Category: Bisnis.com Ekonomi

  • IBC: Pemerintah Perlu 4 Langkah Ini Untuk Tingkatkan Daya Saing Bisnis RI

    IBC: Pemerintah Perlu 4 Langkah Ini Untuk Tingkatkan Daya Saing Bisnis RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi pemimpin bisnis atau Indonesian Business Council/IBC menyampaikan pemerintah perlu memperkuat daya saing bisnis Tanah Air dengan melakukan empat langkah bersama dunia usaha untuk menarik investasi.

    Chief Operation Officer IBC William Sabandar menyampaikan empat pendekatan tersebut meliputi reformasi tata kelola untuk meningkatkan kemudahan berusaha dan kolaborasi swasta dan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan perbaikan kualitas sosio-ekonomi. 

    Selain itu, dengan meningkatkan industrialisasi melalui strategi hilirisasi dan mendorong ekonomi hijau.

    “Dalam upaya besar ini, pada 2025 pemerintah baru akan mencari aliansi dan menarik investasi secara besar-besaran dan membutuhkan upaya yang kuat. IBC percaya untuk mencapai misi ini tata kelola harus direformasi dan inovasi harus dikejar,” ujarnya dalam IBC Business Competitiveness Outlook 2025, Senin (13/1/2025). 

    William menyampaikan bahwa tata kelola yang direformasi sangat dibutuhkan guna membangun kepercayaan, memastikan pencapaian program, dan mencegah adanya kebocoran anggaran.

    Di sisi lain, inovasi akan membantu membuka peluang tersembunyi dan membantu mengamankan daya saing regional Indonesia.

    Untuk itu dalam paparannya, William mendorong reformasi tata kelola untuk meningkatkan kemudahan berusaha melalui pengurangan birokrasi, digitalisasi, reformasi pendapatan, dan pemberantasan korupsi. 

    “Bagi private sector, gunakan momentum untuk mengadvokasi dan mendukung pemerintah dalam melakukan reformasi,” tuturnya.

    Sementara dalam langkah kolaborasi swasta dengan pemerintah, salah satunya dapat dilakukan melalui kerja sama infrasturktur publik, baik berkaitan dengan energi maupun air.

    Langkah meningkatkan industrialisasi melalui strategi hilirisasi dapat didorong dengan melaksanakan restriksi ekspor dan memajukan produk dalam negeri. 

    Industrialisasi melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga terbukti mendorong daya saing Indonesia untuk menarik investasi masuk ke Tanah Air.

    Sebagaimana Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sampaikan sebelumnya, bahwa KEK akan menjadi jurus pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan menurunkan tingkat Incremental Capital Output Ratio (ICOR) ke level 4.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang juga tergabung dalam IBC Shinta W. Kamdani menyampaikan memang terkait daya saing, Indonesia masih menghadapi tantangan dari sisi tenaga kerja.

    Selain itu, daya saing Indonesia yang kerap dibanding-bandingkan dengan Vietnam, nyatanya memang kalah terkait persoalan birokrasi.

    “Jadi reformasi birokrasi ini bukan suatu hal yang baru dilakukan pemerintah Indonesia, tapi ini masih menjadi salah satu dasar untuk daya saing,” ujarnya.

    Adapun dalam laporan B-Ready 2024—pengganti Ease of Doing Business—menyebutkan peringkat Indonesia pada pilar Regulatory Framework dan Operational Efficiency tahun lalu masih di bawah rata-rata 50 negara. 

    Hanya satu peringkat yang di atas rata-rata, yakni pada pilar Public Service dengan capaian 63,44 poin, satu peringkat di bawah Kosta Rika dan tiga peringkat di atas Hongkong.

    Membandingkan dengan Vietnam, pilar Operational Efficiency negara tersebut masuk dalam kuintil teratas dengan 72,78 poin. Sementara Indonesia hanya 61,31 poin dan berada di kuintil keempat bersama Kamboja. 

