Category: Bisnis.com Nasional

  • Arus Balik, Menpan RB Izinkan ASN Kerja Fleksibel (FWA) Selasa (8/4)

    Arus Balik, Menpan RB Izinkan ASN Kerja Fleksibel (FWA) Selasa (8/4)

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi ASN berlaku besok, Selasa (8/4/2025).

    MenpanRB Rini Widyantini mengatakan kebijakan itu diharapkan dapat mengurai kepadatan arus balik lebaran 2025. Selain itu, kebijakan ini juga tetap menjaga produktivitas pemerintahan dan kualitas pelayanan publik secara optimal.

    “Kita ingin memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman,” ujar Rini dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (7/4/2025).

    Kebijakan yang diatur pada SE Menteri PANRB No. 3 Tahun 2025, menyatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah diminta untuk mengatur pelaksanaan tugas kedinasan ASN melalui WFA.

    Pada intinya, skema FWA ini diatur sesuai karakteristik tugas masing-masing instansi dengan mempertimbangkan akuntabilitas, keterukuran kinerja, serta tidak mengganggu layanan publik kepada masyarakat.

    “Pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Momen arus balik menjadi wujud nyata bagaimana kita bisa menjaga kualitasnya dengan tetap memberikan ruang bagi ASN untuk menjalankan tugas secara adaptif, sebagaimana arus mudik yang dapat dilakukan dengan baik,” tutur Rini.

    Adapun, KemenpanRB melalui akun Instagram resminya @kemenpanRB menekankan bahwa kebijakan FWA ini bukan tambahan libur bagi ASN. 

    “Ingat ya Rekan ASN Cuti bersama sampai 7 April 2025. 8 April 2025 bukan tambahan hari libur,” tulis KemenpanRB dalam unggahannya.

  • Disambut Petani, Prabowo Hadiri Panen Raya di Majalengka

    Disambut Petani, Prabowo Hadiri Panen Raya di Majalengka

    Bisnis.com, MAJALENGKA – Presiden Prabowo Subianto, menghadiri acara panen raya yang berlangsung di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2025).

    Kehadiran orang nomor satu di Indonesia disambut oleh Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Bupati Majalengka Eman Suherman, dan Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.

    Menurut pantauan Bisnis, tiba pukul 10.56 WIB, Kepala Negara disambut meriah oleh masyarakat setempat, terutama oleh para siswa yang berdiri di sepanjang jalan menuju lokasi acara panen raya yang mengenakan seragam pramuka.

    Dengan mengenakan pakaian khasnya yakni safari, Presiden Ke-8 RI tampak tersenyum sambil menyapa para petani yang hadir dalam acara tersebut. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme, dengan para petani merasa sangat dihargai atas kehadiran orang nomor satu di Indonesia.

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pin mengamini bahwa acara panen raya di Majalengka ini menjadi simbol keberhasilan pertanian lokal dan harapan untuk terus meningkatkan produksi pangan di seluruh Indonesia.

    “Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional. Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” pungkas Yusuf.

  • Gibran Apresiasi Kapolri hingga Jasa Marga atas Lancarnya Mudik Lebaran 2025

    Gibran Apresiasi Kapolri hingga Jasa Marga atas Lancarnya Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kolaborasi lintas sektor, yaitu Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, hingga operator jalan tol seperti Jasa Marga, yang telah bersinergi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. 

    “Saya doakan semoga semua selamat sampai ke tujuan dan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini,” ujarnya di sela-sela meninjau arus balik di Kantor Jasa Marga Toll Road Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/4).

    Dalam kesempatan tersebut, Gibran mengimbau kepada semua pemangku kepentingan, khususnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk memaksimalkan teknologi command center saat puncak arus balik agar bisa mengurai kemacetan.

    Gibran berpandangan bahwa pemanfaatan teknologi dan sistem informasi terkini dapat mendukung pengambilan keputusan secara cepat dan akurat apabila terjadi kendala di lapangan, terutama saat momen mudik Lebaran. 

    “Pemanfaatan teknologi seperti yang telah dilakukan di Command Center ini sangat strategis,” tuturnya. 

    Gibran juga meminta teknologi dan sistem informasi yang digunakan Jasa Marga pada Command Center terus dikembangkan agar adaptif terhadap dinamika di lapangan.

    “Saya harap sistem ini terus dikembangkan agar semakin responsif sekaligus adaptif terhadap dinamika di lapangan,” katanya

    Gibran mengatakan arus balik adalah fase krusial setelah masyarakat merayakan hari kemenangan. Menurutnya, pemerintah akan hadir memastikan perjalanan masyarakat kembali ke kota-kota tujuan berjalan aman, tertib, dan lancar. 

