Category: Bisnis.com Nasional

  • Fakta-fakta Koin Jagat yang Viral di Medsos, Sempat Dikabarkan Rusak Fasilitas Umum

    Fakta-fakta Koin Jagat yang Viral di Medsos, Sempat Dikabarkan Rusak Fasilitas Umum

    Bisnis.com, JAKARTA – Koin Jagat sedang menjadi perbincangan hangat oleh netizen di media sosial pada Senin (13/1/2025).

    Masyarakat ramai-ramai melakukan pemburuan koin di sejumlah fasilitas umum. Koin tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan uang tunai.

    Koin Jagat merupakan permainan mencari koin yang memiliki konsep seperti Pokémon Go. Pengguna aplikasi diminta datang ke sejumlah titik untuk mencari koin yang telah disembunyikan.

    Berikut ini deretan fakta Koin Jagat yang sedang ramai di media sosial:

    1. Berasal dari Aplikasi Jagat

    Aksi berburu koin ini dikenal dengan sebutan “Koin Jagat” yang diambil dari aplikasi bernama Jagat.

    Aplikasi ini bisa diinstall di ponsel Android dan iPhone. Jagat bisa menunjukkan lokasi real-time pengguna satu dengan yang lainnya. Pengguna juga bisa menandai tempat favorit mereka.

    2. Bisa Dapat Ratusan Juta

    Dalam aplikasi Jagat, pengguna bisa menggunakan permainan Jagat Coin Hunt atau Koin Jagat untuk berburu koin.

    Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai yang bernilai ratusan hingga jutaan rupiah.

    Pengguna harus mencari koin yang dibagi menjadi tiga yakni emas, perak, dan perunggu.

    Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai mulai dari Rp300.000 hingga Rp100 juta, tergantung pada jenis koin yang ditemukan.

    3. Disembunyikan di Tempat Umum

    Permainan Koin Jagat saat ini bisa dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Lokasi koin biasanya ditempatkan di area publik seperti taman kota, alun-alun, dan tempat umum lainnya.

    Misalnya di Jakarta, koin dapat ditemukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), sementara di Surabaya, koin tersebar di sekitar Alun-Alun Surabaya.

    4. Cara Berburu Koin Jagat

    Berikut cara berburu Koin Jagat yang sedang viral di media sosial:

    Install aplikasi Jagat di ponsel Anda
    Buka aplikasi dan aktifkan treasure map di pojok kanan atas
    Setelah itu pengguna bisa melihat koin-koin yang muncul di peta
    Pilih koin target dan carilah koin sesuai lokasi yang ada
    Anda bisa mulai berburu koin. Bila sudah mendapatkannya, masukkan nomor seri eksklusif dan kode unik di bagian belakang koin yang ditemukan untuk ditukar dengan hadiah

    Dapat Peringatan Polda Metro Jaya dan Komdigi…

  • Angkat Buzzer Twitter Jadi Stafsus, Meutya Hafid: Saya Enggak Tahu

    Angkat Buzzer Twitter Jadi Stafsus, Meutya Hafid: Saya Enggak Tahu

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid angkat bicara terkait dengan pengangkatan Rudi Susanto yang diangkat jadi Stafsus Menkomdigi bersama Raline Shah. 

    Penyebabnya, tokoh tersebut dieratkaitkan dengan sosok Rudi Valinka yang aktif di akun X @kurawa dan kerap bersuara terkait politik Indonesia.

    Meutya menegaskan tidak tahu menahu terkait dengan sosok Rudi Valinka yang sedang ramai menjadi pembahasan di masyarakat.

    “Saya enggak tahu ya. Rudi Susanto yang saya kenal ya Rudi Susanto. Jadi saya tidak mau berspekulasi, CV yang kami terima beliau adalah strategi komunikasi juga mewarnai Kementerian ini karena secara kementerian ini kan juga cuka digital tapi juga bidang komunikasi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/1/2025).

    Lebih lanjut, Meutya menegaskan bahwa alasan kementeriannya menunjuk Rudi Susanto murni karena faktor spesialisasi yang bersangkutan di bidang komunikasi.

    “Karena dia ekspertis di bidang komunikasi,” ujar Meutya.

    Pejabat Baru 

    Sebelumnya, Meutya Hafid melantik lima Direktur Jenderal (Dirjen) dalam nomenklatur baru di Komdigi.

