Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Kemenperin Buka-bukan Peluang Industri Elektronik RI Lepas dari Ketergantungan Impor

    Kemenperin Buka-bukan Peluang Industri Elektronik RI Lepas dari Ketergantungan Impor

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut terdapat peluang bagi industri elektronik untuk terlepas dari ketergantungan impor bahan baku. Namun, tantangan tersebut masih akan menghantui tahun ini. 

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Setia Diarta mengatakan industri elektronika Indonesia tahun ini terus menghadapi tantangan yang tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, tetapi peluang untuk berkembang tetap terbuka. 

    “Salah satu isu utama adalah ketergantungan tinggi pada impor bahan baku dan komponen elektronik,” kata Setia kepada Bisnis, dikutip Senin (27/1/2025). 

    Adapun, kondisi tersebut dinilai tidak hanya memengaruhi efisiensi biaya produksi, tetapi juga melemahkan daya saing produk lokal di pasar domestik dan global.

    Setia atau akrab disapa Tata itu menyebut peluang yang dimiliki industri elektronika masih terbuka. Apalagi, Indonesia adalah pasar domestik yang sangat besar, dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa. 

    “Ini menjadi modal utama untuk menciptakan basis permintaan yang kuat bagi produk elektronik lokal,” jelasnya. 

    Dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungan kebijakan lewat implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi insentif penting bagi industri untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produk elektronik, memperkuat ekosistem industri, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    Dia mengakui iklim usaha dan investasi di Indonesia membutuhkan perbaikan lebih lanjut, terutama dalam menyederhanakan proses perizinan, menekan biaya tenaga kerja yang tidak seimbang dengan produktivitas, serta memastikan stabilitas kebijakan yang konsisten. 

    “Ketimpangan infrastruktur, yang saat ini terkonsentrasi di Pulau Jawa [khususnya Jabodetabek], juga menjadi tantangan tambahan dalam mendorong pemerataan pertumbuhan sektor ini,” tambahnya. 

    Lebih lanjut, dia juga menyoroti penguasan teknologi industri yang masih tertinggal. Menurut Tata, sektor ini masih berjuang untuk mengejar ketertinggalan dalam penguasaan teknologi mutakhir seperti chip semikonduktor, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT). 

    “Meskipun perkembangan IoT di Indonesia menunjukkan potensi positif, belum adanya ekosistem teknologi yang terintegrasi menjadi penghambat utama,” jelasnya. 

    Tata melihat industri elektronik masih menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tercerminkand dari data Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan III/2024. Sektor industri Barang Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik tumbuh 7,25% year-on-year (YoY). 

    Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 13,68% yoy. Namun, pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 4,11%. 

    “Data ini memberikan harapan bahwa industri elektronika masih dapat berkembang mendukung transformasi digital,” pungkasnya. 

  • Banyak Mobil Pecah Ban Akibat Lubang di Jalan Tol Cipali, Astra Infra Siap Ganti Rugi

    Banyak Mobil Pecah Ban Akibat Lubang di Jalan Tol Cipali, Astra Infra Siap Ganti Rugi

    Bisnis.com, JAKARTA – Astra Infra Tol Road Cikopo – Palimanan (Cipali) buka suara usai viral diberitakan sejumlah mobil mengalami pecah ban akibat jalan berlubang di Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

    Sejalan dengan hal itu, Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo Palimanan, Rinaldi mengaku siap melakukan ganti rugi pada sejumlah kendaraan yang terdampak.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan berkomitmen untuk dapat mengganti kerugian yang menimpa pengguna jalan, serta segera melakukan penanganan lubang di ruas Tol Cipali,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

    Adapun, proses klaim ganti rugi tersebut dapat dilakukan melalui call center Astra Infra Cipali di nomor (0260) 7600 600 atau melalui pesan singkat Whatsapp di nomor 0853-1692-2905 maksimal 14 hari kerja.

    Proses klaim tersebut juga perlu untuk menyertakan dokumen pendukung. Apabila hal itu telah lengkap barulah proses klaim dikerjakan.

    Di samping itu, Astra Infra Tol Cipali juga mengaku telah mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan perbaikan khususnya di sepanjang Km72 hingga Km 188.

