Category: Bisnis.com Ekonomi

  • DPR Beri Bocoran Dirut ID Food Sis Apik Diganti

    DPR Beri Bocoran Dirut ID Food Sis Apik Diganti

    Bisnis.com, JAKARTA – Rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI bersama dengan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) alias ID Food Sis Apik Wijayanto beserta subholding yang sedianya digelar Selasa (18/3/2025) pukul 10.00 WIB, resmi ditunda. Pasalnya, ada pergantian direksi termasuk direktur utama ID Food.

    Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo dalam rapat dengar pendapat bersama perwakilan ID Food beserta subholdingnya.

    “Jadi karena ada pergantian Pak Dirut, mohon maaf tidak bisa rapat dengar pendapat Komisi VI hari ini,” kata Eko di Kompleks Parlemen, Selasa (18/3/2025).

    Eko mengatakan, Komisi VI akan kembali mengundang ID Food dan subholdingnya bersama dengan dirut ID Food yang baru.

    Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengharapkan, pergantian direktur utama di tubuh ID Food sebagai holding di bidang pangan dapat menjadikan seluruh subholding menjadi lebih baik dan berkontribusi positif terhadap bangsa dan negara.

    “Mudah-mudahan bisa menjadikan ID Food dan seluruh subhodlingnya bisa lebih baik,” ujar Herman dalam rapat.

    Jajaran Baru Direksi ID Food

    Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis dari sumber internal, terjadi perombakan direksi dalam tubuh ID Food. Posisi dirut ID Food yang sebelumnya dijabat oleh Sis Apik Wijayanto kabarnya akan digantikan oleh Ghimoyo.

    Kemudian, direktur manajemen risiko dan legal bakal dijabat oleh Sjamsul Hidayat Safwan, direktur keuangan dan strategi dijabat Susana Indah Kris Indrianti, direktur supply chain management dan teknologi informasi diisi oleh Bernadetta raras Indah Rosari, direktur komersial dijabat Nina Sulistyowati, dan direktur sumber daya manusia dijabat oleh Yossi Istanto.

    Kemudian, posisi komisaris utama merangkap komisaris independen dijabat oleh Suhartono Suratman, komisaris independen oleg Silfester Matutina dan Hendarsam Marantoko, dan posisi komisaris diisi oleh Budiono Sandi, Muhammad Riza Adha Damanik, dan Ali Agus.

  • Daftar Ruas Jalan Tol yang Mendapat Diskon 20% untuk Mudik Lebaran 2025

    Daftar Ruas Jalan Tol yang Mendapat Diskon 20% untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat bisa mendapatkan potongan atau diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran Idulfitri 2025.

    PT Jasa Marga akan memberikan potongan atau diskon tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa pemberlakuan diskon tarif tol dilakukan selama 8 hari yang antinya dibagi menjadi dua periode.

    Periode pertama diimplementasikan selama 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Ruas jalan yang diberlakukan diskon pada periode pertama yakni ruas tol Jasa Marga Group (Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang Seksi ABC) serta ruas tol non-Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang).

    Nantinya diskon akan langsung diberikan saat melakukan tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Kalikangkung).

    Kemudian diskon 20% periode kedua diberikan selama 4 hari pada arus balik pada 26-28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB pada ruas tol Jasa Marga Group (Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang Seksi ABC).

    Selain itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Subakti Syukur mengungkap bakal memberikan diskon tarif tol minimal 30% bagi pengendara khusus yang nantinya terdampak rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.

    Diskon hingga 30% itu diberikan bagi pengendara yang terdampak diskresi pengalihan lalu lintas kendaraan pada arus balik menuju Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) via Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

    “Kita perkirakan akan menumpuk di Cikatama melalui ruas Cipali yang nanti apabila berdasarkan diskresi kepolisian akan dialihkan ke arah Kalitama melalui ruas Cisumdawu, kemudian Padaleunyi dan Cipularang. Maka, Jasa Marga akan berikan insentif potongan tarif tol tambahan di luar yang 20%, yaitu minimal 30%,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (17/3/2025).