    Adapun, kelima Dirjen baru tersebut dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden yang ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2025 dan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Kelima Dirjen baru tersebut yakni, Wayan Toni Supriyanto yang dilantik sebagai Dirjen Infrastruktur Digital. Wayan sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI).

    Mira Tayyiba dilantik sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, sebelumnya Mira mengampu jabatan sebagai Sekjen Kominfo.

    Lalu, Direktorat baru yaitu Direktorat Jenderal Ekosistem Digital akan dipimpin oleh Erwin Hidayat yang dilantik sebagai Dirjen Ekosistem Digital.

    Kemudian, untuk dua Dirjen lagi yaitu Dirjen Pengawasan Ruang Digital sendiri akan dipegang oleh Brigjen Pol Alexander Sabar dan Dirjen Komunikasi dan Media dipegang Fifi Aleyda Yahya.

    Adapun, Ismail yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kominfo mendapat jabatan baru sebagai Sekjen Komdigi.

    Dalam pelantikan tersebut, Meutya percaya bahwa para pejabat baru di lingkungan Komdigi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya.

    “Saya percaya bahwa saudara saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ucap Meutya.

    Adapun, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 174 Tahun 2024 Tentang Kementerian Komunikasi dan Digital terdapat 5 Direktorat Jenderal yang ada di bawah Komdigi.

    Pertama, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital. Direktorat ini memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur digital.

    Kedua, Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang teknologi pemerintah digital.

    Ketiga, Direktorat Jenderal Ekosistem Digital yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang ekosistem digital.

    Keempat, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital yang memiliki tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan barang digital dan pelindungan data pribadi.

    Terakhir adalah Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media yang memgemban tugas untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi publik dan

  • Sejumlah Tugas Khusus Raline Shah sebagai Stafsus Menkomdigi

    Sejumlah Tugas Khusus Raline Shah sebagai Stafsus Menkomdigi

    Bisnis.com, JAKARTA – Raline Shah baru saja dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital pada Senin (13/1/2025).

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan telah memberikan tugas khusus kepada Raline Shah.

    Salah satu tugasnya yakni memperkuat dan menjalin kemitraan global.

    “Kepada Ibu Raline Shah, kemitraan global tolong dikuatkan, edukasi digital tolong dijalankan,” ujar Meutya di Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.

    Meutya menilai Raline memiliki jaringan global yang kuat. Relasinya yang luas di berbagai negara diharapkan mampu mendukung upaya penguatan kemitraan global kementerian.

    Tugas lain yang diberikan kepada Raline adalah mendorong edukasi digital secara masif kepada generasi muda, khususnya anak-anak.

    Penunjukkan Raline Shah juga mempertimbangkan dari sisi penguatan peran perempuan di tingkat stafsus Kementerian.

    Miliki tugas baru, Raline Shah mengaku sudah siap mengemban amanat yang diberikan negara untuknya.

    “Saya yakin saya bisa menjalankan dengan baik. Jadi saya ambil dengan besar hati dan juga jam kerja saya juga sudah ditentukan dengan jelas. Makanya saya bisa mengambil jabatan ini dan menerimanya dengan positif,” ucapnya.

    Raline mengatakan dirinya mendapat tugas untuk membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan swasta dan pemerintahan di luar negeri.

    “Yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India,” ujarnya.

    Ia mengatakan program-program yang diembannya akan berfokus pada sektor telekomunikasi dan digital.

    Terkait penunjukan dirinya sebagai Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid, Raline mengaku dirinya tidak pernah memiliki ambisi atau rencana untuk bergabung ke dalam institusi pemerintahan.

    Namun kepercayaan yang diberikan oleh Menteri Meutya membuatnya yakin untuk menerima tanggung jawab tersebut.

    Raline merasa dirinya memiliki kapabilitas dan komitmen untuk berkontribusi dalam menjalankan perannya sebagai staf khusus menteri yang membidangi kemitraan global dan edukasi digital.

    “Saya mempunyai kapabilitas di sini dan juga ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik di dalam my role, yaitu kemitraan global, relasi internasional, dan pendidikan untuk masyarakat, supaya anak-anak dan ibu-ibu bisa menggunakan internet dan digital devices dengan bijak,” ucapnya.

    Raline menilai pengalaman dirinya yang sering berinteraksi di lingkup internasional menjadi salah satu alasan Meutya menunjuk dirinya sebagai staf khusus.

