Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Prabowo Bakal Resmikan Proyek Strategis PLTA Jatigede Hari Ini

    Prabowo Bakal Resmikan Proyek Strategis PLTA Jatigede Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat pada Senin (20/1/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana membenarkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan melakukan peresmian pembangkit yang memanfaatkan pasokan air dari Waduk Jatigede tersebut.  

    “Iya [akan meresmikan PLTA Jatigede hari ini],” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

    Hadirnya PLTA ini meningkatkan bauran energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 110 megawatt (MW).

    Berdasarkan catatan Bisnis, PLTA Jatigede memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 462,6 gigawatt hour (GWh) dengan peak hour hingga 157,4 GWh dan off peak hour sebesar 305.2 GWh.

    Adapun, nilai investasi pembangkit ini mencapai US$85 juta dan Rp735 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran PLN (APLN) dan Export Credit Agency (ECA).

    Dalam pembangunannya PLTA Jatigede, PLN menunjuk kontraktor pelaksana yaitu Konsorsium Sinohydro – PT PP (Persero) dan PLN Enjiniring sebagai konsultan.

    PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional ketenagalistrikan dengan kapasitas pembangkit sebesar 2×55 MW dan dilengkapi turbin Francis X2 berdiameter 4 meter dengan ketinggian range gravitasi pressure 187 meter.

    PLTA Jatigede akan menyalurkan listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 menuju Gardu Induk 150 kV New Kadipaten dan SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 menuju Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.

    Guna mengoperasikannya, PLTA Jatigede memanfaatkan air dari Bendungan Jatigede yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian Pekerjaan Umum). 

    Dengan penggunaan air Bendungan Jatigede tersebut, PLN juga membangun Bendungan Karedok sebagai pengganti sumber irigasi yang telah digunakan oleh PLTA Jatigede.

    Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali volume air keluaran PLTA Jatigede sekaligus sebagai pengendali banjir. 

  • Pemerintah Klaim PSN di PIK 2 Tak Terkait Pagar Laut Misterius di Tangerang

    Pemerintah Klaim PSN di PIK 2 Tak Terkait Pagar Laut Misterius di Tangerang

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa proyek strategis nasional (PSN) di Kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan kawasan ekowisata Tropical Coastland. Kementerian membantah bahwa proyek ini berkaitan dengan keberadaan pagar laut yang belakangan menjadi perhatian publik.

    Melalui siaran pers, dikutip Senin (20/1/2025), Kemenko Perekonomian menjelaskan bahwa Tropical Coastland merupakan pengembangan wilayah berbasis hijau dengan rencana luas lebih kurang 1.755 hektare. Proyek ini ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan.

    Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

    Dalam sesi doorstop dengan awak media pada Jumat (17/1/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa proyek yang dimaksud sebagai PSN di Kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan kawasan ecotourism Tropical Coastland.

    Lebih jauh, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Ekowisata Tropical Coastland akan dibiayai dengan dana yang bersumber dari non-APBN dan disertai dengan komitmen dari badan usaha pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap.

    Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun tersebut diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

    Lebih lanjut, Airlangga menerangkan bahwa selain PSN Ekowisata Tropical Coastland tersebut, pemerintah juga akan terus mengevaluasi perkembangan seluruh PSN, termasuk di antaranya seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, hingga Lido di Jawa Barat.

    Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto juga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini terus mengembangkan PSN dengan tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik. Namun, juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan.

    “Apa yang disampaikan Pak Menko Airlangga menurut kami sudah sangat jelas bahwa PSN di kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan Kawasan Ekowisata Tropical Coastland. Luas kawasan PSN yang akan dikembangkan sebagai PSN hanya 1.755 ha dan tentunya sama sekali tidak terkait dengan keberadaan pagar laut yang akhir-akhir ini sering diberitakan,” kata Haryo.

  • Ongkos Mahal Kurangi Emisi Karbon di PLTU

    Ongkos Mahal Kurangi Emisi Karbon di PLTU

    Bisnis.com, JAKARTA – Masalah keekonomian masih menjadi kendala bagi PLN untuk menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS) di pembangkit listriknya, terutama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Mahalnya biaya CCS dapat mengerek biaya produksi listrik.

