Category: Bisnis.com Nasional

  • Rusia Kembali Diguncang Gempa 6,8 Magnitudo, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia

    Rusia Kembali Diguncang Gempa 6,8 Magnitudo, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali melaporkan adanya gempa bumi sebesar 6,8 magnitudo, di Kamchatka Rusia.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa tersebut terjadi sekitar 12.37 WIB di sekitar pesisir timur Kamchatka, Rusia.

    ‘Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M6,8 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 50,58° LU; 157,799° BT pada kedalaman 35 km,” ujar Daryono dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).

    Dia menambahkan, gempa tersebut berjenis dangkal yang disebabkan akibat dari aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatk.

    Dalam hal ini, aktivitas tektonik itu dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami di Indonesia. Dengan demikian, Daryono meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap tenang.

    “Hasil analisis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia,” imbuhnya.

    Adapun, Daryono mengemukakan bahwa gempa ini merupakan susulan dari gempa bumi 8,7 magnitudo pada Rabu (30/7/2025). Tercatat, setidaknya ada 426 aktivitas gempa bumi susulan hingga Minggu (3/8/2025)

    “Berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 426 aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitudo terbesar M6.9 dan magnitudo terkecil M4.0,” pungkas Daryono.

  • Gerindra Bersyukur Megawati Instruksikan Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

    Gerindra Bersyukur Megawati Instruksikan Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani merasa bersyukur karena PDI Perjuangan (PDIP) mau mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Hal tersebut Muzani sampaikan kala merespons soal instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) kepada segenap kadernya untuk senantiasa mendukung pemerintahan Prabowo.

    “Kami bersyukur, berterima kasih kepada bentuk dukungan yang diberikan oleh Ibu Mega sebagai ketua PDI Perjuangan,” katanya di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

    Ketua MPR RI ini mengaku bahwa saat bertemu Megawati di banyak kesempatan, Presiden ke-5 RI itu berujar pemerintah hasil pemilihan umum (pemilu) memang harus didukung.

    “Ibu Mega dalam banyak kesempatan ketemu kami juga seperti itu bahwa pemerintah hasil pemilihan umum ini harus didukung, supaya pemerintah memiliki efektivitas dalam menjalankan kekuasaannya,” tutur dia.

    Sebagai informasi, melansir laman resmi PDIP pada Minggu (3/8/2025), instruksi Megawati itu dibeberkan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus kepada wartawan di Denpasar, Bali, Kamis (31/7/2025).

    Deddy menyebut Megawati meminta seluruh kadernya mendukung pemerintahan Prabowo agar selalu berpijak kepada rakyat dan menjaga bangsa. 

    “Ibu menegaskan bahwa kita mendukung pemerintah, dalam arti mendukung segala upaya yang positif untuk menjaga negara, menghadapi krisis fiskal, defisit, pembayaran utang luar negeri, tantangan geopolitik, hingga tekanan ekonomi global,” katanya.

  • Kronologi Lengkap Insiden Pesawat FASI Jatuh di Bogor, TNI : Sempat Hilang Kontak

    Kronologi Lengkap Insiden Pesawat FASI Jatuh di Bogor, TNI : Sempat Hilang Kontak

    Bisnis.com, JAKARTA — TNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kejadian terjatuhnya pesawat latih atau Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Ciampea, Bogor pada Minggu (3/8/2025).

    Kadispen AU (Kadispenau), Marsma I Nyoman Suadnyana mengatakan insiden terjatuhnya pesawat ini bermula saat eks Kadispenau Fajar Adriyanto melakukan latihan penerbangan.

    Tak sendiri, Fajar didampingi oleh Roni sebagai Co-pilot. Pesawat Fixedwing Quicksilver GT500 yang dipiloti Fajar lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja sekitar 09.08 WIB.

    “Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara,” ujar Nyoman pada Minggu (3/8/2025).

    Sembilan menit berselang, kata Nyoman, pesawat FASI itu kemudian hilang kontak dan ditemukan terjatuh di TPU Astana, Ciampea Bogor. 

    “Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana,” imbuh Nyoman.

