Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo Ucapkan Selamat atas Kemenangan Anthony Albanese sebagai PM Australia

    Prabowo Ucapkan Selamat atas Kemenangan Anthony Albanese sebagai PM Australia

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Anthony Albanese atas terpilihnya kembali sebagai Perdana Menteri Australia. 

    Lewat sambungan telepon, Presiden Ke-8 RI itu menyampaikan ucapan selamat kepada Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali menjadi Perdana Menteri Australia pada Minggu (4/5/2025).

    Dalam kesempatan itu, Prabowo turut menyampaikan harapannya agar hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia semakin erat di bawah kepemimpinan Albanese.

    Dalam percakapan itu, Prabowo membuka dengan penuh kegembiraan.

    “Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan besar Anda. Saya turut berbahagia. Saya sangat bahagia, sangat bahagia,” ujarnya.

    Ucapan itu disambut hangat oleh Albanese yang menjawab, “Terima kasih, sahabatku.”

    Dalam momen tersebut, Albanese juga menyampaikan satu permintaan khusus kepada Presiden Prabowo.

    “Sahabatku, saya punya satu permintaan untukmu,” katanya.

    “Silakan, sampaikan saja,” jawab Prabowo.

    “Dan saya ingin kamu mengatakan ‘ya’,” lanjut Albanese.

    “Silakan, silakan, silakan,” balas Prabowo.

    “Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” ujar Albanese.

    Permintaan itu langsung disambut antusias oleh Prabowo.

    “Luar biasa, kehormatan besar. Kehormatan besar. Kehormatan besar,” jawabnya.

    Albanese kemudian menegaskan pentingnya relasi bilateral kedua negara.

    “Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan,” katanya.

    “Betul, betul, betul. Baik, nanti kita jadwalkan dengan tim Anda,” balas Prabowo.

    Albanese sempat berbagi cerita kepada Prabowo mengenai betapa melelahkannya proses pemilu yang baru ia lalui.

    “Bayangkan saja, saya belum tidur selama beberapa hari… bekerja sangat keras,” ucapnya.

    Prabowo menyambut cerita tersebut dengan mengatakan, “Dan ini bersejarah, bukan? Ini bersejarah.”

    “Belum pernah terjadi sebelumnya,” sahut Albanese.

    “Hebat, hebat, hebat. Luar biasa,” ujar Prabowo penuh semangat.

    Menjelang akhir percakapan, Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menyambut kedatangan Albanese dalam kunjungan resmi.

    “Ya, kami akan atur kunjungan Anda ke sini. Kami akan atur,” ujarnya.

    “Saya menantikan untuk segera bertemu dengan Anda,” ujar Albanese.

    Prabowo pun menutup percakapan dengan hangat.

    “Luar biasa. Salam saya untuk teman-teman kita, wakil Anda, dan semuanya. Terima kasih.”

    Sebagai mitra strategis, Indonesia dan Australia telah menjalin kerja sama erat di berbagai sektor. Dengan kembali terpilihnya Albanese, kedua negara diharapkan terus memperkuat kolaborasi mereka guna mendorong stabilitas dan kesejahteraan kawasan Indo-Pasifik.

    Dalam pemilu yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025, Partai Buruh Australia yang dipimpin Albanese berhasil memenangkan masa jabatan keduanya dengan mengungguli kandidat dari Partai Liberal, Peter Dutton.

  • Prabowo Ingin Tekan Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia

    Prabowo Ingin Tekan Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia

    Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menyatakan belum puas meskipun pemerintah berhasil menurunkan biaya haji hingga Rp4 juta pada tahun ini.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan menargetkan penurunan lebih lanjut agar ongkos ibadah haji Indonesia bisa lebih murah dari negara tetangga, seperti Malaysia. Tugas ini pun dia dorong agar bisa diselesaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Yusuf Irfan.

    “Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan Rp4 juta, tapi saya belum puas. Saya minta dikurangi lagi, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” ujarnya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).

    Dalam sesi doorstop usai acara, Kepala Negara pun kembali menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menekan biaya haji melalui berbagai cara, termasuk efisiensi di sektor transportasi dan kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.

    “Kami berjuang dengan semua pihak, Menag, Kepala Badan Haji. Kita mencari yang paling mungkin turunin lagi, turunin lagi,” katanya.

    Terkait upaya menurunkan ongkos ibadah haji, Prabowo mengatakan pemerintah akan meminta Garuda Indonesia melakukan efisiensi terhadap hal-hal yang tidak diperlukan.

    Termasuk pemerintahannya juga akan kembali melakukan diskusi kepada pemerintahan Arab Saudi terkait dengan memangkas biaya haji tersebut.

    “Kami akan berangkat ke Arab Saudi, kami sudah minta waktu dengan pemimpin Arab Saudi. Kami juga mau bangun perkampungan Indonesia. Dan nanti penerbangan juga dibikin efisien. Di mana bisa kurangi biaya akan dilakukan,” ucapnya

    Di sisi lain, Prabowo juga menyampaikan kesannya terhadap hasil peninjauan fasilitas haji terbaru. Dia menilai layanan yang kini diberikan jauh lebih manusiawi dibandingkan sebelumnya.

    “Saya kira sangat baik, luar biasa. Ini bersejarah. Kita lihat dulu jemaah kita di luar, di tenda panas-panas, banyak sudah lansia, banyak di kursi roda. Sekarang kita berbuat lebih manusiawi, nyaman, aman. Ini prestasi,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Soroti Layanan Buat Jemaah Haji Lansia RI

    Prabowo Soroti Layanan Buat Jemaah Haji Lansia RI

    Bisnis.com, TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pelayanan optimal bagi jemaah haji asal Indonesia, terutama para jemaah lanjut usia.

    Hal ini dia sampaikan saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).

    Dalam sambutannya, Prabowo mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbanyak di dunia, mencapai 2 juta hingga 2,2 juta orang setiap tahunnya. Bahkan, dalam masa puncaknya, jumlah keberangkatan bisa mencapai 12.000 orang per hari.

    “Ini sesuatu yang sangat besar. Mungkin kita yang terbesar di dunia dari seluruh umat Islam, mungkin Republik Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umrah,” ujarnya dalam forum tersebut.

    Dengan besarnya jumlah jemaah tersebut, Prabowo menekankan bahwa pelayanan harus diberikan secara maksimal, terlebih karena banyak jemaah yang berusia lanjut. Dia meminta seluruh jajaran pemerintah untuk benar-benar mengurus jemaah dengan baik. 

    “Pemerintah ingin memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah kita. Kita paham bahwa banyak dari mereka adalah jemaah lanjut usia, jadi harus benar-benar diurus,” katanya.

    Lebih lanjut, Kepala Negara juga menegaskan komitmennya untuk menurunkan biaya ibadah haji selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, banyak calon jemaah yang telah menabung dan menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji. 

    “Kita tahu jemaah haji kita menabung lama, menunggu lama. Maka pemerintah di bawah kepemimpinan saya akan berusaha keras memberi pelayanan terbaik, sekaligus menurunkan biaya haji semurah-murahnya,” tegasnya.

    Dalam upaya efisiensi biaya, Prabowo menyatakan telah meminta maskapai Garuda Indonesia untuk memangkas pengeluaran yang tidak perlu. Langkah ini diyakini bisa membantu menurunkan ongkos haji lebih jauh.

    “Penerbangan harus efisien. Garuda saya minta lakukan efisiensi, hilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa turunkan biaya dan itu yang harus kita capai,” ujarnya.

    Tahun ini, pemerintah disebut telah berhasil menurunkan biaya haji hingga Rp4 juta. Namun, Prabowo menargetkan biaya tersebut bisa lebih murah lagi ke depannya, bahkan lebih rendah dari negara tetangga seperti Malaysia.

    “Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan Rp4 juta. Tapi saya belum puas. Saya minta dikurangi lagi. Kalau bisa, lebih murah dari Malaysia,” katanya sambil melirik Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji, Muhammad Yusuf Irfan.

  • Prabowo Klaim Terminal Khusus Haji dan Umrah Bisa Layani 94 Juta Jemaah per Tahun

    Prabowo Klaim Terminal Khusus Haji dan Umrah Bisa Layani 94 Juta Jemaah per Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Terminal Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno Hatta diproyeksikan mampu melayani hingga 94 juta jemaah setiap tahunnya.

    Hal ini dia sampaikan dalam sambutan saat meresmikan terminal khusus tersebut di Banda Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (4/5/2025).

    “Kami bangga fasilitas ini bagus, modern, nyaman luas dan kemampuan kapasitas ini cukup membanggakan dilaporkan mencapai 94 juta kapasitas per tahun,” ujar Prabowo.

    Presiden juga menyoroti kondisi jemaah haji dan umrah asal Indonesia yang sebagian besar berusia lanjut. 

    Dia menyadari bahwa banyak dari mereka harus menunggu bertahun-tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji.

    Oleh karena itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah yang dia pimpin akan berupaya keras untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para jemaah.

    “Kita mengerti jemaah kita banyak yang lanjut usia sehingga harus diurus dengan baik. Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji menunggu cukup lama sehingga pemerintah kita khususnya di bawah kepemilpinan saya akan berusaha keras untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkas Prabowo.

    Adapun, acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Lalu Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi.

  • Prabowo Bangun 65 Sekolah Rakyat, Menteri PU: Konstruksi Bulan Ini

    Prabowo Bangun 65 Sekolah Rakyat, Menteri PU: Konstruksi Bulan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal segera mengeksekusi program pembangunan Sekolah Rakyat pada minggu ke-3 Mei 2025.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyebut pada tahap awal pemerintah bakal membangun sebanyak 65 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    “Sekolah Rakyat tahap 1 sebanyak 65 lokasi telah selesai disusun, dokumen perencanaan teknisnya [telah rampung] pada minggu ke-4 April 2025 dan ditargetkan mulai konstruksi pada minggu ke-3 Mei 2025,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (4/5/2025).

    Dody menjelaskan, dalam tahap awal pemerintah akan fokus melakukan renovasi pada sejumlah sekolah eksisting milik Kementerian Sosial (Kemensos), Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, BUMN maupun Swasta.

    Adapun, program Sekolah Rakyat dirancang guna memperluas akses pendidikan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya pada sekolah-sekolah yang  berada pada Desil 1.

    Apabila 65 Sekolah Rakyat tahap pertama rampung dilaksanakan, pemerintah bakal menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di 200 titik tambahan yang sedang dalam proses survei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

    “Lokasi-lokasi ini diprioritaskan di wilayah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi dan kesiapan lahan,” tegas Dody.

    Untuk diketahui sebelumnya, Kementerian PU juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Sekolah Rakyat yang bakal beroperasi selama periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Adapun, keputusan pembentukan Satgas Sekolah Rakyat itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) Nomor 446/KPTS/M/2025.

    “Membentuk Satuan Tugas Pembangunan Sekolah Rakyat yang selanjutnya disebut Satgas Sekolah Rakyat dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri,” demikian bunyi keputusan pertama beleid tersebut.

  • Prabowo Dijadwalkan Lepas Jemaah Haji Sore Ini, 2.025 Orang Berangkat

    Prabowo Dijadwalkan Lepas Jemaah Haji Sore Ini, 2.025 Orang Berangkat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan memberangkatkan sebanyak enam kloter jemaah calon haji pada Minggu (4/5/2025).

    Menurut data penerbangan, sebanyak 2.505 jemaah dari 6 kloter haji akan dijadwalkan berangkat ke Madinah, Arab Saudi melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

    Sebanyak enam kelompok terbang (kloter) jemaah haji diberangkatkan hari ini, berasal dari berbagai daerah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan Banten.

    Berdasarkan data dari Kementerian Agama, sebanyak 786 jemaah telah diberangkatkan pada dini hari dan pagi tadi. Sementara itu, sisanya dijadwalkan berangkat pada sore hingga malam hari ini dengan total jemaah sebanyak 2.505 orang. Para jemaah berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

    Dari enam kloter ini, tiga kloter diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia (Lampung, Banten, dan sebagian DKI Jakarta) dan tiga lainnya menggunakan maskapai Saudia (Jawa Barat dan sebagian DKI Jakarta). Seluruh penerbangan dijadwalkan menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, Arab Saudi.

    Masing-masing pesawat memiliki kapasitas antara 393 hingga 442 penumpang. Keberangkatan ini menjadi simbol dimulainya operasional haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M dan diperkirakan akan disertai pelepasan resmi dari Presiden terpilih sebagai bentuk penghormatan dan perhatian terhadap jemaah calon haji Indonesia.

    Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia itu juga dijadwalkan meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu (4/5/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa agenda tersebut akan terlaksana pada 14.15 WIB termasuk menyapa langsung jemaah haji Indonesia serta meninjau berbagai fasilitas yang disiapkan di terminal baru tersebut.

    “Peresmian ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam rangka meningkatkan dan memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk jemaah haji dan umrah,” ujar Yusuf dalam pernyataan resmi kepada media, Minggu (4/5/2025).

    Terminal 2F ini dikembangkan secara khusus untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan proses keberangkatan maupun kedatangan jemaah haji dan umrah. Fasilitasnya mencakup area tunggu yang lebih luas, ruang ibadah yang representatif, serta peningkatan sistem layanan imigrasi dan keamanan.

    Presiden Ke-8 RI itu juga dijadwalkan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap fasilitas terminal dan berbincang dengan sejumlah jemaah yang tengah bersiap untuk berangkat ke Tanah Suci.

    “Kehadiran Kepala Negara di tengah-tengah jemaah juga diharapkan menjadi penyemangat sekaligus bentuk kepedulian terhadap pelayanan ibadah umat Muslim Indonesia,” pungkas Yusuf.

  • Prabowo Bidik 6 Juta Penerima MBG hingga Agustus 2025

    Prabowo Bidik 6 Juta Penerima MBG hingga Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan jajarannya untuk membahas perkembangan dan percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kediaman Presiden RI di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025).

    Dadan mengamini bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi untuk meneguhkan komitmen Presiden Prabowo dan BGN dalam mempercepat implementasi program MBG.

    Agenda utama rapat mencakup tiga aspek penting, yakni struktur anggaran, kesiapan sumber daya manusia, serta ketersediaan infrastruktur unit pelayanan.

    Dadan Hindayana memaparkan perkembangan implementasi program hingga April 2025, termasuk rencana percepatan pembentukan Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah. Dia menyebut, saat ini sebanyak 3,3 juta penerima manfaat telah terlayani.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” ujar Dadan lewat rilisnya, Minggu (4/5/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu, kata Dadan, dalam arahannya menegaskan bahwa MBG merupakan bagian dari investasi besar negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

    Dadan menyebut bahwa orang nomor satu di Indonesia itu juga meminta seluruh pemangku kepentingan menjalankan program ini dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab. Presiden dan Kepala BGN turut memberikan semangat kepada para Kepala SPPG serta petugas lapangan agar tetap fokus menjalankan tugas mereka.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategis, program untuk investasi SDM masa depan, dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” tambah Dadan.

    Menyoal target jangka pendek, Dadan mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan program ini dapat menjangkau lebih dari 4 juta penerima manfaat hingga pertengahan Mei. 

    Dia juga menyoroti pentingnya aspek keamanan pangan, mengingat adanya sejumlah laporan kejadian luar biasa (KLB) terkait dugaan keracunan.

    Dia menegaskan bahwa BGN bersama petugas di lapangan berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan ekstra hati-hati demi memastikan keselamatan dan kesehatan para penerima manfaat.

  • Prabowo Kumpulkan Badan Gizi Nasional di Hambalang, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

    Prabowo Kumpulkan Badan Gizi Nasional di Hambalang, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Adapun, rapat tersebut membahas percepatan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. atau SPPG guna memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG.

    Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dilansir dari Antara, Sabtu (3/5/2025).

    Dadan mengungkapkan bahwa program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat.

    Dia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya. 

    Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini.

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

    Presiden Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Sedangkan mengenai capaian program, Dadan mengatakan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani tiga juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani enam juta. Dan kita sedang mengejar itu sehingga nanti kami berharap pada akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai enam juta,” jelasnya. 

    Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” jelas Dadan.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Mensos Minta Waktu Kaji Rencana Program Vasektomi Penerima Bansos Dedi Mulyadi

    Mensos Minta Waktu Kaji Rencana Program Vasektomi Penerima Bansos Dedi Mulyadi

    Bisnis.com, JAKRATA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan perlu mengkaji dengan cermat ide Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang ingin menjadikan vasektomi sebagai syarat bagi masyarakat untuk menerima bantuan sosial (bansos).

    Menurut dia, usulan seperti itu harus dipertimbangkan secara menyeluruh, terutama karena bantuan sosial selama ini diberikan dalam kerangka perlindungan dan jaminan sosial.

    “Ya, kita perlu waktu untuk mencerna idenya Kang Dedi [Dedi Mulyadi] itu,” ujar Mensos Saifullah dilansir dari Antara, Sabtu (3/5/2025).

    Bansos melalui Program Keluarga Harapan (PKH), kata dia, selama ini dirancang untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar sekaligus membuka jalan menuju kemandirian.

    Menurutnya, jika ingin menambahkan syarat baru dalam penyaluran bantuan, tidak bisa dilakukan secara sepihak mengingat banyak pertimbangan yang harus dikaji, mulai dari aspek agama hingga hak asasi manusia (HAM).

    “Kalau itu ditambahkan dengan syarat-syarat di luar rancangan program, harus kita diskusikan. Apalagi kalau kita mengambil keputusan dengan harus mempertimbangkan nilai-nilai agama, nilai-nilai HAM, dan pertimbangan lain,” kata dia.

    Saat disinggung soal fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait vasektomi, Saifullah tak menampik bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan perlunya pembahasan lintas sektor.

    “Makanya itu salah satunya, banyak. Ini harus dihitung secara bersama,” kata dia.

