Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo Apresiasi Kinerja Polri saat Mudik Lebaran: Sering Dicaci Maki, Padahal Panas-panasan

    Prabowo Apresiasi Kinerja Polri saat Mudik Lebaran: Sering Dicaci Maki, Padahal Panas-panasan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kerap kali dicaci maki dan disalah-salahkan.

    Awalnya, Prabowo mengapresiasi kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri yang bertugas untuk memastikan kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Hal itu disampaikan olehnya saat memberikan sambutan pada Sarasehan Ekonomi dengan Presiden RI, Selasa (8/4/2025).

    “Ini adalah hasil kerja keras dan ini hasil kerja keras Kementerian Perhubungan dan Kepolisian termasuk juga TNI untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih ke instansi-instansi tersebut,” ujarnya di Menara Mandiri, Jakarta, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden (Setpres).

    Prabowo lalu menggarisbawahi ihwal citra kelembagaan Polri yang kerap dikritik oleh berbagai pihak. Dia mengaku bahwa Korps Bhayangkara kerap kali dicaci maki dan disalah-salahkan.

    “Para polisi yang sering dicaci maki sering disalah-salahkan padahal mereka di terik siang matahari. Tanpa kita sadar mereka bekerja keras mengatur lalu lintas,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    Meski demikian, Prabowo tetap menyampaikan penghargaan kepada Polri dan seluruh instansi yang dinilainya telah bekerja keras.

    “Kadang-kadang kalau orang berbuat baik tidak pernah diucapkan terima kasih dan tidak pernah diingat. Kalau orang buat salah tidak pernah lupakan. Yang salah-salah diingat-ingat terus, yang baik tidak mau dikomentari,” tuturnya.

  • Prabowo ke Investor, Banyak Negara Cemas Gara-gara Tarif Trump

    Prabowo ke Investor, Banyak Negara Cemas Gara-gara Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyoroti kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara di depan investor, ekonom, hingga pelaku usaha pada hari ini, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo menyatakan keprihatinannya terhadap situasi global yang saat ini mengalami goncangan besar akibat kebijakan proteksionisme dari sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS). Dia menegaskan pentingnya negara untuk membangun kekuatan ekonomi yang mandiri di tengah ketidakpastian dunia.

    “Goncangan dunia akibat negara yang ekonominya terserang membuat kebijakan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia sehingga banyak negara cemas,” ujarnya dalam forum tersebut.

    Prabowo menyinggung kembali pesan para pendiri bangsa, yang menurutnya telah lama menekankan pentingnya berdiri di atas kaki sendiri dalam aspek ekonomi. 

    “Saya sudah ingatkan, mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” tegasnya.

    Tak hanya itu, Kepala Negara juga menyatakan bahwa pemerintah akan membuka ruang diskusi seluas-luasnya. “Kami bukan kesempatan untuk ada tanggapan, ada sanggahan, ada pertanyaan kami terbuka, jaman sekarang kami terbuka untuk masukan. Kami tak menghentikan kritik, karena kritik itu bagus,” katanya.

    Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa jika ada program atau kebijakan yang dianggap tidak rasional, maka harus dilakukan klarifikasi dan penjelasan yang transparan kepada publik. 

    “Jika suatu program menciptakan kondisi yang tak rasional maka harus diadakan klarifikasi atau penjelasan,” pungkas Prabowo.

  • Golkar Soal Kabar Prabowo Temui Ketum PDIP Megawati

    Golkar Soal Kabar Prabowo Temui Ketum PDIP Megawati

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal alias Sekjen Golkar Sarmuji memuji sikap Presiden Prabowo Subianto yang dikabarkan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. 

    Sarmuji menuturkan bahwa pertemuan itu menunjukkan kerendahan hati Prabowo. Apalagi, status Prabowo saat ini adalah seorang kepala negara. 

    “Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dia berpandangan salah satu alasan Prabowo melakukan itu karena ada pertimbangan soal usia yang lebih senior dan juga Megawati pernah menjadi Presiden RI ke-5.

