Category: Bisnis.com Nasional

  • BMKG: Peringatan Dini Tsunami di Indonesia Telah Berakhir

    BMKG: Peringatan Dini Tsunami di Indonesia Telah Berakhir

    Bisnis.com, JAKARTA – Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh Gempa Kamchatka magnitudo 8,7 SR, tanggal: 30-Jul-25 06:24:50 WIB, dinyatakan telah berakhir.

    Kabar tersebut disampaikan Daryono Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG melalui akun twitternya malam ini.

    Daryono mengatakan peringatan dini tsunami tersebut baru dicabut setelah lebih dari 12 jam gempa terjadi karena alasan osilasi gel tsunami.

    Menurutnya, terkadang osilasi non linear tsunami pada fase terakhir juga bisa membuat osilasi dan amplifikasi tinggi gelombang. Osilasi gel tsunami di fase akhir itu bisa bikin kenaikan signifikan.

    “Inilah mengapa BMKG blm mengakhiri warning tsunami akibat gempa Kamchatka M8,7,” paparnya.

  • Prabowo Target Sekolah Rakyat Tampung 15.000 Siswa di 190 Titik

    Prabowo Target Sekolah Rakyat Tampung 15.000 Siswa di 190 Titik

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan program Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025–2026 dapat menampung 15.000 siswa di 190 seluruh Indonesia.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan bahwa Sekolah Rakyat telah resmi berjalan sejak 14 Juli 2025 di 63 titik dan saat ini tengah berada dalam tahap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

    “Alhamdulillah berkat kolaborasi, kerja sama dengan menteri-menteri yang ditunjuk oleh Presiden, ya akhirnya sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini,” ujar Gus Ipul.

    Menurutnya, proses pembelajaran akan diperluas lagi ke 37 titik tambahan pada minggu ini atau pekan depan, dan sebanyak 59 titik lainnya akan dimulai pada bulan September. 

    Total, program rintisan Sekolah Rakyat tahun ini ditargetkan berlangsung di 190 titik dengan kapasitas lebih dari 15.000 siswa. Program ini juga melibatkan lebih dari 2.000 guru serta 4.000 tenaga kependidikan lainnya seperti wali asrama dan wali asuh.

    “Dari 190 titik penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan 2025 itu bisa menampung kurang lebih sekitar 15 ribu siswa dan melibatkan lebih dari 2.000 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan,” tambahnya.

    Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas dukungan lintas kementerian dalam pelaksanaan program ini, mulai dari rekrutmen tenaga pendidik, penyusunan kurikulum, hingga penyediaan sarana, prasarana, dan anggaran. 

    “Pada saatnya nanti kalau semuanya sudah siap, Insyaallah Presiden akan meluncurkan secara langsung proses pembelajaran Sekolah Rakyat tahun ini,” ucapnya.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pelaksanaan sekolah rakyat berjalan sesuai rencana dan kurikulum. 

    Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga untuk memastikan keberlanjutan program.

    “Pada masa-masa ini MPLS di Sekolah Rakyat alhamdulillah berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan untuk selanjutnya dapat terus kita selenggarakan dengan sebaik-baiknya,” kata Abdul Mu’ti.

  • Kepala PPATK Rapat dengan Prabowo di Istana, Gara-gara Blokir Rekening Dormant?

    Kepala PPATK Rapat dengan Prabowo di Istana, Gara-gara Blokir Rekening Dormant?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menghadiri rapat bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025). 

    Ivan terlihat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 17.00 WIB. Dia mengaku dipanggil Presiden untuk menghadiri rapat. Namun, dia tak mengungkap apa yang akan dibahas bersama dengan Kepala Negara. 

    “Saya dipanggil Presiden, belum tahu agendanya,” ujar Ivan sembari berjalan masuk ke ruangan rapat, Rabu (30/7/2025). 

