Category: Bisnis.com Nasional

  • Dihadapan Kader PKS, Prabowo Ingatkan Arti Politik: Harus Patuh Kepada Keputusan Rakyat

    Dihadapan Kader PKS, Prabowo Ingatkan Arti Politik: Harus Patuh Kepada Keputusan Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menjelaskan kembali makna sejati atau arti dari politik saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Menurut Prabowo, hakikat politik sejatinya adalah keinginan memperbaiki kehidupan rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.

    “Arti politik adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Itu arti yang murni. Tetapi karena manusia penuh dengan nafsu, maka sering dipahami negatif, seolah politik hanya perebutan kekuasaan dengan segala cara,” ujarnya.

    Prabowo menegaskan bahwa kekuasaan dalam sistem demokrasi harus datang dari rakyat secara sukarela. 

    “Rakyat harus memberi kekuasaan secara legowo, ikhlas. Baru penerima kekuasaan wajib menggunakannya searif-arifnya, sejujur-jujurnya, dan sepenuhnya bekerja untuk rakyat. Dengan begitu, suatu negara bisa berhasil,” katanya.

    Lebih lanjut, dia mencontohkan, negara yang berhasil adalah negara di mana rakyat hidup dalam kecukupan dan kemakmuran dirasakan secara merata. Hal itu, menurutnya, harus menjadi tujuan bersama bangsa Indonesia.

    Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya konsistensi terhadap sistem demokrasi yang telah disepakati.

    Presiden Ke-8 RI itu menutup dengan menegaskan bahwa kesetiaan pada demokrasi dan kedaulatan rakyat adalah fondasi utama untuk membawa Indonesia menuju negara yang berhasil.

    “Pelaku demokrasi adalah partai-partai politik. Kedaulatan rakyat diwujudkan melalui pemilihan umum dan pemilihan daerah. Ini konsensus, ini keputusan politik. Kalau kita ingin berhasil, kita harus patuh pada keputusan rakyat,” tandas Prabowo.

  • Kelakar Prabowo ke PKS: Dua Kali Ikut Koalisi Kalah, Sekalinya Pergi Saya Malah Menang

    Kelakar Prabowo ke PKS: Dua Kali Ikut Koalisi Kalah, Sekalinya Pergi Saya Malah Menang

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melempar guyonan saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Prabowo mengaku terkesan dengan PKS yang mengusulkan seorang profesor dari ITB sebagai wakil di kabinet. dia menilai langkah itu menunjukkan tanggung jawab PKS untuk menempatkan teknokrat yang mumpuni, meski diwarnai konsekuensi kerja berat.

    “Sampai sekarang yang saudara tunjuk kerjanya sangat baik, walau saya lihat rambut putihnya makin banyak,” ucap Prabowo.

    Namun, dia juga melontarkan candaan terkait perjalanan politik bersama PKS.

    “PKS ikut saya dua kali, dua kali kalah. Sekalinya kalian pergi, saya malah menang,” kata Prabowo yang disambut tawa hadirin.

    Prabowo menekankan politik harus dijalani dengan kedewasaan, baik saat menang maupun kalah. Ia bahkan menyinggung rivalnya di Pilpres 2024, Anies Baswedan.

    “Aku terus terang enggak dendam sama Anies. Malah sebenarnya dia yang bantu aku menang, karena emak-emak kasihan,” ujarnya.

    Menurut Prabowo, dinamika dan perbedaan dalam demokrasi wajar terjadi, namun persatuan bangsa tetap menjadi tujuan utama.

    “Yang penting kita bersatu, kita kerja untuk bangsa dan negara,” tandas Prabowo.

  • Prabowo Siapkan Anggaran Rp335 Triliun untuk Program MBG 2026

    Prabowo Siapkan Anggaran Rp335 Triliun untuk Program MBG 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah menyiapkan anggaran jumbo sebesar Rp335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026.

    Hal itu disampaikannya saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Prabowo menyebut puncak anggaran MBG tahun depan mencapai Rp335 triliun atau sekitar US$20 miliar, yang akan digelontorkan langsung ke desa-desa.

    “Selama puluhan tahun uang dari daerah mengalir ke Jakarta, lalu ke luar negeri. Sekarang kita balik, Rp335 triliun kita kirim ke desa-desa,” ujarnya.