    Penggunaan CCS merupakan upaya PLN untuk menekan emisi karbon, selain melakukan phase out atau pemberhentian bertahap pengoperasian PLTU.

    Presiden Direktur PT PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah menyebut, tarif untuk menangkap dan menyimpan karbon dengan teknologi CCS di PLTU masih cukup mahal yakni sebesar US$40 per ton karbon yang disimpan.

    “Kalau ditanya sampai mana CCS dan CCUS di PLN, kita studi, biayanya masih US$40 per ton. Sementara kalau di gas itu mungkin bisa di US$12, US$15, US$20, jadi bisa masuk 2-3 kali lipatnya,” kata Chairani dalam agenda Understanding Carbon Capture and Storage (CCS), dikutip Minggu (19/1/2025).

    Dia menerangkan, dengan tarif simpan karbon US$40 per ton tersebut, maka ongkos produksi listrik yang harus dikeluarkan PLN mencapai US$12 sen per kWh. Sementara itu, biaya produksi ideal dari PLN maksimal US$8 sen per kWh untuk dapat mencapai tarif listrik Rp1.467 per kWh yang diterapkan saat ini.

    “Jadi US$4 sen itu kelebihan itu yang harus ditanggung oleh subsidi, kita sayang kenapa negara harus menyubsidi PLN, sementara uang itu kita butuhkan untuk bangun sekolah, bangun jembatan, rumah sakit, kenapa nggak uangnya lari ke situ,” ujarnya.

    Untuk itu, dalam menerapkan CCS, PLN tetap perlu memperhitungkan agar biaya pokok penyediaan listrik murah sehingga tarif listrik tetap terjangkau. Kendati demikian, PLN tetap berencana untuk memulai pemasangan CCS pada sejumlah pembangkitnya mulai 2040.

    Adapun, pembangkit yang direncanakan untuk dipasang CCS yaitu  PLTU Suralaya (batu bara) Unit 1-7, PLTU Indramayu (batu bara) Unit 1-3, PLTGU Tambak Lorok (gas) Block 1-2, PLTU Tanjung Jati B (batu bara) Unit 1-4.

    Sembari mengkaji keekonomian dari pemasangan CCS, PLN juga terus mengembangkan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) mulai dari air, solar panel, geotermal, dan lainnya. 

    “Jadi ini challenge buat para engineer, bukan masalah, wong teknologinya ada, mau dipasang, pasang aja tapi kan biaya jadi naik, akhirnya subsidi listriknya jadi bertambah karena itu kita harus pilih betul beberapa lokasi yang kita mau pakai CCS,” terangnya.  

    Saat ini, PLN tengah mengkaji model perhitungan keekoomian yang lebih baik sehingga dapat mendapatkan harga yang paling rendah. Dia berharap harga pemasangan dan penyimpanan karbon dari PLTU dengan CCS bisa lebih murah. 

    “Usulan kami dari para engineer seperti itu, dengan begitu kita harapkan biaya sen per kWh kalau PLTU ditambahin sama kenaikan sen per kWh PLTU kalau ditambahin CCS itu masih bisa ditanggung secara sistem kelistrikan,” jelasnya. 

    Pensiun Dini PLTU

    Sementara itu, opsi pensiun dini PLTU tak serta-merta bisa dilakukan oleh PLN. Chairani mengatakan, pensiun dini PLTU dapat dilakukan pada pembangkit yang sudah dapat digantikan dengan potensi energi baru terbarukan (EBT) dan tidak menimbulkan gangguan layanan kelistrikan. 

    “Tapi kalau dia akan menimbulkan gangguan dari keandalan listrik di sana maka PLN mengusulkan tidak early retirement, tidak disuntik mati, tapi di ikuti aja sesuai umurnya, walaupun dia ngikutin sesuai umurnya pun bebannya terus diturunkan, sambil kita nambah pembangkit EBT di sekitar sana,” kata Chairani.

    PLN belakangan memang memilih mengambil skema pengurangan capacity factor (CF) PLTU atau coal phase down ketimbang pensiun dini pembangkit untuk mengejar target nol emisi karbon.

    Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa skema pensiun dini PLTU batu bara relatif sulit dilakukan atau tidak feasible untuk dieksekusi. 

    Darmawan beralasan skema phase out tanpa dukungan pendanaan murah dari lembaga keuangan internasional cenderung berisiko tinggi untuk keberlanjutan keuangan perusahaan setrum pelat merah tersebut. 

