Category: Bisnis.com Nasional

  • Ikuti Langkah Cak Imin, Bahlil Sebut Golkar Kaji Pilkada Lewat DPRD

    Ikuti Langkah Cak Imin, Bahlil Sebut Golkar Kaji Pilkada Lewat DPRD

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Partainya tengah mengkaji sejumlah opsi penataan sistem demokrasi, termasuk kemungkinan pengembalian mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD.

    Pernyataan itu disampaikan Bahlil usai melapor kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/7/2025).

    Dia menekankan bahwa wacana tersebut bukan hal baru di tubuh Golkar.

    “Saya dari sejak HUT Golkar bulan Desember kemarin sudah menyampaikan bahwa penting untuk kita melakukan penataan sistem demokrasi lewat perubahan undang-undang politik,” ujar Bahlil.

    Menurutnya, kajian tersebut mencakup keseluruhan sistem pemilu, termasuk pemilihan legislatif, pilkada, hingga pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota. Salah satu opsi yang tengah dirumuskan adalah agar kepala daerah dipilih oleh DPRD, bukan secara langsung oleh rakyat.

    “Kenapa? Karena UUD 1945 tidak menegaskan bahwa pemilihan bupati atau wali kota itu harus langsung, tapi dilakukan secara demokratis,” jelasnya.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga menyoroti dampak negatif dari pemilihan langsung, termasuk potensi konflik sosial yang menurutnya justru merusak nilai-nilai kebersamaan di masyarakat.

    “Yang menang saja rasanya sakit, apalagi yang kalah? Demokrasi itu bukan tujuan negara, tapi instrumen. Kita harus cari instrumen yang sesuai dengan budaya ketimuran kita. Jangan sampai gara-gara pilkada, tetangga tak saling tegur, ada yang bercerai karena beda pilihan,” katanya.

    Saat ditanya apakah ini mencerminkan sikap resmi Fraksi Golkar di DPR, Bahlil mengungkapkan bahwa partainya tengah menyusun berbagai skema dan alternatif kebijakan.

    “Golkar sekarang lagi membuat kajian-kajian, skema-skema. Salah satu skemanya itu memang lewat DPRD. Tapi ini masih dalam tahap penyusunan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia juga menanggapi pernyataan bahwa sikap ini serupa dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang juga mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

    “Bukan saya yang sama dengan Cak Imin. Golkar sudah bicara itu duluan sejak HUT Golkar. Kami punya pandangan yang sama karena rasionalitas berpikirnya,” tegasnya.

  • Wapres Gibran Siap Ditempatkan di IKN atau Papua

    Wapres Gibran Siap Ditempatkan di IKN atau Papua

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya siap jika ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua.

    Gibran mengemukakan sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto, dirinya harus sudah siap ditempatkan di mana pun, baik di IKN maupun Papua.

    Gibran menegaskan bahwa dirinya hanya tinggal menunggu perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk ditempatkan di wilayah mana.

    “Di Papua maupun di IKN, kami menunggu perintah dari Presiden. Sebagai pembantu Presiden, harus siap,” tuturnya di Jakarta, Senin (28/7).

    Menurut Gibran, fleksibilitas dalam bekerja merupakan bentuk komitmennya untuk memastikan program-program pemerintah berjalan efektif dan sesuai dengan visi misi Presiden.

    Maka dari itu, Gibran mengaku seringkali turun gunung untuk memantau langsung semua program Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan lancar.

    “Minggu lalu sudah saya tegaskan, saya bisa berkantor di mana saja karena saya lebih sering di lapangan dan memastikan program-program dan visi misi Pak Presiden tereksekusi dengan baik,” katanya.

    Dalam kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Gibran turut mengawal beberapa agenda penting, seperti penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU), kunjungan ke Sekolah Rakyat, serta dijadwalkan menutup Muktamar Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) pada malam harinya.

    “Ya contohnya hari ini, saya mengawal penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU), melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat, dan nanti terakhir kita akan menutup Muktamar Hima Persis,” ujarnya.

  • Mahfud MD Kenang Kwik Kian Gie: Tokoh Cerdas dan Lurus yang Cinta Tanah Air

    Mahfud MD Kenang Kwik Kian Gie: Tokoh Cerdas dan Lurus yang Cinta Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tokoh ekonomi nasional, Kwik Kian Gie.

    Melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) miliknya, @mohmahfudmd, Mahfud mengenang almarhum sebagai sosok yang cerdas, jujur, dan memiliki komitmen kuat terhadap tanah air.

    “Kwik Kian Gie, tokoh cerdas dan lurus telah wafat. Semoga mendapat surga-Nya,” tulis Mahfud dalam cuitannya, Selasa (29/7/2025).

    Lebih lanjut, dia juga mengutip pepatah “Patah tumbuh, hilang berganti. Mati satu, tumbuh seribu” sebagai harapan agar semangat perjuangan Kwik Kian Gie terus diwarisi oleh generasi penerus.

    “Semoga benar, akan bermunculan generasi yg sebaik Kwik Kian Gie dalam mencintai dan mengurus tanah air kita,” lanjut Mahfud.

    Sekadar informasi, Kwik Kian Gie dikenal luas sebagai ekonom senior yang pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas serta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) di era Presiden Abdurrahman Wahid.

    Dia juga merupakan pendiri Ekonomi Alternatif dan kritikus tajam terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap menyimpang dari prinsip keadilan sosial.

  • Daftar 10 Pahlawan Nasional Indonesia dan Perannya dalam Sejarah

    Daftar 10 Pahlawan Nasional Indonesia dan Perannya dalam Sejarah

    Bisnis.com, JAKARTA – Pahlawan nasional adalah simbol keberanian, ketulusan, dan pengorbanan terhadap kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.  

    Sosok pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, tetapi bisa juga sosok yang berjuang dari mimbar pidato, politik hingga garis depan diplomasi. Yang jelas, mereka hadir sebagai penopang kemerdekaan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.

    Artikel ini hadir untuk mengenalkan 10 pahlawan nasional Indonesia yang memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang politik, militer, pendidikan, hingga kebudayaan.

    Pengertian Pahlawan Nasional

    Definisi Menurut Undang-Undang

    Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, pahlawan nasional adalah warga negara Indonesia yang telah gugur atau meninggal dunia dalam rangka membela negara, mempertahankan kemerdekaan, serta memberikan jasa luar biasa bagi bangsa dan negara.

    Gelar ini diberikan oleh Presiden setelah melalui proses seleksi yang ketat oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Penetapan ini juga mempertimbangkan rekam jejak perjuangan, dampak sosial, dan keteladanan tokoh tersebut.

    Siapa yang Bisa Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional?

    Seseorang bisa diangkat sebagai pahlawan nasional jika terbukti memiliki jasa luar biasa dalam bidang perjuangan, pendidikan, politik, atau bidang lain yang berkontribusi signifikan terhadap kemerdekaan atau pembangunan Indonesia. Tokoh tersebut biasanya telah wafat dan memiliki pengaruh luas yang diakui masyarakat dan negara.

    Daftar 10 Pahlawan Nasional Indonesia dan Biografinya

    1. Ir. Sukarno

    Lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 – wafat 21 Juni 1970. Sukarno adalah proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama Republik Indonesia. Ia dikenal sebagai orator ulung, penggagas Pancasila, dan pendiri negara modern Indonesia. Kutipan terkenalnya, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”.

    2. Mohammad Hatta

    Lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902 – wafat 14 Maret 1980. Hatta adalah proklamator, Wakil Presiden pertama, dan Bapak Koperasi Indonesia. Ia adalah pemikir rasional dan diplomatis, yang memperjuangkan kemerdekaan melalui jalur internasional.

    3. Ki Hajar Dewantara

    Lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – wafat 26 April 1959. Bapak Pendidikan Nasional. Ia mendirikan Taman Siswa dan memperjuangkan pendidikan sebagai hak rakyat. Motonya, “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.

    4. R.A. Kartini

    Lahir di Jepara, 21 April 1879 – wafat 17 September 1904. Tokoh emansipasi perempuan Indonesia. Melalui surat-suratnya yang dihimpun dalam “Habis Gelap Terbitlah Terang”, Kartini menginspirasi kebangkitan pendidikan perempuan pribumi.

    5. Jenderal Soedirman

    Lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916 – wafat 29 Januari 1950. Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia. Meski sakit, ia tetap memimpin perang gerilya melawan Belanda. Simbol keteguhan dan loyalitas terhadap bangsa.