    Dia menegaskan program ini bukan hanya soal gizi anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat. Dengan kebutuhan harian dapur MBG berupa beras, telur, sayur, ikan, hingga ayam, petani dan nelayan memiliki jaminan pasar sehingga hasil panen tidak lagi terbuang.

    Prabowo memperkirakan program MBG bisa menciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru pada awal 2026, sekaligus memberi efek berganda pada perekonomian nasional.

    “Rp335 triliun ini bisa melahirkan kekuatan ekonomi senilai Rp600–900 triliun,” katanya.

    Lebih lanjut, dia juga menekankan aspek kesehatan, dengan menertibkan seluruh dapur MBG melalui standar operasional ketat, peralatan modern, hingga kewajiban uji laboratorium sebelum distribusi makanan.

    “Ini langkah besar untuk rakyat kita, memberi harapan bagi petani, nelayan, dan memastikan anak-anak Indonesia mendapat gizi yang layak,” tegas Prabowo.

  • Prabowo Kembali Singgung Angka 8 di Munas PKS: Tondo-Tondo Hari Baik

    Prabowo Kembali Singgung Angka 8 di Munas PKS: Tondo-Tondo Hari Baik

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto membagikan kisah unik soal kehadiran angka 8 dalam berbagai momen penting hidupnya.  Prabowo menyebut pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu bertepatan dengan sidang ke-80. 

    “Angka 8 itu selalu hadir di hidup saya,” ujarnya Prabowo saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Dalam forum PKS yang dihadiri oleh petinggi partai Koalisi Merah Putih tersebut, ia kemudian merinci hitungan angka pada tanggal acara.

    “Hari ini Munas Ke-6, tanggal 29, 2+9 jadi 11. Tahun 2025 dijumlahkan jadi 9, ditambah 2 jadi 11, dua tambah 6 jadi 8. Jadi memang hari baik,” kata Prabowo yang disambut riuh tawa peserta.

    Lebih lanjut, dia bahkan mengaitkan jadwal kedatangannya yang sempat mundur sehari.

    “Seharusnya saya diundang kemarin, tapi jumlahnya enggak jadi 8. Terima kasih PKS menerima saya hari ini, ini tondo-tondo, tanda-tanda orang Jawa bilang,” tandas Prabowo disambut meriah oleh hadirin. 

    Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung banyak hal termasuk program program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap mendatangkan manfaat, meski saat ini terjadi insiden kasus keracunan siswa dan guru sekolah di berbagai provinsi di Indonesia. 

    Menjelang satu tahun pemerintahannya, Prabowo dengan penuh kepercayaan diri dan keyakinan karena dalam 11 bulan telah membuktikan dengan itikad yang baik dengan tujuan yang baik dengan hati yang ikhlas. Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp300 triliun program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saudara-saudara sekalian, sampai hari ini sudah menjelang 30 juta penerima manfaat [MBG], 30 juta anak-anak dan ibu-ibu hamil tiap hari menerima makanan bahwa ada kekurangan. Iya, ada keracunan makanan, iya. Kita hitung, dari semua makanan yang keluar penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017%,” ujarnya. 

  • Profil dan Kekayaan Agus Suparmanto Eks Kader PKB yang Terpilih jadi Ketum Baru PPP

    Profil dan Kekayaan Agus Suparmanto Eks Kader PKB yang Terpilih jadi Ketum Baru PPP

    Bisnis.com, JAKARTA — Agus Suparmanto resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Dia terpilih melalui aklamasi dalam sidang Paripurna VIII oleh pimpinan Qoyum Abdul Jabbar yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Sabtu (27/9/2025) dan ditetapkan pada Minggu (28/9/2025) dini hari.

    “Aklamasi pak Agus Suparmanto merupakan kehendak Muktamar dan aspirasi Muktamirin ini yang menentukan keputusan,” jelas Qoyum dalam keterangan resminya, Minggu (28/9/2025).

    Selanjutnya, Agus bersama dengan tim formatur akan segera menyusun struktur kepengurusan baru PPP yang mencerminkan kekuatan internal partai.

    Hanya saja, ketetapan Agus menjadi pimpinan partai berlogo Ka’bah ini menuai polemik. Pasalnya, pihak pengurus kubu Mardiono menilai bahwa terpilihnya Agus ini tidak sesuai dengan AD/ART partai. Salah satunya terkait dengan jumlah peserta sidang tidak sesuai kuorum.

