Category: Bisnis.com Nasional

  • NasDem Bakal Bahas Calon Wakil Presiden pada 2027

    NasDem Bakal Bahas Calon Wakil Presiden pada 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni merespons soal komitmen Partai Amanat Nasional (PAN) untuk terus mendukung Prabowo Subianto maju kali kedua dalam Pilpres 2029.

    Menurut dia, hal tersebut merupakan hak dari partai berlogo matahari putih untuk terus mendukung Prabowo di Pilpres mendatang.

    “Ya itu haknya PAN ya, kalau mau menentukan bahwa Pak Prabowo akan running kedua kali, itu haknya PAN dalam hal ini,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Meski demikian, Sahroni berpandangan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. Menurutnya, pencalokan baru layak dibahas jika sudah masuk tahun 2027 atau 2028.

    “Tapi kita masih dini lah untuk bicara masalah selanjutnya periode kedua gitu. Nanti kalau 2027, 2028 masih better. Mikirin wakil siapa yang mumpuni. So, nanti kita bicarain lebih lanjut,” ucapnya.

    Tak sebatas calon wakil presiden saja, dia pun tak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan soal calon presiden juga karena fleksibilitas di dunia politik masih sangat kuat.

    “Ya, misalnya Sahroni juga bisa maju presiden, misalnya gitu ya. Namanya ritual kan nggak tahu, tapi Pak Prabowo itu punya chance dua periode, itu sangat luar biasa,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa partainya akan tetap berkomitmen mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029.

    “Kalau presiden sudah jelas. PAN tetap dukung Pak Prabowo,” ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Dia menerangkan PAN sebagai sekutu sejati Partai Gerindra dan siap mendukung Prabowo hingga periode panjang, bahkan sampai 2045 jika diperlukan.

    “PAN dan Gerindra itu koalisi sejati. Sudah berjuang 15 tahun bersama, sekarang menang. Kalau perlu kita lanjutkan pembangunan sampai 2045,” tandas dia.

  • Paus Fransiskus Meninggal, Wapres Gibran Singgung Jembatan Antar Agama

    Paus Fransiskus Meninggal, Wapres Gibran Singgung Jembatan Antar Agama

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengucapkan belasungkawa mendalam atas wafatnya Sri Paus Fransiskus.

    Gibran mengemukakan bahwa dunia telah kehilangan sosok pemimpin spiritual yang lemah lembut, penuh kasih sayang dan juga selalu menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.

    “Dunia kehilangan seorang pemimpin spiritual yang lemah lembut, penuh kasih dan teguh dalam menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya melalui akun media sosial Instagram @gibran_rakabuming di Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Wapres menyebut perjuangan Paus Fransiskus selama ini membangun jembatan antar agama akan terus hidup di hati umat manusia di seluruh dunia.

    “Atas nama pribadi dan bangsa Indonesia, saya menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Sri Paus Fransiskus,” katanya.

    Gibran pun mendoakan Sri Paus Fransiskus agar selalu damai dan cinta kasihnya terus menjadi suluh bagi umat manusia di seluruh dunia. “Doa dan simpati kami bangsa Indonesia,” ujarnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).  

    Kabar duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus tersebut disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video.  Paus asal Argentina yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang dari serangan pneumonia ganda yang serius. 

    “Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell di saluran TV Vatikan dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025). 

    Vatikan mengatakan Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa pada Senin pagi pukul 07.35 waktu setempat.  

    Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai paus pada 13 Maret 2013. Pemilihan tersebut mengejutkan banyak pengamat Gereja yang telah melihat ulama Argentina, yang dikenal karena kepeduliannya terhadap orang miskin, sebagai orang luar.

  • Budi Gunawan Sebut RI-Malaysia Akan Kerja Sama Keamanan di Perbatasan

    Budi Gunawan Sebut RI-Malaysia Akan Kerja Sama Keamanan di Perbatasan

    Bisnis.com, Jakarta — Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintahan Malaysia di sektor keamanan.

    Hal tersebut disampaikan usai pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi di Istana Wapres Jakarta, Senin 21 April 2025.

