Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Bisa Raup Cuan Rp10 Juta, Jurus Mentan Amran Rayu Anak Muda jadi Petani Milenial

    Bisa Raup Cuan Rp10 Juta, Jurus Mentan Amran Rayu Anak Muda jadi Petani Milenial

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan anak muda yang masuk sebagai petani milenial bisa mengantongi cuan hingga Rp10 juta per bulan. Salah satu jurus ini disebut mampu menarik minat anak muda menjadi petani milenial.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menuturkan petani milenial yang terjun di sektor pertanian menjadi harapan baru bagi sektor ini, lantaran bisa meraup pendapatan hingga Rp10 juta per bulan.

    Selain meraup cuan, Amran menyampaikan petani milenial juga menggunakan mesin pertanian berteknologi tinggi yang dihibahkan.

    Berbekal dua hal ini, Kementan optimistis dapat menarik generasi milenial dan generasi Z untuk terjun di sektor pertanian.

    “Kami bagikan mesin, dia gunakan. Karena milenial, generasi Z mau turun mana kala menguntungkan, minimal pendapatannya Rp10 juta per bulan,” kata Amran dikutip dari Instagram resmi Kementan, Minggu (24/11/2024).

    Pasalnya, Amran menilai generasi milenial dan generasi Z akan lebih tertarik jika didorong dengan adanya pendapatan dan teknologi yang canggih.

    “Tanpa 2 hal ini [pendapatan Rp10 juta dan teknologi yang tinggi], itu [milenial] tidak mungkin mau turun ke lapangan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementan menggandeng pengusaha sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pelaku Seni Raffi Ahmad untuk mendorong regenerasi petani milenial.

    Langkah ini guna mewujudkan swasembada pangan dan memperkenalkan sektor pertanian sebagai peluang karier yang menarik bagi generasi muda.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut sektor pertanian memerlukan kontribusi anak muda karena mereka memiliki sifat inovatif, kreatif, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi.

    “Kami ingin mendorong kolaborasi untuk peningkatan produksi pangan. Kemudian meningkatkan minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” kata Sudaryono dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).

    Sudaryono menganggap Raffi Ahmad memiliki potensi besar untuk menginspirasi anak muda agar lebih tertarik dengan dunia pertanian.

    Adapun, Kementan bakal segera membuat program kerja dengan Raffi Ahmad untuk meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian nasional, termasuk peningkatan ekspor komoditas pertanian dan hilirisasi industrialisasi hasil-hasil pertanian.

    “Banyak anak muda yang sudah berhasil di dunia pertanian. Ini yang harus kita tekankan. Kita akan terus dorong agar sektor pertanian dapat menjadi pilihan karier yang menarik, bahkan menjanjikan,” ungkapnya.

    Dia juga berharap melalui kolaborasi ini bisa mengundang lebih banyak anak muda untuk terlibat langsung dalam dunia pertanian, serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.

    “Jadi saya kira Mas Raffi juga sepakat. Intinya kita akan membuat semacam program kerja, kita akan buatkan semacam roadmap-nya, kemudian kita eksekusi. Saya tidak ingin hanya seremonial, kita betul-betul ingin ini membawa dampak,” pungkasnya.

  • Modal Asing Kabur Rp7,5 Triliun dari RI, Efek Trump jadi Presiden?

    Modal Asing Kabur Rp7,5 Triliun dari RI, Efek Trump jadi Presiden?

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia mencatat adanya arus modal asing yang keluar dari Tanah Air senilai Rp7,5 triliun pada pekan ketiga bulan ini atau periode 18-22 November 2024. 

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menyampaikan arus keluar yang terjadi tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian global—di mana kemenangan Donald Trump berdampak pada ketegangan geopolitik dan fragmentasi perdagangan—dan domestik terkini. 

    Denny menyampaikan arus keluar dari modal asing yang terjadi selama pekan ini dialami oleh selurun instrumen, mulai dari saham, Surat Berharga Negara (SBN), maupun andalan milik bank sentral yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). 

    “Terdiri dari jual neto senilai Rp3,30 triliun di pasar saham, Rp3,59 triliun di pasar SBN, dan Rp0,61 triliun di SRBI,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (24/11/2024). 

    Adapun, sepanjang tahun ini berdasarkan data setelmen sampai dengan 21 November 2024, nonresiden tercatat beli neto senilai Rp27,15 triliun di pasar saham, Rp33,17 triliun di pasar SBN, dan Rp187,68 triliun di SRBI.

