Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo Disebut Bahas Pembelian Rudal BrahMos Senilai US0 Juta Saat Lawatan ke India

    Prabowo Disebut Bahas Pembelian Rudal BrahMos Senilai US$450 Juta Saat Lawatan ke India

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan India dikabarkan membahas potensi kesepakatan ekspor atau penjualan rudal BrahMos yang senilai ₹3.800 crore atau sekitar US$450 juta ke Indonesia.

    Mengutip Surat Kabar Mint pada Selasa (28/1/2025), kesepakatan itu memperkuat hubungan pertahanan dan kerja sama antara kedua negara dalam pembangunan kapal. Diketahui, India menjadi salah satu negara yang mampu memproduksi kapal induk secara mandiri.

    Pada Minggu (26/1/2025), salah satu pejabat senior Indonesia mengatakan Indonesia memiliki minat untuk bekerja sama dengan India dalam pembangunan kapal induk, selama pertemuan bilateral yang baru saja terjadi.

    “Pejabat India juga tengah berupaya meningkatkan kerja sama dengan Jakarta [Indonesia] di bidang pembuatan kapal,” kata pejabat senior Indonesia yang tak disebutkan namanya itu.

    Sebelumnya, India tengah mengirimkan rudah BrahMos ke Filipina dengan pesanan senilai lebih dari US$335 juta. Pengiriman yang sedang berlangsung ini pun akan dilanjutkan dengan pengiriman tambahan. 

    Diketahui pula, rudal jelajah supersonik hasil kerja sama India dan Rusia ini turut menarik perhatian negara lain seperti Vietnam, Malaysia, Indonesia, hingga beberapa negara di Timur Tengah.

    Hubungan Indonesia dengan India

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan lawatan kenegaraan ke India pada 23-26 Januari kemarin atas undangan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pada saat yang bersamaan, Prabowo juga menjadi tamu kehormatan dalam peryaan Hari Republik India yang ke-76.

    Sekretaris Timur Kementerian Luar Negeri India, Jaideep Mazumdar menyatakan bahwa kerja sama di sektor pertahanan menjadi salah satu hal penting yang dibahas.

    “Topik yang dibicarakan mencakup latihan bersama, koordinasi yang lebih besar, pertukaran pelatihan, hingga perbaikan dan perawatan platform bersama,” tuturnya dikutip dari Mint, Selasa (28/1/2025).

    Tak hanya soal itu, Indonesia dan India juga diketahui menandatangani nota kesepahaman atau MoU dalam lima bidang yakni kesehatan, maritim, pengobatan tradisional, pengembangan digital, dan pertukaran budaya. 

    Selain itu juga kedua negara bersepakat untuk bekerja sama di bidang energi, mineral, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan Indonesia adalah mitra penting bagi India di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua berkomitmen untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban berdasarkan aturan di seluruh wilayah ini. Kami sepakat bahwa kebebasan navigasi harus dijamin sesuai dengan hukum internasional,” pungkas Narendra.

  • Ciwidey Jawa Barat Diguncang 4 Kali Gempa Pagi Ini

    Ciwidey Jawa Barat Diguncang 4 Kali Gempa Pagi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Pagi ini Selasa (28/1) Patuha-Ciwidey JawaBarat terjadi 4 gempa kecil.

    Pertama, gempa magnitudo 2,2 pukul 06:55:45 WIB, kedua gempa magnitudo 1,2 pukul 06:58:37 WIB.

    Ketiga, gempa magnitudo 2,3 pukul 07:01:16 WIB terakhir gempa magnitudo 1,7 pukul 07:09:19 WIB.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa dipicu oleh aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) di wilayah setempat.

  • Menlu Sugiono Desak Otoritas Malaysia Lakukan Investigasi Atas Penembakan 1 WNI

    Menlu Sugiono Desak Otoritas Malaysia Lakukan Investigasi Atas Penembakan 1 WNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mendesak investigasi menyeluruh dilakukan terhadap insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, yang menewaskan satu orang WNI.

    Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI diterima di Jakarta, Senin malam, Sugiono berkata amat menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam kejadian tersebut.

    “Menlu RI mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan,” sebut Sugiono dilansir dari Antara, Selasa (28/1/2025).

    Menlu juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban tewas dan juga kepada sejumlah korban lainnya yang terluka akibat insiden penembakan tersebut.

    Seorang WNI yang diduga hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal dikabarkan tewas ditembak oleh personel APMM di Perairan Tanjung Rhu Selangor pada Jumat (24/1). Peristiwa ini juga menyebabkan beberapa WNI lainnya mengalami luka-luka.

    Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya mengatakan penembakan dilakukan karena WNI tersebut diduga melakukan perlawanan saat dihentikan oleh APMM. Identitas para korban masih terus didalami oleh pihak terkait.

    Informasi serupa juga diungkapkan oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), yang melaporkan satu korban meninggal dan empat lainnya luka-luka. Kejadian ini bermula pada pukul 03.00 waktu setempat ketika kapal yang membawa lima WNI pekerja migran tanpa dokumen resmi dihentikan oleh patroli APMM.

    Menteri P2MI Abdul Kadir Karding turut mendesak supaya proses penegakan hukum dilakukan secara transparan. Selain itu, ia memastikan bahwa akses terhadap korban luka dalam insiden tersebut akan dibuka pada Rabu (29/1) mendatang.

    Senada, Wamen P2MI Christina Aryani mengecam keras tindakan penggunaan kekuatan berlebihan oleh otoritas Malaysia tersebut dan mendesak otoritas setempat mengusut penggunaan senjata api yang mengakibatkan hilangnya nyawa WNI.

  • Prabowo Sepakati Penyelesaian Masalah Tenaga Kerja RI-Malaysia

    Prabowo Sepakati Penyelesaian Masalah Tenaga Kerja RI-Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berjanji menyelesaikan berbagai masalah bilateral dengan Malaysia, termasuk di antaranya masalah berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 

    Hal itu disampaikan oleh Prabowo usai bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat kunjungan kenegaraan, Senin (27/1/2025). Prabowo berpesan bahwa sesama negara kawasan Asean, Indonesia dan Malaysi perlu selalu bersinergi. 

    Presiden ke-8 RI itu menyampaikan bahwa tidak perlu ada konflik di antara negara-negara Asean. Oleh karena itu, dia menilai pertemuannya dengan Anwar membahas banyak kerja sama termasuk penyelesaian berbagai permasalahan.

    “Masalah-masalah teknis bisa kita pecahkan. Yang penting adalah kehendak politik dan strategis. Kita yakin kita bisa selesaikan masalah sepadan, we will solve it,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025). 

    Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia akan menyelesaikan masalah-masalah bilateral. Salah satu yang disoroti Prabowo adalah masalah TKI di Malaysia. 

    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” ujarnya. 

    Pada kesempatan tersebut, Prabowo menekankan banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara, katanya, memiliki kepentingan yang sama, serta hubungan sejarah, darah, budaya maupun etnis. 

    Dia pun menyinggung Indonesia dan Malaysia sama-sama produsen kelapa sawit terbesar di dunia. 

    “Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80% produksi. Dan ternyata kelapa sawit menjadi sangat-sangat komoditas yang sangat penting,” ungkapnya. 

  • DPR Minta Transparansi Otoritas Malaysia Soal Penembakan WNI

    DPR Minta Transparansi Otoritas Malaysia Soal Penembakan WNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono meminta agar ada keterbukaan dalam terjadinya kasus penembakan satu warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). 

    Dave menuturkan bahwa pihaknya sangat menyesalkan kejadian penembakan yang terjadi di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat (24/1/2025). Sebab demikian, ia meminta transparansi dari aparat Malaysia dan seluruh pemerintah Indonesia. 

    “[Keterbukaan] baik itu dari Kementerian P2MI, Kementerian Luar Negeri, BAKAMLA ataupun Angkatan Laut, kepolisian untuk terlibat juga dalam kasus ini,” tutur Dave dalam keterangan resminya, Senin (27/1/2025). 

    Adapun, Dave melanjutkan bahwa menurutnya hal ini menodai dan mencoreng hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia. 

    Dia juga mengatakan, bahwa jika ada pelanggaran hukum yang mewajibkan aparat Malaysia melakukan kekerasan, menurutnya dapat dijelaskan saja. 

    “Itu harus ada keterbukaan dan kejelasan, sejauh mana situasinya, hingga sampai harus ada penembakan yang mengakibatkan satu orang WNI kita,” ujarnya. 

    Terlebih, dia berharap agar persoalan ini dapat diusut hingga selesai tanpa ada yang ditutup-tutupi. 

    “Dan jangan sampai menjadi preseden yang buruk menutup-nutupi kasus yang menyebabkan orang meninggal,” pungkasnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat (24/1/2025). APMM menembak WNI lantaran diduga keluar dari Malaysia menggunakan jalur ilegal. 

    “Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025). 

    Dia menambahkan, Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur (KL) masih melakukan pendataan terkait dengan data korban dalam peristiwa penembakan itu.

    Lebih jauh, kata Judha, KBRI KL saat ini telah mengirimkan nota diplomatik agar bisa mendorong penyelidikan atas insiden dugaan penggunaan kekuatan berlebihan.  

    “Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor penanganan kasus ini oleh otoritas Malaysia dan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI,” tambahnya.

  • Kelakar Anwar Ibrahim Soal Prabowo Dapat Gelar Lebih Tinggi

    Kelakar Anwar Ibrahim Soal Prabowo Dapat Gelar Lebih Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sempat berkelakar bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mendapatkan gelar lebih tinggi daripada dirinya. Hal itu disampaikan Anwar saat keduanya memberikan keterangan pers setelah pertemuan di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025). 

    Adapun, Prabowo mendapatkan tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim pada kunjungan kenegaraannya ke Malaysia. 

    Pada saat memberikan keterangn pers, Prabowo menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas gelar tertinggi dari Kerajaan Johor itu serta penerimaan yang begitu besar untuk delegasi Indonesia. 

    “Saya juga mendapat kehormatan besar diterima oleh Yang Di-Pertuan Agong, diberi upacara militer kebesaran dan saya juga diberi gelar tertinggi dari Kerajaan Johor, Kesultanan Johor, yaitu gelar bintang kehormatan Darjah Kerabat Johor,” ujarnya, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/1/2025). 

    Tak lama setelah ucapan terima kasih itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim langsung menyoroti bahwa gelar itu lebih tinggi dari yang dimiliki olehnya yakni Datuk Sri. 

    “Lebih tinggi dari Datuk Sri,” ujar Anwar sambil disambit tawa seluruh peserta acara, termasuk Prabowo yang berdiri di sampingnya. 

    Prabowo lalu menyampaikan bahwa gelar kehormatan yang didapatkannya dan penyambutan delegasi Indonesia oleh Malaysia menjadi lambang hubungan yang erat antara Indonesia dan Malaysia, serta keluarga Kesultanan Johor. 

    Ketua Umum Partai Gerindra itu menceritakan, hubungannya dengn Sultan Ibrahim sudah terjalin sekitar 45 tahun yang lalu. Saat itu keduanya pernah sama-sama mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS). 

    “Waktu itu saya masih kurus. Jadi hubungan ini lama, saya juga merasa kalau ke Malaysia saya ini pulang kampung. Karena saya dulu besar di Malaysia, saya sekolah di Malaysia, keluarga saya di Malaysia. Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia,” ungkap Prabowo. 

    Mantan Menteri Pertahanan itu lalu berpesan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama, serta hubungan sejarah, darah, budaya maupun etnis.

    “Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas. There must be a special relationship between Malaysia and Indonesia,” tuturnya. 

  • Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Hari Ini

    Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Senin, 27 Januari 2025 pukul 07:29:44 WIB, wilayah Kota-Sukabumi-Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

    Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4,5.