    Sekitar dua jam setelahnya, Ivan terlihat keluar setelah menyelesaikan rapat bersama dengan Presiden pada pukul 19.04 WIB. Namun, dia tetap tak mau membeberkan apa hasil pertemuannya dengan Prabowo. 

    Ivan hanya mengaku ada banyak hal yang dibahas dengan Presiden. Namun, dia mengarahkan agar pertanyaan terkait dengan rapat bersama Presiden sore ini disampaikan Ke Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

    Saat ditanya apabila pertemuan itu juga membahas soal rekening tidur atau dormant yang belakangan ini dibicarakan, Ivan tetap enggan menjawab. 

    “Tanya beliau [Mensesneg dan Seskab] ya,” ujar Ivan.

    Untuk diketahui, PPATK sebelumnya menyampaikan bahwa rekening dormant selama tiga bulan berpotensi untuk diblokir atau dihentikan sementara transaksinya. Rekening dormant dikhawatirkan disalahgunakan untuk tindak pidana. 

    Penyalahgunaan Rekening Dormant

    Terdapat tiga bentuk penyimpangan rekening dormant yang ditemukan PPATK. Pertama, 150.000 rekening diduga pernah dialiri dana ilegal sebelum dinyatakan dormant.

    Berdasarkan hasil analisis maupun pemeriksaan yang dilakukan PPATK sejak 2020, terdapat lebih dari 1 juta rekening perbankan yang dianalisis berkaitan dengan dugaan tindak pidana. 

    Sebanyak 150.000 di antaranya adalah rekening tidak aktif atau dormant, yang sebelumnya digunakan untuk tindak pidana. 

    “Dari 1 juta rekening tersebut, terdapat lebih dari 150.000 rekening adalah nominee, di mana rekening tersebut diperoleh dari aktivitas jual beli rekening, peretasan atau hal lainnya secara melawan hukum, yang selanjutnya digunakan untuk menampung dana dari hasil tindak pidana, yang kemudian menjadi menjadi tidak aktif/dormant,” jelas Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah secara terpisah melalui siaran pers, Selasa (29/7/2025). 

    Dari 150.000 rekening nominee itu, PPATK turut menemukan bahwa lebih dari 50.000 di antaranya tidak ada aktivitas transaksi sebelum digunakan untuk transaksi dana ilegal. 

    Kedua, rekening dormant penerima bantuan sosial (bansos). Lembaga intelijen keuangan itu menemukan bahwa lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial yang tidak pernah dipakai selama lebih dari 3 tahun. 

    Dana bansos sebesar Rp 2,1 triliun hanya mengendap sehingga menunjukkan indikasi penyaluran belum tepat sasaran. 

    Ketiga, lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran yang menganggur alias dormant. Total dana di rekening itu Rp500 miliar. 

  • Gibran Heran Masih Banyak Hoaks Beredar saat Ada Transformasi Digital

    Gibran Heran Masih Banyak Hoaks Beredar saat Ada Transformasi Digital

    Bisnis.com, Jakarta —Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang seringkali beredar dari pihak yang menyalahgunakan transformasi digital.

    Hal tersebut disampaikan Gibran di sela-sela acara penutupan Muktamar ke-XI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) yang berlangsung di SKA Co Ex, Pekanbaru, Rabu (30/7/2025).

    Gibran juga mengingatkan bahwa proses transformasi bukan hal yang mudah saat ini. Pasalnya, menurut Gibran, ada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti di antaranya misinformasi dan informasi hoaks  yang belakangan kerap muncul dari pihak-pihak yang belum sepenuhnya memahami arah perubahan.

    “Pasti ada suara sumbang, pasti ada hoaks. Biasanya muncul karena belum memahami sepenuhnya arah dan manfaat transformasi tersebut,” tuturnya.

    Gibran berpandangan salah satu bentuk transformasi paling krusial saat ini adalah kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). 

    Menurut Gibran, generasi muda harus siap menghadapi perkembangan tersebut, terlebih kini pelajaran AI dan coding sudah mulai diperkenalkan sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah.

    “Saya titip, kita harus adaptif. Kita tidak boleh tertinggal,” katanya.

    Berkaitan dengan itu, Gibran menjelaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah menjalankan transformasi besar di berbagai sektor melalui sejumlah program prioritas seperti MBG, CKG, Danantara, dan Koperasi Desa Merah Putih. 

    Menurut Gibran, seluruh program tersebut mengedepankan prinsip keberlanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi.

    “Bapak Presiden selalu berpesan, dalam menjalankan visi dan misi program-programnya, aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

  • Prabowo Mengenang Kwik Kian Gie: Tetap Beri Saran Perekonomian sebelum Berpulang

    Prabowo Mengenang Kwik Kian Gie: Tetap Beri Saran Perekonomian sebelum Berpulang

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh ekonomi nasional, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kwik Kian Gie.

    Dalam keterangannya kepada media, Presiden ke-8 RI itu mengenang almarhum sebagai sosok yang sangat berjasa bagi bangsa dan pemikir ulung dalam bidang ekonomi.

    “Saya datang hanya untuk menghormati, belasungkawa, seorang tokoh bangsa yang sangat berjasa. Pemikiran-pemikiran beliau sangat mempertahankan ekonomi Pancasila, ekonomi Pasal 33. Beliau seorang tokoh yang luar biasa,” ujar Prabowo usai melayat.

    Prabowo juga mengungkapkan hubungan kedekatannya secara pribadi dengan Kwik Kian Gie. Menurutnya, almarhum kerap memberikan nasihat dan pandangan, termasuk melalui pesan singkat hingga beberapa hari sebelum wafat.

    “Beliau banyak kasih nasihat kepada saya. Bahkan beberapa hari yang lalu pun mengirim WA [pesan WhatsApp], memberi saran-saran. Beliau masih terus memberi WA. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan,” tuturnya dengan nada haru.

    Kepala negara menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.

    Kwik Kian Gie dikenal luas sebagai ekonom senior yang teguh memperjuangkan prinsip ekonomi Pancasila. 

    Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada era Presiden Abdurrahman Wahid, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

  • Alert! Gelombang Tsunami Akibat Gempa Rusia Mulai Tiba di Papua

    Alert! Gelombang Tsunami Akibat Gempa Rusia Mulai Tiba di Papua

    Bisnis.com, Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan tsunami akibat gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo (M8,7) di semenanjung Rusia kini mulai memasuki wilayah Papua.

    Berdasarkan data BMKG pada Rabu (30/7/2025), potensi tsunami di Bumi Cendrawasih tersebut terdeteksi pada pukul 14.45 WIT dengan ketinggian 0,2 meter di Distrik Depapre Papua.

    Tidak hanya itu, wilayah Jayapura juga mulai terdeteksi berpotensi tsunami pada pukul 14.14 WIT dengan ketinggian 0,2 meter. 

    Kemudian, wilayah Papua Nugini pun tidak luput dari potensi tsunami akibat gempa bumi yang terjadi di Rusia beberapa jam lalu.

    BMKG meminta pantai di Indonesia segera dikosongkan lantaran bakal terdampak tsunami akibat gempa Rusia M8,7 yang terjadi hari ini, Rabu (30/7/2025). 

    Dalam catatan BMKG, setidaknya ada 10 wilayah yang bakal terimbas gempa ini Talaud, Gorontalo, Halmahera, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, hingga Jayapura.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta agar seluruh pantai di lokasi tersebut agar dikosongkan menjelang datangnya tsunami yang diprediksi tiba di wilayah tengah 02.00 WITA dan timur 04.00 WIT.

    “Itu mohon sebelum waktunya datang itu pantai sudah dikosongkan,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers di BMKG, Rabu (30/7/2025).

    Dia juga meminta agar masyarakat segera menjauh dari pantai menuju tempat lebih tinggi. Menurutnya, saat ini masih ada cukup waktu untuk melakukan evakuasi.

    Di samping itu, Dwikorita menuturkan meski prediksi gelombang tsunami ke wilayah tengah dan timur Indonesia hanya mencapai 50 cm. Namun, hal tersebut tetap berpotensi meningkat tergantung kondisi topografi di wilayah masing-masing.

    “Mohon masyarakat menjauh dari pantai agar dan menuju ke tempat yang lebih tinggi ini cukup waktu mohon dikondisikan,” pungkasnya.

  • Tsunami Terjang 5 Wilayah Papua, Akibat Gempa Rusia

    Tsunami Terjang 5 Wilayah Papua, Akibat Gempa Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak lima wilayah di Papua diterjang tsunami setinggi hingga 0,3 meter sore ini.

    Berdasarkan data dari BMKG tsunami juga sudah melanda di AS, Jepang dan Rusia.

    Berikut deretan tsunami di Indonesia, Jepang dan AS

    Tsunami di Indonesia

    SARMI, INDONESIA (14:20WIB) 0.2m

    SORONGPAPUA, INDONESIA (14:35WIB) 0.2m

    JAYAPURADOKII, INDONESIA (14:14WIB) 0.2m

    LOMBROM, PAPUANUGINI (14:02WIB) 0.3m

    DEPAPRE PAPUA, INDONESIA (14:45WIB) 0.2m

    Jepang

    CHICHIJIMA,JEPANG (10:00WIB) 0.1m,

    HANASAKI,JEPANG (08:16WIB) 0.3m

    KUSHIRO,JEPANG (08:30WIB) 0.1m

    NORTHEASTTOKYO, JEPANG (08:00WIB) 0.1m

    OFUNATO,JEPANG (08:47WIB) 0.4m,

    AS

    GUAM,AS (11:40WIB) 0.1m

    HALEIWA,HAWAII (12:35WIB) 1.3m

    HANALEI,HAWAI (12:20WIB) 1.0m

    SAIPAN,AS (11:30WIB) 0.1m

    SOUTHOFAMCHITKA (08:05WIB) 0.2m

    SOUTHOFATTU (07:30WIB) 0.2m

     

    RUSIA

    KAMCHATKAPENINSULA, RUSIA (06:51WIB) 0.8m

    KURILISLAND (07:05WIB) 0.7m

    NIKOLSKOE, RUSIA (07:17WIB) 0.3m

    PETROPAVLOVSK,RUSIA (07:00WIB) 0.1m

    FILIPINA

    LEGASPI,PHILIPPINES (13:23WIB) 0.07m

  • Gus Ipul Setuju Rencana BPS Ubah Indikator Kemiskinan Indonesia

    Gus Ipul Setuju Rencana BPS Ubah Indikator Kemiskinan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan dukungan terhadap rencana Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memperbarui indikator kemiskinan. 

    Dia menilai langkah BPS tersebut sebagai bentuk respons positif terhadap masukan publik dan relevan dengan dinamika sosial ekonomi saat ini.

    “Menurut saya, BPS sendiri kan sudah menyatakan ya akan menerima masukan-masukan untuk memperbaiki indikator. Saya kira itu satu hal yang positif dan kita sambut baik,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

    Meski demikian, dia mengatakan Kementerian Sosial tetap menjadikan data BPS sebagai acuan utama dalam perumusan kebijakan sosial.

    Gus Ipul juga mengapresiasi langkah BPS yang terus melakukan perbaikan indikator secara bertahap.

    Dia mengingatkan bahwa perubahan indikator, khususnya menaikkan ambang batas garis kemiskinan, akan berdampak langsung pada statistik resmi yang menggambarkan kinerja pemerintah. 

    “Contohnya jika selama ini batas ukuran kemiskinan berada pada angka Rp500.000, lalu dinaikkan menjadi Rp700.000 saat proses masih berjalan, maka akan terjadi lonjakan angka kemiskinan secara statistik,” ujarnya. 

    Dia mengaitkan hal ini dengan pengalaman sebelumnya, di mana perubahan batas kemiskinan ekstrem dari 300.000 keluarga menjadi 400.000 keluarga membuat data terlihat meningkat, padahal yang berubah hanyalah indikatornya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan statistik yang bisa menimbulkan salah tafsir publik, Gus Ipul mengusulkan agar ke depan dilakukan dua skema pengukuran yakni menggunakan indikator lama dan indikator yang diperbarui.

    Menurutnya, pendekatan ini akan menjaga konsistensi data dan tetap mencerminkan capaian pemerintah secara adil.

    “Maka kalau nanti dinaikkan ukurannya kita harapkan ada dua tetap: ukuran lama dan ukuran baru. Sehingga di sini nanti akan kelihatan kinerja pemerintah itu,” ujarnya.

    Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut menegaskan bahwa perubahan indikator memang menjadi tuntutan yang wajar seiring perkembangan zaman dan tantangan sosial baru.

    Dia optimistis BPS akan mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan kebijakan yang terukur dan transparan.

    “Dengan begitu kinerjanya kita akan tetap terukur dengan baik seiring dengan perkembangan waktu. Menurut saya, harapan itu akan diakomodasi oleh BPS tentunya,” pungkasnya.

  • Abdul Muis: Pena, Perjuangan, dan Warisan Abadi Sang Tokoh Pergerakan Nasional

    Abdul Muis: Pena, Perjuangan, dan Warisan Abadi Sang Tokoh Pergerakan Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – “Di balik kata-kata yang tajam, ada semangat perjuangan yang tak pernah padam, itulah Abdul Muis.” Kalimat ini merangkum sosok jurnalis dan sastrawan yang meyakini bahwa tinta bisa menumbangkan tirani.

    Di zaman di mana informasi dimanipulasi dan media kadang kehilangan integritas, kisah Abdul Muis mengajarkan bahwa literasi dan jurnalisme bukan sekadar profesi. Dia adalah medan pertempuran moral dan nasionalisme sejati.

    Mengapa penting hari ini? Karena saat ini kita menghadapi peperangan verbal dan kultural. Di mana kata bisa menumbangkan opini publik atau membentuk identitas bangsa. Abdul Muis menunjukkan bahwa pena, integritas, dan keberanian menulis bisa membuka jendela perlawanan masa kini.

    Biografi Abdul Muis

    Dilansir dari Kemdikbud, Rabu (30/7/2025), Abdul Muis lahir 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat. Ia sempat belajar di Europeesche Lagere School dan meneruskan studi kedokteran di STOVIA, Batavia, yang terhenti karena sakit. Setelah bekerja di Departemen Pendidikan, ia beralih ke dunia jurnalistik saat bergabung dengan surat kabar nasionalis di awal abad ke-20.

    Profil Singkat

    Nama lengkap: Abdul Muis (juga dieja Abdoel Moeis)
    Profesi: Jurnalis, sastrawan, politisi nasionalis
    Karya terkenal: Salah Asuhan (1928)
    Gelar Pahlawan Nasional: Diberikan oleh Presiden Soekarno pada 30 Agustus 1959
    Wafat: 17 Juni 1959 di Bandung, dimakamkan di TMP Cikutra

    Perjalanan Aktivisme Abdul Muis

    Bergabung dengan Sarekat Islam

    Pada 1913, Muis terjun ke Sarekat Islam (SI), organisasi massa nasionalis pertama di Hindia Belanda. Di sana, ia bekerja sebagai wakil SI, memperluas jaringan politik dan intelektualnya, serta menjadi figur penting dalam menyalakan api pergerakan.

    Aktivisme di Hindia Belanda

    Muis dikenal sebagai penulis kritis. Ia menyoroti kebijakan diskriminatif kolonial, memimpin aksi protes, dan kerap berhadapan dengan Belanda. Tahun 1919 ia ditangkap dan diasingkan ke Garut setelah kampanye lantang menolak pajak kolonial.

    Keterlibatan dalam Volksraad

    Ditunjuk menjadi anggota Volksraad pada 1918, bersama Oemar Said Tjokroaminoto, ia membahas pengusulan perbaikan pemerintahan penduduk bumiputra di dewan kolonial.

    Delegasi ke Belanda

    Ketika Boedi Utomo, Jong Java, dan SI menuntut representasi di parlemen Belanda, Muis ikut menghasilkan diplomasi luar negeri. Ia menyuarakan keinginan Hindia untuk pemerintahan sendiri di Den Haag (1916-1918).

    Peran di Dunia Jurnalisme dan Sastra

    Kontribusi di Surat Kabar

    Sebagai redaktur Pewarta Hindia, De Express, dan Neratja, Muis menyebarkan opini kritis terhadap kolonialisme. Tulisan-tulisannya menggambarkan realitas diskriminasi dan menuntut kesetaraan sosial.

    Perjuangan lewat Tulisan

    Ia percaya bahwa kata bisa membebaskan jiwa bangsa. Ketika dilarang menulis karena dianggap provokatif, ia tetap menyuarakan gagasan melalui artikel samar dan tulisan budaya yang menyuarakan perlawanan.

    Kritik terhadap Kolonialisme

    Tulisan kritiknya di De Express membuat pemerintah kolonial resah. Dia dikenal sebagai “jurnalis yang ditakuti Belanda”.

    Karya Besar: Salah Asuhan

    Ringkasan Novel

    “Salah Asuhan” bercerita tentang Hanafi, pemuda Minangkabau yang terpesona budaya Barat dan menikahi Corrie, wanita Indonesia. Namun kesalahpahaman budaya, konflik identitas, dan pilihan hidup membuat mereka hancur.

    Kritik Sosial dan Budaya

    Melalui novel ini, Muis menyoroti bahaya westernisasi yang kehilangan akar budaya. Ia menyampaikan bahwa modernisasi perlu menjaga jati diri bangsa dan menjembatani nilai tradisi dan kemajuan.

    Pengaruh Sastra

    “Salah Asuhan” diakui sebagai salah satu tonggak sastra modern Indonesia pra-kemerdekaan. Menjelang kemerdekaan, karya ini membentuk pemikiran kritis terhadap identitas bangsa.

    Sastrawan Pejuang

    Lewat novel ini, Abdul Muis membuktikan bahwa sastra bisa menjadi senjata perlawanan, bukan sekadar estetis, tapi mengandung kritik politik dan kultur.

    Penetapan sebagai Pahlawan Nasional

    Presiden Soekarno secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Abdul Muis pada 30 Agustus 1959.

    Namanya diabadikan via Jalan Abdul Muis di Jakarta dan Bandung, serta di berbagai sekolah dan perpustakaan. Beberapa program literasi nasional menggunakannya sebagai inspirasi.

    Semangat menulis kebenaran, melawan ketidakadilan lewat literasi, dan keberanian berpikir menjadi nilai penting bagi penulis dan aktivis muda masa kini.

    Fakta Menarik Abdul Muis

    Jurnalis yang Ditakuti: Kabinet Belanda pernah melarang tulisannya di De Express karena dianggap provokatif dan membahayakan stabilitas kolonial.
    Pernah Dilarang Menulis: Setelah aksi-aksinya di Sulawesi dan Yogyakarta, ia dikenai pembatasan dan bahkan diasingkan di Garut selama beberapa tahun.
    Novel Difilmkan: “Salah Asuhan” diadaptasi menjadi film tahun 1972 oleh sutradara Asrul Sani, mempertahankan reputasi karya tersebut sebagai bagian warisan sastra Indonesia.

