Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Kementan Pastikan Wabah PMK Tak Ganggu Program Makan Bergizi Gratis

    Kementan Pastikan Wabah PMK Tak Ganggu Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di Jawa Timur tidak mengganggu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan Imron Suandy mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan program vaksinasi untuk mengendalikan kasus PMK.

    Imron menyampaikan pemerintah bekerja sama dengan pelaku usaha peternakan, asosiasi, dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lain untuk mengendalikan wabah PMK.

    “Diharapkan kasus segera terkendali terjadi penurunan kasus [PMK], sehingga tidak mengganggu program MBG,” kata Imron kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (12/1/2025).

    Secara nasional, pada 28 Desember 2024–8 Januari 2025, terdapat 13.287 ekor ternak sakit dilaporkan akibat PMK. Data ini sebagaimana mengacu pelaporan harian Satuan Tugas (Satgas) Kesiapsiagaan, Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku serta Penyakit Hewan Menular Strategis Lainnya.

    Kementan juga mengakui bahwa kasus wabah PMK terbanyak memang terjadi di Provinsi Jawa Timur. Data menunjukkan total 496 kasus terjadi dalam satu bulan terakhir. Kendati demikian, Imron menjelaskan bahwa tingkat kematian PMK sangat kecil, yakni kurang dari 2%.

    “PMK bukan penyakit menular dan berbahaya bagi manusia, ternak yang terinfeksi aman untuk dikonsumsi, yang harus diperhatikan penanganannya tidak mencemari lingkungan dan berpotensi menjadi sumber penular bagi ternak hidup di sekitarnya,” terangnya.

    Selain vaksinasi, Imron menyampaikan bahwa pengendalian PMK dilakukan dengan strategi pembentukan Satgas agar pekerjaan lebih terkoordinasi dari pusat hingga daerah, investigasi dan respons cepat terhadap laporan dugaan kasus PMK. Serta, vaksinasi pada hewan sehat di sekitar wilayah kasus.

    Di samping itu, pengendalian PMK juga dilakukan dengan pengobatan pada ternak sakit, peningkatan daya tahan tubuh ternak dengan pemberian vitamin, pembersihan dan disinfeksi kandang, peternakan, pasar hewan, dan edukasi kepada peternak dan masyarakat.

    Selain itu, Kementan melalui Ditjen PKH juga menyediakan layanan hotline pelaporan masyarakat dan pengaturan lalu lintas ternak. Di samping itu, Imron menuturkan bahwa kewaspadaan kejadian PMK juga sudah dilakukan oleh wilayah yang masih bebas dari wabah ini.

    Dalam catatan Bisnis, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa di hari pertama penyelenggaraan program MBG, tepatnya pada Senin (6/1/2025), sebanyak 600.000 penerima manfaat telah menerima program ini.

    Dadan menjelaskan bahwa penerima MBG bukan hanya untuk siswa di sekolah, melainkan juga untuk santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

    Secara bertahap, Dadan menyampaikan bahwa penerima manfaat MBG akan terus bertambah, yakni sampai 937 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk minimal 3 juta penerima manfaat sampai April 2025. “[Target sampai akhir 2025] 15-17 juta penerima manfaat,” kata Dadan kepada Bisnis.

  • Jalan Tol Semarang-Demak Tersambung Penuh April 2027, Begini Update Progresnya

    Jalan Tol Semarang-Demak Tersambung Penuh April 2027, Begini Update Progresnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan Jalan Tol Semarang–Demak bakal tersambung sepenuhnya pada April 2027. Saat ini Jalan Tol ini dalam tahap konstruksi pada Seksi 1 Kaligawe–Sayung.

    Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU Wilan Oktavian menjelaskan bahwa saat ini progres konstruksi Seksi 1 Kaligawe–Sayung telah mencapai 30,59% dan ditarget selesai tepat waktu dua tahun mendatang.

    “Progres fisik ruas Seksi 1 telah mencapai 30,59% dengan target selesai April 2027, sedangkan ruas Seksi 2 telah beroperasi sejak 25 Februari 2023,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/1/2025).

    Asal tahu saja, Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 km yang terbagi menjadi 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan.

