Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo Bicara Kelemahan Sosialisme dan Kapitalisme di Depan Putin

    Prabowo Bicara Kelemahan Sosialisme dan Kapitalisme di Depan Putin

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto secara gamblang membicarakan soal sosiaslisme dan kapitalisme di depan Presiden Rusia Vladimir Putin—pemimpin negara kapitalis.  

    Hal tersebut Prabowo sampaikan the 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Rusia, Jumat (20/6/2025). 

    Prabowo menekankan bahwa di antara sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme, dirinya memilih jalan tengah sebagi solusi terbaik untuk diterapkan di Tanah Air. 

    “Saya memilih jalan tengah, mengadopsi keunggulan kapitalisme [kreativitas, inovasi, inisiatif], namun tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan, serta melindungi yang lemah,” ujarnya, dikutip pada Sabtu (21/6/2025). 

    Presiden ke-8 RI tersebut memandang bahwa tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyatnya dari kelaparan, kemiskinan, dan penderitaan akibat kondisi sulit.  

    Oleh karena itu, prioritas utamanya ketika memimpin Indonesia adalah mencapai swasembada pangan, swasembada energi, meningkatkan kualitas pendidikan agar masyarakat mampu bersaing di era abad 21, serta mempercepat industrialisasi Indonesia.

    Terlebih, negara kita kaya sumber daya alam—hutan luas, cadangan mineral, dan komoditas yang dibutuhkan dunia. Jika dikelola dengan bijak, ini adalah berkah. Namun jika diselewengkan, lanjutnya, bisa menjadi kutukan. 

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri. Salah satu kesalahan besar negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adalah mengikuti filosofi neoliberal kapitalis pasar bebas—filosofi laissez-faire—tanpa mengkaji kecocokannya terhadap karakter kita,” tutur Prabowo. 

    Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata, kekayaan terkonsentrasi di 1 % teratas—bukan model keberhasilan.

    Tujuan utama pemerintah, yakni kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang. Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata. 

    “Dalam tujuh bulan pemerintahan saya, produksi beras dan jagung meningkat sekitar 50%—angka peningkatan terbesar dalam sejarah Indonesia—dengan cadangan beras mencapai 4,4 juta ton, rekor tertinggi,” pamernya.  

    Upaya ini dilakukan dengan deregulasi, memangkas regulasi yang menghambat, dan pemberantasan korupsi tegas. 

    “Hasilnya sudah terlihat, dan saya yakin Indonesia bisa memainkan peran positif dalam hubungan internasional, misalnya melalui keanggotaan BRICS dan New Development Bank, dimana Indonesia diterima dengan cepat didukung Rusia, China, dan Afrika Selatan,” lanjutnya. 

  • Pesawat Saudi Arabia yang Kembali Dapat Ancaman Bom Angkut 376 Jemaah Haji

    Pesawat Saudi Arabia yang Kembali Dapat Ancaman Bom Angkut 376 Jemaah Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menyampaikan pesawat Saudi Airlines SV 5688 yang kembali mendapatkan ancaman bom tengah mengangkut 376 jemaah haji asal Indonesia.

    Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Whisnu Hermawan mengatakan ratusan penumpang itu terdiri dari 196 laki-laki dan 180 perempuan. Selain itu, ada 13 kru yang turut berada di pesawat tersebut.

    “Total ada 376 penumpang dan 13 kru pesawat,” ujar Whisnu saat dihubungi, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan proses evakuasi penumpang itu telah berjalan aman dan tertib. Evakuasi itu dilakukan oleh tim penjinakan bom dan satuan Polda Sumut.

    Sementara itu, saat ini kepolisian tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pendalaman soal ancaman bom itu, apakah itu sama seperti sebelumnya atau tidak.

    “Itu masih dalam proses [pendalaman],” pungkasnya.

    Sekadar informasi, peristiwa ini merupakan kali kedua pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu dalam sepekan terakhir.

    Sebelumnya, pesawat Saudi Airlines pengangkut jemaah haji telah mendarat darurat di Kualanamu usai mendapatkan ancaman bom yang dikirim melalui e-mail.

    Kronologi Ancaman Bom

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu mendapatkan ancaman bom pada 08.55 WIB.

    “Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa Pilot Saudi Airlines mendapatkan ancaman BOM,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2025).

    Dia menambahkan pilot langsung berkoordinasi dengan Airnav untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

    Selang 30 menit, pesawat Saudi Airlines kemudian mendarat di Bandara Internasional tersebut. Adapun, pesawat ini memiliki rute Jeddah-Musticat-Surabaya.

    “Pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Airlines landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” pungkas Nyoman..