    FAQ

    Siapa Abdul Muis? Jurnalis, sastrawan, dan aktivis nasionalis kelahiran 1883 dari Minangkabau.
    Karya terkenal Abdul Muis? “Salah Asuhan” (1928), novel yang menjadi pilar sastra modern Indonesia.
    Apa kontribusi Muis bagi bangsa? Ia mengobarkan perlawanan melalui tulisannya dan mengedepankan kesadaran identitas budaya serta jurnalisme kritis.
    Kapan Abdul Muis meninggal? Wafat 17 Juni 1959 di Bandung, dimakamkan di TMP Cikutra.
    Apa gelar kehormatan untuk Abdul Muis? Dianugerahi Pahlawan Nasional pada 30 Agustus 1959 oleh Presiden Soekarno.

    “Abdul Muis mengajarkan bahwa tak selalu perlu mengangkat senjata untuk memperjuangkan bangsa. Kadang, cukup dengan keberanian menulis kebenaran.”

    Ia menunjukkan bahwa jurnalisme dan sastra adalah medan perjuangan, tempat pena dipertaruhkan demi martabat bangsa. Semoga kisahnya mendorong generasi baru untuk memberi keberanian bagi suara kebenaran di era digital saat ini.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Peringatan Tsunami Rusia dan Jepang, Ini Dampak ke Indonesia

    Peringatan Tsunami Rusia dan Jepang, Ini Dampak ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa berkekuatan 8,8 skala richter yang melanda Semenanjung Kamchatka, Rusia dan diprediksikan bisa memprediksikan mengalami tsunami. Gempa ini juga diprediksikan akan berdampak pada Indonesia.

    Dilansir dari Guardian, Rabu (30/7/2025),  pemerintah setempat memprediksikan bahwa gelombang tsunami bakal terjadi di Rusia, Jepang, dan Alaska. Gempa ini juga direspon oleh pemerintah dengan peringatan tsunami di daerah Hawaii, Amerika Utara dan Tengah, dan kepulauan Pasifik di selatan menuju Selandia Baru.

    Pusat Peringatan Tsunami Pasifik terjadi karena munculnya gelombang setinggi sekitar 1 hingga 3 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa wilayah pesisir Hawaii, Chili, Jepang, Kepulauan Solomon, Rusia, dan Ekuador.

    Sementara itu, badan penanggulangan bencana Selandia Baru memperingatkan bahwa wilayah pesisir di negara tersebut akan mengalami arus kuat dan tidak biasa serta gelombang pasang yang tidak terduga di pantai.

    Dalam peringatan nasional, Pertahanan Sipil Selandia Baru mengatakan tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengungsi, tetapi warga harus menjauh dari pantai dan daerah pesisir.

    Bagaimana dampak gempa dan potensi tsunami Rusia dan Jepang terhadap Indonesia?

    Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, gempa bumi ini merupakan yang terkuat di wilayah tersebut sejak 1952,  dan terjadi pada kedalaman 19,3 km (12 mil). 

    Adapun pusat gempa berada 126 km (80 mil) di timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, sebuah kota di sepanjang Teluk Avacha, Rusia. Laporan awal mengenai kerusakan datang dari Rusia, dengan gubernur Kamchatka menggambarkan gempa tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram sebagai “gempa serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir”. Sebuah taman kanak-kanak di daerah tersebut juga rusak, ujarnya.

    Gelombang tsunami menyapu bangunan-bangunan di wilayah pesisir Severo-Kurilsk, permukiman utama di Kepulauan Kuril Rusia di Pasifik, menurut pejabat setempat.

    Pemerintah daerah mengumumkan keadaan darurat, tetapi Wali Kota Alexander Ovsyannikov mengatakan semua penduduk selamat dan telah dievakuasi. Kementerian Darurat negara itu mengatakan beberapa bagian kota telah terendam banjir.

    Peringatan tsunami di Rusia dan Jepang ini diprediksikan bisa menyebabkan gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter dapat menghantam beberapa wilayah Indonesia. Tsunami dapat mencapai beberapa kota pesisir di wilayah Papua, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi Gorontalo, menurut sebuah pernyataan dari badan setempat.