    PLN telah membuat simulasi ihwal skema pensiun dini PLTU lewat skenario Ultra Accelerated Renewable with Coal Phase Out (ULTRA RE Coal Phase Out). 

    Dalam skenario itu, PLN bakal memasukkan kapasitas pembangkit EBT secara intensif bersamaan dengan melakukan pensiun dini PLTU dalam kurun 2031 sampai dengan 2040. 

    “Ternyata memang kalau kita melihat dari sudut pandang keandalan dari operasi sistem, skenario empat dan lima ternyata tidak feasible secara operasi sistem,” kata Darmawan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Jakarta, Kamis (30/5/2024). 

    Dalam skenario ini, pembangkit listrik tenaga hidro dan panas bumi ditargetkan terpasang mencapai 61GW disusul gas sekitar 15 GW. Adapun, variabel dari pembangkit bayu dan surya dipatok 103 GW. Sementara itu, energi baru diproyeksikan mencapai 23 GW. 

    Di sisi lain, kata Darmawan, PLN cenderung memilih skenario moderat, yakni lewat pengurangan capacity factor PLTU batu bara atau coal phase down ketimbang pensiun dini pembangkit untuk mengejar target nol emisi karbon. 

    Skema itu dijabarkan PLN lewat skenario Accelerated Renewable Energy with Coal Phase Down (ACCEL RE Coal Phase Down), dengan proyeksi tambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) mencapai 62 GW atau 75% dari kapasitas terpasang pembangkit sampai dengan 2040 mendatang.  

    Sementara itu, pembangkit gas bakal mengambil bagian 25% dari kapasitas pembangkit nasional dalam revisi rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) hingga 2040 nanti. 

    “Dengan coal phase down ini suatu skenario yang sangat ideal secara operasi sistem ini masih sangat andal dan juga dampak terhadap keuangan PLN ini secara korporasi masih kuat untuk menanggung ini, financial sustainability-nya bisa terjaga,” kata dia. (Nyoman Ary Wahyudi).

  • Pajak Minimum Global Mulai 2025: Dampak, Implementasi, dan Tantangan bagi Indonesia

    Pajak Minimum Global Mulai 2025: Dampak, Implementasi, dan Tantangan bagi Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah resmi menerapkan pajak minimum global sebesar 15% mulai 2025. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 136/2024.

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menyatakan bahwa penerapan pajak minimum global adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif. Dengan kebijakan ini, pajak tidak lagi menjadi faktor utama dalam menentukan negara tujuan investasi.

    “Dengan adanya ketentuan ini, praktik penghindaran pajak seperti melalui tax haven dapat dicegah. Kesepakatan ini kita sambut baik karena sangat positif dalam menciptakan sistem perpajakan global yang lebih adil,” ujar Febrio dalam keterangannya, pekan lalu (16/1/2025).

    Penerapan ketentuan pajak minimum global ini merupakan bagian dari kesepakatan Pilar Dua yang digagas oleh G20 dan dikoordinasikan oleh OECD, didukung oleh lebih dari 140 negara. Saat ini, lebih dari 40 negara telah mengimplementasikan ketentuan tersebut, dengan mayoritas mulai menerapkannya pada 2025.

    Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalkan kompetisi tarif pajak yang tidak sehat (race to the bottom) dengan memastikan bahwa perusahaan multinasional beromzet konsolidasi global minimal 750 juta euro membayar pajak minimum sebesar 15%.

    Singkatnya, pemerintah kini memiliki hak untuk memajaki grup perusahaan multinasional yang memperoleh keuntungan di Indonesia, meskipun tidak memiliki kantor fisik di dalam negeri.

    Ketua Pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Prianto Budi Saptono, menyebut aturan pajak minimum global ini relevan dengan perkembangan ekonomi yang semakin terdigitalisasi. Hal ini menjawab tantangan alokasi hak pemajakan.

    “Melalui ekonomi digital, suatu perusahaan yang berlokasi di negara A bisa mengambil keuntungan di negara B. Namun, pemerintah negara B sulit memajaki perusahaan tersebut karena berada di luar yuridiksinya,” jelas Prianto.