    “Untuk memastikan lubang telah ditangani, setiap harinya secara rutin tim inspektor melakukan penyisiran di sepanjang ruas Tol Cipali tanpa kecuali, termasuk untuk melakukan identifikasi awal jika terdapat kemunculan lubang baru,” tambah Rinaldi.

    Untuk diketahui sebelumnya, viral sejumlah kendaraan mengalami pecah ban di Tol Cipali pada periode libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

    Dalam video amatir yang beredar di media sosial tampak terlihat sejumlah pengendara terpaksa menghentikan kendaraan mereka di bahu jalan untuk mengganti ban yang pecah. 

    Beberapa kendaraan bahkan terlihat mengalami kerusakan parah, membuat perjalanan mereka terhenti total. Lokasi yang paling banyak disorot adalah di sekitar KM 117 dan KM 123, di mana lubang-lubang besar tampak menjadi penyebab utama insiden ini. 

  • Bahlil Bakal Tahan Ekspor Minyak Mentah Jatah Negara

    Bahlil Bakal Tahan Ekspor Minyak Mentah Jatah Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengalihkan ekspor minyak mentah atau crude oil jatah negara untuk pengolahan dalam negeri. Hal ini sebagai upayauntuk mendorong komitmen kemandirian energi nasional. 

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan ekspor minyak mentah akan dioptimalkan pemanfaatannya oleh kilang minyak dalam negeri sehingga meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional.

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami telah meminta kilang-kilang dalam negeri untuk memanfaatkan semua crude, termasuk yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi spesifikasi. Sehingga ekspor crude semakin menurun,” ujarnya, Senin (27/1/2024).

    Bahlil menegaskan seluruh minyak mentah bagian negara yang semula akan diekspor akan dialihkan seluruhnya untuk diproses di kilang domestik. 

    Selain itu, minyak mentah bagian kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi juga diminta untuk diolah dan dicampur sehingga memenuhi standar yang diperlukan untuk konsumsi kilang domestik. 

    Menurutnya, kebijakan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat tercapainya tujuan swasembada energi. Oleh karena itu,  pemerintah juga tengah meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas teknologi kilang dalam negeri. 

    Dalam catatannya, kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai saat ini sudah mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam, termasuk jenis minyak mentah yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi standar. 

    Di sisi lain, Bahlil juga mendorong percepatan pembangunan kilang baru seperti Kilang Tuban dan Balongan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dalam beberapa tahun ke depan.

    “Perkiraan ekspor minyak mentah tahun ini sekitar 28 juta barel. Sekitar 12-13 juta barel ditargetkan dapat dioptimalkan untuk menambah pasokan kilang minyak dalam negeri,” katanya. 

    Dalam hal ini, Kementerian ESDM meminta Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), maupun PT Pertamina (Persero) diminta untuk mengimplementasikan hal tersebut. 

    “Kami dorong SKK Migas, KKKS, dan Pertamina agar minyak mentah domestik memberikan nilai tambah dalam negeri sehingga turut mengurangi impor,” tutur Bahlil. 

  • Alasan Prabowo Perlu Pajaki Orang Super Kaya

    Alasan Prabowo Perlu Pajaki Orang Super Kaya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat pajak mendorong Presiden Prabowo Subianto mulai serius menarik pajak tambahan dari orang super kaya, usai pemerintah kesusahan mencari dana tambahan untuk membiayai program unggulan seperti makan bergizi gratis.

    Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar menilai target penerimaan pajak sebesar Rp2.189,3 triliun dalam APBN 2025 terlalu optimistis. Angka tersebut melonjak 10,07% dari target penerimaan pajak dalam APBN 2024.

    Dia berpandangan target tersebut mencerminkan Prabowo ingin tetap memenuhi janji politik program makan bergizi gratis, terlepas dari kebutuhan biaya yang tidak sedikit.

    Jika merujuk pada realisasi APBN 2024, maka pemerintah butuh tambahan penerimaan pajak sebesar Rp256,9 triliun untuk memenuhi target APBN 2025.

    “Pertanyaannya adalah, dari mana tambahan penerimaan sebesar itu? Untuk mencapai realisasi 2024 saja sudah susah payah. Terlebih pemerintah telah membatalkan kenaikan tarif PPN yang berpotensi menghasilkan penerimaan kurang lebih Rp80 triliun,” kata Fajry kepada Bisnis, dikutip Senin (27/1/2025).

