Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo Bertolak ke Arab Saudi dan Brasil, Bahas Geopolitik hingga Kampung Haji

    Prabowo Bertolak ke Arab Saudi dan Brasil, Bahas Geopolitik hingga Kampung Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kembali memulai lawatan luar negerinya dengan agenda kunjungan dengan rencana setidaknya ke dua negara.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan menginjakkan kaki ke Arab Saudi dan Brasil. Adapun, Prancis juga menjadi negara yang tentatif akan dikunjungi.

    “Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. yang pertama ke Arab Saudi,” katanya kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

    Prasetyo menjelaskan, Presiden Ke-8 RI itu akan menjalankan sejumlah agenda di Arab Saudi, meski belum membeberkan detail lengkapnya.

    Namun, dia memastikan ada sejumlah isu penting yang dibawa, termasuk kerja sama geopolitik dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

    “Pastilah akan berbicara masalah politik kerja sama politik baik Indonesia antara Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah. Kedua juga memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi,” sambung Prasetyo.

    Usai kunjungan ke Arab Saudi, Presiden dijadwalkan bertolak ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar pada 6-7 Juli 2025.

    Terkait undangan menghadiri peringatan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang mengingat Prabowo memang diundang secara langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prasetyo menyebut Presiden belum memastikan kehadirannya.

    “Direncanakan [ke Prancis, tetapi] nanti dilihat kondisinya setelah BRICS,” pungkas Prasetyo.

    Menurut pantauan, Presiden bertolak menggunakan pesawat kenegaraan melalui Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Keberangkatan Presiden turut dilepas oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, serta Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono.

  • Dasco Sebut Pemerintah Bakal Ajukan Nama Dubes AS ke DPR Besok

    Dasco Sebut Pemerintah Bakal Ajukan Nama Dubes AS ke DPR Besok

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa pemerintah akan mengajukan sejumlah nama calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat, termasuk Amerika Serikat pada besok, Rabu (2/7/2025).

    Dia mengatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bakal memberikan sejumlah nama untuk mengisi kekosongan bangku di beberapa negara sahabat.

    “Menurut informasi dari Menteri Sekretaris Negara bahwa terutama duta besar beberapa negara sahabat termasuk Amerika Serikat confirm besok akan dikirim ke DPR,” kata Dasco di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/7/2025).

    Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun turut menuturkan nantinya hanya akan ada satu nama yang diserahkan pemerintah kepada DPR RI. Nama tersebut kemudian akan diproses melalui mekanisme yang berlaku di Komisi I DPR RI.

    “Karena jangka waktu sidang pada masa sidang ini pendek, kita akan usahakan secepatnya, agar dapat segera dilantik pada selesai masa sidang yang saat ini,” katanya.

    Kendati demikian, Dasco enggan membocorkan siapa nama calon dubes yang akan diajukan.

    Dia juga membantah kabar bahwa pengusaha sekaligus mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjadi kandidat yang diajukan.

    Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga memilih belum menyebutkan nama kandidat dubes AS tersebut.

    Dia hanya meminta awak media bersabar menunggu hingga pemerintah resmi mengajukan nama ke DPR. “Besok ditunggu [nama yang diserahkan],” kata Prasetyo singkat.

  • Puan: Semua Parpol di DPR Akan Kumpul Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    Puan: Semua Parpol di DPR Akan Kumpul Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan semua partai politik akan berkumpul untuk menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal keserentakan pemilu.

    Puan menuturkan bahwa seluruh partai politik di DPR perlu mencermati putusan MK tersebut. Pasalnya, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyatakan pemilu itu digelar atau dilaksanakan dalam 5 tahun sekali.

    “Karenanya emang ini perlu dicermati oleh seluruh partai politik, imbas atau efek dari keputusan MK tersebut,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

    Maka dari itu, lanjutnya, semua partai politik atau fraksi di DPR akan duduk bersama guna menentukan sikap DPR terkait putusan MK tersebut. 

    “Jadi kita semua partai akan berkumpul setelah kemarin mendengarkan masukan dari pemerintah dan wakil dari masyarakat, dan nanti DPR yang mewakili dari partai politik melalui fraksi-fraksinya tentu saja sikap dari partainya sendiri menjadi satu hal, menjadi suara dari kami partai politik,” katanya.

    Senada, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal juga mengatakan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum bisa menyikapi pasti putusan MK itu. Ini karena partainya akan menunggu perkumpulan partai di DPR terlebih dahulu.

    “Kalau PKB, kita nunggu nanti kan pasti partai-partai akan ngumpul ya, sehingga kita, itu saja seperti yang sampaikan Mbak Puan,” katanya di tempat yang sama.

    Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi dalam putusannya mengubah skema waktu pelaksanaan Pemilu menjadi dua tahap: Pertama, Pemilu Serentak Nasional yaitu Presiden, DPR, dan DPD tetap dilaksanakan pada tahun 2029.  

    Kedua, Pemilu Daerah Pilkada dan Pemilihan Anggota DPRD digeser dua tahun kemudian pada tahun 2031, dan disatukan pelaksanaannya.

  • Urutan Pangkat di Kepolisian Republik Indonesia

    Urutan Pangkat di Kepolisian Republik Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Struktur organisasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak hanya mencakup berbagai satuan dan fungsi, tetapi juga hierarki kepangkatan yang jelas.

    Pangkat Polisi diatur dalam Pasal 1 angka 2 Perkapolri 11/2018, yaitu: Pangkat adalah tingkat kedudukan yang mencerminkan peran, fungsi dan kemampuan, serta keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam penugasan.

    Dilansir dari Laman Polisi.com, Selasa (1/7/2025), sebagaimana tanda kepangkatan lainnya, kepangkatan POLRI terdiri atas tiga golongan utama: Tamtama, Bintara, dan Perwira. Dengan rincian jajaran pangkat perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara tinggi, bintara, dan tamtama.

    Pangkat Perwira Tinggi Polri

    – Jenderal Polisi
    – Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol)
    – Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)
    – Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)

    Pangkat Perwira Menengah Polri

    – Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)
    – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
    – Komisaris Polisi (Kompol)

    Pangkat Pangkat Perwira Pertama Polri

    – Ajun Komisaris Polisi (AKP)
    – Inspektur Polisi Satu (Iptu)
    – Inspektur Polisi Dua (Ipda)

    Pangkat Bintara Tinggi Polri

    – Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu)
    – Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)

    Pangkat Bintara Polri

    – Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
    – Brigadir Polisi (Brigpol)
    – Brigadir Polisi Satu (Briptu)
    – Brigadir Polisi Dua (Bripda)

    (Muhamad Ichsan Febrian)

  • Pesan Puan untuk HUT ke-79 Bhayangkara: Polri Harus Semakin Dekat dengan Rakyat

    Pesan Puan untuk HUT ke-79 Bhayangkara: Polri Harus Semakin Dekat dengan Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

    Puan berharap tema Hari Bhayangkara tahun 2025 yakni ‘Pelayanan Polri untuk Masyarakat’ dapat dimaknai secara mendalam sebagai arah kebijakan, bukan hanya sebagai slogan.

    “Kekuatan sejati Polri tidak terletak pada kewenangan atau senjata, tetapi pada kepercayaan rakyat. Polri harus semakin dekat dengan masyarakat dan menjadikan keadilan sosial sebagai arah utama dalam pelayanan,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

    Lebih lanjut, dia berpandangan Polri saat ini tengah dihadapkan pada tantangan besar untuk menjadi institusi yang benar-benar hadir melindungi warga, berpihak pada yang lemah, dan bertindak adil dalam segala situasi.

    Sebab itu, eks Menko PMK ini menekankan Polri perlu melakukan pendekatan-pendekatan partisipatif, dialogis, dan perventif untuk mendekatkan diri dengan rakyat.

    “Ketika seorang petani, nelayan, buruh harian, atau ibu rumah tangga merasa nyaman mengadu ke kantor polisi tanpa rasa takut, saat itulah Polri telah benar-benar menjadi pelindung rakyat,” beber Puan.

    Cucu Proklamator RI ini mendorong agar Polri bisa bekerja secara profesional. Pasalnya, dia menilai keberhasilan pelayanan Polri bergantung pada kehadiran dan pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

    Oleh karena itu juga Puan mendorong agar institusi Polri terus membuka ruang pembaruan dan koreksi internal. 

    “Reformasi Polri harus berjalan menyeluruh hingga menyentuh aspek sistem pengawasan, transparansi, peningkatan profesionalisme, hingga perbaikan kesejahteraan personel,” ucapnya.

    Lebih jauh, Puan menegaskan bahwa DPR melalui fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi akan terus mendorong peningkatan kinerja di tubuh Polri. 

    Harapannya agar Polri semakin berintegritas dan berpihak kepada rakyat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

    “Selamat Hari Bhayangkara ke-79 bagi seluruh polisi di Indonesia. Jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kekuatan Polri tidak terletak pada senjata atau kewenangannya, tetapi pada kepercayaan rakyat yang dilayani dengan ketulusan yang berkeadilan,” tutupnya.

  • Pesan Prabowo ke Polri: Jaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat

    Pesan Prabowo ke Polri: Jaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran strategis Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga kekayaan bangsa dan mendukung program-program pembangunan nasional.

    Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu, dan itu adalah hal yang wajar di dunia ini, yang kuat akan menindas yang lemah. Dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah, dan untuk itu kepolisian harus menjadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” ujarnya dalam forum itu.

    Kepala negara juga menyampaikan apresiasi khusus atas inisiatif pimpinan Polri yang secara aktif terlibat dalam berbagai program strategis pemerintah, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saudara-saudara, inisiatif pimpinan kalian untuk ikut serta secara langsung, secara masif dalam berbagai kegiatan strategis kita, pemberian makan bergizi ke rakyat kita, ini adalah hal strategis. Ini untuk menyelamatkan anak-anak dan cucu kita, ini adalah untuk menyelamatkan masa depan kita. Jadi makan bergizi ini adalah langkah strategis dan langkah yang benar, saya ucapkan terima kasih keterlibatan polisi dalam usaha ini,” ungkapnya.

    Menurut Prabowo, Polri bersama TNI kini menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program besar pemerintah.

    Selain itu, Presiden juga menyoroti keterlibatan Polri dalam mendukung pendidikan sarjana penggerak pembangunan dan upaya meningkatkan kedaulatan pangan nasional.

    “Di beberapa bidang saudara menunjukkan prestasi, produksi jagung kita tertinggi selama sejarah RI, dan itu adalah tidak sedikit peran Kepolisian RI di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan jajarannya,” katanya.

    Menutup sambutannya, Prabowo berpesan agar Polri selalu menjaga kepercayaan rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.

    “Selamat Hari Bhayangkara ke-79, jadilah insan Bhayangkara yang Rastra Sewakottama, polisi yang mengabdikan dirinya untuk kejayaan nusa dan bangsa. Sekali lagi, jadilah polisi yang dicintai rakyat,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo: Polisi akan Selalu Jadi Sasaran, Jangan Mau Dirusak oleh Siapapun

    Prabowo: Polisi akan Selalu Jadi Sasaran, Jangan Mau Dirusak oleh Siapapun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketangguhan dan integritas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menghadapi berbagai tantangan dan upaya pelemahan dari pihak-pihak tertentu.

    Pesan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Saudara-saudara, polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita, mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara. Karena itu saya berharap kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapapun,” ujarnya dalam forum  itu.

    Prabowo menjelaskan, Indonesia sebagai bangsa yang kaya sumber daya alam selalu menghadapi ancaman dan tekanan dari pihak luar.

    “Saudara-saudara sekalian, bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu. Dan itu adalah hal yang wajar, di dunia ini yang kuat akan menindas yang lemah, dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah,” tegasnya.

    Oleh karena itu, Kepala negara menekankan bahwa Polri memegang peranan penting sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan bangsa dan melindungi rakyat.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun kembali mengingatkan ancaman yang selalu mengintai institusi kepolisian, sekaligus mengajak seluruh anggota Polri untuk tetap menjaga semangat pengabdian dan tidak goyah meski menghadapi tekanan.

    “Saudara lanjutkan perjuangan ini jaga kepercayaan rakyat selalu sekali lagi mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain, jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita,” tandas Prabowo,” tandas Prabowo.

  • Prabowo Beri Penghargaan 7 Satker dan 3 Anggota Polri di HUT ke-79 Bhayangkara

    Prabowo Beri Penghargaan 7 Satker dan 3 Anggota Polri di HUT ke-79 Bhayangkara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah memberikan tanda kehormatan untuk satuan kerja dan anggota Polri saat perayaan HUT ke-79 Bhayangkara.

