Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Dewan Ekonomi Klarifikasi Pernyataan Luhut: Tidak Ada Penghapusan Subsidi BBM

    Dewan Ekonomi Klarifikasi Pernyataan Luhut: Tidak Ada Penghapusan Subsidi BBM

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Ekonomi Nasional (DEN) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan yang akan mengusulkan penghapusan subsidi BBM dalam 2 tahun ke depan.

    Juru Bicara DEN Jodi Mahardi mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan yang  diambil terkait perubahan subsidi BBM. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa tidak ada wacana penghapusan subsidi BBM pada 2027.

    Jodi juga menegaskan bahwa statement yang disampaikan sebelumnya Luhut, adalah wacana usulan untuk menyalurkan subsidi BBM lebih tepat sasaran.

    “Ini melalui subsidi langsung kepada masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi tersebut, bukan penghapusan subsidi,” ucap Jodi melalui keterangan resmi dikutip pada Sabtu (23/2/2025).

    Menurut Jodi, penyaluran subsidi tepat sasaran ini penting. Pasalnya, mekanisme subsidi BBM saat ini banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu.

    Adapun pernyataan Luhut usulan wacana subsidi tepat sasaran dari Luhut pun disebut masih wacana. Oleh karena itu masih perlu pengkajian mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan masukan dari masyarakat serta akademisi.

    Jodi menyebut, saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan database kelompok masyarakat yang berhak memperoleh subsidi. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi bisa disalurkan lebih tepat sasaran.

    “Di mana salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui digitalisasi database tersebut sehingga pembaharuan data kelompok masyarakat yang berhak menerima subsidi bisa dilakukan lebih cepat,” imbuhnya.

    Menurut Jodi, dengan mekanisme penyaluran yang lebih tepat sasaran, manfaatnya akan lebih adil dan merata. Oleh karena itu, kebijakan ini akan terus dikaji dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas.

    “Dengan pendekatan yang lebih transparan dan berbasis data, diharapkan subsidi BBM dapat benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus  mengurangi potensi pemborosan anggaran negara,” tutupnya.

    Sebelumnya, Luhut memberi sinyal bahwa penyaluran subsidi diharapkan tidak lagi berbasis komoditas, seperti mekanisme subsidi BBM saat ini, dalam 2 tahun ke depan.  

    “Saya berpikir dan saya sampaikan kepada Presiden [Prabowo Subianto], dalam 2 tahun ke depan kita mungkin bisa mencapai satu harga, tidak ada lagi subsidi untuk barang, seperti BBM, Solar,” kata Luhut dalam acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025).

    Menurut Luhut, bantuan sosial berupa subsidi dari pemerintah mestinya langsung diberikan ke individu masyarakat yang berhak menerima. Artinya, dia menyarankan untuk subsidi langsung yang berbasis penerima manfaat, bukan komoditas seperti BBM. 

  • Harga Pangan Sepekan Jelang Ramadan: Beras & Cabai Rawit Merah Naik

    Harga Pangan Sepekan Jelang Ramadan: Beras & Cabai Rawit Merah Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) merekam harga pangan di tingkat konsumen secara rata-rata nasional naik tipis menjelang Ramadan.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Minggu (23/2/2025), pukul 08.33 WIB, harga beras premium di tingkat konsumen berada di level Rp15.503 per kilogram (kg) atau naik tipis 0,09% dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp15.506 per kg.

    Harga beras medium pagi ini dipatok sebesar Rp13.636 per kg atau naik 0,24% dibanding hari sebelumnya sebesar Rp13.603 per kg. Kemudian, harga beras SPHP pagi ini dibanderol Rp12.521 per kg atau naik tipis 0,01% dibanding hari sebelumnya sebesar Rp12.520 per kg.

    Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak pagi ini berada di level Rp6.367 per kg. Nominal tersebut meningkat 0,66% dibanding hari sebelumnya Rp6.325 per kg.

    Harga kedelai biji kering impor juga meningkat dari sebelumnya Rp10.493 per kg menjadi Rp10.540 per kg. Harga bawang merah turun 0,36% menjadi Rp35.138 per kg dan bawang putih bonggol naik 0,24% menjadi Rp42.051 per kg.