    Adapun, kedua awak pesawat baik Fajar maupun Roni langsung dibawa ke RSAU dr. M. Hassan Toto. Berbeda dengan Roni, Fajar langsung dinyatakan meninggal setibanya di RSAU.

    Di samping itu, Nyoman memastikan bahwa penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Adapun, pesawat dinyatakan laik terbang.

    “TNI AU menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Semangat, keteladanan, dan pengabdian beliau akan senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga langit Indonesia,” pungkasnya.

  • Viral Pengibaran Bendera One Piece, Ini Reaksi Ketua MPR

    Viral Pengibaran Bendera One Piece, Ini Reaksi Ketua MPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani menganggap gerakan pengibaran bendera anime bajak laut One Piece pada Hari Kemerdekaan RI adalah salah satu bentuk ekspresi kreativitas.

    Muzani yakin bahwa sebenarnya dalam hati rakyat Indonesia tetaplah semangat Bendera Merah Putih.

    “Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi inovasi, dan pasti hatinya adalah Merah Putih, semangatnya Merah Putih,” katanya di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/8/2025).

    Lebih lanjut, Sekretaris Dewan Pembina Gerindra ini menuturkan bahwa semangat itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena Indonesia sudah berusia 80 tahun. 

    “Dan harapannya negeri ini akan terus abadi dan bersama-sama membentuk masyarakat adil, makmur, sejahtera,” ucapnya.

    Kala ditanyai soal informasi polisi akan menindak tegas warga yang hanya mengibarkan bendera One Piece pada momen peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI, Muzani merespons bahwa itu adalah bentuk kecintaan rakyat Indonesia terhadap Bendera Merah Putih.

    “Saya kira kecintaan rakyat Indonesia kepada merah putih tidak akan tertukar dengan apapun. Saya meyakini itu,” tegas dia.

    Baru-baru ini ramai fenomena mengibarkan bendera dari anime One Piece, yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat Indonesia. Pengibaran bendera One Piece ini viral di media sosial dan mulai diikuti oleh banyak orang. 

    Bendera tersebut berwarna hitam dengan logo tengkorak di tengahnya. Di media sosial pun bertebaran foto hingga video yang memperlihatkan masyarakat mengibarkan bendera One Piece di depan rumah hingga di kendaraan pribadi mereka.

    Merespons hal itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengingatkan adanya upaya sistematis yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Kami juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan, memang ada upaya-upaya ya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Dasco dikutip dari Antara, Jumat (1/8/2025).

  • TNI Ungkap Pesawat FASI Terjatuh di Bogor Terjadi saat Latihan

    TNI Ungkap Pesawat FASI Terjatuh di Bogor Terjadi saat Latihan

    Bisnis.com, JAKARTA — TNI menyampaikan pesawat olahraga atau Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) terjatuh saat melakukan latihan di kawasan Cimea, Bogor, Minggu (3/8/2025).

    Kadispen Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu terbang dari Lanud Atang Sendjaja (ATS) saat pelatihan.

    “Pesawat FASI terbang dari lanud ATS melaksanakan training, biasa training latihan, tadi pagi insiden lah,” ujar Nyoman saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).

    Dia menambahkan, pesawat yang mengalami kecelakaan itu sudah dicek terlebih dahulu sebelum melakukan lepas landas. Hasilnya, pesawat FASI itu dinyatakan tidak memiliki kendala atau masih bagus.

    Namun demikian, Nyoman menekankan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atau investigasi untuk menguak penyebab dari kecelakaan tersebut.

    “Ini masih diselidiki, masih diinvestigasi, kenapa bisa terjadi spt itu, karena pesawatnya bagus, selesai sebelum terbang dicek bagus,” pungkasnya.

    Dalam foto kecelakaan pesawat FASI yang diterima, nampak pesawat itu ringsek usai terjatuh di langit Ciampea, Bogor sekitar 10.00 WIB . Adapun, pesawat ini memiliki satu kursi penumpang dan satu kursi kemudi.