    Penganugerahan tanda kehormatan itu tertuang dalam Kepytusan Presiden (Keppres) No.49/TK/2025 dan No.50/TK/Tahun 2025 yang ditetapkan pada 1 Juli 2025.

    Melalui Keppres No.49/TK/2025, Prabowo telah memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti terhadap tujuh satker Polri, mulai dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.

    Kemudian, Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Divisi Humas Polri, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

    Tanda kehormatan ini juga telah disematkan terhadap dua kepolisian daerah, yakni Polda Aceh dan Polda Sumatera Selatan.

    Selanjutnya, Prabowo melalui Kepres No.50/TK/2025 t lah memberikan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya terhadap tiga anggota Polri.

    Tiga anggota itu yakni Kapolres Kota Besar Kombes Leonard Marojahan Sinambela, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Lestari, serta Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Didik Darmanto.

    Adapun, penghargaan itu diberikan atas jasa atau kontribusinya terhadap kemajuan dan pengembangan Polri dalam menjalankan tugasnya.

  • Prabowo Apresiasi Prestasi Polri: Saya Lihat Polisi Sungguh Turun di Tengah Rakyat

    Prabowo Apresiasi Prestasi Polri: Saya Lihat Polisi Sungguh Turun di Tengah Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kepemimpinan dan peran aktif yang ditunjukkan dalam melayani masyarakat.

    Hal tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka, Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Saudara-saudara, saya menyampaikan khususnya pada hari ini penghargaan saya kepada kepemimpinan Polri, khususnya kepada Kapolri dan jajaran kepemimpinan Polri,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

    Presiden Ke-8 RI itu menyebut saat ini Polri telah menunjukkan capaian yang membanggakan, terutama melalui kehadiran langsung di tengah masyarakat.

    “Saya melihat Polri sekarang menunjukkan prestasi yang baik, saya melihat dan menyaksikan kepolisian kita sekarang sungguh-sungguh turun ke rakyat, saya melihat sekarang kepolisian mengambil inisiatif, mengambil peran, terjun ke rakyat, bekerja di tengah rakyat, membantu meningkatkan produksi pangan bangsa kita. Untuk itu saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” katanya.

    Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa Polri Indonesia memiliki karakter yang berbeda dengan kepolisian di negara maju. Menurutnya, Polri harus selalu hadir bersama rakyat dan memahami secara langsung kesulitan yang mereka hadapi.

    “Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara yang sudah kaya dan maju. Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” tuturnya.

    Presiden pun mengaku bangga melihat kesungguhan anggota Polri selama masa kepemimpinannya. Dia pun menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah tersebut.

    “Karena itu saya terima kasih saudara-saudara, selama saya pimpin ini saya melihat kesungguhan saudara, dan untuk itu saya sampaikan: lanjutkan, lanjutkan,” tegas Prabowo.

    Menutup sambutannya, Kepala negara mengingatkan kembali peran strategis Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan bangsa demi mewujudkan kebangkitan nasional.

    “Bangsa kita berada sekali lagi di ambang kebangkitan. Kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita, dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” pungkas Prabowo.

  • Menag Bertolak ke Arab Saudi, Dampingi Kunjungan Presiden Bahas Kampung Haji

    Menag Bertolak ke Arab Saudi, Dampingi Kunjungan Presiden Bahas Kampung Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025) dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto untuk membahas rencana pembangunan kampung haji di Makkah. 

    Menag menyampaikan bahwa selain kampung haji, rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas tentang penyelenggaraan haji. 

    “Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah,” ujar Menag, saat ditemui di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (01/07/2025).

    Menurut Menag, pembangunan perkampungan haji dan umrah menjadi langkah strategis mengingat besarnya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya. 

    “Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220.000 orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang,” sambungnya.

    Menag menambahkan, pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia tahun ini. Apresiasi ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Saudi saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah baru-baru ini.

    “Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi. Bahkan, mereka menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib,” jelas Menag.

    Dia menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi dalam sistem penyelenggaraan haji yang baru.

    “Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar,” jelas Menag.

    Pemerintah Indonesia berharap kerja sama bilateral khususnya pada penyelenggaraan haji dan umrah akan semakin erat dan memberikan manfaat besar bagi seluruh umat Islam Indonesia di masa yang akan datang.