Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Trump Tebar Ancaman ke China, Tekstil RI Bakal Terimpit?

    Trump Tebar Ancaman ke China, Tekstil RI Bakal Terimpit?

    Bisnis.com, JAKARTA – Arah kebijakan dagang presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China berpotensi membuat industri tekstil dalam negeri makin terimpit.

    Trump memberi sinyal akan mengetatkan kebijakan proteksi dagangnya dengan menerapkan tarif impor yang lebih tinggi terhadap produk-produk China dan sejumlah negara lainnya. Ekonom menilai kebijakan pembatasan perdagangan yang dilakukan Trump terhadap China akan berdampak secara global, termasuk dirasakan oleh Indonesia.

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mencontohkan untuk industri tekstil, kebijakan proteksionisme Trump tak hanya berpotensi membuat Indonesia kehilangan pasar ekspornya, tetapi juga berpotensi membuat Indonesia dibanjiri oleh produk tekstil impor dari China.

    “Khusus ke tekstil yang perlu kita perhatikan juga adalah dampak dari kebijakan Trump itu bukan hanya hambatan ekspor, tapi ketika China dijadikan sasaran utama untuk tidak boleh masuk, maka dia akan mencari pasar alternatif, apalagi kondisi sekarang sudah oversupply,” kata Faisal dalam Outlook Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Tahun 2025, Selasa (17/12/2024).

    Faisal menilai Indonesia dengan instrumen trade measures yang minim maka tak heran menjadi sasaran pasar dari pasokan produk manufaktur China yang berlebih. Terlebih, RI saat ini memiliki kebijakan relaksasi impor untuk sejumlah komoditas lewat aturan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 8/2024.

    Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, Indonesia memiliki 207 jenis instrumen trade measures untuk menahan laju impor masuk ke pasar domestik, sementara anggota WTO lain seperti China dan Amerika Serikat berturut-turut memiliki 1.569 dan 4.597 jenis instrumen trade measures.

    “Kombinasi dari masih lemahnya konsumsi domestik dan potensi kebijakan proteksionis AS berpotensi semakin mendorong peningkatan impor barang-barang murah, termasuk tekstil dan produk tekstil, khususnya dari China,” ujar Faisal.

    Untuk diketahui, kebijakan ekonomi perdagangan yang diberlakukan Trump yaitu berupa pemangkasan pajak operasional produksi industri hingga tarif impor yang dinaikkan 10%, khusus China naik menjadi 60%, tarif impor khusus untuk Meksiko, serta penggunaan anggaran pemerintah.

    “Ini ke depan berarti ada potensi, terutama kita prediksikan di semester kedua 2025, itu sudah mulai kelihatan efek dari pada, atau sudah mulai dijalankan kebijakan-kebijakan Trumpnya, karena kami prediksikan di semester pertama ini masih harus ada proses yang diselesaikan dengan Senat,” tuturnya.

    Tekanan Industri Tekstil

    Adapun, gempuran produk impor membuat industri tekstil dalam negeri menghadapi tekanan berat. Puluhan pabrik berguguran dan pemutusan hubungan kerja merajalela.

    Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI) melaporkan sebanyak 60 perusahaan tekstil terpaksa tutup dalam 2 tahun terakhir yang memicu PHK sebanyak 250.000 karyawan.

  • KNKT Soroti Kecelakaan Kapal Ro-ro di Kalimantan Selatan

    KNKT Soroti Kecelakaan Kapal Ro-ro di Kalimantan Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA – Komite Nasional Keselamaran Transportasi (KNKT) menyoroti kecelakaan yang melibatkan kapal ro-ro termasuk kebakaran dan tenggelamnya kapal. Adapun rekomendasi keselamatan belum dilaksanakan sama sekali oleh penerima rekomendasi.

    Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan isu kebakaran kapal ro-ro menjadi perhatian khusus. Sepanjang 2024, KNKT menginvestigasi aran kecelakaan kapal yang di antaranya merupakan kapal Ro-Ro yang mengalami kebakaran. 