  • Naik Helikopter ke Majalengka, Prabowo Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi

    Naik Helikopter ke Majalengka, Prabowo Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi

    Bisnis.com, MAJALENGKA — Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dalam rangka kunjungan kerja memimpin panen raya padi pada Senin (7/4/2025).

    Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB, dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU.

    Presiden Prabowo akan melakukan panen raya padi bersama di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

    “Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional. Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Senin (7/4/2025)

    Usai panen raya, Presiden Ke-8 RI dijadwalkan akan langsung kembali ke Jakarta. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta adalah Kasdam Jaya Brigjen TNI Rachmad, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, serta Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso.

  • Ajudan Kapolri Minta Maaf Usai Lakukan Pemukulan kepada Jurnalis Antara

    Ajudan Kapolri Minta Maaf Usai Lakukan Pemukulan kepada Jurnalis Antara

    Bisnis.com, JAKARTA – Ipda E, oknum anggota tim pengamanan protokoler Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada jurnalis foto Perum LKBN ANTARA, Makna Zaesar, lantaran melakukan kekerasan saat kunjungan orang nomor satu di kepolisian itu di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (5/4/2025).

    Permintaan maaf itu disampaikan Ipda E dalam pertemuan yang digelar di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah di Semarang, Minggu malam (6/4/2025). 

    Hadir dalam pertemuan tersebut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto yang mewakili Polri, Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi, serta pewarta foto ANTARA Makna Zaesar, dan Ipda E.

    “Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang,” kata Ipda E dikutip Senin (7/4/2025). 

    Dia berjanji ke depan akan bersikap semakin humanis, profesional, dan lebih dewasa dalam bertugas, khususnya saat mendampingi Kapolri. 

    Sementara itu, jurnalis foto ANTARA Makna Zaesar sudah menerima permintaan maaf tersebut. Meski demikian, ia mengharapkan tetap ada tindak lanjut secara institusi kepolisian atas insiden tersebut.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan Polri menyesalkan insiden yang seharusnya tidak terjadi itu.

    “Situasi saat kejadian sangat ramai dan penuh sesak,” katanya.

    Menurut dia, prosedur standar operasional dalam protokoler pengamanan seharusnya tidak perlu secara emosional. Kepolisian, lanjut dia, akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

    “Kalau ditemukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

    Pasalnya, pekerja ers merupakan mitra Polri yang saling bekerja sama untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Dia juga berharap insiden serupa tidak akan terulang dan kemitraan dengan pers tetap terjaga.

    Di kesempatan sama, Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi juga menyesalkan insiden yang terjadi tersebut karena Polri dan pers bersama-sama bertugas untuk melayani masyarakat.

    Menurut dia, peristiwa tersebut dapat menjadi bahan koreksi ke depan sehingga profesionalisme benar-benar terlaksana. Irfan juga mengapresiasi Ipda E yang secara kesatria untuk meminta maaf.

    “ANTARA akan terus menjalankan tugas jurnalisme secara profesional dan objektif, bermitra dengan Polri sebagai unsur yang menjadi pemangku kepentingan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan nyaman dan objektif,” katanya.

  • Bahlil Perintahkan PLN Bangun Pembangkit Panas Bumi 40 MW di Maluku

    Bahlil Perintahkan PLN Bangun Pembangkit Panas Bumi 40 MW di Maluku

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memerintahkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas 40 megawatt (MW) di Provinsi Maluku. 

    Instruksi tersebut disampaikan saat kunjungan kerja di Kota Ambon, Sabtu (5/4/2025). Menurut Bahlil, pembangunan PLTP sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan akses energi bersih yang cukup, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia.

    “Dalam implementasinya, PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara [BUMN] yang ditunjuk oleh negara dalam melakukan penugasan-penugasan agar semua masyarakat bisa mendapatkan listrik,” ujar Bahlil seperti dikutip dari keterangan resmi.

    Menurut Bahlil, Provinsi Maluku memiliki potensi panas bumi sebesar 40 MW yang perlu segera dibangun. Dia menegaskan, proyek PLTP tersebut telah dimasukkan ke dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN 2025 – 2034 sebagai langkah strategis menuju transisi energi bersih melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). 

    “Saya sudah masukkan dalam RUPTL, supaya apa? Tidak lagi tergantung pada solar. Tidak lagi tergantung pada batu bara. Jadi begitu ada mesin-mesin pembangkit yang sudah tua, yang diesel, langsung diganti pada EBT, sebagai bentuk dari concern pemerintah untuk menyediakan EBT sebagai konsensus internasional,” jelasnya.

    Adapun proyek PLTP di Provinsi Maluku yang dimaksud mencakup PLTP Wapsalit 20 MW di Pulau Buru dan PLTP Tulehu 2×10 MW di Pulau Ambon. Bahlil menyebut, PLTP Wapsalit 20 MW saat ini masih dalam tahap eksplorasi oleh pengembang swasta dan ditargetkan mulai operasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 2028. 