  • Kilang Pertamina & PIMD Kerja Sama Pasarkan Produk ke Pasar Global

    Kilang Pertamina & PIMD Kerja Sama Pasarkan Produk ke Pasar Global

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan Pertamina International Marketing & Distribution Pte. Ltd. (PIMD) melanjutkan kerja sama untuk memasarkan produk-produk kilang ke pasar global. 

    Kerja sama itu dilakukan melalui penandatangan Master Sales & Purchase Agreement (MPSA) yang akan mendasari keberlanjutan hubungan sinergis hingga 2027. 

    Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman menjelaskan, dalam kerja sama ini KPI berperan menyediakan komponen utama yang dibutuhkan oleh PIMD dalam menjalankan bisnis bunkering. 

    Perjanjian ini merupakan perpanjangan dari kesepakatan yang telah ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa skema baru, termasuk profit sharing, swap, dan project blending.  

    “Kerja sama ini menunjukkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan memperluas pasar global. Kami mengapresiasi PIMD atas dedikasinya dalam memasarkan produk kilang ke pasar internasional,” ujar Taufik melalui keterangan resmi, Senin (13/1/2025).

    Kerja sama antara KPI dan PIMD telah terjalin selama 3 tahun dari 2021 hingga 2024. Taufik mengatakan, PIMD berperan melakukan pemasaran produk kilang di pasar Internasional. 

    Pada periode tersebut, tak kurang 16 juta barel produk kilang telah dipasarkan ke luar negeri. Produk-produk tersebut mencakup marine fuel oil low sulphur atau bahan bakar kapal ramah lingkungan, decant oil, benzene, propylene, green coke, vacuum residue hingga paraxylene.

    Taufik mengaku pihaknya memiliki kesiapan untuk terus memproduksi produk hidrokarbon berkualitas tinggi ke pasar internasional yang akan memberikan nilai tambah perusahaan serta bagi negeri. 

    Dengan adanya MPSA, kata, Taufik, kedua perusahaan semakin siap menghadapi tantangan di pasar global, mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

    Seremoni MPSA turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan serta Managing Director Pertamina International Marketing & Distribution Aditya Budi Prabowo.

  • Pemerintah Mau Pangkas ICOR ke Level 4 hingga Akhir Masa Jabatan Prabowo, Ini Strateginya

    Pemerintah Mau Pangkas ICOR ke Level 4 hingga Akhir Masa Jabatan Prabowo, Ini Strateginya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah terus berusaha menurunkan ICOR dari level 6,5 menjadi 4 dalam rangka membuat investasi yang masuk ke Indonesia semakin efektif mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan untuk menurunkan level Incremental Capital Output Ratio (ICOR) ke 4, tidak dapat terjadi dalam satu tahun dan butuh waktu lebih lama.

    “Perlu program lebih panjang karan ICOR kan terkait investasi jadi enggak bisa instan. Jadi dalam ICOR ke 4 itu target kita dalam 3—4 tahun ke depan,” ujarnya di Raffles Hotel Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Sementara untuk tahun ini, Airlangga menuturkan belum menargetkan seberapa besar level penurunan ICOR yang diharapkan.

    ICOR menunjukkan jumlah investasi yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 1%. Artinya, setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi 1% membutuhkan peningkatan investasi sebesar 6,5%.

    Apabila nilai ICOR tidak berubah, tetap 6,5, maka perlu pertumbuhan investasi hingga 52% untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yakni 8%. Padahal, jika ICOR lebih rendah seperti negara lain yang berada di angka 3, Indonesia hanya perlu pertumbuhan investasi sebesar 19,5% demi mencapai target pertumbuhan ekonomi.

    Airlangga meyakini investasi di Indonesia mampu semakin efisien, tercermin dari kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah wilayah yang bahkan mencatatkan ICOR hingga 2.

    Salah satunya, KEK Weda Bay di Maluku Utara dengan nilai investasi US$16 miliar mampu melakukan ekspor pertahunnya sejumlah US$8 miliar.