    “Salah satu insiden yang diinvestigasi adalah tenggelamnya kapal Niki Sejahtera setelah kebakaran yang bermula dari bahan berbahaya dan beracun (B3) di geladak,” kata Soerjanto dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024). 

    KNKT melakukan investigasi deng menyelesaikan lima laporan tahun ini. KNKT menerbitkan 11 rekomendasi keselamatan yang sejauh ini belum ada tindak lanjut dari penerima rekomendasi. 

    Selain menyoroti kecelakaan kapal ro-ro, KNKT juga mengatakan kapal wisata seperti pinisi dan speedboat juga memiliki risiko keselamatan akibat kurangnya regulasi yang sesuai untuk jenis kapal ini. Adapun, tantangan baru muncul dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di kapal Ro-Ro, yang memerlukan metode pemadaman kebakaran yang lebih efektif. 

    “KNKT menilai adanya kelemahan pada konsistensi terhadap penerapan regulasi yang ada. Ditambah lagi, faktor implementasi dari regulasi juga menjadi catatan. Efektifitas regulasi yang digulirkan dalam upaya meningkatkan keselamatan melalui pengawasan perlu mendapat pendalaman lebih lanjut,” lanjutnya. 

    Seperti yang diketahui, pada Agustus lalu, Kapal Motor (KM) Niki Sejahtera yang mengangkut 120 orang terbakar di perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

    Adapun jumlah korban yaitu sebanyak 120 orang, terdiri dari ABK 44 orang dan penumpang 76 orang. Peristiwa terbakarnya KM Niki Sejahtera terjadi di perairan Masalembo, Banjarmasin. Terbakarnya kapal tersebut berasal dari deck kendaraan.

  • Bukan Cuma Barang Mewah, Pakaian hingga Kosmetik Kena PPN 12%

    Bukan Cuma Barang Mewah, Pakaian hingga Kosmetik Kena PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menegaskan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN 12% tidak hanya akan dikenakan untuk barang/jasa yang bersifat mewah pada 1 Januari 2025. Barang-barang umum seperti pakaian hingga kosmetik juga akan dikenakan PPN 12%.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Morgiarso menjelaskan barang/jasa yang dibebaskan dari tarif PPN 12% diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 49/2024 dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 59/2020.

    Selain itu, diputuskan ada tambahan tiga barang strategis yang tarif PPN-nya ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 1% yaitu MinyakKita, tepung terigu, dan gula industri. Artinya, tiga barang tersebut kena PPN 11%.

    “Nah di luar itu sebenarnya secara legalnya kan tetap kena PPN 12%. Artinya ada tambahan 1% dari yang ada sekarang, kan gitu,” jelas Susi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (18/12/2024).

    Singkatnya, secara umum barang/jasa yang telah menjadi kebutuhan umum seperti pakaian, sepatu, kosmetik, jajanan, hingga layanan streaming (Netflix, Spotify, dan sejenisnya) akan tetap kena PPN 12%

    Susi juga tidak menampik ada perluasan enam barang/jasa yang akan dikenakan PPN meski sebelumnya sudah dibebaskan. Barang/jasa tersebut dikenai PPN karena bersifat mewah.

    Barang/jasa yang dimaksud yaitu beras premium, buah-buahan premium, daging premium (wagyu, daging kobe), ikan mahal (salmon premium, tuna premium), udang dan krustasea premium (king crab), jasa pendidikan premium, jasa pelayanan kesehatan medis premium, serta listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 volt ampere (va).

    Sebelumnya, barang/jasa tersebut termasuk yang dibebaskan PPN karena tersebut bahan makan, listrik, dan jasa sektor pendidikan/kesehatan seperti yang diatur PP 49/2024 dan Perpres 59/2020.

    Susi menjelaskan Kementerian Keuangan sedang menyusun Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang nantinya merincikan kriteria hingga kategori enam barang/jasa premium itu yang akan dikenakan PPN 12%.

    “Nanti masih harus menunggu teknis detilnya kan di PMK,” ujarnya.

