Category: Bisnis.com Nasional

  • Gubernur Malut Sherly Tjoanda Siap Jalankan Instruksi Prabowo untuk Efisiensi Anggaran

    Gubernur Malut Sherly Tjoanda Siap Jalankan Instruksi Prabowo untuk Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda membeberkan cara dia menjalankan 100 hari pertamanya, setelah ia resmi dilantik menjadi Gubernur di Maluku Utara. Termasuk program efisiensi anggaran yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Sherly mengungkapkan bahwa tantangan yang akan dihadapinya nanti akan tidak mudah. Namun Dia meyakini jika usaha dilakukan dengan semaksimal mungkin, maka apa yang dijanjikan dapat terpenuhi dengan baik. 

    “Selama saya dengan sepenuh hati, disiplin dan berdoa bekerja keras saya rasa bisa tercapai semua janji janji politik yg sudah janjikan kemarin akan saya usaha untuk saya bisa deliver dengan baik,” ujarnya kepada wartawan, usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat pada Senin (17/2/2025). 

    Terkait soal efisiensi anggaran akan memengaruhi pertumbuhan Maluku Utara, ia memercayai bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto sudah dipertimbangkan dengan baik.

    Jika manajemen anggaran dilakukan dengan baik, Dia mengklaim bahwa pemangkasan anggaran tidak akan mengurangi kinerja. Sebab itu, ia mengaku tetap optimis.

    “Dan dengan manajerial yang baik, efisiensi itu mudah-mudahan dapat kita cari solusinya, tanpa menganggu jalannya pemerintahan, dan saya mendukung efisiensi bagaimana menghemat APBD tetapi output tetap maksimal,” pungkasnya. 

    Dari hasil pemeriksaan, Sherly mengaku bahwa hasil kondisi kesehatannya menujukan hasil yang baik, yakni tekanan darah dan gula yang normal. Adapun, kolesterolnya sedikit tinggi. 

    “Sering makan mungkin ya, harus dijaga makannya,” ujarnya kepada wartawan usai melakukan pengecekkan, Senin (17/2/2025). 

    Ketika ditanya apa persiapannya untuk retret kepala daerah di Magelang mendatang, ia mengaku telah berolahraga agar tetap fit, makan bergizi, istirahat yang cukup dan telah mempersiapkan seragam. 

    Sherly juga mengaku semangat untuk menjalani retret kepala daerah di Magelang tersebut. Pasalnya ini merupakan pengalaman pertamanya.

    “Saya sangat excited, saya semangat, ini pengalaman saya yang pertama mengikuti retreat di akademi militer di Magelang,” ujarnya. 

  • Menteri Hukum: Napi Penerima Amnesti Dipangkas dari 44 Ribu jadi 19 Ribu

    Menteri Hukum: Napi Penerima Amnesti Dipangkas dari 44 Ribu jadi 19 Ribu

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyampaikan informasi terbaru terkait jumlah narapidana yang rencananya akan diberikan pengampunan atau amnesti oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Disebutkan Supratman, mulanya jumlah narapidana yang akan mendapatkan itu ada sekitar 44.000 orang. Namun, sejauh ini setelah melalui verifikasi dan asesmen, jumlahnya menurun hingga hampir setengahnya.

    “Setelah kami dalam hal ini direktorat jenderal administrasi hukum umum lewat Direktur Pidana melakukan verifikasi dan asesmen kembali, maka angkanya turun dari 44.000 menjadi kurang lebih sekitar 19.000 [narapidana],” katanya saat rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

    Akan tetapi, dia menekankan bahwa jumlah itu pun belum pasti karena saat ini pihaknya masih terus melakukan verifikasi dengan empat kriteria, sehingga ada kemungkinan jumlah bertambah.

    “Kami terus perbaiki dan lakukan penyesuaian terutama terkait dengan 4 kriteria. Ini angka 19 ribu ini [napi yang dapat amnesti] belum pasti, karena terus kami verifikasi,” tuturnya.

    Politisi Partai Gerindra itu berharap tahap asesmen terkait dengan amnesti yang dilakukan oleh direktur pidana di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum ini bisa segera diselesaikan.

    “Mudah-mudahan sebelum pemberian remisi hari raya lebaran yang akan datang amnesti ini bisa presiden umumkan. Itu harapan kami,” pungkasnya.

  • Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda Sangat Bersemangat Jelang Retret Kepala Daerah

    Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda Sangat Bersemangat Jelang Retret Kepala Daerah

    Bisnis.com, JAKARTA – Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda mengaku bersemangat untuk mengikuti agenda retreat kepala daerah di Akademi Militer.

    Menurutnya, retreat kepala daerah tersebut merupakan pengalaman pertamanya yang dinilai akan sangat membantu mendapatkan pembekalan untuk menjalani jabatan barunya itu.

    “Saya sangat excited, saya semangat, ini pengalaman saya yang pertama mengikuti retret di akademi militer di Magelang,” ujarnya kepada wartawan usai melakukan pengecekkan kesehatan, Senin (17/2/2025).  

    Menurutnya dengan ada kegiatan ini, 505 kepala daerah nanti akan menjadi lebih kompak, lebih dekat, disiplin, dan juga mendapatkan ilmu leadership. 

    “Belajar disiplin, leadership dan pembekalan yang diperlukan oleh seorang kepala daerah untuk bisa memimpin daerahnya dengan baik selama lima tahun kedepan,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Sherly telah selesai melakukan hasil pemeriksaan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Dia mengaku bahwa hasil pemeriksaan menunjukan hasil yang baik. 

    Sherly menuturkan bahwa hasil pengecekkan kesehatannya menunjukkan tekanan darah dan gula yang normal. Adapun, kolesterolnya sedikit tinggi. 

    “Sering makan mungkin ya, harus dijaga makannya,” 

    Kemudian kala ditanya apa persiapannya untuk retret kepala daerah di Magelang mendatang, ia mengaku telah berolahraga agar tetap fit, makan bergizi dan sudah mempersiapkan seragam. 

    “Makan bergizi, istirahat cukup dan olahraga dan berdoa,” jelasnya. 

  • DPR Usul Napi KKB Dapat Amensti, Menkum Bakal Lapor ke Prabowo

    DPR Usul Napi KKB Dapat Amensti, Menkum Bakal Lapor ke Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi NasDem Tonny Tesar mengusulkan adanya pemberian amnesti terhadap 7 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang ada di Lapas Makassar.

    Menurutnya, pemberian amnesti ini berpeluang diberikan karena dari ketujuh orang itu telah membuat surat pernyataan dan mendeklarasikan untuk kembali ke NKRI.

    “Untuk KKB ini kalau kami boleh usulkan, syarat untuk KKB yang bersenjata ini kita berikan kesempatan pada mereka. Mereka siap untuk kembali ke NKRI dan saya yakin akan mempunyai dampak yang besar,” katanya dalam rapat kerja bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

    Dilanjutkan Tonny, surat pernyataan yang dimaksudnya ini sudah pihaknya terima dan disampaikan ke pimpinan DPR. Untuk Presiden, tambahnya, sudah dititipkan kepada Dirjen yang menemaninya ke lapas Makassar.

    “Kami berharap Pak Menteri dan seluruh jajaran bisa membantu syarat dari KKB yang bersenjata ini bisa dilonggarkan di Papua, apalagi mereka sudah siap kembali,” ucapnya.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyampaikan adanya kemungkinan usulan dari Tonny itu disampaikan ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Kalau ada 7 anggota KKB yang bersenjata dan itu dimungkinkan untuk diusulkan, kami akan mengusulkan kepada Bapak presiden,” ujarnya.

    Terlebih, imbuhnya, jika ada surat dan pernyataan ingin melakukan integrasi dan kesetiaan kepada Republik Indonesia.

  • Gibran Minta Masyarakat Segera Manfaatkan Fasilitas Cek Kesehatan Gratis

    Gibran Minta Masyarakat Segera Manfaatkan Fasilitas Cek Kesehatan Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis di setiap puskesmas di Indonesia.

    Gibran berpandangan bahwa pemeriksaan kesehatan masyarakat di setiap Puskesmas merupakan upaya pemerintah melakukan deteksi awal kesehatan masyarakat.

    “Sehingga nanti ke depannya kita juga bisa memonitor obat-obat apa saja yang nanti dibutuhkan,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Gibran mengatakan bahwa masyarakat bisa melakukan pendaftaran cek kesehatan gratis itu secara daring maupun mendaftarkan diri langsung ke puskesmas terdekat.

    Putra Presiden ke-7 RI Jokowi itu menjamin bahwa pihak puskesmas akan memberikan pelayanan terbaiknya ke masyarakat yang daftar kesehatan gratis.

    “Jadi sekiranya ada warga yang belum bisa mendaftar lewat aplikasi, masih dilayani secara manual. Jadi tenang saja, semuanya dilayani,” katanya.

    Gibran juga berharap melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis di Puskesmas itu, pemerintah bisa menaikan angka harapan hidup masyarakat.

    “Harapannya nanti ke depan biar warga masyarakat angka harapan hidupnya bisa lebih tinggi lagi dan kita dorong terus warga untuk memanfaatkan program ini,” ujarnya.

  • Bobby Nasution Kantongi KTA Gerindra, Masih Tunggu Arahan Soal Posisi di Partai

    Bobby Nasution Kantongi KTA Gerindra, Masih Tunggu Arahan Soal Posisi di Partai

    Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur terpilih Sumatera Utara, Bobby Nasution menuturkan sudah resmi bergabung dengan Partai Gerindra. 

    Bobby menyatakan telah memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra, yang diberikan oleh ketua umum Partai yakni Prabowo Subianto. 

    “Ya, KTA-nya kemarin sudah secara simbolis diberikan Bapak Ketua Umum kepada kami, gubernur terpilih,” ujar Bobby setelah ia menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Meski demikian, Bobby enggan menjelaskan lebih lanjut detail jabatan yang akan diembannya. Ia malah meminta untuk menunggu. 

    “Ya nanti kita tunggu petunjuk dan arahan,” ucapnya. 

    Di lain sisi, Bobby menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan yang dijalaninya menghasilkan hasil yang bagus. 

    “Tadi tensinya bagus, gula darah bagus, kolesterolnya, asam uratnya bagus semua, normal semua,” jelasnya dalam kesempatan tersebut. 

    Terlebih, dia juga mengaku siap untuk persiapan pelantikan pada Kamis, 20 Februari 2025 mendatang. 

    “Insyaallah siap untuk persiapan pelantikan, dan siap juga untuk retreat nanti tanggal 21,” jelasnya dalam kesempatan tersebut. 

  • Gibran Pantau Puskesmas Jakarta Pusat untuk Cek Kesehatan Gratis

    Gibran Pantau Puskesmas Jakarta Pusat untuk Cek Kesehatan Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau kesiapan alat dan tenaga kesehatan tiga puskesmas yang berlokasi di Cempaka Putih, Johar dan Kemayoran Jakarta Pusat untuk program Cek Kesehatan Gratis. 

    Gibran mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan gratis dari puskesmas dan memastikan program Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik serta tidak ada kendala.

    “Dari tiga lokasi yang saya lihat ini, semua pelayanannya sudah cukup baik, fasilitas kesehatan sudah lengkap dan nakesnya juga siap,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/2/2027).

    Dalam waktu 1-2 minggu ke depan, Gibran akan terus meninjau seluruh puskesmas di Indonesia. Selain itu, Gibran juga akan menampung semua keluhan dari masyarakat terkait layanan kesehatan gratis tersebut.

    “Ke depan kita ingin memantau, menampung semua masukan dan evaluasi dari warga ya,” katanya.

    Gibran juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis yang telah disediakan pemerintah di setiap puskesmas.

    “Jadi sekiranya ada warga yang belum bisa mendaftar lewat aplikasi, masih dilayani secara manual. Jadi tenang saja, semuanya dilayani,” ujarnya.

  • Mengapa Prabowo Diusung jadi Capres 2029, Padahal Baru 100 Hari Kerja?

    Mengapa Prabowo Diusung jadi Capres 2029, Padahal Baru 100 Hari Kerja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Baru 100 hari lebih pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan, elite Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) telah sepakat untuk mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2029.

    Keputusan tersebut diambil usai Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). 

    Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa dalam KLB tersebut menelurkan 5 hasil keputusan, salah satunya Presiden RI ke-8 Prabowo Prabowo kembali menjadi Ketum Gerindra periode 2025—2030. Selain itu, Partai berlogo burung Garuda itu juga menetapkan Prabowo untuk kembali menjadi Capres pada 2029. 

    “Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, ‘InsyaAllah’ tetapi meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” ujar Muzani Kamis (13/2/2025).

    Sehari berselang, Prabowo pun menggelar acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengundang para pertinggi partai politik (parpol) koalisi untuk bertemu. Terpantau Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hadir sejak pagi hari. 

    Selain itu, datang pula Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY datang mewakili putranya, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang berhalangan hadir. 

    Dalam kesempatan tersebut, SBY menyampaikan agar semua pihak dapat saling membantu dalam upaya menyukseskan pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan, bahkan diharapkan 10 tahun ke depan.

    “Dengan prioritas yang beliau punya, agenda yang akan dijalankan lima tahun ke depan, InsyaAllah 10 tahun ke depan,” lanjutnya.

    SBY juga menyarankan agar seluruh pihak dapat melakukan yang terbaik dan membantu keberhasilan pemerintah. Seluruh pihak diharapkan memberikan solusi dari segala permasalahan yang ada.

    “Marilah kita semua untuk beliau [Prabowo], do our best, mari berbuat yang terbaik semua permasalahan akan selalu ada tantangan akan selalu ada tapi percayalah setiap permasalahan akan ada solusinya oleh karena itu kita harus menjadi bagian dari solusi jangan bagian dari masalah,” tandas SBY.

    Tak hanya mantan Presiden, sejumlah elite parpol pun merasa puas dengan kinerja orang nomor satu di Indonesia itu dalam 4 bulan atau 100 hari masa kerjanya sebagai Presiden.

    Misalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mempertimbangkan kemungkinan untuk berkoalisi mendukung Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

    Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan bahwa partainya siap bergabung dalam koalisi untuk mendukung Prabowo. Saat ditanya apakah PKS akan bergabung dalam koalisi yang mengusung Prabowo, Habib Aboe menjawab optimis.

    “Kami akan jadi koalisi. Koalisi dengan Pak Prabowo yang terbaik, dan kami akan bantu dan bangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya,” ujarnya kepada wartawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat (14/2/2025).

    Habib Aboe juga mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai berkoalisi dengan Prabowo pada Pemilu 2029 akan dipikirkan lebih lanjut, dengan penuh harapan.

    “InsyaAllah,” ucapnya sambil tersenyum.

    Di kesempatan yang sama, Plh Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heriyawan juga menanggapi pertanyaan mengenai langkah Gerindra yang kembali mengusung Prabowo untuk Pemilu 2029, Heriyawan menjelaskan bahwa sikap PKS, salah satu partai dalam koalisi, akan diputuskan menjelang Pemilu 2029.

    “Sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu,” ujarnya.

    Heriyawan juga menambahkan bahwa pernyataan Gerindra yang mengumumkan Prabowo akan maju kembali pada 2029 adalah langkah yang harus dihormati.

    “Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti,” jelasnya.

    Di sisi lain, Prabowo pun merespons permintaan dari kader Partai Gerindra agar kembali maju dalam pemilihan presiden 2029. Dia menegaskan dirinya tidak akan maju lagi jika dalam masa pemerintahannya jika gagal memenuhi kepercayaan rakyat.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat berbicara dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC Sentul, Sabtu (15/2/2025). Acara tersebut dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), para pimpinan partai politik di Indonesia, serta anggota Kabinet Merah Putih.

    “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus. Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” tuturnya.

    Prabowo menegaskan bahwa ambisinya bukan untuk memimpin demi kepentingan pribadi, melainkan demi kejayaan Indonesia.

    “Dari kecil saya hanya ingin lihat Indonesia hebat. Sumpah saya. Sama dengan senior-senior saya di situ. Tidak ada bahwa kita ingin kekuasaan untuk kehebatan kita sendiri. Gak ada,” katanya.

     Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-7 Joko Widodo saat perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra mengusung tema Berjuang Tiada Akhir. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.Perbesar

    Koalisi Permanen Prabowo 

    Dukungan lain juga diberikan oleh Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyebut Presiden RI Prabowo Subianto merupakan pimpinan negara terkuat di dunia.

    Meskipun tak sama sekali menyebut dukungan terhadap dua periode tetapi menurutnya penerima tongkat estafet kepemimpinan setelahnya begitu kuat dan dipercaya masyarakat dalam memimpin negara. Hal itu berdasarkan data survei kinerja 100 hari yang memperoleh capaian 80,9% dan dukungan parlemen yang juga mencapai diatas 80%.

    “Artinya apa? Dukungan rakyat sangat kuat sekali, dukungan politik di Parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ini adalah Presiden dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun dari DPR,” ujarnya dalam sabutan saat ulang tahun Ke-17 Partai Gerindra, Minggu (16/2/2025).

    Jokowi membandingkan pada saat dirinya menjabat pada tahun 2014 lalu, yang mana peringkat oleh lembaga survei sebesar 62%. Selain itu, Jokowi melanjutkan lebih jauh, kekuatan Prabowo di atas pimpinan negara lainnya. sehingga dia meyakini di bawah kepemimpinan Prabowo, satu persatu program- program yang sudah direncanakan akan bisa terealisasi dengan baik.

    “Kami mendukung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menjadi negara maju yang adil dan makmur, membawa Indonesia menjadi Indonesia Raya,” tandas Jokowi.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman sekaligus politikus Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen merupakan gagasan yang baik dan akan berjalan.

    Bagaimana tidak, Ara saat ini peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

    “Kami lagi parlemen 80%, 80% di parlemen. pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” katanya kepada wartawan.

    Setali tiga uang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” imbuh Cak Imin.

    PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

    “Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujarnya.

    Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba di HUT Gerindra, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025)/Bisnis-Anshary Madya SukmaPerbesar

    Terlalu Dini Bahas Pilpres 2029 

    Di sisi lain, sejumlah pengamat politik menilai bahwa wacana pencalonan kembali Prabowo Subianto sebagai presiden pada 2029 masih terlalu dini. Keputusan ini dianggap prematur, mengingat masa pemerintahan Prabowo-Gibran baru berjalan 100 hari dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

    Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, menyebut bahwa keputusan permanennya Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi salah satu strategi Prabowo untuk memastikan dukungan politik yang solid sebagai tiket untuk maju pada 2029.

    “Soal koalisi Indonesia Maju yang dipermanenkan, ini salah satu cara Prabowo untuk memastikan partai-partai pengusung tetap solid dan tegak lurus mendukung pemerintahan. Prabowo ingin punya tulang punggung partai utama yang satu suara, garis komando, tanpa banyak perdebatan,” katanya kepada Bisnis, Senin (17/2/2025).

    Dia juga menyoroti bahwa langkah ini bertujuan untuk mempercepat pengambilan keputusan, terutama dalam mendukung kebijakan strategis dan mengcounter isu-isu negatif terhadap pemerintahan Prabowo.

    “Permanennya KIM ini juga menjaga level kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo dan belajar dari pengalaman pemerintahan sebelumnya, agar tidak ada perpecahan di internal koalisi,” tambahnya.

    Namun, Pangi juga mengingatkan bahwa keputusan ini berisiko menghilangkan ruang diskusi dan kritik dalam koalisi. Jika Prabowo ingin mengambil kebijakan tidak populer, seperti pemilihan kepala daerah kembali ke DPRD, tidak akan ada perdebatan panjang di internal.

    Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, menilai permanennya Koalisi KIM sangat dibutuhkan oleh Gerindra dan partai koalisi sebagai bentuk jaminan solidaritas menjelang Pilpres 2029.

    “Ini untuk memastikan anggota koalisi tidak jalan sendiri-sendiri, apalagi dengan keputusan MK yang memungkinkan setiap partai mengusung capresnya sendiri. Tantangan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan makin kompleks, sehingga dibutuhkan dukungan yang solid,” ujar Ray.

    Dia juga menyoroti bahwa dalam rekomendasi Gerindra untuk Pilpres 2029, nama Gibran Rakabuming Raka tidak disebut sebagai cawapres, membuka kemungkinan bagi Prabowo untuk menggandeng tokoh lain sebagai pendampingnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo tegas menilai bahwa wacana pencalonan Prabowo terlalu dini dan terkesan terburu-buru.

    “Publik akan membaca ini sebagai langkah yang terlalu dini. Saya pikir terlalu buru-buru jika Gerindra sudah menyatakan Prabowo akan maju lagi di 2029. Ini memang hak partai, tetapi terlalu cepat,” kata Karyono.

    Menurutnya, Prabowo masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya, seperti makan siang gratis, pemotongan harga token listrik, dan kebijakan ekonomi pro-rakyat lainnya.

    Apalagi, kata Karyono, pernyataan Gerindra ini cukup disayangkan karena muncul ketika dinamika politik yang masih terus berkembang dan belum matang di era kepemimpinan Prabowo untuk memastikan soliditas koalisinya dan menjaga momentum dukungan publik.

    “Gaya pidato Prabowo yang selalu berapi-api dan kebijakan populisnya memang menarik perhatian, tetapi periode pemerintahannya baru dimulai. Sebaiknya fokus pada kinerja dulu sebelum bicara soal Pilpres 2029,” pungkas Karyono.

  • Ratusan Polisi Kawal Demo Ojol di Depan Kemnaker Hari Ini (17/2)

    Ratusan Polisi Kawal Demo Ojol di Depan Kemnaker Hari Ini (17/2)

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menerjunkan 365 personel terkait aksi demonstrasi pengemudi ojok online (ojol) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (17/2/2025). 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ratusan personel itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan pihak terkait lainnya.

    “365 personel polisi diterjunkan [untuk mengamankan demo ojol],” ujarnya saat dihubungi, Senin (17/2/2025).

    Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional. Artinya, penerapannya itu bergantung pada eskalasi kendaraan bermotor di lapangan.

    “Rekayasa lalu lintas situasional,” pungkasnya.

    Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi dan Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan pengemudi ojol bakal melakukan demo hingga melakukan aksi off bid atau mematikan aplikasi secara massal. 

    Adapun, para driver ojol juga menuntut tunjangan hari raya (THR) untuk dapat diberikan sebesar 1 ulan upah minimum provinsi (UMP) dan diberikan H-30 sebelum hari raya.

    “Hari ini, Senin 17 Februari 2025, kami Aliansi Tuntut THR Ojol menuntut THR untuk ojol, taksol [taksi online] dan kurir dengan melakukan aksi di Kemnaker dan di seluruh kota Indonesia dengan melakukan aksi off bid [matikan aplikasi] massal,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).

  • BEM SI Gelar Demo ‘Indonesia Gelap’, Desak Adili Jokowi dan Evaluasi Kabinet Merah Putih

    BEM SI Gelar Demo ‘Indonesia Gelap’, Desak Adili Jokowi dan Evaluasi Kabinet Merah Putih

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini, Senin (17/2/2025). Aksi tersebut diketahui dilakukan di daerah dan di nasional.

    Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, aksi unjuk rasa digelar di daerah masing-masing pada Senin (17/2/2025) hingga Selasa (18/2/2025) dan nantinya di pusat nasional pada Rabu (19/2/2025) hingga Kamis (20/2/2025).

    “Bersama surat ini kami ingin menyerukan rapatkan barisan dan menyampaikan Kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengenai situasi bangsa kita hari ini makin gelap kebijakannya yang hari demi hari makin mencengkamkan dan menyengsengasarakan rakyat,” tulis dokumen itu yang dikutip pada Senin (17/2/2025).

    Dokumen yang ditandatangani oleh Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Herianto ini menyebut Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila harus diimplementasikan dengan sebenar-benarnya pada rakyat Indonesia.

    “Oleh karena itu saatnya #AdiliJokowi dan evaluasi total kabinet merah putih yang berada di bawah pimpinannya Prabowo Gibran,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Koordinator Pusat BEM SI, Herianto, mengatakan aksi unjuk rasa itu akan diikuti oleh 5.000 massa yang akan turun serentak di setiap daerah.

    Dia menjelaskan terdapat tujuh poin tuntutan demo ini yakni menuntut Presiden mencabut Inpres No.1/2025 yang dinilai merugikan rakyat. Transparansi status pembangunan dan kinerja program makan bergizi gratis. Selanjutnya, menolak revisi UU Minerba dan Dwifungsi TNI.

    “Keenam tangkap dan adili Jokowi dan ketujuh sahkan RUU Perampasan aset,” tutur Herianto.