Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo: Saya Sedih Kalau Ada Rekan di Penjara Gara-gara Korupsi, Anak Istrinya Gimana?

    Prabowo: Saya Sedih Kalau Ada Rekan di Penjara Gara-gara Korupsi, Anak Istrinya Gimana?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menekankan kepada seluruh pihak agar tidak melakukan praktik korupsi. Pasalnya tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat. 

    Dalam pidatonya di peringatan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024), Prabowo mengungkapkan bahwa ia selalu mengingatkan para kepala daerah yang terpilih agar tidak melakukan korupsi. 

    “Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, Gubernur, Walikota, Bupati, tanya mereka apa yang saya sampaikan, waktu mereka menang. Selamat kau menang, jadi pemimpin baik, jangan korupsi, itu saya sampaikan,” tutur Prabowo. 

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa ia akan menjadi yang pertama untuk melakukan tindakan terhadap siapapun  yang terbukti mengkhianati rakyat. 

    “Karena kalau kau mengkhianati rakyat, maaf, saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu saya sampaikan kepada partai saya,” ucapnya. 

    Ia juga mengingatkan kepada para institusi untuk tidak menerapkan jiwa loyalitas yang keliru, seperti melindungi anggota yang melakukan kesalahan. 

    “Kita mau lindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi bisa berkorban,” jelas Prabowo. 

    Terlebih, Prabowo mengingatkan bagi seluruh pihak untuk menjaga nama baik dan mengingat dampak buruk dari tindakan korupsi terhadap keluarga mereka. 

    “Saya sedih kalau saya lihat ada kawan saya, rekan saya, mantan senior saya, mantan junior saya, ditangkap masuk penjara, saya sedih. Saya bertanya, bagaimana istrinya, bagaimana anaknya, bagaimana anaknya di sekolah? Bapakmu koruptor ya, oh bapakmu kemarin ditangkap ya. Bagaimana anaknya?” terang Prabowo. 

    Lantaran setiap tindakan akan meninggalkan jejak, yakni baik atau buruk, ia meminta agar seluruh pihak dapat menciptakan sejarah yang baik. 

    “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Kita nanti dipanggil Tuhan yang kita tinggalkan hanya nama kita, apa nama baik atau nama tidak baik. Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu, ingat istri dan anakmu,” pungkas Prabowo. 

  • Prabowo Minta Ketum Parpol Rukun, Ini Alasannya

    Prabowo Minta Ketum Parpol Rukun, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa di tengah situasi dunia yang penuh tantangan. 

    Menurutnya, setiap pihak termasuk pemimpin partai politik (parpol) untuk saling bahu membahu dalam menjaga stabilitas politik Tanah Air.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar ke-60 Tahun yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (12/12/2024).

    “Kita harus waspada, kita tidak boleh pecah, kita tidak boleh diadu domba, kita menjaga kerukunan, kerukunan antara umat agama, kerukunan antara suku, kerukunan antara kelompok etnis, kerukunan antara ras, kita tidak boleh terpancing dan ini tanggung jawab kita semua sebagai pemimpin-pemimpin,” ucapnya. 

    Kepala Negara menyampaikan bahwa perdamaian bukanlah sesuatu yang datang secara cuma-cuma, melainkan hasil dari upaya seluruh pihak. 

    Oleh sebab itu, Presiden Ke-8 RI itu mendorong para pemimpin dari semua lapisan dapat rukun dan bersatu dalam menghadapi tantangan global. 

    “Kuncinya adalah kalau semua unsur pemimpin dari semua lapisan bisa rukun bersatu. Tidak berarti kita tidak beda pendapat, tapi di ujungnya kita tidak boleh bermusuhan. Saya tidak pernah mau terpancing untuk membenci,” tambahnya. 

    Pada kesempatan tersebut, Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan musyawarah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perbedaan. 

    Prabowo juga terus mengingatkan pentingnya persatuan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.  

    Selain itu, dalam sambutannya, Prabowo juga menyoroti perkembangan teknologi khususnya media sosial yang dapat menjadi alat pemecah belah jika tidak digunakan secara bijak. 