    Kemampuannya membangun koneksi global, bernegosiasi, dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi modal penting untuk mendukung tugasnya di kementerian.

    “Makanya dia merasa bahwa dia bisa memberi saya amanah untuk menjadi staf khusus di bidang ini,” kata dia.

    Raline menegaskan kesiapannya untuk memprioritaskan tanggung jawab baru ini dan memastikan bahwa peran dan jam kerjanya sudah diatur secara spesifik agar tugas yang diemban dapat dijalankan secara optimal.

    Raline juga memastikan bahwa kariernya di dunia seni tetap berjalan meskipun akan ada penyesuaian.

    “Tapi yang pasti semua kerjaan saya sebagai pegiat seni, sebagai model, influencer akan terus berjalan. Tapi mungkin kapasitasnya beda,” pungkas dia.

  • Profil Raline Shah, dari Model hingga Jadi Staf Khusus Kementerian Komdigi

    Profil Raline Shah, dari Model hingga Jadi Staf Khusus Kementerian Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru saja menunjuk Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Komdigi.

    Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah itu ditunjuk sebagai Stafsus Komdigi berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Komdigi terkait pengangkatan stafsus Menkomdigi.

    Bersama dengan Raline Shah, Menkomdigi juga menyambut lima Dirjan lainnya, yakni Wayan Toni Supriyanto sebagai Dirjen Infrastruktur Digital, Mira Tayyiba sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Edwin Hidayat sebagai Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Alexander Sabar menjadi Dirjen Pengawasan Ruang Digital, dan Fifi Aleyda Yahya sebagai Dirjen Komunikasi dan Media.

    Profil Raline Shah

    Memiliki nama lengkap Raline Rahmat Shah, dia lahir pada 4 Maret 1985 dan merupakan anak dari seorang pengusaha sekaligus mantan anggota MPR dan DPR, Rahmat Shah bersama denhan istrinya Roseline Abu, seorang filantropis keturunan Melayu.

    Raline sempat tinggal di Jakarta dan Medan saat masih kecil, sebelum pindah ke Johor Bahru, Malaysia pada 1998. 

    Di sana dia bersekolah di Kolej Tuanku Ja’afar, sebuah sekolah asrama di Negeri Sembilan, Malaysia. Selama menempuh pendidikan, dia memulai kiprahnya di dunia film dengan menyutradarai 2 drama sekolah, berakting dalam 3 musikal dan berbagai produksi teater. 

    Kemudian, Raline melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di National University of Singapore jurusan ilmu politik, dan menerima gelar dalam Ilmu Politik & Media Baru dan Komunikasi pada 2007. 

    Raline kemudian memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model untuk Mannequin Studios sejak 2004 hingga 2008.

    Dia juga sempat bekerja di Departemen Hubungan Masyarakat Paragon Medical selepas lulus kuliah dari 2008 hingga 2011.

    Setelah menjadi model, dia kemudian mulai terjun ke dunia hiburan dengan menjadi salah satu kontestan Puteri Indonesia pada 2008 mewakili Sumatera Utara. 

    Dalam gelaran bergengsi tersebut, Raline terpilih masuk dalam lima besar dan dianugerahi gelar “Putri Favorit Indonesia”.

    Raline kemudian memulai debut aktingnya pada 2012, dengan berperan sebagai Riani di film 5 Cm garapan sutradara Rizal Mantovani.

    Sejak itu, Raline mulai membintangi berbagai judul film seperti 99 Cahaya di Langit Eropa, Supernova, Surga Yang Tak Dirindukan, Orang Kaya Baru, dan sebuah film di Malaysia, Polis Evo 2.

    Sejak sekolah Raline sudah gemar mengumpulkan berbagai prestasi seperti Silver Youth International Award pada 2002 dan Gold International Youth Award pada 2003 atas prestasinya dalam bidang olahraga, seni, dan lingkungan.

    Dia juga menerima Best Business Studies Academic Achievement Award serta memperoleh Gold Duke of Edinburgh Award untuk eksplorasi, pendakian, dan kerja sosial.

    Selain karier dan prestasinya di dunia hiburan, Raline Shah juga sempat ditunjuk sebagai Komisaris Independen Air Asia pada 2017, dan memiliki bisnis kedai kopi bersama keluarga, Kisaku, di kawasan Blok M.

    Tak hanya itu, pada 2023 Raline juga pernah ditunjuk menjadi pembicara di KTT ASEAN 2023. Kala itu Raline didapuk untuk menjadi perwakilan dari generasi muda ASEAN.

    Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya memprioritaskan kemanusiaan melampaui batas-batas negara, dan nilai-nilai bersama yang mengikat masyarakat Asia Tenggara.

  • Luhut hingga Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Pemakaman Hasjim Djalal

    Luhut hingga Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Pemakaman Hasjim Djalal

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat dan duta besar hadir dalam pemakaman diplomat senior Hasjim Djalal di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, tampak Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri pemakaman sang Diplomat senior tersebut. 

    Menteri Luar Negeri, Sugiono, juga menjadi pemimpin dalam prosesi pemakaman tersebut. 

    Kemudian, tampak juga Duta Besar (Dubes) Ukraina Vasyl Hamianin, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Iran Mohammad Boroujerdi, Dubes Turki Talip Kucukcan dan Dubes Jepang Masaki Yasushi. 

    Terlebih, sang anak, yakni eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, juga mengungkapkan bahwa Dubes Amerika Serikat (AS) Kamala Shirin Lakhdir dan Dubes China Wang Lutong juga sempat hadir. 

    Hasim Djalal Wafat

    Sebagai informasi, ayah dari eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal tersebut menghembuskan napas terkahirnya pada Minggu 12 Januari 2025 pukul 16:40 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. 

    Dalam keterangan yang diterima Bisnis, mendiang meninggal dalam keadaan didampingi istri, anak, cucu, hingga saudara-saudara. 

    “Terima kasih atas segala perhatian dan persahabatan dan doa yang diberikan kepada almarhum selama ini,” tulis keterangan tersebut.

    Adapun, semasa hidupnya, Hasjim Djalal dikenal sebagai diplomat senior, intelektual, negarawan, dan ahli hukum internasional yang sangat dihormati baik di dalam negeri, maupun luar negeri.

    Salah satu pencapaian terbesarnya adalah dirinya berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disahkan pada 1982.

  • Usai Lantik Raline Shah, Meutya Hafid Langsung Menghadap Prabowo

    Usai Lantik Raline Shah, Meutya Hafid Langsung Menghadap Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Menurut pantauan Bisnis, Meutya tiba dengan mengenakan kemeja berwarna putih pukul 15.36 WIB. 

    Dia menyebut pertemuannya dengan Prabowo bakal membahas seputar aktivitas di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

    “Ngobrol-ngobrol aja terkait dengan Kementerian,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/1/2025).

    Lebih lanjut, dia juga menyampaikan akan melaporkan terkait dengan giat telah melantik jajaran pejabat di lingkungan Kemkomdigi.

    Salah satu yang dilantik adalah selebritas Raline Shah yang dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Termasuk sekretaris jenderal, lima direktur jenderal (dirjen), satu inspektur jenderal, dan tiga staf khusus dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya. 

    Lima dirjen itu adalah Dirjen Infrastruktur Digital, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Dirjen Ekosistem Digital, Dirjen Pengawasan Ruang Digital, serta Dirjen Komunikasi Publik dan Media.

    “Tentu nanti akan disampaikan [soal pelantikkan], sama program kementerian yang bisa diwujudkan dalam waktu dekat,” pungkas Meutya.

  • Daftar Lengkap Link Pengumuman CPNS 2024 Semua Instansi

    Daftar Lengkap Link Pengumuman CPNS 2024 Semua Instansi

    Bisnis.com, JAKARTA – Hasil seleksi final Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Sebagian besar instansi pusat dan daerah telah mengumumkan hasil CPNS 2024 yang bisa dilihat oleh pendaftar.

    Pengumuman tersebut dapat dilihat secara langsung melalui situs resmi BKN dan masing-masing instansi mulai 5 hingga 12 Januari 2025.

    Bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos, bisa mengajukan sanggah hasil yang diajukan melalui situs https://sscasn.bkn.go.id. 

    Masa sanggah hasil seleksi CPNS 2024 akan dibuka pada 13-15 Januari 2025. Pengajuan dimanfaatkan oleh peserta yang tidak lolos seleksi untuk memiliki kesempatan Kembali diterima.