  • Pesawat FASI Jatuh di Bogor, Eks Kadispenau TNI Fajar Adriyanto Meninggal Dunia

    Pesawat FASI Jatuh di Bogor, Eks Kadispenau TNI Fajar Adriyanto Meninggal Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — TNI melaporkan terdapat dua korban dalam insiden terjatuhnya pesawat Federasi Aero Sport Indonesia aliaw FASI di Ciampea, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (3/8/2025).

    Kadispen Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan satu dari korban itu telah dinyatakan meninggal dunia yakni eks Kadispenau Marsma Fajar Adriyanto. 

    “Betul mantan Kadispen. Beliau memang aktif terbang di FASI,” ujar Nyoman saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).

    Dia menambahkan, satu korban lainnya yaitu pilot bernama Roni. Tak seperti Fajar, nyawa Roni masih selamat dan tengah melakukan perawatan intensif.

    “Satu lagi pilotnya bapak Roni masih dirawat luka berat sampai saat ini masih pemulihan sudah ditangani,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, pesawat FASI itu terjatuh saat latihan sekitar 10.00 WIB di Ciampea, Bogor. Pesawat itu lepas landas ddari Lanud Atang Sendjaja (ATS).

    Adapun, penyebab terjatuhnya pesawat itu masih belum diketahui. Namun, tim penyelidik TNI masih melakukan pendalaman atau investigasi.

  • Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Besok, Targetkan 53,8 Juta Siswa

    Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Besok, Targetkan 53,8 Juta Siswa

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah) besok, Senin (4/8/2025). Program ini menyasar lebih dari 53,8 juta siswa di 282.000 sekolah dari jenjang SD hingga SMA di seluruh Indonesia.

    Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati mengatakan program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

    “CKG Sekolah merupakan investasi jangka panjang di sektor kesehatan bagi anak dan remaja,” kata Adita dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).

    Adapun, kick-off program CKG Sekolah akan dilaksanakan di 12 sekolah di sejumlah daerah. Kendati begitu, Adita tidak memerinci daerah-daerah yang dimaksud.

    Sejak pertama kali diluncurkan pada 10 Februari 2025, CKG telah menjangkau sekitar 16,12 juta orang hingga 1 Agustus 2025. Pemerintah menargetkan total penerima manfaat CKG sebanyak 281 juta penduduk Indonesia.

    Dari target tersebut, 53,8 juta di antaranya merupakan anak sekolah. Melalui program CGK di Sekolah, pemerintah mengharapkan dapat menjangkau 53,8 juta siswa di 282.000 satuan pendidikan meliputi SD, SMP, SMA, Madrasah, dan Sekolah Rakyat.

    Adita menuturkan, program CKG di Sekolah sebelumnya telah dimulai di Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025. Mulai 4 Agustus 2025, program ini akan dilanjutkan di sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebelumnya mengatakan, program ini merupakan upaya pemerintah mengubah pola hidup masyarakat dalam menjaga kesehatan. 

    Siswi mengikuti program cek Kesehatan gratis di sekolah

    Melalui program ini, pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan cek kesehatan tidak hanya dalam keadaan sakit, tetapi juga saat keadaan sehat.

    “Dalam keadaan sehat sekalipun, masyarakat didorong untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan dirinya secara gratis. Untuk mencegah hal-hal buruk di kemudian hari sebelum semuanya terlambat,” jelas Hasan.

    Selain itu, adanya program CKG di Sekolah diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendeteksi sedini mungkin potensi penyakit pada anak yang dapat memicu gangguan kesehatan yang lebih parah di masa mendatang.

    “Diharapkan anak-anak kita bisa dideteksi sedini mungkin potensi penyakit yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah di masa depan,” pungkasnya. 

  • Pesawat FASI Jatuh di Bogor, TNI AU Cek Lokasi dan Investigasi Penyebab Kecelakaan

    Pesawat FASI Jatuh di Bogor, TNI AU Cek Lokasi dan Investigasi Penyebab Kecelakaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pesawat olahraga atau FASI dilaporkan terjatuh di wilayah Ciampea, Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Minggu (3/8/2025).