    Pria yang akrab disapa BG tersebut menilai pembahasan ihwal keamanan dalam negeri antara pihak Indonesia dan Malaysia perlu dibahas lebih lanjut. Pasalnya, menurut BG kedua negara ini merupakan serumpun dan harus bersatu.

    “Dalam pembicaraan tadi ya utamanya itu adalah peningkatan kerjasama di bidang strategis antara Malaysia dan Indonesia, sebagaimana telah disampaikan Bapak Menko PMK,” tuturnya.

    Beberapa kerja sama yang akan dilakukan pemerintah Indonesia dan Malaysia, kata BG adalah penanganan terorisme, narkotika penyelundupan baik barang maupun orang dan ilegal fishing.

    “Di bidang politik dan keamanan tentu nanti akan ada rapat teknis lanjutan, khususnya pembahasan penguatan kerjasama,” kata BG.

    Tidak hanya itu, BG membeberkan bahwa batas wilayah di Laut Sulawesi dan Selat Malaka yang telah ditandatangani tahun 2023 lalu juga sempat dibahas pada saat pertemuan tersebut digelar.

    “Ini juga akan dibicarakan teknis untuk pelaksanaan di lapangan, termasuk juga demarkasi batas darat di segmen Pulau Sebatk dan West Pilar yang telah disetujui pada bulan Februari tahun 2025,” ujarnya.

    BG memastikan pihaknya menindaklanjuti semua kerja sama yang telah disampaikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi di Istana Wapres Jakarta.

    “Tentu semuanya akan ada tindaklanjutnya yang akan dibahas pada mekanisme perjanjian bilateral tendis nanti di tingkat pelaksanaan,” tuturnya.

  • 3 Circle Prabowo Bahas Kinerja Pemerintah di Istana

    3 Circle Prabowo Bahas Kinerja Pemerintah di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo diketahui memiliki jadwal tetap bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco setiap pekan untuk menjabarkan situasi politik terbaru.

    Jadwal pertemuan Wakil Ketua DPR RI Dasco dengan Presiden ini diunggah di laman resmi Sekretariat Kabinet hari ini, Senin (21/4/2025) malam.

    “Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin mingguan untuk membahas kinerja pemerintah,” jelas akun Sekretariat Kabinet.

    Dalam pertemuan terjadwal itu, disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Meski berstatus sebagai Wakil Ketua DPR, Dasco sendiri merupakan sosok dari lingkar inti Presiden. Dalam keseharian, Dasco adalah Ketua Harian Partai Gerindra, sedangkan Ketua Umum partai ini adalah Prabowo Subianto.

    Dalam momen-momen penting beberapa waktu terakhir, Dasco kerap hadir mendampingi Prabowo—bahkan ikut menjawab respons pasar dan menjadi penunjuk arah kebijakan pemerintah.

    Momen tersebut termasuk saat Dasco mendampingi Prabowo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah Lebaran 2025 lalu. Pertemuan ini menjadi penting karena di permukaan, kedua tokoh tampak berseberangan.

    Dasco juga muncul di Bursa Efek Indonesia untuk menenangkan pasar saham saat bursa harus menerapkan penghentian perdagangan sementara (trading halt) akibat kekhawatiran investor pada Maret 2025 lalu.

  • Memaknai Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan

    Memaknai Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan

    Bisnis.com, JAKARTA- Dalam tradisi Hindu di Bali, Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan dua perayaan besar yang memiliki makna spiritual mendalam.

    Meski sering disebut bersamaan, keduanya memiliki perbedaan dalam waktu pelaksanaan, makna, dan rangkaian upacaranya. Bagi sebagian umat Hindu, Galungan dan Kuningan dipahami sebagai dua momen yang saling melengkapi dalam merayakan kemenangan kebaikan dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan para leluhur.

    Apa Itu Hari Raya Galungan dan Kuningan?

    Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, Senin (21/04/2025), Hari Raya Galungan merupakan salah satu Hari Raya Besar Umat Hindu yang sarat akan makna filosofis, terutama terkait pertarungan antara kebaikan (dharma) dan kejahatan (adharma) dalam kehidupan manusia.