    6. Cut Nyak Dien

    Lahir di Aceh, sekitar 1848 – wafat 6 November 1908. Pahlawan wanita dari Aceh yang memimpin perlawanan terhadap Belanda setelah suaminya gugur. Ia dikenal karena keberaniannya memimpin pasukan di hutan-hutan Aceh.

    7. Wage Rudolf Soepratman

    Lahir di Purworejo, 9 Maret 1903 – wafat 17 Agustus 1938. Pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Melalui musik, ia membakar semangat nasionalisme dan menjadi suara dari semangat merdeka.

    8. Pattimura (Thomas Matulessy)

    Lahir di Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 – wafat 16 Desember 1817. Pahlawan dari Maluku yang memimpin perlawanan terhadap kolonial Belanda. Simbol perlawanan rakyat timur Indonesia.

    9. KH. Hasyim Asy’ari

    Lahir di Jombang, 10 April 1875 – wafat 25 Juli 1947. Pendiri Nahdlatul Ulama dan tokoh ulama besar Indonesia. Fatwanya tentang kewajiban jihad melawan penjajah menjadi pemantik Resolusi Jihad 1945.

    10. HOS Tjokroaminoto

    H.O.S. Tjokroaminoto – Pemimpin Sarekat Islam, tokoh pergerakan awal yang membina banyak tokoh muda seperti Sukarno, Semaoen, hingga Musso. Dia dikenal sebagai Raja Jawa tanpa mahkota.

    Kriteria Penetapan Pahlawan Nasional

    Penilaian terhadap calon pahlawan nasional dilakukan dengan mempertimbangkan jasa yang nyata dan luar biasa, baik dalam melawan penjajah, membangun fondasi bangsa, maupun dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Pahlawan nasional harus memiliki moralitas tinggi dan tak tercela.

    Proses ini dilakukan melalui usulan dari masyarakat atau pemerintah daerah, dilanjutkan dengan penelitian sejarah, uji publik, dan akhirnya sidang Dewan Gelar di tingkat nasional. Penetapan dilakukan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden.

    Peran Penting Pahlawan Nasional dalam Sejarah Indonesia

    Pahlawan nasional mewakili ragam perjuangan: dari angkat senjata di medan perang hingga merintis pendidikan dan ideologi kebangsaan. Soekarno dan Hatta menempuh jalur politik dan diplomasi, Soedirman melalui militer, Ki Hajar Dewantara melalui pendidikan, dan Kartini melalui pena.

    Peran mereka membentuk identitas bangsa, baik dalam memperjuangkan kemerdekaan maupun merawatnya. Pahlawan nasional adalah titik temu antara masa lalu dan cita-cita masa depan Indonesia.

    Kenapa Kita Harus Mengenal Pahlawan Nasional?

    Mengenal pahlawan nasional berarti mengenali fondasi sejarah bangsa. Mereka memberi kita teladan tentang keberanian, ketulusan, dan dedikasi. Nilai-nilai ini penting ditanamkan pada generasi muda agar tak kehilangan arah dalam menghadapi tantangan zaman.

    Relevansi perjuangan para pahlawan tetap hidup dalam isu-isu kontemporer, ketimpangan sosial, pendidikan, dan semangat kebhinekaan. Di tengah globalisasi, nilai nasionalisme yang diperjuangkan mereka adalah jangkar moral bagi bangsa.

    Dari ujung barat hingga timur Nusantara, pahlawan nasional hadir dalam berbagai wujud seperti: guru, tentara, diplomat, ulama, dan seniman. Mereka membawa satu semangat, kemerdekaan dan keadilan.

    Mari kita kenali lebih dalam para tokoh ini, bukan hanya untuk mengenang, tapi juga meneladani. Karena seperti kata Bung Karno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”.

    FAQ

    Siapa saja 10 pahlawan nasional paling terkenal? Beberapa di antaranya: Soekarno, Hatta, Soedirman, Kartini, Ki Hajar Dewantara, Cut Nyak Dien, WR Soepratman, Pattimura, KH Hasyim Asy’ari, dan HOS Tjokroaminoto.
    Apa syarat seseorang menjadi pahlawan nasional? Telah wafat, memiliki jasa luar biasa bagi bangsa, moralitas tinggi, dan kontribusi signifikan dalam sejarah Indonesia.
    Apakah daftar pahlawan nasional bisa berubah? Ya, pemerintah melalui kajian sejarah dapat menetapkan tokoh baru atau memperluas pengakuan terhadap pahlawan dari daerah yang belum terwakili.
    Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, untuk mengenang Pertempuran Surabaya tahun 1945.