    Berikut Barang/Jasa yang Bebas PPN:

    Bahan makanan (daging, ikan, beras, cabai, gula pasir, telur ayam ras, dan bawang—kecuali yang bersifat premium yang nanti dirincikan dalam PMK)
    Jasa pendidikan 
    Jasa pelayanan kesehatan medis
    Jasa pelayanan sosial
    Jasa angkutan umum
    Jasa keuangan 
    Jasa persewaan rumah susun dan umum 

     

  • Profil Xanh SM, Taksi Listrik Vietnam yang Resmi Diluncurkan Hari Ini

    Profil Xanh SM, Taksi Listrik Vietnam yang Resmi Diluncurkan Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Taksi asal Vietnam Xanh SM resmi diluncurkan hari ini, Rabu (18/12/2024). Perusahaan yang baru didirikan 2023 lalu ini gencar melakukan ekspansi global salah satunya Indonesia.

    Mengutip laman instagram resminya, Xanh SM masih akan melayani area Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan menggunakan mobil listrik VinFast.

    Xanh SM sendiri didirikan pada tahun 2023 dengan mengoperasikan 100.000 unit kendaraan listrik, termasuk mobil listrik, sepeda motor listrik, dan unit yang dikelola mitra perusahaan.

    Sebagai merek pertama yang menyediakan layanan pemesanan mobil listrik, termasuk taksi, di Vietnam, Xanh SM telah berhasil memperluas operasinya ke 54 dari 63 provinsi dan kota di negara tersebut.

    Seluruh layanan Xanh SM menggunakan mobil listrik VinFast, yang dikenal sebagai taksi bebas polusi bau bensin dan suara mesin, memberikan manfaat bagi kesehatan pelanggan sekaligus ramah lingkungan.

    “Dengan tim terlatih dan pengemudi profesional yang mematuhi standar layanan penuh dedikasi, taksi Xanh SM berkomitmen memberikan pengalaman layanan bintang lima kepada pelanggan,” kata manajemen dikutip Jumat (13/12/2024).

    Dalam upaya memperluas pasar internasional, perusahaan yang baru berusia satu tahun ini meluncurkan layanan taksi listrik Xanh SM di Indonesia. Sebagai langkah awal, Xanh SM menggelar uji coba layanan taksi gratis di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat hingga 17 Desember 2024.

    Adapun Perusahaan taksi asal Vietnam milik pimpinan Vingroup Pham Nhat Vuong, Xanh SM telah melakukan uji coba gratis di Jakarta sampai dengan 17 Desember 2024. 

  • Pertamina Raih Predikat Informatif Badan Publik BUMN 2024 Versi KI Pusat

    Pertamina Raih Predikat Informatif Badan Publik BUMN 2024 Versi KI Pusat

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) raih predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia atas komitmen sebagai Badan Publik dalam menjalankan prinsip-prinsip Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan pencapaian Informatif ini merupakan keberhasilan kinerja melalui fungsi Corporate Communication Pertamina beserta lintas fungsi Pertamina Group yang berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik.

    “Predikat sebagai badan publik yang informatif ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam menyediakan layanan akses informasi kepada masyarakat,” ucap Fadjar.

    Fadjar menambahkan, Pertamina mengoptimalkan peran fungsi Corporate Communication sebagai PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Utama di Holding, dan meningkatkan peran seluruh PPID Pelaksana di Pertamina Group.

    Pencapaian informatif Pertamina, lanjut Fadjar, merupakan hasil penilaian yang dilakukan melalui assessment secara langsung oleh Komisi Informasi Pusat, yakni lembaga Pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

    “Pencapaian Informatif Pertamina melalui beberapa tahapan selama 4 bulan, dan terdapat 6 poin tahapan penting dalam proses monitoring evaluasi Keterbukaan informasi publik oleh lembaga KIP,” terang Fadjar.

    Perbesar

    Pertama, tahapan pengisian self assessment questioner (SAQ) yang dilaksanakan pada 4 September s.d 5 Oktober 2024.