    Diskon PT Waskita Karya

  • Data BPS RI Masih Impor Beras, Mendag Mengelak

    Data BPS RI Masih Impor Beras, Mendag Mengelak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah tidak membuka keran importasi beras konsumsi sepanjang 2025.

    Hal ini merespons data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan Indonesia masih melakukan importasi komoditas beras hingga Februari 2025.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) menyebut importasi beras itu diperuntukkan untuk beras industri dan bukan beras konsumsi.

    “Nggak ada impor [beras konsumsi]. Kan sudah ditetapkan dalam neraca komoditas nggak ada impor beras,” kata Budi seusai meninjau harga pangan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Lebih lanjut, Budi menegaskan volume importasi beras di tahun ini juga bukan merupakan sisa kuota impor beras di tahun lalu.

    Dia menambahkan bahwa pemerintah melalui Kemendag juga tidak memberikan persetujuan izin impor beras di tahun ini. 

    “Nggak, nggak. Sampai sekarang nggak ada. Kan di neraca komoditas sudah ditetapkan nggak impor,” terangnya.

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap Indonesia masih melakukan importasi komoditas beras hingga Februari 2025, meski volume impor beras pada awal 2025 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Merujuk data BPS, Indonesia pada Januari—Februari 2025 masih mendatangkan beras dari luar negeri sebanyak 95.943 ton atau turun 89,1% dibanding Januari—Februari 2024 yang tercatat sebanyak 880.818 ton.

    “Impor beras di Januari-Februari 2025 jauh lebih rendah dibanding tahun lalu, ini mungkin terkait dengan ketersediaan suplai beras di domestik,” kata Kepala BPS Amalia Widyasanti dalam Rilis BPS, Senin (17/3/2025).

    Secara keseluruhan, sebanyak 95.943 ton beras itu di antaranya berasal dari Myanmar, Thailand, Vietnam, dan India. Secara terperinci, impor beras dari Myanmar sebanyak 16.820 ton, Thailand 17.584 ton, Vietnam 17.870 ton, dan India 26.784 ton.

  • Mendag Tinjau Harga Pangan, Daging Sapi Rp135.000 per Kilogram di Bawah HAP

    Mendag Tinjau Harga Pangan, Daging Sapi Rp135.000 per Kilogram di Bawah HAP

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeklaim harga pangan pokok terjangkau di hari ke-18 Ramadan, termasuk harga daging sapi murni yang dibanderol Rp135.000 per kilogram di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa daging sapi di Pasar Senen dibanderol di harga Rp135.000 per kilogram. Harganya berbeda tipis dari harga acuan penjualan (HAP) nasional harga daging sapi murni yang dibanderol Rp140.000 per kilogram.

    “Kemudian daging sapi juga di bawah harga acuan Rp140.000 [per kilogram], tadi harganya Rp135.000 [per kilogram],” kata Budi seusai meninjau harga pangan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, harga daging ayam dipatok Rp35.000 per kilogram dari HAP nasional yang di level Rp40.000 per kilogram. “Jadi [daging ayam] harganya normal, ya, di bawah harga acuan,” imbuhnya.

    Budi juga mengungkap bahwa penurunan harga telur ayam dibanderol Rp27.000 per kilogram. Adapun, HAP nasional untuk komoditas ini adalah Rp30.000 per kilogram.

    Dia juga meninjau harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dibanderol harga normal, yakni Rp12.500 per kilogram. Dia menyebut kehadiran beras SPHP untuk mengintervensi harga beras di pasar.

    Selain itu, harga minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita di Pasar Senen juga dibanderol sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp15.700 per liter.

    Kendati demikian, Budi mengungkap harga cabai rawit masih mahal atau tembus di kisaran Rp100.000–Rp110.000 per kilogram. Padahal, HAP cabai rawit adalah Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Meski begitu, Budi mengeklaim bahwa harga cabai di sentra pemasokan sudah berangsur turun di Kediri, Jawa Timur. “Tadi kami komunikasi dengan petani Kediri, di sana hari ini Rp83.000 [per kilogram],” ungkapnya.

    Budi mengungkap harga aneka cabai yang mengalami fluktuasi disebabkan pasokan komoditas ini dipicu faktor cuaca untuk panen cabai.

