Category: Bisnis.com

  • Perusahaan Telekomunikasi Inggris Berencana PHK 40.000 Pegawai Karena AI

    Perusahaan Telekomunikasi Inggris Berencana PHK 40.000 Pegawai Karena AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Chief Executive BT Group, Allison Kirkby, mengatakan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berpotensi memperdalam gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang tengah dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi asal Inggris tersebut. 

    Mengutip laporan Financial Times pada Minggu (15/6/2025) Kirkby menjelaskan bahwa rencana BT untuk memangkas lebih dari 40.000 pekerjaan dan menghemat biaya sebanyak US$4 miliar atau sekitar Rp65,2 triiliun (kurs Rp16.300) hingga akhir dekade ini belum sepenuhnya mencerminkan potensi maksimal dari pemanfaatan AI.

    “Tergantung pada apa yang kita pelajari dari AI, mungkin ada peluang bagi BT untuk menjadi lebih kecil pada akhir dekade ini,” ujar Kirkby.

    Pada 2023, penyedia layanan broadband dan seluler terbesar di Inggris tersebut telah mengumumkan akan melakukan pemangkasan hingga 55.000 tenaga kerja termasuk kontraktor pada 2030. 

    CEO saat itu, Philip Jansen, menyebut perusahaan akan bergantung pada jumlah tenaga kerja yang jauh lebih kecil dan basis biaya yang lebih ramping di akhir 2020-an.

    Kirkby, yang mengambil alih posisi CEO dari Jansen setahun lalu, juga membuka kemungkinan pemisahan Openreach, unit infrastruktur jaringan BT di masa depan.

    Dia menyebut bahwa nilai Openreach belum tercermin dalam harga saham BT saat ini, dan jika kondisi tersebut berlanjut, maka BT pasti harus melihat pilihannya. 

    Dalam pernyataan tertulis kepada Reuters, BT menyatakan saat ini pihaknya belum secara aktif mempertimbangkan pemisahan Openreach dan tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait pernyataan Kirkby, 

    Bulan lalu, BT mengungkapkan permintaan kuat terhadap layanan broadband fiber serta penghematan biaya lebih dari US$1,21 miliar atau sekitar Rp19,87 triliun telah membantu menopang pendapatan tahunan dan meningkatkan arus kas perusahaan.

    Ketangguhan kinerja Openreach dinilai mampu mengimbangi penurunan pendapatan dan laba dari unit bisnis dan konsumen, yang masih terdampak oleh menurunnya layanan suara lama dan penjualan perangkat telepon genggam.

  • Komdigi Siapkan Aturan untuk Ciptakan Persaingan Setara antara Netflix Cs dan Media

    Komdigi Siapkan Aturan untuk Ciptakan Persaingan Setara antara Netflix Cs dan Media

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal merevisi sejumlah aturan untuk menciptakan level playing field atau peta petarungan yang seimbang bagi industri media dan layanan over the top (OTT). 

    OTT mengacu pada layanan streaming konten (seperti film, acara TV, musik) yang disiarkan melalui internet, bukan melalui penyedia televisi kabel atau satelit tradisional.

    Beberapa perusahaan OTT antara lain Netflix, Disney Hotstar+, Amazon Prime dan lain sebagainya.

    Langkah ini ditempuh juga untuk mengatasi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor media, seiring terjadinya ketimpangan perkembangan antara media digital dan media konvensional. 

    Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail, menegaskan di tengah derasnya arus transformasi digital, eksistensi media konvensional masih krusial sebagai pilar demokrasi dan penjaga kualitas informasi di ruang publik.

    “Pemerintah tengah melakukan review berbagai regulasi, bahkan sedang diwacanakan sampai ke tingkat undang-undang tujuannya agar tercipta keseimbangan antara dua ekosistem media ini,” kata Ismail dikutip keterangan resmi pada Minggu (15/6/2025).

    Ismail menegaskan harmonisasi kebijakan ini penting untuk memastikan kedua jenis media dapat berjalan berdampingan secara sehat.  Langkah harmonisasi tersebut dipandang penting mengingat tren digitalisasi telah memicu perubahan besar dalam perilaku konsumsi masyarakat, yang berdampak langsung terhadap model bisnis media dan distribusi iklan. 

    Media digital terus tumbuh pesat, sementara media konvensional seperti televisi mengalami penurunan jumlah penonton.

    Namun demikian, Ismail menggarisbawahi bahwa media konvensional tetap memainkan peran strategis dalam memastikan kebenaran informasi, di tengah derasnya arus konten digital yang kerap belum terverifikasi.

    “Ini penting, karena sekarang kita menghadapi dikotomi antara informasi yang mudah diproduksi di media digital dengan kualitas informasi yang kadang diragukan,” katanya.

    Menyikapi meningkatnya kasus PHK di sektor media, pemerintah melalui Kementerian Komdigi juga berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mencari solusi jangka panjang yang tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memperkuat ekosistem industri media.

    Pihaknya juga mengingatkan peraturan yang masih berlaku, serta meminta industri media televisi dan lainnya mengindahkan, tidak semena-mena melakukan PHK. 

    “Kaidah di aturan terkait tenaga kerjaan ini perlu dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

    Ismail pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri, pekerja media, serta kalangan akademisi untuk berpartisipasi dalam menyusun kebijakan yang lebih adaptif terhadap dinamika industri saat ini.

    “Sekali lagi perubahan ini sebuah keniscayaan, yang penting adalah bagaimana kita cepat beradaptasi, meningkatkan kompetensi, dan pemerintah hadir untuk menjaga keseimbangan industri media sekaligus melindungi kepentingan demokrasi bangsa,” tandasnya.

