Category: Bisnis.com Nasional

  • Kotak Suara Dibakar di Jambi, KPU Sedang Dalami Kasus

    Kotak Suara Dibakar di Jambi, KPU Sedang Dalami Kasus

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengatakan bahwa KPU Provinsi Jambi sedang menangani insiden kotak suara yang dibakar pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jambi.

    “Di Jambi ini ada kotak suara yang dibakar oleh saksi dan kami masih mendalaminya,” ujar Idham dilansir dari Antara.

    Idham mengungkit perihal insiden kotak suara dibakar di Jambi ketika sedang membahas pemungutan suara ulang.

    Insiden tersebut, kata dia, terjadi akibat kesalahpahaman antara saksi dengan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    “Saat ini sedang ditangani oleh KPU Provinsi Jambi,” ucap Idham.

    Dalam kesempatan tersebut, Idham juga mengatakan akan melakukan pemungutan suara ulang karena ditemukan pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu.

    Idham memaparkan data sementara jumlah TPS (tempat pemungutan suara) yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang, yakni dua TPS di Jawa Barat (Kabupaten Karawang dan Sukabumi), satu TPS di Kalimantan Tengah, dan satu TPS di Kalimantan Barat.

    “Secara umum, jumlahnya turun secara drastis,” kata dia.

    Selain pemungutan suara ulang, KPU juga akan menggelar pemungutan suara susulan sebab tahapan pemungutan suara tidak bisa dilaksanakan di beberapa daerah. Adapun kendala yang dihadapi meliputi faktor alam, seperti banjir.

    “Sumatra Utara pada umumnya kendalanya karena banjir, faktor alam,” kata Idham.

    Idham mengatakan bahwa berdasarkan data sementara, Sumatera Utara menjadi provinsi yang paling banyak melakukan pemungutan suara susulan, yakni sebanyak 110 TPS (tempat pemungutan suara).

    “Terus, selanjutnya, kalau mengenai pemungutan suara lanjutan karena ada tahapan yang terhenti dan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan,” ucap Idham.

  • 2 Paslon Gubernur Aceh Saling Klaim Kemenangan Pilkada 2024

    2 Paslon Gubernur Aceh Saling Klaim Kemenangan Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2024 yakni nomor urut 1 Bustami Hamzah – Fadhil Fahmi dan nomor urut 2 Muzakir Manaf – Fadhullah (Mualem-Dek Fadh) saling mengklaim kemenangan pilkada 2024.

    Calon gubernur nomor urut 2 Muzakir Manaf menyatakan, berdasarkan hasil perhitungan internal tim, mereka telah memperoleh 62 persen suara dari total suara masuk sementara sebanyak 2,2 juta lebih (jumlah DPT 3,764 juta).

    “Kemenangan paslon 2 yaitu 62 persen dari total suara masuk sebanyak 2,3 juta,” kata Muzakir dalam konferensi pers, di Banda Aceh, Rabu malam.

    Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan suara kepada mereka. Termasuk partai pendukung dan pengusung, ulama, tim pemenangan, relawan serta semua jajaran KPA maupun PA se Aceh.

    Ketua Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak menyatakan bahwa hasil tersebut berdasarkan hitungan real count internal.

    “Belum 100 persen, data baru masuk 2,2 juta suara. Kemungkinan kita menang sampai di 20 kabupaten/kota, tiga kabupaten masih abu-abu, termasuk Banda Aceh,” katanya dilansir dari Antara.

    Dalam kesempatan ini, Abu Razak juga mengimbau kepada seluruh tim saksi dan relawan, partai pengusung untuk mengawal suara hingga penetapan oleh KIP Aceh.

    Disisi lain, pasangan nomor urut 1, Bustami Hamzah – Fadhil Rami juga mengklaim bahwa mereka telah meraih kemenangan dengan total suara 54,41 dari DPT atau 1,6 juta suara. Sedangkan Mualem-Dek Fadh hanya 45,9 persen.

    “Dari data masuk yang kami terima di data center, paslon 01 sudah memperoleh suara 54,1 persen, kami minta kepada semua tim untuk terus mengawal perolehan suara ini,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, TM Nurlif.