    Sementara itu, PLTP Tulehu 2×10 MW kini tengah dalam tahap pengadaan oleh PLN dan ditargetkan COD pada 2031. Selain itu, terdapat potensi panas bumi di Banda Baru di Pulau Seram yang dapat dikembangkan menjadi PLTP 25 MW sesuai dengan hasil survei oleh Badan Geologi dan akan ditawarkan dalam market sounding oleh Ditjen EBTKE pada April 2025.

    Saat ini, sistem kelistrikan di Provinsi Maluku masih sangat bergantung pada pembangkit berbasis energi fosil. Berdasarkan data Kementerian ESDM 2024, total kapasitas pembangkit listrik di wilayah ini mencapai 409 MW. 

    Dari jumlah tersebut, sekitar 99% atau 406 MW masih berasal dari sumber fosil, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) serta kombinasi pembangkit berbahan bakar gas dan uap (PLTG, PLTGU, dan PLTMG).

    PLTD menjadi penyumbang kapasitas terbesar dengan 249 MW atau sekitar 61% dari total kapasitas, disusul pembangkit berbasis gas dan uap yang menghasilkan 157 MW atau 38%. Sementara itu, kontribusi energi baru terbarukan masih sangat terbatas, hanya sekitar 3 MW atau kurang dari 1%, terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 3 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau Mikrohidro sebesar 0,1 MW.

    Bahlil menambahkan bahwa, dengan masuknya proyek PLTP ke dalam RUPTL PT PLN, pemerintah ingin menggenjot pemanfaatan EBT di wilayah Maluku secara signifikan serta mengurangi dominasi energi fosil yang selama ini mendominasi sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

    Sesuai amanat dalam UU 21/2014 tentang Panas Bumi, pengembangan PLTP juga akan memberikan manfaat langsung kepada daerah dalam bentuk PNBP dan Bonus Produksi bagi masyarakat sekitar proyek panas bumi. Pembangunan PLTP mengedepankan prinsip kelestarian lingkungan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

  • Pengamat Ungkap Alasan Pertemuan Prabowo dan Megawati Sulit Terwujud

    Pengamat Ungkap Alasan Pertemuan Prabowo dan Megawati Sulit Terwujud

    Bisnis.com, JAKARTA — Wacana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali mencuat di momen Hari Raya Idulfitri. 

    Namun, sebagaimana dua rencana sebelumnya yang urung terjadi, pertemuan ini pun belum bisa dipastikan akan terlaksana.

    Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, menilai bahwa peluang pertemuan tersebut hanya 50:50. Dia menyebutkan bahwa hambatan-hambatan yang menyebabkan gagalnya dua rencana sebelumnya masih menjadi bayang-bayang. 

    “Ganjalannya malah mencapai 50%. Dan ganjalan inilah yang berulang hingga dua kali pertemuan sebelumnya tidak terealisasi,” ujarnya kepada Bisnis. Minggu (6/4/2025).

    Rencana pertama, pada Oktober 2024, batal terlaksana karena kendala internal dari kedua belah pihak. Sementara rencana kedua pada Januari 2025 gagal karena penetapan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, sebagai tersangka. Kini, rencana ketiga kembali dijajaki.

    Meski begitu, ada perubahan signifikan dalam dinamika pengelolaan rencana pertemuan ini. Dua elite partai dari masing-masing kubu terlibat langsung dalam penjajakan yakni Puan Maharani dari PDIP dan Dasco dari Gerindra.

    Menurut Ray, keterlibatan ini memberi sinyal bahwa pertemuan bisa jadi benar-benar terjadi. “Pertemuan ini lebih diinginkan oleh pihak Prabowo. Keterlibatan langsung mas Didit dan Dasco menyiratkan keinginan kuat untuk menjalin komunikasi politik dengan Ibu Mega,” kata Ray. 

    Di sisi lain, Megawati disebut lebih tenang dalam menyikapi rencana ini. Faksi Puan terlihat lebih terbuka dan optimis, sementara kubu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memilih bersikap pasif.

    Ray Rangkuti juga melihat bahwa perbedaan pendekatan di internal PDIP turut mewarnai arah politik partai ke depan. Faksi DPP disebut cenderung memilih jalur oposisi, sejalan dengan sikap politik Megawati selama ini yang menganggap pentingnya menjaga tradisi demokrasi.

    “Menang berkuasa, kalah oposisi. Lagi pula, tidak ada tawaran politis yang sepadan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo,” lanjutnya.

    Motif Prabowo untuk bertemu Megawati, menurut Ray, didasari oleh kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang cenderung memburuk. 

