuat upaya digitalisasi guna memastikan keunggulan dan daya saing perusahaan, sebagai bentuk nyata penerapan prinsip Good Mining Practice,” kata Ashok dalam keterangannya, dikutip Minggu (15/6/2025).

    Sejauh ini, imbuhnya, KPC telah mengakselerasi berbagai inisiatif digitalisasi yang bertujuan untuk menyederhanakan proses operasional, memperbaiki kualitas pengambilan keputusan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan.

    Salah satu inisiatif strategis utama adalah implementasi mine-to-market (M2M) digitalization, yang mencakup sistem seperti advanced blending optimization (ABO), coal flow coordination centre (CFCC), project execution dashboard, dan road heatmap.

    Adapun, proyek-proyek ini dirancang untuk meningkatkan transparansi end-to-end, ujar Ashok, dilakukan mulai dari perencanaan tambang hingga pemasaran, serta memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap kinerja operasional.

    Dia menjelaskan, ABO dikembangkan untuk mengoptimalkan kualitas batu bara guna meningkatkan pendapatan perusahaan dengan memilih kombinasi produk dari berbagai kualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    Kemudian, CFCC bertujuan melacak kinerja seluruh rantai pasok, mulai dari lubang tambang (pit) hingga pelabuhan muat (port), dengan mengintegrasikan data dari berbagai departemen ke dalam satu sistem dashboard terpadu yang memberikan transparansi penuh dan efektivitas pengambilan keputusan oleh manajemen.

    Sementara itu, project execution dashboard dan LOM dashboard digunakan untuk memantau kemajuan proyek infrastruktur kritikal, sedangkan road heatmap memberikan informasi kondisi jalan yang membutuhkan perbaikan berdasarkan data kecepatan kendaraan dan kondisi permukaan jalan.

    Ashok memaparkan bahwa KPC juga mengoperasikan fleet management system (FMS) sebagai sistem kendali operasi alat berat, yang memungkinkan pemantauan kinerja secara real time dan mempercepat penanganan penyimpangan dari target.

    Inovasi digital lainnya juga diterapkan melalui aplikasi seperti Miners Apps, Real-time Dashboard, dan Control Tower Divisional, yang semuanya mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan peningkatan manajemen kinerja.

    “Sejak tahun 2021, dalam upaya mendukung transformasi digital, KPC membentuk tim khusus bernama Digital Centre of Excellence (DCoE),” ujar Ashok.

    Tim ini memiliki peran strategis dalam mendorong percepatan digitalisasi di seluruh lini perusahaan, tidak hanya melalui pengelolaan proyek-proyek digital, tetapi juga dalam membangun budaya kerja yang digital dan inovatif.

    Sejalan dengan itu, KPC juga mengembangkan aplikasi Ideku sebagai wadah formal untuk menyampaikan, menilai, dan mengelola proyek-proyek improvement, guna mendorong budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dan inovasi di lingkungan kerja.

    Aplikasi ini tidak hanya menampung ide dari seluruh karyawan, tetapi juga mengatur proses eksekusi berdasarkan skala dampak finansial melalui tahapan yang sistematis. Dengan adanya Ideku, pengelolaan proyek improvement menjadi lebih terstruktur, terdokumentasi, dan terintegrasi dengan proses pengambilan keputusan di perusahaan.

  • Timur Tengah Memanas, Sederet Bank Sentral Diproyeksikan Tahan Suku Bunga

    Timur Tengah Memanas, Sederet Bank Sentral Diproyeksikan Tahan Suku Bunga

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral berbagai negara diproyeksi akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya jelang pengumuman beberapa pekan ke depan.

    Dilansir dari Bloomberg, Minggu (15/6/2025), para pejabat bank sentral dari Washington hingga London telah menyatakan kewaspadaannya atas potensi peningkatan inflasi dan ketidakpatuhan arus perdagangan. Ketegangan baru di Timur Tengah antara Israel dan Iran juga menambah kekhawatiran mereka.

    Para investor sendiri akan memfokuskan perhatian ke bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed yang akan mengambil keputusan pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat.