    Dia menuturkan bahwa beberapa berita palsu di media sosial dapat menimbulkan kebencian di masyarakat. “Sosmed, saya kadang-kadang kaget juga, apa lagi ini, Prabowo menghardik siapa? Prabowo memaki-maki, enggak ada. Saya lihat, waduh, di mana? Saya cek, rupanya hoaks, terlalu gampang bikin hoaks, terlalu gampang bikin fake news,” pungkas Prabowo. 

  • Komentar Sekjen setelah Jokowi Tak Datang di HUT Partai Golkar

    Komentar Sekjen setelah Jokowi Tak Datang di HUT Partai Golkar

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dilaporkan tak hadir dalam HUT Partai Golkar.

    Dilansir dari Antaranews, Jokowi sendiri sebenarnya sudah diundang untuk menghadiri puncak perayaan HUT Golkar.

    Meski demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji menghargai ketidakhadiran Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang telah diundang ke acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar.

    Dia memperkirakan Joko Widodo tidak hadir karena memiliki kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Menurut dia, semua orang memiliki sesuatu yang penting dan tak terhindarkan.

    “Barangkali beliau punya kesibukan atau hajat yang penting sekali,” kata Sarmuji usai menghadiri Puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir dari Antaranews.

    Di samping itu, menurutnya acara hari ulang tahun partai berlambang pohon beringin itu memiliki kejutan karena pidato Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia disambut baik oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Partai Golkar menyatakan mengundang Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para ketua umum partai politik, hingga tokoh-tokoh lainnya, termasuk Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.

    Partai Golkar sendiri belakangan dihubung-hubungkan dengan Jokowi. Golkar disebut menyambut baik jika Jokowi ingin bergabung dengan mereka.

    Sekjen Golkar Sarmuji sebelumnya juga sempat mengemukakan bahwa Jokowi memiliki hak kebebasan dalam menentukan pilihannya, termasuk pertimbangannya untuk melanjutkan karier politiknya di parpol tertentu.

    “Pak Jokowi adalah orang yang merdeka, bebas, beliau bebas menentukan pilihan. Saya meyakini Pak Jokowi pasti akan melakukan pertimbangan banyak, untuk masuk ke partai politik,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/12/2024).

  • Ketika Prabowo Heran Jokowi Tunjuk Bahlil Urus Investasi: Biasanya Lulusan Harvard, Ini..

    Ketika Prabowo Heran Jokowi Tunjuk Bahlil Urus Investasi: Biasanya Lulusan Harvard, Ini..

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meroasting alias menggojlok Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke 60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

    Prabowo semula mengemukakan baru mengenal sosok Bahlil. Dia sempat heran bahkan bingung ketika Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bahlil sebagai menteri investasi.

    Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa kebiasaan yang sudah ada dalam menunjuk menteri yang mengurus investasi adalah dengan menunjuk figur yang merupakan lulusan universitas luar negeri.

    Hal ini dia sampaikan saat menghadiri agenda Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (12/12/2024).

    “Saya agak aneh juga beliau dipilih jadi menteri investasi, biasanya menteri investasi lulusan di Universitas Amerika Serikat, iya kan? Harvard, atau Standford, atau Berkeley, kalau enggak Amerika minimal Inggris lah seperti Oxford, Cambrige, atau Sorbon,” tuturnya disambut gelak tawa Bahlil.

    Menurutnya, Jokowi memiliki langkah berani untuk menunjuk orang Fak Fak, Papua sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinetnya.

    Prabowo pun mengaku bahwa sempat terpikir bahwa Bahlil akan mengisi pos sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal agar dapat mewakili pemikiran yang lebih dekat.

    Membakar penasaran, Prabowo pun mengaku sempat bertanya ke Bahlil bagaimana cara Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) itu bekerja di Kabinet Jokowi. Nyatanya, Prabowo justru mengaku terkesima dengan kerja efektif dan efisien yang dimiliki Bahlil.

    “Waktu saya ketemu saya tanya, ‘Pak Bahlil, pelan-pelan saya nanyanya takut tersinggung. Anda lulus dari universitas mana? Dijawab ‘Pak, Universitas saya enggak ada di google’ begitu,” kata Prabowo.