    Dia pun tidak heran apabila kemudian Prabowo memerintahkan penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun lewat Instruksi Presiden (Inpres) No. 1/2025. 

    Kendati demikian, Fajry menilai efisiensi belanja saja tidak akan cukup memenuhi berbagai kebutuhan pemerintahan ke depan. Oleh sebab itu, dia mengatakan pemerintah perlu menggali sumber penerimaan baru.

    “Dengan kondisi politik yang ada perlu kebijakan pajak yang progresif. Pajak minimum bagi kelompok super kaya bisa menjadi opsi,” katanya.

    Dia mengatakan opsi ini dapat diterapkan pada wajib pajak super kaya yang belum patuh. Sementara itu, wajib pajak super kaya yang telah patuh tidak akan dikenakan pajak tambahan.

    Selain itu, Fajry mencatat ada piutang pajak tak tertagih dalam kisaran Rp39 triliun sampai dengan Rp44 triliun selama periode 2018—2022. Menurutnya, pemerintah perlu tegas menagih piutang pajak tersebut di tengah keterbatasan fiskal.

    “Ini perlu evaluasi, ada apa? Apakah perlu sokongan dalam penagihan?” tanyanya.

    Dia turut menagih janji politik penggalian penerimaan pajak dari sektor informal. Fajry melihat kunci kesuksesan rencana tersebut adalah kesiapan data. Dengan demikian, pembagian data antar kementerian/lembaga atau antar pemerintah dengan swasta harus berjalan dengan baik.

    Fajry turut menyoroti pentingnya penerapan kebijakan non pajak, terutama dari sisi kebijakan dagang dan kebijakan industri. Dia meyakini kedua kebijakan tersebut dapat meningkatkan penerimaan pajak secara tidak langsung langsung.

    Industri manufaktur, sambungnya, merupakan salah satu sumber pajak penting negara. Hanya saja, industri tersebut tengah tantangan persaingan usaha yang berat karena masuknya produk murah dari China.

    Tak hanya itu, keberlangsungan industri manufaktur padat karya yang berada di persimpangan bakal berpengaruh pada struktur tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja formal yang berkurang bakal membuat pemerintah makin sulit menggali sumber penerimaan pajak.

    “Sudah saatnya pemerintah tegas pada produk-produk super murah dari China. Ini berdampak secara tidak langsung terhadap penerimaan pajak,” tekannya.

    Fajry juga mewanti-wanti Prabowo untuk tidak menerbitkan keputusan yang memantik kemarahan masyarakat seperti tax amnesty atau kebijakan bebas pajak bagi family office—mengingat salah satu basis dukungan politik yang berasal dari kelas menengah-bawah.

  • Catatan 100 Hari Prabowo: Anggaran Dipangkas usai Bentuk Kabinet Gemuk
                                    
                                
                    
                    5 jam yang lalu

    Catatan 100 Hari Prabowo: Anggaran Dipangkas usai Bentuk Kabinet Gemuk 5 jam yang lalu

    Catatan 100 Hari Prabowo: Anggaran Dipangkas usai Bentuk Kabinet Gemuk

    5 jam yang lalu

  • Jalan Berlubang di Tol Cipali, Banyak Mobil Pecah Ban

    Jalan Berlubang di Tol Cipali, Banyak Mobil Pecah Ban

    Bisnis.com, CIREBON — Sejumlah penguna jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengeluhkan insiden pecah ban akibat jalan berlubang di ruas tersebut. 

    Kejadian ini memicu keresahan di kalangan pengguna jalan, terutama di tengah meningkatnya intensitas lalu lintas akibat musim liburan.

    Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan pengendara terpaksa menghentikan kendaraan mereka di bahu jalan untuk mengganti ban yang pecah.

    Beberapa kendaraan bahkan terlihat mengalami kerusakan parah, membuat perjalanan mereka terhenti total. Lokasi yang paling banyak disorot adalah di sekitar KM 117 dan KM 123, di mana lubang-lubang besar tampak menjadi penyebab utama insiden ini.

    Banyak warganet mengecam kondisi tersebut, menyebut jalan berlubang di tol berbayar sebagai ironi besar. “Bayar mahal buat tol, tapi malah bikin mobil rusak. Ini bahaya banget!” ujar salah satu pengguna media sosial dalam komentarnya. 