  • Bea Cukai Makassar Ringkus Jaringan Narkotika Internasional, Amankan 2kg Sabu

    Bea Cukai Makassar Ringkus Jaringan Narkotika Internasional, Amankan 2kg Sabu

    Bisnis.com, JAKARTA — Bea Cukai Makassar dan BNN Provinsi Sulawesi Selatan mengungkap 4 kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional, dengan temuan 2,02 kilogram sabu senilai Rp2,42 miliar.

    Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan Djaka Kusmartata menjelaskan bahwa keempat penindakan tersebut bermula dari hasil analisis intelijen Bea Cukai Makassar terhadap penumpang penerbangan internasional rute Kuala Lumpur (KUL)–Makassar (UPG). 

    Setelah dilakukan profiling terhadap empat orang penumpang yang menggunakan penerbangan Air Asia (AK 334) dan Malaysia Airlines (MH 847), yang bersangkutan diduga membawa Narkotika.

    Berbekal hasil analisis tersebut, selanjutnya dilakukan wawancara dan pemeriksaan mendalam berupa pemeriksaan badan (body checking) dan pemeriksaan barang bawaan penumpang.

    Hasil dari pemeriksaan mendalam ditemukan adanya kegiatan penyelendupan Narkotika Golongan I jenis Methamphetamine yang disembunyikan dengan metode body strapping dan disembunyikan pada barang (false concealment).

    “Total sebanyak 8 pelaku berinisial VH, M, AN, KT, SR, H, S, dan JS, bersama barang bukti berupa Methampetamine/Sabu dengan total berat bruto sebesar ±2.024 gram telah berhasil diamankan, dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp2,42 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/6/2025). 

    Lebih lanjut Djaka menjelaskan bahwa barang hasil penindakan kemudian diserahterimahkan kepada BNN Provinsi Sulawesi Selatan. Temuan tersebut merupakan hasil kegiatan Joint Analysis dan Joint Operation dalam rangka menjalankan fungsi sebagai community protector, yaitu melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya dan ilegal, termasuk di dalamnya mencegah penyelundupan narkotika melalui bandara, pelabuhan laut, ataupun pos lintas batas negara.

    Selanjutnya melalui joint analysis dan joint operation antara BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan dan Bea Cukai Makassar melakukan pengembangan melalui controlled delivered ke penerima paket yang berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sehingga joint operation tidak hanya terdiri dari BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, dan Bea Cukai Makassar, namun demikian juga turut bergabung Bea Cukai Kendari yang kemudian berhasil mengamankan empat orang pelaku lainnya dengan inisial M dan SR berjenis kelamin perempuan serta AN dan JS berjenis kelamin laki-laki. Seluruh pelaku dijerat dengan Undang-Undang (UU) No.35/2009 tentang Narkotika.

    Dengan penindakan terhadap empat kasus tersebut, semakin meningkatkan kewaspadaan kepada kita semua untuk mencegah peredaran narkotika yang berpotensi merusak generasi muda.

    Kegiatan koordinasi dan sinergitas antar instansi penegak hukum lainnya sebagai bentuk perwujudan komitmen Bea Cukai khususnya Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP B Makassar dalam mengupayakan kerja sama antar lembaga yang produktif, khususnya di bidang pengawasan terhadap NPP. 

    Dari operasi gabungan ini ditaksir berhasil menyelamatkan sebanyak kurang lebih 10.000 jiwa generasi bangsa. Temuan ini sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika lintas negara yang kian masif dan terorganisir dan tentunya tidak lepas dari kerjasama seluruh lapisan masyarakat.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersama memerangi narkotika maupun obat-obatan berbahaya lainnya dengan meningkatkan kewaspadaan kita. Hasil baik ini merupakan komitmen penuh kami dalam menyukseskan Program Presiden Republik Indonesia di dalam ASTA CITA ke-7 demi mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Djaka.

    Berikut Penindakatan yang dilakukan:

    Penindakan pertama pada 23 Mei 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±342 gram dengan pelaku inisal VH berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut disembunyikan di dada dan dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan  oleh pelaku.
    Penindakan kedua pada 27 Mei 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±1.042 gram dengan pelaku inisial KT berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut disembunyikan di dada dan dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan oleh pelaku.
    Penindakan ketiga pada 14 Juni 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±350 gram dengan pelaku inisial H berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan oleh pelaku dan di dalam sepatu yang dipakai.
    Penindakan keempat pada 14 Juni 2025 berupa Methamphetamine/Sabu dengan berat bruto sebesar ±290 gram dengan pelaku inisial S berjenis kelamin perempuan. Barang bukti tersebut dibungkus menggunakan pembalut yang disembunyikan di dalam pakaian dalam yang digunakan oleh pelaku dan disembunyikan di dalam sepatu yang dipakai.

  • Prabowo di Forum Ekonomi Rusia: Prioritas Saya Swasembada dan Pemerataan

    Prabowo di Forum Ekonomi Rusia: Prioritas Saya Swasembada dan Pemerataan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre Jumat (20/6/2025) malam.

    Dalam pidato perdananya di forum ekonomi internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo menyampaikan visi strategisnya untuk pembangunan Indonesia di tengah tantangan global.

    “Perkenalkan, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya membuka pidato pada akhir pekan ini.

    Prabowo kemudian menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Dia menggambarkan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan lima juta kelahiran baru setiap tahun — setara populasi Singapura.

    “Ini memberi kita peluang besar, sekaligus tantangan besar: bagaimana memberi makan lima juta mulut baru setiap tahun, menyediakan lima juta tempat sekolah, layanan kesehatan, dan terutama pangan,” katanya.

    Di hadapan para pemimpin dan pelaku ekonomi global, Prabowo menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya berfokus pada empat hal utama mulai dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar mulai dari hutan, mineral, hingga komoditas unggulan. Namun, dia mengingatkan bahwa kekayaan tersebut bisa menjadi kutukan jika tidak dikelola secara bijaksana.

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri,” ujarnya.

    Kepala negara juga menyampaikan kritik terhadap penerapan filosofi pasar bebas neoliberal yang menurutnya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

    “Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata; kekayaan terkonsentrasi di 1% teratas—bukan model keberhasilan,” jelas Prabowo.

    Dalam pandangannya, Presiden Ke-8 RI itu pun menilai negara harus tetap hadir sebagai pengatur dan pelindung, terutama bagi masyarakat rentan.

    “Saya memilih jalan tengah mengadopsi keunggulan kapitalisme tetapi tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah memastikan kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

    “Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata,” pungkas Prabowo.

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre Jumat (20/6/2025) malam.

    Dalam pidato perdananya di forum ekonomi internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo menyampaikan visi strategisnya untuk pembangunan Indonesia di tengah tantangan global.

    “Perkenalkan, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya membuka pidato pada akhir pekan ini.

    Prabowo kemudian menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Ia menggambarkan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan lima juta kelahiran baru setiap tahun — setara populasi Singapura.

    “Ini memberi kita peluang besar, sekaligus tantangan besar: bagaimana memberi makan lima juta mulut baru setiap tahun, menyediakan lima juta tempat sekolah, layanan kesehatan, dan terutama pangan,” katanya.

    Di hadapan para pemimpin dan pelaku ekonomi global, Prabowo menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya berfokus pada empat hal utama mulai dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar mulai dari hutan, mineral, hingga komoditas unggulan. Namun, dia mengingatkan bahwa kekayaan tersebut bisa menjadi kutukan jika tidak dikelola secara bijaksana.

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri,” ujarnya.

    Kepala negara juga menyampaikan kritik terhadap penerapan filosofi pasar bebas neoliberal yang menurutnya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

    “Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata; kekayaan terkonsentrasi di 1% teratas—bukan model keberhasilan,” jelas Prabowo.

    Dalam pandangannya, Presiden Ke-8 RI itu pun menilai negara harus tetap hadir sebagai pengatur dan pelindung, terutama bagi masyarakat rentan.

    “Saya memilih jalan tengah mengadopsi keunggulan kapitalisme tetapi tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah memastikan kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

    “Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata,” pungkas Prabowo.

  • Kronologi Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines yang Angkut Jemaah Haji RI

    Kronologi Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines yang Angkut Jemaah Haji RI

    Bisnis.com, JAKARTA — TNI Angkatan Udara menjelaskan kronologi ancaman bom terhadap pesawat Saudi Airlines rute Jeddah – Musticat -Surabaya.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu mendapatkan ancaman bom pada 08.55 WIB.

    “Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa Pilot Saudi Arabia mendapatkan ancaman BOM,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2025). 

    Dia menambahkan pilot langsung berkoordinasi dengan Airnav untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Selang 30 menit, pesawat Saudi Airlines kemudian mendarat di Bandara Internasional tersebut.

    “Pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Arabia airlines landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” imbuhnya.

    Nyoman menegaskan, pesawat itu mengangkut total 387 penumpang. Ratusan penumpang itu kemudian telah dilakukan screening oleh pihak-pihak terkait.

    “Saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi ke Terminal Bandara dan sudah dilakukan screening dalam keadaan aman. Dilanjutkan screening terhadap pesawat dan barang-barang penumpang,” pungkasnya

  • Kapolri Gandeng FBI Buru Pelaku Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines

    Kapolri Gandeng FBI Buru Pelaku Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menyelidiki e-mail terkait ancaman bom pesawat Saudi Airlines. 

    Sebelumnya, ancaman bom terhadap Saudi Airlines diketahui disampaikan melalui e-mail. Atas hal tersebut, pesawat Saudia pembawa jemaah haji itu mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu.

    “Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti email yang ada,” ujar Sigit di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

    Dia menambahkan, berdasarkan penyelidikan sementara e-mail itu dinyatakan tidak ada kesesuaian dengan pemilik sebenarnya. Oleh sebab itu, aparat keamanan perlu menyelidiki hal tersebut lebih dalam.

    “Sementara kita dapati email yang dikirim tidak sesuai dengan nama dimaksud, sehingga kita sedang melakukan pendalaman lebih lanjut,” imbuhnya.

    Di samping itu, kepolisian juga masih mendalami terkait dengan asal usul ancaman bom itu apakah berada di dalam negeri atau di luar. 

    Namun yang pasti, kata Sigit, pihaknya telah memastikan bahwa evakuasi pesawat Saudi Airlines dinyatakan tertib dan aman.

    “Ya yang jelas kita harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum kita mengambil kesimpulan. Apakah dari dalam atau dari luar,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara,Lukman Laisa menuturkan ancaman bom itu dikirim oleh orang tak dikenal melalui surat elektronik pada pukul 7.30 WIB melalui e-mail.

    Ancaman itu ditujukan pada penerbangan yang mengangkut 442 jemaah haji kloter 12 dengan rute penerbangan Jeddah menuju Bandara Soekarno Hatta.

    Adapun, AirNav selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan menjelaskan bahwa pada pukul 10.17 WIB telah meminta kepada petugas Air Traffic Controller JATSC untuk melakukan pengalihan penerbangan ke Bandara Kualanamu di Medan.

    Alhasil, pada pukul 10.55 WIB pesawat Saudia Airlines SV 5276 dipastikan telah mendarat di Bandara Kualanamu, Medan dan langsung diarahkan parkir di  area isolated parking position. 

  • SBY Ungkap Peta Geopolitik Dunia

    SBY Ungkap Peta Geopolitik Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan permasalahan geopolitik yang kini terjadi karena disebabkan oleh hak veto di PBB.

    SBY mengatakan bahwa PBB memberikan hak veto kepada lima negara yang masuk ke dalam Dewan Keamanan PBB antara lain Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Prancis.

    Menurut SBY, negara super power yang kini memiliki hak veto di PBB tidak bisa diganjar penalti. Ditambah lagi, kata SBY, hak veto yang digunakan PBB juga selalu kandas di hadapan negara super power tersebut.

    “Jadi biang keladi masalah peperangan dan geopolitik saat ini karena ada hak veto dan negara yang punya power juga tidak bisa disanksi karena bisa di veto. Ikhtiar PBB untuk menggunakan hak veto itu selalu kandas,” tutur SBY di channel Youtube Gita Wirjawan yang diakses Sabtu (21/6/2025).

    SBY juga mempertanyakan hubungan antarbangsa saat ini apakah sudah benar-benar adil dan memenuhi kepentingan negara lain atau belum seperti pada isu perubahan iklim yang menjadi masalah di setiap negara

    “Apa mereka tidak peduli dan berkompetisi menjadi new global leader,” katanya.

    SBY juga memberikan dukungannya jika negara yang tergabung dalam PBB ingin membuat tatanan dunia yang baru, namun negara yang membuat aturan baru itu, jangan negara yang banyak dikritik oleh negara lainnya.

    “Jangan-jangan memang ada tatanan absolut yang harus diperbaharui, kita bikin tatanan baru dan aturan baru, lalu siapa yang menulis aturan baru ini? Jangan sampai yang membuat aturan ini adalah negara yang kita kritik,” ujarnya.

  • Di Depan Putin, Prabowo Curhat Pernah jadi Pengusaha Bersama Adiknya

    Di Depan Putin, Prabowo Curhat Pernah jadi Pengusaha Bersama Adiknya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama ekonomi dan menjaga perdamaian dunia dalam forum bergengsi St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, Jumat (20/6/2025).

    Berbicara dalam sesi pleno di hadapan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Prabowo membuka pernyataannya dengan mengungkapkan latar belakangnya sebagai mantan pengusaha yang pernah menjalin hubungan erat dengan dunia bisnis Rusia.

    “Saya pernah berkarier sebagai pengusaha dan memiliki hubungan baik dengan korporasi Rusia—adik saya [Hashim Djojohadikusumo] sudah puluhan tahun aktif kerja sama. Kami menantikan partisipasi Rusia dalam ekonomi Indonesia,” ujar Prabowo.

    Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia terus diperkuat melalui berbagai jalur diplomasi ekonomi dan negosiasi perdagangan.

    Saat ini, menurut Prabowo, Indonesia aktif dalam pembahasan sejumlah perjanjian strategis, seperti Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eurasia, CPTPP, CEPA dengan Uni Eropa, serta pengajuan keanggotaan dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Negara, kata Prabowo, harus beradaptasi dalam dunia yang semakin terkoneksi. 

    “Dunia semakin menyusut, dan Indonesia ingin bersama-sama membangun kerjasama damai dengan semua negara,” tegasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo itu juga menyinggung kondisi geopolitik global, khususnya meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Dia menyatakan keprihatinan atas eskalasi konflik dan menyerukan penyelesaian damai. 

    “[Kami] mengecam eskalasi konflik global khususnya di Timur Tengah dan berharap penyelesaian damai segera terwujud,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Sebut Rusia Bisa Berperan dalam Menurunkan Ekskalasi Timur Tengah

    Prabowo Sebut Rusia Bisa Berperan dalam Menurunkan Ekskalasi Timur Tengah

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran Rusia dalam menurunkan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, khususnya di perbatasan Iran dan Israel.

    Menanggapi perbandingan antara kehadirannya di SPIEF dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, Prabowo menyebut kunjungannya ke Rusia lebih relevan dan bermanfaat secara strategis. Dia mengkritisi sikap sebagian negara G7 yang dinilai membenarkan tindakan militer Israel dalam konflik terbaru.

    Kepada awak media, Prabowo menjelaskan bahwa dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu topik yang dibahas secara khusus adalah pentingnya menurunkan tensi di wilayah konflik, terutama antara Iran dan Israel.

    “Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran. Jadi saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar. Ya semua akan berusaha untuk deeskalasi,” ujar Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, Jumat (20/6/2025).

    Kepala negara menegaskan bahwa Indonesia mendukung upaya damai dan menolak eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan. Pemerintah Indonesia, lanjut Prabowo, menginginkan semua pihak menahan diri dan mencari solusi diplomatik.

    “Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak,” tegas Prabowo.

    Prabowo juga berkomentar soal meningkatnya kepercayaan negara-negara di kawasan Global South terhadap peran Rusia dan China dalam peta geopolitik internasional.  

    Prabowo menilai kedua negara tersebut telah menunjukkan konsistensi dalam membela keadilan dan tidak menerapkan standar ganda dalam kebijakan luar negeri mereka.  

    “Saat ini, banyak negara Global South menghargai Rusia dan China karena keduanya tidak pernah menganut standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa,” ujarnya.

  • Prabowo Puji Rusia-China karena Tak Menganut Standar Ganda, Sindir Siapa?

    Prabowo Puji Rusia-China karena Tak Menganut Standar Ganda, Sindir Siapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyinggung meningkatnya kepercayaan negara-negara di kawasan Global South terhadap peran Rusia dan China dalam peta geopolitik internasional. 

    Prabowo menilai kedua negara tersebut telah menunjukkan konsistensi dalam membela keadilan dan tidak menerapkan standar ganda dalam kebijakan luar negeri mereka. 

    “Saat ini, banyak negara Global South menghargai Rusia dan China karena keduanya tidak pernah menganut standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa,” ujar Prabowo Hal ini dia sampaikan dalam diskusi sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang digelar di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, pada Jumat (20/6/2025) waktu setempat.

    Kepala negara juga mengungkapkan apresiasinya kepada Presiden Vladimir Putin atas undangan ke St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    “Saya berterima kasih kepada Presiden Putin atas undangan ke kota bersejarah ini,” ujar Prabowo membuka pidatonya. 

    Dia juga menyebut kunjungannya ke makam para korban perang sebagai bagian dari penghormatannya terhadap sejarah dan pengorbanan masa lalu.

    “Sebagai pengagum sejarah, saya menghormati warisan St. Petersburg dan baru saja mengunjungi makam korban perang,” lanjutnya.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Ke-8 RI itu menyoroti pergeseran besar dalam lanskap global, dari era unipolar menuju multipolar, di mana kekuatan dunia tidak lagi terpusat pada satu kutub kekuasaan.

    “Dunia sedang bergerak menuju multipolar—era unipolar sudah berlalu,” pungkas Prabowo.