    Pajak minimum global menyesuaikan alokasi hak pemajakan dengan kebijakan internasional berbasis konsensus. Kebijakan ini dirancang berdasarkan model bisnis baru tanpa mendasarkan pada kehadiran fisik, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

    “Dengan demikian, hak pemajakan Indonesia sebagai negara sumber penghasilan bagi grup perusahaan multinasional tidak lagi terbatas pada kehadiran fisik anggota grup tersebut,” ungkap Prianto kepada Bisnis, Minggu (19/1/2025).

    Pengajar Ilmu Administrasi Fiskal di Universitas Indonesia itu menjelaskan bahwa PMK 136/2024 dirancang untuk mengatasi Base Erosion and Profit Shifting (BEPS), yaitu praktik penggerusan basis pajak dan pengalihan laba ke negara-negara tax haven yang mengenakan tarif pajak sangat rendah atau bahkan tidak memungut pajak penghasilan badan.

    “Dengan pajak minimum global ini, grup perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia dan negara lain harus membayar pajak sesuai tarif minimum global yang telah disepakati,” kata Prianto, yang juga Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute.

    Dampak Negatif Penerapan Pajak Minimum Global

    Meski positif, Prianto mengingatkan bahwa penerapan pajak minimum global juga membawa dampak negatif. Pertama, kebijakan ini memengaruhi fasilitas tax holiday yang sebelumnya menjadi daya tarik investasi di Indonesia.

    “Daya saing Indonesia berupa tax holiday akan terpengaruh, terutama bagi grup perusahaan multinasional yang sebelumnya menikmati fasilitas tersebut,” ujarnya.

  • Jelang Pelantikan, Kapitalisasi Koin Meme Kripto Donald Trump Tembus US Miliar

    Jelang Pelantikan, Kapitalisasi Koin Meme Kripto Donald Trump Tembus US$12 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Koin meme kripto yang diperkenalkan Presiden terpilih Donald Trump melalui media sosialnya pekan lalu telah menarik perhatian dunia dmenjelang pelantikannya pada Senin (20/1/2025).

    Melansir Reuters, token yang diperdagangkan dengan kode Trump di blockchain Solana ini melesat dari nilai awal hanya beberapa sen hingga mencapai US$75,35, berdasarkan data dari CoinMarketCap.

    Namun pada perdagangan hingga pukul 6.35 WIB, harga token ini turun hingga US$40,16 dengan kapitalisasi US$8,03 miliar

    Popularitas token ini turut mendongkrak harga aset terkait blockchain Solana, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa selama akhir pekan. Harga Solana melesat hingga US$290,74, jauh di atas harga US$212 sebelum peluncuran token.

    Sementara itu, aset kripto terbesar di dunia Bitcoin stabil di level $100.000.

    Token Trump menampilkan ilustrasi presiden terpilih dengan tangan terkepal, yang mengingatkan pada momen heroiknya setelah insiden percobaan pembunuhan saat kampanye tahun lalu.

    Meski situs resmi token menyebutkan bahwa aset ini bukan peluang investasi, para penggemar kripto segera membelinya. Bursa utama seperti Coinbase dan Binance juga menyatakan akan segera mendaftarkan token ini.

    Trump sebelumnya sukses dengan penjualan koleksi NFT dan mendukung proyek World Liberty Financial, meski detailnya masih belum jelas.

    Perwakilan presiden terpilih belum memberikan tanggapan resmi.

    “Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai di dunia kripto. $Trump saat ini adalah meme digital paling populer, dan saya percaya @WorldLibertyFi akan merevolusi dunia keuangan. Kami baru memulai!” tulis Eric Trump di Twitter, Sabtu (18/1/2025).

    Trump meluncurkan koin meme ini dalam pesan yang diposting di platform Truth Social dan X miliknya.

    “Meme Trump Resmi Saya yang BARU ada DI SINI! Saatnya merayakan semua yang kita perjuangkan: MENANG!” tulis Trump dilansir dari CBS.

    Koin meme dirancang untuk memanfaatkan popularitas kepribadian, gerakan, atau tren viral internet tertentu. Koin ini tidak memiliki nilai ekonomi atau transaksional dan sering dianggap sebagai sarana perdagangan spekulatif.

    “Trump Meme ini merayakan seorang pemimpin yang tidak mundur, apa pun rintangannya,” kata situs resmi koin tersebut.