    Daftar Lengkap Link Pengumuman CPNS 2024

    Berikut daftar lengkap link pengumuman CPNS 2024 untuk semua instansi pusat dan daerah:

    Instansi Daerah 

  • Profil Hasjim Djalal, Diplomat Senior yang Tutup Usia di 90 Tahun

    Profil Hasjim Djalal, Diplomat Senior yang Tutup Usia di 90 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kabar duka datang dari dunia diplomasi Indonesia. Diplomat senior Hasjim Djalal menghembuskan napas terkahirnya pada Minggu 12 Januari 2025 pukul 16:40 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

    Rencananya, ayah dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) sore ini pukul 15:00 WIB. Adapun, prosesi pemakaman itu pula akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono.

    Dalam keterangan yang diterima Bisnis, mendiang meninggal dalam keadaan didampingi istri, anak, cucu, hingga saudara-saudara. Pihak keluarga pun mengucapkan rasa terima kasih atas segala perhatian, persahabtan, dan doa yang diberikan kepada mendiang.

    Profil Hasjim Djalal

    Semasa hidupnya, Hasjim Djalal dikenal sebagai diplomat senior, intelektual, negarawan, dan ahli hukum internasional yang sangat dihormati baik di dalam negeri, maupun luar negeri.

    Pria yang lahir pada 25 Februari 1934 di Sumatera Barat ini merupakan jebolan dari Universitas Virginia dengan gelar Master of Law. Bahkan, pada saat itu dia menjadi mahasiswa Indonesia pertama di universitas tersebut.

    Duta Besar Indonesia untuk Jerman ke-1 ini memiliki karier cemerlang dalam dunia diplomasi. Pada 1981-1983 dia menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk PBB, lanjut pada 1983-1985 dia menduduki posisi sebagai duta besar Indonesia untuk Kanada.

    Setelah itu, pada 1990-1993 kariernya berlanjut menjadi duta besar Indonesia untuk Jerman. Tak hanya itu, dia pun pernah menjadi duta besar keliling pada era pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

    Ayah dari Dino Patti Djalal ini memiliki karier mentereng dalam berbagai perundingan internasional. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah dirinya berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disahkan pada 1982.

    Hasjim, yang merupakan diplomat ulung ini, juga dipercaya menjadi anggota dewan maritim Indonesia, penasihat senior menteri kelautan dan perikanan, penasihat kepala staf TNI AL, dan juga sebagai ketua serta presiden Otoritas Dasar Laut Internasional.

    Tak hanya bergelut di bidang itu saja, Hasjim juga aktif dan prduktif dalam bidang tulis-menulis. Hal ini dibuktikan dalam beberapa karyanya yang berkenaan dengan hukum laut. 

    Beberapa bukunya yang terkenal di antaranya Indonesian Struggle for the Law of the Sea (1979), Indonesia and the Law of the Sea (1995), dan Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lesson Learned (2003).

  • Menko PMK dan Pj Gubernur Jakarta Tinjau Program Makan Bergizi di SLB Cahaya Jaya

    Menko PMK dan Pj Gubernur Jakarta Tinjau Program Makan Bergizi di SLB Cahaya Jaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Cahaya Jaya, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

    Menko PMK Pratikno menyebutkan pelaksanaan program MBG di SLB Cahaya Jaya mendapat sambutan antusias dari para siswa.

    “Jadi kita melihat antusiasme anak-anak kita di Sekolah Luar Biasa (SLB) ini, hampir semua makanannya, kita ada yang datang sudah habis,” tuturnya kepada wartawan, Senin (13/1/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, menu makanan yang diberikan kepada para siswa terdiri atas nasi, kacang panjang, ayam, tahu, dan pisang.

    “[Bahan menu makanan] jadi kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya enggak kebagian,” canda Pratikno.

    Adapun, Teguh menambahkan SLB Cahaya Jaya memiliki total 54 siswa yang terdiri atas jenjang SD, SMP, dan SMA.

    Kemudian, untuk target SLB yang akan diikutkan dalam MBG, pihaknya menyesuaikan jumlah dengan SLB yang ada di lokasi SPPG tadi. 

    Terlebih, pihaknya juga menegaskan bahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendukung program MBG. 

  • Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai 38 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Dari 38 provinsi itu, ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, jumlah provinsi di Tanah Air menjadi 38.

    Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua. Belum lama ini, pemerintah juga meresmikan tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua. Ketiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta Gubernurnya

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Gubernur dan Wagub Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah
    Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Gubernur dan Wagub Hidayat Arsani-Hellyana
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura) Gubernur dan Wagub Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Gubernur dan Wagub Jhon Tabo-Ones Pahabol
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra