Category: Bisnis.com Nasional

  • Marinir Turun Gunung Evakuasi Korban Banjir di Jakarta hingga Bekasi

    Marinir Turun Gunung Evakuasi Korban Banjir di Jakarta hingga Bekasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) diterjunkan untuk mengevakuasi korban banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, hingga Depok pada Selasa (4/3/2025). 

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady menjelaskan pihaknya mengerahkan prajurit gabungan dari Pasmar 1 dan Yonmarhanlan III Jakarta ke beberapa titik wilayah banjir.

    “Beberapa lokasi yang menjadi fokus evakuasi korban banjir, yaitu Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Kebon Pala Jakarta Timur, Gereja GPIB Menara Kasih Bekasi, Perumahan Villa Nusa Indah Bekasi, hingga Pekayon Kecamatan Bekasi Barat,” ujarnya dilansir dari Antara. 

    Wilayah tersebut menjadi fokus utama personel Marinir lantaran ketinggian banjir sudah mencapai dua meter.

    Wira melanjutkan selama proses evakuasi berlangsung, pihaknya memprioritaskan anak-anak dan orang tua untuk diselamatkan dari rumah yang terendam banjir.

    Mereka diselamatkan menggunakan kapal karet milik Marinir yang telah dilengkapi dengan mesin motor 40 PK. Para korban itu, lanjut Wira, langsung dibawa ke posko banjir terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

    “Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya. 

    Hingga saat ini, lanjut Wira, proses evakuasi korban dan perawatan warga di posko pengungsian masih terus berlangsung.

    Wira memastikan para personel TNI AL akan terus siaga di lokasi banjir guna melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

    Sementara itu, ruas jalan memasuki perumahan elite Kemang Pratama Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat ambles akibat banjir.

    Kanit Lantas Polsek Rawalumbu AKP Suradi mengatakan bahwa jalanan tersebut rusak karena tergerus aliran sungai yang sangat deras. 

    Menurutnya, meskipun sudah rusak, namun jalan tersebut masih bisa dilewati oleh satu jalur.

    “itu kan dua lajur, itu satu lajur lebih sudah tidak berani dilewatin itu,” tuturnya di Jakarta, Selasa (4/3).

    Suradi mengatakan bahwa dirinya tengah menuju ke lokasi jalanan ambles tersebut dan akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar TKP.

    “Ini saya sedang menuju lokasi,” katanya

  • Bima Arya Buka-Bukaan soal Pilkada Ulang, Dananya dari Mana?

    Bima Arya Buka-Bukaan soal Pilkada Ulang, Dananya dari Mana?

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa pemerintah tengah melakukan koordinasi terkait pendanaan untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) di 24 kota dan kabupaten. 

    Menurutnya, sebagian daerah telah menyatakan kesiapan untuk menganggarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi masih ada yang belum memberikan kepastian terkait kemampuan pendanaan.   

    “Iya, jadi saat ini Kemendagri berkoordinasi dengan 24 kota/kabupaten itu, ada yang menyatakan siap untuk menganggarkan dengan APBD-nya, tetapi masih cukup banyak yang belum memberikan kejelasan tentang kemampuan pendanaan,” ujar Bima Arya dalam keterangannya.   

    Untuk memastikan kesiapan daerah, Bima mengatakan bahwa Kemendagri melakukan pertemuan daring dengan seluruh daerah yang terdampak serta merencanakan kunjungan langsung ke masing-masing wilayah.

     “Siang tadi kami melakukan zoom meeting dengan semua. Dan nanti satu-satu akan kami datangi, kami telisik, kami lihat APBD-nya. Karena kalau dibilang tidak mampu, kami harus cek apakah betul tidak mampu. Bisa saja anggaran digeser-geser,” jelasnya.  

    Lebih lanjut, Bima Arya juga menegaskan bahwa selain memastikan kesiapan APBD, Kemendagri akan memeriksa komposisi penganggaran agar lebih efisien. 

    “Jangan sampai ada anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan yang sebetulnya tidak perlu, seperti sosialisasi dan lain-lain,” tambahnya.  

    Menurutnya, ada dua hal utama yang menjadi perhatian pertama, memastikan apakah APBD mampu membiayai PSU, dan kedua, memastikan penganggaran dilakukan dalam versi minimal.

    Bima menekankan bahwa jika APBD daerah tidak cukup, maka pembiayaan dapat ditarik ke tingkat provinsi.

     “Kalau provinsi juga tidak mampu, baru nanti kita akan komunikasikan dengan Kementerian Keuangan,” katanya.  

    Bima Arya mengakui bahwa pemerintah berpacu dengan waktu karena ada batas waktu yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski begitu, dia memastikan bahwa pemerintah pusat akan berkoordinasi dilakukan semaksimal mungkin agar PSU, baik yang seluruhnya maupun sebagian, bisa terselenggara dengan baik.   

    Terkait kemungkinan penggunaan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Bima Arya menyatakan bahwa skema pendanaannya akan bersifat berbagi beban (cost-sharing).

    “Bisa. Kita lihat sharingnya berapa persen, tapi saya kira tidak 100 persen. Pasti ada komponen yang dari APBD maupun dari provinsi, baru kemudian sisanya ditutup oleh APBN,” ungkapnya.  

    Ketika ditanya apakah anggaran dari APBN akan berasal dari pos kementerian tertentu, Bima Arya menyatakan bahwa hal tersebut masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan.

    “Kami akan komunikasikan dan Kementerian Keuangan post-nya dari mana nanti ya,” pungkas Bima.  

  • Kurangi Potensi Banjir Jabodetabek, Menko PMK Bakal Tambah Operasi Modifikasi Cuaca

    Kurangi Potensi Banjir Jabodetabek, Menko PMK Bakal Tambah Operasi Modifikasi Cuaca

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan pemerintah terus berupaya mengatasi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek dengan berbagai langkah darurat.

    Dia menyatakan bahwa selain upaya evakuasi dan penyelamatan warga terdampak, pemerintah juga memperluas operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengurangi curah hujan di kawasan tersebut.  

    “Iya tadi pagi saya bersama Kepala BNPB sudah menggelar rapat koordinasi, yang hadir ada perwakilan dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Basarnas, dan BMKG. Saat ini fokus utama kita adalah penyelamatan masyarakat. Oleh karena itu, evakuasi sudah dikerahkan, kita sudah koordinasi soal lokasi mana yang butuh bantuan dan pengungsian,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).  

    Selain menangani dampak langsung banjir, kata Pratikno pemerintah juga meningkatkan operasi modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan, terutama yang berasal dari wilayah hulu.

    “Karena ini banjir ini masalahnya juga ada dikiriman dari hulu dari hulu, juga di hilirnya sendiri juga hujan terus ya di daerah kawasan Jabodetabek. makanya ini harus dikurangi curah hujan, curah hujannya dikurangi,” imbuhnya.  

    Pratikno pun melanjutkan bahwa selain evakuasi dan penanganan korban, pemerintah juga mulai melakukan pemulihan terhadap infrastruktur yang terdampak.

    “Ada beberapa daerah yang kita juga sudah melakukan pemulihan, jadi pemulihan mengenai jalan, jembatan, fasilitas umum seperti rumah ibadah apalagi sekarang Ramadan,” ucapnya

    Menurut perkiraan BMKG, curah hujan tinggi diprediksi masih akan berlangsung hingga awal minggu kedua Maret.

    Sejauh ini, kata Pratikno, BNPB menggunakan dana siap pakai untuk membiayai operasi ini. Selain itu, pemerintah juga mengharapkan kontribusi dari pemerintah daerah.

    “Iya pakai dana siap pakai,” kata Pratikno.

  • Banjir Kepung Jabodetabek, Basarnas Evakuasi Warga di 9 Titik

    Banjir Kepung Jabodetabek, Basarnas Evakuasi Warga di 9 Titik

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkapkan bahwa hingga siang ini, mereka telah mengevakuasi di 9 titik banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek.

    Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mohammad Syafii, menyatakan bahwa upaya evakuasi tersebut guna memindahkan warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman untuk sementara.

    “Kami sudah mulai sejak kemarin, dimulai dari yang ada di Bogor dan Jakarta. Saat ini, kami sudah berada di beberapa titik, dan hari ini kami fokus pada 9 titik yang sudah kami evakuasi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).

    Dia melanjutkan bahwa upaya yang dilakukan Basarnas dalam penanganan banjir ini juga melibatkan berbagai unsur, baik dari Jakarta maupun perkuatan yang ada di Bandung.

    Menurutnya, semua ini dilakukan dalam koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Basarnas sendiri berperan sebagai kekuatan yang memberikan bantuan di lapangan, sesuai dengan instruksi dan permintaan yang ada. 

    Terkait potensi penambahan personel, dia menjelaskan bahwa potensi kemampuan yang dimiliki oleh Basarnas terus dikerahkan, dengan dukungan penuh dari seluruh jaringan yang ada di bawah koordinasi mereka.

    Meskipun begitu, terkait dengan jumlah total yang telah dievakuasi, pihak Basarnas lebih menyarankan untuk menghubungi BNPB guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

    “Untuk angka pasti total evakuasi, mungkin lebih tepat menghubungi BNPB,” pungkas Syafii.

     

  • Kemensos Gelontorkan Rp2,09 Miliar untuk Warga Terdampak Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi

    Kemensos Gelontorkan Rp2,09 Miliar untuk Warga Terdampak Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) telah menggelontorkan dana bantuan senilai Rp2,09 miliar bagi warga terdampak banjir di Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi. 

    Mengutip keterangan resmi Kemensos pada Selasa (4/3/2025), Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menuturkan pihaknya telah menyalurkan bantuan dan mendirikan dapur umum pada area-area terdampak banjir.

    Untuk penanganan banjir di Jakarta, tutur Gus Ipul, Kemensos telah menggulirkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar senilai Rp815,5 juta.

    “Bantuan tersebut berupa 35.000 paket makanan siap saji, 2.500 paket lauk pauk siap saji, 600 lembar kasur, 600 lembar selimut, dan 300 paket kids ware,” katanya. 

    Gus Ipul melanjutkan, Kemensos juga mengirimkan bantuan berupa 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk, 100 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 150 selimut, 150 paket kids ware dan 150 paket family kit bagi korban terdampak banjir di Kabupaten Bogor pada Senin (3/3/205). 

    Adapun, total bantuan tahap pertama itu mencapai Rp308,5 juta. Kemudian pada Selasa (4/3/2025), Gus Ipul menyebut Kemensos kembali menggulirkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Bogor, tepatnya ke Desa Bojongkulur Gunung Putri.

    “Bantuan yang diserahkan berupa 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware, 300 lembar selimut, 200 lembar kasur dan 100 paket family kit. Total bantuan tahap kedua untuk Kabupaten Bogor mencapai Rp 451,1 juta,” jelasnya.

    Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini turut menyampaikan Kemensos telah memberikan bantuan pada warga terdampak banjir di Kota Bekasi. Bantuan ini berupa 2.000 paket makanan siap saji, 100 paket kids ware, 200 lembar selimut, dan 100 lembar kasur. 

    “Tak hanya bantuan, kami juga mengirimkan perahu karet untuk membantu proses evakuasi, 3 unit perahu karet beserta mesin untuk membantu proses evakuasi yang masih berjalan,” pungkasnya.

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini, 4 Maret 2025 di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini, 4 Maret 2025 di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan hari keempat ibadah puasa ramadan dilaksanakan di Indonesia.

    Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa saat ini hingga waktu berbuka ketika adzan magrib sore nanti.

    Berikut jadwal buka puasa 4 ramadan 1446 H di Jabodetabek melansir dari laman Kemenag.

    JAKARTA

    MAGRIB 18:14

    ISYA’19:23

    BOGOR

    MAGRIB 18:18

    ISYA: 19:23

    TANGERANG

    MAGRIB 18:14

    ISYA’ 19:23

    BEKASI

    MAGRIB18:13

    ISYA’19:22

  • Menhut Raja Juli Bahas Rencana Prabowo Tanam Aren 1,2 Juta Lahan dengan Jokowi

    Menhut Raja Juli Bahas Rencana Prabowo Tanam Aren 1,2 Juta Lahan dengan Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan hasil video call terbarunya dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yakni rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menanam 1,2 juta lahan untuk komoditas aren.

    Sekertaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku bahwa salah satu pembahasan utama dalam percakapan tersebut adalah soal tanaman aren, yang juga menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto sebagai sumber energi alternatif.  

    “Oh iya, bahas aren-aren. Yang menyenangkan itu Pak Presiden Prabowo itu kan sudah lama menyenangi aren, karena aren ini memang pohon yang bisa digunakan untuk ketahanan energi dan pangan,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/2/2025).  

    Menurutnya, Indonesia saat ini masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai mencapai Rp396 triliun per tahun. Menurut kalkulasi bisnis secara mandiri, jika ketergantungan terhadap impor BBM terus berlanjut selama enam tahun ke depan, total pengeluaran negara bisa mencapai Rp2.376 triliun.  

    Sebagai alternatif, Raja Juli mengusulkan agar Indonesia mulai menanam aren secara masif.