    Adapun, usai dinyatakan terpilih, Agus Suparmanto, menyatakan bahwa dirinya akan menyiapkan strategi agar PPP bisa kembali ke Senayan.

    “Kita akan meraih kemenangan berikutnya, yaitu bagaimana PPP ini bisa kembali ke Senayan,” tutur Agus.

    Profil Agus Suparmanto

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agus merupakan pria kelahiran 23 Desember 1965. Dia merupakan lulusan sarjana ekonomi di Universitas Nasional Jakarta.

    Dalam perjalanan hidupnya, Agus menekuni bidang bisnis serta olahraga. Tercatat, dia sempat menjabat sebagai Dirut PT Galangan Manggar Biliton (GMB). 

    Perusahaan tersebut merupakan penggarap proyek pembangunan dok kapal di Pelabuhan Sungai Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

    Di sektor olahraga, Agus tersohor sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI). Dia tercatat menjabat posisi tersebut dalam dua periode berturut-turut yakni 2014-2018 dan 2018-2022.

    Kemudian, Agus diangkat menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) di era Presiden ke-7 Joko Widodo menggantikan Enggartiasto Lukita. Namun, kariernya sebagai menteri terhitung cukup singkat.

    Agus dilantik Jokowi pada 23 Oktober 2019 dan dicopot pada 22 Desember 2020. Jabatan Agus itu kemudian diisi oleh Muhammad Luthfi. Di samping itu, Agus juga tercatat sempat menjadi kader PKB.

    Kekayaan Agus Suparmanto

    Adapun, Agus Suparmanto tercatat memiliki harta senilai Rp1,6 triliun. Kekayaan itu tercatat dalam LHKPN yang dilaporkan Agus saat menjabat sebagai Mendag pada 31 Maret 2021.

    Mayoritas kekayaan Agus berada di tanah dan bangunan senilai Rp896 miliar. Aset ini tersebar di Jakarta, Singapura, Badung hingga Bandung.

    Selain itu, Agus juya memiliki dua mobil Lexus Rp1,5 miliar. Kemudian, harta bergerak lainnya Rp950 miliar; surat berharga Rp766 miliar; kas dan setara kas Rp51 miliar.

    Kala itu, Agus juga mencatatkan bahwa dirinya memiliki utang Rp91 miliar.

  • Di Tengah Insiden Keracunan, Prabowo Klaim Penyimpangan MBG Cuma 0,00017%

    Di Tengah Insiden Keracunan, Prabowo Klaim Penyimpangan MBG Cuma 0,00017%

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap mendatangkan manfaat, meski saat ini terjadi insiden kasus keracunan siswa dan guru sekolah di berbagai provinsi di Indonesia. 

    Menjelang satu tahun pemerintahannya, Prabowo dengan penuh kepercayaan diri dan keyakinan karena dalam 11 bulan telah membuktikan dengan itikad yang baik dengan tujuan yang baik dengan hati yang ikhlas. Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp300 triliun program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saudara-saudara sekalian, sampai hari ini sudah menjelang 30 juta penerima manfaat [MBG], 30 juta anak-anak dan ibu-ibu hamil tiap hari menerima makanan bahwa ada kekurangan. Iya, ada keracunan makanan, iya. Kita hitung, dari semua makanan yang keluar penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017%,” ujarnya di hadapan kader-kader PKS dan pimpinan partai politik pendukung pemerintah saat acara penutupan Munas VI PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025). 

    Prabowo mengatakan hal tersebut tidak membuat dirinya puas. Namun, dia menambahkan usaha manusia yang demikian besar yang belum pernah dilaksanakan dalam sejarah dunia.

    Pasalnya, kata dia, Brasil memerlukan waktu 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat makan gratis di negaranya. 

    “Presiden Lula yang cerita sama saya, mereka butuh 11 tahun. Kita 11 bulan sudah 30 juta penerima manfaat. Ada kekurangan? Ada. Tapi, manfaatnya sangat-sangat besar,” imbuhnya.

    Menurutnya, program MBG ini menjadi strategis, menjadi sesuatu yang di luar ekspektasi dirinya. Dia mengatakan dengan adanya program MBG bisa menciptakan lapangan pekerjaan di akhir tahun.

    Prabowo mengatakan di awal tahun depan Januari—Februari, tercatat sebanyak 1,5 juta lapangan kerja baru. Pemerintah telah berhasil menghidupkan ekonomi rakyat.