    Dirinya juga menyatakan bahwa di lapangan terdapat banyak kejanggalan dari proses Pilkada ini, baik data pemilih dan yang datang ke TPS lebih ramai (dari DPT), serta dugaan intimidasi, tetapi ini sedang diverifikasi.

    “Ini kami sampaikan agar tidak terjadi simpang siur data di tengah masyarakat. Kami tidak mengklaim, tapi membuka real count kami. Terima kasih kepada rakyat Aceh yang sudah memberikan kepercayaan kepada Paslon 01,” demikian TM Nurlif dilansir Antara.

    Dalam kesempatan ini, Jubir Paslon 01, Hendra Budian meminta kepada semua tim untuk terus bekerja mengawasi suara sampai pengumuman resmi dari penyelenggara.

    “Ini masih dalam proses, kami imbau kepada tim pemenangan, saksi, pengawas, relawan terus fokus mengawal dan memastikan suara rakyat kepada kita terjaga dengan baik,” demikian Hendra Budian.

  • KPU Bicara Cagub Bengkulu yang Kena OTT KPK Tetap Ikut Pilkada

    KPU Bicara Cagub Bengkulu yang Kena OTT KPK Tetap Ikut Pilkada

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan lembagannya memiliki sejumlah aturan untuk memitigasi hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan pasangan calon bermasalah, salah satunya calon gubernur (cagub) Bengkulu yang kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Rohidin Mersyah. 

    Komisioner KPU August Mellaz mengatakan terdapat sejumlah situasi yang mirip dengan yang terjadi di Bengkulu, ihwal pasangan yang bermasalah. Mellaz mengatakan lembagannya bakal tunduk pada aturan-aturan yang tersedia untuk menanggapi persoalan tersebut. 

    “KPU akan bertindak sebagaimana aturan-aturan yang tersedia, ada beberapa daerah yang situasinya relatif sama itu sudah ada mekanismenya,” kata Mellaz saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2204). 

    Mellaz menuturkan salah satu mekanisme yang diatur itu di antaranya skema pergantian kepala daerah setelah seorang calon ditetapkan sebagai tersangka. 

    “Kalau prosesnya tetap berjalan kemudian dimenangkan tentu proses pergantiannya bagaiaman itu sudah ada aturannya,” kata dia. 

    Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dan dua orang lainnya sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

    Dua tersangka lainnya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri (IF) dan ajudan (Adc) Gubernur Bengkulu Evrianshah (EV) aliran Anca.

    Penyidik KPK langsung melakukan penahanan terhadap ketiga orang tersebut selam 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang KPK.

    Ketiga tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan Pasal 12 B dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 KUHP.

    Penetapan tersangka terhadap tiga orang tersebut berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam. Operasi senyap tersebut berdasarkan informasi soal dugaan pemerasan terhadap pegawai untuk pendanaan pilkada.

    Dalam operasi tersebut, penyidik KPK menangkap delapan orang. Namun, hanya tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Lima orang lainnya hanya berstatus sebagai saksi.

  • 5 Instruksi Megawati Kepada Kader PDIP Sikapi Hasil Pilkada Serentak 2024

    5 Instruksi Megawati Kepada Kader PDIP Sikapi Hasil Pilkada Serentak 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP di empat provinsi dalam pilkada serentak, terpantau kalah untuk sementara.

    Berdasarkan hasil quick count di sejumlah lembaga survei, paslon yang diusung Partai Banteng seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara kalah suara.

    Menyikapi kekalahan hasil suara quick count tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati memberikan imbauan kepada para kader PDIP.

    “Terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah. Kita terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum, meskipun kita tahu, sekarang ini hukum semakin dibuat jauh dari keadilan,” ujar Megawati dalam video yang dibuatnya usai pilkada serentak digelar hari ini.

    Berikut lima imbauan Megawati kepada para kader PDIP usai hasil quick count pilkada diumumkan.

    Pertama, dia mengimbau untuk seluruh kader agar tetap jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya.

    Kedua, kumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics. Ketidak-netralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa.

    Ketiga, kumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money politics yang terjadi.

    Keempat, kumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan.

    Kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran.

  • PDIP Kalah di Jateng, Megawati: Ada Mobilisasi Kekuasaan Sebabkan Pembungkaman

    PDIP Kalah di Jateng, Megawati: Ada Mobilisasi Kekuasaan Sebabkan Pembungkaman

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah unggul di sejumlah lembaga survei berdasarkan hasil quick count.

    Lembaga survei itu di antaranya Indikator Politik Indonesia, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia, dan Litbang Kompas. Tercatat, pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen meraup suara di atas 58%.

    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa – Hendrar Prihadi yang mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah perolehan suaranya kalah dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

    Menyikapi kekalahan calon pasangan yang diusungnya tersebut, Ketua Umum Megawati mengatakan menduga ada mobilisasi kekuasaan yang menyebabkan pembungkaman.

    Megawati menceritakan historikal Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng. Dia menegaskan jika Jawa Tengah bukanlah semata menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.

    Karena itu, dia melihat dengan adanya energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan.

    “Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman. Apa yang terjadi saat ini sudah diluar batas-batas kepatutan etika, moral dan hati nurani,” ujarnya dalam video usai pelaksaaan pilkada serentak hari ini.

    Meski kalah, dia mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan serta seluruh rakyat Indonesia, jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran.

    Dia juga menekankan jika PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan.

    “Ingat, bahwa pilkada seharusnya mencerminkan peningkatan peradaban, etika, moral, hari nurani harus jelas tergambarkan,” tambahnya.

  • Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Artis Vicky Prasetyo meraih suara rendah dalam pemilihan calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah Pilkada 2024.

    Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU, Vicky Prasetyo yang maju bersama Muchammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya.

    Seperti di Kebagusan Pemalang, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya mendapatkan 630 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 910 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.243 suara.

    Lalu, di Jatirejo Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 504 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 1.000 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.409 suara.

    Kemudian, di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

    Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

    Warga Pemalang menggunakan hak suaranya untuk menentukan nasib paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

    Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.

    Selanjutnya, paslon Anom Widiyantoro- Nurkholes di antaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.

  • Hasil Final Quick Count Pilkada Jateng 2024 versi LSI: Luthfi-Taj Yasin Unggul 59,38%

    Hasil Final Quick Count Pilkada Jateng 2024 versi LSI: Luthfi-Taj Yasin Unggul 59,38%

    Bisnis.com, JAKARTA —  Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dalam hasil final quick count atau hitung cepat di Pilkada Jawa Tengah 2024.

    Berdasarkan data quick count yang dilakukan LSI hingga Rabu (27/11/2024) pukul 20.00 WIB, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 itu meraih suara sebesar 59,38%.

    Perolehan suara itu jauh mengungguli pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1 itu meraih 40,62%.

    Pada saat itu, LSI melaporkan jumlah suara yang telah masuk dalam hasil quick count Pilkada Jateng 2024 sudah mencapai 100%.

    Tingkat partisipasi publik dalam Pilkada Jateng 2024 menurut hasil quick count versi LSI mencapai 79,79%. Margin of error dari hasil quick count ini tercatat sebesar 1,17%. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, LSI melakukan hitung cepat pilkada Provinsi Jawa Tengah dengan sampel di 400 tempat pemungutan suara (TPS). Lembaga survei ini menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling untuk memilih TPS yang menjadi sampel.

    Sebagai catatan, quick count hanya merupakan salah satu metode penghitungan suara yang dapat menjadi panduan publik dalam memantau hasil Pilkada 2024.

    Berdasarkan sejumlah sumber, metode quick count dilakukan dengan menggunakan ilmu statistik, yakni mengambil dan menghitung sebagian kecil sampel suara untuk memprediksi hasil akhir. 

    Data dihimpun berdasarkan berita acara hasil perhitungan (C1) di TPS.  Adapun pemilihan sampel ini tidak dilakukan secara acak, melainkan memiliki beberapa pertimbangan ataupun kriteria tertentu, sehingga sampel tersebut valid untuk menjadi perwakilan dari keseluruhan masyarakat.

    Karena mengambil sampel dari beberapa TPS, metode ini memiliki margin of error yang lebih rendah dibandingkan exit poll. 

    Kendati begitu, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum, sehingga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya.

  • Koster-Giri Deklarasi Kemenangan di Pilkada Bali, Klaim Raih 1,2 Juta Suara

    Koster-Giri Deklarasi Kemenangan di Pilkada Bali, Klaim Raih 1,2 Juta Suara

    Bisnis.com, DENPASAR – Pasangan Calon Gubernur Wayan Koster – Giri Prasta (Koster – Giri) mendeklarasikan kemenangannya dalam Pemilihan Gubernur Bali alias Pilgub Bali 2024. 

    Deklarasi tersebut diumumkan pada Rabu (27/11/2024) di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali, sekitar pukul 20.30 Wita. Cagub Wayan Koster langsung mengumumkan kemenangan didampingi oleh tim pemenangan dan ketua – ketua partai pengusung. Sedangkan wakilnya Giri Prasta tampak tidak hadir dalam pengumuman kemenangan tersebut. 

    Koster menjelaskan pengumuman kemenangannya didasarkan pada perhitungan internal, dengan data C1 yang masuk di sistem mereka mencapai lebih dari 89%. Pasangan Koster – Giri mengklaim kemenangan dengan suara 1,26 juta, cukup jauh meninggalkan pasangan Mulia – PAS.

    “PDI Perjuangan melakukan real count bukan quick count, Data yang terbaca berdasarkan C1, ada 6.795 TPS, yang sudah terinput 6.092 TPS atau 89,6%. Jadi data yang masuk basisnya C1, pasangan Koster – Giri memperoleh suara 1.267.001 suara atau sekitar 61,66% sedangkan pasangan Mulia – PAS 795.018 atau 38,56%,” jelas Koster kepada media, Rabu (27/11/2024). 

    Koster juga menjelaskan data yang sudah masuk 100% yakni Tabanan, Denpasar, dan Jembrana. Sedangkan yang lainnya masih dalam proses penginputan. Koster optimis jika sudah masuk 100%, jumlah suaranya akan bertambah.

    Dari semua Kabupaten tersebut, kemenangan terbesar diperoleh di Kabupaten Klungkung dengan persentase 71%. Sedangkan persaingan paling ketat dengan Mulia – PAS terjadi di Kota Denpasar, Koster – Giri hanya menang tipis. 

    Calon petahana ini juga mengimbau seluruh pendukungnya untuk merayakan kemenangan dengan wajar sambil menunggu proses perhitungan resmi dari KPU. Koster melarang pendukungnya untuk melakukan perayaan yang berlebihan yang bisa menimbulkan gesekan. 

    Koster juga merespon ucapan selamat tersebut dengan mengatakan terima kasih kepada De Gadjah. “Tentu kami ucapkan terima kasih atas ucapannya, bagaimanapun kami bersahabat sejak awal, mari kita jaga bali ini bersama – sama,” jelas Koster.

  • Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Indikator, Pramono-Rano Unggul Raih 49,87%

    Hasil Final Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Indikator, Pramono-Rano Unggul Raih 49,87%

    Bisnis.com, JAKARTA — Hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Indikator dengan data masuk 100% menunjukkan keunggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono-Rano dengan suara 49,87%

    Berdasarkan data lembaga survei resmi Indikator Rabu (27/11/2024) hingga pukul 20:10 WIB, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memimpin dengan perolehan suara 49,87%.

    Selanjutnya, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menempati posisi kedua dengan perolehan suara 39,53%. Selanjutnya, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 10,61%.

    Adapun, Indikator melaporkan data masuk sudah mencapai 100% hingga pukul 20:10 WIB.

    Sejumlah lembaga survei resmi seperti Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bekerja sama dengan Bisnis.com menyajikan hasil quick count Pilkada 2024.