    Bapanas merekam harga cabai bervariasi pagi ini. Harga cabai merah keriting pagi ini naik 0,31% menjadi Rp49.418 per kg, cabai merah besar turun 0,75% menjadi Rp49.669 per kg, dan cabai rawit merah naik signifikan 4,92% menjadi Rp67.661 per kg.

    Kemudian, harga daging sapi murni pagi ini turun 0,16% menjadi Rp134.430 per kg, daging ayam ras naik 0,64% menjadi Rp35.736 per kg dan telur ayam ras naik 0,93% menjadi Rp29.508 per kg.

    Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas gula konsumsi. Bapanas melaporkan harga gula konsumsi naik 0,22% dibanding hari sebelumnya menjadi Rp18.256 per kg.

    Harga minyak goreng tercatat bervariasi. Minyak goreng kemasan pagi ini tercatat turun 0,01% menjadi Rp20.445 per liter, sedangkan minyak goreng curah turun 0,13% menjadi Rp17.840 per liter.

    Harga Minyakita, meski masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah Rp15.700 per liter, turun tipis 0,03% menjadi Rp17.645 per liter.

    Bapanas melaporkan harga berbagai jenis tepung kompak naik. Harga tepung terigu curah naik 0,04% menjadi Rp9.796 per kg dan tepung terigu kemasan naik tipis 0,02% menjadi Rp12.900 per kg.

    Harga berbagai jenis ikan pagi ini bervariasi. Bapanas merekam, harga ikan kembung turun 0,25% menjadi Rp40.348 per kg, ikan tongkol naik 0,42% menjadi Rp33.398 per kg, dan ikan bandeng turun 0,16% menjadi Rp33.738 per kg.

    Harga garam konsumsi tercatat bergerak naik dari sebelumnya Rp11.639 per kg menjadi Rp11.770 per kg.

    Sementara itu, harga daging kerbau beku impor pagi ini berada di level Rp109.958 per kg dan daging kerbau segar lokal sebesar Rp138.807 per kg. 

  • Terjamin, Ini Link Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025

    Terjamin, Ini Link Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuka pemesana untuk pembelian tiket kereta tambahan Lebaran 2025.

    PT KAI membuka pemesanan 538.280 kursi sejalan dengan penambahan 1.080 perjalanan kereta tambahan mulai Minggu (23/2/2025) pukul 00.00 WIB.

    Vice President Public Relation KAI, Anne Purba mengatakan KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari, KAI akan mengoperasionalkan 9.572 perjalanan kereta api, jumlah tersebut berasal dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA Tambahan.

    “KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini,” kata Vice President Public Relation KAI, Anne Purba.

    Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025, KAI akan mengoperasikan 1.080 kereta api tambahan, yang akan meningkatkan kapasitas tempat duduk hingga 538.280 kursi. Dengan tambahan ini, total kapasitas yang disediakan selama periode Angkutan Lebaran 1446H mencapai 4.568.838 tempat duduk.  

    Kereta tambahan mencakup layanan jarak jauh dan lokal dengan kelas komersial, termasuk KA Java Priority yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA ini akan melayani rute Gambir – Yogyakarta PP. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

    “Pada Angkutan Lebaran 2025, jumlah KA yang beroperasi sebanyak 9.572. Angka tersebut meningkat 8% dibandingkan Angkutan Lebaran 2024 yang mengoperasionalkan 8.836 perjalanan KA,” ungkapnya.

    Dengan bertambahnya perjalanan kereta api, kapasitas tempat duduk yang tersedia juga meningkat. Pada masa Angkutan Lebaran 2025, KAI menyediakan 4.568.838 tempat duduk, atau naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan kapasitas 4.296.530 tempat duduk.  

    Pemesanan tiket KA Jarak Jauh dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal dapat dipesan mulai H-30, dan beberapa kereta lainnya baru tersedia untuk pemesanan mulai H-7 sebelum keberangkatan.  