    Golkar, kata Sarmuji, memaknai titik temu pertemuan itu adalah karena kepentingan bangsa, tentang bagaimana menjaga kekondusifan Tanah Air di tengah tantangan dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Dia mencontohkan tantangan dari luar negeri yang saat ini sedang ramai adalah soal perang tarif dagang antara negara-negara besar, termasuk Indonesia terimbas dari perang tarif Amerika.

    “Termasuk juga perang tarif Amerika dan China itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama,” jelasnya.

    PDIP Belum Dapat Informasi

    Sementara itu, poltikus PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengaku dirinya belum mendapat informasi sama sekali soal pertemuan dua tokoh bangsa itu di kediaman Megawati semalam.

    “Saya tidak terinfo terkait ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Adapun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. 

    Dasco mengonfirmasi bahwa komunikasi untuk mematangkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut telah berlangsung intensif antara elite Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP).  

    “Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh [Prabowo dan Megawati] segera terlaksana,” kata Dasco dilansir dari Antara, Selasa (8/4/2025). 

  • Tren Naik Turun Pemudik Lebaran, Bagaimana Tahun Ini?

    Tren Naik Turun Pemudik Lebaran, Bagaimana Tahun Ini?

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik Lebaran 2025 agaknya tampak berbeda jika dibandingkan dengan momen pada perayaan Idulfitri pada tahun-tahun sebelumnya.

    Pasalnya, setelah masa pandemi Covid-19 pada 2020, tren realisasi para pemudik terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun, pada tahun ini trennya mulai mengalami penurunan.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat arus mudik Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik pun terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada esok hari atau 6 April 2025. 

    Pada puncak arus mudik atau H-3 Idulfitri, pergerakan masyarakat harian di sejumlah moda transportasi sempat mencapai level tertingginya selama masa angkutan Lebaran 2025. Pergerakan tertinggi berada di moda angkutan udara atau pesawat yang mencapai 303.468 penumpang.

    Kemudian, penumpang angkutan penyeberangan tercatat menyentuh level 297.342 penumpang dan kereta api sebanyak 247.611 penumpang. Adapun angkutan laut sekitar 115.993 penumpang. 

    Perbedaan hanya ada pada angkutan bus di mana pergerakan tertinggi jatuh pada H-4 Idulfitri atau 27 Maret 2025 sebesar 300.793 orang.

    Adapun sampai dengan H+1 Idulfitri atau 1 April 2025, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi tercatat turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi sejak 21 Maret—1 April 2025 baik kereta api, udara, laut, penyeberangan dan bus sebesar 12,1 juta penumpang.

    Jumlah itu turun dari akumulasi 2024 yakni 12,5 juta penumpang atau terjadi penurunan sebesar 3,57%. Penurunan utamanya terjadi pada moda angkutan laut, penyeberangan dan bus. Moda kereta api dan udara tercatat masih naik dari periode 2024.

    Berbeda dengan moda angkutan umum, jumlah pemudik dengan moda angkutan pribadi pada 2025 masih tercatat naik dari 2024. Berdasarkan data yang dihimpun posko Angkutan Lebaran Kemenhub, jumlah penumpang angkutan pribadi dari 21 Maret hingga 1 April 2025 tercatat sebanyak 47,1 juta orang atau naik dari tahun sebelumnya 44,1 juta. Kenaikan itu sebesar 6,85%.

    Adapun Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengamini penurunan jumlah pemudik tahun ini. Dia menilai penurunan utamanya terjadi pada angkutan bus, sebagaimana terlihat di empat terminal seperti Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres dan Poris.

    Menurut Djoko, pemudik banyak yang masih memilih moda sepeda motor. Dia juga melihat tren yang berbeda tahun ini, di mana masyarakat mudik tanpa dibarengi dengan belanja.

    “Bisa juga orang mudik yang penting kumpul tetapi tidak belanja. Buktinya di daerah juga kuliner-kuliner tidak seramai dulu, hotel-hotel juga enggak marak,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/4/2025).

    Djoko memandang penurunan jumlah pemudik turut disebabkan oleh faktor ekonomi. Misalnya, kalangan aparatur sipil negara (ASN) menahan belanjanya saat mudik Lebaran karena penghasilannya yang tidak setinggi dulu lagi.