    Sumber referensi: 

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
    Buku “Pahlawan Nasional Indonesia” – Perpustakaan Nasional RI
    Ensiklopedia Tokoh Indonesia, LIPI & ANRI
    Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
    Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Penetapan Gelar Pahlawan Nasional (berbagai tahun)

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Kiprah Politik Kwik Kian Gie: Pernah jadi Penasihat Prabowo Saat PDIP Usung Jokowi

    Kiprah Politik Kwik Kian Gie: Pernah jadi Penasihat Prabowo Saat PDIP Usung Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kwik Kian Gie telah berpulang pada umur 90 tahun. Selain dikenal sebagai seorang ekonom, Kwik juga terlibat aktif di dunia politik.

    Dikutip dari Kwikkiangie.ac.id, karier politiknya dimulai saat dirinya kembali ke Tanah Air. Kwik lantas bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) pada 1987. Bersama dengan kendaraan politiknya itu, Kwik sempat menjabat sejumlah jabatan politik.

    Dalam tahun yang sama beliau mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR. Ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang berubah nama menjadi PDIP, KKG menduduki jabatan Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan.

    Sebagai kader PDI Perjuangan, KKG pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI, Menko EKUIN, Anggota Komisi IX DPR RI dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Untuk semua karyanya, KKG memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana RI.

    Kiprah politik Kwik yang menarik lainnya adalah pada saat Pemilihan Presiden 2019. Pada saat itu Kwik justru berada pada barisan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang merupakan lawan dari partainya.

    Kala itu, PDIP mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Namun, Kwik memilih untuk berbeda pilihan dengan partainya.

    Prabowo menyebut Kwik bersedia bergabung untuk menyukseskan Prabowo-Sandi meski dia adalah fungsionaris PDIP. Kwik, tambah Prabowo menyatakan bersedia untuk dijadikan penasihat khusus Prabowo.

    Prabowo menjelaskan dia bersama Sandi sepakat fokus pada ekonomi setelah keliling daerah menyerap aspirasi rakyat.

    Prabowo menjelaskan dia bersama Sandi sepakat fokus pada ekonomi setelah keliling daerah menyerap aspirasi rakyat.

    Kendati demikian, Kwik menyebut langkah tersebut diambilnya atas dasar pertemanan dengan Prabowo. Kwik hanya menyetujui untuk menjadi penasihat untuk Prabowo Subianto, bukan untuk partai atau koalisi.

    Mantan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno mengenang sosok Kwik Kian Gie yang baru saja berpulang  menghadap Sang Kuasa.

    Dalam unggahan media sosialnya, Sandiaga mengunggah fotonya bersama Kwik Kian Gie saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Sandi, sapaan akrabnya, memandang sosok Kwik tidak hanya sebagai sosok ekonom senior, tapi juga sebagai seorang yang tidak pernah lelah berkontribusi untuk negara.

    “Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri.
    Indonesia berduka,” ujar Sandi dalam unggahannya.

  • Thailand dan Kamboja Bertemu di Malaysia, Sepakat Gencatan Senjata

    Thailand dan Kamboja Bertemu di Malaysia, Sepakat Gencatan Senjata

    Bisnis.com, JAKARTA — Para pemimpin Thailand dan Kamboja menggelar pertemuan di Putrajaya, Malaysia, dalam upaya mendesak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di hari kelima konflik mematikan yang meletus di sepanjang perbatasan kedua negara pada Senin (28/7/2025).

    Dikutip melalui Reuters, pertemuan penting tersebut diinisiasi oleh Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua Asean saat ini Anwar Ibrahim, dan dihadiri oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Manet serta Pelaksana Tugas Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai.

    Turut hadir pula perwakilan dari dua kekuatan global, yakni Duta Besar Amerika Serikat dan China untuk Malaysia.