    Sementara itu, Seksi 1 Kaligawe-Sayung sendiri dalam proses konstruksinya terbagi menjadi 3 paket yakni paket 1A dengan progres fisik 47,15%, paket 1B dengan progres 28,7% serta paket 1C dengan progres 20,83%.

    “Paket 1B terintegrasi dengan tanggul laut, sedangkan pada paket 1C terdapat dua kolam retensi yang nantinya dapat menampung air dari kawasan dan dipompa ke Sungai Babon untuk selanjutnya dialirkan ke laut,” tambah Wilan.

    Dia menambahkan, jalan tol ini dibangun dengan menggunakan timbunan di atas laut dengan metode kerja awal menggunakan penghamparan matras bambu setebal 13 lapis.

    Selain sistem matras bambu, perbaikan tanah lunak juga dilakukan dengan pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi (PVD) serta pembebanan (pre-loading) menggunakan material timbunan pilihan dari sumber material quarry darat.

    Apabila telah beroperasi penuh, kehadiran Tol Semarang – Demak diklaim dapat memangkas waktu perjalanan dari semula 1 jam menjadi 30 menit saja.

    “Jalan tol ini nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh dari biasanya 30 menit [normal] hingga 60 menit [saat macet] menjadi 10 menit. Biaya logistik juga dapat dikurangi dari Rp25.253/trip menjadi Rp4.205/trip,” tambah Wilan.

    Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap proses pengerjaan dapat dijalankan secara tepat waktu.

    “Kita akan pastikan tol ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan, sehingga mudah-mudahan dengan adanya jalan tol terintegrasi dengan tanggul laut ini bisa membuat masyarakat Semarang dan Demak lebih nyaman dan lebih tenang karena terhindar dari bahaya banjir,” pungkasnya.

  • Harga Pangan Hari Ini, 12 Januari 2025: Beras, Cabai, dan Telur Turun Harga

    Harga Pangan Hari Ini, 12 Januari 2025: Beras, Cabai, dan Telur Turun Harga

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mayoritas harga pangan rata-rata nasional pada hari ini, Minggu (12/1/2025) mengalami penurunan. Hal itu sebagaimana terjadi pada beras, cabai, telur, hingga minyak goreng.

    Mengutip panel harga rata-rata nasional Bapanas pada pukul 09.48 WIB, beras medium turun 0,96% menjadi Rp13.450 per kg dan beras SPHP turun 0,24% menjadi Rp12.470 per kg. Sedangkan, harga beras premium stagnan di harpa Rp15.530 per kg.

    Bawang merah juga turun 2,61% menjadi Rp38.810 per kg, bawang putih bonggol turun 0,80% ke level Rp42.200, cabai merah keriting turun 6,23% menjadi Rp47.450 dan cabai rawit merah turun 0,65% menjadi Rp73.160 per kg.

    Selanjutnya produk unggas seperti daging ayam ras juga turun 0,51% menjadi Rp37.360 per kg. Diikuti telur ayam ras yang turun 0,43% menjadi Rp30.010 per kg.

    Di sisi lain, komoditas pangan sumber protein seperti daging sapi murni juga turun 0,04% menjadi Rp134.830 per kg dan ikan bandeng turun 1,51% menjadi Rp31.990 per kg.

    Kemudian, gula konsumsi juga pagi ini mengalami penurunan 0,39% menjadi Rp17.900 per kg, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,10% menjadi Rp19.230 per liter dan minyak goreng curah turun 1,20% menjadi Rp17.220 per liter.

    Tepung terigu (curah) juga susut 2,24% ke level Rp9.600 per kg, tepung terigu kemasan (non-curah) turun 2,75% menjadi Rp12.400 per kg, dan garam halus beryodium turun 0,27% menjadi Rp11.140 per kg.

    Adapun, jagung pakan peternak menjadi komoditas yang paling besar mengalami lonjakan pada hari ini. Posisinya naik 2,86% menjadi Rp6.470 per kg. Diikuti kedelai biji kering naik 1,83% menjadi Rp10.580 per kg.

    Terakhir, ada ikan kembung naik 2,55% menjadi Rp40.460 per kg dan ikan tongkol naik 1,09% menjadi Rp32.530 per kg.