    Selain itu, dia mengatakan ekonomi juga bergerak karena program MBG membutuhkan bahan-bahan pokok dari kecamatan itu sendiri, seperti telur, daging, sayuran, dan lainnya.

    “Puncaknya nanti tahun depan kita akan gelontorkan mendekati Rp300 triliun untuk makan bergizi. Persisnya berapa Mensesneg, Rp335 triliun yang adalah US$20 miliar. Sebanyak US$20 miliar kita kirim ke desa-desa. Rp335 triliun kita kirim ke desa-desa Saudara-saudara sekalian yang selama berpuluh tahun uang di daerah mengalir ke Jakarta dan di Jakarta sering mengalir ke luar negeri. Menetap di luar negeri dan tidak tinggal di Indonesia. Kita balik sekarang uang masuk ke desa-desa,” ujar Prabowo.

    Meski masih banyak kekurangan dalam operasional program MBG, Prabowo mengatakan pemerintah siap memperbaiki dan terus mencari solusi. 

    “Sistem ini harus kita perbaiki dan InshaAllah dengan dukungan Saudara-saudara kita akan perbaiki sistem ini.Tidak ada pilihan lain untuk menyelamatkan yang sekian ratus juta rakyat, kita harus berani memperbaiki sistem yang keliru, sistem yang salah yang memungkinkan kekayaan kita diambil tiap hari, tiap bulan dibawa ke luar negeri dan tidak kembali ke Indonesia. Ini harus kita hentikan dan harus kita hentikan saya mohon doa saudara-saudara saya mohon dukungan supaya Presiden Prabowo Subianto lebih berani lagi Saudara-saudara sekalian,” ungkapnya. 

  • Prabowo Targetkan Koperasi Bangun Hypermarket di Tiap Provinsi

    Prabowo Targetkan Koperasi Bangun Hypermarket di Tiap Provinsi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan membangun jaringan koperasi dan pusat distribusi pangan berskala besar.

    Hal itu disampaikan saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Prabowo menyebut pemerintah akan membentuk koperasi desa dan kelurahan di 80.000 desa di seluruh Indonesia. Seluruh warga desa otomatis akan menjadi anggota koperasi, sehingga bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

    “Kita percepat mata rantai distribusi, semua produksi rakyat bisa kita serap. Kita bikin supermarket milik koperasi di setiap kabupaten, hypermarket di tiap provinsi, dan hypermarket besar di pusat Indonesia,” ujar Prabowo.

    Menurutnya, langkah ini akan menjadi pasar yang baik bagi petani, nelayan, hingga UMKM. Pemerintah juga menargetkan beban hidup rakyat bisa berkurang signifikan, terutama harga beras, minyak goreng, LPG bersubsidi, dan pupuk.

    Tak hanya itu, Prabowo menegaskan akan mengembangkan energi terbarukan berbasis tenaga surya di setiap desa.

    “Rakyat akan punya kekuatan ekonomi. Kita sudah hitung, ini bisa meringankan hidup rakyat secara nyata,” tegasnya.

  • Prabowo Perintahkan Perbaikan Tata Kelola MBG

    Prabowo Perintahkan Perbaikan Tata Kelola MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberi arahan khusus terkait persoalan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN).

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, perhatian Presiden terhadap program MBG begitu besar karena menyangkut keselamatan anak-anak penerima manfaat. Arahan itu disampaikan segera setelah Presiden tiba di Tanah Air usai lawatan luar negeri pada Sabtu (27/9/2025) malam.

    “Sejak kemarin beliau mendarat di Halim, langsung memanggil beberapa menteri khusus untuk membahas masalah MBG di BGN. Hari ini dipimpin Menko Pangan juga ada rapat di Kementerian Kesehatan, dan yang paling utama adalah keselamatan anak-anak kita,” ujar Prasetyo di Kertanegara, Minggu (28/9/2025) malam.

    Menurutnya, Presiden ke-8 RI memberikan arahan teknis yang cukup detail, terutama terkait kedisiplinan prosedur kebersihan di dapur-dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah.

    Penyebabnya, dia mengatakan bahwa dari hasil uji sampel, salah satu persoalan yang muncul diduga kuat terkait bakteri akibat kurangnya disiplin dalam proses memasak.

    “Beliau sangat concern, bahkan masuk ke hal-hal teknis seperti masalah air dan kebersihan. Jadi arahan Presiden jelas, tata kelola dan manajemen MBG harus segera dibenahi,” tegas Prasetyo.