    “Jadi untuk mencapai ICOR 4, kita perlu mengembangkan lebih banyak KEK, sehingga kita bisa mengungkit KEK dengan kawasan lain,” lanjut Airlangga.

    Dirinya tidak menampik saat ini KEK di wilayah lainnya masih terkendala persoalan infrastruktur dan jauh dari pusat ekonomi. 

    Selain KEK dengan basis industri hilirisasi, pemerintah berharap dapat mendorong KEK berbasis pariwisata. Sayangnya, harga tiket pesawat masih menjadi persoalan yang perlu diselesaikan. 

    Selain melalui KEK, sebelumnya Airlangga bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong optimalisasi Indonesia Nasional Single Window/INSW yang salah satu tujuannya menekan ICOR ke target angka 4.

    Sri Mulyani menyebutkan perbaikan sistem, integrasi dari kementerian/lembaga (K/L) hingga pelayanan, dapat mengurangi biaya dan waktu serta memberikan kepastian ekspor impor Indonesia yang pada akhirnya akan berdampak pada angka ICOR.

    “Jadi bisa mengurangi biaya dan waktu dan memberi kepastian kepada dunia usaha untuk ekspor-impor. Iya [ini salah satu untuk menurunkan ICOR],” ujarnya kepada media massa usai Rapat Koordinasi INSW bulan lalu. 

    Pasalnya, persoalan efisiensi telah disoroti Bank Dunia. Dalam laporan B-Ready 2024 –pengganti Ease of Doing Business—menyebutkan peringkat Indonesia pada pilar Regulatory Framework dan Operational Efficiency tahun lalu masih di bawah rata-rata 50 negara.

    Hanya satu peringkat yang di atas rata-rata, yakni pada pilar Public Service dengan capaian 63,44 poin, satu peringkat di bawah Kosta Rika dan tiga peringkat di atas Hongkong.

  • Profil Frontier Airlines, Maskapai yang Usir Khabib Nurmagomedov dari Pesawat

    Profil Frontier Airlines, Maskapai yang Usir Khabib Nurmagomedov dari Pesawat

    Bisnis.com, JAKARTA – Frontier Airlines merupakan maskapai AS yang juga tercatat di bursa AS (Nasdaq) dengan kode ULCC dikabarkan mengusir salah satu atlet bela diri Rusia Khabib Nurmagomedov. 

    ULCC sendiri didirikan pada 5 Juli 1994 dan resmi tercatat di bursa AS pada 1 April 2021. Frontier Airlines mengoperasikan lebih dari 120 tujuan di AS, Karibia, Meksiko dan Amerika Tengah. 

    Mengutip website resminya, ULCC mengklaim berkomitmen menjadi Maskapai Paling Ramah Lingkungan di Amerika. 

    Armada ULCC disebut sangat efisien, konfigurasi tempat duduk, dan inisiatif penghematan berat semuanya berkontribusi pada penghematan bahan bakar rata-rata maskapai sebesar 44% dibandingkan dengan maskapai AS lainnya (penghematan bahan bakar didasarkan pada konsumsi bahan bakar Frontier Airlines tahun 2023 per kursi-mil yang tersedia dibandingkan dengan rata-rata tertimbang maskapai besar AS). 

    Di pasar saham, berdasarkan data investing pukul 13.00 WIB, saham maskapai ini (ULCC) berada di posisi US$8.13 per saham atau turun 0,85% pada penutupan perdagangan, 10 Januari 2025. 

    Pada perdagangan sebelumnya ULCC dibuka di level US$8,35 per saham setelah sebelumnya ditutup di posisi S$8,16 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar US$1.848 miliar. 

    Total pendapatan operasional mencapai US$935 juta, 6% lebih tinggi dibandingkan kuartal yang sama pada 2023, dengan peningkatan kapasitas sebesar 4%. Pendapatan per mil kursi yang tersedia (RASM) adalah 9,28 sen, 2 persen lebih tinggi dibandingkan kuartal yang sama pada 2023.

    Sebelumnya maskapai AS ini ramai diperbincangkan setelah Atlet bela diri Rusia, Khabib Nurmagomedov dikeluarkan dari penerbangan maskapai Frontier Airlines di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas dengan rute Las Vegas – San Francisco, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat. 

    Berdasarkan unggahan akun media sosial Khabib mengatakan dirinya dikeluarkan dari penerbangan Frontier Airlines setelah beradu argumen terkait kursi darurat dengan salah satu awak kabin. 

    Khabib menjelaskan awak kabin yang datang bertanya dengan tidak sopan sejak awal. Meski Khabib sudah menjelaskan dapat berbahasa inggris dan setuju untuk syarat duduk di kursi darurat, pramugari tersebut tetap memintanya untuk pindah dari kursi tersebut.

  • Pemerintah Ingin Paksa Lembaga Keuangan Danai Hilirisasi, DPR: Harus Ada Insentif

    Pemerintah Ingin Paksa Lembaga Keuangan Danai Hilirisasi, DPR: Harus Ada Insentif

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR Fathi mengingatkan agar pemerintah tidak semena-mena mewajibkan lembaga keuangan mendanai proyek hilirisasi. Dia mendukung wacana tersebut, tetapi pemerintah juga perlu memberi insentif kepada lembaga keuangan.

    Fathi meyakini lembaga keuangan tidak akan serta merta mau membiayai proyek-proyek hilirisasi. Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya insentif agar perbankan maupun lembaga keuangan non-bank mau mengambil resiko di proyek hilirisasi.

    “Pemerintah dapat memberikan jaminan atau dukungan kebijakan yang memperkuat kepercayaan investor,” jelas Fathi dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

    Politisi Partai Demokrat ini merasa hilirisasi yang berkeadilan bukan hanya akan meningkat nilai tambah ekonomi atas produk dalam negeri, tetapi juga membuka kesempatan kerja yang layak di sektor industri kepada generasi muda.

    Oleh sebab itu, tambahnya, perlu adanya kerja sama para pemegang kepentingan untuk mempercepat hilirisasi sumber daya alam untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Indonesia.

    Menurut Fathi, jika lembaga keuangan partisipasi aktif membiayai proyek-proyek hilirisasi maka ketergantungan akan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) berkurang.

    “Namun, saya juga ingin mengingatkan agar akses pendanaan ini bersifat inklusif dan tidak hanya menguntungkan sektor tertentu seperti nikel. Sektor bauksit, yang memiliki potensi besar, juga perlu mendapatkan perhatian serius,” katanya.

    Bahkan, dia mengaku akan mengusulkan agar pembahasan mengenai pendanaan proyek hilirisasi dimasukkan ke dalam agenda Komisi XI DPR. Fathi mengklaim perlu perhatian khusus agar implementasi kebijakan tersebut berjalan optimal.

    Sebagai informasi, wacana kewajiban perbankan hingga lembaga keuangan non bank membiayai proyek hilirisasi muncul usai dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

    Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi ketua satgas tersebut. Bahlil pun mengungkapkan salah satu tugas dari Prabowo adalah mendorong perbankan untuk ikut membiayai proyek hilirisasi.

    “Perbankan-perbankan kita, [dan] lembaga-lembaga keuangan non-bank harus mau ikut mengambil bagian dalam membiayai proyek investasi hilirisasi,” tutur Bahlil di Kantor ESDM, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

  • Kementan Khawatir Efek Domino Panen Raya Bikin Harga Bawang Merah Naik

    Kementan Khawatir Efek Domino Panen Raya Bikin Harga Bawang Merah Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan harga bawang merah berpotensi naik bulan depan terdampak oleh efek domino dari panen raya. 

    Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan bahwa perkiraan sebaran panen bawang merah bisa mencapai 115.324 ton pada Januari 2025.

    Menurutnya, panen raya ini perlu diantisipasi para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mengamankan pasokan pangan bawang merah, terutama untuk kebutuhan puasa dan lebaran 2025.