    Para ekonom Bloomberg memperkirakan para pejabat The Fed masih perlu waktu beberapa bulan lagi untuk dapat membuat penilaian yang pasti tentang implikasi kebijakan Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian negeri Paman Sam. Oleh sebab itu, The Fed diperkirakan masih akan menahan suku bunganya.

    Secara keseluruhan, bank-bank sentral yang bertanggung jawab atas enam dari 10 mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.Di antara mereka, hanya bank sentral Swedia dan Swiss yang diperkirakan para ekonom akan menurunkan suku bunganya.

    Asia

    Pekan ini merupakan minggu yang penting bagi bank sentral di Asia, dengan sebagian besar diperkirakan tidak mengubah suku bunganya di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan dan ketegangan di Timur Tengah.

    Pada Senin, bank sentral Pakistan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, diikuti oleh Jepang pada hari Selasa. Suku bunga diperkirakan akan tetap dipertahankan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengisyaratkan inflasi masih belum mencapai target.

    Bank Indonesia diperkirakan tidak mengubah suku bunga pada Rabu, demikian pula Taiwan pada Kamis karena ekonominya mengalami volatilitas mata uang yang membuat dolar Taiwan mencapai titik tertinggi dalam tiga tahun.

    Sementara China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman pada Jumat. Filipina adalah satu-satunya bank sentral di kawasan tersebut yang terlihat memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin karena meredanya inflasi.

    Eropa, Timur Tengah, Afrika

    Bank Sentral Eropa mengumumkan keputusan suku bunganya pada Kamis, sehari setelah angka inflasi Inggris dirilis. Para ekonom memproyeksikan suku bunga akan bertahan di 4,25%.

    Riksbank Swedia sudah memangkas suku bunga sebesar 175 basis poin sejak Mei 2024. Hanya saja, pertumbuhan ekonomi yang melambat dan angka inflasi yang rendah, dikombinasikan dengan ketidakpastian perdagangan, membuat bank sentral negara yang bergantung kepada ekspor itu kemungkinan akan melakukan pelonggaran kembali pada Rabu.

    Di Namibia pada hari yang sama, para pejabat juga kemungkinan akan menurunkan suku bunga mereka pada saat inflasi berada di batas bawah kisaran target 3% hingga 6%.

    Sementara Bank sentral Norwegia akan ambil putusan Kamis. Norges Bank diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di 4,5%.

    Pada hari yang sama, Bank Nasional Swiss juga diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin. Itu akan membawa suku bunga ke nol, level yang belum pernah disentuh oleh para pejabat sebelumnya—meskipun sebelumnya sudah pernah ada di wilayah negatif.

    Botswana juga mungkin memangkas suku bunga pada Kamis untuk membantu menopang perekonomian karena inflasi diperkirakan akan tetap rendah.

    Bank sentral Turki diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada 46% pada hari yang sama. Para pejabat telah menggunakan cara lain untuk melonggarkan kebijakan di tengah melambatnya inflasi, seperti menurunkan biaya pendanaan rata-rata dari hampir 50% menjadi mendekati suku bunga acuan.

    Amerika Latin

    Bank sentral Chili, yang dipimpin oleh Gubernur Rosanna Costa, pada Selasa kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada 5%.

    Bank sentral Brasil turut diproyeksikan tidak terburu-buru memangkas suku bunga acuannya pada Rabu. Saat ini, suku bunga acuannya berada di 14,75%.

  • Ramalan Grab Soal Masa Depan Industri Layan Antar di Indonesia

    Ramalan Grab Soal Masa Depan Industri Layan Antar di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Industri layan antar (on-demand) di Indonesia dinilai masih memiliki prospek yang baik meski kerap kena protes dalam bentuk demontrasi oleh mitra pengemudi. Pihak Grab menyebut bentuk protes yang dilakukan mitra sebagai kondisi yang menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap sektor ini.

    Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan munculnya berbagai aplikasi baru menunjukkan bahwa bisnis layanan on-demand di Tanah Air terus berkembang.