    “Namun, kalau kami menanam aren, 1,2 juga hektar aja dengan biaya kurang dari Rp100 triliun, kami udah punya etanol yang bisa dipakai untuk mengganti impor BBM,” jelasnya.  

    Jokowi dan Prabowo Sama-Sama Dukung Aren

    Raja Juli menambahkan bahwa Jokowi juga menunjukkan minat besar terhadap tanaman aren dan telah beberapa kali mengunjungi daerah seperti Kendal untuk melihat langsung perkembangannya.  

    “Nah,kebetulan Pak Jokowi sekarang lagi berminat juga dengan aren. Jadi, beliau sekarang banyak aktivitas dengan masyarakat, sudah berapa kali ke Kendal, itu melihat aren. Gula aren,” katanya.   

    Saat ditanya apakah proyek ini akan menjadi bisnis bersama Jokowi, Raja Juli menegaskan bahwa ini bukan urusan bisnis, melainkan bagian dari agenda pemerintah dalam pengembangan energi berkelanjutan.  

    Aren pun, kata Raja Juli, turut disorot menarik oleh Prabowo lantaran etanol dari komoditas itu memiliki potensi besar sebagai bahan bakar pengganti BBM. Namun, saat ini etanol masih dikategorikan sebagai minuman keras dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), sehingga dikenakan pajak dan cukai tinggi.  

    “Makanya perlu koordinasi di satgas ini agar KBLI nya itu bisa menjadi energi yang tidak kena cukai mahal. Kalau beli alkohol kan mahal kan, karena dia minuman. Kan itu tujuan bagian dari pembatasan minuman keras ya,” katanya.

    Dia melanjutkan bahwa keunggulan aren adalah cukup ditanam sekali, dan setelah 12 tahun penyadapan selesai, anakan baru akan tumbuh sendiri tanpa perlu peremajaan seperti sawit.  Raja Juli menegaskan bahwa Presiden Prabowo sudah menyetujui rencana ini.

    “Minimum 1,2 juta hektare. Pak Presiden [Prabowo] kemarin malam sudah setuju,” pungkas Raja Juli.  

  • Waspada! Ini 19 Titik Banjir di Depok pada Selasa (4/3)

    Waspada! Ini 19 Titik Banjir di Depok pada Selasa (4/3)

    Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Jawa Barat memetakan ada 19 titik banjir yang kini sedang dalam penanganan pemerintah. 

    Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan 19 titik banjir akibat hujan deras kemarin malam hingga dini hari (3-4 Maret 2025).  Hujan lebat berlangsung dengan durasi yang cukup lama, lanjutnya, satuan tugas (satgas) sudah kami arahkan ke lapangan untuk penanganan

    “Titik banjir yang sudah kami petakan, antara lain bantaran Kali Cabang Timur, luapan Kali Cabang Barat Mampang, luapan Situ Pengarengan, belakang Depok Town Square [Detos],” 

    Kemudian, dia mengatakan Perumahan Mutiara Depok, Perumahan PGRI Pasir Putih, Perumahan Taman Duta, Bukit Cengkeh, Rini Jaya Pondok Jaya, Jalan Raya Juanda , dan lain-lain.

    “Beberapa titik sudah surut. Jadi kami fokuskan satgas untuk melakukan penanganan di lokasi yang memang butuh bantuan. Penanganan berdasarkan skala prioritas karena jumlah satgas kami juga terbatas,” katanya.

    PUPR telah mengerahkan satu regu satgas piket yang terdiri dari 10 personel untuk melakukan monitoring, Senin malam.  Hari ini, seluruh personel satgas melakukan penanganan.

    “Sudah kami perintahkan satgas untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

    “Rata-rata banjir terjadi akibat saluran yang tersumbat oleh sampah. Sampai saat ini, kami terus melakukan koordinasi. Proses pengerjaan bergantian,” ujar Citra.

  • Jabodetabek Dikepung Banjir, BNPB Beberkan Kondisi di Jakarta, Bekasi, Depok

    Jabodetabek Dikepung Banjir, BNPB Beberkan Kondisi di Jakarta, Bekasi, Depok

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan terkait kondisi yang dibutuhkan dan langkah yang akan dilakukan, menimbang banjir menimpa kawasan Jabodetabek. 

    Kepala BNPB Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek secara daring, pada Selasa (4/3/2025) memaparkan hal-hal yang dibutuhkan dari setiap wilayah. 

    Dijelaskan bahwa untuk wilayah Jakarta telah banyak beberapa wilayah yang tergenang. Sebab demikian, kota metropolitan ini membutuhkan operasi modifikasi cuaca.

    “Nanti kita akan lakukan baik DKI dengan BNPB. DKI kami minta untuk melaksanakan juga sebagaimana yang dilaksanakan di tahun baru,” jelas Suharyanto. 

    Selain itu, BNPB juga tengah berkoordinasi dengan Jakarta terkait permasalahan yang terjadi. Pasalnya, terdapat keluhan dari masyarakat terkait sahur dan buka puasa. Mereka akan melaksanakan koordinasi lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

    Untuk Jawa Barat, BPBD menyampaikan bahwa permasalahan banyak terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Contohnya seperti adanya jembatan yang putus, adanya ratusan pengungsi, dan pemberian logistik sudah dilakukan. 

    Kemudian, untuk wilayah Bogor sendiri, BPBD juga menerima informasi bahwa terdapat beberapa titik di Kota Bogor yang mengalami longsor. Sebab itu, pihaknya juga akan mengirim tim ke lokasi untuk langsung berkoordinasi dengan Walikota Bogor. 

    Lanjutnya, untuk Kota Depok relatif tidak besar. Namun, beberapa dari masyarakat di lokasi meminta evakuasi. Sebab demikian, terdapat permintaan dalam perahu karet. 

    Pada hari ini juga, BPBD akan melakukan peninjauan ke Kota Bekasi untuk melihat dan berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Setempat, terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan. 

    Beralih ke wilayah Banten, dijelaskan bahwa beberapa wilayah di Kota Tangerang tergenang banjir. Sama seperti wilayah-wilayah sebelumnya, BPBD akan melakukan peninjauan langsung. 

    Dari pemaparan tersebut, BPBD kemudian akan mengevakuasi masyarakat, memastikan logistik terpenuhi dan operasi modifikasi cuaca (OMC) akan dilaksanakan hingga tanggal 8 Maret 2025. 

    Pihaknya juga akan mengeluarkan alat-alat untuk melaksanakan pembersihan atau pompa-pompa, agar air yang tergenang cepat surut dan lingkungan yang kotor menjadi bersih. 

  • Banjir Terjang Mega Bekasi, Pengunjung Berlarian ke Eskalator

    Banjir Terjang Mega Bekasi, Pengunjung Berlarian ke Eskalator

    Bisnis.com, JAKARTA — Banjir menerjang sejumlah titik di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025). Tidak hanya perumahan yang terdampak, air banjir juga menerjang ke pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall. 

    Mengutip unggahan X @txtdrbekasi pada Selasa (4/3/2025), terlihat lantai bawah Mega Bekasi Hypermall terendam banjir dengan air berwarna coklat pekat.

    Air banjir itu terus mengalir hingga barang seperti kursi dan sejumlah boks ikut terbawa arus. Di tempat itu pula terlihat masih ada banyak barang jualan yang ikut terendam. Ada yang ditutup dengan terpal, ada juga yang tidak.

    Menilik dari video tersebut, terlihat seseorang berjalan menerjang banjir dan ketinggiannya hampir selutut pria dewasa. Banyak juga orang-orang yang bergegas membawa barang-barang untuk ke atas dan menggunakan eskalator yang mati.

    Per 13:58 WIB, unggahan tersebut telah dikomentari oleh 461 orang dan disukai oleh sekitar 8.300 orang. Banyak dari netizen yang tekejut dengan bencana itu.

    “Air bisa masuk mall? Lha trus nasib basemennya gmn?” tulis akun @Cho*****

    “Ya Allah gak expect sampai masuk mega bekasi, berarti parah banget,” tutur akun @ngega*****

    “Seriusan ini dalem mall mega bekasi? Ya Allah smg dilindungi semuanya,” tulis akun @pusp*****

    Berdasarkan data sementara yang dihimpun tim BNPB, banjir tersebut mengenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi mulai dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

    Banjir juga merendam enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai dari Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.

    “Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu,” kata dia dilansir dari Antara, Selasa (4/3/2025). 

    Dia mengungkapkan bahwa di Kota Bekasi sedikitnya ada 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Sementara itu ada sebanyak 15 unit rumah yang digenangi banjir ketinggian air mencapai 150 centimeter di Kabupaten Bekasi.

    “BNPB memastikan tim petugas gabungan mengerahkan banyak perahu karet untuk evakuasi korban banjir di Bekasi,” ucapnya. 

    Pemadaman jaringan listrik masih harus dilakukan PLN Kota Bekasi demi keselamatan selama proses evakuasi karena kondisi banjir di sejumlah kawasan masih tinggi.