  • Prabowo Hadiri Agenda Kunjungan Kenegaraan dan Leaders’ Retreat di Singapura

    Prabowo Hadiri Agenda Kunjungan Kenegaraan dan Leaders’ Retreat di Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di Singapura sejak Minggu (15/6/2025) malam waktu setempat untuk melaksanakan rangkaian agenda penting, termasuk kunjungan kenegaraan serta pertemuan Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

    Menteri Luar Negeri, Sugiono, yang turut mendampingi Presiden Prabowo, menyampaikan bahwa kepala negara tiba sekitar 20 menit sebelum pernyataannya disampaikan dari salah satu hotel di Singapura.

    “Bapak Presiden Prabowo tiba di Singapura dan untuk melaksanakan acara Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Pak Lawrence Wong. Dan pada kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai kunjungan kenegaraan Bapak Presiden ke Singapura,” ujar Sugiono dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/6/2025).

    Agenda resmi akan dimulai pada Senin (16/6/2025) pagi, dengan serangkaian kegiatan dalam rangka kunjungan kenegaraan yang kemudian dilanjutkan dengan sesi Leaders’ Retreat. 

    Pertemuan ini disebut menjadi kelanjutan dari komunikasi antara kedua kepala pemerintahan yang telah terjalin sebelumnya, termasuk saat KTT ASEAN beberapa waktu lalu.

    Sugiono menambahkan bahwa pertemuan ini akan membahas berbagai isu strategis, khususnya terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. Pembicaraan akan difokuskan pada kerja sama yang lebih konkret dan berdampak langsung.

    Dia berharap seluruh agenda yang telah dijadwalkan dapat berlangsung lancar dan memberikan hasil positif bagi hubungan kedua negara.

    “Kemudian akan dilanjutkan dengan agenda Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Wong. Jadi beberapa topik pembicaraan yang merupakan kelanjutan dari apa yang kedua Kepala Negara komunikasikan pada saat KTT Asean pada beberapa waktu yang lalu,” jelas Sugiono.

  • Rekor! Amazon Investasi Rp211,8 Triliun di Australia, Ekspansi Data Center dan AI

    Rekor! Amazon Investasi Rp211,8 Triliun di Australia, Ekspansi Data Center dan AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Amazon, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan rencana investasi sebesar US$13 miliar atau Rp211,8 triliun dari tahun 2025 hingga 2029 untuk memperluas, mengoperasikan, dan memelihara infrastruktur pusat data (data center) di Australia.

    Komitmen ini menjadi investasi teknologi global terbesar yang pernah diumumkan secara publik di Australia, sekaligus memperkuat posisi negara tersebut sebagai pusat pertumbuhan cloud computing dan kecerdasan buatan (AI) di kawasan Asia Pasifik.

    Dilansir dari laman resminya, Senin (16/6/2025) Amazon mengungkap investasi ini diarahkan untuk memenuhi lonjakan permintaan layanan cloud dan AI, mempercepat adopsi AI, serta mendukung modernisasi organisasi di seluruh Australia.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut baik investasi ini, menyebutnya sebagai bukti kepercayaan besar terhadap ekonomi Australia dan peluang penting untuk membangun kapabilitas AI nasional menggunakan infrastruktur yang aman dan tangguh.

    “Investasi ini diharapkan menciptakan lapangan kerja terampil dan mendukung aplikasi AI serta superkomputer yang kompleks di masa depan,” kata Anthony.

    Logo Amazon

    Dukungan Amazon sejalan dengan visi pemerintah Australia untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi melalui inovasi AI. Departemen Industri, Sains, dan Sumber Daya Australia memperkirakan AI dan otomasi dapat berkontribusi hingga AU$600 miliar per tahun terhadap PDB Australia pada 2030.

    Infrastruktur baru ini akan memberi ratusan ribu pelanggan dan mitra AWS akses ke teknologi cloud dan AI terkini, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebutuhan data lokal. Selain itu, dana investasi akan digunakan untuk menambah kapasitas server dan mendukung beban kerja AI generatif yang berkembang pesat.

    Amazon Web Services (AWS) telah beroperasi di Australia sejak 2012 dengan peluncuran region Asia Pacific (Sydney), diikuti region Melbourne pada 2023, serta AWS Local Zones di Perth. Pada 2024, AWS juga meluncurkan Amazon Bedrock—layanan AI generatif terkelola—dan menjalin kemitraan dengan pemerintah Australia untuk menghadirkan AWS Cloud “Top Secret” guna mendukung keamanan nasional dan pertahanan.

    Divmagic dan Forbes Australia melaporkan sebagai bagian dari ekspansi ini, Amazon meluncurkan inisiatif AI Spring Australia, serangkaian program untuk mempercepat adopsi dan pengembangan AI di berbagai sektor.

    Program ini meliputi AWS Generative AI Accelerator untuk startup tahap awal dan AWS AI Launchpad untuk membantu perusahaan memulai perjalanan AI generatif mereka. Sejak 2017, AWS telah melatih lebih dari 400.000 orang Australia dalam keterampilan digital, dan menargetkan dua juta orang secara global mendapat pelatihan AI gratis pada 2025.

    Investasi Energi Terbarukan untuk Operasional Berkelanjutan

    Mendukung komitmen keberlanjutan, Amazon juga berinvestasi dalam tiga ladang surya baru di Victoria dan Queensland, dengan total kapasitas lebih dari 170 megawatt. Ketika seluruh 11 proyek energi terbarukan Amazon di Australia beroperasi, diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 1,4 juta megawatt-jam energi bebas karbon per tahun—cukup untuk memasok sekitar 290.000 rumah tangga Australia setiap tahun.

    Amazon telah menjadi pembeli korporasi energi terbarukan terbesar di dunia, dan pada 2024 menjadi pembeli energi terbarukan korporasi ketiga terbesar di Australia. Studi Accenture menunjukkan, migrasi beban kerja AI ke AWS dapat mengurangi emisi karbon hingga 94% dibandingkan pusat data on-premises, berkat efisiensi perangkat keras, pendinginan, dan penggunaan energi terbarukan.