    “KAI memahami bahwa Lebaran merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga. Oleh karena itu, KAI menambah kapasitas tempat duduk guna memberikan lebih banyak pilihan perjalanan serta mengakomodasi tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik atau berlibur saat Lebaran,” ujarnya.

    Link Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025:

    https://www.kai.id/

  • Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Bantah SHGB Sepanjang Pagar Laut Batal Dicabut

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Bantah SHGB Sepanjang Pagar Laut Batal Dicabut

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membantah kabar SHGB dan SHM di sepanjang area pagar laut batal dicabut.

    Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mengatakan kabar tersebut tidak benar. Semua SHGB dan SHM sepanjang pagar laut di Desa Kohod Tangerang yang di luar garis pantai dibatalkan.

    “Tidak benar kalau ada berita yang mengatakan bahwa SHGB batal dicabut. Prinsipnya semua yang ada di luar garis pantai dibatalkan, kalau di dalam garis pantai tidak dibatalkan. Punya siapapun. Tidak peduli,” kata Nusron dalam keterangan resminya, Sabtu (22/2/2025).

    Nusron meluruskan, sejak awal dalam kunjungan di Desa Kohod, dia menyampaikan ada 263 SHGB dan 17 SHM, totalnya ada 280 sertifikat.

    Dari total 280 sertifikat tersebut, yang ada di dalam garis pantai sebanyak 58 bidang, dan yang di luar garis pantai ada 222 bidang.

    “Dari yang 222 bidang itu semua ada di garis pantai. Kebijakannya adalah semua yang ada di garis pantai, semuanya dibatalkan,” tegas Nusron.

    Nusron membeberkan, pihaknya telah membatalkan sebanyak 209 sertifikat. Dia menjelaskan sertifikat tersebut ada yang dibatalkan oleh pihak BPN dan ada juga yang dibatalkan melalui proses sukarela dengan menyerahkan dokumen sertifikat langsung kepada BPN.

    Sementara itu sebanyak 58 bidang, kata Nusron, tidak dibatalkan karena di dalam garis pantai.

    “Adapun yang 13 bidang, saat ini sedang ditelaah, karena wilayahnya ada bidang tanah yang separuh masuk garis pantai. Artinya, yang separuh di dalam pantai yang separuh di luar garis pantai,” jelas Nusron.

    Untuk itu, dia menolak keras kabar soal pembatalan mencabut SHGB yang beredar di masyarakat. Pasalnya, sejak awal kasus tersebut mencuat, pihaknya berkomitmen dan konsisten untuk membatalkan seluruh sertifikat yang berada di luar garis pantai.

  • Update, Ini Jadwal Penjualan Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025 oleh KAI

    Update, Ini Jadwal Penjualan Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025 oleh KAI

    Bisnis.com, JAKARTA — Jadwal Penjualan Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025 oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal dimulai Minggu (23/2/2025) pukul 00.00 WIB.

    PT KAI membuka pemesanan 538.280 kursi sejalan dengan penambahan 1.080 perjalanan kereta tambahan.

    Vice President Public Relation KAI, Anne Purba mengatakan KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari, KAI akan mengoperasionalkan 9.572 perjalanan kereta api, jumlah tersebut berasal dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA Tambahan.

    “KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini,” kata Vice President Public Relation KAI, Anne Purba.

    Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2025, KAI akan mengoperasikan 1.080 kereta api tambahan, yang akan meningkatkan kapasitas tempat duduk hingga 538.280 kursi. Dengan tambahan ini, total kapasitas yang disediakan selama periode Angkutan Lebaran 1446H mencapai 4.568.838 tempat duduk.  

    Kereta tambahan mencakup layanan jarak jauh dan lokal dengan kelas komersial, termasuk KA Java Priority yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman. KA ini akan melayani rute Gambir – Yogyakarta PP. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

    “Pada Angkutan Lebaran 2025, jumlah KA yang beroperasi sebanyak 9.572. Angka tersebut meningkat 8% dibandingkan Angkutan Lebaran 2024 yang mengoperasionalkan 8.836 perjalanan KA,” ungkapnya.

    Dengan bertambahnya perjalanan kereta api, kapasitas tempat duduk yang tersedia juga meningkat. Pada masa Angkutan Lebaran 2025, KAI menyediakan 4.568.838 tempat duduk, atau naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan kapasitas 4.296.530 tempat duduk.  