    “Kalau dilihat sekarang, banyak aplikasi-aplikasi baru. Ada Maxim, ada Indrive, kemudian juga untuk delivery banyak sekali ada Lalamove, ada Delivery, ada Shopee Express. Jadi on-demand itu prospeknya bagus karena masyarakatnya juga banyak,” jelas Neneng dalam diskusi bersama media di Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

    Sementara itu, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy menilai aksi demonstrasi yang kerap mewarnai industri on-demand bukan tanda kemunduran industri, melainkan bagian dari dinamika di negara demokratis seperti Indonesia. 

    “Aksi penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara. Jadi kalau tinggal di Indonesia, demonstrasi itu memang bagian dari hidup,” ujar Tirza.

    Menurutnya, perhatian masyarakat terhadap sektor ini semakin meningkat seiring dengan berkembangnya industri layanan digital. Dalam paparan yang disampaikan Neneng, setidaknya satu dari empat masyarakat Indonesia telah menggunakan layanan Grab Indonesia, baik sebagai pengguna maupun mitra.

    Selain itu, Grab Indonesia mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Tercatat, jumlah pengguna di kalangan ini meningkat sebesar 15% di 2025.

    Dengan kata lain, meski tantangan seperti demo tetap ada, industri on-demand tetap memiliki masa depan yang menjanjikan di Indonesia berkat tingginya kebutuhan dan keterlibatan masyarakat.

    “Sepertinya yang menjadi pemerhati dan menaruh atensi itu jadi lebih banyak saja sepertinya gitu ya. Jadi prospeknya tetap bagus,” pungkasnya. 

  • Palm Kernel Shell dan Wood Pellet RI Raup Transaksi Rp1,04 Triliun di Jepang

    Palm Kernel Shell dan Wood Pellet RI Raup Transaksi Rp1,04 Triliun di Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA – Produk biomassa Indonesia yaitu cangkang inti sawit (palm kernel shell/PKS) dan wood pellet atau pelet kayu meraup transaksi Rp1,04 triliun pada sela-sela Forum Bisnis dalam rangkaian Misi Dagang yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Osaka, Jepang.

    Dalam kegiatan yang berlangsung pada pekan lalu, perusahaan Jepang menandatangani komitmen untuk mengimpor 640.000 ton PKS dan wood pellet yang akan dipergunakan untuk keperluan sumber energi di Jepang.

    “Jepang telah menetapkan target penjualan kendaraan penumpang baru menjadi kendaraan listrik pada 2035 untuk mencapai tujuan net zero emission pada 2050. Dengan demikian, industri mobil di Jepang harus beralih ke energi terbarukan guna mendukung transisi menuju kendaraan listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

    Puntodewi melanjutkan, produk energi terbarukan merupakan produk turunan sawit antara lain PKS, tandan buah kosong (empty fruit bunch/EFB), dan batang kelapa sawit (oil palm trunk).

    Ada pula sumber energi terbarukan lainnya seperti wood pellet. Produk-produk tersebut memiliki emisi gas yang sangat rendah. Bahkan, setiap ton PKS yang digunakan sebagai bahan bakar di pabrik, bisa berkontribusi menurunkan CO2 sebanyak 0,94 ton.

    Kebutuhan domestik saat ini masih kecil, sehingga ekspor masih menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Produksi PKS saat ini mencapai sekitar 14 juta ton, dan yang diekspor mencapai 35% dari ketersediaan PKS dalam negeri.

    Ekspor PKS ke Jepang saat ini mencapai 4,5 juta ton per tahun. Kebutuhan pasar biomassa Jepang pada 2025-2026 diperkirakan akan meningkat menjadi 7 juta ton per tahun, dengan PKS dan wood pellet menjadi andalan kebutuhan Jepang.

    PKS juga bisa digunakan sebagai bahan bakar penghasil listrik tenaga termal yang lebih rendah emisi karbon dioksida, sehingga cocok untuk industri.

    Selain itu, PKS juga digunakan sebagai arang aktif berkinerja tinggi yang dapat digunakan memulihkan pelarut, membersihkan udara, dan memurnikan air.

    Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Energi Biomassa Indonesia (Aprebi) Dikki Akhmar yang juga sebagai peserta business matching mendukung Pemerintah Indonesia mengupayakan keberterimaan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) produk PKS oleh pemerintah Jepang.

    Selain itu, juga mendorong agar sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) lebih masif disosialisasikan. SVLK berperan sebagai sertifikasi produk biomassa dari hutan seperti wood pellet dan wood chip ke luar negeri.

    “Tumbuhnya kesadaran akan aspek berkelanjutan dan makin berkembangnya konsep ekonomi hijau, menjadikan banyak negara berkompetisi menghadirkan produk-produk ramah lingkungan. Untuk itu, saat ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia berinovasi mengembangkan produk energi terbarukan yang berkualitas dan terstandar,” kata Dikki.

  • Dua Sisi Efek Gejolak Harga Minyak Mentah Dunia untuk APBN

    Dua Sisi Efek Gejolak Harga Minyak Mentah Dunia untuk APBN

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak mentah dunia meroket usai Israel dan Iran saling meluncurkan rudal sejak Jumat (13/6/2025). Efeknya akan terasa, terutama bagi negara importir seperti Indonesia.

    Di sisi lain, asumsi makro APBN 2025 sudah menetapkan harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$82 per barel. Sementara itu melansir Reuters, harga minyak berjangka Brent sempat melonjak 11,66% ke level US$77,45 per barel usai konflik Israel-Iran pada Jumat (13/6/2025).

    Meski harga minyak mentah dunia masih di bawah asumsi APBN 2025, Guru Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Syafruddin Karimi mengingatkan jika konflik Israel-Iran terus berlanjut, tidak tertutup kemungkinan harga minyak akan terus melonjak naik di atas US$100 per barel.

    Syafruddin menjelaskan bahwa Selat Hormuz yang berada dekat Iran merupakan nadi perdagangan energi global. Dia meyakini investor akan meninggalkan kawasan yang dinilai tidak lagi aman.

    Hanya saja, imbuhnya, Indonesia merupakan negara pengimpor energi. Menurut dia, kenaikan harga minyak akan memperbesar beban APBN lewat subsidi energi, memperlebar defisit transaksi berjalan, dan mendorong inflasi.

    “Pemerintah menghadapi pilihan sulit, menaikkan harga BBM atau menanggung ledakan subsidi yang menggerogoti anggaran pembangunan,” kata Syafruddin dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

    Adapun, dalam analisis sensitivitas APBN 2025, pemerintah sudah menghitung bahwa setiap kenaikan harga ICP sebesar US$1 akan membuat belanja negara membengkak hingga US10,1 triliun rupiah. Di sisi lain, pendapatan negara hanya naik US$3,2 triliun.

    “Kenaikan sisi belanja lebih besar dibandingkan sisi penerimaan. Artinya, kenaikan harga minyak akan meningkatkan defisit anggaran,” ujar Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar kepada Bisnis, Minggu (15/6/2025).

    Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak memang berdampak positif dari sisi penerimaan karena berpotensi menambah setoran PPh dan PNBP minyak dan gas (migas). Hanya saja, kenaikan harga minyak juga meningkat dari sisi belanja negara seperti subsidi energi dan setoran dana bagi hasil migas ke pemerintah daerah.

    Oleh sebab itu, Fajry mengingatkan perlunya pemerintah melakukan penyesuaian anggaran jika tren harga ICP terus menjauh dari asumsi APBN 2025. Dia sendiri tidak sepakat apabila penyesuaian tersebut dilakukan dengan menaikkan harga BBM atau tabung LPG 3 kg.

    “Dengan kondisi ekonomi yang ada dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang tinggi, mencabut subsidi energi bukan opsi yang tepat,” tuturnya.

  • Menkop Budi Arie Resmikan Percontohan Kopdes Merah Putih di Yogyakarta

    Menkop Budi Arie Resmikan Percontohan Kopdes Merah Putih di Yogyakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi Republik Indonesia Budi Arie Setiadi meresmikan mock up atau percontohan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Jadi, dari tadi pagi, kami ke Kabupaten Sleman, ke Koperasi di Desa Tamanmartani, Kabupaten Sleman, dan sekarang saya ada di Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo, Kabupaten Bantul,” kata Menteri Budi Arie disela peresmian ‘mock up’ Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo Bantul, Minggu.

    Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, bahwa DIY memang istimewa dan harus menjadi percontohan bagi kopdes (koperasi desa) Merah Putih yang lain di seluruh Indonesia.

    “Makanya ini soft launching. Karena nanti dirapikan lagi, paling tidak sudah ada fisiknya, gitu loh. Karena, dari seluruh target 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, saat ini sudah 79.882 kopdes kelurahan yang terbentuk di seluruh Indonesia, katanya.

    Dengan demikian, kata dia, dari target pembentukan kopdes Merah Putih se Indonesia, tinggal tiga provinsi yang belum selesai 100 persen pembentukan kopdes, yaitu yang berada di Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

    Menurut Menteri Budi, kopdes Merah Putih minimal harus terdapat tujuh unit usaha, seperti yang ada di kopdes Merah Putih Srimulyo tersebut, dan sisanya dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan potensi ekonomi yang ada di desa tersebut.

    “Konsepnya memang ada tujuh layanan, ada gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang, sarana transportasi, sama kantor koperasi. Memang itu yang diperintahkan melalui Inpres untuk pembentukan Kopdes,” katanya.

    Lebih lanjut Menteri Koperasi juga optimis ribuan koperasi desa Merah Putih yang terbentuk di seluruh Tanah Air akan berjalan dan tidak ‘mati suri’ atau hanya tinggal papan nama.

    “Tidak ada mati suri, makanya kita harus optimistis. Jangan pesimis, 9 musuhnya kopdes itu cuma satu, ketakutan, kecurigaan, keragu-raguan. Optimis, kopdes pasti berhasil, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” katanya.

    Terkait perputaran uang dalam kopdes tersebut, Menteri Budi mengatakan, masih perlu melihat dulu, namun dia memastikan, kalau kopdes Merah Putih menjadi pusat kegiatan ekonomi atau pusat distribusi dan produksi ekonomi desa, maka akan menggerakkan ekonomi rakyat.

    “Jumlahnya sangat besar. Tapi kami optimistis, karena apa? ekonomi rakyat yang bergerak, gitu loh. Karena tujuan kita bernegara ini sesuai amanat pembukaan UUD 1945 itu adil dan makmur, bukan makmur dan adil. Jadi keadilan dulu baru kemakmuran, tidak mungkin kemakmuran bisa diwujudkan tanpa keadilan,” katanya.

  • Dilepas Gibran hingga Dasco, Prabowo Bertolak ke Singapura

    Dilepas Gibran hingga Dasco, Prabowo Bertolak ke Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto bertolak menuju Singapura pada Minggu (15/6/2025) sore, dalam rangka kunjungan kenegaraan.

    Presiden Prabowo bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan rombongan terbatas lainnya lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.20 WIB. 

    Adapun, keberangkatannya tersebut dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. 

    Setibanya di Singapura, Kepala Negara tersebut dijadwalkan akan melangsungkan sejumlah agenda penting pada Senin (16/6/2025) besok. 

    Prabowo akan disambut secara resmi dalam upacara kenegaraan oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam yang digelar di Parliament House Singapura.

    Selain itu, dalam rangkaian kunjungannya, Presiden Prabowo juga akan melakukan courtesy call dengan Presiden Tharman. 

    “Tidak hanya bertemu dengan Presiden Singapura, direncanakan Presiden Prabowo juga menghadiri pertemuan bilateral Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong,” ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (15/6/2025).

    Disebutkan pula kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan Singapura di berbagai sektor.

  • Terkait Kekurangan Penyelenggaraan Haji 2025, Menag Sebut Karena Sistem Baru

    Terkait Kekurangan Penyelenggaraan Haji 2025, Menag Sebut Karena Sistem Baru

    Bisnis.com, JEDDAH — Penyelenggaraan ibadah haji 2025 tidak lepas dari hambatan dan kekurangan. Menteri Agama Nasaruddin Umar yang berkesempatan menyapa jemaah haji Indonesia di Bandara Jeddah jelang kepulangan ke Tanah Air, mengatakan sistem baru dengan 8 syarikah terlibat menyebabkan sejumlah penyesuaian dalam pelayanan kepada jemaah. 