    Kadispen Angkatan Udara Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan pesawat itu terjatuh sekitar 10.00 WIB.

    “Informasi awal demikian [ada kecelakaan],” kata Nyoman saat dihubungi, Minggu (3/8/2025). 

    Dia belum bisa menjelaskan lebih detail terkait kecelakaan pesawat itu, termasuk soal penyebab dan korban jiwa.

    Pasalnya, kata Nyoman, saat ini pihaknya tengah menuju TKP pesawat FASI itu terjatuh untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

    “Pastinya belum tahu, itu pesawat FASI pesawat olahraga. Belum pasti [korban]. Saya masih ke lokasi,” jelasnya.

  • Jadwal Pencairan Tunjangan Guru 2025, Bisa Cek di Sini

    Jadwal Pencairan Tunjangan Guru 2025, Bisa Cek di Sini

    Bisnis.com, JAKARTA – Bantuan insentif untuk guru non-ASN tahun 2025 akan segera dicairkan pada Agustus hingga September.

    Tahun ini, jumlah penerima naik drastis menjadi 341.248 orang, jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya yang hanya 67.000 penerima.

    Guru Non-ASN, baik guru formal maupun non formal yang belum memiliki sertifikat pendidik, kembali akan menerima bantuan insentif pada tahun 2025 ini. Namun, ada perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, baik dalam nominal bantuan, persyaratan penerima, maupun  mekanisme pengusulan.

    Bagi guru formal, yakni guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK, kriteria yang sama dengan aturan sebelumnya adalah belum memiliki sertifikat pendidik, memenuhi kualifikasi D4 atau S1, memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), memenuhi beban kerja sesuai aturan,  terdata dalam Dapodik, dan tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Perubahan dalam pemberian bantuan insentif tahun 2025 ini adalah tidak adanya persyaratan harus memiliki masa kerja paling sedikit 17 tahun. Namun, ada dua persyaratan terbaru, yakni  tidak sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial, tidak menerima bantuan dari BPJS ketenagakerjaan, dan tidak bertugas pada Satuan Pendidikan Kerjasama  dan Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri.

    Dalam hal mekanisme penyaluran, pada petunjuk terbaru tahun 2025,  dinas pendidikan tidak lagi mengusulkan guru sebagai calon penerima bantuan insentif melalui aplikasi SIM-ANTUN.  

    Jadwal Pencairan Bantuan Insentif Guru Non-ASN 2025

    Pencairan bantuan insentif guru non-ASN tahun 2025 direncanakan pada bulan Agustus hingga September 2025. Dana akan disalurkan sekaligus, tidak lagi per semester seperti tahun sebelumnya.

    Selain itu, guru penerima akan diberikan kesempatan untuk aktivasi rekening untuk menerima dana tersebut hingga 30 Januari 2026. Jika tidak diaktivasi sampai batas waktu tersebut, dana akan dikembalikan ke kas negara.

    Penyaluran dana dilakukan melalui rekening yang dibuat khusus untuk guru formal calon penerima bantuan. Ini merupakan perubahan penting agar proses penyaluran lebih transparan dan tepat sasaran.

    Pada petunjuk teknis terbaru, Puslapdik membukakan Nomor Rekening bagi seluruh Guru Formal calon penerima bantuan insentif. Pencairan akan dilakukan sekitar Bulan Agustus September tahun 2025.

    Guru penerima bantuan insentif diberi kesempatan melakukan aktivasi rekening sampai tanggal 30 Januari 2026, kalau lewat dari  waktu itu, uangnya akan dikembalikan ke kas negara.

    Nominal atau besaran bantuan insentif, bila tahun sebelumnya sebesar Rp3.600.000 pertahun dan dibayarkan per semester, maka tahun 2025 ini, bantuan insentifnya sebesar Rp 2.100.000 pertahun dan dibayarkan sekaligus.

    Untuk info tunjangan guru selengkapnya bisa cek di https://info.gtk.dikdasmen.go.id/.