    “Memang ini cabai ini naik turun, mudah-mudahan sih nanti kalau itu ada bagus hasil panennya juga bagus. Apalagi ini sudah mendekati lebaran sudah segera turun,” terangnya.

    Namun, Budi menegaskan bahwa harga kebutuhan pangan pokok di pasar terjangkau. “Harga-harga terjangkau dan pasokan terjamin. Jadi tidak perlu khawatir, pemerintah akan selalu menjaga, setidaknya selisih harga dan pasokan kebutuhan pokok menjelang lebaran,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Budi mengungkap bahwa Kemendag harus rutin mengecek harga pasokan seiring mendekati momentum perayaan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Dia berharap, langkah ini dilakukan untuk menjaga harga bahan pokok terjangkau dan pasokan terjamin.

    “Kami akan terus melakukan pemantauan, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah kita bekerja sama dengan Satgas Pangan, kemudian pemerintahan daerah,” ujarnya.

    Menyitir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (18/3/2025) pukul 07.55 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen dibanderol Rp15.444 per kilogram secara nasional.

    Sementara itu, harga rata-rata beras medium seharga Rp13.607 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dibanderol Rp12.555 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata cabai rawit merah dipatok Rp85.463 per kilogram. Untuk rata-rata harga cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing dipatok adalah Rp48.241 per kilogram dan Rp47.479 per kilogram.

    Panel Harga Bapanas juga menunjukkan harga rata-rata daging ayam ras dipatok Rp35.647 per kilogram atau berada di bawah HAP di level Rp40.000 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam ras dibanderol Rp29.665 per kilogram.

  • Harga Pangan Hari Ini (18/3): Telur, Cabai, hingga Bawang Putih Naik

    Harga Pangan Hari Ini (18/3): Telur, Cabai, hingga Bawang Putih Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas harga pangan hari ini mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Kenaikan harga terjadi pada komoditas beras premium dan medium, bawang putih bonggol, telur ayam ras, cabai rawit merah, Minyakita hingga gula konsumsi. 

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (18/3/2025) pukul 08.53 WIB, harga beras premium berada di kisaran Rp15.553 atau naik 0,5% hari ini dibandingkan hari sebelumnya. 

    Harga beras secara nasional juga mengalami kenaikan 0,07% menjadi Rp13.716 per kg hari ini. Di sisi lain, harga beras SPHP turun -0,93% menjadi Rp12.603 per kg. 

    Tak hanya beras, harga bawang putih bonggol juga naik untuk Indonesia non-Timur sebesar 0,16% menjadi Rp43.345 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 0,17% menjadi Rp42.215 per kg. 

    Komoditas daging sapi murni juga mengalami kenaikan 0,06% menjadi Rp136.278 per kg. Harga daging ayam ras turun 0,26% menjadi Rp36.078 per kg dan telur ayam ras turun 1,54% menjadi Rp29.538 per kg.

    Tak hanya itu, harga kedelai biji kering (impor) naik 0,09% menjadi Rp10.603 per kg, sedangkan harga gula konsumsi naik 0,12% menjadi Rp18.422 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan turun 0,17% menjadi Rp20.610 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,18% menjadi Rp17.955 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yang naik yaitu harga tepung terigu curah Rp9.814 per kg dan harga tepung terigu non curah turun 0,42% menjadi Rp12.901 per kg. Harga jagung tingkat peternak turun 0,21% menjadi Rp6.168 per kg. 

    Di sisi lain, harga cabai rawit merah naik 0,06% menjadi Rp83.784 per kg, sementara harga cabai merah keriting turun 0,05% menjadi Rp49.304 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung naik 0,78% menjadi Rp41.004 per kg dan ikan tongkol naik 1,14% menjadi Rp34.064 per kg, sementara ikan bandeng naik 1,2% menjadi Rp34.392 per kg. 

  • Karpet Merah APBN – Himbara untuk Koperasi Desa Merah Putih

    Karpet Merah APBN – Himbara untuk Koperasi Desa Merah Putih

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyiapkan skema pinjaman dari bank pelat merah atau Himbara dan APBN untuk membiayai Koperasi Desa Merah Putih. Rencananya, puluhan ribu koperasi tersebut akan hadir paling lambat 6 bulan setelah instruksi presiden keluar.