    Selain itu, pemerintah juga mempercepat penyelesaian sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk seluruh dapur MBG. Kepala negara, kata Prasetyo Hadi, meminta target percepatan dalam hitungan minggu.

    “Secepatnya, hitungan minggu harus selesai semuanya untuk memastikan seluruh dapur memiliki SLHS,” tandas Prasetyo Hadi.

  • Dipanggil Prabowo, Zulhas: Bahas Swasembada Pangan Surplus

    Dipanggil Prabowo, Zulhas: Bahas Swasembada Pangan Surplus

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, menyampaikan sejumlah poin penting usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

    Zulkifli atau yang akrab disapa Zulhas mengatakan, rapat tersebut membahas percepatan berbagai program unggulan pemerintah, termasuk ketahanan pangan nasional.

    “Program berjalan dengan baik. Swasembada pangan misalnya, kami melaporkan dari Mentan, produksi kita diperkirakan surplus 3,5 juta hingga 4 juta ton tahun ini,” ujarnya sambil menjawab pertanyaan wartawan dari jendela mobil.

    Selain itu, Zulhas juga menyampaikan progres positif terkait program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) dengan dana sebesar Rp200 triliun yang telah tersedia di perbankan. Dia menekankan pentingnya percepatan dalam penyaluran dan pelaksanaan program tersebut.

    Isu lain yang dibahas adalah soal pengembangan energi ramah lingkungan berupa solar panel, serta pembangunan 20.000 tambak dalam rangka percepatan program kampung nelayan di Pulau Jawa.

    “Intinya mempercepat semua program unggulan Pak Presiden, seperti Kopdes, desa nelayan, listrik ramah lingkungan, solar panel, dan juga dari ESDM tentang perkembangan minyak dan sebagainya,” jelas Zulhas.

    Saat ditanya siapa saja yang hadir dalam rapat tersebut, Zulhas hanya menjawab singkat bahwa banyak kabinet yang hadir, tetapi tak merinci siapa saja yang hadir. Hanya diketahui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hadir di lokasi.

    “Yang hadir banyak, tadi ramai sekali,” tandas Zulhas.

  • Tiga Jam Rapat di Kertanegara, Prabowo Bahas Pangan hingga Energi

    Tiga Jam Rapat di Kertanegara, Prabowo Bahas Pangan hingga Energi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih setibanya di Tanah Air usai melakukan lawatan luar negeri selama sepekan. Pertemuan berlangsung di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, rapat tersebut dimaksudkan agar Kepala Negara mendapat laporan terkini mengenai berbagai program strategis pemerintah.

    “Bapak [Prabowo] memanggil beberapa menteri untuk beliau mendapatkan update, karena bapak Presiden baru kembali dari perjalanan luar negeri selama 7 hari. Jadi beliau ingin langsung mendapat laporan dari program-program yang sebelumnya sudah dibicarakan,” ujar Prasetyo usai pertemuan.

    Menurutnya, sejumlah isu penting dibahas, mulai dari sektor pangan, kesehatan, energi, hingga kelautan. Dari Kementerian Pertanian dan Bulog, dilaporkan bahwa cadangan beras nasional masih aman serta program cetak sawah berjalan sesuai rencana.

    Dari sisi kesehatan, Menteri Kesehatan memaparkan progres program cek kesehatan gratis (CKG) yang sudah menjangkau 36 juta masyarakat.

    Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan melaporkan pembenahan tata kelola di Badan Gizi Nasional (BGN) yang tengah diperkuat setelah beberapa persoalan kasus keracunan makanan yang terjadi akhir-akhir ini.

    Di bidang energi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan capaian lifting minyak serta rencana groundbreaking pembangunan pabrik metanol dan etanol. “Harapan kita dalam dua tahun ke depan ketergantungan terhadap impor metanol maupun etanol bisa dikurangi,” kata Prasetyo.

    Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan perkembangan revitalisasi 20.000 hektare tambak di Jawa Barat dan pembangunan kampung-kampung nelayan yang dibiayai melalui skema APBN maupun investasi.

    Rapat yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, kata Prasetyo, juga menjadi forum Presiden untuk mencari solusi lintas kementerian atas kendala program di lapangan.

    “Itu gaya Bapak Presiden. Kalau ada hambatan, beliau ingin langsung selesaikan di satu forum,” tandas Prasetyo Hadi.