    Gelombang kritik ini terus menguat, menuntut perbaikan segera untuk menghindari korban yang lebih banyak.

    Di sisi lain, sebagian besar pengguna tol yang mengalami kerusakan kendaraan memilih untuk mengurus perbaikan sendiri. Namun, tidak sedikit yang berharap adanya tanggung jawab dari pihak pengelola tol atas insiden ini.

    Mengingat tingginya risiko kecelakaan, pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada, mengurangi kecepatan, dan lebih memperhatikan kondisi jalan, terutama di area yang dilaporkan rawan. 

    Direktur Operasional Astra Infra Toll Road Cipali Rinaldi mengakui keberadaan lubang di sejumlah ruas tol. Menurutnya, kerusakan jalan ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir, ditambah dengan tingginya volume kendaraan yang melintas.

    “Kami terus berkoordinasi dan melakukan upaya penanganan terhadap keluhan yang disampaikan. Tim operasional sudah melakukan perbaikan secara bertahap dengan mempertimbangkan keamanan pengguna jalan,” ujarnya, Senin (27/1/2025).

    Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak pengelola juga menyediakan layanan klaim ganti rugi bagi pengguna tol yang mengalami kerusakan kendaraan akibat insiden ini. Pengendara dapat menghubungi nomor layanan klaim di 0853-1629-2905 untuk mendapatkan penggantian.

    Meski demikian, pengguna tol diimbau untuk tetap waspada, terutama di lokasi-lokasi yang dilaporkan rawan, seperti sekitar KM 117 dan KM 123. Langkah-langkah penanganan akan terus dilakukan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna tol.

  • HGBT Tak Lagi US per MMbtu, Masih Ekonomis Bagi Industri?

    HGBT Tak Lagi US$6 per MMbtu, Masih Ekonomis Bagi Industri?

    Bisnis.com, JAKARTA – Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) menilai kenaikan harga gas bumi tertentu (HGBT) pada kisaran US$6,5 – US$7 per MMbtu masih masuk dalam nilai keekonomian produksi industri. Sejumlah pelaku usaha mengapresiasi atas pertimbangan kelanjutan HGBT meski harga naik. 

    Ketua Umum FIPBG Yustinus Gunawan mengatakan nilai tersebut masih dapat diterima industri, hal ini tercerminkan dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 91/2023 sebelumnya, di mana HGBT ditingkatkan dari US$6 per MMbtu menjadi US$6,5 per MMbtu. 

    “Kami mengapresiasi keputusan pemerintah tentang kelanjutan HGBT, dan tidak keberatan dengan rentang yang naik menjadi US$6,5 – US$7,0 per MMbtu,” kata Yustinus kepada Bisnis, Senin (27/1/2025). 

    Menurut Yusitnus, industri dapat beradaptasi dengan kenaikan harga, namun dihadapi kondisi tertekan lantaran volume pasokan gas yang dibatasi hingga 30% oleh pemasok gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN. Dia menilai industri mulai kehilangan daya saing sejak volume dibatasi. 

    Di sisi lain, Yustinus tak memungkiri kenaikan harga gas murah industri ini dapat meningkatkan biaya produksi. Namun, di tengah daya saing yang susut, pelaku usaha tidak dapat meningkatkan harga jual ke konsumen. Untuk itu, industri harus berupaya meningkatkan nilai tambah dan mencari peluang atau ceruk pasar ekspor. 

    “Harga US$7 per MMbtu akan masuk  keekonomiannya bila PGN tidak mengurangi pasokan dalam Kepmen, tanpa alasan apapun PGN wajib comply laksanakan volume Kepmen. Singkatnya, HGBT tidak ekonomis bila volume Kepmen dikurangi PGN,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, Yustinus menilai pemerintah telah memberikan keputusan terbaik meski terpaksa meningkatkan harga. Untuk mengoptimalkan kelanjutan HGBT maka pemerintah juga harus memastikan bahwa pemberian HGBT diikuti distribusi pasokan 100% lewat Kepmen ESDM. 

    “Regulasi harus diundangkan sekilat mungkin sehingga Implementasi lebih cepat terealisir sehingga tidak kehilangann momentum untuk kejar pertumbuhan manufaktur 7,29% di 2025 sehingga bisa kontribusi 17,96% terhadap PDB di tahun 2025 ini,” tuturnya. 

    Di sisi lain, dia juga menyoroti rencana penerapan HGBT dengan jangka waktu 5 tahun yang akan memacu kinerja industri karena jaminan harga energi. Namun, lagi-lagi kuota gas menjadi yang disalurkan menjadi perhatian.  

    Untuk investasi, dia melihat kebijakan HGBT 5 tahun ini juga belum secara pasti mendongkrak investasi. Pasalnya, terdapat ‘trauma’ dari inevstor akibat pengurangan pasokan gas pada 2020-2024 lalu. 

    “Padahal target investasi 2025-2029 cukup tinggi, terindikasi dari target pertumbuan ekonomi 8,3%. Jadi, kunci sukses HGBT ada di realisasi voume Kepmen, pengurangan volume HGBT oleh PGN membekas trauma,” terangnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kebijakan HGBT telah meningkatkan kinerja sektor industri naik hingga enam kali lipat. 

    Sebagai gambaran, Agus menjelaskan bahwa pada tahun 2020-2023, dampak positif HGBT terhadap sektor industri tercatat sebesar Rp247,26 Triliun.  

    Angka itu meliputi peningkatan ekspor sebesar Rp127,84 Triliun, peningkatan penerimaan pajak sebesar Rp23,3 Triliun, juga penurunan subsidi pupuk sebesar Rp4,94 Triliun. 

    “Perlu dukungan maksimal untuk mengoptimalkan kinerjanya, salah satunya melalui keberlanjutan penerapan HGBT,” tambahnya.

  • Garuda Indonesia (GIAA) Tambah Penerbangan Saat Libur Panjang Januari 2025

    Garuda Indonesia (GIAA) Tambah Penerbangan Saat Libur Panjang Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Grup maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengoperasikan 68 tambahan penerbangan pada periode long weekend Imlek dan Isra Mi’raj 2025 yang jatuh pada tanggal 24 Januari – 2 Februari 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan Garuda Indonesia menerbangkan 43 penerbangan tambahan, yang termasuk didalamnya pengoperasian 4 pesawat berbadan lebar, sementara Citilink menambah sebanyak 25 frekuensi penerbangan. 

    “Penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diproyeksikan akan terjadi sepanjang periode tersebut, khususnya di berbagai rute favorit masyarakat,” kata Wamildan dalam keterangan resmi, Senin (27/1/2025). 

    Dengan penambahan kapasitas pada periode 24 Januari – 2 Februari 2025 tersebut, Garuda Indonesia Group menyediakan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan yang terdiri dari sedikitnya 889 ribu kursi penerbangan Garuda Indonesia dan 373 ribuan kursi penerbangan Citilink.

    Garuda Indonesia memproyeksikan rata-rata tingkat isian penerbangan sebesar 54.000an penumpang per harinya, meningkat hingga mencapai sekitar 25% dibanding periode sebelumnya, yang mencatatkan tingkat isian sebesar 41.000an  penumpang per harinya.

    Sementara itu, Citilink juga memproyeksikan tingkat isian penumpang sebesar 30.000an per harinya, meningkat sebesar 6,3% dibanding angkutan penumpang di luar periode libur long weekend, yang tercatat sebesar 29.000an penumpang.

    “Sedangkan puncak kepulangan kami proyeksikan akan terjadi pada 2 Februari 2025 mendatang. Trafik pergerakan penumpang kami perkirakan masih akan bergerak dinamis, mengingat tren perjalanan masih berlangsung hingga akhir pekan mendatang,” jelas Wamildan.

    Lebih lanjut, beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia yang mencatatkan tingkat isian tertinggi di antaranya adalah Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta untuk rute domestik, serta Singapura dan Jeddah untuk rute internasional.

    Sementara itu beberapa rute penerbangan Citilink yang mencatatkan tingkat isian penumpang tertinggi di antaranya adalah Pontianak, Bangka Belitung, Denpasar, dan Lombok.