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut bahwa hingga saat ini skema pinjaman dari bank Himbara tengah dibahas. Namun, dia memastikan bank pelat merah siap menggelontorkan pinjaman untuk membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih.

    “[Skema dari Himbara] lagi dibahas, masih dibahas. Kita siap,” ujar Tiko saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Tiko menjelaskan bahwa nantinya pinjaman tersebut akan diberikan melalui skema channeling maupun executing.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, bank pelat merah alias Himbara juga akan terlibat dalam pinjaman.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menjelaskan bahwa skema pendanaan akan dirumuskan dalam Inpres. “[Porsi APBN] nanti akan dirumuskan dalam Inpres,” terangnya.

    Adapun, pemerintah menargetkan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih ini akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu enam bulan setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres).

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa porsi APBN untuk pembentukan Kopdes Merah Putih tengah dibahas. Sayangnya, Bendahara Negara itu enggan berkomentar lebih jauh terkait besaran porsi APBN yang digunakan.

    “Kan nanti sedang dibahas, nanti saja, ya,” kata Menkeu Sri Mulyani singkat.

    Menteri Keuangan Sri MulyaniPerbesar

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan mendapatkan pinjaman senilai Rp5 miliar dengan biaya bunga rendah dari Himbara.

    Tito mengaku pemerintah tengah menyusun skema pembiayaan untuk mengimplementasikan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih yang akan meluncur pada 12 Juli 2025 atau bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.

    Dia menegaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dipastikan tidak akan mengganggu program desa dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa).

    Terlebih, kata dia, APBDesa juga telah disusun, yakni alokasinya sebanyak 70% untuk inisiatif kebutuhan desa dan sisanya untuk mendukung program pemerintah pusat.

    “Nah, yang 30% [alokasi dari APBDesa] ini bisa dipakai juga untuk program pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” terang Tito seusai menggelar Rapat Koordinasi Menteri Koperasi bersama Menteri Dalam Negeri dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Kantor Kemenkop, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Dengan begitu, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini tidak mengambil 100% alokasi dari APBDesa.

    Nantinya, akan ada dua mekanisme pengawasan yang berlaku dalam Undang-Undang Desa. Pertama, Koperasi Desa Merah Putih akan diawasi secara menyeluruh atau dari bawah hingga ke atas, yakni melalui Badan Musyawarah Desa.

    Menteri Dalam Negeri Tito KarnavianPerbesar

    “Jadi desa itu kayak DPRD-nya desa. Mereka boleh mengawasi, kalau ada pelanggaran mereka bisa melaporkan, bahkan kalau kepala desa, mereka bisa makzulkan,” terangnya.

    Kedua, akan ada pejabat pembinaan yang akan diawasi oleh Mendagri melalui surat edaran (SE) saat Koperasi Desa Merah Putih ini terbentuk.

    “Ada dinas PMD dan Inspektoran. Dan itu ada sanksinya, sanksinya mulai dari sanksi tertulis, sampai pemberhentian tiga bulan, pemberhentian tetap, sampai kalau itu pidana, pidana,” pungkasnya.

    Respons perbankan ……

  • Penumpang KRL Arah Cikarang Menumpuk, Ada Gangguan Listrik Setelah Stasiun Tambun

    Penumpang KRL Arah Cikarang Menumpuk, Ada Gangguan Listrik Setelah Stasiun Tambun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT. Kereta Commuter Indonesia mengumumkan adanya gangguan perjalanan kereta akibat perbaikan tiang Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Cikarang dan Tambun. Saat ini, jalur tersebut belum dapat dilalui dan petugas masih melakukan penanganan di lokasi.

    Terpantau di stasiun Bekasi pada Senin (17/3/2025) pukul 23.20, terjadi penumpukan penumpang di Peron 6 menunggu kepastian perjalanan.

    Sementara itu, sebagai dampak dari perbaikan listrik ini, KAI Commuter juga mengumumkan sejumlah perjalanan KRL mengalami perubahan pola operasi. 