    Namun, hasil quick count ini baru dapat diumumkan paling cepat dua jam setelah pemungutan suara resmi ditutup di seluruh wilayah Indonesia bagian barat.

    Hal itu mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, lembaga survei dan jajak pendapat diperbolehkan melakukan penghitungan cepat, tetapi hasilnya tidak dapat diumumkan secara langsung.

    Pasal 19 ayat (3) secara tegas menyatakan bahwa hasil quick count hanya boleh dipublikasikan paling cepat dua jam setelah jadwal pemungutan suara berakhir.

    “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dilakukan paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.

    Berdasarkan Buku Pintar KPPS Pilkada 2024, pemungutan suara dilakukan pada pukul 07.00 hingga 13.00. Hasil quick count Pilkada 2024 mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB.

    KPU pun meminta lembaga survei wajib menyebutkan bahwa data hasil quick count yang diumumkan tersebut bukan hasil resmi atau real count. Hal itu bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada publik, tetapi tetap harus menunggu hasil final dari penghitungan suara resmi oleh KPU.

    Berikut ini link hasil hitung cepat (Quick Count) LSI, Indikator dan Poltracking Pilkada 2024 di Bisnis.com:https://pemilu.bisnis.com/quick-count-pilkada

    Sementara itu, KPU juga menyediakan situs resmi perhitungan suara atau real count.

    Real count dilakukan untuk mengevaluasi hasil perhitungan suara pada Pilkada untuk dibuat keputusan secara bulat.

    Hasil real count biasanya sudah akurat yang bisa digunakan untuk mencegah kecurangan.

    Masyarakat bisa mengakses real count melalui situs resmi yang diberikan oleh KPU. Link pantau real count bisa dibuka di sini:

    Link Real Count KPU

  • 110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    110 TPS di Sumatra Utara Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan terdapat 110 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar pemungutan suara susulan (PPS) di wilayah Sumatra Utara.

    Anggota KPU Idham Holik mengatakan pemungutan suara susulan itu dilakukan lantaran kendala banjir di sebagian besar wilayah kabupaten dan kota, yang tersebar di Sumatra Utara.

    “Ada di Sumatera Utara sebanyak 110 TPS yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota,” kata Idham saat konferensi pers, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Sejumlah daerah yang terkendala banjir itu di antaranya kabupaten Asahan, Binjai, Deli Serdang hingga Kota Medan dan Nias.

    Kendati demikian, kata Idham, jumlah pemungutan suara susulan itu relatif kecil dibandingkan data yang telah dihimpun KPU sampai saat ini.

    Selain itu, Idham turut mencatat terdapat 7 TPS yang bakal melakukan pemungutan suara lanjutan lainnya.

    Sementara itu, terdapat sejumlah TPS yang bakal menggelar pemungutan suara ulang di antaranya Jawa Barat, tersebar di Kabupten Karawang dan Sukabumi.

    “Selanjutnya ada di Kalimantan Tengah 1 TPS pungutan suara ulang di Kalimantan Barat ada 1, mengenai tempat-tempatnya saat ini sedang kami komunikasikan,” kata dia.

    Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count lembaga Indikator Politik menempatkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya unggul sementara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.

    Berdasarakan hasil quick count Indikator bekerja sama dengan Bisnis.com pukul 16.07 WIB, pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.Surya mencatatkan persentase suara 62,88%.

    Sementara itu, pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menghimpun persentase suara sebesar 37,12%.

    Adapun data yang masuk sejauh ini mencapai 60,67% dengan tingkat partisipasi 64,07%. Di sisi lain, Indikator Politik menyebutkan margin of error dari hasil sigi cepat ini di rentang 1,54%.

    Seperti diketahui, Bobby Nasution dan Surya diusung oleh koalisi besar yang berisikan Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan terakhir PKB.

    Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh Partai Hanura, PDI-Perjuangan, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora dan Partai Ummat.

    Sebagai catatan, hasil hitung cepat yang disampaikan sejumlah lembaga survei tersebut bukanlah hasil resmi atau real count. Perolehan suara tersebut akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Tengah.