    Kedua, Penilaian Kuesioner (Verifikasi) pada 7-25 Oktober 2024 dari Komisi Informasi Pusat RI. Kemudian tahap ketiga yaitu Klarifikasi terhadap hasil verifikasi SAQ pada 26-2 November 2024.

    Tahap keempat, Verifikasi Klarifikasi Pelaksanaan pada 4-9 November 2024. Dan kelima, yaitu Tahapan Presentasi/Uji Publik pada 12-14 November 2024.

    Tahap keenam, adalah Tahapan Visitasi pada 18-30 November 2024, dan monitoring penilaian Badan Publik terus dilakukan lembaga KIP sampai dengan anugerah keterbukaan informasi publik diumumkan.

    “Setelah melalui proses penilaian yang panjang, Pertamina kembali berhasil meraih predikat sebagai Badan Publik Informatif 2024, dan tahun 2024 ini terdapat peningkatan kinerja menjadi salah satu dari 8 BUMN Badan Publik terbaik dengan total nilai 97,97.

    Pertamina, lanjut Fadjar, akan terus melakukan inovasi dalam memberikan kemudahan informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan cepat, akurat dan mudah diakses, termasuk melaksanakan pengembangan sistem layanan informasi yang merupakan pemenuhan kewajiban Pertamina sebagai Badan Publik.

    Pertamina juga akan terus meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dalam upaya sinergi edukasi memberikan kemudahan akses informasi yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.

    “Publik bisa mengakses kemudahan informasi Pertamina selama 24 jam melalui beberapa kanal media komunikasi korporasi yang disediakan,” pungkas Fadjar.

  • The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps

    The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve alias The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase atau 25 basis poin dalam pertemuan Federal Open Market Committee pada hari ini, Rabu (18/12/2024) pukul 14.00 WIB waktu setempat.

    Dilansir dari Bloomberg, Rabu (18/12/2024), perekonomian Amerika Serikat (AS) ternyata terus membaik beberapa waktu belakangan. Inflasi turun lebih lambat dari ekspektasi dan pasar tenaga kerja tak melemah seperti yang dikhawatirkan.

    Oleh sebab itu, Kepala Ekonom SGH Macro Advisors Tim Duy meyakini para pejabat The Fed akan akan menurunkan suku bunga acuan lebih lambat dari yang diantisipasi sebelumnya. Pada Federal Open Market Committee (FMOC) Desember ini misalnya, The Fed diprediksi hanya memangkas suku bunga 25 basis poin (bps).

    “[Seiring perekonomian AS yang semakin menguat] masuk akal dari sudut pandang The Fed bergerak lebih lambat,” kata Tim Duy dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/12/2024).

    Jika The Fed memang memangkas suku bunga 25 bps maka akan menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun. Artinya, kisaran suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) akan menjadi 4,25%- 4,5%.

    Hanya saja, level suku bunga acuan tersebut masih jauh lebih tinggi daripada estimasi median yang dikeluarkan The Fed pada September lalu yaitu sebesar 2,9%. 

    Dot Plot

    Data beberapa bulan terakhir menunjukkan kondisi perekonomian AS yang membaik daripada yang diantisipasi. Artinya, para pembuat kebijakan di AS dapat berharap prospek inflasi yang lebih tinggi, pengangguran yang lebih rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat ke depannya.

    Perhatian pun kini tertuju kepada “dot plot” The Fed yang menampilkan estimasi suku bunga ke depan. Para pejabat The Fed diperkirakan masih melakukan tiga kali pemangkasan suku bunga pada tahun depan.

    Menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, prediksi tersebut satu kali lebih sedikit dari perkiraan pada September lalu.

    Kepala Ekonom AS Bloomberg Economics Anna Wong mengatakan proyeksi ini didasarkan oleh keyakinan pejabat the Fed bahwa risiko inflasi telah menurun, meskipun data personal consumption expenditure (PCE) yang menjadi indikator inflasi preferensi bank sentral baru dirilis pada 20 Desember 2024 mendatang. 

