Category: Bisnis.com Nasional

  • Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap 21 Korban Telah Pulang dari Rumah Sakit

    Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap 21 Korban Telah Pulang dari Rumah Sakit

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyatakan 21 korban terkait ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, telah dinyatakan bisa pulang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan 21 siswa yang telah pulang itu berasal dari total 54 korban luka akibat ledakan bom molotov di sekolah itu. “21 sudah pulang dalam kondisi alhamdulillah sudah baik,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2025).

    Dia menambahkan, saat ini secara total masih ada 33 siswa yang masih dilakukan pengobatan. Perinciannya, 27 berada di RS Islam Cempaka Putih dan enam siswa dirawat di RS Yarsi.

    “33 orang masih dalam penanganan medis dan kita berharap cepat diberikan kesembuhan dan bisa pulang seperti rekan-rekan yang lain,” imbuhnya.

    Adapun, Budi mengemukakan bahwa Polda Metro Jaya telah membuka posko pelayanan untuk korban ledakan SMA Negeri 72 Jakarta.

    Dalam posko itu terdapat fasilitas untuk penyembuhan trauma bagi korban maupun keluarga. Selain itu, posko ini juga dibangun untuk mendata dan mengetahui kondisi korban ledakan secara berkala.

    “Posko pelayanan untuk mendata dan mengetahui kondisi korban. Selain itu posko juga menyiapkan trauma healing bagi korban dan keluarga korban,” pungkasnya.

  • Pemerintah Beri Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Tepat 10 November

    Pemerintah Beri Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Tepat 10 November

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menggelar upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada Senin (10/11/2025) mendatang.

    Hal itu disampaikannya usai menghadiri pemberian arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait Komisi Percepatan Reformasi Polri di ruang oval Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    “Untuk gelar pahlawan rencana akan insya Allah mungkin hari Senin. Nanti akan ada semacam keputusan pemberian gelar pahlawan nasional,” ujar Prasetyo.

    Saat ditanya mengenai jumlah tokoh yang akan dianugerahi gelar, Prasetyo menyebut pihaknya belum dapat memastikan.

    “Total. Belum tau,” katanya singkat.

    Kendati demikian, menanggapi adanya penolakan dari sebagian pihak terhadap rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Ke-2 RI Soeharto, Prasetyo mengatakan bahwa proses penetapan tetap mengikuti prosedur resmi yang berlaku.

    Dia menilai perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam demokrasi, namun mengajak publik untuk berpikir positif dan menghargai jasa para pemimpin bangsa.

    “Marilah sekali lagi kita mengajak semuanya untuk melihat yang positif. Melihat yang baik. Apalagi kalau bicaranya adalah itu pemimpin-pemimpin kita terdahulu. Marilah kita arif dan bijaksana. Belajar menjadi dewasa sebagai sebuah bangsa untuk kita menghormati dan menghargai jasa-jasa para pendahulu. Mari kita kurangi untuk selalu melihat kekurangan-kekurangan,” tambahnya.

    Prasetyo juga memastikan pemerintah tengah menyiapkan acara resmi untuk penganugerahan gelar tersebut.

    “Rencananya begitu,” tandas Prasetyo Hadi.

  • Prabowo Prihatin Soal Kejadian Ledakan di SMAN 72, Minta Korban Segera Ditangani

    Prabowo Prihatin Soal Kejadian Ledakan di SMAN 72, Minta Korban Segera Ditangani

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyayangkan terjadinya kasus ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan pesan Presiden Ke-8 RI itu menyusul insiden ledakan di SMAN 72 untuk segera memberikan penanganan terhadap korban.

    “Yang pertama tentu ini menjadi keprihatinan kita semua, kembali terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujar Prasetyo di Istana Merdeka, Jumat (7/11/2025).

    Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo langsung memerintahkan agar penanganan awal difokuskan pada korban yang terdampak.

    “Beliau tadi bereaksi pertama untuk prioritas ke korban, penanganan korban,” kata Prasetyo.