    Dalam situasi ini, Prabowo membutuhkan stabilitas dan kendali penuh atas pemerintahannya. Meski PDIP memilih menjadi oposisi, ada harapan bahwa itu akan menjadi oposisi yang moderat — suatu titik temu antara Dasco dan Puan.

    “Dengan demikian, apakah pertemuan Prabowo–Megawati akan benar-benar terwujud kali ini? Waktu akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, dinamika elite politik Indonesia pasca pemilu masih terus bergulir,” pungkas Ray.

  • Wamentan Blak-blakan Soal Alasan TNI-Polri Ikut Urus Pangan: Untuk Menyemangati

    Wamentan Blak-blakan Soal Alasan TNI-Polri Ikut Urus Pangan: Untuk Menyemangati

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkap alasan keterlibatan TNI-Polri mengurus sektor pangan.

    Hal itu dia ungkapkan merespons banyak masyarakat yang mempertanyakan mengapa TNI-Polri ikut menanam padi, jagung hingga menyerap gabah. Menurut Sudaryono, hal itu dilakukan dalam rangka TNI-Polri menjalankan fungsi penggalangan sebagai bagian dari operasi militer selain perang.

    “Penggalangan itu bentuk nyata kehadiran negara, supaya petani kita panennya bagus, rakyat miskin bisa dibantu, dan program pemerintah benar-benar nyampe ke bawah,” jelas Sudaryono melalui akun Instagram resminya @sudaru_sudaryono, Minggu (6/4/2025).

    Dia mencontohkan, di Papua aparat membantu mendorong masyarakat menanam jagung. Menurutnya, hal ini bukan berarti TNI-Polri ikut mencangkul sendiri.

    Sudaryono, mengatakan kehadiran TNI-Polri di sana sebagai penyuluh agar petani bergerak.

    “Mereka [TNI-Polri] hadir, menyemangati, memastikan penyuluh pertanian bergerak. Semua demi kesejahteraan,” kata Sudaryono.

    Belakangan, Presiden Prabowo Subianto memang memerintahkan Kapolri dan panglima TNI mengawal ketahanan pangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Januari 2025 lalu.

    Listyo menyampaikan, ketahanan pangan merupakan salah satu fokus bahasan pada Rapim TNI-Polri yang dihadiri pejabat utama kedua instansi. Terlebih, hal tersebut telah diarahkan langsung oleh Prabowo Subianto.

    “Tadi Bapak Presiden berikan arahan direktif apa yang harus dilakukan TNI-Polri apa yang dilakukan TNI polri dalam melaksanakan berbagai macam tugas sekaligus peran dalam mengawal kebijakan program asta cita bapak presiden,” ujarnya di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Mantan Kabareskrim itu menambahkan, pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegiatan mulai dari penanaman bersama masyarakat hingga memanfaatkan lahan produktif.

    Upaya tersebut, kata Sigit, diharapkan dapat mendukung sekaligus mewujudkan misi asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Jadi kita bersama mendukung dan mewujudkan program tersebut sesuai arahan pak Presiden. Dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan kita betul-betul bisa swasembada pangan,” pungkasnya.

  • Prabowo Kumpulkan Najwa Shihab dan Pimpinan Media di Hambalang

    Prabowo Kumpulkan Najwa Shihab dan Pimpinan Media di Hambalang

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang para pemimpin redaksi (Pemred) media nasional dalam sebuah pertemuan informal yang berlangsung di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Minggu (6/4/2025).

    Dikutip melalui akun X pribadi @prabowo, orang nomor satu di Indonesia itu menunjukkan suasana hangat dan akrab menyelimuti pertemuan yang digelar secara tertutup di ruang pertemuan dengan meja berbentuk bundar itu.

    Para pemred dari media cetak, daring, dan televisi nasional tampak antusias mengikuti perbincangan tersebut mulai dari Najwa Shihab menjadi salah satu jurnalis yang ikut dalam pertemuan tersebut. 

    Selain Founder Narasi, enam jurnalis lain yang hadir dalam pertemuan ialah Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pemred tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemred SCTV-Indosiar Retno Pinasti, Pemred detikcom Alfito Deannova, ⁠Pemred IDN Times Uni Lubis, dan Valerina Daniel yang merupakan News Anchor TVRI.

    Kepala Negara pun menekankan bahwa pertemuan ini disebut sebagai bagian dari agenda silaturahmi dengan mengajak pemimpin media untuk berdiskusi langsung.

    “Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan wawancara bersama 7 Jurnalis dari 7 grup media yang ada di tanah air. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam wawancara hari ini, semoga jawaban dan penjelasan yang saya berikan dapat diterima dan menjadi informasi yang utuh dan jelas bagi masyarakat semua,” pungkas Prabowo.

  • Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong

    Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong

    Dilema Mudik Lebaran 2025: Hangatnya Silaturahmi, Beratnya Isi Kantong

    11 jam yang lalu