    “Inflasi inti PCE November—yang akan dirilis pada 20 Desember, tetapi pejabat The Fed sudah dapat memperkirakannya lewat data CPI [consumer price index] dan PPI [producer price index]—tampaknya meyakinkan bahkan sebagian kecil pejabat The Fed yang melihat risiko kenaikan inflasi sehingga dengan berat hati menyetujui pemotongan suku bunga lagi,” kata Wong seperti dilansir Bloomberg, Rabu (18/12/2024).

    Hanya saja, proyeksi tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kebijakan yang akan diambil Presiden terpilih AS Donald Trump. Sebelumnya, beberapa pejabat The Fed mengaku masih menunggu informasi lebih spesifik tentang rencana Trump terkait tarif dan deportasi yang akan berdampak ke proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi ke depan.

    Sementara itu, Tim Duy memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada Januari 2025 setelah pemangkasan Desember ini.

  • Dampak Trump pada UMKM Berorientasi Ekspor

    Dampak Trump pada UMKM Berorientasi Ekspor

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemenangan Do­­­­nald Trump sebagai Pre­­­si­­­den Amerika Serikat (AS) mem­­­bawa per­ubah­­­­­­­­­an signifikan dalam ta­­­tan­­an perdagangan inter­­­na­­­sional.

    Dengan slogan ‘America First’, Trump mem­­­perkenalkan kebijakan proteksionis yang berfokus pada peningkatan tarif im­­­por dan renegosiasi per­­­janjian dagang.

    Bagi In­­­do­­nesia, kebijakan ini mem­­­berikan tantangan baru, ter­­­­­utama bagi pelaku UMKM yang berorientasi ekspor. Ketidakpastian pasar global, penurunan permintaan, serta risiko gagal bayar menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi.

    Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Data Kementerian Per­­dagangan menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 15% dari total ekspor nasional. Meskipun kontribusinya tidak sebesar perusahaan besar, UMKM memainkan peran kunci dalam diversifikasi ekspor dan penciptaan lapangan kerja. Dengan situasi perdagangan global yang makin dinamis, perlindungan dan pemberdayaan UMKM menjadi prioritas utama.

    Berdasarkan data Badan Pu­­­sat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai US$22,36 miliar, meningkat 6,34% dibanding dengan bulan sebelumnya. Sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, dan tekstil menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Namun, di sisi lain, ekspor ke AS justru mengalami penurunan sebesar 2,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun la­­lu. Penurunan ini mengindikasikan dampak langsung dari kebijakan proteksionis AS terhadap produk-produk Indonesia.

    Strategi Trump yang agresif terhadap China menciptakan dinamika baru dalam perdagangan internasional. Perang dagang antara AS dan China, misalnya, tidak hanya memengaruhi kedua negara tersebut, tetapi juga memberikan dampak domino ke negara-negara mitra dagang, termasuk Indonesia.

    Ketegangan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan pasar di AS yang sebelumnya didominasi oleh produk China. Namun, pada saat yang sama, kenaikan tarif terhadap China dapat memengaruhi harga bahan baku impor Indonesia, yang sebagian besar berasal dari negara tersebut. Hal ini tentu berdampak pada biaya produksi, terutama bagi UMKM berorientasi ekspor yang sangat bergantung pada bahan baku impor.

    Salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah diversifikasi pasar. Ketergantungan Indonesia pada pasar tradisional seperti AS dan China harus diimbangi dengan pembukaan akses ke pasar-pasar non-tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Langkah ini bukan hanya membuka peluang baru bagi produk Indonesia, tetapi juga mengurangi risiko bergantung pada pasar tertentu yang rentan terhadap kebijakan proteksionis.

    Selain itu, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak. Dengan memanfaatkan platform e-commerce internasional, UMKM berorientasi ekspor dapat memperluas jangkauan pasar tanpa perlu menanggung biaya promosi yang besar. Pemerintah dapat membantu dengan menyediakan pelatihan dan dukungan teknis bagi pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Langkah ini juga sejalan dengan upaya memperkuat citra produk Indonesia di kancah internasional.