    #InfoLintas Terdapat perbaikan tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di antara Stasiun Cikarang—Tambun dan saat ini dalam penanganan oleh petugas. Untuk perjalanan KA saat ini belum dapat dilalui. Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas…

    — KAI Commuter (@CommuterLine) March 17, 2025

    Banyak perjalanan menuju stasiun Cikarang, berakhir di stasiun Bekasi. Meski demikian pengumuman menyebut akan tersedia kereta Cikarang dalam perjalanan berikutnya.

    KAI mengimbau para pengguna jasa untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti Arahan petugas di lapangan. Perusahaan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan

  • APNI Minta Revisi Rencana Kenaikan Tarif Royalti Mineral Pertambangan

    APNI Minta Revisi Rencana Kenaikan Tarif Royalti Mineral Pertambangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengumpulkan berbagai masukan dari penambang hingga industri pengolahan dan pemurnian atau smelter mineral terkait dengan permohonan revisi rencana aturan kenaikan tarif royalti mineral pertambangan. 

    Sekretaris Jenderal APNI Meidy Katrin Lengkey mengatakan pelaku usaha telah mengumpulkan berbagai masukan dari pihaknya yang menilai rencana kenaikan tarif royalti pertambangan amat memberatkan. 

    “Hari ini juga surat akan kita layangkan ke Kementerian ESDM, Kemendag, Kemenkeu, Kemenperin, Kementerian Investasi, Kemenko Ekonomi, Komisi XII, DEN, ada sekitar 12 tembusan sekaligus. Dirjen Minerba hari ini sudah menunggu surat kita, malam akan saya kirimkan, daripada keburu deal,” ujarnya, dalam diskusi Wacana Kenaikan Tarif Royalti Pertambangan, Senin (17/3/2025). 

    Menurutnya, tarif royalti tidak realistis dan progresif karena kenaikan tarif royalti untuk bijih nikel sebesar 14% hingga 19% dan produk olahan (FeNi/NP) sebesar 5% hingga 7% sehingga dinilai tidak mempertimbangkan kondisi riil industri. 

    Terlebih, saat ini harga nikel global terus mengalami penurunan sehingga beban royalti yang meningkat justru menggerus margin usaha yang sudah tipis.

    Ditambah lagi, biaya operasional yang melonjak akibat kenaikan harga biosolar B40, upah minimum (UMR) yang naik sekitar 6,5%), PPN 12%, dan kewajiban DHE ekspor 100% selama 12 bulan.

    Dia menilai hal ini juga berdampak pada industri smelter. Padahal, investasi smelter yang padat modal dan risiko tinggi juga memakan biaya pembangunan mencapai US$1,5 miliar hingga Rp2 miliar per smelter, belum termasuk biaya reklamasi, PNBP, PPM, dan pajak global (Global Minimum Tax) sebesar 15%. 

    Meidy meminta kebijakan tarif royalti yang progresif, realistis, dan berkeadilan dengan mempertimbangkan formula penyesuaian tarif berdasarkan harga komoditas sehingga royalti meningkat hanya ketika harga nikel di atas level tertentu. 

    Kemudian, insentif fiskal untuk smelter, seperti penurunan tarif royalti bagi perusahaan yang telah berinvestasi di hilir.

    “Meninjau ulang skema pajak dan iuran untuk menghindari tumpang-tindih kewajiban (PPN, PPh, PNBP, GST) dan revisi formula HPM bijih nikel untuk memperhitungkan kandungan mineral besi dan kobalt

    Meidy juga berharap pemerintah membuka ruang dialog bersama dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk  menyusun skema win-win solution. 

    “Sebagai bentuk komitmen, kami siap menyertakan data teknis dan analisis finansial untuk mendukung usulan penyesuaian kebijakan ini,” terangnya. 

    Ketua Umum APNI Nanan Soekarna berpendapat kenaikan tarif royalti mineral pertambangan juga akan berdampak pada industri pengolahan nikel juga mengaku terancam. 

    “Tadi semua keberatan, mereka penambang yang sudah perhitungkan, jadi berat, belum karena DHE di tahan, kita berharap bisa jadi masukan ke pemerintah untuk jadi pertimbangan,” kata Nanan. 