  • Penetrasi dan Edukasi Harus Bersamaan

    Penetrasi dan Edukasi Harus Bersamaan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) menekankan pentingnya mendorong literasi dan edukasi di tengah penetrasi internet di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) yang meningkat. Tujuannya agar infrastruktur yang telah dibangun memberi dampak positif.  

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan agar pemanfaatan infrastruktur internet yang telah dibangun, dapat dipergunakan secara bijak. Pemerintah akan terus melanjutkan program-program yang baik untuk mendorong transformasi digital bagi masyarakat, dengan menghadirkan infrastruktur digital berkualitas.

    “Transformasi digital tidak mungkin terjadi tanpa konektivitas yang baik,” kata Meutya melalui aplikasi Zoom, Kamis (12/6/2025).

    Meutya mengatakan dalam visi besar Presiden Prabowo Subianto, layanan-layanan publik akan dilakukan secara digital, karena itu perlu mempersiapkan sampai ke pelosok dan pos perbatasan untuk bisa terkoneksi.

    Hal ini cukup menantang karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, dengan lebih dari 13.000 kepulauan juga penduduk salah satu terbesar di dunia.

    “Jadi kita tetap membutuhkan waktu untuk membangun serta melakukan edukasi. Pembangunan infrastruktur harus turun berbarengan dengan edukasi,” kata Menkomdigi.

    Untuk mendukung transformasi, Komdigi melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah menghadirkan akses internet ke 27.858 lokasi layanan publik melalui kapasitas satelit  SATRIA-1 dan 6.747 lokasi telah menerima sinyal seluler 4G.

    Untuk Provinsi NTT, BAKTI KOMDIGI telah menggelar 584 titik BTS 4G dan USO dan 2691 titik layanan akses internet gratis. Untuk Provinsi Maluku Utara, BAKTI KOMDIGI telah menggelar 497 titik BTS 4G dan USO dan 687 titik layanan akses internet gratis.

    Sementara itu, Gubernur Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan infrastruktur digital dan digitalisasi sangat penting, terutama dalam mendukung program One Village One Product (OVOP) di NTT.

    “Kami harapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan digitalisasi, akses ke pasar dan e-commerce menjadi lebih mudah, sehingga produk-produk unggulan dari NTT bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” tuturnya.

    Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menuturkan dengan konektivitas, kualitas layanan kesehatan dan pendidikan dapat meningkat melalui pemanfaatan teknologi. Kami menghadapi kesulitan mencari tenaga pendidik di wilayah kami, namun kini anak-anak bisa belajar secara daring. 

    “Dalam bidang kesehatan, konektivitas memungkinkan kami melakukan telekonsultasi jarak jauh,” ujarnya.

    Jaringan Bakti Tangguh

    Untuk menguji keandalan jaringan di 3T, BAKTI KOMDIGI bersama dengan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menggelar kegiatan Monitoring Konektivitas Digital secara daring yang dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melalui platform Zoom Meeting.

    Kegiatan ini melibatkan warga, perangkat desa, tenaga pendidik, serta petugas kesehatan dari 14 titik lokasi layanan publik di tiga provinsi prioritas pembangunan: Maluku Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Dalam sambutan, Menteri Komunikasi dan Digital menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi dan pemantauan pemanfaatan infrastruktur konektivitas digital yang telah dibangun oleh pemerintah melalui Badan Layanan Umum BAKTI KOMDIGI.

    Sejak 2025, peningkatan kualitas layanan dilakukan melalui modernisasi jaringan transmisi dari VSAT ke microwave dan penyediaan komitmen Committed Information Rate (CIR) sebesar 8 Mbps per lokasi melalui kerja sama dengan Telkomsat.

    Inisiatif ini diharapkan mampu menunjang produktivitas masyarakat setempat di bidang pendidikan, kesehatan, serta kewirausahaan digital.

  • Sederet Agenda Prabowo di Singapura dan Rusia, Hadiri Forum Ekonomi – Temui Putin

    Sederet Agenda Prabowo di Singapura dan Rusia, Hadiri Forum Ekonomi – Temui Putin

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

    Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet dikutip pada Senin (16/6/2025)

    “Ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat,” ujar Teddy.

    Sebelum terbang ke Rusia, Teddy mengatakan bahwa, Presiden Prabowo akan terlebih dahulu singgah di Singapura. Di sana, dia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, sekaligus menghadiri Singapore-Indonesia “Leaders’ Retreat” yang akan digelar pada 16 Juni 2025.

    Dalam kunjungan ke Rusia, Prabowo akan mendapat sambutan resmi kenegaraan dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin pada 19 Juni 2025. 

    Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda diplomasi tingkat tinggi yang bertujuan untuk mempererat hubungan strategis antara kedua negara.

    Selanjutnya, pada 20 Juni 2025, Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. 

    Forum ekonomi internasional ini merupakan salah satu pertemuan penting yang mempertemukan para pemimpin dunia, pelaku bisnis global, serta tokoh-tokoh ekonomi dari berbagai negara.

    Menurut Teddy, kunjungan kenegaraan ini memiliki arti strategis dalam upaya memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia. 

    Dia juga menekankan bahwa agenda tersebut menunjukkan semakin kuatnya posisi Indonesia di mata dunia, terlebih di tengah dinamika global yang terus berkembang.

    “Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia,” kata Teddy.

  • Cara Tetap Aman dari Serangan Malware Browser yang Kebal Terhadap Antivirus

    Cara Tetap Aman dari Serangan Malware Browser yang Kebal Terhadap Antivirus

    Bisnis.com, JAKARTA — Malware berbasis browser terbaru telah terdeteksi, yang memungkinkan pelaku kejahatan siber mengeksploitasi domain terpercaya seperti Google.com untuk menembus pertahanan antivirus tradisional. Berikut cara untuk menghindarinya.

    Temuan ini diungkap oleh peneliti keamanan dari c/side, yang memperingatkan bahwa teknik serangan ini sangat halus, hanya aktif dalam kondisi tertentu, dan sangat sulit dideteksi baik oleh pengguna awam maupun perangkat lunak keamanan konvensional.

    Serangan ini bermula dari skrip yang disisipkan di situs e-commerce berbasis Magento yang telah dikompromikan. Skrip tersebut mengarah ke URL Google OAuth logout yang tampak sah.

    Namun, URL ini telah dimanipulasi dengan parameter callback khusus yang, setelah diproses, akan menjalankan payload JavaScript berbahaya yang diobfusikasi menggunakan fungsi `eval(atob(…))`. 

    Penggunaan domain Google menjadi inti dari penipuan ini—karena skrip dimuat dari sumber terpercaya, sebagian besar kebijakan keamanan konten (CSP) dan filter DNS akan mengizinkannya tanpa pemeriksaan lebih lanjut.

    Skrip berbahaya ini hanya aktif dalam kondisi tertentu, misalnya jika browser mendeteksi aktivitas otomatisasi atau jika URL mengandung kata “checkout.” Dalam situasi ini, skrip akan diam-diam membuka koneksi WebSocket ke server jahat, memungkinkan penyerang mengirim payload tambahan yang dikodekan dalam base64 dan dieksekusi secara dinamis di browser korban.

    Dengan metode ini, penyerang bisa menjalankan kode secara real-time di sesi browser korban, menyesuaikan aksi jahat dengan perilaku pengguna.

    Dilansir dari TechRadar, Senin (16/6/2025) efektivitas serangan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuannya menghindari deteksi. Logika skrip yang diobfusikasi dan pemicuan bersyarat membuatnya hampir mustahil dideteksi oleh antivirus Android terbaik sekalipun maupun pemindai malware statis. 

    Payload JavaScript yang dikirim lewat alur OAuth sah tidak akan diperiksa, ditandai, atau diblokir oleh mayoritas proteksi.

    Filter DNS atau firewall juga tidak efektif, karena permintaan awal menuju domain Google yang sah. Bahkan di lingkungan perusahaan, endpoint protection yang mengandalkan reputasi domain atau tidak memonitor eksekusi skrip dinamis dalam browser kemungkinan besar akan gagal mendeteksi aktivitas ini.

    Bagaimana Melindungi Diri?

    Adapun bagi pengguna umum, risiko tetap tinggi. Peneliti menyarankan beberapa langkah mitigasi berikut untuk menghindari serangan:

    Batasi skrip pihak ketiga

    Pengguna harus mulai membatasi keterlibatan pihak ketiga pada situs yang sensitif, terutama untuk transaksi keuangan. Cara menutup sebagian celah malware untuk masuk ke sistem

    Pisahkan sesi browser

    Untuk beberapa aktivitas penting seperti perbankan online, pengguna harus memisahkan sistem browser. Tujuannya, agar data penting seputar keuangan tidak kesedot, yang dikhawatirkan berdampak pada uang nasabah. 

    Waspada terhadap perilaku situs yang tidak biasa

    Ketika Anda terserang, situs akan melakukan permintaan login ulang atau redirect aneh. Waspada kondisi ini. 

  • Fakta-fakta Jet Pribadi Diduga Hasil Korupsi Dana Operasional Gubernur Papua Era Lukas Enembe

    Fakta-fakta Jet Pribadi Diduga Hasil Korupsi Dana Operasional Gubernur Papua Era Lukas Enembe

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga aliran dana hasil kasus dugaan korupsi dana penunjang operasional program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah Provinsi Papua era Lukas Enembe turut digunakan untuk membeli jet pribadi. 

    Untuk diketahui, lembaga antirasuah tengah mengusut kasus baru yang merupakan pengembangan perkara suap dan gratifikasi mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang telah meninggal dunia akhir 2023 lalu. Kali ini, penyidik menduga dana operasional untuk gubernur Papua era Lukas Enembe itu dikorupsi dan merugikan keuangan negara hingga Rp1,2 triliun. 

    Salah satu aliran dana hasil rasuah itu diduga untuk membeli jet pribadi, yang saat ini keberadaannya berada di luar negeri. Berdasarkan catatan Bisnis, keberadaan jet pribadi diduga hasil korupsi yang dilakukan Lukas saat menjadi gubernur itu telah mencuat sejak 2023 lalu. 

    Saat ditemui wartawan, Jumat (13/6/2025), Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman maksimal terkait dengan jet pribadi diduga hasil korupsi dana bersumber dari APDB Papua itu. Dia menyebut penyidik masih memastikan posisi pasti dari jet tersebut. 

    “Yang pertama kami membutuhkan juga informasi dari masyarakat barang itu ada di mana, pesawat itu ada di mana. Karena ini kan kami sedang juga melacak lah posisinya itu,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, dikutip Senin (16/6/2025). 

    Pria yang pernah menjabat Direktur Penyidikan KPK itu mengungkap, pihaknya juga bakal berusaha untuk melakukan penyitaan terhadap jet pribadi itu. Namun, dia belum bisa membeberkan secara teknis bagaimana lembaganya akan melakukan penyitaan terhadap pesawat pribadi itu. 

    “Nanti kalau sudah dilacak, kami akan berusaha. Nah, masalah nanti apakah dibawa ke Jakarta ataukah, itu teknis, ya artinya teknis,” katanya. 

    Menurut Setyo, pihaknya tidak menutup kemungkinan apabila pesawat itu bisa dititipkan di luar negeri. Misalnya, KPK bakal mencoba untuk menitipkannya ke penegak hukum di begara lain guna menjamin keamanan barang tersebut. 

    Akan tetapi, dia juga bakal mempertimbangkan apabila jet pribadi itu harus diboyong ke Jakarta. Dia menyebut, penyidik sudah mendapatkan informasi di mana keberadaan pesawat itu. 

    “Sementara sih kami sudah sedikit banyak sudah terinformasi, tinggal memastikan saja. Tapi sementara, ya statusnya masih kita rahasiakan. Ada di suatu tempat,” ungkapnya.