    Mendengar jawaban Bahlil, Prabowo makin penasaran salah satunya apabila bertemu investor asing. Strategi seperti apa yang digunakan untuk merayu agar dana luar masuk ke Indonesia.

    “Anda kalau ketemu investor asing gimana? Saya gak mau tanya anda bahasa Inggrisnya bagus engga? Dia bilang ke saya tidak ada masalah karena pengusaha pejabat dari Korea Selatan juga enggak bisa [bahasa] Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris, dan Jerman. Jadi, dia punya 4 penerjemah. Saya lihat pintar juga orang ini,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Beri Ide Ubah Sistem Pilkada, Gubernur/Bupati Dipilih DPRD?

    Prabowo Beri Ide Ubah Sistem Pilkada, Gubernur/Bupati Dipilih DPRD?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung soal sistem politik yang diterapkan oleh negara-negara tetangga, dimana DPRD yang memilih Gubernur dan Bupati. 

    Hal tersebut disampaikannya kala menjelaskan bahwa perlunya pemikiran untuk memperbaiki sistem Partai Politik. Pasalnya, dikatakan bahwa pelaksanaan sistem pelaksanaan Pilkada ini menghabiskan anggaran hingga triliunan. 

    “Apalagi ada Mbak Puan, kawan-kawan dari PDIP, kawan-kawan partai-partai lain. Mari kita berpikir, mari kita tanya. Apa sistem ini berapa puluh triliun habis dalam satu dua hari? Dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing,” terangnya dalam Pidato di HUT ke-60 Golkar yang dihelat di SICC, Bogor, pada Kamis (12/12/2024). 

    Sebab demikian, ia menyebut negara-negara seperti Malaysia hingga India yang menerapkan sistem bahwa DPRD yang memilih Gubernur dan Bupati. 

    “Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India. Sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah. DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati. Efisien, enggak keluar duit,” tuturnya. 

    Prabowo kemudian menilai bahwa anggaran yang dikeluarkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sekolah hingga perbaikan irigasi. 

    Lantaran banyak ketua umum Partai Politik yang hadir dalam perayaan tersebut, ia kemudian sempat berkelakar bahwa permasalahan tersebut dapat diputuskan malam hari itu juga. 

    “Ini sebetulnya begitu banyak ketua umum partai disini, sebenarnya kita bisa putuskan malam hari ini juga. Gimana?” tanya Prabowo. 

  • Prabowo Beri Ide Ubah Sistem Pilkada, Gubernur/Bupati Dipilih DPRD?

    Biaya Pilkada Mahal, Prabowo Usul Bupati/Gubernur Dipilih DPRD

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung soal sistem politik yang diterapkan oleh negara-negara tetangga, dimana DPRD yang memilih Gubernur dan Bupati. 

    Hal tersebut disampaikannya kala menjelaskan bahwa perlunya pemikiran untuk memperbaiki sistem Partai Politik. Pasalnya, dikatakan bahwa pelaksanaan sistem pelaksanaan Pilkada ini menghabiskan anggaran hingga triliunan. 

    “Apalagi ada Mbak Puan, kawan-kawan dari PDIP, kawan-kawan partai-partai lain. Mari kita berpikir, mari kita tanya. Apa sistem ini berapa puluh triliun habis dalam satu dua hari? Dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing,” terangnya dalam Pidato di HUT ke-60 Golkar yang dihelat di SICC, Bogor, pada Kamis (12/12/2024). 

    Sebab demikian, ia menyebut negara-negara seperti Malaysia hingga India yang menerapkan sistem bahwa DPRD yang memilih Gubernur dan Bupati. 

    “Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India. Sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah. DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati. Efisien, enggak keluar duit,” tuturnya. 

    Prabowo kemudian menilai bahwa anggaran yang dikeluarkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sekolah hingga perbaikan irigasi. 

    Lantaran banyak ketua umum Partai Politik yang hadir dalam perayaan tersebut, ia kemudian sempat berkelakar bahwa permasalahan tersebut dapat diputuskan malam hari itu juga. 

    “Ini sebetulnya begitu banyak ketua umum partai disini, sebenarnya kita bisa putuskan malam hari ini juga. Gimana?” tanya Prabowo. 

  • PDIP Sindir Cawe-cawe Jokowi Demi Menangkan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

    PDIP Sindir Cawe-cawe Jokowi Demi Menangkan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy mengatakan pihaknya menduga ada keterlibatan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada Jateng 2024 guna memenangkan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

    Dia menegaskan PDIP bakal menggugat hasil Pilkada Jawa Tengah atau Jateng 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Jadi oleh Pak Jokowi ini sudah dipersiapkan, kemudian kami runut lagi, banyaknya panggilan-panggilan terhadap kepala desa-kepala desa, ada mobilisasi kepala desa,” ujarnya di Four Season, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/12/2024).

    Ronny melanjutkan, pihaknya juga melihat ada beberapa catatan seperti pemanggilan penyelenggara-penyelenggara dan lainnya. Nanti, kata dia, hal ini akan disampaikan pihaknya dalam sidang pertama konstitusi, kaitannya dengan pembuktian.

    Tak hanya itu, dia juga melihat ada kejanggalan dalam proses penempatan Kapolda dan Penjabat Gubernur Jateng.

    “Kami melihat ini ada kaitannya, karena sebelumnya kan mereka ini mantan dari Kapolres Solo, jadi rangkaiannya kami melihat dugaan kami sudah dipersiapkan jauh hari oleh Jokowi Widodo,” tukasnya.

    Diberitakan sebelumnya, PDIP bakal menghadirkan bukti keterlibatan Polisi, Jaksa dan Kepala Desa di Pilkada Jawa Tengah dalam sidang gugatan sengketa pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). 

    “Kami mendalilkan juga keterlibatan aparat penegak hukum di sidang nanti. Dari awal, ada keterlibatan kepolisian dan kejaksaan serta pengerahan kepala desa. Ini semua nanti akan kita buktikan di sidang MK dan kita tunjukan bukti-buktinya,” tutur Ronny di Gedung MK, Rabu (11/12/2024) malam.

    Ronny menilai Pilkada Serentak tahun ini merupakan pilkada yang paling brutal, terutama karena banyaknya alat negara yang dikerahkan.

  • Megawati Imbau Anak Buahnya Jangan Takut Kalau Ditangkap: Aku Datang Kok!

    Megawati Imbau Anak Buahnya Jangan Takut Kalau Ditangkap: Aku Datang Kok!

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai bahwa konstitusi di Indonesia saat ini sudah ‘dijelek-jelekan’. Kendati demikian, dia menilai hingga kini tidak ada yang berani menyampaikan hal tersebut. 

    Menurut Megawati, keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah syarat pencalonan capres dan cawapres ini mendandakan keruntuhan marwah MK.

    Hal ini Mega sampaikan dalam acara peluncuran buku Todung Mulya Lubis yang bertajuk “Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis”, di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/12/2024).

    “Makanya intervensi keputusan MK nomor 90/2023 telah dicatat sejarah sebagai palugodang yang meruntuhkan Mahkamah Konstitusi. Lah memangnya Mahkamah Konstitusi itu yang jadi jelek gedungnya, rumahnya? Enggak dong. Orangnya dong,” ujarnya dalam acara tersebut.

    Lebih lanjut, Presiden RI Kelima ini menyebut tahu betul apa risikonya apabila menyatakan pernyataan seperti tadi. 

    Namun, dia mengimbau anak buahnya untuk tidak takut bersuara dalam menyampaikan pendapatnya.

    “Kenapa? Emangnya terus mau ditangkap? Saya bilang kok sama anak buah, gak usah takut. Kalau kalian ditangkap, aku datang kok. Lah iyalah, masalahnya perlu dengan saya. Dirimu juga harus berani dong,” tukasnya.

    Sebagai informasi, acara yang dihadiri oleh Megawati ini juga turut menghadirkan beberapa kader PDIP seperti Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Djarot Saiful Hidayat, Deddy Sitorus, dan Adian Napitupulu. 

