Category: Bisnis.com Nasional

  • Prabowo Minta Evaluasi Menyeluruh Dunia Olahraga, Bukan Hanya Sepak Bola

    Prabowo Minta Evaluasi Menyeluruh Dunia Olahraga, Bukan Hanya Sepak Bola

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap dunia olahraga nasional usai kegagalan Tim Nasional Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

    Namun, Presiden Ke-8 RI itu tidak memberikan instruksi spesifik mengenai posisi pelatih Patrick Kluivert maupun jajaran tim sepak bola nasional.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden dalam kepulangan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Mesir.

    “Secara spesifik tidak, tapi memang Bapak Presiden menyampaikan ya kita harus membuat evaluasi menyeluruh,” ujar Prasetyo.

    Dia menjelaskan, dalam rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Presiden menekankan pentingnya penguatan pembinaan atlet sejak dini melalui sistem akademi olahraga yang terintegrasi.

    “Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang olahraga yang kita harapkan bisa masuk ke Olimpiade, dan harapannya tentu mendapatkan medali,” kata Prasetyo.

    Menjawab pertanyaan mengenai isu keikutsertaan atlet senam asal Israel dalam ajang internasional, Prasetyo menegaskan tidak ada pembahasan khusus mengenai hal tersebut dalam rapat bersama Presiden.

    “Enggak ada. Nggak ada,” tegasnya singkat.

  • Viral Kabar Prabowo Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Viral Kabar Prabowo Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak istana buka suara terkait kabar viral rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel untuk membuka diplomasi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak pernah ada rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel, sebagaimana diberitakan sejumlah media asing.

    Dia menyebut informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan agenda resmi kenegaraan Indonesia di kawasan Timur Tengah.

    Hal itu disampaikan Sugiono saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

    “Ini buktinya kita pulang hari ini, ya kan,” ujar Sugiono menegaskan, ketika menjawab pertanyaan awak media soal isu yang beredar di media Israel.

    Sugiono juga membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo membatalkan kunjungan ke Israel karena ‘marah’ atas bocornya informasi tersebut. Menurutnya, sejak awal tidak ada rencana kunjungan ke Israel sama sekali dalam agenda Presiden selama di Timur Tengah.

    “Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu,” kata Sugiono.

    Ia menjelaskan, jadwal penandatanganan Middle East Peace Deal di Sharm El-Sheikh berlangsung cukup padat dan memakan waktu lama.

    “Prosesnya juga sebenarnya cukup lama. Dari jam dua acaranya, baru terlaksana sekitar jam enam sore atau jam tujuh,” jelasnya.

    Menjawab pertanyaan apakah isu tersebut merupakan bagian dari propaganda media Israel, Sugiono memilih untuk tidak berspekulasi.

    “Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini,” tandasnya.

  • Viral Kabar Prabowo Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Prabowo Diberitakan Kunjungi Israel, Menlu Sugiono Beberkan Fakta

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak istana buka suara terkait kabar viral rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel untuk membuka diplomasi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak pernah ada rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel, sebagaimana diberitakan sejumlah media asing.

    Dia menyebut informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan agenda resmi kenegaraan Indonesia di kawasan Timur Tengah.

    Hal itu disampaikan Sugiono saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

    “Ini buktinya kita pulang hari ini, ya kan,” ujar Sugiono menegaskan, ketika menjawab pertanyaan awak media soal isu yang beredar di media Israel.

    Sugiono juga membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo membatalkan kunjungan ke Israel karena ‘marah’ atas bocornya informasi tersebut. Menurutnya, sejak awal tidak ada rencana kunjungan ke Israel sama sekali dalam agenda Presiden selama di Timur Tengah.

    “Tidak ada marah-marah karena kemarin kita semua fokus di acara penandatangan itu,” kata Sugiono.

    Ia menjelaskan, jadwal penandatanganan Middle East Peace Deal di Sharm El-Sheikh berlangsung cukup padat dan memakan waktu lama.

    “Prosesnya juga sebenarnya cukup lama. Dari jam dua acaranya, baru terlaksana sekitar jam enam sore atau jam tujuh,” jelasnya.

    Menjawab pertanyaan apakah isu tersebut merupakan bagian dari propaganda media Israel, Sugiono memilih untuk tidak berspekulasi.

    “Saya tidak tahu propaganda atau tidak, tapi ya dari rencana awal kita pulang hari ini,” tandasnya.

  • Usai Kunjungan dari Mesir, Prabowo Langsung Gelar Ratas Bahas Timnas, Investasi, dan SDM

    Usai Kunjungan dari Mesir, Prabowo Langsung Gelar Ratas Bahas Timnas, Investasi, dan SDM

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat internal setibanya di Tanah Air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir.