    KPK Dalami Keterlibatan Pengusaha Singapura

    Pada perkembangan lain, lembaga antirasuah telah memanggil Direktur PT RDG Airlines Gibrael Isaak, Kamis (12/6/2025). Gibrael sebelumnya telah dipanggil untuk memberikan keterangan kepada penyidik KPK. Pada saat perkara suap dan gratifikasi Lukas Enembe berjalan di persidangan pada 2023, Gibrael juga telah dipanggil untuk diperiksa.

    Namun demikian, Gibrael dikonfirmasi tak hadir pada pemeriksaan Kamis pekan lalu. KPK mengonfirmasi bahwa saksi adalah Warga Negara Singapura, yang merupakan pengusaha maskapai pribadi. 

    KPK pun mengakui pemanggilan Gibrael terkait dengan jet pribadi yang tengah dilacak keberadaannya itu. Penegak hukum mengingatkan agar saksi tersebut kooperatif. 

    “Kami ingatkan agar saksi kooperatif, untuk hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan agar proses penegakan hukum dapat berjalan efektif,” terang Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Kamis (12/6/2025). 

    Adapun pada kasus dugaan korupsi dana operasional gubernur Papua, KPK menetapkan Dius Enumbi, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua saat Lukas menjabat, sebagai tersangka. 

    Pada perkara sebelumnya, KPK telah membawa Lukas Enembe ke persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat 2023 lalu. Dia didakwa menerima suap dan gratifikasi terkait dengan sejumlah proyek bersumber dari APBD Papua. Dia juga ditetapkan tersangka kasus dugaan pencucian uang. 

    Pada perkara suap dan gratifikasi, mantan politisi Partai Demokrat itu dijatuhi vonis delapan tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada November 2023. Kemudian, dia lalu mengajukan banding.  

    Atas putusan banding Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta, pihak Lukas lalu tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kasasi. Namun, sebelum Majelis Hakim Kasasi menjatuhkan putusan, Lukas meninggal dunia pada Desember 2023. 

  • Bau Rasuah di Balik Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

    Bau Rasuah di Balik Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat, sudah terjadi sejak lama. Publik semula tidak awas, sampai sekelompok aktivis akhirnya menguak ‘bahaya’ yang mengancam eksotisme kawasan konservasi Raja Ampat.

    Aksi para aktivis mendapat perhatian banyak pihak. Pemerintah seperti kebakaran jenggot. Mereka buru-buru memberikan klarifikasi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, misalnya, bahkan langsung berencana memanggil pemilik izin usaha pertambangan (IUP) di kawasan tersebut.

    “Saya ada rapat dengan Dirjen saya, saya akan panggil pemilik IUP, mau BUMN atau swasta. Kita memang harus menghargai, karena di Papua itu kan ada otonomi khusus, sama dengan Aceh,” kata Bahlil usai agenda Human Capital Summit 2025, Selasa (3/6/2025). 

    Singkat cerita, pemerintah memutuskan untuk mencabut izin empat dari total lima perusahaan penambang nikel yang ada di Raja Ampat. 

    Lima perusahaan dimaksud adalah PT Gag Nikel, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Anugerah Surya Pratama, PT Mulia Raymond Perkasa serta PT Nurham. Hanya PT Gag Nikel, yang notabenenya dimiliki oleh BUMN PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam, yang izinnya tidak dicabut pemerintah. 

    Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun ikut buka suara. Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan lembaganya sudah melakukan berbagai macam kegiatan pencegahan korupsi terkait dengan tata kelola pertambangan maupun pengolahan nikel di berbagai daerah. 

    Kegiatan pencegahan itu di antaranya berbentuk kajian untuk melihat potensi atau celah dalam tata kelola nikel yang bisa memicu perbuatan pidana korupsi. Meski demikian, dia menyebut pihaknya masih harus menelaah lebih lanjut hasil kajian yang sudah ada apabila adanya indikasi korupsi. 

    “Namun demikian, apakah kemudian kajian tersebut memang ada indikasi korupsi? Tentu itu masih menjadi sebuah telaah, dan nanti ada proses yang harus dilewati,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Jumat (13/6/2025). 

    Menurut Perwira Tinggi Polri itu, kajian tersebut bakal diajukan ke kementerian/lembaga terkait. Tujuannya, hasil kajian yang diberikan bisa digunakan untuk memitigasi masalah yang berpotensi timbul. 

    Setyo menyebut kajian itu memang belum disampaikan ke pemerintah, lantaran Presiden Prabowo Subianto melalui menteri-menterinya memutuskan untuk langsung mencabut izin empat perusahaan dimaksud. Dia menyebut kajian itu akan tetap disampaikan nantinya kepada Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, maupun pemerintah daerah terkait. 

    Dia mengakui bahwa daerah Raja Ampat menjadi salah satu daerah yang menjadi tempat KPK melakukan kajian, lantaran adanya indikasi permasalahan. 

    “Termasuk yang dilanjutkan salah satunya adalah yang di Raja Ampat ini, tapi kemudian sekali lagi keburu ada proses, ada permasalahan, dan pemerintah juga sudah menindaklanjuti,” tuturnya.

    Temuan-temuan KPK

    Secara garis besar, KPK telah membuat dua kajian soal tata kelola nikel pada 2023. Kajian itu dilakukan oleh Direktorat Monitoring KPK yang fokus pada tata kelola serta ekspor nikel. 

    Dari kajian tata kelola nikel, KPK menemukan adanya potensi kerawanan. Tidak hanya pada sisi hulu, tapi juga sampai pada hilir. Masalah yang ditemukan di antaranya adalah perizinan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 

    “Kemudian terkait dengan kegiatan penambangan pada kawasan hutan yang belum memiliki izin. Kemudian pendataan atas penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang juga masih belum memadai,” ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan secara terpisah, Jumat (13/6/2025). 

    Di sisi lain, kajian soal ekspor nikel menemukan permasalahan terkait dengan legalitas pada pengiriman nikel ke luar negeri. Pada kajian tersebut, KPK menemukan adanya dugaan lemahnya pengawasan yang tidak hanya terkait dengan pengaturan, terkait mekanisme verifikasi, namun juga terkait dengan penelusuran-penelusuran teknisnya. 