    Dalam jangka panjang, negosiasi perdagangan bilateral dan multilateral harus diperkuat. Pemerintah perlu memastikan bahwa produk-produk UMKM berorientasi ekspor mendapatkan perlakuan yang adil dan preferensial dalam kesepakatan perdagang­an internasional. Hal ini dapat dicapai melalui lobi diplomatik yang intensif serta kerja sama dengan negara-negara mitra dagang.

    Hubungan perdagangan antara AS dan China juga memberikan pelajaran penting bagi Indonesia. Ketegangan antara dua kekuatan ekonomi dunia ini menciptakan peluang strategis bagi Indonesia untuk mengambil alih sebagian pasar yang ditinggalkan. Namun, peluang ini harus diimbangi dengan strategi yang hati-hati, mengingat dampak tidak langsung seperti kenaikan harga bahan baku dapat mengganggu stabilitas biaya produksi di dalam negeri.

    Fasilitas pembiayaan ekspor juga perlu diperkuat. Pe­­­ranan Pembiayaan Ekspor dan Asuransi Ekspor memiliki peran strategis dalam menyediakan pendanaan dan asuransi bagi pelaku ekspor, sehingga risiko gagal bayar dapat diminimalkan. Pemerintah juga dapat memberikan insentif kepada UMKM berorientasi ekspor untuk memanfaatkan layanan pembiayaan dan perlindungan asuransi ini, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menembus pasar global.

    Pemerintah juga harus memperhatikan risiko gagal bayar yang meningkat akibat ketidakpastian pasar global. Untuk itu, peran asuransi perdagangan perlu ditingkatkan. Dengan memberikan perlindungan terhadap risiko ini, pelaku usaha, khususnya UMKM berorientasi ekspor, dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan ku­­an­­titas produksi.

    Di sisi lain, kebijakan do­­mestik juga harus mendukung daya saing UMKM ber­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­orientasi ekspor di pasar internasional. Penyederhanaan regulasi ekspor, peningkatan infrastruktur logistik, dan penurunan biaya transportasi menjadi langkah yang perlu diambil untuk menciptakan ekosistem yang lebih mendukung bagi pelaku usaha.

    Kesimpulannya, kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh Trump telah memberikan tantangan besar bagi Indonesia. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan ini dapat diubah menjadi peluang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Diversifikasi pasar, penguatan pembiayaan dan perlindungan ekspor, adopsi teknologi digital, dan peningkatan diplomasi perdagangan menjadi kunci utama yang harus diperhatikan.

    Pemerintah perlu berperan aktif sebagai fasilitator sekaligus pelindung bagi pelaku UMKM berorientasi ekspor. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat internasional harus terus ditingkatkan untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, UMKM Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang menjadi motor penggerak utama per­ekonomian nasional di tengah dinamika global yang terus berubah.

  • 37 Bandara Angkasa Pura Bakal Beroperasi 24 Jam Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    37 Bandara Angkasa Pura Bakal Beroperasi 24 Jam Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau Injourney Airports akan melakukan pengoperasian bandara selama 24 jam untuk seluruh bandara yang dikelolanya, sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan. 

    Direktur Operasi Angkasa Pura Indonesia Agus Haryadi mengatakan pihaknya akan membuka layanan bandara selama 24 jam sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. 

    Operasional 37 bandara milik API tersebut akan mengikuti permintaan dari operator penerbangan atau maskapai terkait kebutuhan penerbangan seperti adanya penundaan penerbangan akibat cuaca hingga penerbangan ekstra. 

    “Seluruh bandara yang kita kelola, 37 bandara ini standby operasi 24 jam. Jika ada satu kondisi ataupun technical ya dari airline yang menyebabkan pesawat itu berotasinya terlambat itu harus diselesaikan, kita komitmen disitu,” kata Agus di Gedung Injourney Airports, Selasa (17/12/2024). 

    Agus menjelaskan pihaknya memprediksi pergerakan penumpang tertinggi saat Natal jatuh pada 20 Desember 2024 dengan perkiraan penumpang hingga 605.000 per hari. Sementara untuk arus balik, Agus memprediksi jatuh pada 4 Januari dengan 502.000 penumpang per hari. 