    Rapat yang berlangsung di Istana Kepresidenan pada Selasa (14/10/2025) sore itu membahas sejumlah isu strategis nasional, mulai dari evaluasi prestasi olahraga hingga percepatan investasi dan pembangunan sumber daya manusia.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, sesaat setelah rombongan kepresidenan mendarat dari Mesir.

    “Sekembalinya Bapak Presiden dari lawatan ke luar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri,” ujar Prasetyo.

    Dalam rapat tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir melaporkan hasil kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Tim Nasional Indonesia belum berhasil melaju ke putaran final.

    Menurut Mensesneg, Prabowo secara pribadi menyampaikan rasa kecewa tetapi tetap memberikan semangat kepada jajaran dan seluruh atlet nasional. 

    “Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos. Tetapi sebagai Kepala Negara, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali,” kata Prasetyo.

    Presiden menekankan agar pembinaan atlet segera difokuskan pada dua event besar mendatang, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028. 

    Selain sektor olahraga, Prabowo juga menerima laporan dari Menteri Investasi Rosan Roeslani mengenai capaian investasi nasional, termasuk realisasi Patriot Bond dan program Waste to Energy (WtE) yang baru diluncurkan pemerintah.

    Prasetyo menjelaskan, proyek WtE tersebut akan dibangun di 34 kabupaten/kota yang memiliki timbulan sampah di atas 1.000 ton per hari, dengan 10 lokasi awal siap dibangun, termasuk Bantar Gebang.

    “Alhamdulillah tahun ini kita dengan pemilik di Danantara dapat mencari skema sehingga penanganan terhadap masalah sampah, terutama di 34 kabupaten/kota, bisa segera dimulai,” tuturnya.

    Isu lain yang dibahas dalam rapat ialah persiapan sumber daya manusia berbasis sains dan teknologi (STEM). Presiden menugaskan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Menristekdikti Saintek) Brian Yuliarto untuk menyiapkan tenaga terampil yang dapat mendukung agenda besar hilirisasi nasional.

    “Bapak Presiden menugaskan khusus kepada Menteri Dikti Saintek untuk mempersiapkan SDM, terutama untuk sektor perkebunan dan kelautan yang menjadi fokus hilirisasi,” tandas Prasetyo.

  • Terungkap! Menlu Sugiono Beberkan Isi Percakapan Prabowo dan Trump Soal Eric

    Terungkap! Menlu Sugiono Beberkan Isi Percakapan Prabowo dan Trump Soal Eric

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menanggapi video yang viral di media sosial yang memperlihatkan momen perbincangan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Mesir.

    Dalam video tersebut, terdengar sebagian percakapan antara keduanya yang disebut-sebut membahas kemungkinan pertemuan Prabowo dengan Eric Trump, putra Presiden Amerika Serikat.

    Menanggapi hal itu, Menlu Sugiono menegaskan bahwa percakapan tersebut merupakan obrolan biasa antara dua sahabat lama, bukan pembicaraan formal kenegaraan. 

    “Biasa kan ya Pak Presiden berbicara dengan kepala negara lain berdua-berdua. Dan saya kira hubungan Pak Presiden dengan Presiden Trump juga sangat cukup dekat. Bisa jadi banyak hal yang dibicarakan di luar hal-hal yang sifatnya formal kenegaraan, karena dua-duanya juga teman lah ya,” ujar Sugiono di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), usai mendampingi Presiden dalam kepulangan dari Mesir.

    Lebih lanjut, Sugiono menjelaskan bahwa selama di Sharm El-Sheikh, Presiden Prabowo memang beberapa kali berbincang dengan sejumlah kepala negara di sela-sela acara. Namun, tidak semua percakapan bersifat resmi atau perlu ditindaklanjuti dalam jalur diplomatik. 

    “Kemarin kan ketemu langsung. Bisa jadi keduanya berbicara ya semacam teman aja,” ujarnya saat ditanya apakah ada pertemuan bilateral antara Prabowo dan Trump.

    Dia juga menegaskan bahwa isi percakapan antara kedua pemimpin negara tersebut tidak berkaitan dengan agenda formal.

    “Saya tidak tahu isi pembicaranya apa. Bisa jadi macam-macam, beliau [Prabowo] sering ngobrol berdua. Kemarin juga di saat menunggu di lounge itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara, karena waktu menunggunya cukup panjang,” kata Sugiono.

    Dia menambahkan, jika dalam pembicaraan itu terdapat hal penting atau perlu ditindaklanjuti, maka hal tersebut akan disampaikan kepadanya secara resmi.

    “Kalau misalnya ada hal-hal khusus yang perlu ditindaklanjuti, pasti saya dikasih tahu untuk ditindaklanjuti. Tapi ada juga hal-hal yang mungkin, ya tadi saya bilang, terlepas dari urusan formal kenegaraan,” ucapnya.

    Menlu juga menanggapi kabar yang beredar di sejumlah media bahwa dalam percakapan tersebut disebut nama Hari Tanoesoedibjo. Sugiono menegaskan dia tidak mengetahui isi atau konteks pembicaraan antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump.

    “Saya tidak tahu pembicaraan apa. Saya tidak pernah dengar bocorannya apa,” kata Sugiono singkat.

  • Panglima TNI Mutasi 286 Perwira, Kadispenad Wahyu jadi Sesmilpres

    Panglima TNI Mutasi 286 Perwira, Kadispenad Wahyu jadi Sesmilpres

    Bisnis.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah melakukan mutasi jabatan sebanyak 286 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI.

    Mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 tanggal 30 September 2025 yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Dalam surat ini, Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana ditunjuk menjadi Sesmilpres Kemensetneg. Posisi kosong yang ditinggalkan oleh Wahyu kemudian diisi oleh Kolonel Inf Donny Pramono.

    Selanjutnya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Windiyatno diangkat menjadi menjadi Wadankodiklatad. Sementara itu, jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin diisi oleh Mayjen Bangun Nawoko yang sebelumnya Pangdivif 3 Kostrad

    Adapun, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang yang dikenal sebagai Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan, kini diangkat menjadi Direktur Kebijakan Strahan Kemhan.

    Kemudian, jabatan Kabiro Infohan yang ditinggalkan Freka diisi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait yang sebelumnya menjabat perwira menengah (pamen) Denmabesad.

    Tak hanya itu, Mayjen Yunianto selaku Staf Khusus Panglima TNI, saat ini ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

  • Beri Pendampinan, Jaksa Agung Harap ‘Penyakit’ Kemenag Tak Pindah ke Kemenhaj

    Beri Pendampinan, Jaksa Agung Harap ‘Penyakit’ Kemenag Tak Pindah ke Kemenhaj

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin menyatakan siap mendukung permintaan terkait pendampingan dari Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Irfan Yusuf alias Gus Irfan.

    Dia menyampaikan pendampingan ini merupakan bentuk pendampingan korps Adhyaksa dalam mewujudkan jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bersih 

    “Ini adalah dalam rangka kebersihan. Bukan bersihnya bersih-bersih kotor-kotoran, Tapi hal-hal yang menghindarkan dan menjadi perbuatan-perbuatan yang adanya korup,” ujar Burhanuddin di Kejagung, Selasa (14/10/2025).

    Kemudian, Burhanuddin juga menyinggung terkait dengan kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) yang tengah ditangani KPK. Menurutnya, persoalan terkait pengelolaan dana haji pada Kemenag sebelumnya tidak boleh terulang lagi pada Kemenhaj.

    Oleh sebab itu, Kemenhaj yang dipimpin oleh Gus Irfan ini diharapkan agar memiliki pola kerja baru dengan karyawan yang kredibel untuk mengemban tugas di kementerian tersebut.

    “Saya mengharapkan pindah ini bukan pindah kementeriannya, jangan sampai nanti kepindah juga penyakitnya,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Gus Irfan menyampaikan audiensi dengan JA Burhanuddin ini dalam rangka untuk pendampingan hukum terkait aktivitas Kementerian Haji dan Umrah yang bersih dari penyimpangan.

    Dia menambahkan, Kementerian Haji dan Umrah juga meminta pendampingan terkait peralihan aset dari kementerian sebelumnya, yakni Kementerian Agama agar berjalan lancar tanpa sengketa.

    Selanjutnya, pendampingan terkait dengan seleksi karyawan pada Kementerian Haji dan Umrah. Total, karyawan yang akan bergabung ke kementerian ini mencapai 400 orang.

    “[Pendampingan ke Kejagung] dalam rangka mewujudkan amanah presiden bahwa proses haji harus transparan dan akuntabel,” ujar Gus Irfan.

  • Prabowo Pastikan RI Terus Terlibat Aktif dalam Upaya Perdamaian Palestina-Israel

    Prabowo Pastikan RI Terus Terlibat Aktif dalam Upaya Perdamaian Palestina-Israel

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia bukan sekadar hadir dalam diplomasi internasional, tetapi juga berperan nyata dalam aksi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

    Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), usai tiba dari kunjungan kerja menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Republik Arab Mesir.