    Hal itu diketahui lantaran efisiensi anggaran pemerintahan yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran kementerian.

    Konsekuensinya, kata Djoko, ASN yang biasanya mendapatkan tambahan penghasilan dari seminar, diskusi maupun dinas ke luar kota kini harus menahan belanja saat momen Lebaran.

    “Hanya dapat gaji saja. Ya terus mau apa? Berat mereka itu. Kalau pejabatnya eselon 2 dan 3 dapat tunjangan. Apalagi eselon 1. Coba yang staf-stafnya, belum lagi [swasta, red] yang kena PHK atau yang honorer-honorer itu. Terasa mereka,” terang akademisi Universitas Unika Soegijapranata itu.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut bahwa penurunan pendapatan menjadi penyebab utama sepinya pergerakan mudik.

    “Sekarang ini, pendapatan sedang turun, terutama di pedagang kaki lima, sektor informal, dan UMKM,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (6/4/2025).

    Bagi kelompok ini, kata Bhima, omzet yang merosot berarti lebaran tanpa mudik adalah keputusan rasional. Namun, bukan hanya sektor informal. Kalangan pekerja formal pun kini lebih berhati-hati.

    Meski masih menerima Tunjangan Hari Raya (THR), banyak yang memilih menyimpan dana tersebut sebagai cadangan darurat pasca-Lebaran.

    “Kalau setelah lebaran kena PHK bagaimana? Banyak yang akhirnya menunda mudik,” lanjut Bhima.

    Bhima menjelaskan bahwa transportasi menjadi sektor yang paling terdampak. Tiket pesawat, bus, kereta, hingga kapal laut biasanya melonjak karena permintaan tinggi saat mudik. Penurunan jumlah pemudik artinya lesunya pemasukan dari sektor ini.

    “Begitu juga sektor perhotelan, makanan-minuman, hingga industri oleh-oleh yang omzetnya saat Lebaran bisa menutup biaya operasional sepanjang tahun,” imbuhnya.

    Menurutnya, ketika mudik sepi, banyak pengusaha di daerah yang “gigit jari”. Tenaga kerja di sektor ini pun ikut menanggung dampak. Bagi banyak daerah yang mengandalkan momentum Lebaran untuk mendorong pendapatan asli daerah, kondisi ini jelas memprihatinkan.

    Oleh sebab itu, Bhima menilai bahwa solusinya ada pada kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada perlindungan daya beli masyarakat.

    Bhima menambahkan bahwa Ramadan dan Lebaran merupakan periode konsumsi rumah tangga tertinggi dalam setahun. Jika momentum ini hilang, maka pertumbuhan ekonomi nasional pun terancam stagnan. 

    “Jangan ada kebijakan yang mendistorsi konsumsi. Diskon tarif listrik harus diperpanjang hingga akhir tahun. Bantuan sosial harus tepat sasaran dan diperkuat,” tegas Bhima.

  • Sekjen Golkar Benarkan Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar Senin Malam (7/4)

    Sekjen Golkar Benarkan Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar Senin Malam (7/4)

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat semalam tadi. Golkar memandang apapun posisi politiknya, pertemuan dua tokoh bangsa itu bagus.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Sarmuji mengatakan silaturhami antara Prabowo dan megawati tentunya dapat membawa energi positif bagi Tanah Air untuk lebih maju lagi.

    “Tampak sekali kerendahan hati Presiden ya mengunjungi Bu Mega selaku orang yang lebih tua. Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dia berpandangan salah satu alasan Prabowo melakukan itu karena ada pertimbangan soal usia yang lebih senior dan juga Megawati pernah menjadi Presiden RI ke-5.

    Golkar, kata Sarmuji, memaknai titik temu pertemuan itu adalah karena kepentingan bangsa, tentang bagaimana menjaga kekondusifan Tanah Air di tengah tantangan dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Dia mencontohkan tantangan dari luar negeri yang saat ini sedang ramai adalah soal perang tarif dagang antara negara-negara besar, termasuk Indonesia terimbas dari perang tarif Amerika.

    “Termasuk juga perang tarif Amerika dan China itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama,” jelasnya.