    Selain itu, Kepala Negara juga mengingatkan agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

    “Jika ada hal-hal yang dirasa mencurigakan atau berpotensi menimbulkan bahaya, kita harus semakin peduli, baik di lingkungan rumah maupun sekolah,” tandas Prasetyo Hadi.

    Untuk diketahui, ledakan terjadi saat pelaksanaan salat Jumat di masjid dalam kompleks sekolah tersebut.

    Peristiwa itu mengakibatkan sedikitnya 54 orang mengalami luka-luka. Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab, pelaku, dan motif di balik kejadian tersebut.

  • Prabowo Terima Penyerahan Surat Kepercayaan 12 Duta Besar Negara Sahabat di Istana Negara 4 jam yang lalu

    Prabowo Terima Penyerahan Surat Kepercayaan 12 Duta Besar Negara Sahabat di Istana Negara

    4 jam yang lalu

  • DNA 2 Kerangka Manusia di Kantor ACC Cocok dengan Orang Hilang Pascademo di Kwitang

    DNA 2 Kerangka Manusia di Kantor ACC Cocok dengan Orang Hilang Pascademo di Kwitang

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat pascademonstrasi pada Agustus 2025 cocok dengan DNA Reno dan Farhan.

    Sebelumnya, M. Farhan Hamid diumumkan hilang sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputra Dewo sejak 30 Agustus 2025.

    Keduanya dilaporkan hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat akhir Agustus lalu.

    Karo Labdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan berdasarkan uji lab DNA Reno dan Farhan dinyatakan cocok dengan temuan dua kerangka di kantor Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat.

    “Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo. Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,” kata Sumy di RS Polri, Kramatjati, Jumat (7/11/2025).

    Sekadar informasi, dua kerangka manusia itu ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat baru ditemukan pada Kamis (30/10/2025).

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra membenarkan bahwa gedung tersebut dibakar saat rangkaian demo Agustus 2025.

    Menurutnya, alasan dua kerangka manusia itu baru ditemukan karena kondisi jenazah tertumpuk material setelah kebakaran.

    Apalagi, gedung tersebut tidak digunakan usai kebakaran.

    Dia menambahkan dua kerangka manusia itu baru ditemukan pada saat gedung hendak dibersihkan karena bakal direnovasi pada Kamis (30/10/2025).

    “Setelah kebakaran dan tidak dibersihkan atau diperiksa secara detail sampai mau direnovasi tanggal 30 Oktober kemarin [baru ditemukan],” tutur Roby saat dihubungi, Minggu (2/11/2025).

  • Kondisi di SMAN 72 Jakarta Usai Ledakan, Dijaga Ketat Polisi-TNI

    Kondisi di SMAN 72 Jakarta Usai Ledakan, Dijaga Ketat Polisi-TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Suasana di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara dijaga ketat aparat kepolisian.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi pada Jumat (7/11/2025) 17.16 WIB, terlihat sejumlah personel kepolisian maupun tim gegana berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta.

    Polisi terlihat mengenakan rompi pengaman, helm, serta senjata api yang ditenteng di ruangannya. Selain anggota Polri, ada juga prajurit TNI yang berjaga di depan gerbang sekolah.

    Sementara itu, sejumlah kendaraan taktis alias rantis Polri disiagakan di jalan akses menuju TKP.  Dua mobil Brimob serta penjinak bom juga terlihat terparkir di lokasi. 

    Di samping itu, awak media tidak diperkenankan masuk lantaran kondisi di TKP sudah steril. Alhasil yang bisa melihat TKP hanya pihak berkepentingan dalam penyelidikan ledakan tersebut.

    Adapun, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wamenko Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk F Paulus, hingga sejumlah pejabat tinggi kepolisian juga turut hadir ke TKP.

    Dalam hal ini, Lodewijk mengemukakan ada dua ledakan terjadi di lokasi. Ledakan itu terjadi sekitar 12.15 WIB atau menjelang ibadah Salat Jumat di Masjid SMAN 72 Jakarta.

    “Telah terjadi ledakan, dan ledakan itu ada dua kali. Pertama di agak belakang, kedua dekat pintu musala atau masjid,” ujar Lodewijk usai meninjau lokasi, Jumat (7/11/2025).

    Adapun, Lodewijk belum bisa memastikan penyebab dari ledakan di sekolah ini. Sebab, hal tersebut tengah didalami oleh tim kepolisian.

    “Tentang bagaimana selanjutnya, tentunya kita serahkan kepada aparat kepolisian yang sedang melaksanakan penyelidikan masalah ini,” pungkas Lodewijk.

  • Tok! Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Ini Susunan Lengkapnya

    Tok! Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Ini Susunan Lengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Pembentukan komisi ini dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian.

    Dalam keputusan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ditunjuk sebagai Ketua Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian.

    Komisi ini beranggotakan sembilan tokoh dari unsur pemerintah, mantan pejabat tinggi kepolisian, dan akademisi hukum.

    Adapun susunan anggota komisi tersebut meliputi, 9 tokoh mulai dari Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemudian, Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

    Lalu ada Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

    Selanjutnya, ada nama Menteri Dalam Negeri sekaligus mantan Kapolri Tito Karnavian. Kemudian, Idham Aziz, mantan Kapolri dan Badrodin Haiti, mantan Kapolri.

    Selain itu tertuang nama Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Reformasi Polri Ahmad Dofiri dan Listyo Sigit Prabowo selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

    Komisi ini dibentuk untuk mempercepat proses reformasi kelembagaan, profesionalisme, dan tata kelola di tubuh Polri.

    Berikut Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian:

    Ketua Percepatan Reformasi Kepolisian: Jimly Asshiddiqie

    Anggota
    1. Mahfud MD
    2. Yusril Ihza Mahendra
    3. Supratman Andi Agtas
    4. Otto Hasibuan
    5. Tito Karnavian
    6. Idham Aziz
    7. Badrodin Haiti
    8. Ahmad Dofiri
    9. Listyo Sigit Prabowo

  • Menkopolkam Blak-blakan soal Ledakan di SMAN 72

    Menkopolkam Blak-blakan soal Ledakan di SMAN 72

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menyatakan pemerintah masih mendalami penyebab insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (7/11/2025).

    Hal ini disampaikan Djamari kepada wartawan jelang pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana Kepresidenan.

    “Ya sedang didalami lah ya. Baru kita lihat tempatnya kan di situ terus ada beberapa yang terluka. Sedang dicari apa penyebabnya,” kata Djamari saat ditemui di kompleks Istana Negara, Jumat (7/11/2025). 

    Ketika ditanya soal kemungkinan motif di balik peristiwa tersebut, Djamari menegaskan bahwa belum ada kesimpulan yang dapat diambil.

    “Belum tahu. Sama sekali belum tahu,” ujarnya.

    Dia juga menepis dugaan bahwa ledakan itu berkaitan dengan aksi terorisme.

    “Belum. Belum ada kesimpulan,” tegasnya.

    Menurut Djamari, aparat keamanan saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara bersama unsur TNI dan kepolisian.

    Saat ditanya apakah dirinya akan meninjau langsung lokasi kejadian, Djamari belum memberikan jawaban pasti. Pemerintah, kata dia, menunggu hasil investigasi awal sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

    “Sekarang sedang diolah di situ dengan Kapolda dan Dandim, dan Wamen saya juga ada di sana,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri mengungkap total ada 54 korban luka dalam insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Dia menjelaskan puluhan orang itu merupakan korban ringan hingga sedang. 54 korban itu kini sudah dievakuasi ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.

    “Data yang awal yang baru kita terima tadi, ya, kalau kita jumlahkan, kurang lebih sekitar 54 orang,” ujarnya di RS Cempaka Putih, Jumat (7/11/2025).

    Dia menambahkan, korban ini akibat dampak dari luka bakar, serpihan akibat ledakan hingga beberapa luka lainnya.

    “Sebagian luka bakar juga, ada yang kena luka serpihan, dan juga ada yang luka kecil dan ada beberapa yang luka,” imbuhnya

    Di lain sisi, Asep menyatakan belum bisa menjelaskan secara detail terkait ledakan ini. Sebab, tim sedang melakukan pendalaman. Pada intinya, kata Asep, tim penjinak bom (Jibom) dari Gegana telah diterjunkan untuk melakukan sterilisasi di lokasi.

    “Dan juga langkah-langkah yang sudah kita lakukan, yang pertama olah, apa namanya, olah TKP, Police Line, ya. Dan juga sterilisasi oleh JIBOM, ya, dari Gegana, Brimob Polda,” pungkas Asep.

  • Jelang Pelantikan Komite Reformasi Polri, Yusril, Otto, dan Mahfud MD Tiba di Istana

    Jelang Pelantikan Komite Reformasi Polri, Yusril, Otto, dan Mahfud MD Tiba di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah tokoh hukum dan pejabat pemerintahan mulai berdatangan menjelang pelantikan Komite Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/11/2025)

    Menurut pantauan Bisnis, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra tiba di Istana sekitar pukul 14.33 WIB.

    Dengan mengenakan jas hitam dan dasi biru muda, Yusril mengatakan dirinya belum mendapat kepastian apakah akan dilantik sebagai anggota komite.

    “Saya belum tahu dilantik atau enggak. Tadi diberi tahu ada acara pelantikan dan diminta datang. Saya belum tahu akan dilantik atau hanya sebagai undangan, nanti kita tunggu saja lah,” kata Yusril saat tiba di Istana.

    Yusril menyebut pelantikan dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, saat ditanya jumlah anggota komite, Yusril mengatakan belum mengetahui secara pasti.

    “Belum tahu saya, nanti bisa ditanyakan ke Mensesneg ya, karena yang menangani Keppres Mensesneg,” tambahnya.

    Sekitar 15 menit kemudian, Wakil Menko Kumham Imipas Otto Hasibuan juga tiba di Istana pukul 14.50 WIB. Dia mengonfirmasi bahwa kedatangannya berkaitan dengan pembentukan tim reformasi Polri.

    “Iya, kelihatannya begitu,” ujar Otto ketika ditanya apakah dirinya akan dilantik sebagai anggota komite.

    Meskipun belum mengetahui struktur dan posisi masing-masing anggota, tetapi Otto mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa tim tersebut beranggotakan sekitar sembilan orang.

    “Saya dengar sembilan orang, tapi persisnya bagaimana, kita belum tahu,” ujarnya.

    Otto juga menyebut sejumlah nama yang kemungkinan tergabung dalam tim, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum Supratman, dan beberapa tokoh hukum lain. Dia menambahkan bahwa unsur tim akan diambil dari mantan Kapolri, tokoh hukum, dan masyarakat.

    “Waktu dulu Pak Presiden mengatakan akan bentuk tim reformasi ini jumlahnya lebih kurang sembilan orang. Unsurnya ada dari beberapa mantan Kapolri dan tokoh hukum,” ujar Otto.

    Tak lama berselang, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie juga tiba di Istana sekitar 15.09 WIB. Jimly enggan berkomentar banyak ketika ditanya apakah dirinya akan menjadi ketua tim reformasi Polri.

    Saat ditanya kapan dikabari soal penunjukan, Jimly menjawab telah dihubungi sejak lama.

    “Sudah dua bulan lalu. Tapi ya, tunggulah nanti diumumkan,” ucapnya

    Prabowo sebelumnya menyampaikan rencana pembentukan Komite Reformasi Polri sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola kepolisian, meningkatkan profesionalisme, dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

    Pelantikan komite tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (7/11/2025) sore di Istana Negara pukul 16.00 WIB.

  • Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Tim Gegana Diterjunkan

    Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Tim Gegana Diterjunkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengungkap ada ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto membenarkan adanya ledakan itu. Menurutnya, ledakan terjadi di sekitar Masjid di SMAN 72.

    “Iya benar ada ledakan,” kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).

    Dia menambahkan, dalam kejadian ini pihaknya mendapatkan informasi ada 2 korban yang telah dibawa ke rumah sakit setempat.

    Di samping itu, Budi menyatakan kepolisian juga tengah mendalami peristiwa itu bersama tim Gegana untuk mengetahui penyebab ledakan.

    “Ada informasi 2 korban dibawa ke rumah sakit. Ini masih didalami sumber ledakan,” pungkasnya.