Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo: Tak Ada Niat Sedikitpun Pemerintah Persulit Kehidupan Rakyat

    Prabowo: Tak Ada Niat Sedikitpun Pemerintah Persulit Kehidupan Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah tak pernah memiliki niat sedikitpun untuk mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

    Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan di Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    “Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintah yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia,” katanya dalam forum itu.

    Presiden Ke-8 RI itu pun mengatakan bahwa bersama dengan jajarannya, dirinya merasa tidak ada hari libur bagi mereka untuk bekerja guna memberikan yang terbaik bagi rakyat.

    “Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur bagi kami, karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras. Yang berpikir keras. Yang ingin berbuat yang terbaik,” imbuhnya.

    Dia mengungkapkan dirinya merasakan harapan dari seluruh rakyat Indonesia. Oleh karenanya, sesuai dengan sumpah yang diucapkannya 20 Oktober 2024 lalu saat dilantik sebagai Presiden RI.

    Menurutnya, hingga seterusnya dia akan menjalankan Undang-Undang Dasar 1945, UU, dan peraturan lainnya dengan sebaik-baiknya untuk bekerja, terutama menghadapi pihak-pihak yang merugikan negara.

    Pihak-pihak yang dimaksud tersebut adalah koruptor, penyelundup, pengusaha yang mengakali pajak, dan pihak-pihak serakah lainnya.

    “Kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah, berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Perjuangan kami, ini tantangan kami, inilah manusia, bahwa kita harus berani menghadapi mereka yang memilih di atas jalan yang tidak benar,” pungkas Prabowo.

  • Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Batasi Pejabat Negara Dinas Luar Negeri

    Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Batasi Pejabat Negara Dinas Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto berulang kali membahas pembatasan Dinas Perjalanan Luar Negeri (DPLN) untuk pejabat Negara.

    Dia menyebut bahwa Kepala Negara mendorong agar pemerintah akrab dengan efisiensi dan penghematan dalam mengelola keuangan Negara.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Itu kan semangatnya untuk penghematan. Satu, penghematan anggaran. Kedua, ya tentunya kan kami pengennya perjalanan itu secara substantif bermanfaat gitu loh, berdampak gitu. Makanya diatur sedemikian rupa. Kalo enggak terlalu penting ga usahlah, konsentrasi dulu gitu di dalam negeri,” tuturnya kepada wartawan.

    Saat ditanyakan alokasi penghematan untuk kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG), Prasetyo mengatakan bahwa efisiensi diperlukan untuk memberikan subsidi silang bagi program-program pemerintah yang mendesak.

    “Kalau penghematan itu artinya APBN nanti bisa dialokasikan untuk sesuatu yang lebih penting. Kalau memang kami merasa lebih penting untuk menambah anggaran di makan bergizi ya akan kita alihkan ke sana, tapi enggak otomatis juga langsung seperti itu. Hemat di sini pindah ke sana enggak gitu juga,” pungkas Mensesneg.

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prabowo beberapa kali menyinggung efisiensi anggaran perjalanan dinas bahkan di luar Sidang Kabinet. 

    Presiden ke-8 RI itu misalnya pernah mengeklaim bahwa ada penghematan Rp15 triliun uang negara apabila pemerintahannya mampu bijak dalam lawatan atau dinas perjalanan ke luar negeri.

    Hal itu Prabowo sampaikan saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).

    “Hitungan perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, US$3 miliar. Saya minta dikurangi 50% saja. Kalau bisa dikurangi 50%, artinya kita bisa menghemat Rp15 triliun,” ujarnya dalam forum itu.

    Sejalan dengan arahan Prabowo tersebut, Pemerintah RI telah menerbitkan kebijakan izin PDLN terbaru. 

    Kebijakan Izin PDLN terbaru itu tertuang pada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Sekretariat Negara No.B-32/M/S/LN.00/12/2024 pada 23 Desember 2024. 

    “Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet tanggal 23 Oktober dan 6 November 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah mengeluarkan Surat Edaran nomor B-32/M/S/LN.00/12/2024 tanggal 23 Desember 2024 tentang Kebijakan Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN),” demikian dikutip dari akun Instagram resmi @kemensetneg.ri, Kamis (26/12/2024). 