  • Trump Buka Peluang TikTok Diizinkan Tetap Dimiliki China

    Trump Buka Peluang TikTok Diizinkan Tetap Dimiliki China

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Donald Trump membuka kemungkinan TikTok diizinkan tetap berada di bawah kepemilikan China jika langkah-langkah tegas diterapkan untuk melindungi data pengguna Amerika dan memastikan data tersebut disimpan di dalam wilayah AS.

    Hal ini diungkapkan calon Penasihat Keamanan Nasional pemerintahan Trump, Mike Waltz, dalam wawancaranya dengan CNN International pada Minggu (19/1/2025).

    “Trump sedang mengupayakan penyelamatan TikTok dan tidak menutup opsi melanjutkan kepemilikan China asalkan ada mekanisme perlindungan yang ketat untuk memastikan data aman di AS,” jelasnya seperti dikutip Reuters, Senin (20/1/2025).

    Sementara itu, aplikasi besutan ByteDance ini memulihkan akses layanannya di AS setelah Donald Trump mengatakan akan kembali mengizinkan akses aplikasi tersebut usai pelantikannya pada Senin.

    “Sebagai hasil dari upaya presiden Trump, TikTok kembali ke AS,” demikian pernyataan yang dikutip dari Reuters.

    TikTok telah resmi diblokir oleh AS. Namun demikian, pemblokiran TikTok memicu banyak kontroversi. Apalagi, Trump sejak awal tidak berminat untuk melakukan aksi pemblokiran terhadap layanan platform media sosial alias medsos yang kerap diasosiasikan lekat dengan kepentingan China tersebut.

    Waltz juga menekankan bahwa Trump membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah terkait TikTok. Ia juga menambahkan bahwa perpanjangan waktu diperlukan bagi TikTok untuk mempertimbangkan calon pembeli potensial.

    Namun, Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson memberikan sinyal berbeda. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Trump akan mendorong ByteDance untuk benar-benar menjual TikTok.

    “Dari perspektif kami, ini berarti dia akan memastikan adanya perubahan kepemilikan yang sesungguhnya. Masalah yang dikhawatirkan oleh anggota Kongres bukan pada platformnya, melainkan pada hubungan dengan Partai Komunis China,” ujar Johnson dalam program Meet the Press NBC News.

    Beberapa anggota Kongres dari Partai Republik menentang ide perpanjangan waktu tersebut.

    Senator Tom Cotton, Ketua Komite Intelijen Senat, dan Pete Ricketts menyatakan dalam pernyataan bersama pada Minggu bahwa tidak ada dasar hukum untuk memberikan ‘perpanjangan’ atas tenggat waktu larangan tersebut.

  • Skenario Pembagian Kue Ekonomi Era Presiden Prabowo

    Skenario Pembagian Kue Ekonomi Era Presiden Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah meminta kalangan pengusaha mengambil peran ekonomi lebih besar. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

    Dia menyampaikan Kadin harus memainkan peran optimal dalam pengembangan dunia usaha dan memberikan asas manfaat yang besar ke masyarakat sesuai amanat UU No. 1/1987.

    “Kiranya Kadin diberikan peran yang lebih besar dalam bersinergi dengan pemerintah, menjalankan program-program pemerintah dan tentunya mencapai target 8% pertumbuhan ekonomi,” kata Rosan dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di Jakarta Selatan, dikutip Minggu (19/1/2025).

    Presiden Prabowo Subianto ketika memberi kata sambutan dalam acara yang sama menyinggung istilah Indonesia Incorporated. Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, dalam konsep Indonesia Incorporated, pemerintah dan pelaku bisnis harus berjalan seiringan untuk mencapai tujuan yang sama di bawah satu komando presiden. Tujuan tersebut, sambungnya, adalah menjadikan Indonesia bangsa yang sejahtera dan bermartabat.

    Prabowo memastikan pemeritah akan memberikan peran yang lebih besar kepada swasta. Dia mencontohkan berbagai proyek infrastruktur, yang 10 tahun terakhir sebagian besar ditangani BUMN, akan diserahkan kepada swasta.

    “Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih berpengalaman. Pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan kepada swasta. Silakan bergerak semuanya,“ ujarnya. 