    Apalagi, Andi mengungkap bahwa produksi bawang merah pada Januari 2025 sudah mulai meningkat. Dia menyampaikan bahwa telah terjadi panen raya di hampir seluruh sentra bawang merah, terutama di Brebes Raya dan kawasan sentra bawang merah dataran tinggi.

    “Ini [bawang merah] perlu juga diwaspadai efek dominonya jika nanti harga anjlok di Januari, petani akan mengurangi penanaman. Ini akan berdampak pada kelangkaan stok dan lonjakan harga di bulan berikut,” ungkap Andi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Untuk itu, Andi berharap para pemangku kepentingan melakukan mitigasi dan antisipasi terhadap stok bawang merah ke depan.

    Kementan memandang, ada beberapa langkah untuk mengamankan pasokan untuk puasa dan lebaran. Pertama, melalui upaya penyerapan dan penyimpanan, sekaligus cadangan stok untuk memperkuat stok saat puasa dan lebaran.

    Menurutnya, penyerapan dan penyimpanan panen raya bawang merah pada Januari 2025 bisa dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan ruang penyimpanan dingin (cold storage) di sentra bawang merah.

    Ilustrasi Bawang MerahPerbesar

    “Kami juga berharap skema penyerapan dan penyimpanan bawang merah oleh BUMN Pangan, karena tadi kami lihat di Bulog juga masih 0 terkait dengan upaya CPP. Kami berharap juga ini pada saat harga ataupun panen banyak, kita sama-sama berkolaborasi untuk menyerap bawang merah,” tuturnya.

    Langkah kedua untuk mengamankan pasokan untuk kebutuhan puasa atau lebaran adalah dengan mendorong percepatan tanam pada Januari 2025 di sentra produksi.

    Selanjutnya, ujar dia, memastikan seluruh prasarana dan saran irigasi aman/tidak rusak, sehingga tidak terulang kembali bencana hidrometeorologi banjir pada awal 2023 silam. Serta, melakukan penumbuhan sentra-sentra baru untuk mewujudkan kemandirian pangan daerah.

    Di sisi lain, Andi menyatakan bahwa Kementan telah mengimbau optimalisasi pemanfaatan gudang pasca panen bawang merah ke seluruh dinas kabupaten Bandung, kabupaten Grobogan, kabupaten Kendal, kabupaten Pati, dan kabupaten Solok untuk memanfaatkan pasca panen.

    Selain itu, juga ada skema penyerapan dan penyimpanan bawang merah oleh BUMN Pangan. “Ini secara teknis operasional, BUMN Pangan dapat bekerja sama dengan Champion Bawang Merah, apakah skema yang memungkinkan PSO dan/atau komersial itu bisa didiskusikan,” jelasnya.

    Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) berharap harga bawang merah ke depan bisa terkendali menjelang momentum puasa.

    Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan bahwa sejatinya bawang merah bisa disimpan di gudang penyimpanan dingin (cold storage). Meski begitu, Maino mengaku baru ada sekitar 5–6 unit cold storage untuk menyimpan bawang merah.

    Menurutnya, jumlah ruang penyimpanan dingin yang terbatas ini tidak sebanding dengan produksi bawang merah yang melimpah pada masa panen raya. Namun, dia menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga ikut andil menyediakan gudang penyimpangan.

    “Pemerintah daerah juga ikut andil partisipasi, mungkin menyediakan gudang-gudang, tidak harus cold storage, gudang yang biasa juga bisa,” ujar Maino saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Hanya saja, sambung dia, jika bawang merah disimpan di gudang biasa maka komoditas ini akan susut lebih tinggi dibanding dengan cold storage. “Harapannya memang harus perbanyak penyimpanan. Karena bawang itu pasti bisa disimpan,” tandasnya.

  • Harga Cabai Naik di Tengah Klaim Surplus Kementan Januari 2025

    Harga Cabai Naik di Tengah Klaim Surplus Kementan Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap bahwa cabai mengalami surplus pada Januari 2025. Namun, harganya terus mengalami kenaikan di lapangan. 

    Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan bahwa rata-rata harga cabai rawit dalam dua minggu melonjak signifikan, baik untuk harga konsumen maupun di tingkat petani.

    Jika dibandingkan harga minggu kedua Januari 2025 terhadap minggu pertama Januari 2025, rata-rata harga mingguan cabai rawit merah di tingkat produsen dan konsumen masih naik di atas harga acuan penjualan (HAP) konsumen dan HAP produsen.

    Untuk diketahui, HAP konsumen di rentang Rp40.000–Rp57.000 per kilogram. Sementara itu, HAP produsen di rentang Rp25.000–Rp31.500 per kilogram.

    Kendati demikian, Andi mengeklaim bahwa sistem peringatan dini (early warning system) mencatat ketersediaan cabai rawit masih menunjukkan surplus. Sementara itu, produksi cabai rawit di Januari 2025 adalah 111.041 ton, sedangkan kebutuhan bulanan adalah 87.692 ton.

    “Itu [cabai rawit] di neraca bulanan dan neraca kumulatif kita masih surplus. Untuk neraca produksi, neraca cabai rawit kita di Januari ada neraca bulanan di 23.349 ton,” kata Andi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Untuk cabai merah keriting, jika dibandingkan harga minggu kedua Januari 2025 terhadap minggu pertama Januari 2025. Harga rata-rata tingkat petani turun 1,72%, namun harganya masih di atas HAP produsen. Sementara itu, harga rata-rata tingkat konsumen turun 1,5%, namun masih dalam rentang HAP konsumen.

    Adapun, HAP konsumen cabai merah keriting adalah Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sedangkan HAP produsen di rentang Rp22.000–Rp29.600 per kilogram.

    Beranjak ke cabai besar, Kementan menyebut bahwa ketersediaan cabai besar nasional juga masih surplus. Di mana, produksi cabai besar pada Januari 2025 adalah 120.376 ton. Di sisi lain, kebutuhan bulanan cabai besar hanya 83.950 ton.

    “Cabai besar nasional kita masih surplus, baik neraca bulanan maupun neraca kumulatif. Untuk Januari masih ada 36.426 ton, tentunya tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

    Biang Kerok

    Lebih lanjut, Kementan juga mengungkap biang kerok peningkatan harga cabai dalam dua minggu terakhir terjadi akibat cuaca yang ekstrem, di mana bencana banjir di dataran rendah. Alhasil, potensi kehilangan produksi cabai akibat banjir mencapai 70-87%.

    Andi menambahkan, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan di hampir semua wilayah daerah sentra pertanaman cabai tergenang. Selain itu, juga ada    bencana yang mengakibatkan kerusakan areal cabai, serta angin kencang yang mengakibatkan kerusakan areal tanam cabai.

    Selain itu, adanya anomali cuaca berakibat terjadinya peningkatan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Serangan terjadi merata di seluruh daerah sentra. “Kita tahu bahwa komoditas cabai ini sangat-sangat rentan terhadap serangan OPT,” jelasnya.

    Mahalnya harga cabai juga imbas dari rendahnya harga jual cabai merah beberapa waktu. Kondisi ini menyebabkan para petani tidak merawat tanamkan yang sudah kondisi siap panen.

    “Petani juga banyak mengganti komoditas yang diusahakan, terutama petani baru yang tidak terbiasa menanam cabai rawit,” pungkasnya.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Incar Kerja Sama dan Pembiayaan Ekspansi Armada

    Garuda Indonesia (GIAA) Incar Kerja Sama dan Pembiayaan Ekspansi Armada

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Mengincar peluang pembiayaan armada dan kerja sama antar maskapai di Airline Economics Growth Frontiers Global Conference 2025 di Dublin, Senin (13/1/2025) waktu setempat. 

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan forum yang diikuti tersebut GIAA mentargetkan untuk dapat memperoleh berbagai peluang pembiayaan armada dan memperluas kerja sama maskapai. 

    “Ini adalah forum penting bagi pelaku sektor aviasi di dunia, termasuk maskapai, pengelola pesawat, keuangan dan manajemen aset. Mohon dukungan, agar GIAA dapat membawa manfaat dari kegiatan ini bagi para pelanggan setia kami,” kata Wamildan dalam unggahan media sosial, dikutip Senin (13/1/2025). 

    Mengutip Reuters, para pemodal dan lessor industri penerbangan global berkumpul untuk pertemuan tahunan di Dublin pada hari Senin. Pertemuan tersebut terjadi bertepatan dengan  suku bunga sewa pesawat yang kuat dan harga minyak yang relatif stabil tetapi menghadapi ketidakpastian atas kekurangan jet dan ketegangan perdagangan.

    Para Lessor melihat nilai sewa dan penjualan kembali pesawat jet meningkat karena maskapai penerbangan mencoba memenuhi permintaan baru di saat yang sama ketika pembuat pesawat berjuang untuk pulih dari pandemi COVID-19.

    Untuk saat ini, hal itu berarti keuntungan besar bagi penyewa dan banyak maskapai penerbangan, karena kekurangan pesawat mendorong permintaan dan harga tiket. Namun, ada kekhawatiran mengenai akses ke pesawat baru yang efisien karena rantai pasokan kekurangan suku cadang dan tenaga kerja. 

    Pengamat penerbangan independen Bertrand Grabowski menjelaskan tarif sewa pesawat sudah mulai stabil karena maskapai penerbangan semakin enggan menambah kapasitas yang sudah ada. 

    “Beberapa penyewa dan pengamat berpikir pasar dapat kembali kelebihan kapasitas setelah tiga tahun atau lebih,” kata Grabowski.

  • Cek! Link Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkeu 2024

    Cek! Link Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkeu 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Hasil akhir rekrutmen atau pengumuman CPNS 2024 di lingkungan Kementerian Keuangan alias Kemenkeu telah terbit.

    Daftar peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkeu yang dinyatakan lulus terlampir dalam surat Pengumuman Nomor Peng-02/Parek/2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi pada Minggu (12/1/2024).

    Kendati demikian, tidak semua peserta yang namanya terlampir dalam surat tersebut lulus rekrutmen CPNS Kemenkeu 2024. Ada kode yang disematkan dalam kolom keterangan masing-masing nama peserta.

    Peserta dengan kode “P/L” dan ”P/L-E2” adalah yang dinyatakan lulus rekrutmen CPNS Kemenkeu 2024. Artinya, peserta dengan kode selain “P/L” dan ”P/L-E2” dinyatakan tidak lulus.

    Kemenkeu memberi waktu kepada peserta yang dinyatakan tidak lulus mengajukan sanggahan selama 13—15 Januari 2025 melalui laman sscasn.bkn.go.id. Nantinya, hasil sanggah akan diumumkan paling lambat pada 22 Januari 2025.

    Sementara itu, peserta yang dinyatakan lulus wajib mengisi daftar riwayat hidup dan menyampaikan kelengkapan dokumen melalui laman sscasn.bkn.go.id selama 23 Januari—21 Februari 2025. Jika tidak melengkapi persyaratan tersebut maka peserta dinyatakan mengundurkan diri.

    Adapun dokumen yang harus dilengkapi yaitu:

    Pasfoto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah;
    Ijazah Asli yang digunakan untuk melamar Rekrutmen CPNS Kementerian Keuangan Tahun 2024 (bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah oleh Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi);
    Transkrip Nilai Asli yang digunakan untuk melamar Rekrutmen CPNS Kementerian Keuangan Tahun 2024 (bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Hasil Konversi Nilai Indeks Prestasi Kumulatif dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi);
    Hasil cetak/print out DRH dari laman https://sscasn.bkn.go.id yang pada bagian nama, tempat lahir, dan tanggal lahir ditulis tangan sendiri menggunakan huruf kapital/balok dengan tinta hitam, telah ditandatangani sendiri oleh peserta dan dibubuhi meterai Rp10.000;
    Surat Pernyataan 5 (lima) poin yang telah ditandatangani sendiri oleh peserta dan dibubuhi meterai Rp10.000 sesuai format yang dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.kemenkeu.go.id;
    Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (minimal Kepolisian Resor) yang masih berlaku sampai dengan tanggal 1 April 2025;
    Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter yang berstatus Pegawai Negeri Sipil atau Dokter yang bekerja pada Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah yang dibuat dan ditetapkan di tahun 2025, dan masih berlaku sampai 1 April 2025;
    Surat Keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya (NAPPZA) yang ditandatangani oleh Dokter dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah atau dari Pejabat yang berwenang pada Badan/Lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud, yang dibuat dan ditetapkan di tahun 2025, dan masih berlaku sampai 1 April 2025.

    Surat Pengumuman Nomor Peng-02/Parek/2025 dan lampiran berisi daftar peserta CPNS Kemenkeu 2024 yang dinyatakan lulus bisa dilihat melalui laman berikut:

    Link Hasil CPNS Kemenkeu:

    rekrutmen.kemenkeu.go.id/pengumuman

    rekrutmen.kemenkeu.go.id/pengumuman

    rekrutmen.kemenkeu.go.id/pengumuman

  • Kemenperin Dukung InJourney Kembangkan Kawasan Aerotropolis

    Kemenperin Dukung InJourney Kembangkan Kawasan Aerotropolis

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendukung rencana InJourney Aviation Services (IAS) dalam mengembangkan kawasan aerotropolis, yang mengintegrasikan bandar udara dengan kawasan di sekitarnya, termasuk industri, hunian, pergudangan, tempat pertemuan, dan usaha ritel.

    “Sejatinya pemerintah mendukung inisiasi IAS ini, karena harapannya ekosistem tersebut ikut mendorong dan menggerakkan berbagai sektor industri, khususnya industri kargo dan logistik,” kata Wamen Faisol di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Wamenperin Faisol mengatakan, kehadiran kawasan aerotropolis memungkinkan bertumbuhnya klaster bisnis baru yang menjanjikan, serta memiliki efek berkesinambungan ekonomi yang luas, seiring dengan mudahnya konektivitas barang dan manusia.

    Ia mengatakan, apabila dilihat dari sisi investasi, kawasan itu memiliki sejumlah keunggulan, seperti sarana transportasi yang sudah tersedia dan terintegrasi dengan jalan yang sudah memadai.

    “Selain itu, ada dukungan infrastruktur, baik untuk memenuhi kebutuhan air maupun listrik yang memang sudah bagus. Keunggulan itu harus disebutkan dalam rencana pengembangan kawasannya, karena nggak banyak yang punya seperti ini,” ujar Wamenperin.

    Lebih lanjut, Direktur Utama IAS, Dendi Tegar Danianto mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemerintah telah mengantongi pengalaman panjang selama 5 tahun terakhir di industri logistik dan terminal kargo.

    Adapun saat ini, terdapat sembilan kargo hub (air cargo hub) besar dan 39 terminal kargo yang dikelola IAS di seluruh Indonesia, guna memenuhi kebutuhan distribusi industri, baik skala domestik, ekspor maupun impor

    Sementara, guna mengoptimalkan keberadaan air cargo hub ini, pihaknya berencana membangun kawasan aerotropolis seluas 80 hektare di Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

    “Nanti gudang ini akan dekat dan memiliki akses khusus ke bandara, dekat dengan pusat MICE untuk pameran, jadi akan menjadi one single area untuk meningkatkan perekonomian di Kulon Progo,” ujar Hendi.

    Diketahui, pasar logistik global diperkirakan mencapai US$12,68 triliun pada 2025. Tren positif ini mengikuti pertumbuhan e-commerce yang diprediksi sebesar US$7,4 triliun di periode yang sama, sehingga membutuhkan inovasi di sektor logistik yang lebih efisien.