    Sementara itu, poltikus PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengaku dirinya belum mendapat informasi sama sekali soal pertemuan dua tokoh bangsa itu di kediaman Megawati semalam.

    “Saya tidak terinfo terkait ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/4/2025).

    Adapun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi sinyal bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. 

    Dasco mengonfirmasi bahwa komunikasi untuk mematangkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut telah berlangsung intensif antara elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP).  

    “Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh [Prabowo dan Megawati] segera terlaksana,” kata Dasco dilansir dari Antara, Selasa (8/4/2025). 

  • Prabowo Blak-blakan Soal Potensi Perang Dunia ke-3: Ini Tidak Main-main

    Prabowo Blak-blakan Soal Potensi Perang Dunia ke-3: Ini Tidak Main-main

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melihat adanya potensi terjadinya perang dunia ke-3 dari negara-negara besar.

    Untuk itu, dia meyakini dalam lima hingga delapan bulan ke depan Indonesia akan membuat langkah-langkah fundamental guna memperkokoh ekonomi Indonesia. 

    Dalam wawancara eksklusif bersama tujuh jurnalis dari tujuh media nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025), dia yakin itu terjadi karena mengingat situasi global yang penuh ketidakpastian dan persaingan hegemoni dapat memicu perang dunia ketiga.

    “Kita akan membuat langkah-langkah fundamental terobosan yang akan memperkokoh ekonomi Indonesia, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, perang, persaingan hegemoni yang sangat berbahaya yang bisa memicu perang dunia ketiga,” tutur Prabowo.

    Menurut dia, situasi tersebut tidak bisa dianggap sepele karena itu sangat berbahaya. Bahkan, dirinya mengaku setiap malam selalu mempelajari hal-hal tersebut. 

    Adapun, dia mencontohkan keinginan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan terhadap Iran dan ini memancing amarah Rusia. Bila dua negara besar itu beradu, bukan tidak mungkin akan saling melancarkan serangan nuklir.

    “Ini tidak main-main, benar-benar saya pelajari tiap malam, saya lihat very dangerous time. Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya Rusia. What does it mean? Masalah Iran nanti perang dunia ketiga,” urainya.

    Indonesia, kata orang nomor satu di Indonesia ini, sudah benar berada di posisi non blok, tetapi bila memang ada perang nuklir negara yang non blok pun pasti akan terkena dampaknya pula.

    “Mungkin yang negara-negara punya nuklir dia matinya lebih cepat, kita mungkin mati juga, tapi lama matinya. Jadi dangerous time, kita harus hati-hati,” ucapnya.

    Sebab itu, Prabowo mengaku dirinya selalu mengajak seluruh bangsa untuk selalu membangun hubungan yang baik dan mengatasi persoalan secara bersama-sama.

    “Dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama,” pungkasnya.

  • Aceh Diguncang Gempa M 6,2 di Kedalaman 10 Km, Tak Ada Ancaman Tsunami

    Aceh Diguncang Gempa M 6,2 di Kedalaman 10 Km, Tak Ada Ancaman Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa dengan kekuatan M 6,2 yang mengguncang Sinabang, Aceh, pada dini hari tadi.

    “Info Gempa Mag:6.2, 08-Apr-25 02:48:52 WIB,” demikian tulis BMKG dalam akun media sosial Instagram seperti dikutip Bisnis.

    Menurut BMKG, lokasi gempa berada di 192 kilometer dari Barat Laut Sinabang, Aceh. Adapun kedalaman gempa 10 kilometer.

    Tidak ada potensi tsunami dari gempa dangkal tersebut.

  • Wapres Gibran Lebaran ke Rumah KH Maruf Amin

    Wapres Gibran Lebaran ke Rumah KH Maruf Amin

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Wakil Presiden KH Maruf Amin untuk bersilaturahmi Idulfitri 1446 H di kediamannya yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

    Gibran berpandangan kegiatan silaturahmi merupakan tradisi yang mengakar kuat di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu silaturahmi itu, kata Gibran, dilakukan pada momen Idulfitri yang dimanfaatkan untuk saling memaafkan sekaligus mempererat hubungan persaudaraan.

    “Jadi tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di antara para pejabat negara,” tuturnya di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Gibran juga disambut langsung oleh K.H. Ma’ruf Amin di kediamannya.