    Terdapat beberapa poin yang menjadi kebijakan terbaru pada Izin PDLN. Pertama, PDLN harus dilakukan secara efektif, efisien dan selektif dengan mendukung fokus Asta Cita Presiden. 

    Kedua, kegiatan perjalanan dinas luar negeri diutamakan yang memiliki urgensi substantif dan menghasilkan manfaat nyata bagi kinerja pemerintah dan pembangunan daerah. 

    Ketiga, jumlah peserta dinas luar negeri dibatasi sesuai jenis kegiatan untuk efisiensi anggaran.

  • Prabowo ke Para Menteri Kabinet Merah Putih: Kalau Mau Ngerampok Rakyat, Saya Galak

    Prabowo ke Para Menteri Kabinet Merah Putih: Kalau Mau Ngerampok Rakyat, Saya Galak

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku mengetahui menteri di Kabinet Merah Putih cukup khawatir bekerja di bawah dirinya yang notabene dianggap pemimpin yang galak.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Terus terang saja, saya bangga dengan tim yang membantu saya. Di awal-awal, mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto, katanya saya orangnya galak. Padahal, kalau enggak bener, ya, galak. Kalau mau ngerampok dari rakyat, ya, galak,” tuturnya dalam forum itu.

    Kendati demikian, orang nomor satu di Indonesia itu merasa bangga dengan para menterinya karena telah berusaha keras untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan.

    Kepala Negara pun mengaku bahwa meyakini masyarakat memahami niat baiknya memimpin negara. 

    “Tapi, kita lumayan, kita tadi berapa, 2 bulan 8 hari, saya lihat lumayan ada di sana sini yang gorang-goreng, sudah biasa. Rakyat mengerti siapa yang ngarang siapa, yang benar,” tambahnya. 

    Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta rakyat bersabar dengan upaya pemerintah menepati janji dan program yang dicanangkan. 

    “Saya mohon seluruh rakyat Indonesia untuk bersabar sebentar. Saya mengerti, saya mengerti, sebetulnya saudara berat sekali untuk sabar. Saya juga berdoa kepada Tuhan berilah saya kekuatan untuk memberi hasil untuk rakyat secepatnya, tapi saya tidak mau membohongi rakyat,” imbuhnya.

    Prabowo mengibaratkan proses yang sedang dijalani pemerintahannya seperti menaman tanaman yang membutuhkan lahan hingga proses perawatan hingga akhirnya berbuah panen.

    “InsyaAllah panennya akan baik dan kita akan menghadapi. Saya sudah berkali-kali ingatkan kita akan menghadapi tantangan-tantangan,” imbuhnya

    Dia merinci salah satu contoh tantangan tersebut adalah para koruptor yang menurutnya tidak ingin melihat Indonesia membenahi diri.

    “[Para koruptor] tidak rela ada pemerintah Indonesia ingin membenahi diri, kita akan digoyang akan dibikin isu ini-itu,” tandasnya.

    Oleh sebab itu, Presiden Ke-8 RI itu berharap masyarakat mempercayai perjuangannya untuk mewujudkan negara yang lebih sejahtera.

    “Intinya adalah percayalah, Yang Mahakuasa telah memberi karunia yang luar biasa. Karena itu saya sebagai anak bangsa Indonesia, saya yang disumpah di hadapan Yang Mahakuasa, saya bertekad seluruh kekuatan yang ada di jiwa raga saya, saya akan berjuang,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Bakal Bentuk Wantimpres? Ini Bocoran dari Mensesneg

    Prabowo Bakal Bentuk Wantimpres? Ini Bocoran dari Mensesneg

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengaku masih mengkaji terkait dengan nama-nama yang akan masuk dalam pembentukan satuan kerja (satker) untuk membantu pekerjaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Belum, belum, belum. Tunggu tanggal mainnya. [Namanya juga] belum ada,” ujarnya kepada wartawan.