    Galungan dirayakan setiap 210 hari sekali (sekitar enam bulan dalam kalender Bali) dan juga memperingati terciptanya alam semesta. Dalam bahasa Jawa Kuno, “Galungan” memiliki arti “bertarung”, dan juga berasal dari kata “dungulan” yang berarti “menang”.

    Sementara itu, dilansir dari balisafarimarinepark.com, Senin (21/04/2025), Hari Raya Kuningan atau Tumpek Kuningan adalah puncak sekaligus penutup dari rangkaian Hari Raya Galungan.

    Dirayakan sepuluh hari setelah Galungan, Kuningan merupakan momen perpisahan antara umat manusia dengan roh leluhur yang telah datang ke dunia. Pada hari ini, umat Hindu membuat nasi kuning sebagai simbol kemakmuran, rasa syukur, dan suksmaning idep (kesadaran spiritual sebagai manusia).

    Kapan Hari Raya Galungan dan Kuningan Dirayakan?

    Di Indonesia, Hari Raya Galungan pada tahun 2025 jatuh pada hari Rabu, 23 April 2025 (Buda Kliwon Wuku Dungulan), dan Hari Kuningan dirayakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 (Saniscara Kliwon Wuku Kuningan).

    Rangkaian Acara Galungan

    Perayaan Galungan tidak hanya berlangsung pada hari utamanya, tetapi diawali dengan serangkaian upacara persiapan:

    * Penyekeban (tiga hari sebelum Galungan): masyarakat mulai memasak pisang untuk sesajen. Kata “penyekeban” berarti “menutup”, karena pisang yang masih mentah ditutup dalam kendi agar cepat matang.

    * Penyajaan (dua hari sebelum Galungan): merupakan waktu bagi umat Hindu untuk merenung dan juga menyiapkan jaja—kue tradisional Bali yang digoreng dari tepung beras.

    * Penampahan (satu hari sebelum Galungan): hari penyembelihan babi atau ayam yang dagingnya akan digunakan untuk sesajen. Pada hari ini juga masyarakat membuat penjor, simbol kemenangan dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penjor dibuat dari bambu melengkung dan dihiasi ornamen, melambangkan Gunung Agung, sungai, serta tempat persembahan (sanggah).

    * Hari Galungan: sejak pagi hari, umat Hindu melakukan persembahyangan di rumah, kemudian ke pura-pura di sekitar lingkungan. Tradisi mudik juga menjadi bagian dari Galungan, di mana keluarga yang merantau kembali ke kampung halaman untuk sembahyang bersama. Sehari setelahnya, disebut Umanis Galungan, diisi dengan kunjungan ke keluarga dan kerabat untuk mempererat tali silaturahmi.

    Rangkaian Acara Kuningan

    Dilansir dari lovebali.baliprov.go.id, Senin (21/04/2025), Hari Kuningan dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan dan dimulai sejak pagi hari. Umat Hindu mempersiapkan sesajen, melakukan persembahyangan, serta memanjatkan doa kepada para dewa dan leluhur yang diyakini turun ke bumi untuk menerima persembahan.

    Keunikan Hari Kuningan adalah bahwa seluruh prosesi harus selesai sebelum pukul 12 siang (tengai tepet). Hal ini karena dipercayai bahwa para dewa dan roh leluhur hanya tinggal di dunia selama setengah hari sebelum kembali ke kahyangan atau alam asal mereka.

    Waktu pelaksanaan ini juga mencerminkan keseimbangan hidup. Pagi hingga tengah hari dianggap sebagai waktu yang dipenuhi energi positif, sehingga diyakini menjadi waktu terbaik untuk berdoa.

    Simbol upacara Kuningan mencakup berbagai jenis jejahitan atau hiasan yang bermakna sebagai perlengkapan perang spiritual seperti tamiang kolem, ter, ending, dan wayang. Meskipun berlangsung singkat, Hari Kuningan penuh dengan nilai-nilai spiritual yang mengingatkan manusia akan pentingnya rasa syukur dan keharmonisan hidup.

    Hari Raya Galungan dan Kuningan bukan sekadar perayaan keagamaan, melainkan juga bentuk refleksi mendalam tentang kehidupan, kebaikan, dan hubungan manusia dengan leluhur dan alam semesta.

    Melalui rangkaian upacara dan simbol-simbol yang kaya makna, umat Hindu diajak untuk selalu menjaga keharmonisan, memperkuat spiritualitas, serta mengingat bahwa dalam setiap kemenangan ada rasa syukur yang harus terus dijaga. (Siti Laela)

  • Prabowo Beri Pesan Duka untuk Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Panutan

    Prabowo Beri Pesan Duka untuk Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Panutan

    Bisnis.com, JAKARTA —Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pukul 07.35 pagi waktu setempat.

    Ucapan duka disampaikan Prabowo melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun media sosial resminya @prabowo, seraya menekankan pentingnya solidaritas kemanusiaan lintas negara dan agama.

    “Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus.

    Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,”tulis Prabowo, Senin (21/4/2025).

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus saat ketibaannya di Indonesia pada tahun lalu saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

    “Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia.

    Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua.

    Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” pungkas Prabowo.

    Sekadar informasi, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025). 

    Kabar duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus tersebut disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video. 

    Paus asal Argentina yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang dari serangan pneumonia ganda yang serius.

    “Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell di saluran TV Vatikan dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025).

    Vatikan mengatakan Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa pada Senin pagi pukul 07.35 waktu setempat. 

    Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai paus pada 13 Maret 2013. Pemilihan tersebut mengejutkan banyak pengamat Gereja yang telah melihat ulama Argentina, yang dikenal karena kepeduliannya terhadap orang miskin, sebagai orang luar.

    Dia berusaha untuk memproyeksikan kesederhanaan ke dalam peran agung dan tidak pernah memiliki apartemen kepausan yang penuh hiasan di Istana Apostolik yang digunakan oleh para pendahulunya, dengan mengatakan bahwa dia lebih suka tinggal di lingkungan masyarakat demi “kesehatan psikologisnya”.

    Seiring perkembangan kepemimpinannya, Fransiskus menghadapi kritik keras dari kaum konservatif, yang menuduhnya membuang tradisi gereja.

    Dia juga menarik kemarahan kaum progresif yang merasa bahwa dia seharusnya melakukan lebih banyak hal untuk membentuk kembali Gereja yang telah berusia 2.000 tahun tersebut.

    Di saat dia berjuang dengan perbedaan pendapat internal, Paus Fransiskus menjadi sorotan global, menarik banyak orang dalam banyak perjalanan luar negeri yang dijalani tanpa lelah untuk mempromosikan dialog antaragama dan perdamaian.

    Papa Fransiskus juga berpihak pada mereka yang terpinggirkan, seperti para migran dan kaum miskin di berbagai belahan dunia.

  • Umat Katolik Bisa Beri Penghormatan kepada Paus Fransiskus di Basilika

    Umat Katolik Bisa Beri Penghormatan kepada Paus Fransiskus di Basilika

    Bisnis.com, JAKARTA — Umat Katolik dari berbagai penjuru dunia akan diberikan kesempatan memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus pada Rabu (23/4/2025) pagi di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

    Berdasarkan keterangan resmi Kantor Pers Takhta Suci, jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan dari Casa Santa Marta ke Basilika untuk memberikan kesempatan kepada umat melakukan penghormatan.

    “Pemindahan jenazah Bapa Suci ke Basilika Vatikan, demi penghormatan penuh dari seluruh umat beriman, akan dilaksanakan pada Rabu pagi, 23 April 2025, sesuai dengan pengaturan yang akan ditentukan dan dikomunikasikan besok, setelah Kongregasi pertama para Kardinal,” kata Kepala Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni dikutip dari Vatikannews Senin (21/4/2025).

    Adapun upacara upacara pemindahan dan penempatan jenazah mendiang Paus Fransiskus ke dalam peti akan dilaksanakan malam ini pukul 20.00 waktu Roma, Italia.

    Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin upacara di Kapel Casa Santa Marta Vatikan.

    Meninggal pada Senin Paskah

    Paus Fransiskus meninggal dalam usia 88 tahun pada Senin pagi atau tepat sehari setelah tampil dalam kebaktian Minggu Paskah.

    Kabar duka cita itu langsung tersebar ke seluruh penjuru dunia. Sehari sebelum berpulang, Paus Fransiskus sempat memberikan pesan Urbi et Orbi dalam perayaan ekaristi Minggu Paskah di lapangan Santo Basilika, Vatikan.

    “Kristus, harapanku, telah bangkit. Cinta telah menang atas kebencian, cahaya atas kegelapan, dan kebenaran atas kepalsuan. Pengampunan telah menang atas balas dendam. Kejahatan belum lenyap dari sejarah; kejahatan akan tetap ada sampai akhir, tetapi kejahatan tidak lagi berkuasa; kejahatan tidak lagi berkuasa atas mereka yang menerima rahmat hari ini,” pesan Paus pada Minggu Paskah.

    Paus asal benua Amerika Selatan pertama dalam sejarah gereja Katolik itu dikenal memiliki kepedulian terhadap kaum miskin dan bersikap tegas dalam menolak perang.

    Dalam sejumlah pesan perdamaian yang pernah disampaikan, Paus Fransiskus berbicara tentang Tanah Suci, yang terluka oleh konflik dan menjadi rumah bagi “ledakan kekerasan yang tak berkesudahan”.

    Dia menyampaikan kedekatannya, khususnya dengan masyarakat Gaza dan komunitas Kristen di wilayah tersebut, tempat konflik yang disebutnya cukup mengerikan dan terus menyebabkan kematian, kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan.

    “Saya mohon sekali lagi,” katanya, “untuk segera dilakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, pembebasan para sandera dan akses terhadap bantuan kemanusiaan.”

    Kata-katanya sekali lagi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertindak dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai.

    Doa Paus juga ditujukan kepada komunitas Kristen di Lebanon dan Suriah, yang saat ini sedang mengalami transisi yang sulit dalam sejarahnya serta mendesak seluruh Gereja untuk senantiasa mendoakan umat Kristen di kawasan Timur Tengah.

    Kemudian doa Paus juga diberikan untuk Yaman yang mengalami salah satu krisis kemanusiaan paling serius dan berkepanjangan di dunia karena perang. Paus Fransiskus mengundang semua pihak yang terlibat untuk menemukan solusi melalui dialog yang konstruktif.

  • Gereja Katedral Gelar Misa Arwah Paus Fransiskus pada Kamis (24/4)

    Gereja Katedral Gelar Misa Arwah Paus Fransiskus pada Kamis (24/4)

    Bisnis.com, JAKARTA — Gereja Katedral bakal menggelar Misa Requiem atau Misa Arwah atas meninggalnya pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus pada Kamis (24/4/2025).

    Uskup Agung Indonesia Kardinal Ignatius Suharyo berharap agar seluruh Keuskupan Agung Jakarta bisa mengadakan misa di wilayahnya masing-masing.

    “Besok kami sore akan ada Misa arwah di Gereja Katedral jam 6 sore,” ujarnya di Gereja Katedral, Senin (21/4/2025).

    Selain itu, Suharyo juga mengemukakan bahwa Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia bakal menggelar acara bela sungkawa bagi masyarakat besok Selasa (22/4/2025).

    “Sementara itu, besok pagi Kedutaan Besar Vatikan akan memulai membuka Kedutaan bagi saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan belasungkawa atas kepergian Paus,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) sekitar 07.35 waktu setempat di Vatikan.

    Kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, dari Casa Santa Marta.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kevin.

  • PP Muhammadiyah: Paus Fransiskus Sosok Humanis dan Sederhana

    PP Muhammadiyah: Paus Fransiskus Sosok Humanis dan Sederhana

    Bisnis.com, Jakarta — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut berduka cita atas meninggalnya Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Vatikan pada Senin (21/4/2025). 

    Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menceritakan pengalamannya tahun lalu pada saat bertemu dengan Paus Fansiskus di acara Zayed Award for Human Fraternity.