    Kedua tokoh nasional itu berbincang santai dalam suasana kekeluargaan yang kental, membahas berbagai hal ringan seputar kehidupan, keluarga, serta pengalaman menjalankan tugas kenegaraan.

    Pertemuan ini juga menjadi ajang berbagi pandangan tentang tantangan ke depan, terutama pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas nasional.

    Gibran pun menyampaikan harapannya agar momen silaturahmi ini menjadi simbol kesinambungan antar-generasi pemimpin bangsa, sekaligus bentuk penghormatan terhadap para pendahulu.

    Sementara itu, K.H. Ma’ruf Amin berharap silaturahmi semacam ini terus terjaga sebagai cerminan budaya luhur bangsa yang menempatkan nilai-nilai kekeluargaan dan persatuan sebagai landasan utama dalam membangun Indonesia ke depan.

  • H+6 Lebaran, Korlantas Catat 1,6 Juta Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta

    H+6 Lebaran, Korlantas Catat 1,6 Juta Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat 1,6 juta pemudik sudah kembali ke Jakarta pada H+6 Lebaran 2025.

    Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan jumlah itu sudah mencapai 70% atau sebesar 2,2 juta pemudik.

    “Jadi kami laporkan update terakhir arus balik tanggal 7, jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1,6 juta. Jadi sudah hampir 70 persen,” ujar Agus kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

    Dia menekankan bahwa pihaknya bakal terus melayani sisa pemudik yang belum kembali ke kediamannya, termasuk dengan strategi rekayasa lalu lintas lainnya.

    “Oleh sebab itu, tata kelola khususnya arus balik sudah kita optimalkan dengan koordinasi stakeholder. Hari ini masih kita berlakukan one way nasional arah balik,” tambahnya.

    Di lain sisi, Agus juga mengemukakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Penurunan, kata Agus, terjadi juga pada jumlah korban meninggal dunia sebesar 47% dibandingkan dengan 2024.

    “Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan,” pungkasnya.

  • Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu

    Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno merepons soal jabatan Duta Besar Republik Indonesia di  Amerika Serikat (AS) yang saat ini masih kosong di tengah pengenaan tarif impor 32% Presiden AS Donald Trump. 

    Arif menyebut kekosongan pos jabatan Dubes AS tidak berdampak langsung ke proses negosiasi yang akan ditempuh pemerintah RI ke pemerintah AS. Hal itu karena delegasi yang akan dikirimkan pemerintahan Prabowo Subianto sudah bersifat high-level yakni dipimpin Menko Perekonomian, bukan lagi sebatas Dubes.

    “Kalau begini udah high level ya, high level-nya kan memang, kayak waktu saya di Jerman kan, kalau sudah high level kan ya saya pun juga, weight-nya juga kurang gitu ya. Ini kan high level, masalahnya kan tingginya dia Pak Menko,” jelas Arif saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Meski demikian, Arif mengungkap pemerintah akan secepatnya mengangkat Dubes AS baru untuk segera bertuga setelah hampir dua tahun lamanya tidak dijabat siapa-siap. 

    Menurut Arif, proses pemilihan Dubes AS memakan waktu lama sehingga kosong sampai saat ini karena adanya pergantian pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto pada 2024 lalu. 

    “Ya secepatnya [diangkat Dubes AS, red]. Enggak tahu saya [siapa, red],” ucapnya. 

    Adapun Presiden Prabowo Subianto telah memastikan pemerintahannya telah siap untuk menghadapi negosiasi dengan AS  terkait tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump. 

    “Ya kami [pemerintah] akan hadapi dengan baik,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengambil langkah diplomatik yang matang dan penuh kehati-hatian dalam menghadapi kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS, yang berpotensi memengaruhi perdagangan antara kedua negara.

    Meskipun belum merinci detail dari strategi negosiasi yang akan dijalankan, tetapi Prabowo memastikan bahwa Indonesia akan berusaha menjaga hubungan baik dan mengupayakan kesepakatan yang adil bagi kedua pihak. 

    “Kita tenang, kita punya kekuatan dan kita akan berunding,” imbuhnya.