    Meski demikian, dia mengapresiasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pihak Pemerintah Arab Saudi yang telah memungkinkan hajatan besar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini hampir rampung dengan beberapa catatan prestasi. 

    “Memang di awal-awal ada krusial karena kami pakai sistem baru ya. Ada keterlambatan penemuan hotel, tetapi itu teratasi semuanya sih sebetulnya, tidak ada yang sampai terbengkalai, terlantar,” katanya di Bandara Jeddah, Minggu (15/6/2025). 

    Salah satu indikator catatan prestasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yakni turunnya jumlah jemaah haji yang wafat. Menurut Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Mingu (15/6/2026) tercatat ada 279 jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci, turun dari akumulasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 461 jiwa. 

    “Alhamdulillah terjadi pengurangan jumlah kematian. Itu juga salah satu indikator yang sangat penting,” katanya. 

    Menag mengajak semua pihak untuk tidak mendramatisasi kekurangan-kekurangan yang terjadi selama penyelenggaraan ibadah haji, melainkan menjadikan hal itu sebagai catatan untuk perbaikan ke depan. 

    Dengan tidak mengecilkan kepentingan jemaah yang terdampak kebijakan sistem baru tahun ini, Menag mengatakan keterlambatan dan kemacetan selalu terjadi setiap tahun pada musim haji di Tanah Suci karena padatnya jemaah dari seluruh dunia. 

    “Jadi yang penting buat kami adalah seluruh jemaah kita itu menyelenggarakan ibadah hajinya. Tidak ada yang tidak terangkut ke Arafah. Tidak ada yang terangkut melalui Muzdalifah. Tidak ada yang tidak ke Mina” katanya. 

    Kini, jemaah haji Indonesia berangsur pulang ke Tanah Air, gelombang pertama melalui Bandara Jeddah, dilanjutkan dengan gelombang kedua melalui Bandara Madinah. Menurut Siskohat, hingga Minggu (15/6/2025) pukul 15:41 Waktu Arab Saudi (WAS) sudah ada 64 kelompok terbang (kloter) dari 525 kloter yang tiba di Indonesia, dengan total 25.011 jemaah. 

  • Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Pulang Dua Barang Ini

    Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Pulang Dua Barang Ini

    Bisnis.com, JEDDAH — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar memperhatikan ketentuan barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke kabin pesawat.

    Salah satu poin penting yang kerap terabaikan adalah larangan membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin saat kepulangan ke Tanah Air.

    Larangan ini dikeluarkan mengacu pada ketentuan keselamatan penerbangan internasional yang berlaku di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, serta peraturan maskapai.

    Barang-barang tersebut dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan.

    “Jemaah diimbau tidak membawa kabel rol atau payung ke kabin. Benda-benda tersebut termasuk dalam daftar barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat. Silakan masukkan ke dalam koper besar yang akan dimuat di bagasi,” kata Sekretaris Daerah Kerja Bandara PPIH, Ihsan Faisal di Jeddah, Minggu (15/6/2025).

    Selain dua barang tersebut, PPIH juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, serta barang-barang yang mudah meledak atau terbakar ke dalam kabin.

    Ihsan menambahkan, larangan ini bukan semata aturan formalitas, tetapi merupakan bagian dari prosedur keamanan internasional demi keselamatan bersama. Jika ditemukan membawa barang terlarang saat pemeriksaan akhir, jemaah akan diminta untuk mengeluarkannya, bahkan tidak menutup kemungkinan barang tersebut disita petugas bandara.

    “Petugas kami di bandara juga akan terus memberikan pendampingan dan sosialisasi kepada jemaah agar proses kepulangan berjalan tertib dan aman,” katanya.

    Dengan memperhatikan ketentuan ini, jemaah diharapkan bisa kembali ke Tanah Air dengan nyaman tanpa hambatan di pintu pemeriksaan keamanan bandara.