    Gus Ipul juga mengingatkan bahwa sebagian besar bansos dari pemerintah selama ini ditujukan untuk kebutuhan dasar masyarakat, seperti asupan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak.

    “Ini harus diberikan untuk kebutuhan ibu hamil, untuk anak, bayi. Jadi, sudah jelas peruntukannya,” tutur Mensos.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menjadikan kepesertaan KB sebagai syarat bagi masyarakat untuk menerima bantuan mulai beasiswa hingga berbagai bantuan sosial dari provinsi.

    Dedi di Bandung, Senin (28/4), mengatakan rencana tersebut bertujuan agar pemberian bantuan pemerintah, termasuk dari provinsi, lebih merata dan tidak terfokus pada satu pihak atau satu keluarga saja.

    Seluruh bantuan pemerintah nanti, kata dia, akan diintegrasikan dengan KB.

    Dedi menekankan bahwa ke depan, data penerima bantuan sosial harus terintegrasi dengan data kependudukan. Lebih spesifik lagi, dalam data kependudukan tersebut harus memuat data peserta KB, terutama KB laki-laki atau vasektomi.

    “Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, yang bantuan melahirkan, perumahan keluarga, bantuan nontunai keluarga dia, nanti uang negara mikul di satu keluarga,” ujar Dedi.

  • 53 Gedung Sudah Siap, Mensos Targetkan Sekolah Rakyat Bisa Dimulai Tahun Ini

    53 Gedung Sudah Siap, Mensos Targetkan Sekolah Rakyat Bisa Dimulai Tahun Ini

    Bisnis.com, MALANG — Sekolah Rakyat diproyeksikan dapat direalisasikan tahun ini yang ditandai dengan kesiapan beroperasinya 53 gedung di berbagai provinsi.

    Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, mengatakan rencana pengoperasian Sekolah Rakyat sudah dapat dijalankan di beberapa daerah di Indonesia tahun ini.

    “Alhamdulillah di Kota Pasuruan dan Kota Malang bisa dimulai penyelenggaraannya tahun ini. Gedungnya sudah disiapkan,” katanya di Malang, Jumat (2/5/2025).

    Menurutnya, Kemensos tengah mengadakan survei terkait kesiapan gedung untuk digunakan untuk Sekolah Rakyat, namun untuk 53 gedung sudah siap.

    “Setelah itu Insyaallah kalau nanti disetujui Presiden akan kita tambah lagi titiknya untuk penyelenggaran sekolah rakyat tahun ini,” ujarnya. 

    Tahun depan, dia berharap, sudah terbangun antara 100 sampai 200 titik sekolah baru dengan standar gedung yang telah disetujui oleh Presiden. Gedung tersebut nantinya dapat menampung 1.000 siswa, mulai tingkat SD, SMP, dan SMA.

    Di sekolah tersebut, kata dia, juga akan menampung juga perumahan guru, tempat olahraga, fasilitas-fasilitas lain yang mendukung proses pembelajaran sekolah rakyat. “Mereka yang miskin ekstrim prioritas siswa Sekolah Rakyat,” ujarnya.

    Nantinya, siswa yang bersekolah di Sekolah Rakyat akan diasramakan dengan dibantu pemerintah, sedangkan orang tuanya diberdayakan.

    Dia mencontohkan, jika rumahnya tidak layak huni, maka nantinya akan diberi dukungan supaya menjadi layak huni, menjadi rumah yang sehat.

    “Guru-gurunya semuanya ASN Insyaallah. Kepala sekolahnya juga ASN, usulan dari bupati dan wali kota,” ucapnya.

    Menurutnya, gurunya bisa P3K penuh atau P3K baru aktif. Sebagian lagi, guru-gurunya tengah direkrutkan dan diharapkan bulan depan sudah rampung. “Ini yang sedang kita konsolidasikan. Kalau untuk kepala sekolah sudah cukup banyak yang memenuhi syarat,” katanya.

    Guru yang disiapkan untuk kepala sekolah, kata dia, sudah mencapai 500 orang, mengacu laporan dari Dikdasmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

    “Jadi nanti dosen-dosen yang memang terlatih akan kita minta bantuannya untuk mendampingi Sekolah-Sekolah Rakyat kita di kampus-kampus yang memang dekat dengan sekolah rakyat itu,” ucapnya.

    Pendampingan juga bisa dilakukan mahasiswa jika tidak ada kegiatan belajar-mengajar di kampusnya. Yang pasti, Sekolah Rakyat butuh dukungan dari kampus. “Pengajaran di Sekolah Rakyat, paginya sekolah formal, sorenya pendidikan karakter,” ucapnya. (K24)