    “Saya kira itu intinya ya, jadi Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini dan memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda, kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina,” ujar Presiden Prabowo.

    Dari bantuan kemanusiaan hingga komitmen perdamaian, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa pemerintahannya selalu aktif dalam mengirimkan bantuan guna meredam ekskalasi yang terjadi antara Palestina dan Israel.

    “Alhamdulillah, kita bisa berbuat. Indonesia selama ini aktif, kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim Hercules berkali-kali. Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah melihat bagaimana komitmen Indonesia,” ungkapnya.

    Menurut Prabowo, bantuan kemanusiaan ini menjadi wujud nyata solidaritas rakyat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina, sekaligus mempertegas posisi Indonesia di antara negara-negara yang aktif menyerukan perdamaian permanen di kawasan tersebut.

    Presiden Ke-8 RI itu juga menyebut bahwa Indonesia telah mengirim bantuan pangan dalam jumlah besar, termasuk ribuan ton beras, ke wilayah-wilayah terdampak konflik di Gaza dan sekitarnya.

    “Kami juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras dan kita terus komit untuk mendukung ini,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Ungkap Peluang RI Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina: Kalau Diminta Kami Siap

    Prabowo Ungkap Peluang RI Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina: Kalau Diminta Kami Siap

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi lebih jauh dalam proses perdamaian Timur Tengah, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force) di Palestina jika diminta oleh pihak terkait.

    Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan keterangan pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), usai tiba dari kunjungan kerja menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Republik Arab Mesir. 

    Mengenakan pakaian safari coklat dan turun pada pukul 14.43 WIB, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bahwa dalam KTT Sharm El-Sheikh dirinya berdialog langsung dengan sejumlah negara kunci yang berperan sebagai mediator perdamaian, termasuk Amerika Serikat (AS), Turki, Qatar, dan Mesir.

    “Saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat, dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap,” tutur Prabowo.

    Lebih lanjut, dia menambahkan, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian bila dibutuhkan dalam proses penegakan dan pemeliharaan gencatan senjata di wilayah konflik.

    “Kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan,” tegasnya.

    Kendati demikian, Prabowo juga menekankan bahwa mekanisme detail dan teknis pengiriman pasukan masih perlu dibicarakan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.

    “Kita sekarang akan bicara detilnya lah, ini masih rumit, tidak gampang. Tapi ya kita mulai kerja,” tandas Prabowo.

  • Tiba dari Mesir, Prabowo Sebut Gencatan Senjata Israel-Palestina Sudah Berjalan

    Tiba dari Mesir, Prabowo Sebut Gencatan Senjata Israel-Palestina Sudah Berjalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya terkait konflik antara Israel dan Palestina.

    Hal ini disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers setibanya di Tanah Air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Syarm al-Sheikh, Mesir, Selasa (14/10/2025).

    “Terima kasih saudara-saudara. Saya baru saja tiba dari Mesir, dari Syarm al-Sheikh, di mana banyak tokoh dunia berkumpul untuk menyaksikan penandatanganan pokok-pokok persetujuan menuju rencana gencatan senjata dan perdamaian menyeluruh,” ujar Presiden Prabowo di Base Ops, Halim Perdanakusuma.

    Kepala negara menyebut pertemuan tersebut sebagai langkah awal yang baik dalam upaya menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan yang telah lama dilanda konflik.

    “Gencatan senjata sudah berjalan. Segera pasukan Israel akan ditarik secara bertahap. Beberapa sandera juga telah dibebaskan, meskipun masih ada yang belum ditemukan, termasuk yang diperkirakan telah gugur,” jelasnya.

    Presiden Ke-8 RI itu juga menegaskan bahwa Indonesia selama ini aktif dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, baik dalam bentuk diplomasi, bantuan kemanusiaan, maupun logistik. 

    Dia menyebut Indonesia telah mengirimkan berbagai bentuk bantuan, termasuk kapal bantuan dan pesawat Hercules yang membawa ribuan ton beras.

    “Alhamdulillah, kita bisa berbuat. Rakyat Palestina dan masyarakat Timur Tengah melihat komitmen Indonesia,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah diminta oleh sejumlah negara mediator seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir untuk menunjukkan kesiapan dalam kontribusi lebih lanjut, termasuk kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian.

    “Kalau diminta pasukan peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan. Sekarang kita akan bicara lebih detil. Ini tidak gampang, tapi kita mulai kerja,” katanya.

    Prabowo menutup pernyataannya dengan kembali menekankan tekad Indonesia dalam membela Palestina yang telah ia pegang sejak lama.

    “Puluhan tahun saya membela Palestina sejak saya masih muda. Ini adalah tekad kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.