    Adapun beberapa bandara yang diprediksi menjadi bandara terpadat adalah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Makassar sebagai bandara transit, Bandara Juanda Surabaya, Bandara YIA, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Manado dan Bandara Ambon. 

    API sendiri menyediakan tiga posko Nataru yang ada di tiga lokasi berbeda. Pertama adalah posko Nasional di Kementerian Perhubungan, Posko Nasional di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta dan Posko di gedung Injourney Airports Center Bandara Soekarno Hatta. 

    “Posko akan ada di tiga tempat yaitu di kemenhub ada booth, semua info pergerakan traffic dan kargo, terminal 1B posko nasional monitoring, posko ketiga ada di C ini khusus untuk pengelolaan informasi data di ruang airport policy,” kata dia. 

    Selain itu, API juga menerjunkan 15.939 petugas di 37 bandara tersebut dengan rincian 12.151 petugas akan berasal dari internal sementara dari eksternal sebanyak 3.788 petugas yang terdiri dari imigrasi, bea cukai, TNI, Polri, dan Badan Karantina.

  • Pengusaha Sepatu Nilai Insentif Kredit Investasi Padat Karya Tak Efektif

    Pengusaha Sepatu Nilai Insentif Kredit Investasi Padat Karya Tak Efektif

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menilai paket stimulus ekonomi untuk industri padat karya yang baru saja digulirkan pemerintah masih minim untuk menggairahkan industri. 

    Ketua Umum Aprisindo Firman Bakri mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepedulian pemerintah dengan memberikan paket kebijakan stimulus ekonomi berupa berbagai insentif perpajakan hingga subsidi kredit usaha. 

    Namun, dia menyayangkan insentif berupa subsidi kredit investasi untuk revitalisasi permesinan di sektor padat karya, tekstil, furnitur, hingga alas kaki, digelontorkan saat permintaan sedang lesu.

    “Tapi timing-nya kok ya di saat pasar sedang lesu dan beban biaya bertambah karena kenaikan upah dan PPN, kemudian industri diminta nambah investasi?” kata Firman kepada Bisnis, Selasa (17/12/2024). 

    Menurut dia, insentif kredit investasi akan sangat efektif jika stimulus tersebut diguyurkan saat pasar sedang ekspansif, sementara  saat ini industri masih tertekan lantaran digempur produk impor. 

    Pelaku usaha alas kaki pun meminta pemerintah untuk menunda kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% tahun depan yang dinilai dapat membebani industri dan konsumen, yang berdampak pada penurunan permintaan.

    Firman menerangkan, kenaikan PPN akan menambah beban konsumen sehingga akan berdampak pada menurunnya kemampuan masyarakat untuk berbelanja.

    Untuk menekan beban industri atas dampak kebijakan PPN 12%, pemerintah memberikan insentif untuk industri padat karya, salah satunya berupa dukungan pembiayaan untuk revitalisasi mesin dengan skema subsidi bunga 5%.

    “Untuk pembiayaan industri padat karya, ini fasilitas baru, itu pemerintah memberi subsidi untuk kredit investasi, apapun banknya pemerintah subsidi 5% dan ini 5% tentu menjadi bagian daripada platform subsidi yang ada dalam program kredit usaha rakyat,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

  • Mendag Budi Santoso Tinjau Pasar Suka Ramai di Medan Jelang Nataru

    Mendag Budi Santoso Tinjau Pasar Suka Ramai di Medan Jelang Nataru

    Bisnis.com, MEDAN –  Menteri Perdagangan Budi Santoso hari ini, Selasa, (17/12) melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatra Utara. Ia memastikan langsung kesiapan Barat Indonesia dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kunjungan kerja tersebut menjadi bagian dari roadshow Mendag Budi Santoso meninjau kesiapan berbagai wilayah di Indonesia menjelang Natal dan pergantian tahun.