  • DPR Usul Moge Boleh Melintas di Jalan Tol, Pengamat: Risiko Kecelakaan Bakal Meningkat

    DPR Usul Moge Boleh Melintas di Jalan Tol, Pengamat: Risiko Kecelakaan Bakal Meningkat

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengungkap sederet risiko apabila pemerintah benar-benar bakal mengimplementasikan usulan motor gede (Moge) dapat melintas di jalan tol.

    Djoko menjelaskan jika Moga melintas di jalan tol, berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan bebas hambatan itu. Pasalnya, adanya perbedaan karakteristik antara kendaraan roda empat dan roda dua.

    “Jika sepeda motor diizinkan melintas di jalan tol, hal ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan karena ketidakstabilan kendaraan pada kecepatan tinggi dan perbedaan karakteristik kendaraan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (27/1/2025),

    Lebih lanjut, Djoko juga mewanti-wanti kehadiran Moge di Jalan Tol dapat mengaburkan definisi jalan tol merupakan jalan bebas hambatan.

    Namun, dia menambahkan, usulan tersebut bisa saja dilakukan apabila ruas tol tersebut telah memiliki jalur khusus kendaraan bermotor sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 44 Tahun 2009 tentang Jalan Tol.

    “Disebutkan [dalam beleid tersebut bahwa], pengendara roda dua dapat melintas pada jalan tol yang sudah dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus untuk motor,” tambahnya.

    Adapun, tujuan dari pemisahan jalur tersebut dilakukan untuk dapat menjamin keselamatan dan keamanan berkendara untuk semua pengguna jalan tol.

    Sebelumnya, usulan mengenai Moge untuk dapat melintas di jalan tol disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Garindra, yakni Andi Iwan Darmawan Aras.

    Dia mengatakan, usulan itu dilakukan guna meningkatkan pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sehingga meningkatkan minat investasi pada sektor konektivitas RI.

    “Ini saya kira potensi pendapatan kalau Moge yang ada berapa juta diberikan peluang untuk masuk [ke jalan tol] saya kira itu menjadi pangsa pasar bagi pengusaha jalan tol,” tegasnya.

  • Harga Pangan Hari Ini 27 Januari 2025: Cabai hingga Daging Sapi Naik

    Harga Pangan Hari Ini 27 Januari 2025: Cabai hingga Daging Sapi Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah harga pangan seperti cabai, gula pasir hingga daging sapi kompak mengalami kenaikan di saat momentum Hari Raya Isra Miraj yang jatuh pada hari ini, Senin (27/1/2025).

    Mengutip laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga rata-rata pangan daerah untuk komoditas cabai merah besar naik 1,4% menjadi Rp57.800 per kilogram (Kg).

    Kemudian, cabai merah keriting juga tercatat naik 1,72% menjadi Rp59.200 per kg. Selanjutnya, daging sapi kualitas I juga naik 0,62% menjadi Rp138.600 per kg sedangkan daging sapi kualitas II stagnan di level Rp130.350 per kg.

    Berbanding terbalik, harga cabai rawit hijau justru turun 2,18% menjadi Rp60.550 per kg serta cabai rawit merah turun 12,68% menjadi Rp71.300 per kg.

    Gula pasir turut menjadi salah satu komoditas yang juga mencatatkan kenaikan pada hari ini. Di mana, posisinya naik 0,51% menjadi Rp19.600 per kg serta gula pasir lokal naik 0,27% menjadi Rp18.400 per kg.

    Sementara itu, bawang merah ukuran sedang tercatat turun  4,33% menjadi Rp39.800 per kg dan bawang putih ukuran sedang turun 0,56% menjadi Rp44.650 per kg.

    Selanjutnya, beras kualitas bawah I turun 0,36% menjadi Rp14.000 per kg sedangkan beras kualitas bawah II stagnan di harga Rp13.800 per kg.

    Beras kualitas medium I tetap di harga Rp15.300 per kg, beras kualitas medium II tetap di harga Rp15.200 per kg, beras kualitas super I tetap di harga Rp16.650 per kg dan beras kualitas super II tetap di harga Rp16.200 per kg.

    Minyak goreng curah turun 0,27% menjadi Rp18.750 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 1 turun 0,23% menjadi Rp21.850 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 2 tetap di harga Rp20.750 per kg.

    Terakhir, telur ayam ras juga tercatat turun harga pada hari ini sebesar 2,1% menjadi Rp30.250 per kg.