  • Persiapan Mudik, Ini Tarif Jalan Tol di Pulau Jawa 2025

    Persiapan Mudik, Ini Tarif Jalan Tol di Pulau Jawa 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk sampai ke kampung halaman dengan cepat, salah satunya melalui tol atau jalan bebas hambatan. Namun, seringkali perjalanan terhambat akibat lupa mengisi saldo kartu tol, yang dapat memperlambat waktu perjalanan. 

    Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui biaya tarif tol di Pulau Jawa, terutama untuk kendaraan golongan I, agar perjalanan dapat berlangsung lancar tanpa hambatan.

    Jenis Jenis Golongan Tol

    Dilansir dari binamarga.pu.go.id, Senin (17/3/2025) berikut adalah jenis golongan berdasarkan kendaraan:

    * Golongan I mencakup kendaraan seperti sedan, jip, pick-up atau truk kecil, dan bus. Kendaraan-kendaraan ini biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan truk besar.

    * Golongan II terdiri dari truk dengan 2 gandar. Kendaraan ini lebih besar dan memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada kendaraan golongan I.

    * Golongan III adalah truk dengan 3 gandar. Truk ini lebih besar dan lebih berat, sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak.

    * Golongan IV mencakup truk dengan 4 gandar. Kendaraan jenis ini lebih besar lagi dan digunakan untuk keperluan pengangkutan barang yang lebih berat atau lebih banyak.

    * Golongan V adalah truk dengan 5 gandar. Kendaraan ini adalah salah satu yang paling besar dan sering digunakan untuk transportasi barang dalam jumlah sangat besar atau berat.

    * Golongan VI adalah kendaraan bermotor roda dua, seperti sepeda motor. Kendaraan ini lebih kecil dan biasanya memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan kendaraan golongan lainnya.

    Tarif Tol Golongan I di Pulau Jawa

    Dilansir dari akun instagram @official.jasamarga, Senin (17/3/2025) berikut daftar tarif jalur tol Golongan I di pulau jawa.

    1. Tangerang-Merak

    Tol di daerah Banten, memiliki panjang 75,00 km dengan tarif Rp 58.000.

    2. Jakarta-Tangerang

    Tol di daerah DKI Jakarta, memiliki panjang 33,5 km dengan tarif Rp 8.500.

    3. Jakarta-Outer Ring Road

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 65 km dengan tarif Rp 17.000.

    4. Jakarta-Cikampek

    Tol memiliki panjang 72,0 km yang menghubungkan Jakarta dengan Cikampek dengan tarif Rp 27.000.

    5. Cikopo-Palimanan

    Tol di Jawa Barat, memiliki panjang 116,0 km dengan tarif Rp 132.000.

    6. Kanci-Pejagan

    Tol di Jawa Barat, memiliki panjang 35,0 km dengan tarif Rp 31.500.

    7. Pejagan-Pemalang

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 57,5 km dengan tarif Rp 66.000.

    8. Batang-Semarang (Kalingkung)

    Tol memiliki panjang 75,6 km yang menghubungkan Batang dan Semarang dengan tarif Rp 111.500.

    9. Semarang ABC

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 35,2 km dengan tarif Rp 5.500.

    10. Solo-Ngawi

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 131,0 km dengan tarif Rp 131.000.

    11. Kertosono-Mojokerto

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 40,5 km dengan tarif Rp 55.000.

    12. Surabaya-Mojokerto

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 36,3 km dengan tarif Rp 43.500.

    13. Surabaya-Gempol (Segmen Dupak-Waru)

    Tol memiliki panjang 20,4 km di Jawa Timur dengan tarif Rp 6.000.

    14. Surabaya-Gempol (Segmen Waru-Porang)

    Tol memiliki panjang 29,6 km di Jawa Timur dengan tarif Rp 10.000.

    15. Surabaya Porong-Gempol

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 16,4 km dengan tarif Rp 9.500.

    16. Gempol-Pasuruan (Grati)

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 34,15 km dengan tarif Rp 46.500.

    17. Gempol IC-Pandaan

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 13,61 km dengan tarif Rp 14.500.

    18. Pasuruan (Grati-Gending)

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 49,7 km dengan tarif Rp 52.000.