    Episenter terletak pada koordinat 7.89 LS dan 107.03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 km Tenggara Kota-Sukabumi-Jawa Barat pada kedalaman 14 km.

    Direktur Gempabumi dan tsunami BMKG Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.

    Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong dan Babadan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

    Di Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber dan Cianjur dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

    Di Palabuhanratu, Simpenan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    Hingga pukul 08:12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan

  • Momen Prabowo Dijamu Teh oleh Anwar Ibrahim di Menara Petronas

    Momen Prabowo Dijamu Teh oleh Anwar Ibrahim di Menara Petronas

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melaksanakan pertemuan di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025). Keduanya berserta jajaran dari pemerintahan masing-masing turut minum teh bersama. 

    Prabowo tiba di lobi Menara Kembar Petronas sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Sebelumnya, dia sempat bertemu dengan Anwar serta Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. 

    Kedatangan Prabowo disambut oleh Anwar di lobi kedatangan serta tarian tradisional Malaysia. Keduanya lalu menggelar pertemuan di lantai 40 Menara Petronas bersama dengan masing-masing delegasi pemerintahan. 

    Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah serta masyarakat Malaysia atas penerimaan yang begitu hangat dalam kunjungan kenegaraannya. Dia juga mengapresiasi pemberian tanda kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim.

    “Ini menjadi lambang hubungan yang erat antara diri saya dan Malaysia, juga diri saya dengan keluarga Kesultanan Johor,” ujar pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu, dikutip dari siaran pers, Senin (27/1/2025). 

    Sementara itu, Anwar memaknai kunjungan dan penghargaan yang diterima Prabowo sebagai bentuk persahabatan dan kekeluargaan yang erat dengan Malaysia. Bahkan, PM Anwar menyebut penghargaan kepada Prabowo lebih tinggi dari gelar yang dimilikinya.

    “Tentunya kita senang dengan perkembangan ini menunjukkan kestimewaan, keunikan persahabatan, dan hubungan yang tidak berlaku di antara negara-negara lain,” ucapnya.

    Pertemuan pun ditutup dengan agenda jamuan minum teh bersama. Suasana penuh keakraban tampak saat kedua pemimpin berbincang sambil menikmati hidangan dan diiringi alunan musik serta tarian dari kedua negara.

    Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan di Menara Petronas itu. Yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/ Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Bandung dan Medan Masuk Daftar Kota Termacet di Dunia, Lebih Parah dari Jakarta

    Bandung dan Medan Masuk Daftar Kota Termacet di Dunia, Lebih Parah dari Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Menurut TomTom Traffic Index 2024, Bandung telah menjadi kota termacet ke-12 di dunia dan Medanjuga bertengger di posisi ke-15 dalam daftar tersebut. 

    Sebagai informasi, TomTom Traffic Index mengevaluasi 500 kota di 62 negara, di 6 benua di seluruh dunia. Mereka menganalisa berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan. 

    Hasilnya, Bandung menempati posisi ke-12 dengan rata-rata waktu tempuh per 10 km mencapai sebesar 32 menit 37 detik. Posisinya berada di bawah Kota Kumamoto, yang berlokasi di Jepang. 

    Tak hanya Bandung, nyatanya Medan juga menempati di posisi ke-15 dengan waktu 32 menit 37 detik, di bawah Manila, Filipina, dengan waktu 32 menit 10 detik. 

    Terlebih, untuk urutan ke-53 juga ditempati oleh Palembang dengan 27 menit 55 detik. Barulah Jakarta, menempati posisi urutan ke-90 dengan lama waktu 25 menit 31 detik.

    Mengapa Terjadi Kemacetan?

    Wakil Presiden Lalu Lintas di TomTom, Ralf-Peter Schäfer, kemudian mengungkapkan bahwa dengan kawasan perkotaan yang terus berkembang, kemacetan lalu lintas menjadi masalah yang semakin mendesak untuk diatasi. 