    Hun Manet melalui unggahan di platform X sebelumnya Twitter juga menyebut bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyepakati ceasefire atau gencatan senjata sesegera mungkin, yang juga didorong oleh intervensi diplomatik dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Dalam unggahannya, dia memperlihatkan foto meja pertemuan berbentuk U, dengan dirinya dan Phumtham duduk saling berhadapan, serta Anwar Ibrahim di posisi tengah sebagai tuan rumah.

    Pertemuan ini terjadi setelah konflik yang telah berlangsung sejak Kamis (24/7/2025) menciptakan krisis terburuk antara kedua negara dalam lebih dari satu dekade. Kedua pihak saling menuding sebagai pemicu awal bentrokan, yang kemudian meningkat dengan tembakan artileri berat dan serangan udara dari Thailand di sepanjang garis perbatasan sepanjang 817 kilometer.

    Kekerasan terbaru ini bermula dari insiden penembakan yang menewaskan seorang prajurit Kamboja pada Mei lalu, yang memicu pengerahan militer skala besar di wilayah perbatasan dan membuat runcing krisis diplomatik. Pemerintah koalisi Thailand bahkan sempat di ambang keruntuhan akibat ketegangan ini.

    Presiden Donald Trump, dalam panggilan telepon akhir pekan lalu kepada para pemimpin kedua negara, menyatakan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan kesepakatan dagang dengan Thailand maupun Kamboja jika konflik tidak segera diakhiri.

    Namun menjelang pertemuan, Phumtham menyuarakan keraguan atas niat baik dari pihak Kamboja.

    “Kami tidak yakin dengan ketulusan Kamboja, tindakan mereka sejauh ini tidak mencerminkan upaya menyelesaikan masalah,” ujarnya kepada wartawan sebelum berangkat ke Malaysia, Senin (28/7/2025).

    Dia juga menegaskan bahwa Kamboja telah melanggar hukum internasional dan menyasar warga sipil, meski Kamboja membantah keras tuduhan itu dan justru menuding Thailand sebagai pihak yang menempatkan nyawa penduduk sipil dalam bahaya.

    Kendati perundingan perdamaian tengah berlangsung, laporan bentrokan masih terus terjadi di sejumlah titik perbatasan. Salah satunya, kondisi sebuah desa di Provinsi Sisaket, Thailand, sekitar 20 km dari garis batas, yang tampak hancur oleh tembakan artileri.

    Rumah-rumah penduduk rusak, toko-toko tutup, dan hanya kendaraan militer yang terlihat melintas di jalan utama, sementara dentuman artileri terdengar sesekali di kejauhan.

    Masyarakat internasional berharap pertemuan tingkat tinggi ini dapat menghasilkan langkah konkret menuju penghentian kekerasan dan dimulainya dialog damai yang berkelanjutan. Asean, sebagai organisasi kawasan, kini berada di bawah sorotan untuk membuktikan perannya dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional.

  • Tiba di Jakarta, Anwar Ibrahim Hadiri Konsultasi Tahunan RI-Malaysia

    Tiba di Jakarta, Anwar Ibrahim Hadiri Konsultasi Tahunan RI-Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Jakarta, Senin (28/7/2025), untuk pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya akan digelar hari ini, Senin (29/7/2025). 

    Anwar Ibrahim tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, semalam dalam rangka kunjungan kerja ke Indonesia. Kedatangannya itu tidak lama setelah kunjungan terakhirnya pada 27 Juni 2025 lalu. 

    Kedatangan Anwar di Halim disambut oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, Duta Besar Malaysia untuk RI Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi. 

    Tampak pula pasukan jajar kehormatan yang mengiringi PM Anwar sebelum menuju kendaraan resmi.

    Pada hari ini, Anwar dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta dengan agenda Annual Consultation RI-Malaysia yang telah menjadi tradisi sejak 2004. 

    “Pertemuan ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral dan membahas isu strategis, termasuk kerja sama di berbagai bidang,” dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Senin (28/7/2025). 

    Sebagai informasi, Annual Consultation RI-Malaysia terakhir kali digelar pada 2017 di Kuching, Sarawak, Malaysia, sehingga pertemuan tahun ini menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir. 

    Dalam kunjungan sebelumnya ke Jakarta pada 27 Juni lalu, PM Anwar mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat dari Presiden Prabowo. 