    Menurutnya, almarhum Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global. 

    “Ketika kami bertemu langsung beliau di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity, penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat,” tuturnya di Jakarta, Senin (21/4/2025). 

    Dia mengatakan bahwa Paus Fransiskus juga dikenal dengan slogan Miserando atque eligendo yang artinya “Rendah Hati dan Terpilih”. Menurutnya, Paus Fransiskus menerima gelar tersebut karena merupakan tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. 

    “Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu,” katanya.

    Dia juga mengemukakan bahwa warga dunia kini kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katholik yang hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan yang relijius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia.

    Haedar berharap inspirasi dan jejak dari Paus Fransiskus selama ini bisa dijadikan contoh untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia untuk menciptakan tatanan dunia yang damai.

    “Semoga inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik, ketika panggung global saat ini masih diwarnai oleh perangai sebagian tokoh politik dunia yang ugal-ugalan dan anti-damai,” ujarnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).  

    Kabar duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus tersebut disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video.  Paus asal Argentina yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang dari serangan pneumonia ganda yang serius. 

    “Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell di saluran TV Vatikan dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025). 

    Vatikan mengatakan Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa pada Senin pagi pukul 07.35 waktu setempat.  

    Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai paus pada 13 Maret 2013. Pemilihan tersebut mengejutkan banyak pengamat Gereja yang telah melihat ulama Argentina, yang dikenal karena kepeduliannya terhadap orang miskin, sebagai orang luar.

  • Anies Baswedan Kenang Mendiang Paus Fransiskus: Selalu Tegak Bela Palestina

    Anies Baswedan Kenang Mendiang Paus Fransiskus: Selalu Tegak Bela Palestina

    Bisnis.com, Jakarta — Anies Baswedan mengenang sosok almarhum Paus Fransiskus yang tetap berdiri tegak dan tenang untuk membela negara Palestina.

    Meskipun belakangan ini dunia sedang gaduh karena banyaknya kepentingan, Anies mengatakan Paus Fransiskus tetap berdiri tegak menyerukan perdamaian dan selalu mengingatkan bahwa kekuasaan tidak akan berarti jika tidak memihak yang lemah.

    “Dalam zaman yang sering gaduh oleh kepentingan, Paus Fransiskus berdiri tenang membela Palestina, menyerukan perdamaian, dan mengingatkan bahwa kekuasaan tak berarti jika tak berpihak pada yang lemah,” tuturnya melalui akun X @aniesbaswedan di Jakarta, Senin (21/4).

    Anies berpandangan Sri Paus Fransiskus bukan hanya gembala untuk umat Katolik melainkan suara moral dunia yang tidak gentar bersuara lantang bagi orang lemah dan tertindas.

    “Dari lorong-lorong yang kumuh kampung halamannya di Buenos Aires, hingga seruan damai untuk Gaza. Ia adalah penjaga nilai-nilai kemanusiaan universal,” katanya.

    Menurut Anies, Indonesia kini kehilangan sahabat yang lembut tutur kata namun tegas dalam memperjuangkan kasih dan keadilan.

    Anies pun mendoakan Sri Paus Fransiskus agar tetap hidup dalam nurani masyarakat di seluruh dunia.

    “Indonesia kehilangan sahabat yang lembut tutur, namun tegas sikapnya dalam memperjuangkan kasih dan keadilan. Semoga suara dan teladannya akan terus hidup dalam nurani dunia,” ujarnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).  

    Kabar duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus tersebut disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video.  Paus asal Argentina yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio meninggal dunia di usia 88 tahun setelah berjuang dari serangan pneumonia ganda yang serius. 

    “Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell di saluran TV Vatikan dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025). 

    Vatikan mengatakan Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa pada Senin pagi pukul 07.35 waktu setempat.  

    Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai paus pada 13 Maret 2013. Pemilihan tersebut mengejutkan banyak pengamat Gereja yang telah melihat ulama Argentina, yang dikenal karena kepeduliannya terhadap orang miskin, sebagai orang luar.