  • Bos Bukalapak (BUKA) Bertemu Mendag Budi, Ini yang Dibahas

    Bos Bukalapak (BUKA) Bertemu Mendag Budi, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perdagangan elektronik (e-commerce) PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melakukan pertemuan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pertemuan itu dilaksanakan usai BUKA mengumumkan penutupan layanan produk fisik.

    Pertemuan itu dihadiri oleh CEO Bukalapak Victor Lesmana di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat (10/1/2025). Lantas, apa yang dibahas dalam pertemuan itu?

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Kemendag menyambut baik langkah Bukalapak untuk mendukung transformasi digital.

    “Kemendag menyambut baik inisiatif Bukalapak untuk mendukung transformasi digital perekonomian Indonesia. Salah satunya melalui digitalisasi warung dan UMKM melalui program kemitraan dan layanan virtual,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip pada Minggu (12/1/2025).

    Mendag Budi juga mendorong pengutamaan produk lokal baik produk konvensional atau produk digital, seperti gim lokal, dengan membantu on boarding UMKM melalui pelatihan, kurasi produk, serta penyediaan fasilitas ruang promosi bagi produk dalam negeri.

    Seperti diketahui, Bukalapak akan menghentikan layanan produk fisik secara bertahap dan dimulai pada Februari 2025.

    Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Bukalapak Cut Fika Lutfi mengatakan bahwa penghentian layanan produk fisik justru untuk mencapai pendapatan kotor alias EBITDA yang positif. Terlebih, layanan produk fisik hanya berkontribusi sekitar 3% dari total pendapatan BUKA.

    “Layanan produk fisik pada aplikasi dan situs web Bukalapak memiliki kontribusi sekitar 3% dari seluruh pendapatan perseroan. Sebaliknya, penghentian layanan produk fisik mendukung upaya perseroan untuk mencapai EBITDA positif,” kata Cut dalam keterbukaan informasi, Kamis (9/1/2025).

    Bukalapak berharap langkah penghentian layanan produk fisik dapat membawa dampak yang baik terhadap kondisi operasional dan kinerja keuangan di masa depan. “Dikarenakan perseroan dapat melakukan efisiensi biaya operasional yang cukup signifikan,” sambungnya.

    Cut menjelaskan bahwa lini bisnis produk fisik terus menunjukkan penurunan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan selama tiga tahun terakhir. Di sisi lain, biaya operasional untuk lini bisnis ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

    Kendati begitu, dia memastikan bahwa aplikasi dan situs web Bukalapak, maupun aplikasi dan situs web marketplace lainnya, serta mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya, di antaranya produk virtual, gaming, dan investasi.

    Lebih lanjut, manajemen BUKA juga menyatakan penghentian layanan produk fisik akan berdampak kepada sejumlah karyawan di seluruh ekosistem usaha perusahaan.

    “Dalam pelaksanaannya, perseroan akan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para karyawan yang terdampak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

    Head of Media and Communications Bukalapak Dimas Bayu mengatakan bahwa ke depan, Bukalapak akan berfokus pada layanan produk virtual. Adapun, produk virtual yang dimaksud seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga voucher digital emas.

    “Ke depannya, kami hanya berfokus pada layanan produk virtual di platform marketplace kami, guna memperkuat posisi di ekosistem produk virtual dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna di industri digital,” kata Dimas kepada Bisnis.

  • Jepang Kucurkan Pinjaman Rp8,57 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Patimban

    Jepang Kucurkan Pinjaman Rp8,57 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Patimban

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) resmi memberikan pinjaman kepada Indonesia untuk Proyek Pengembangan Pelabuhan Patimban tahap III senilai 83,408 miliar yen atau sekitar Rp8,57 triliun.

    Mengutip keterangan resmi JICA pada Minggu (12/1/2025), pemberian dana tersebut disahkan setelah JICA menandatangani dokumen kesepakatan Pinjaman Lunak ODA Jepang untuk Proyek Pengembangan Patimban (III). 

    JICA menyebut pinjaman untuk pengembangan Pelabuhan Patimban diberikan dengan bunga 0,3% per tahun untuk proyek dan 0,2% per tahun untuk pekerjaan konsultan. Sementara itu, tenor yang diberikan adalah selama 40 tahun, dengan masa tenggang (grace period) 10 tahun. 