    Pada periode sepanjang semester II/2024, nonresiden tercatat beli neto sejumlah Rp26,81 triliun di pasar saham, Rp67,13 triliun di pasar SBN dan Rp57,33 triliun di SRBI.

    Denny menyampaikan meski modal asing keluar, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 21 November 2024 sebesar 72,65 bps, stabil dibanding dengan 15 November 2024 sebesar 72,61 bps.

    Di samping tren keluarnya modal asing dalam satu bulan terakhir, hal tersebut terjadi sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    Tercatat rupiah pada Jumat (22/11/2024) dibuka pada level (bid) Rp15.920 per dolar AS, tetap dari posisi penutupan hari sebelumnya atau Kamis (21/11/2024) sore. 

    Pada saat yang sama, indeks dolar (DXY) yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), menguat ke level 106,97.

    Sementara imbal hasil atau yield US Treasury (UST) Note 10 tahun turun ke level 4,422%.

    Imbal hasil dari surat utang yang pemerintah Indonesia keluarkan, yakni Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun turun harus turun ke angka 6,88%. 

    Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) menyampaikan bahwa perkembangan politik AS—yang mementingkan ekonomi domestik atau inward looking policy—berdampak pada risiko melambatnya ekonomi di banyak dan kembali meningkatkan inflasi dunia. 

    Lebih jauh lagi, perubahan politik di AS tsb telah berdampak pada menguatnya mata uang dolar AS secara luas dan berbaliknya preferensi investor global dengan memindahkan portfolio kembali ke AS.

    “Akibatnya, tekanan pelemahan nilai tukar berbagia mata uang dunia semakin tinggi dan terjadi aliran keluar portfolio asing termasuk dari negara berkembang,” ungkap Perry. 

    Untuk itu, Perry menekankan pihaknya bersama pemerintah akan memperkuat respon kebijakan untuk ketahanan eksternal dari dampak negatif memburuknya rambatan global tersebut terhadap ekonomi Indonesia. 

    Tren Arus Keluar Modal Asing Sepanjang November 2024

    -Pekan I November: Rp10,23 triliun 

    -Pekan II November: Rp7,42 triliun

    -Pekan III November : Rp7,5 triliun 

  • Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024

    Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat  realisasi anggaran infrastruktur pagu 2024 telah mencapai 282,9 triliun hingga periode Oktober 2024.

    Dalam penjelasannya, realisasi tersebut telah mencapai 66,8% dari total pagu 2024 sebesar Rp422,7 triliun.

    “Untuk itu, APBN Uang Kita mendukung penuh peningkatan daya saing melalui anggaran infrastruktur yang telah direalisasikan sebesar Rp282,9 triliun hingga akhir Oktober 2024,” tuturnya dalam akun Instagram resminya, dikutip Minggu (24/11/2024).

    Bendahara negara itu lantas merinci, sebesar Rp160,6 triliun anggaran infrastruktur dialokasikan melalui belanja Kementerian dan Lembaga. Di mana, realisasinya berupa pembangunan  dan preservasi jalan, jembatan, serta pembangunan sarana air minum.

    Kemudian, digunakan pula untuk menunjang konstruksi rel kereta api, rumah susun, hingga akses internet yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

    Selanjutnya, sebesar Rp72,8 triliun dialokasikan melalui Transfer ke Daerah untuk melakukan rekonstruksi sepanjang 16.526 kilometer (Km) jalan, membangun 30.583 km dan merehabilitasi 1.962 km jalan lainnya.

    Ada juga, sebanyak 54.789 sambungan rumah (SR) juga diklaim telah terhubung dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Serta sebesar 3.024,79 hektare jaringan irigasi ditargetkan bisa dibangun melalui alokasi TKD tersebut. 

    “Tak hanya itu, masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa mendapatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pembiayaan perumahan yang telah direalisasikan sebanyak 165.880 unit rumah,” tambah Sri Mulyani. 

  • Petani Milenial Tembus 6,18 Juta, Paling Banyak di Jawa Timur

    Petani Milenial Tembus 6,18 Juta, Paling Banyak di Jawa Timur

    Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah petani milenial yang berusia di rentang 19–39 tahun mencapai 6,18 juta orang pada 2023. Proporsinya sekitar 21,93% dari total petani di Indonesia yang sebanyak 28,19 juta orang.

    Mengacu Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pedoman Gerakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045, definisi dari petani milenial merupakan petani berusia 19 tahun-39 tahun, dan/atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital.

    Adapun, teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet/telepon pintar/teknologi informasi, penggunaan drone, dan/atau penggunaan kecerdasan buatan.

    Berdasarkan Hasil Sensus Pertanian 2023, data petani milenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian.

    Serta, menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan. 

    Data tersebut menunjukkan, petani milenial yang berumur 19-39 tahun, baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital, sebanyak 6,18 juta orang atau 21,93% dari total petani di Indonesia yang sebanyak 28,19 juta orang.

    Namun, petani milenial yang menggunakan teknologi digital lebih sedikit dibandingkan yang tidak menggunakan.

    Rinciannya, petani milenial yang menggunakan teknologi digital sebanyak 2,6 juta orang. Sedangkan petani milenial yang tidak menggunakan teknologi digital 3,57 juta orang.

    Jika ditinjau dari wilayah, Jawa Timur menjadi wilayah dengan petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak di Indonesia. Jumlah petani milenial di Jawa Timur mencapai 971.102 orang atau sekitar 15,71% dari keseluruhan petani milenial pada 2023.

    Kemudian, provinsi dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak kedua dan ketiga adalah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Barat dengan masing-masing sebanyak 625.807 orang (10,12%) dan 543.044 orang (8,78%).

    Lalu, petani milenial dari Sumatera Utara mencapai 361.814 orang dan 340.436 pertanian milenial dari Sumatera Selatan.

    Sementara itu, provinsi dengan jumlah petani milenial yang paling sedikit adalah DKI Jakarta, yakni mencapai 2.568 orang.

    Selain petani milenial, Hasil Sensus Pertanian 2023 juga menunjukkan petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 10,59 juta orang (37,58%) dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 5.612 orang (0,02%).

  • Harga Pangan Hari Ini (24/11): Beras, Telur, Minyak Goreng Turun

    Harga Pangan Hari Ini (24/11): Beras, Telur, Minyak Goreng Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran mulai dari beras, telur, cabai, hingga minyak goreng mengalami penurunan secara nasional pada hari ini, Minggu (24/11/2024).

    Berdasarkan data yang tersaji dari laman resmi Panel Harga Pangan Bapanas pukul 07.15 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,45% atau Rp70 menjadi Rp15.330 per kilogram.

    Harga beras medium juga turun 1,11% atau Rp150 di pedagang eceran secara nasional. Alhasil, rata-rata harga beras medium dibanderol Rp13.310 per kilogram.

    Setali tiga uang, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 1,04% atau Rp130 menjadi Rp12.400 per kilogram.

    Komoditas pangan lain yang turun juga mencakup telur ayam ras yang kini dipatok seharga Rp27.670 per kilogram. Rata-rata harga telur ayam ras turun 2,36% atau sebesar Rp670.

    Adapun minyak goreng kemasan sederhana yang terpantau turun 3,63% atau Rp670 secara nasional. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana dibanderol Rp17.810 per liter. Sama halnya dengan harga minyak goreng curah yang turun 4,75% atau Rp810 menjadi Rp16.240 per liter.

    Sementara itu, rata-rata daging ayam di pedagang eceran sedikit merangkak 2,26% atau Rp820 menjadi Rp37.110 Rp37.930 per kilogram. Di sisi lain, harga daging sapi murni turun 1,84% atau Rp2.470 menjadi Rp132.000 per kilogram secara nasional.

    Kemudian, harga bawang merah turun 2,92% atau Rp1.130 menjadi Rp37.570 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih bonggol sedikit naik 0,63% menjadi Rp41.570 per kilogram.

    Lebih lanjut, Panel Bapanas mencatat harga cabai merah keriting turun 7,85% atau sebesar Rp2.300 menjadi Rp27.010 per kilogram secara nasional. Cabai rawit merah juga turun harga menjadi Rp38.630 per kilogram, harga rata-ratanya turun 2,13% atau sebesar Rp840.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,48% atau Rp50 menjadi Rp10.570 per kilogram. Harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak juga naik tipis 1,68% atau Rp100 menjadi Rp6.050 per kilogram. 

    Selanjutnya, harga rata-rata tepung terigu curah kembali turun 1,48% dan dibanderol Rp9.980 per kilogram di pedagang eceran. Harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) juga turun 1,53% atau Rp200 menjadi Rp12.890 per kilogram.

    Harga gula konsumsi di pedagang eceran juga mengalami tren penurunan sebesar 1,56% atau Rp280 menjadi Rp17.700 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun 1,81% atau Rp210, dengan rata-rata harganya Rp11.370 per kilogram.

    Begitu pula dengan harga pangan yang bersumber dari protein hewani yang kompak turun secara nasional. Harga ikan kembung dibanderol Rp34.640 per kilogram, turun 6,86% atau sebesar Rp2.550.

    Harga rata-rata ikan bandeng juga turun 3,52% atau sebesar Rp1.170 ke level Rp32.100 per kilogram. Serta, harga ikan tongkol turun 5,26% atau sebesar Rp1.640 menjadi Rp29.560 per kilogram.

  • Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi di depan 150 Pengusaha Inggris

    Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi di depan 150 Pengusaha Inggris

    Bisnis.com, LONDON – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani membuka forum bisnis berjudul “Indonesia Investment Forum (IIF) 2024” di London, Inggris pada 22 November 2024. Forum yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London ini dihadiri oleh 150 pelaku usaha terkemuka di Inggris. Turut hadir, sejumlah pembicara penting, termasuk Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional Desra Percaya, Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change Sir Tony Blair KG, dan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Anindya Novyan Bakrie.

    Dalam sambutannya, Rosan menekankan peluang investasi di Indonesia khususnya pada sektor pendidikan, renewable energy, serta hilirisasi. Hal ini menumbuhkan optimisme kepada para pelaku usaha Inggris untuk berinvestasi di Indonesia. “Indonesia telah membuktikan daya tahannya di tengah tantangan global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, reformasi struktural, dan visi pembangunan berkelanjutan, kami mengundang investor global untuk bergabung dalam transformasi ekonomi Indonesia. Dengan dukungan kuat dari pemerintah, kami optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun ke depan,” ujar Rosan.

    Inggris merupakan salah satu destinasi favorit bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri, berkat reputasi akademiknya dan kualitas pendidikan yang unggul. Komitmen Inggris dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia semakin terlihat dengan hadirnya dua universitas asal Inggris, yaitu Lancaster University di Kota Bandung, Jawa Barat dan King’s College London (KCL) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Jawa Timur.

    Sementara itu, dari sisi energi, Indonesia juga menempatkan energi terbarukan sebagai prioritas. Menteri Rosan menyebutkan potensi besar energi terbarukan di Indonesia yang mencapai 3.700 gigawatt yang berasal dari hidro, angin, tidal dan panas bumi. Khususnya panas bumi menarik karena Indonesia merupakan negara dengan cadangan terbesar di dunia, yang mencapai hingga 23 gigawatt utamanya di pulau Jawa. “Saat ini, kami masih banyak bergantung kepada energi berbasis bahan bakar fosil. Kami bertekad mengurangi ketergantungan tersebut. Namun, kami menyadari keterbatasan dalam hal sumber daya, teknologi, dan tenaga ahli. Karena itu, kami mengundang kolaborasi global untuk mewujudkan transformasi ini,” jelas Rosan.

    Perbesar

    Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional Desra Percaya menambahkan bahwa kemitraan strategis Indonesia dengan negara-negara seperti Inggris dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung transformasi ekonomi global yang berkelanjutan. “Populasi Indonesia itu tidak hanya tentang pasar, demografi Indonesia menawarkan peluang unik bagi investor, terutama investor Inggris dan pendidikan menonjol sebagai sektor yang menjanjikan untuk investasi,” ungkapnya.

    Ketua Umum KADIN Anindya Novyan Bakrie yang turut hadir memberikan sambutan dalam forum ini menyampaikan bahwa untuk meraih target pertumbuhan ekonomi, Indonesia harus menggencarkan investasi dan ekspor serta ketahanan pangan dalam negeri. “Sektor-sektor utama yang akan mendorong transformasi ekonomi Indonesia meliputi ketahanan pangan. Karena kami ingin memposisikan Indonesia sebagai pusat pangan terkemuka di kawasan ini,” ujar Anindya Bakrie.

    Kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia terus berkembang, didukung oleh hubungan bilateral yang erat dan kolaborasi di berbagai sektor. Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change Sir Tony Blair KG, dalam IIF 2024, memberikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kerja sama internasional.

    “Salah satu hal yang saya pelajari adalah bahwa baik di bawah Presiden Jokowi maupun sekarang di bawah Presiden Prabowo, pemerintahannya sangat berkualitas. Para menterinya adalah orang- orang yang memahami bisnis, mereka menyukai bisnis, dan mereka bersedia bekerja sama dengan bisnis untuk kepentingan bersama semua pihak. Dan tentu saja ada banyak hal yang dapat dilakukan Inggris dengan Indonesia, hubungan ini sudah terjalin erat,” ujar Tony.

    IIF 2024 adalah acara tahunan unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melalui Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London. Melalui sesi informatif, diskusi interaktif, dan business matching, acara ini dirancang untuk melibatkan para pelaku usaha dari Inggris dan Eropa. Para peserta akan memperoleh wawasan berharga mengenai peluang investasi di sektor prioritas di Indonesia termasuk Roadmap Hilirisasi Investasi Strategis untuk 28 komoditas utama di Indonesia di antaranya nikel, rumput laut, dan kelapa sawit.

    Berdasarkan catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, investasi Inggris di Indonesia mencapai USD2,28 miliar pada periode 2019-September 2024. Pada periode tersebut, investasi Inggris di Indonesia didominasi oleh sektor pertambangan (22%); tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (17%); industri makanan (11%); jasa lainnya (9,2%); serta properti, kawasan industri, dan kegiatan usaha (8,2%).

    Berdasarkan lokasi, investasi Inggris lebih besar berada di luar Pulau Jawa (64%) dibanding Pulau Jawa (36%). Lokasi dengan investasi tertinggi adalah Jawa (36%), Papua (21%), Sumatera (19%), Kalimantan (12%), serta Bali dan Nusa Tenggara (8,7%).

  • Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel

    Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel

    Bisnis.com, JAKARTA – Eramet SA, perusahaan tambang asal Prancis, menyebut bahwa pemerintah Indonesia membatasi pasokan bijih nikel untuk melindungi penambang lokal.

    Perusahaan yang mengoperasikan salah satu tambang nikel terbesar dunia di Maluku Utara itu, tahun ini diberi kuota penjualan nikel 29% lebih rendah dari yang diharapkan.

    Pembatasan yang dilakukan pemerintah Indonesia dimaksudkan untuk melindungi para penambang lokal dari penurunan harga nikel global. Namun, langkah ini juga menyebabkan pergeseran produksi ke bijih nikel dengan kadar yang lebih tinggi yang digunakan untuk membuat baja tahan karat atau stainless steel.

    Akibatnya, pasokan bijih nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik berkurang sehingga memaksa pabrik peleburan atau smelter dalam negeri untuk mengimpor bijih nikel yang lebih mahal.

    “Mereka ingin mempertahankan harga yang baik untuk bijih nikel di pasar,” kata Jerome Baudelet, Chief Executive Officer Eramet Indonesia, dalam sebuah wawancara, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/11/2024). “Mereka ingin melindungi para penambang kecil lokal,” imbuhnya.

    Nikel yang digunakan untuk membuat baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik, telah mengalami kemerosotan selama 2 tahun karena lemahnya permintaan dan meledaknya pasokan dari Indonesia. Hal ini memaksa beberapa produsen di negara lain untuk menutup pabrik mereka dan juga memberikan tekanan pada smelter-smelter di negara-negara Asia Tenggara yang sudah menghadapi harga bijih yang tinggi karena kekurangan pasokan.

    Indonesia saat ini menyumbang lebih dari separuh produksi nikel global setelah adanya larangan ekspor bijih nikel yang menyebabkan ledakan pembangunan smelter, yang sebagian besar dilakukan oleh perusahaan-perusahaan China. Di sisi pertambangan, produksi sangat terfragmentasi antara sejumlah besar perusahaan lokal kecil dan beberapa penambang internasional besar seperti Eramet dan Vale SA.

    Baudelet menuturkan, karena pembatasan penjualan, para penambang telah memprioritaskan penjualan bijih nikel berkadar tinggi yang biasanya digunakan dalam produksi baja nirkarat. Hal ini mengorbankan produksi bijih nikel kadar rendah atau limonit yang biasanya diolah menjadi bahan baku baterai di smelter high pressure acid-leach (HPAL).

    Baudelet mengatakan, smelter-smelter tersebut, yang merupakan kunci dari ambisi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam kendaraan listrik, dipaksa untuk mengimpor bijih nikel dengan biaya yang sangat tinggi.

    Eramet dapat mengajukan kuota penjualan yang lebih tinggi pada tahun depan, yang dapat meringankan ketatnya pasar bijih. Hal ini mungkin akan menjadi lebih mendesak karena Indonesia terus meningkatkan kapasitas pengolahannya.

  • Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI

    Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia baru saja meluncurkan Economics Outlook 2025 dan memperkirakan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 5%. 

    Angka pertumbuhan tersebut masih jauh dari target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mencapai 8% untuk mengejar Indonesia Emas 2045.

    CORE Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar antara 4,8% sampai 5% pada 2025, padahal tinggal 10 tahun Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi. Lalu apa yang harus dilakukan?

    Ekonom Senior dan Founder CORE Indonesia Hendri Saparini mengatakan jika kondisi kebijakan dan pertumbuhan ekonomi saat ini tidak segera diperbaiki, maka sandwich generation akan semakin banyak jumlahnya. 

    “Kalau tidak diperbaiki, ke depan adik-adik yang masih sekolah, kuliah akan masuk menjadi kelompok sandwich generation. Harus menanggung orang tua, menanggung anak. Jadi, ini menjadi tugas kita bersama,” ujarnya dalam CORE Indonesia Economics Outlook 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).  

    Indonesia sudah terjebak dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% selama belasan tahun, yang membuat Indonesia terjebak dalam middle income trap atau jebakan kelas menengah. 

    Menurutnya, hal pertama dan paling penting untuk membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat adalah dengan memastikan bahwa kabinet Presiden Prabowo meyakini bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5%. 

    “Karena sekarang ini masih banyak timnya yang mengatakan yang memang kita kebagiannya hanya 5%. Nah, kalau ini sudah terjadi, tidak akan ada peluang untuk memikirkan strategi agar lebih tinggi,” paparnya. 

    Kemudian, merevitalisasi industri eksisting dan juga mendorong investasi industri-industri baru. Hal ini bisa dilakukan dengan mendukung hilirisasi, yang juga didukung kebijakan untuk memperkuat industri domestik. 

    “Sayangnya, kebijakan fiskal dan perdagangan yang ada sekarang belum mendukung sepenuhnya perkembangan industri. Jadi, tidak ada kita akan melompat kalau itu tidak kita lakukan,” terangnya. 

    Saran lainnya adalah dengan harmonisasi kebijakan fiskal, perdagangan, industri, dan investasi. Kemudian, membangun sarana infrastruktur yang terintegrasi baik secara fisik untuk mendukung produksi dan distribusi produksi nasional di berbagai wilayah dan non-fisik seperti reformasi birokrasi, dan pembangunan SDM yang terintegrasi antara pusat dengan daerah. 

    Kemudian, adanya sinergi BUMN, swasta, dan UMKM untuk memeratakan pembangunan dan kesejahteraan seluruh rakyat. 

    “Kalau kita melihat negara lain, Korea Selatan, Jepang, Taiwan mereka melakukan lompatan dan berhasil, dengan memajukan industri manufaktur. Sementara Indonesia malah turun terus dari sisi manufaktur. Makanya kita harus bekerja sama agar bisa mendorong itu agar ekonomi bisa tumbuh di atas 5%,” paparnya.

  • Pemerintah Beri Bocoran Gas Murah Industri (HGBT) Berlanjut Tahun Depan

    Pemerintah Beri Bocoran Gas Murah Industri (HGBT) Berlanjut Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah membuka peluang melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar US$6 per MMbtu untuk industri yang sedianya akan berakhir pada 2024.

    Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Eko Harjanto menjelaskan bahwa pertimbangan perpanjangan HGBT saat ini sedang menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Pertimbangan HGBT diperpanjang untuk mendorong daya saing industri dalam negeri, khususnya industri petrokimia. Sebelum berakhir pemerintahan yang lalu, BPKP sudah diminta segera mengaudit,” ujar Eko dalam diskusi Bisnis Indonesia Forum: Dukungan Pemerintah Baru Genjot Manufaktur Petrokimia, dikutip Sabtu (23/11/2024).

    Adapun, kebijakan HGBT dirilis sejak medio 2020. Saat ini, terdapat tujuh sektor industri penerima manfaat, yaitu pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Namun, pihak Kementerian Perindustrian masih membuka peluang sektor industri penerima HGBT bisa diperluas.

    Khusus dalam konteks pengembangan industri petrokimia, HGBT diperlukan demi mengatasi salah satu kelemahan Indonesia yang terbilang kurang kompetitif dari sisi biaya utilitas. Bukan hanya gas, biaya listrik dan air pun sama.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) teranyar, tampak bahwa sektor industri petrokimia merupakan penikmat HGBT terbanyak nomor tiga, yaitu 64 perusahaan. Adapun, industri keramik menjadi yang paling banyak dengan 81 perusahaan, disusul industri baja sebanyak 71 perusahaan.

    Sekretaris Jenderal Asosiasi Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono membenarkan bahwa secara umum tingkat harga produk Indonesia cukup dapat bersaing. Namun, porsi biaya overhead dan interest terbilang tinggi ketimbang negara produsen petrokimia hulu lain.

    “Sebenarnya Indonesia sudah lumayan bisa bersaing, tapi kalau nanti diganggu dengan harga gas yang lebih tinggi, tentu sulit untuk bisa berkompetisi,” jelasnya.

  • Ekonom Nilai PPN 12% dan Tax Amnesty Tak Efektif Kerek Penerimaan Negara

    Ekonom Nilai PPN 12% dan Tax Amnesty Tak Efektif Kerek Penerimaan Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan baru-baru ini mengumumkan rencana meningkatkan PPN dari 11% menjadi 12% dan memberlakukan kembali pengampunan pajak alias tax amnesty jilid ketiga. Namun, ekonom menilai langkah tersebut tak efektif untuk meningkatkan pemasukan untuk negara. 

    Ekonom CORE Indonesia Akbar Susamto mengatakan bahwa rencana kebijakan ekonomi untuk 2025 masih banyak yang menekan pertumbuhan kelas menengah, alih-alih mendorong. 

    “Ada PPN 12%, kenaikan harga BBM, kenaikan premi BPJS Kesehatan, rencana penerapan cukai minuman, rencana wajib asuransi kendaraan bermotor, dan lainnya. Ini yang bakal terkena paling dalam adalah kelas menengah,” jelasnya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).   

    Menurutnya, apabila tidak ada perubahan signifikan dari segi kebijakan, kelas menengah akan sulit pulih, dan akan berimbas pada lambatnya pertumbuhan ekonomi.

    “Dengan rencana kebijakan seperti ini, 2025 inflasi mungkin masih rendah, tapi bukan karena tingginya permintaan, melainkan karena daya beli masyarakat yang masih rendah,” ujarnya. 

    Akbar menilai apabila PPN ditingkatkan menjadi 12%, tidak efektif untuk menambah penerimaan negara, karena akan membuat masyarakat semakin enggan mengeluarkan uang untuk konsumsi rumah tangga. 

    “Kenaikan PPN 12% akan berimbas pada berkurangnya volume transaksi barang dan jasa, dan akan menekan konsumsi domestik. Ini dampaknya kurang signifikan untuk menjaring penerimaan negara,” katanya.

    Belum lagi, PPN di Indonesiia masih mengenakan skema single tarif, yang tidak adik kaerna tidak mepertimbangkan daya beli dan kebutuhan antara kelompok barang dan jasa yang berbeda. 

    Senada, terkait dengan Tax Amnesty, Akbar menilai langkah ini juga kurang efektif untuk menjaring pemasukan untuk negara. 

    Berdasarkan data yang dihimpun CORE Indonesia pada 2016 Tax Amnesty ditargetkan bisa menghimpun Rp1.106 triliun. Namun kenyataanya hanya berhasil menghimpun Rp134,8 triliun. 

    Kemudian, pada 2017 dari target pemasukan Rp1.151 triliun, yang berhasil terhimpun hanya Rp25,5 triliun. Kasus yang sama juga terjadi pada 2022 di mana target diturunkan menjadi hanya Rp124 triliun, hanya bisa terjaring Rp61,4 triliun. 

    “Ini selain menguntungkan orang kaya, juga kalau terlalu sering dapat memunculkan risiko moral hazard. Situasi ini tidak hanya menciptakan nuansa ketidakadilan bagi wajib pajak yang patuh, tetapi juga mengancam kredibilitas pemerintah sebagai otoritas pajak,” tegasnya.