    Tak hanya itu, acara ini pun turut dihadiri oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

  • Prabowo Sapa Puan di HUT ke-60 Golkar, Apresiasi PDIP jadi Oposisi

    Prabowo Sapa Puan di HUT ke-60 Golkar, Apresiasi PDIP jadi Oposisi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sempat menyapa Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam pidatonya di HUT ke-60 Partai Golkar. Terlebih, dia juga mengapresiasi partai PDI-Perjuangan (PDIP) yang menjadi oposisi. 

    Awalnya, Prabowo menyampaikan bahwa ia merasa nyaman dengan Partai Golkar, Partai-Partai Koalisi Indonesia Maju, dan juga merasa nyaman dengan hadirnya Puan Maharani. 

    “Saya merasa nyaman ada mbak puan di sini malam hari ini. Dan saya menghargai PDIP,” tutur Prabowo dalam pidatonya. 

    Lanjutnya, Prabowo mengatakan bahwa ia tetap menghormati keberadaan oposisi dalam demokrasi. Menurutnya, oposisi memainkan peran sebagai check and balance untuk mengawasi pemerintahan.

    Walaupun saya punya gagasan persatuan nasional, mau ikut-ikut Bung Karno. Tapi saya menghargai bahwa untuk demokrasi mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balance untuk mengawasi kita,” terangnya. 

    Meskipun berada di sisi yang berbeda, Prabowo meyakini bahwa hampir seluruh partai politik di Indonesia sama-sama memiliki rasa cinta Tanah Air Indonesia. 

    Sebab demikian, Prabowo meminta agar semua pihak merasa lebih percaya diri dan tidak mau diadu domba.

    “Belajarlah dari sejarah. Kita terlalu lugu. Bangsa Indonesia terlalu lugu. Kita sering dibohongi. Kita harus ngoreksi diri. Lugu, bukalah semua ajaran. Bukalah buku-buku pelajaran. Bukalah pelajaran nenek moyang kita sendiri,” pungkasnya. 

  • Australia Beri Travel Warning ke Warga, Waspadai DBD saat Ke Bali

    Australia Beri Travel Warning ke Warga, Waspadai DBD saat Ke Bali

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Australia mengeluarkan peringatan atau travel warning kepada warganya agar waspada dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali 

    Dilansir smartraveller.gov.au pada Kamis (12/12/2024), pemerintah Australia mencatat ada peningkatan infeksi demam berdarah dari warganya yang baru saja berkunjung dari Bali.

    “Otoritas kesehatan Australia telah melaporkan peningkatan infeksi demam berdarah pada orang-orang yang kembali dari Bali dalam beberapa tahun terakhir,” dalam imbauan pemerintah Australia.

    Berdasarkan data dari Sistem Pengawasan Penyakit yang Dapat Dilaporkan Nasional, menunjukkan kasus demam berdarah di Australia tercatat 2.153 kasus pasa 2024. Kasus itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1.119 kasus. 

    Selain itu, wisatawan Australia juga diimbau agar melakukan pengecekan kesehatan saat ingin berkunjung ke Indonesia. Sebab, otoritas Indonesia tidak mengizinkan wisatawan asing berkunjung apabila memiliki gejala Mpox.

    Apabila terdeteksi, wisatawan akan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan setempat. Adapun, pemerintah Australia juga meminta agar warganya tidak membawa obat-obatan yang berstatus ilegal ke Indonesia.

    “Hukuman berat, seperti penangkapan dan hukuman penjara, dapat berlaku meskipun Anda memiliki resep,” tambah Imbauan itu.

    Selain imbauan kesehatan, pemerintah Australia juga mengimbau warganya mematuhi aturan setempat tentang hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan di Bali. 

    Pasalnya, perilaku yang menyimpang dari aturan itu maka bisa menyebabkan hukuman pidana maupun deportasi.

    “Perilaku ofensif yang gagal menghormati budaya, agama, tempat ibadah, dan upacara adat setempat dapat menyebabkan hukuman pidana dan/atau deportasi,” tulis pemerintah Australia.

    Adapun, pemerintah Australia juga meminta warganya untuk tidak meminum minuman yang telah dicampur dengan zat beracun dan membuang sampah sembarangan saat berkunjung ke Indonesia.