    “Proyek pengembangan lanjutan Pelabuhan Patimban bertujuan untuk memperkuat fungsi logistik di wilayah metropolitan dengan membangun pelabuhan baru, seperti terminal peti kemas, terminal kendaraan, dan lain-lainnya, di Patimban, di bagian timur wilayah metropolitan Jakarta. Pembangunan tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lebih lanjut melalui peningkatan lingkungan investasi di Indonesia,” jelas JICA dalam keterangannya.

    Proyek ini menerapkan Special Terms for Economic Partnership atau STEP, yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas bantuan Jepang melalui transfer teknologi dan keahlian Jepang ke negara-negara mitra. 

    Secara khusus, JICA menyebut lokasi proyek berada di atas tanah lempung yang sangat lunak dan memiliki permeabilitas rendah.

    Teknologi konstruksi Jepang, yang dapat diterapkan pada tanah yang sangat lunak, akan diaplikasikan untuk konstruksi dinding dermaga, reklamasi, perbaikan tanah, dan lainnya. Teknologi ini bakal digunakan untuk perluasan terminal peti kemas yang direncanakan dan proyek-proyek lainnya.

    Pinjaman ini akan diberikan untuk pengerjaan proyek dibagi menjadi beberapa bagian, yakni fase 1-1 untuk bagian yang beroperasi lebih awal dan fase 1-2, yaitu bagian selain yang beroperasi lebih awal. 

    Secara terperinci, fase 1-1 adalah pembangunan terminal peti kemas seluas 10 hektar dan terminal kendaraan seluas 22,4 hektar, pemecah gelombang,  pengerukan dermaga/alur, dan pembangunan jalan akses sekitar 8,1 km, serta konstruksi jembatan sepanjang 1 km.

    Kemudian, fase 1-2 terdiri atas pembangunan terminal peti kemas seluas 64 hektar dan terminal kendaraan (13,7 hektar), serta pengerukan alur pelabuhan. Pinjaman tersebut juga diberikan untuk layanan konsultasi seperti desain terperinci, bantuan tender,  pengawasan konstruksi, dan lainnya.

    Sementara itu, JICA juga mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan mengelola keseluruhan proyek, mengatur pekerjaan konstruksi pelabuhan, pembebasan lahan dan pemukiman kembali, operasi dan pemeliharaan (O&M), dan lainnya.

    Kemudian, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum akan mengawasi pekerjaan konstruksi untuk jalan akses di bawah kendali Ditjen Perhubungan Laut.

    Sebelumnya, pada 2017, Pemerintah Indonesia dan JICA telah menandatangani pinjaman tahap pertama, sebesar 118,9 miliar yen, kemudian disusul dengan pinjaman tahap kedua sebesar 70,2 miliar Yen pada tahun 2022. Dengan pinjaman tahap ketiga ini, jumlah totalnya diperkirakan mencapai sekitar 272,5 miliar Yen Jepang. 

  • Bos IMF: Trump Ancam Naikkan Tarif, Ekonomi Global Bisa Makin ‘Gonjang-ganjing’

    Bos IMF: Trump Ancam Naikkan Tarif, Ekonomi Global Bisa Makin ‘Gonjang-ganjing’

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyebut ancaman tarif Presiden AS terpilih Donald Trump berdampak pada peningkatan suku bunga jangka panjang di seluruh dunia.

    Mengutip Bloomberg pada Minggu (12/1/2025), Georgieva mengatakan ketidakpastian tentang kebijakan perdagangan pemerintahan yang akan datang menambah hambatan ekonomi di seluruh dunia.

    Dia juga mengatakan, hal tersebut sebenarnya sudah terlihat secara global melalui suku bunga jangka panjang yang lebih tinggi. “Hal itu terjadi bahkan ketika suku bunga jangka pendek telah turun, kombinasi yang sangat tidak biasa”, katanya.

    Trump, yang akan menjabat pada 20 Januari 2024, berjanji untuk mengenakan biaya baru pada impor dari negara lawan AS seperti China serta sekutu, termasuk Kanada dan Meksiko. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa gangguan rantai pasokan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong harga lebih tinggi. 

    Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas memperingatkan pada bulan Oktober bahwa tarif dan ketidakpastian perdagangan dapat mengurangi output global sekitar 0,5%.

    Minggu-minggu terakhir tahun 2024 dan hari-hari pertama tahun baru telah menyaksikan peningkatan tajam dalam imbal hasil obligasi di sebagian besar negara dan lonjakan dolar AS karena investor mempertimbangkan kemungkinan dampak kebijakan periode kedua Trump. 

    “Tidak mengherankan, mengingat besar dan pentingnya ekonomi AS, ada minat yang besar secara global terhadap arah kebijakan pemerintahan yang akan datang, khususnya pada tarif, pajak, deregulasi, dan efisiensi pemerintah,” kata Georgieva. 

    Dia melanjutkan, dampak dari kebijakan perdagangan AS akan paling akut pada negara-negara dan kawasan yang terintegrasi dengan rantai pasokan global, termasuk banyak negara dengan ekonomi menengah dan Asia sebagai suatu kawasan. 

    Georgieva menambahkan kekuatan dolar AS dapat memicu suku bunga yang lebih tinggi untuk ekonomi pasar berkembang, terutama untuk negara-negara berpenghasilan rendah.

    Dia mengatakan angka-angka ekonomi AS, termasuk laporan pekerjaan yang sangat besar pada hari Jumat, menunjukkan bahwa Federal Reserve mampu menunggu lebih banyak data sebelum melakukan pemotongan lebih lanjut pada suku bunga acuannya.

    IMF telah memperingatkan sejak pandemi tentang prospek pertumbuhan ekonomi global yang biasa-biasa saja. Pada bulan Oktober, lembaga ini memperkirakan ekspansi sebesar 3,2% tahun ini, perkiraan yang akan direvisi pada tanggal 17 Januari ketika lembaga tersebut menerbitkan pembaruan Prospek Ekonomi Dunia.

    Georgieva mengisyaratkan bahwa angka keseluruhan tidak akan banyak berubah, dengan mengatakan bahwa IMF melihat “pertumbuhan global tetap stabil,” tetapi dia menunjuk pada perbedaan yang signifikan. 

    “AS melakukannya sedikit lebih baik dari yang kami harapkan sebelumnya,” katanya. Sebaliknya, Uni Eropa dinilai “agak melambat,” India “sedikit melemah,” dan China menghadapi tantangan dari tekanan deflasi dan permintaan domestik yang rendah.

  • RI Setop Impor Beras, Bapanas: Harga Beras Dunia Ikut Turun

    RI Setop Impor Beras, Bapanas: Harga Beras Dunia Ikut Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut langkah Presiden Prabowo Subianto untuk menyetop keran impor beras pada 2025 turut mempengaruhi penurunan harga beras di pasar internasional.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa kebijakan tersebut memicu harga beras di pasar dunia yang ikut turun.

    “Begitu Pak Menko [Zulkifli Hasan] sampaikan bahwa kita tidak mengimpor empat produk pangan, salah satunya beras. Beras dari beberapa negara turun mulai dari US$640 per metrik ton, turun lagi ke US$590–US$490. Hari ini sudah dekat-dekat di US$400-an. Jadi luar biasa kebijakan kita hari ini,” ungkap Arief, dikutip dari keterangan resmi pada Minggu (12/1/2025).

    Menurut data perkembangan harga beras putih 5% (Free on Board) dari beberapa negara, Arief menuturkan bahwa rata-rata harga beras dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar pada Januari 2024 berada di rentang harga US$622–US$655 per metrik ton. 

    Adapun, per 19 Desember 2024 merupakan momen setelah pengumuman setop impor beras Indonesia, yang juga mulai menurun di kisaran US$455–US$514 per metrik ton.

    Bapanas mencatat tren harga beras putih semakin menurun pada 8 Januari 2025 menjadi US$430–US$490 per metrik ton.

    Berdasarkan The FAO All Rice Price Index (FARPI) menyebutkan Indeks di Desember 2024 menurun 1,2% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 119,2 poin. Secara setahun penuh, rata-rata indeks FARPI di 2024 masih lebih tinggi 0,8% dibandingkan 2023.

    “Harga beras di dunia turun, namun harga petani kita disesuaikan lebih baik lagi, menjelang panen raya tahun ini,” ujarnya.

    Dia menjelaskan bahwa kesejahteraan petani padi tercermin dari perkembangan indeks Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP). NTPP di Februari 2024 adalah 120,30 menjadi paling tinggi dibandingkan NTPP bulan-bulan sebelumnya selama lima tahun terakhir. Sementara itu, NTPP di Desember 2024 dengan angka 108,90.

    Di sisi lain, Bapanas menyampaikan bahwa kondisi di hilir juga cukup baik dengan inflasi yang terus dijaga dan dikendalikan pemerintah. Tingkat inflasi umum secara tahunan di 2024 menjadi yang terbaik sejak 1958 dengan raihan 1,54%.

    “Tugas kami di Badan Pangan Nasional dan Bulog mempersiapkan penyerapan berasnya. Jadi panen gabah petani kita harus terserap sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo,” jelasnya.

    Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah akan menghentikan impor empat komoditas pangan pada 2025. Keempat komoditas tersebut terdiri dari beras, jagung, gula, dan garam.

    Zulhas menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui agar tak ada lagi kegiatan impor beras, jagung, gula, hingga garam pada tahun ini.

    “Alhamdullilah dalam ratas yang pertama kami sudah memutuskan, yang pertama dulu tidak impor beras, ya, Pak Mentan, ya? Tahun depan tidak impor beras, jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam,” kata Zulhas usai menghadiri Rapat Terbatas (ratas) di Istana Negara, Senin (30/12/2024).

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menjelaskan komitmen untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut salah satunya dengan mengurangi ketergantungan impor pangan yang dimulai pada 2025.

    Adapun, upaya penghentian impor ini guna mencapai visi swasembada pangan yang menjadi program prioritas utama pemerintah.

  • Menghapus Jejak Hitam Industri di Perairan Semarang

    Menghapus Jejak Hitam Industri di Perairan Semarang

    Bisnis.com, SEMARANG – Aktivitas industri di kawasan pesisir menjadi kontributor utama dari pencemaran logam berat di wilayah perairan Teluk Semarang. Tudingan itu disampaikan sejumlah peneliti dalam laporan yang dipublikasikan oleh Yayasan Amerta Air Indonesia pada Desember 2024 lalu.

    “Teluk Semarang itu tercemar kandungan logam berat, itu sangat memengaruhi resiliensi masyarakat nelayan di wilayah tersebut karena pencemaran itu memengaruhi pendapatan mereka. Selain itu, biaya hidup mereka juga semakin tinggi,” jelas Syukron Salam, peneliti di Yayasan Amerta Air Indonesia, saat ditemui Bisnis pada Jumat (10/1/2025).

    Syukron menyampaikan bahwa pencemaran logam berat itu telah berdampak pada harga jual kerang hijau yang diproduksi masyarakat di pesisir Semarang. Di kawasan itu, harga kerang hijau hanya dibandrol sekitar Rp4.000/kg. Jauh lebih rendah dibanding wilayah lainnya, seperti di sekitar perairan Kendal, dimana nelayan bisa menjual kerang hijau dengan harga Rp10.000-12.000/kg.

    Masyarakat juga mesti menanggung beban biaya hidup yang lebih tinggi dari dampak pencemaran tersebut. Sebagai contoh, Syukron menuturkan pengalaman masyarakat di Kampung Nelayan Tambakrejo yang lebih sering membeli seragam sekolah buat anak-anaknya. “Itu mudah menguning karena dicuci dengan air yang mengandung logam berat,” ucapnya.

    Dalam penelitian yang dilakukan Syukron Dkk, ditemukan setidaknya 9 partikel logam berat yang dapat ditemui di kawasan perairan Semarang. Kesembilan partikel tersebut antara lain arsenik, besi, kadmium, kobalt, kromium, tembaga, mangan, timbal, juga seng. Masifnya pembangunan dan aktivitas industri di kawasan pesisir ditengarai menjadi penyumbang utama dari fenomena pencemaran tersebut.