    Salah satu titik yang dikunjungi adalah Pasar Suka Ramai di Kota Medan. Pascakunjungan, Mendag Budi Santoso mengatakan, harga-harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Medan terkendali. Ia pun berharap stabilitas harga dan pasokan di Medan terus terjaga hingga tahun baru 2025.

    “Kami pantau Pasar Suka Ramai di Medan. Ternyata luar biasa. Pasokan cukup, harga terkendali. Beras, bawang merah, cabai, ayam, daging, telur semua harga sesuai harga acuan. Bahkan, beberapa ada yang di bawah harga acuan. Mudah-mudahan, kondisi ini terjaga selama Nataru sehingga, saudara-saudara kita di Sumatra Utara, termasuk Medan, dapat bersuka cita merayakan momen ini,” kata Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso menyampaikan, harga bawang merah di Medan cukup rendah, yaitu Rp32.000/kg atau di bawah rata-rata nasional. Menurutnya, pasokan dari sentra produksi Humbang Hasundutan yang sedang cukup melimpah menjadi alasan tingkat harga tersebut. Di sisi lain, untuk bawang putih, penurunan produksi di negara produsen yang berdampak kepada kenaikan harga internasional turut memengaruhi harga bawang putih di Medan, yaitu menjadi Rp40.000/kg untuk jenis honan.

    “Untuk cabai, meskipun ada kenaikan sedikit, tetapi masih jauh di bawah harga acuan. Pemerintah terus berkoordinasi dengan distributor dan produsen. Kami juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan harga, seperti hari ini,” ujar Mendag Budi Santoso.

    Berdasarkan pantauan ke Pasar Suka Ramai, komoditas bapok yang dijual dengan harga stabil, antara lain beras medium Rp13.500/kg, beras medium Bulog Rp12.600/kg, minyak goreng curah Rp17.100/liter, minyak goreng kemasan premium Rp21.000/liter, dan tepung terigu Rp12.000/kg.

    Perbesar

    Sementara itu, sejumlah bapok yang dijual di bawah harga eceran tertinggi maupun harga acuan, antara lain, beras premium Rp15.000/kg, gula pasir Rp17.000/kg, MINYAKITA Rp15.500/liter, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, cabai merah keriting Rp28.000/kg, dan cabai rawit merah Rp40.000/kg.

    Turut mendampingi Mendag Budi Santoso dalam peninjauan ke Pasar Suka Ramai, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Rusmin Amin. Selain itu, turut hadir Pj. Gubernur Sumatera Utara A. Fatoni dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatra Utara Mulyadi Simatupang.

    Buka Gerakan Pangan Murah di Medan

    Usai mengecek Pasar Suka Ramai, Mendag Budi Santoso membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) di Sentral UMKM Marelan, Medan, Selasa, (17/12). Dalam GPM, turut dijual beraneka komoditas bapok dengan harga acuan. Menurut Mendag Budi Santoso, GPM menjadi salah satu cara pemerintah menghadirkan bapok dengan harga terjangkau di tengah momentum Nataru. Saat pelaksanaan GPM, Mendag Budi Santoso mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat karena harga bapok di sana telah terpantau stabil.

    “Pasar murah kami siapkan untuk membantu masyarakat di momen Nataru walaupun sebenarnya di Pasar Suka Ramai tadi kita telah lihat sama-sama bahwa harganya stabil. Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu menstabilkan harga bapok untuk Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    GPM di Medan tersebut akan digelar selama tujuh hari hingga 22 Desember 2024 mendatang. Dalam GPM ini, MINYAKITA dijual dengan harga Rp15.500/liter, beras SPHP Rp63.000 per kemasan lima kilogram, cabai merah keriting Rp30.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, dan cabai rawit Rp40.000/kg.

    Selain menjual bapok sesuai harga acuan. GPM kali ini juga dimeriahkan dengan bazar usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjual produk-produk kerajinan lokal. Barang-barang yang dijual, antara lain, kerajinan tangan dari kulit kerang, batik tulis, makanan dan minuman olahan pohon mangrove, minuman kopi dan teh, hingga madu hutan akasia.