    “Infrastruktur yang usang dan perencanaan jalan yang tidak efisien gagal memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Selain itu, lonjakan e-commerce telah menyebabkan peningkatan lalu lintas pengiriman barang, yang semakin memperumit situasi,” jelasnya. 

    Adapun dia menghimbau bahwa perlunya regulasi yang lebih baik dan opsi transportasi yang berkelanjutan, untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. 

    “Mobilitas perkotaan adalah hasil dari interaksi antara faktor statis yang menentukan potensi perjalanan yang efisien, dan faktor dinamis yang menciptakan variasi dan gangguan yang dialami oleh pengguna jalan,” tambah Schäfer.

    Terlebih, TomTom Traffic Index menggunakan data kendaraan bergerak yang dikumpulkan dari berbagai sumber. 

    Dalam edisi terbaru ini, TomTom menganalisis sampel representatif yang mencakup 458 miliar mil, atau sekitar 737 km perjalanan pada tahun 2024, memungkinkan pelacakan dan penjelasan bagaimana pola lalu lintas telah berubah di kota-kota di seluruh dunia.

    Untuk edisi terbaru Traffic Index, TomTom telah merevisi metodenya dalam mendefinisikan pusat kota dan wilayah metropolitan untuk lebih mencerminkan kondisi lalu lintas yang sebenarnya dan memungkinkan perbandingan standar antar kota.

  • Prabowo Terima Tanda Kehormatan Darjah Kerabat Johor Malaysia dari Sultan Ibrahim

    Prabowo Terima Tanda Kehormatan Darjah Kerabat Johor Malaysia dari Sultan Ibrahim

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima Tanda Kehormatan dari Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim saat kunjungan kenegaraan, Senin (27/1/2025). 

    Penghargaan yang diterima Prabowo yaitu Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dan diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim, di Istana Negara Malaysia.

    Istana Kepresidenan menyebut penganugerahan itu turut mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia, yang terus diperkuat melalui kerja sama di berbagai bidang strategis. Langkah ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra utama Malaysia di kawasan Asia Tenggara.

    “Selain mempererat hubungan bilateral, penghargaan ini menjadi simbol penghormatan atas kontribusi kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan memajukan kolaborasi antarnegara. Momen ini menegaskan pentingnya persahabatan antara kedua negara, yang diharapkan dapat terus berkembang di masa depan,” dikutip dari keterangan pers Istana Kepresidenan, Senin (27/1/2025). 

    Penghargaan Darjah Kerabat Johor yang didirikan pada 31 Juli 1886 merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi Kerajaan Johor. 

    Dengan seruan, “Muafakat Itu Berkat” (Concord is a Blessing), penghargaan tersebut diberikan kepada raja-raja Melayu, kerabat dekat kerajaan, serta pemimpin negara asing yang berjasa dalam memperkuat hubungan bilateral.

    Selain itu, Darjah Kerabat Johor Pangkat Pertama (D.K I) memiliki nilai historis dan simbolis yang mendalam. Tanda jasa ini dilengkapi dengan kalung emas yang bertuliskan nama Sultan Abu Bakar dalam aksara Jawi, melambangkan kejayaan dan persatuan. 

    Tidak hanya itu, bintang besar berdesain sembilan sudut menggambarkan nilai-nilai kepemimpinan dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh Kerajaan Johor.

    Sebagai penerima tanda kehormatan ini, Presiden Prabowo bergabung dalam daftar tokoh-tokoh dunia yang sebelumnya dianugerahi penghargaan serupa. 

    Penerima tanda kehormatan lainnya meliputi Sultan Omar Ali Saifuddien Saadul Khairi Waddien (1960), Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah (1969), Presiden Soeharto (1990), Pengiran Isteri Mariam (1997), Hamad bin Isa al Khalifa (2017), dan Pengiran Muda Mahkota al-Muhtadee Billah (2023).

    Pada kunjungannya ke Malaysia, Prabowo dijadwalkan melalukan pertemuan bersama Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Anwar Ibrahim.