    “Pertimbangan itu didasari bahwa pabrik-pabrik tersebut berpotensi mencemari melalui limbah yang dialirkan melalui pipa-pipa pembuangan ke arah laut. Setelah berada di laut, limbah logam berat dapat terbawa arus, baik itu ke arah barat atau timur, ke perairan di sekitar Kampung Tambakrejo,” jelasnya.

    Aktivitas industri tersebut berpusat di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas. Setidaknya, ada tiga kawasan industri yang beroperasi di wilayah tersebut, seperti Kawasan Industri Terboyo, Kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Bugangan, serta Kawasan Industri Lamicitra yang berada di dalam Pelabuhan Tanjung Emas.

    Syukron menyebut, pengembangan kota mandiri yang berada di sebelah timur Pelabuhan Tanjung Emas juga dikhawatirkan bakal memberikan dampak serupa. Tanpa pengelolaan limbah cair yang memadai, keberadaan perumahan elit beserta kawasan komersial di pesisir Kota Semarang justru berpotensi memperparah cemaran limbah domestik di perairan.

    Selain aktivitas industri, pencemaran perairan juga dapat dipengaruhi oleh pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) seperti yang terjadi di Kabupaten Batang dan Jepara. Syukron menjelaskan bahwa batubara yang dipindahkan dari kapal ke pembangkit berpotensi mencemari laut.

    “Selama dia menggunakan batubara, maka dia [juga akan] mendinginkan turbin dengan air laut. Sisa endapan yang dibuang juga berpotensi mencemari laut,” lanjutnya.

    Syukron bersama peneliti lainnya memberikan rekomendasi yang menyoroti peran pemerintah daerah dalam melakukan audit lingkungan, khususnya bagi industri yang beroperasi di wilayah pesisir.

    “Industri juga perlu berhenti membuang limbahnya ke Teluk Semarang, bagaimana caranya mengolah limbah dan tidak mencemari perairan. Mereka harus punya instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sendiri agar tidak mencemari Teluk Semarang,” lanjutnya.

    Pelaku Industri Tangkis Tudingan Peneliti

    Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Tengah, Frans Kongi, menangkis tudingan yang menyudutkan aktivitas industri di pesisir Semarang. Frans yakin betul bahwa pelaku usaha tak akan sembrono dalam membuang limbahnya. Pasalnya, selain diikat oleh aturan perundang-undangan, pelaku usaha juga enggan kehilangan konsumen mancanegara lantaran tidak memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam proses produksinya.

    “Buyer hari ini mempersyaratkan banyak hal, termasuk pengolahan limbah. Itu mereka teliti betul. Dalam perusahaan, kami paling sedikit 3-6 bulan sekali pasti melakukan pemeriksaan rutin. Itu wajib dilakukan, untuk memastikan air limbah yang keluar sudah netral dan tidak mencemari lingkungan,” jelas Frans.

    Disinggung soal rekomendasi yang disampaikan Syukron dkk, Frans mengaku siap untuk membuka hasil audit lingkungan terlebih dari perusahaan yang telah menjadi anggota Apindo.

    “Bagi kami tidak masalah, tetapi kami tidak akan publikasi sendiri, itu sudah tugas Dinas Lingkungan Hidup. Tetapi kalau kami dituduh macam-macam, kami bisa buktikan bahwa kami punya laporannya, lengkap,” tegasnya.

    Komitmen tersebut tak jauh berbeda dengan rencana Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang berbatasan dengan perairan Semarang bagian barat. Ahmad Fauzie Nur, Direktur Utama KIW, mengungkapkan rencana pembangunan instalasi daur ulang limbah cair di dalam kawasan tersebut.

    “Ini implementasi dari circular economy karena selama ini, hasil Water Treatment Plant (WTP) kami salurkan ke tenant dan setelahnya masuk ke Waste Water Treatment Plant (WWTP) lalu dibuang. Kalau nanti WWTP itu bisa didaur ulang, outputnya bisa digunakan lagi sebagai raw material WTP, jadi betul-betul secara harfiah berputar. Ini yang kami coba terapkan di KIW sebagai bentuk pengejawantahan industri hijau,” jelasnya saat ditemui wartawan pada Rabu (8/1/2025) silam.