    Saat ditanya, terkait dengan peluang Presiden Prabowo Subianto akan memiliki juru bicara (jubir). Menurutnya saat ini Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) sudah cukup untuk mewakili kebutuhan hubungan masyarakat bagi Kepala Negara.

    “Loh PCO itu kan udah PCO. [PCO sudah jadi] wakil pemerintah. Jadi boleh [jadi jubir Presiden],” kata Prasetyo.

    Sebelumnya, Wantimpres bakal menjadi salah satu dari 17 satker yang dibentuk Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang dinaungi oleh 7 unit organisasi (UO) masing-masing.

  • Prabowo dan PM Malaysia Belum Bisa Bersua, Diprediksi Bertemu Januari 2025

    Prabowo dan PM Malaysia Belum Bisa Bersua, Diprediksi Bertemu Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan masih mencari jadwal untuk pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

     “Belum tahu lagi cari waktu, lagi mencocokan waktu. Sedang dicocokkan,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, dia menaksir bahwa pertemuan Prabowo-Anwar Ibrahin akan dijadwalkan pada Januari 2025.

    “Ya [akan] secepatnya lah. Ya ada kemungkinan Januari,” pungkas Prasetyo.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim, selepas agenda KTT D-8.

    Namun agenda tersebut batal dengan alasan bahwa Presiden RI sedang demam. Hal ini diumumkan oleh Anwar Ibrahim di akun X resminya pada Senin (23/12).

    “Malam tadi [Minggu] beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam. Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” ujarnya di akun X atau Twitter @anwaribrahim, Senin. 

    Anwar pun melanjutkan bahwa pada Kamis (26/12) mendatang pun dirinya juga dijadwalkan menemui mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra untuk membahas topik seputar agenda Asean.

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membantah Presiden Prabowo Subianto batal bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim karena demam.

    “Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera,” katanya Senin (23/12/2024).

    Menurut Teddy, Prabowo saat ini sedang dalam kondisi yang baik-baik saja. Batalnya pertemuan dengan PM Malaysia karena ada keperluan penting.

    Setibanya di Jakarta, Prabowo langsung menggelar rapat bersama sejumlah Menteri untuk membahas masalah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

  • Ketum Parpol Temui Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Rutin Setiap Akhir Pekan

    Ketum Parpol Temui Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Rutin Setiap Akhir Pekan

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mengamini rutin melakukan rapat dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga turut hadir mengaku selalu bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu setiap menjelang akhir pekan atau pada Jumat.

    “Pertemuan-pertemuan rutin ketua umum partai. Biasanya setiap jumat, makan siang, tetapi tadi karena sebelumnya bapak Presiden sibuk dan ada satu dengan lain hal. Jadi, baru tadi sore jam 5 bertemu,” tuturnya.

    Tak spesifik, Zulhas urung bicara mengenai topik pembahasan yang dilakukan olehnya bersama dengan Ketum Parpol lainnya.

    “Ya tentu kita melaporkan masing-masing yang kami lakukan. Itu saja,” tuturnya.

    Senada, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia juga tak mengungkap dengan gamblang pembahasan yang mereka lakukan sebelum menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024. Bahlil mengatakan hanya melakukan diskusi-diskusi seputar akhir tahun.

    “Kumpul-kumpul aja mau nemenin Pak Presiden jalan ke natal. Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan,” imbuhnya.

    Bahlil pun menampik ada pembahasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bergabung di kabinet Merah Putih atau membahas mengenai kasus penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Engga ada [membahas itu],” pungkas Bahlil.

    Setali tiga uang, Presiden Prabowo Subianto mengamini baru saja mengamini telah mengumpulkan Ketua Umum Partai Politim (Ketum Parpol) di kediamannnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengamini memang rutin menggelar pertemuan dengan pemimpin parpol di Tanah Air untuk membahas berbagai isu terkini.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Pertemuan [tadi membahas] kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya juga kamj seminggu sekali bertemu,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan lebih membahas mengenai rangkaian agenda dalam menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Jadi ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” pungkas Prabowo.