    19. Pandaan-Malang

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 42,8 km dengan tarif Rp 35.500.

    20. Ngawi-Kertosono

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 138,2 km dengan tarif Rp 98.000.

    21. Jogja-Solo

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 32,9 km dengan tarif Rp 42.500.

    22. Semarang-Solo

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 75,7 km dengan tarif Rp 92.000.

    23. Pemalang-Batang

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 39,2 km dengan tarif Rp 53.000.

    24. Palimanan-Kanci

    Tol di Jawa Barat, memiliki panjang 28,8 km dengan tarif Rp 13.500.

    25. Kunciran-Cengkareng

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 37 km dengan tarif Rp 27.000.

    26. Kunciran-Serpong

    Tol di Banten, memiliki panjang 16,1 km dengan tarif Rp 21.000.

    27. Cinere-Serpong

    Tol di Banten, memiliki panjang 12,7 km dengan tarif Rp 18.500.

    28. Cinere-Jagorawi

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 14,64 km dengan tarif Rp 15.000.

    29. Cimanggis-Cibitung

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 46,6 km dengan tarif Rp 54.000.

    Dengan mengetahui tarif tol yang berlaku, pengendara bisa lebih mempersiapkan perjalanan dan memastikan saldo kartu tol cukup. Hal ini akan membantu memperlancar perjalanan mudik, sehingga Anda dapat sampai ke tujuan dengan tepat waktu. (Siti Laela)

  • Waskita Mau Jual Tol Cimanggis-Cibitung, Group Bakrie Siap Caplok?

    Waskita Mau Jual Tol Cimanggis-Cibitung, Group Bakrie Siap Caplok?

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) melalui entitas anaknya yakni PT Waskita Toll Road (WTR) diketahui bakal melepas kepemilikan Tol Cimanggis-Cibitung dalam waktu dekat. Bahkan, Perseroan membidik aksi korporasi itu rampung pada tahun ini.

    Direktur Operasi Waskita Toll Road, Mokh Sadali menyebut rencana pelepasan aset WSKT sebesar 35% di Tol Cimanggis – Cibitung itu saat ini tengah dalam tahap negosiasi internal BUJT.  

    Sadali menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penawaran pada Bakrie Group yang memang telah tercatat menggenggam kepemilikan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung sebesar 10%.

    “Kalau aturannya kan menawarkan kepada BUJT yang ada [kepemilikan saham di Tol Cimanggis – Cibitung]. Terus kita kan juga terikat perjanjian dengan Bakrie, jadi kita kalau satu tahun setelah operasi penuh, itu kita kewenangannya kita harus menjual dulu ke Bakrie,” kata Sadali saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Lebih lanjut, Sadali menegaskan bahwa penawaran akuisisi oleh Group Bakrie itu dilakukan sampai 1 Agustus 2025. Apabila Bakrie tak berencana mengambil alih, maka WTR bakal menawarkan pada badan usaha lain.

    “Kalau itu sampai dengan 1 Agustus 2025 kalau tidak salah, dan Bakrie tidak ngambil di Periode itu ya kita akan lepas tempat lain,” tegas Sadali.

    Untuk diketahui sebelumnya, kabar WSKT hendak melepas Tol Cimanggis – Cibitung itu pertama kali disampaikan oleh Direktur Utama WSKT Muhammad Hanugroho menjelaskan rencana pelepasan aset tersebut bakal dilakukan selambat-lambatnya pada Desember 2025. Di mana total dana segar yang dibidik mencapai Rp3,3 triliun. 

    “Ada Cimanggis–Cibitung Tollways [yang akan didivestasi],” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3/2025).

    Hanugroho menekankan, langkah tersebut diambil lantaran perseroan ingin melakukan penyehatan keuangan dan transformasi bisnis.

    Perlu diketahui, WSKT melalui entitas usahanya yakni PT Waskita Toll Road (WTR) memang tercatat memiliki saham sebesar 35% di proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung. 

    Adapun, pemegang saham mayoritas di Tol Cimanggis–Cibitung (CCT) yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan kepemilikan saham 55% dan dimiliki pula oleh Bakrie Group sebesar 10%.