    Syarat Penerima Bantuan Insentif Guru Non-ASN 2025

    Berikut ini adalah beberapa syarat utama bagi guru non-ASN untuk menerima bantuan insentif tahun 2025:

    Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
    Belum memiliki sertifikat pendidik.
    Memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4 atau S1.
    Terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memenuhi beban kerja sesuai aturan.
    Tidak menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan.
    Tidak bertugas pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) atau Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (SPILN).

    Syarat Khusus Guru PAUD Nonformal

    Bagi guru PAUD nonformal, syarat penerima bantuan insentif tetap sama seperti tahun sebelumnya, yakni:

    Masa kerja minimal 13 tahun dibuktikan dengan SK pengangkatan.
    Ijazah minimal SMA/SMK atau sederajat.
    Bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun, dibayarkan sekaligus.
    Data nomor penerima ada di SIM ANTUN dan harus diajukan oleh dinas pendidikan setempat
    Perubahan Penting Bantuan Insentif Guru Non-ASN Tahun 2025
    Penghapusan Syarat Masa Kerja Minimal 17 Tahun
    Salah satu perubahan besar tahun ini adalah penghapusan syarat masa kerja minimal 17 tahun. Hal ini memperluas akses bantuan insentif kepada lebih banyak guru non-ASN di seluruh Indonesia.
    Kuota dan Besaran Insentif
    Kuota penerima bantuan meningkat hingga 341.248 guru, naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 67.000 penerima. Besaran insentif pun berubah dari Rp3,6 juta per tahun yang dibayar per semester menjadi Rp2,1 juta per tahun yang dibayarkan sekaligus.

  • Zona Megathrust Indonesia Lebih Berbahaya Dibandingkan Rusia

    Zona Megathrust Indonesia Lebih Berbahaya Dibandingkan Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA – Rabu 30 Juli 2025, Gempa dahsyat guncang Kamchatka, Rusia Timur berkekuatan magnitudo 8,7 dan memicu tsunami di Samudra Pasifik.

    Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam catatan sejarahnya, sebelumnya di Kamchatka sudah pernah terjadi gempa dahsyat kekuatan magnitudo 9,0 yang memicu tsunami setinggi 18 meter dan menewaskan lebih dari 2.300 orang.

    Dia mengatakan, jika dihitung lamanya kekosongan gempa besar atau seismic gap di Kamchatka sejak 1952 hingga saat ini ternyata usia seismic gapnya baru berusia 73 tahun.

    Sebagai perbandingan untuk ancaman megathrust di Indonesia, zona Seismic Gap Megathrust Selatan Banten & Selat Sunda kini sudah berusia 267 tahun.

    Gempa megathrust yang memicu tsunami terakhir tahun 1957 dan zona Seismic Gap Megathrust Mentawai & Siberut berusia 227 tahun karena gemba besar megathrust yg memicu tsunami terakhir tahun 1797.

    Megathrust Selat Sunda dan Mentawai usianya sudah lebih dari 200 tahun dan belum rilis energi gempa besar, yang tampaknya tinggal menunggu waktu.

    “Zona Megathrust kita sebenarnya jauh lebih mengkhawatirkan daripada Zona Megathrust lain di dunia,” ujarnya dikutip dari akun instagramnya.

    Istilah megathrust merujuk pada gabungan antara “mega” yang berarti besar dan “thrusting” yang merujuk pada mekanisme gempa yang naik ke atas dan berpotensi memicu tsunami. Dengan begitu, artinya menjadi potensi gempa yang dahsyat yang dapat menimbulkan tsunami.

    Untuk memahami potensi gempa, beberapa bukti riset dapat dijadikan acuan, yakni:

    Pertama, adalah sejarah kegempaan, yaitu tentang histori kegempaan yang pernah terjadi di daerah tersebut;

    Kedua, data pengamatan pola kegempaan saat ini. Pada dasarnya, daerah yang berpotensi mengalami gempa besar di masa depan cenderung memiliki aktivitas kegempaan yang tidak terlalu banyak saat ini;

    Ketiga, akumulasi regangan yang terjadi yang dapat diukur melalui pengamatan deformasi, termasuk pengamatan GPS yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan BRIN.