    Ilustrasi tambang nikel

    Sebagai informasi, sebelum kajian dilakukan, Satgas Wilayah V Korsup KPK pada 2023 lalu mengungkap temuan 5,3 juta ton nikel Indonesia yang masih diekspor selama 2020-2023 ke China.

    “KPK juga sudah menyiapkan beberapa rekomendasi perbaikan, tentu ini juga akan menjadi bahasan dan analisis terlebih dahulu oleh tim bersama dengan para pemangku kepentingan terkait,” terang Budi. 

    Kendati demikian, khusus untuk kajian ekspor nikel, Bisnis memeroleh informasi bahwa lembaga antirasuah belum jadi menyampaikan rekomendasi itu ke stakeholders terkait lantaran di saat yang bersamaan, Kedeputian Penindakan dan Eksekusi memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan pidana korupsi pada temuan tersebut. 

    Saat dimintai konfirmasi mengenai kelanjutan penanganan kasus, Ketua KPK Setyo Budiyanto meminta waktu untuk bisa memastikan sudah sampai mana progres yang dilakukan di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK.

    “Jadi gini, saya pastikan kembali, saya minta waktu, saya cek lagi, apalagi indikasinya kan sudah ada penyelidikan ya,” terangnya kepada wartawan.

    Setyo mengaku dia dan empat pimpinan KPK lainnya belum mendapatkan update mengenai perkembangan penanganan kasus tersebut. Apalagi, dia baru menjabat pimpinan KPK pada akhir 2024. 

    Untuk diketahui, suatu perkara dugaan korupsi akan mulai disampaikan ke publik oleh KPK ketika sudah naik ke tahap penyidikan. Pada saat itu, biasanya lembaga antirasuah sudah menetapkan pihak-pihak sebagai tersangka.

    “Apakah kemudian itu ada tindak lanjutnya atau kemudian ada keputusan yang lain? Ya saya pastinya harus mengecek dokumennya, harus menanyakan kepada satgasnya,” ujar Setyo. 

    Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK saat itu, Pahala Nainggolan menyebut pihaknya telah menyiapkan rekomendasi kebijakan kepada pihak-pihak terkait usai munculnya temuan ekspor 5,3 juta ton nikel Indonesia ke China.

    Rekomendasi itu awalnya bakal diberikan ke Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu). 

    Namun demikian, Pahala menyebut tiga butir rekomendasi ke tiga kementerian itu belum disampaikan secara formal. Dia mengatakan bahwa undangan resmi baru akan disampaikan setelah tindak lanjut dari Kedeputian Penindakan dan Eksekusi. 

    “Ada proses lanjutan [di Kedeputian Penindakan] dan sedang ditindaklanjuti,” kata Pahala kepada Bisnis, November 2023 lalu.

    Potret Nikel di Raja Ampat

    Besarnya penolakan terhadap tambang nikel di Raja Ampat khususnya dilatarbelakangi oleh penetapan kawasan tersebut sebagai Global Geopark oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Raja Ampat dianggap sebagai salah kekayaan dunia yang patut dijaga dan dilestarikan. 

    Kendati izin empat perusahaan yang ada di Raja Ampat sudah dicabut pemerintah, Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK, Dian Patria blak-blakan menilai izin usaha pertambangan (IUP) PT Gag Nikel juga harusnya ikut dicabut. 

    Hal itu disampaikan oleh Dian saat menjadi pembicara pada acara Peluncuran Laporan dan Diskusi: ‘Mendesak Perlindungan Raja Ampat Sepenuhnya’ yang diselenggarakan oleh Greenpeace Indonesia, Kamis (12/6/2025).

    “[Izin] PT Gag mesti dicabut,” terang Dian. 

    Dian lalu bercerita pernah mengunjungi PT Gag Nikel dua tahun yang lalu. Dia sempat menanyakan luas tambang Gag Nikel yang ternyata mencapai 13.000 hektare (ha). Artinya, luas tambang dua kali lipat lebih besar dari luas Pulau Gag yang hanya sekitar 6.000 ha. Dian pun menyebut IUP PT Gag berarti bisa sampai ke wilayah laut di sekitarnya. 

    Padahal, lanjutnya, pemanfataan area laut harusnya mendapatkan dokumen Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut atau KKPRL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

    Salah satu pulau di kawasan Raja Ampat

    Hal itulah, terang Dian yang menunjukkan adanya permasalahan di balik pemberian izin pertambangan kepada perusahaan-perusahaan di daerah Raja Ampat itu. Menurutnya, ada ego sektoral antara kementerian/lembaga sehingga tidak adanya konsistensi kebijakan.

    “Mungkin ESDM mengatakan selama di situ ada potensi, ya keluar izinnya, termasuk lautnya. Padahal laut ada KKPRL dan aturan lain. Ini perlu dikaji ulang,” tuturnya. 

    Ke depan, Dian berpesan agar pemangku kebijakan bisa menghindari ego sektoral. Untuk kasus Raja Ampat, dia menyebut IUP empat perusahaan nikel yang dicabut oleh ESDM perlu diikuti juga dengan pencabutan izin-izin lainnya yang berkaitan.

    “Bagaimana dengan izin-izin lain yang mungkin ada di LH [Kementerian Lingkungan Hidup]. Bagaimana kalau izin KKPRL-nya? Tersusnya? Bicara KKPRL, bahwa ini yang sudah tata ruangnya gak boleh tambang, tapi KKP mengeluarkan KKPRL-nya. Berarti ada ego sektoral di eselon 1,” ucapnya. 

    Penelusuran Pelanggaran 

    Selain KPK, pemerintah turut mengakui bakal mendalami lebih lanjut apabila adanya pelanggaran yang dilakukan perusahaan-perusahaan nikel Raja Ampat itu. Misalnya, Kementerian Kehutanan (Kehutanan) menyebut tengah menelisik dugaan pelanggaran atas pemenuhan kewajiban perusahaan nikel di Raja Ampat itu. 

    Pemenuhan kewajiban yang dimaksud berkaitan dengan izin yang perusahaan-perusahaan tersebut dapatkan dari Kemenhut, berupa Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). 

    “Dalam hal ini izin, tentu ada kewajiban-kewajiban. PNBP, kewajiban-kewajiban lain coba kami teleisik ke sana dan tentu tidak menutup kemungkinan kalau memang terjadi pelanggaran-pelanggaran serius, walaupun sudah dicabut [IUP oleh ESDM], tidak menggugurkan konsekuensi hukum lain dengan perdata, atau mengaktifkan gugatan2 lainnya untuk kerusakan lingkungan,” ujar Dwi di acara yang sama. 

    Dwi menyatakan pihaknya tetap berkomitmen mengawal hal tersebut kendati empat perusahaan itu sudah tidak lagi memiliki izin pertambangan dari ESDM. Namun, dia tidak memerinci lebih lanjut sudah sampai mana proses yang dia maksud sedang bergulir di Kemenhut. 

    “Kami komitmen mengawal ke sana, dan saat ini sedang berproses,” kata Dwi. 

    Berdasarkan data ESDM dan Kemenhut yang dihimpun, lima perusahaan tambang nikel di Raja Ampat mengantongi sejumlah izin. Pertama, PT Gag Nikel (Pulau Gag, luas 13.136 ha) milik Antam mempunyai Kontrak Karya (KK) Operasi Produksi dan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH). Dia menjadi satu-satunya perusahaan nikel di daerah tersebut yang izinnya tidak dicabut oleh pemerintah. Data Kemenhut menunjukkan tambang PT Gag berlokasi di Hutan Lindung (HL). 

    Kedua, PT Kawei Sejahtera Mining (Pulau Kawe, luas 5.922 ha). Perusahaan tambang yang terafiliasi dengan keluarga konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan dan petinggi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. itu memiliki IUP Operasi Produksi (sudah dicabut) dan PPKH. Tambang nikel perusahaan itu berada di Hutan Produksi (HP). 

    Ketiga, PT Anugerah Surya Pratama (Pulau Batang Pele dan Pulau Manyaifun, 2.193 ha). Perusahaan itu tercatat memiliki IUP Operasi Produksi (sudah dicabut), namun ESDM menolak Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diajukan perusahaan. Data Kemenhut menunjukkan bahwa PT Anugerah Surya Pratama beroperasi pada kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). 

    Keempat, PT Mulia Raymond Perkasa (Pulau Manuran, 1.173 ha). Perusahaan itu tercatat memiliki IUP Operasi Produksi (sudah dicabut), namun ESDM juga menolak RKAB perusahaan. Perusahaan itu juga tercatat belum memiliki PPKH. Tambangnya berlokasi di kawasan Hutan Produksi (HP).

    Kelima, PT Nurham (Yesner Waigeo Timur, luas 3.000 ha) tercatat memiliki IUP Operasi Produksi, akan tetapi tidak mengajukan RKAB. Perusahaan juga belum memiliki PPKH. Tambangnya berlokasi di Kawasan Hutan Produksi (HP). 

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

    Pada konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/6/2025), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut pencabutan izin empat perusahaan tambang nikel itu karena dinilai tidak sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, serta berpotensi merusak ekosistem laut dan daratan di Raja Ampat. 

    Di sisi lain, pemerintah tetap mempertahankan izin PT Gag Nikel karena dianggap masih memenuhi standar Amdal dan beroperasi sesuai aturan. Meski demikian, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh aktivitas tambang perusahaan tersebut.

    “Sekalipun Gag tidak kita cabut, tetapi kita atas perintah bapak Presiden kita awasi khusus dalam implementasinya. Jadi Amdal-nya harus ketat, reklamasi harus ketat tidak boleh rusak terumbu karang jadi kita betul-betul awasi habis terkait urusan di Raja Ampat,” terang pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu. 
     
    Adapun PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam selaku pemilik saham PT Gag Nikel mengatakan bahwa anak usahanya itu telah menerapkan prinsip-prinsip kaidah pertambangan yang baik, serta mematuhi seluruh regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk persetujuan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

    Menurutnya, perseroan menghormati putusan yang diambil oleh pemerintah yang disampaikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Selasa (10/6/2025) bahwa PT Gag Nikel tetap beroperasi karena sudah melakukan pertambangan sesuai dengan Amdal. 

    “Sebagai bagian dari upaya meningkatkan tata kelola pertambangan yang lebih baik, Antam akan terus melakukan improvement dalam pengelolaan dan operasi dan pengelolaan lingkungan sesuai dengan standar internasional dengan melibatkan pihak independen di seluruh aspek bisnis perusahaan, termasuk di PT Gag Nikel,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/6/2025).

  • Jalan Terjal Skema Jaringan Terbuka, Kepastian Hukum hingga Luka IM2

    Jalan Terjal Skema Jaringan Terbuka, Kepastian Hukum hingga Luka IM2

    Bisnis.com, JAKARTA — Langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menerapkan skema jaringan terbuka (open access) melalui spektrum frekuensi baru dihadapkan dengan sejumlah tantangan mulai dari kepastian hukum, hingga penurunan biaya hak penggunaan frekuensi. Kasus yang menimpa PT Indosat Mega Media (IM2) juga menjadi pelajaran yang tak boleh dilupakan. 

    Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menilai implementasi skema ini masih menghadapi tantangan regulasi, risiko hukum, dan beban biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi.

    Dia menyarankan penghapusan BHP dan percepatan lelang spektrum agar kebijakan ini benar-benar efektif. Saat ini, mayoritas sekolah, puskesmas, dan kantor desa masih belum memiliki koneksi internet tetap yang memadai.