    Sekadar informasi, sejumlah ketum parpol yang terpantau hadir dan keluar dari rumah Presiden RI itu termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Mereka adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

  • Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Kertanegara, Ini yang Dibahas

    Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Kertanegara, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengamini baru saja mengumpulkan Ketua Umum Partai Politim (Ketum Parpol) di kediamannnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) malam.

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku memang rutin menggelar pertemuan dengan pemimpin parpol di Tanah Air untuk membahas berbagai isu terkini.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Pertemuan [tadi membahas] kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya juga kamj seminggu sekali bertemu,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan lebih membahas mengenai rangkaian agenda dalam menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Jadi ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” pungkas Prabowo.

    Sekadar informasi, sejumlah ketum parpol yang terpantau hadir dan keluar dari rumah Presiden RI itu termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Mereka adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

  • Prabowo Tak Mau Maafkan Koruptor: Kembalikan Dong Uang yang Dicuri, Enak Aja!

    Prabowo Tak Mau Maafkan Koruptor: Kembalikan Dong Uang yang Dicuri, Enak Aja!

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tak pernah memaafkan koruptor atas kejahatan yang mereka lakukan.

    Prabowo mengaku heran bahwa pernyataan-pernyataan sebelumnya dipelintir bahwa pemerintah memberikan maaf kepada ‘maling’ uang negara tersebut. 

    Hal ini disampaikannya dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat. [meski sudah] bertobat, tapi kembalikan dong yang kau curi. Enak aja,” ujarnya dalam forum itu.

    Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah tak pernah maafkan koruptor. 

    Namun, dia menekankan bahwa dirinya ingin menyadarkan para koruptor untuk mengembalikan uang negara yang telah dicuri. 

    “Yang sudah terlanjur dulu berbuat dosa. Ya bertobatlah itu kan ajaran agama. Bertobatlah kasihan rakyat kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Tak Mau Maafkan Koruptor: Kembalikan Dong Uang yang Dicuri, Enak Aja!

    Tak Mau Maafkan Koruptor, Prabowo: Kembalikan Dong Uang yang Dicuri, Enak Aja!

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tak pernah memaafkan koruptor atas kejahatan yang mereka lakukan.

    Prabowo mengaku heran bahwa pernyataan-pernyataan sebelumnya dipelintir bahwa pemerintah memberikan maaf kepada ‘maling’ uang negara tersebut. 

    Hal ini disampaikannya dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

    “Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat. [meski sudah] bertobat, tapi kembalikan dong yang kau curi. Enak aja,” ujarnya dalam forum itu.

    Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah tak pernah maafkan koruptor. 

    Namun, dia menekankan bahwa dirinya ingin menyadarkan para koruptor untuk mengembalikan uang negara yang telah dicuri. 

    “Yang sudah terlanjur dulu berbuat dosa. Ya bertobatlah itu kan ajaran agama. Bertobatlah kasihan rakyat kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Sebut Keluarganya Cerminan Pancasila

    Prabowo Sebut Keluarganya Cerminan Pancasila

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa dirinya adalah contoh dari masyarakat yang berbhineka dan menjunjung nilai Pancasila.

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa meskipun beragama Islam, tetapi dia memiliki keluarga yang juga menganut kepercayaan lain, yaitu sebagai umat kristiani.

    Hal ini disampaikannya dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024). 

    “Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang kristiani. Saya juga lahir dari ibu yang beragama kristiani. Jadi mungkin boleh dikatakan saya ini bukti keluarga Pancasila,” tuturnya dalam forum itu.

    Kepala Negara pun sedikit bercerita bahwa apabila kedua orang tuanya pun bertengkar tidak pernah mengenai soal agama.

    Bahkan, Prabowo mengatakan sebagai didikan dari keluarga yang menjunjung perbedaan. Kedua orang tuanya berhasil mendidiknya hingga saat ini menjadi Presiden Ke-8 RI.

    “Kalau orang tua saya bertengkar tidak pernah soal agama, kalau bertengkar sih kadang-kadang, tetapi buktinya mereka berhasil [mendidik saya] kini putranya menjadi Presiden RI,” pungkas Prabowo.