  • Menko AHY Apresiasi Inovasi Pembangunan Tol Semarang-Demak

    Menko AHY Apresiasi Inovasi Pembangunan Tol Semarang-Demak

    Bisnis.com, SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau pengerjaan Tol Semarang-Demak pada Sabtu (11/1/2025) siang. Di lokasi tersebut, 7,5 juta batang bambu digunakan sebagai pondasi dan menjadi inovasi dalam proses pembangunan.

    “Ini adalah karya inovasi anak bangsa. Mengapa ini spesial? Karena menggunakan bambu yang disusun dengan teknik tertentu, pancangannya, kemudian juga layernya sampai dengan 13 layer bambu secara vertikal dan kalau dilihat tadi hamparannya luas sekali,” jelas AHY usai meninjau pembangunan proyek, Sabtu (11/1).

    AHY menyampaikan bahwa proyek Tol Semarang-Demak merupakan proyek padat karya yang membutuhkan banyak pekerja. Pemasangan bambu sebagai pondasi jalan tol juga memerlukan teknik dan ketelitian khusus.

    Proyek Tol Semarang-Demak sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat menyelesaikan dua permasalahan sekaligus. Yaitu mengurai kemacetan lalu lintas serta mengatasi banjir rob.

    “Semarang dan juga Demak merupakan dua kota di Provinsi Jawa Tengah yang juga memiliki potensi yang luar biasa secara ekonomi, tetapi juga kepadatan masyarakat dan kebutuhan sosial kemasyarakatan yang juga harus terus kita dukung,” terang AHY.

    Sebagai informasi, Tol Semarang-Demak membentang sepanjang 29,59 km dan terbagi ke dalam dua seksi. Seksi I sepanjang 10,64 km menghubungkan wilayah Kaligawe, Kota Semarang dengan Sayung, Kabupaten Demak dan sedang masuk pada tahapan pengerjaan.

    Sementara itu, Seksi II yang menghubungkan Sayung-Demak telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan beroperasi sejak Februari 2023 silam.

    AHY mengungkapkan bahwa proses pengerjaan ruas Tol Semarang-Demak Seksi I untuk paket 1A telah mencapai 47,16%. Sementara itu, paket pembangunan 1B dan 1C masing-masing telah mencapai 28,70% dan 20,83%.

    Tiga paket pembangunan proyek Tol Semarang-Demak itu menghabiskan Rp10,8 triliun dan ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.

    Adapun kontraktor yang dilibatkan dalam proses pembangunan antara lain Hutama Karya dan Beijing Urban Construction Group pada paket 1A, Pembangunan Perumahan, Wijaya Karya, dan China Road and Bridge Corporation pada paket 1B, serta Adhi Karya dan Sinohydro pada paket 1C.

  • Sepakati Kerja Sama Pertahanan, Jepang Beri Indonesia Kapal Patroli Super Cepat

    Sepakati Kerja Sama Pertahanan, Jepang Beri Indonesia Kapal Patroli Super Cepat

    Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba sepakat untuk mendukung kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan.

    Di depan Presiden Prabowo Subianto, dia mengumumkan bahwa Jepang akan memberikan kapal patroli berkecepatan tinggi.

    “Kami sudah mencapai kesepakatan pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi melalui official security asistant,” ujarnya Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).

    Tak hanya itu, Ishiba melanjutkan bahwa pemerintahannya menyepakati untuk membuat forum diskusi di tingkat praktisi pertahanan terkait jaminan keamanan dan maritim kedua negara. 

    Bahkan, dia mengatakan kerja sama dengan Indonesia ini juga termasuk untuk peralatan peralatan pertahanan dan transfer teknologi. 

    “Dengan demikian kami sudah sepakat untuk meningkatkan dialog strategis kedua negara,” ucapnya. 

    Ishiba menilai bahwa Indonesia menjadi salah satu negara prioritas Jepang dalam menjalin kerja sama global. Mengingat zamrud khatulistiwa itu dianggap memimpin pusat perkembangan ekonomi. 

    “Indonesia merupakan mitra komprehensif dan strategis, yang memiliki pandangan nilai, dan prinsip dasar yang sama dengan Negara Jepang,” pungkas Ishiba.