    Heru menilai apabila pemerintah benar-benar ingin menjalankan skema ini, maka harus ada penguatan regulasi dan dukungan dari aparat penegak hukum untuk menghindari potensi pelanggaran hukum. 

    Dia mencontohkan kasus Indosat Mega Media (IM2) yang sempat tersandung persoalan hukum karena adanya perbedaan tafsir terhadap penggunaan spektrum.

    Diketahui, pada 2013, PT Indosat Mega Media (IM2) terseret kasus hukum dengan dengan dugaan penyalahgunaan frekuensi 2,1 GHz (3G) oleh PT IM2 yang bekerja sama dengan PT Indosat Tbk.

    Kerugian negara ditaksir mencapai Rp1,3 triliun, dengan tuduhan IM2 tidak membayar biaya penggunaan frekuensi yang seharusnya. 

    Terjadi perbedaan interpretasi antara lembaga penegak hukum dan instansi terkait mengenai aturan penggunaan frekuensi dan kewajiban perusahaan.

    Petugas memperbaiki jaringan internet di menara BTS

    Para pemerhati hukum dan badan regulasi telekomunikasi saat itu menilai IM2 sudah menjalankan kewajibannya sesuai peraturan dan UU Telekomunikasi dan tidak ada unsur pelanggaran aturan dan hukum dalam proses pengadaan PKS dengan Indosat tersebut. Tetapi keyakinan tersebut ternyata bertolak belakang dengan apa yang terjadi di pengadilan.

    Heru juga mengatakan bahwa penerapan skema terbuka lebih baik diberlakukan terhadap spektrum yang bersifat bebas.

    “Open access relatif lebih mudah diterapkan pada spektrum frekuensi berbasis kelas seperti 2,4 GHz atau 5,8 GHz yang bersifat bebas (free), karena tidak menimbulkan implikasi keuangan bagi negara,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (16/6/2025). 

    Dia menuturkan penerapan skema serupa pada spektrum yang memiliki kewajiban Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi membutuhkan kejelasan skema pembayaran dan pengaturan teknis.

    “Sebab kalau ada pemancaran BTS operator A, kemudian dipakai operator B, ini selama ini dianggap pelanggaran,” kata Heru.

    Menurutnya, skema ini akan lebih efektif jika BHP frekuensi bisa dihapuskan untuk mendukung kolaborasi antar operator. Jika tidak, dia khawatir kebijakan ini justru menimbulkan persoalan baru.

    Di sisi lain, Heru juga menyoroti pentingnya percepatan lelang frekuensi agar program pemerataan digital berjalan optimal. Dia menyebut Indonesia sudah terlambat dua tahun dalam proses lelang, khususnya pada pita 700 MHz yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih awal.

    Heru menekankan pentingnya penyesuaian harga lelang agar tidak terlalu membebani operator. Jika biaya terlalu tinggi, operator bisa kesulitan melakukan pembangunan infrastruktur.

    Heru mengingatkan saat ini regulatory cost di sektor telekomunikasi Indonesia sudah sangat tinggi. Untuk mendorong perluasan jaringan dan pemerataan layanan, diperlukan kebijakan insentif seperti pengurangan harga atau skema pembayaran yang fleksibel.

    Dia juga menyebutkan bahwa saat ini telah tersedia berbagai model alokasi dan pembayaran spektrum yang bisa dipertimbangkan pemerintah, mulai dari skema pay as you grow, grace period, hingga relaksasi atau penghapusan BHP frekuensi dalam jangka waktu tertentu. 

    “Tinggal dipertimbangkan mana yang lebih optimal bagi pemerintah, bagi masyarakat, dan operator telekomunikasi,” pungkas Heru.

    Infrastruktur telekomunikasi di daerah 3T

    Sebelumnya, Komdigi menyiapkan skema jaringan terbuka berbasis spektrum frekuensi baru untuk mendukung penyediaan layanan internet tetap berkecepatan tinggi di wilayah-wilayah yang belum terjangkau jaringan serat optik. 

    Kebijakan tersebut dirancang untuk mendorong keterlibatan berbagai penyelenggara telekomunikasi dengan model open access, di mana pemegang izin jaringan wajib membuka infrastrukturnya untuk digunakan bersama. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan pemerataan digital nasional, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    “Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pidato pelantikannya, Presiden menyampaikan secara berulang pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat,” kata Meutya dalam pertemuan dengan pimpinan Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Smart di Jakarta, pada Kamis (12/6/2025).

    Spektrum baru yang akan dialokasikan itu disiapkan melalui proses seleksi operator yang berlangsung secara transparan dan akuntabel. Meutya menambahkan kebijakan spektrum ini tidak semata berfokus pada regulasi, tetapi juga mengedepankan keterlibatan dan kesiapan industri.

    “Ini adalah langkah kami dalam memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya mengutamakan aspek regulasi, tapi juga membuka ruang seluas-luasnya untuk keterlibatan dan kesiapan industri,” jelasnya.

    Komdigi juga telah merampungkan penyusunan Peraturan Menteri yang menjadi landasan hukum dari program internet murah tersebut. Regulasi ini telah melalui masa konsultasi industri selama lebih dari satu bulan. Ke depannya, pemilihan operator penyedia jaringan akan mengedepankan kesiapan teknologi dan komitmen untuk menyediakan layanan dengan harga yang terjangkau.

    Sebelum peluncuran kebijakan ini, pemerintah telah melakukan pertukaran pandangan dengan sejumlah operator seluler terkait penyediaan akses internet tetap hingga kecepatan 100 Mbps, khususnya di wilayah yang belum memiliki infrastruktur serat optik seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa.

    Menurut data Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, saat ini 86% sekolah atau sekitar 190.000 unit belum memiliki akses internet tetap. Sementara itu, 75% Puskesmas atau sekitar 7.800 unit belum terkoneksi dengan baik, dan sebanyak 32.000 kantor desa masih berada dalam zona blank spot. Adapun penetrasi fixed broadband di rumah tangga baru mencapai 21,31% secara nasional.