    Sementara pemerintah, tambahnya, akan menangani bidang yang menyangkut perlindungan masyarakat dan yang belum bisa ditangani swasta. Prabowo mencontohkan salah satu target utama pemerintah yaitu swasembada pangan.

    “Kita rencanakan 4 tahun swasembada pangan. Orang mungkin akan kaget. Jauh sebelum 4 tahun, kita sudah swasembada pangan,” kata Prabowo.

    Demikian juga dengan swasembada energi. Kepala negara itu berjanji untuk menarik investasi besar-besaran ke industri energi terbarukan selama 2025.

  • Efek Trump Jadi Presiden, Potensi Relokasi Pabrik China ke Batam?

    Efek Trump Jadi Presiden, Potensi Relokasi Pabrik China ke Batam?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian meminta Kawasan Ekonomi (KEK) Batam bersiap merebut peluang adanya relokasi pabrik dari China ke Indonesia, seiring dengan dampak kebijakan hambatan tarif yang akan ditetapkan Presiden terpilih AS Donald Trump. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan relokasi di saat Presiden Trump berencana menerapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.

    Hal itu disampaikan Wamenperin ketika berdialog bersama para pengelola kawasan industri di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/1). 

    “Hal ini ditangkap oleh para pelaku usaha di China sebagai sebuah hambatan untuk melakukan ekspor langsung dari China ke AS. Mereka melihat kemungkinan berusaha dengan mencari lokasi-lokasi baru terutama di kawasan Asean, dan merelokasi pabriknya agar bisa langsung melakukan ekspor dari negara-negara produksi,” ujar Faisol, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

    Menurutnya, ada beberapa sektor usaha yang berpotensi melakukan relokasi karena mengalami kesulitan ekspor dari China ke AS. Sebut saja seperti sektor elektronik, tekstil, alas kaki, dan otomotif.

    “Semua upaya relokasi ini dan kesiapan industri di KEK Batam ini dalam rangka memperkuat Indonesia sebagai negara yang bisa memproduksi barang-barang manufaktur, yang kita bangga dengan tulisan Made in Indonesia di setiap produk,” tutur Faisol.

    Kehadiran SEZ Singapura-Johor

    Di sisi lain, Kehadiran Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor dinilai dapat menjadi peluang bagi pengembangan KEK Batam.

    Melansir Antara, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan kehadiran SEZ Singapura-Johor sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal.

    KEK Batam merupakan penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

    Saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, yakni Nongsa dan Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada 2024.

  • Pengamat Usul Masyarakat yang Bantu Makan Bergizi Gratis Dapat Keringanan Pajak

    Pengamat Usul Masyarakat yang Bantu Makan Bergizi Gratis Dapat Keringanan Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa waktu terakhir, muncul berbagai usulan pendanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis. Terbaru, masyarakat yang membantu Program Makan Bergizi Gratis diusulkan mendapatkan insentif keringanan pajak.

    Usulan tersebut disampaikan oleh pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) Hendri Satrio alias Hensat, merespons Ketua DPD RI Sultan Najamuddin yang merekomendasikan pendanaan program makan bergizi gratis (MBG) bersumber dari zakat.

    Hensat menilai keterlibatan masyarakat dalam pendanaan program MBG merupakan ide yang baik. Apalagi, sambungnya, tingkat kedermawanan masyarakat Indonesia sangat tinggi berdasarkan temuan Lembaga Survei KedaiKOPI

    Analisis komunikasi politik itu pun mengusulkan masyarakat yang mau membantu program MBG mendapatkan semacam imbalan seperti keringanan pajak.

    “Itu kan juga keren tuh, kan demi membantu pemerintah,” kata Hensat, dikutip Minggu (19/1/2024).

    Sejumlah pakar menyampaikan pro dan kontra dari usulan tersebut. Ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin misalnya, yang melihat pemerintah membutuhkan dukungan terkait pendanaan MBG. Oleh sebab itu, dia menilai dukungan dari masyarakat atau pihak swasta sangat diperlukan.

    Dia mencontohkan praktik di Malaysia dan Singapura, yang mana perusahaan-perusahaan aktif mempromosikan citra negara mendapatkan keringanan pajak.

    “Sisi negatifnya, ini akan membuat kebijakan perpajakan kita yang sudah sangat rumit akan semakin rumit karena penuh dengan pendekatan diskresi,” ujar Wijayanto. 