    “Sekali lagi ucap terima kasih dan penghargaan atas sambutan yang luar biasa,” ujar PM Anwar kala itu.

    Adapun pada pemberitaan lain, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak memerinci lebih lanjut apabila di antara pertemuan itu akan dibahas ihwal perkembangan negosiasi tarif impor kedua negara dengan Amerika Serikat (AS) serta dampaknya.

    Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah menyepakati pengenaan tarif sebesar 19% terhadap produk dan barang yang dikirim ke AS. Tarif yang dikenakan sebelumnya adalah 32%. Sementara itu, pihak Malaysia masih dalam tahap negosiasi. 

    Juru Bicara Kemlu Rollyansyah Soemirat menuturkan, masalah tarif berpeluang dibahas jika isu tersebut menjadi perhatian bersama oleh Malaysia dan Indonesia. 

    “Apalagi annual consultation ini sebetulnya formatnya juga tidak jauh dari pertemuan pemimpin yang relatif ke tipe retreat, di mana informalitas itu sangat tinggi. Isu-isu yang tadinya mungkin tidak disiapkan untuk dibicarakan lebih lanjut bisa saja dibahas,” jelasnya. 

  • Ekonom Senior Kwik Kian Gie Wafat di Usia 90 Tahun

    Ekonom Senior Kwik Kian Gie Wafat di Usia 90 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin malam (28/7/2025).

    Kabar duka ini diketahui melalui akun media sosial Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun.

    ”Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka,” tulis Sandiaga melalui akun Instagramnya @sandiuno, dikutip Selasa (29/7/2025).

    Kwik Kian Gie lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Setelah menamatkan pendidikan SMA, ia melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama setahun untuk tingkat persiapan.

    Kemudian, pada tahun 1956, beliau melanjutkan studi ke Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam, hingga lulus pada tahun 1963. 

    Selain pernah menjabat sebagai Menko Ekuin, Kwik Kian Gie juga pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

    Selain menjabat di pemerintahan, Kwik Kian Gie juga mengabdi di dunia pendidikan Indonesia. Pada 1954, Kwik Kian Gie mendirikan SMA Erlangga di Surabaya dan menjadi murid kelas 3 SMA tersebut yang lulus pada tahun 1955.

    Kwik Kian Gie juga menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sejak 1968. Pada tahun 1982, Kwik Kian Gie bersama Prof. Panglaykim mendirikan sekolah MBA yang pertama di Indonesia, Institut Manajemen Prasetya Mulya.

    Pada tahun 1987, beliau bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia yang berganti nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).

  • DPR Desak PPATK Jelaskan Isu Rekening Bank yang Kena Blokir ke Masyarakat

    DPR Desak PPATK Jelaskan Isu Rekening Bank yang Kena Blokir ke Masyarakat

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menjelaskan secara resmi kepada masyarakat, ihwal pemblokiran sementara rekening bank yang tidak aktif atau tidak digunakan untuk transaksi selama tiga bulan.

    Menurut dia, wewenang PPATK ini pastinya menjadi isu yang sangat sensitif dan menarik di kalangan publik. Sebab itu, dia yakin publik akan bereaksi terhadap pemberitaan tersebut.

    Hinca berujar, Komisi III DPR akan rapat kerja (raker) dengan PPATK seusai masa reses selesai. Dalam raker nanti, pihaknya akan bertanya soal kebijakan itu, mulai dari latar belakangnya apa, mengapa ini perlu dilakukan, dan apa tujuan yang hendak dicapai. Dia berharap publik bisa mendapatkan informasi yang cukup.

    “Kita belum mendapatkan penjelasan utuh dari PPATK, saya ingin minta PPATK jelaskan secepatnya lah. Kalau nanti nunggu di komisi III kelamaan, saya kira lewat teman-teman [media], saya minta PPATK jelaskan ke publik secepatnya, back ground-nya apa, latar belakangnya apa, tujuannya apa, sehingga publik mengerti,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

    Selain itu, elite Partai Demokrat ini mengingatkan agar kewenangan PPATK ini jangan sampai menabrak prinsip dasar di dunia perbankan, yakni trust atau kepercayan. Justru, lanjutnya, orang pergi dan mau menaruh uangnya di bank karena prinsip kepercayaan itu.

    “Saya kira ini isu sensitif, jadi sekali lagi saya minta PPATK jelaskan lah. Secara resmi, tadi kan disebutkan di Instagramnya saja, janganlah, ini sesuatu yang sangat serius, besar, penting, orang banyak, publik harus tahu,” tegasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan memblokir sementara rekening bank yang tidak aktif atau tidak digunakan untuk transaksi selama tiga bulan. 

    PPATK menyebut kebijakan ini diterapkan guna mencegah penyalahgunaan rekening dormant untuk tindak pidana, termasuk jual beli rekening dan pencucian uang. Melalui akun Instagram resminya, @ppatk_indonesia, PPATK mengungkap bahwa banyak rekening dormant ditemukan terlibat dalam transaksi mencurigakan. 

    Untuk itu, PPATK mengambil langkah penghentian sementara terhadap sejumlah rekening yang teridentifikasi tidak aktif, mengacu pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

    “Tenang, dana nasabah tetap aman dan tidak hilang,” tulis PPATK dalam unggahan tersebut, dikutip Senin (28/7/2025).

  • Demokrat Dukung Usul Dino Patti Djalal Minta Jokowi Buktikan Dugaan Ijazah Palsu

    Demokrat Dukung Usul Dino Patti Djalal Minta Jokowi Buktikan Dugaan Ijazah Palsu

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Hinca Pandjaitan menanggapi saran eks Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk membalas Roy Suryo dengan argumen dan bukti, bukan bui (pidana) dalam isu dugaan ijazah palsunya.

    Hinca mengaku bahwa dirinya sangat mengenal dan dekat dengan Dino Patti Djalal, sehingga dia merasa dekat juga dengan jalan pikirannya Dino.

    “Jalan pikiran Dino Patti Djalal itu, saya kira pikiran yang bijak, sangat bijak dan mestinya semua orang mendengarkannya. Itu pandangan saya,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).

    Dia berharap jika orang bijak seperti Dino menyampaikan pendapatnya dan pikirannya, dapat menjernihkan pikiran orang-orang, supaya suasana isu dugaan ijazah palsu Jokowi ini tidak semakin berlarut-larut.

    “Suasana ini sudah berlarut-larut, nggak jelas kemana ujung pangkalnya, sekarang Demokrat ditarik-tarik, saya ingin ini selesailah secepatnya. Pikiran Dino Patti Djalal, pikiran cerdik, jernih, dan bersih. Mestinya kita bisa mengambil hikmah itu,” kata Hinca.

    Kala ditanyai soal pendapat dia setuju atau tidak dengan Dino yang merasa Jokowi tidak perlu sampai mempidanakan Roy Suryo, Hinca hanya berujar dirinya menghormati pendapat Dino.

    “Saya menghormati pikiran itu,” sebutnya.

    Sebelumnya, melalui unggahan X @dinopattidjalal pada pertengahan Juli 2025, Dino Patti Djalal menyampaikan dirinya prihatin melihat Jokowi yang ingin mempidanakan figur-figur vokal yang berkaitan dengan isu ijazah palsunya.

    Menurut mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini, ijazah, kesehatan, harta kekayaan, afiliasi politik dan bisnis, hingga rekam jejak pemimpin, sepenuhnya adalah hal yang wajar dan adil untuk dibahas dan dikritik publik dalam negara demokrasi.

    “Mempidanakan Roy Suryo dkk. akan dinilai sebagai upaya Jokowi untuk menakut-nakuti masyarakat madani, dan bisa jadi bumerang bagi beliau. Kriminalisasi ini juga memberikan kesan Jokowi sedang panik, dan akan semakin menyulut tanda tanya masyarakat,” tulisnya sebagaimana dikutip pada Senin (28/7/2025).

    Maka demikian, menurut Dino seharusnya Jokowi tetap bersikap tenang dan menempuh jalur hukum tanpa harus mempidanakan Roy Suryo dan yang lainnya. 

    Lebih jauh, dia menyebut Presiden ke-2 RI Soeharto juga setelah lengser pernah menuntut wartawan dari Time Magazine yang menulis harta kekayaannya, tetapi tidak sampai mempidanakan.

    “Pak @jokowi, balas Roy Suryo cs dengan argumen, senyum, doa dan bukti, bukan dengan bui,” saran dia.