    Pemesanan tiket KA Jarak Jauh dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal dapat dipesan mulai H-30, dan beberapa kereta lainnya baru tersedia untuk pemesanan mulai H-7 sebelum keberangkatan.  

    “KAI memahami bahwa Lebaran merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga. Oleh karena itu, KAI menambah kapasitas tempat duduk guna memberikan lebih banyak pilihan perjalanan serta mengakomodasi tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik atau berlibur saat Lebaran,” ujarnya.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal, tarif, dan pemesanan tiket KA tambahan, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan KAI 121 melalui Contact Center (CC) 121 di nomor telepon 121/(021) 121, nomor WhatsApp 0811-1211-1121, email [email protected], atau media sosial resmi KAI.

  • RI-Australia Jalin Kerja Sama Rantai Pasok Mineral Kritis

    RI-Australia Jalin Kerja Sama Rantai Pasok Mineral Kritis

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama dengan Northern Territory (NT) Australia dalam memperkuat rantai pasok mineral kritis dan strategis.

    Kerja sama tersebut diklaim dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok mineral global, sekaligus mendukung upaya NT Australia untuk diversifikasi pasokan mineralnya.

    Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, muatan kerja sama ini sesuai dengan Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang baru saja disahkan.

    Menurutnya, fokus kebijakan pengembangan mineral dan batu bara Indonesia mengacu pada tujuan utama yang mencerminkan keseimbangan antara prioritas ekonomi, lingkungan, dan sosial.

    “Fokusnya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, dengan prioritas pada penelitian, inovasi, dan eksplorasi untuk memperkuat keamanan cadangan mineral,” ujar Dadan melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Dadan pun berpendapat dekarbonisasi industri pertambangan merupakan langkah penting. Dia menyebut hal itu dapat dicapai dengan melibatkan adopsi energi terbarukan, elektrifikasi operasi pertambangan, dan teknologi canggih.

    “Indonesia juga menerapkan praktik untuk mencegah hilangnya keanekaragaman hayati dan melindungi ekosistem alam, memastikan upaya pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” jelas Dadan.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan, Bisnis dan Hubungan Asia Northern Territory Australia Hon Robyn Cahill berharap agar kemitraan ini dapat segera diimplementasikan melalui kerja sama konkret di tingkat industri dan pemerintah.

    “Sumber daya kami terus bertambah setiap hari, kami menemukan cadangan dan peluang baru, terutama di sektor mineral kritis. Banyak organisasi dan bisnis telah menyatakan minat mereka untuk berinvestasi di wilayah kami karena peluang yang signifikan,” katanya.

    Nota Kesepahaman Rantai Pasok Mineral Kritis dan Strategis sendiri telah ditandatangani kedua belah pihak pada 12 November 2024.

    Sebagai implementasi kerja sama ini, pada April 2025 akan diselenggarakan Roadshow Mineral Indonesia-NT Australia, berupa kunjungan perusahaan pertambangan Indonesia ke NT, Australia. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Sulawesi (Sorowako dan Morowali) atau Maluku (Teluk Weda) pada Mei 2025.

    Tak hanya itu, pada 2025 juga akan dilaksanakan studi dan pengembangan bersama dalam eksplorasi teknologi pengolahan dan pemurnian untuk peningkatan efisiensi dan keberlanjutan.

    Di samping itu, kedua negara juga akan melakukan pengembangan keahlian dan pelatihan dengan pembentukan program pendidikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

  • Optimisme Produsen Alat Listrik saat Perang Dagang Memanas & Pabrik Sanken Tutup

    Optimisme Produsen Alat Listrik saat Perang Dagang Memanas & Pabrik Sanken Tutup

    E-Paper Bisnis Indonesia merupakan replika digital edisi cetak Harian Bisnis
    Indonesia. Dan bisa mengakses E-Paper Bisnis Indonesia melalui alat-alat digital
    seperti telepon pintar (smartphone), komputer genggam tablet, laptop, atau
    komputer
    meja (desktop). Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang berlanganan
    E-Paper
    Bisnis Indonesia, kunjungi https://epaper.bisnis.com/. Konten
    Premium adalah konten yang dapat diakses dengan sistem berlangganan pada situs
    dalam
    jaringan (online). Konten Premium disajikan dengan artikel yang lebih mendalam.

  • Demi Efisiensi, Mendagri Minta Kepala Daerah Pelototin Betul Belanjanya

    Demi Efisiensi, Mendagri Minta Kepala Daerah Pelototin Betul Belanjanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar para Kepala Daerah memperhatikan lebih lanjut belanja daerah. 

    Pasalnya Mendagri meminta agar Kepala Daerah mulai menerapkan efisiensi anggaran yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2025. 

    Lewat instruksi tersebut, sejumlah komponen seperti belanja ATK, pernalanan dinas dan biaya perawatan perlu untuk dilakukan eifisensi. 

    “Rekan-rekan silakan nanti melakukan efisiensi kembali. Dipelototin betul belanjanya,” jelasnya saat membuka Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Barat, yang dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (22/2/2025). 

    Disamping itu, Tito juga mendorong kepala daerah untuk berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan PAD. Ia mengatakan, bahwa peningkatan PAD dapat bermanfaat untuk menambah kekuatan fiskal APBD. 

    Terlebih, menurut catatan yang dihimpun Kemendagri, terdapat beberapa daerah yang memiliki nilai PAD yang kecil dari realisasi belanja. 

    Disebut, bahwa daerah-daerah tersebut banyak menggantingkan sumber anggarannya dari Transfer Pemerintah Pusat. Sebab itu ia menghimbau agar kepala daerah memiliki sudut pandang untuk meningkatkan PAD.

    “Okeh karena itulah saya mau minta rekan-rekan [kepala daerah] untuk betul-betul pola pikirnya dibalik, bagaimana untuk mencari, menambah pendapatan [PAD],” ucapnya.

  • Kemenperin Ungkap 3 Biang Kerok Pabrik Sanken Tutup, Bukan Karena Iklim Usaha RI

    Kemenperin Ungkap 3 Biang Kerok Pabrik Sanken Tutup, Bukan Karena Iklim Usaha RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan tiga alasan pabrik PT Sanken Indonesia tutup pada Juni 2025 mendatang.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta menyebut alasan pertama penutupan merupakan permintaan langsung dari perusahaan induknya di Jepang, Sanken Electric.

    “Berdasarkan keputusan perusahaan induk di Jepang, pada Februari 2024 ini telah diputuskan dan diinformasikan kepada customer dan karyawan bahwa PT Sanken Indonesia akan stop line production pada Juni 2025,” kata Setia melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Alasan kedua, tidak ada dukungan pemutakhiran desain dan teknologi dari induk perusahaan di Jepang akibat penjualan divisi terkait.

    Setia menjelaskan, pada periode 2017–2019, divisi terkait power supply dan transformator di perusahaan induk dijual kepada grup perusahaan lain di Jepang. Namun, kepemilikan PT Sanken Indonesia tidak ikut berpindah.

    “Sehingga berakibat tidak ada lagi dukungan pemutakhiran desain dan teknologi produk terhadap PT Sanken Indonesia dari perusahaan induk di Jepang,” jelasnya.

    Alasan ketiga, perusahaan tidak mampu bersaing untuk menyesuaikan dengan produk-produk baru. Setia juga menyebut perusahaan terus mengalami kerugian.

    “Kerugian ini juga menjadi perhatian mengingat produk PT Sanken Indonesia tidak lagi menjadi bisnis utama Sanken Electric yang fokus kepada pengembangan produk semikonduktor,” ungkapnya.

    Setia pun menegaskan bahwa penghentian lini produksi pabrikan yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang itu bukan lantaran iklim usaha di Indonesia. Menurutnya, penutupan pabrik lebih pada kebijakan manajemen yang ada di Jepang untuk memberhentikan operasional mereka.

    “Karena perusahaan ini sebenarnya sudah merugi dari 2019,” ucap Setia.

    Lebih lanjut, Setia menuturkan sejak pengumuman untuk menghentikan lini produksinya, PT Sanken Indonesia sudah mulai memberikan dukungan desain produk existing mereka kepada perusahaan lain. Hal ini dilakukan agar produk dapat diproduksi dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggannya.

    Adapun produk yang dihasilkan PT Sanken Indonesia adalah switch mode power supply dengan kapasitas produksi sebesar 3,95 juta unit per tahun dan transformator dengan kapasitas produksi mencapai 4,32 juta unit per tahun. “Pangsa pasar mereka untuk sektor otomotif dan elektronik,” tutur Setia.

    PT Sanken Indonesia berdiri sejak 1997 di kawasan industri MM 2100 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Total investasi yang telah mereka gelontorkan sebanyak Rp49 miliar yang merupakan penanaman modal asing (PMA). Setia menyebut perusahaan ini menyerap tenaga kerja sekitar 457 orang. Terkait penutupan pabrik, Setia mengatakan perusahaan akan bertanggung jawab.

    “Kami mendapat laporan, perusahaan telah bernegosiasi dengan karyawan untuk penyelesaian pesangon dan hak lainnya sebagaimana yang telah diatur oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan,” ungkap Setia.

    Selain itu, PT Sanken Indonesia berupaya memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pekerjanya yang berminat, dan perusahaan sedang menjalin komunikasi dengan sesama perusahaan PMA Jepang yang berada di sekitar lokasi pabrik, untuk dapat menyerap tenaga kerja Sanken Indonesia.

  • Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi, Cek Penyesuaian Layanan KRL

    Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi, Cek Penyesuaian Layanan KRL

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian layanan bagi penumpang KRL Commuter Line yang dikelola oleh KAI Commuter di Stasiun Tanah Abang sejalan dengan pengoperasian bangunan baru. 

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan penyesuaian dilakukan seiring pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang mulai Sabtu, (22/2/2025). 

    “Perubahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang dan mengurangi kepadatan di area stasiun,” kata Anne, Sabtu (22/2/2025). 

    Anne menjelaskan bahwa pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru akan mengubah alur pergerakan pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang. Perubahan ini berlaku khusus untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan.  

    Sebelumnya, pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai atau yang akan menuju Stasiun Angke/Kampung Bandan menggunakan peron jalur 2 di bangunan lama stasiun. Namun, mulai Sabtu (22/2/2025), mereka akan dialihkan ke peron jalur 1 di bangunan baru, yang terhubung dengan bangunan lama melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).  

    Selain itu, pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang transit di Stasiun Tanah Abang untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan, Sudirman, atau Manggarai juga dapat menggunakan JPO yang menghubungkan bangunan baru dengan peron jalur 5–6 serta jalur 3 di bangunan lama. 

    Sementara itu, bagi pengguna yang keluar dari jalur 5 dan 6, disarankan menggunakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menuju Pasar Tanah Abang agar tidak menambah kepadatan di JPO stasiun.  

    Perubahan alur dan peron ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di peron jalur 2 dan 3 bangunan lama, terutama bagi pengguna yang menunggu perjalanan Commuter Line menuju Stasiun Sudirman/Manggarai dan Stasiun Duri/Angke.  

    Anne juga mengimbau pengguna Commuter Line untuk mengikuti arahan petugas selama masa pembangunan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Pembangunan bangunan baru Stasiun Tanah Abang oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta juga telah dilengkapi dengan tiga eskalator dan tangga manual guna meningkatkan aksesibilitas.  

    KAI Commuter mencatat bahwa rata-rata jumlah pengguna yang naik dari Stasiun Tanah Abang mencapai 54.000–55.000orang per hari kerja dan 41.000–43.000 orang pada hari libur. Sementara itu, volume pengguna transit di stasiun ini tercatat sekitar 145.000–146.000 orang pada hari kerja dan 124.000–125.000 orang pada hari libur.

    KAI mengimbau kepada para pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang untuk memperhatikan kembali alur penumpang yang sudah mulai diterapkan. Bagi penumpang yang masih merasa kebingungan dapat mengikuti arahan petugas.