    Sejalan, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Tri Astuti melihat usulan tersebut seperti pisau bermata dua, yakni di satu sisi bisa membantu meringankan beban pemerintah, tetapi di sisi lain malah membebani pemerintah.

    “Plusnya, pemerintah diringankan bebannya karena pendanaannya tidak hanya dari APBN. Minusnya penerimaan negara dari sisi pajak berkurang jika swasta yang bantu program MBG diberikan insentif pajak,” kata Esther.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah melihat sebaiknya program MBG tidak melibatkan masyarakat. Jika program MBG turut dibiayai masyarakat maka terdapat risiko pertanggungjawaban.

    Menurut Piter, MBG harus sepenuhnya dibiayai APBN. Tugas pemerintah, sambungnya, mencari sumber pembiayaan program itu sehingga jika tidak sanggup maka artinya MBG merupakan program yang memang belum bisa diterapkan.

    “Secara tata kelola ada resiko kalau program pemerintah dicampur-campur dengan bantuan masyarakat atau dengan zakat, dana pemerintah harus dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang ada berbeda dengan dana masyarakat atau zakat,” ujar Piter.

    Perlu Rp400 Triliun

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan bahwa target penerima manfaat program MBG mencapai 82,9 juta jiwa. Jika target tersebut sudah terpenuhi maka anggaran bisa mencapai sekitar Rp1,2 triliun per hari atau sekitar Rp400 triliun per tahun.

    Dadan memerinci, 75% dari Rp1,2 triliun atau sekitar Rp800 miliar akan digunakan untuk intervensi makan gratis untuk anak-anak sekolah. Lalu, 85% dari Rp800 miliar tersebut untuk membeli bahan baku makan bergizi gratis sehingga uangnya akan langsung beredar ke masyarakat.

    Pengajar di Institut Pertanian Bogor ini menjelaskan, angka-angka tersebut didapat usai Badan Gizi Nasional melakukan percontohan. Ketika melayani 3.000 anak sekolah, dibutuhkan setidak 200 kilogram (kg) beras, 350 kg ayam, 3.000 butir telur, 350 kg sayur, dan 6.000 liter susu per harinya.

    Belum lagi diperlukan sekitar 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, Dadan mengatakan, program MBG membutuhkan dana dan sumber daya yang besar.

    Dadan menjelaskan program MBG akan dimulai pada Januari 2025. Kendati demikian, penerapannya akan dilaksanakan secara bertahap sehingga tidak langsung membutuhkan Rp400 triliun pada 2025.

    “3 juta anak dulu [target penerimaan manfaat pada Januari]. Nanti naik ke 6 juta di April. Nanti di Juli baru 15 juta,” ungkapnya usai acara BNI Investor Daily Summit 2024 di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

    Oleh sebab itu, Dadan meyakini anggaran Badan Gizi Nasional yang sudah ditetapkan sebesar Rp71 triliun pada 2025 masih bisa menjalankan program MBG tersebut.

  • KAI Operasikan 16 Kereta Api Baru Mulai 1 Februari 2025, Cek Rutenya!

    KAI Operasikan 16 Kereta Api Baru Mulai 1 Februari 2025, Cek Rutenya!

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan 16 kereta api baru sejalan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025. 

    Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan, KAI akan meluncurkan sejumlah kereta api baru bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” kata Anne melalui keterangan resmi, Minggu (19/1/2025). 

    Anne mengatakan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.

    Rute-rute baru tersebut tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi di wilayah-wilayah baru. 

    Anne mengeklaim dengan akses transportasi yang lebih baik, daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau kini memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi, mendukung aktivitas pariwisata, perdagangan, dan investasi lokal.

    Dia juga mengatakan, kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya. Selain itu, rute baru seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di sektor pariwisata domestik.

    Berikut daftar 16 kereta api baru yang akan hadir per 1 Februari 2025: 

    1.    KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang

    2.    KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang

    3.    KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen

    4.    KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun

    5.    KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir

    6.    KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon

    7.    KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir

    8.    KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto

    9.    KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir

    10.   KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng

    11.    KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir

    12.    KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon 

    13.    KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap

    14.    KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi

    15.    KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir

    16.    KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan