Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Dampak Revisi UU TNI Merembet ke Ekonomi: Perebutan Lapangan Kerja hingga Defisit APBN

    Dampak Revisi UU TNI Merembet ke Ekonomi: Perebutan Lapangan Kerja hingga Defisit APBN

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom mewanti-wanti Revisi UU TNI dapat memunculkan masalah baru dalam tatanan ekonomi, yakni perebutan posisi dengan masyarakat sipil.

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memandang penempatan TNI aktif di jabatan sipil, apabila RUU TNI disahkan jadi UU, dapat menimbulkan masalah inefisiensi sumber daya.

    Hal tersebut didasarkan pada gap keahlian militer yang berbeda dengan pekerjaan sipil, terutama dalam pengambilan keputusan strategis.

    “Jika semua masalah ditarik pada konteks keamanan dan pertahanan, terdapat risiko proses pembangunan akan bias kepentingan militer,” ujar Bhima, dikutip pada Rabu (19/3/2025).

    Pasalnya, muncul beragam polemik atas revisi tersebut, terutama terkait ketentuan yang disinyalir bertujuan untuk membangkitkan Dwifungsi ABRI. Sorotan kian kuat karena RUU disetujui ke rapat paripurna.

    Polemik tersebut, salah satunya, muncul karena pemerintah bersama DPR menambah daftar K/L—dari 10 menjadi 16—yang memperbolehkan TNI tetap aktif.

    Bhima turut melihat potensi terjadinya crowding out effect apabila TNI aktif boleh berbisnis karena militer mengambil porsi pekerjaan yang harusnya dilakukan oleh pelaku swasta, UMKM, bahkan petani.

    Sebagai contoh, sudah terjadi pada program makan bergizi gratis dengan dapur umum tersentralistik, dan food estate yang dikerjakan TNI.

    “Artinya ada potensi lapangan pekerjaan masyarakat diperebutkan militer aktif,” lanjutnya.

    Lain halnya penempatan anggota TNI di BUMN terbukti tidak berkorelasi terhadap berbagai indikator kinerja, baik sebagai PSO maupun penyumbang laba.

    Kemungkinan yang justru akan terjadi adalah demoralisasi pada manajerial dan staff BUMN karena puncak karier ditentukan oleh political appointee bukan karena meritrokrasi. Jika BUMN tidak memiliki konsep meritrokrasi dikhawatirkan brain drain akan merugikan BUMN itu sendiri.

    Dari sisi investasi, keberadaan TNI di posisi yang diperuntukkan untuk sipil tersebut memberikan kesan ekonomi kembali pada sistem komando bukan berdasarkan pada inovasi dan persaingan sehat.

    Khawatirnya, investor akan menimbang ulang berinvestasi di Indonesia dan target penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) yang ditetapkan pemerintah senilai Rp3.414 triliun pada 2029, bakal sulit tercapai.

    Sementara salah satu poin revisi, yakni perpanjangan usia dinas, perlu pertimbangan ruang APBN di tengah berkoarnya kebijakan efisiensi.

    Melihat total belanja pegawai pemerintah tahun ini saja sudah tembus Rp521,4 triliun atau meningkat tajam 85,5% dalam 10 tahun terakhir.

    “Jika umur pensiun TNI ditambah, defisit APBN diperkirakan menembus 3% dalam waktu singkat yang artinya bisa melanggar konstitusi UU Keuangan Negara 2003,” tutupnya.

    Melihat defisit tahun ini, pemerintah menetapkan sebesar 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau setara dengan Rp616,2 triliun. Baru dua bulan berjalan APBN 2025, sejumlah lembaga pun memandang defisit terus berpotensi melebar ke level 2,9%.

    Komisi I DPR RI pun akan menggelar rapat dengan pemerintah dalam rangka pembicaraan tingkat I untuk pengambilan keputusan terhadap revisi Undang-Undang tentang Perubahan Atas UU Nomor 34/2004 tentang TNI hari ini, Selasa (18/3/2025).

  • THR ASN Sudah Cair Rp23,38 Triliun, Sri Mulyani Desak Pemda Percepat Penyaluran

    THR ASN Sudah Cair Rp23,38 Triliun, Sri Mulyani Desak Pemda Percepat Penyaluran

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah menyalurkan Tunjangan Hari Raya/THR bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN pusat maupun daerah mencapai sekitar Rp23,38 triliun per 17 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. 

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan untuk ASN di lingkup pemerintah pusat telah terealisasikan senilai Rp11,57 triliun untuk 1.911.420 pegawai. 

    “Kami telah merealisasi 94,73% dari target pembayaran yang akan menerima THR sebanyak 2.017.715 pegawai/personil pemerintah pusat,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Buddhi Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (18/3/2025).

    Secara perinci, THR untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencapai Rp6,24 triliun yang telah dibayarkan kepada 734.005 pegawai. 

    THR untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah cair Rp377,37 miliar untuk 98.843 pegawai. Sementara untuk Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) telah Sri Mulyani salurkan senilai Rp489,93 miliar untuk 146.385 pegawai. 

    Adapun tambahan penerimaan berupa THR bagi Kepolisian RI (Polri) mencapai Rp808,4 miliar untuk 457.241 personil polisi. Untuk TNI, sejumlah Rp2,66 triliun telah masuk ke rekening 474.946 personil. 

    Secara keseluruhan, satuan kerja (satker) yang bertanggung jawab mengeksekusi pembayaran THR, sebanyak 8.826 satker atau 99,71% dari total satker telah mencairkan THR. 

    Melihat dari sisi Kementerian/Lembaga (K/L), seluruhnya telah melaksanakan pembayaran THR sejak Senin (17/3/2025). 

    Sri Mulyani juga memberikan THR kepada pada pensiunan ASN maupun TNI melalui PT Taspen dan PT Asabri yang masing-masing senilai Rp10,19 triliun dan Rp1,37 triliun. 

    Sementara Sri Mulyani mencatat realisasi yang masih minim di pemerintah daerah (pemda), yakni senilai Rp242,19 miliar. Dari 542 pemda, baru 11 daerah yang melaksanakan pembayaran THR. 

    Untuk itu, dirinnya mengimbau pemerintah di seluruh daerah untuk segera merealisasikan pembayaran THR dalam minggu ini. 

    “Saya rasa untuk daerah memang mereka perlu segera. Beberapa langkah yang perlu diselesaikan melalui penerbitan peraturan kepala daerah dan kemudian bisa merealisasikan THR-nya. Jadi ini maslah proses, kita harapkan bisa segera direalisir pada minggu ini,” tutupnya. 

    Adapun, telah menyiapkan anggaran senilai Rp65,9 triliun untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya/THR bagi seluruh aparatur negara di pusat dan di daerah, termasuk PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, prajurit TNI dan Polri, hakim, serta pensiunan. 

    Perkiraan kebutuhan anggaran THR adalah sekitar Rp17,7 triliun untuk ASN Pusat, pejabat negara, prajurit TNI, dan anggota Polri. 

    Kemudian pada BA BUN, Bendahara Negara telah mengalokasikan sekitar Rp12,4 triliun untuk pensiunan dan penerima pensiun. Selanjutnya, kebutuhan untuk ASN Daerah adalah sekitar Rp19,3 triliun. 

    Bagi ASN Daerah, dapat pula diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari APBD TA 2025 yang dialokasikan sekitar Rp16,5 triliun, dengan menyesuaikan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah serta sesuai ketentuan yang berlaku. 

  • Kemnaker Janji Percepat Proses Klaim JHT Pekerja Sritex, Data Masuk Hampir 100%

    Kemnaker Janji Percepat Proses Klaim JHT Pekerja Sritex, Data Masuk Hampir 100%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mempercepat proses klaim manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi pekerja Sritex Group yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). 

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sudah mencapai hampir 100%, sedangkan proses pengajuan JKP diharapkan rampung dalam lima hari ke depan.

    “Dengan berbagai upaya percepatan yang dilakukan, pemerintah berharap layanan JHT dan JKP ini dapat membantu meringankan beban para pekerja terdampak PHK sekaligus membuka peluang baru bagi mereka di dunia kerja,” kata Yassierli dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/3/2025). 

    Yassierli menyampaikan, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan melakukan jemput bola untuk mempermudah akses klaim bagi pekerja Sritex Group yang terdampak.

    Di sisi lain, Yassierli juga mengungkap bahwa sejumlah pekerja eks Sritex Group sudah mendapat pekerjaan baru yang dibuktikan dengan penandatanganan kontrak kerja baru.

    “Kami hadir bersama pemerintah daerah serta Serikat Pekerja dan Serikat Buruh untuk memastikan tuntutan para pekerja eks Sritex Group terpenuhi dan mendukung upaya perekrutan kembali mereka,” pungkasnya.

    BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya melaporkan total pembayaran JHT dan JKP untuk pekerja Sritex Group yang terdampak PHK mencapai Rp90,8 miliar atau 58,7% dari estimasi total Rp154 miliar hingga 10 Maret 2025. 

    Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, total JHT yang akan dibayar kepada 10.824 pekerja Sritex Group diestimasikan mencapai Rp143 miliar, sedangkan JKP akan dibayar kepada 7.922 pekerja sebesar Rp11,3 miliar. Dengan demikian, estimasi total yang harus dibayar mencapai Rp154 miliar. 

    “Per tanggal 10 [Maret 2025] kemarin, manfaat yang sudah dibayarkan sebesar Rp90,8 miliar, artinya 58,7% sudah terealisasi tanggal 10 [Maret] per jam 11.00 WIB,” kata Anggoro dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (11/3/2025). 

    Secara terperinci, BPJS Ketenagakerjaan hingga 10 Maret 2025 telah membayar manfaat JHT kepada 3.544 peserta dengan total sebesar Rp89 miliar.

    Sementara, manfaat JKP telah dibayar kepada 794 pekerja sebesar Rp1,55 miliar. Dengan demikian, total manfaat JHT dan JKP yang telah dibayar BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp90,8 miliar. 

    BPJS Ketenagakerjaan menargetkan, semua proses dokumen dapat selesai pada 14 Maret 2025, sedangkan semua pembayaran JHT ditargetkan rampung seluruhnya pada 18 Maret 2025.

  • Pembatasan Truk 16 Hari Ancam Produksi Industri Kaca hingga Keramik

    Pembatasan Truk 16 Hari Ancam Produksi Industri Kaca hingga Keramik

    Bisnis.com, JAKARTA — Industri yang bergantung pada angkutan logistik ramai-ramai mengaku keberatan atas pembatasan operasional truk selama periode mudik Lebaran 2025 yang berlaku selama 16 hari, tepatnya pada 24 Maret-8 April. 

    Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan, kebijakan tersebut dapat mengancam produktivitas yang secara tak langsung memperlambat perputaran ekonomi pada libur Lebaran tahun ini. 

    “Jadi dengan memperlebar larangan truk itu artinya dengan mengecilkan potensi ekonomi kita,” kata Yustinus, dikutip Rabu (19/3/2024). 

    Pembatasan truk dalam rentang waktu panjang disebut akan menghambat input bahan baku produksi, sementara mesin pengolah tak dapat serta merta dimatikan karena alasan efisiensi energi. 

    Yustinus menuturkan, untuk menghidupkan tungku dengan suhu optimal untuk produksi dibutuhkan waktu panjang sehingga tidak mungkin industri mematikan produksi nyaris 3 pekan. Artinya, tungku harus terus menyala tanpa ada input masuk, alhasil beban ongkos energi meningkat.

    “Industri kaca yang memang harus terus beroperasi apalagi sangat bergantung kepada logistik. Itu pengurangan jam kerja atau larangan truk operasi itu dengan rentang panjang itu akan mengurangi produktivitas kami,” jelasnya. 

    Apalagi, distribusi untuk produk jadi juga terhambat sehingga dapat dipastikan stok menumpuk dan membutuhkan gudang atau ruang penyimpanan lebih banyak. 

    “Kami sangat mengharapkan bahwa itu bisa seperti tahun lalu, cuma 4 hari sebelum dan 4 hari sesudah, 8-10 hari masih bisa kami atur,” tuturnya. 

    Senada, Ketua Umum Asosiasi Gelas Kaca Indonesia (APGI) Henry T. Sutanto mengatakan, jika dihitung dari potensi kehilangan omzet, maka setidaknya pendapatan selama sebulan turun 4%-10% tergantung skala produksi pabrik. 

    “Sebenarnya kalau dihitung per bulan, itu bisa hilang sekitar 10% [omzet] karena setengah dari energi kita kan harus buang itu,” katanya.

    Dia menerangkan bahwa industri gelas kaca merupakan angkutan barang bulky atau barang dengan massa yang besar dan berat, serta kebutuhannya tidak dapat dihentikan dalam waktu yang lama.

    Kebutuhan bahan baku produksi gelas kaca seperti pasir kuarsa atau silika, soda abu, dan lainnya dalam sehari bisa membutuhkan 200-1.000 ton per hari. 

    Artinya, jika pembatasan dilakukan selama 16 hari maka pabrik akan kehilangan 16.000 ton bahan baku dan tidak dapat berproduksi.

    Apalagi, produk jadi gelas kaca yang tidak dapat didistribusikan imbas pembatasan angkutan selama 16 hari itu juga berpotensi menumpuk dan membutuhkan gudang yang lebih besar.

    “Karena industri gelas itu tidak bisa berhenti, produksi harus jalan terus. Kita butuh temperatur yang cukup tinggi dan temperatur harus terjaga, sedangkan untuk manasin tungku dari titik 0-1.600 derajat itu butuh waktu 21 hari,” tuturnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, kebijakan tersebut lebih lama dari yang selama ini diterapkan 8-10 hari. Menurut Edy, hal tersebut dapat merugikan industri dan berisiko mengganggu efisiensi produksi.

    “Bagi kami ini sudah jelas ini merugikan kegiatan dunia usaha. Apalagi dalam proses produksi. Jadi boleh dikatakan 16 hari ini industri ini dirugikan karena ‘vakum’ [distribusi bahan baku dan produk jadi],” ujarnya. 

  • Arah Kebijakan The Fed: Tahan Suku Bunga Hampir Pasti, Komentar Powell Dinanti

    Arah Kebijakan The Fed: Tahan Suku Bunga Hampir Pasti, Komentar Powell Dinanti

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed diperkirakan akan kembali menahan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter pada Rabu (19/3/2025).

    Langkah ini memberi waktu bagi bank sentral untuk menilai dampak kebijakan Presiden Donald Trump terhadap ekonomi AS yang masih dibayangi tekanan inflasi dan perlambatan pertumbuhan.

    Pengenaan tarif baru oleh pemerintahan Trump, serta langkah balasan dari mitra dagang AS, telah melemahkan kepercayaan konsumen dan meningkatkan ekspektasi inflasi. Namun, dengan beberapa kebijakan tarif yang ditunda setelah diumumkan, arah kebijakan perdagangan AS masih belum jelas.

    Ketidakpastian ini kemungkinan akan membuat para pembuat kebijakan tetap berhati-hati dan menghindari komitmen terhadap satu arah kebijakan tertentu.

    Kepala Ekonom KPMG Diane Swonk mengatakan akan ada perbedaan pandangan yang cukup lebar mengenai potensi pemangkasan suku bunga, mengingat ketidakpastian yang ada.

    Keputusan suku bunga The Fed, beserta pembaruan proyeksi ekonomi kuartalan, dijadwalkan rilis pada pukul 14.00 waktu Washington pada Rabu. Ketua The Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers 30 menit setelahnya.

    “Lebih banyak pejabat The Fed dapat mengisyaratkan preferensi untuk mempertahankan suku bunga adalah hasil yang wajar mengingat ketidakpastian dari banyak kebijakan Trump, terutama seputar perdagangan,” kata Swonk seperti dikutip Bloomberg.

    The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 4,25%-4,5%. Namun, para analis menilai bahwa pernyataan Powell bisa mengalami perubahan, terutama karena data terbaru menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi.

    Sejak proyeksi ekonomi terakhir pada Desember lalu, kondisi makroekonomi AS telah mengalami perubahan signifikan. Ancaman tarif perdagangan meningkat, sentimen konsumen melemah, dan pasar saham mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa pejabat The Fed mungkin mulai mengisyaratkan sikap lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga.

    Dalam proyeksi sebelumnya pada Desember 2024, median perkiraan The Fed menunjukkan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Sebagian besar ekonom masih memprediksi dua kali pemotongan, meskipun ada perdebatan apakah hanya akan ada satu kali penurunan.

    Guneet Dhingra dari BNP Paribas mengatakan skenario ekonomi yang tercermin dalam proyeksi The Fed mengarah pada stagflasi, atau kombinasi antara perlambatan ekonomi dan inflasi yang tetap tinggi.

    “The Fed kemungkinan masih lebih fokus menekan inflasi dibanding merespons perlambatan ekonomi, yang bisa mengejutkan pasar,” ungkap Dhingra.

    Investor Nantikan Powell

    Bagi pasar keuangan, pernyataan Powell dalam konferensi pers setelah rapat The Fed akan menjadi titik fokus utama. Investor menginginkan kepastian bahwa The Fed siap bertindak jika ekonomi memburuk lebih jauh.

    Powell kemungkinan akan menegaskan bahwa kebijakan moneter saat ini cukup fleksibel untuk menghadapi berbagai skenario ekonomi, tanpa terburu-buru menurunkan suku bunga. Ia juga berpotensi mendapat pertanyaan terkait apakah tarif impor hanya memberikan dampak sementara terhadap inflasi atau justru akan menjadi faktor jangka panjang.

    Selain itu, Powell mungkin akan menghadapi pertanyaan tentang kondisi pasar keuangan, terutama setelah indeks S&P 500 mengalami koreksi sebesar 10%.

    Para analis juga akan mencermati bagaimana The Fed menilai ekspektasi inflasi yang kini mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade.

    Meskipun pasar semakin yakin dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga, The Fed tampaknya masih menunggu bukti lebih jelas sebelum mengambil keputusan besar.

  • Bank-Bank di China Tawarkan Bunga Kredit Konsumer Murah demi Dongkrak Belanja Warga

    Bank-Bank di China Tawarkan Bunga Kredit Konsumer Murah demi Dongkrak Belanja Warga

    Bisnis.com, JAKARTA – Perbankan di China memangkas suku bunga kredit konsumer level terendah seiring dengan pemberian stimulus pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan melawan tarif Presiden AS Donald Trump.

    Dilansir Bloomberg pada Rabu (19/3/2025), bank-bank yang berada di wilayah kaya pusat modal negara, Shanghai, dan hub teknologi Hangzhou, bersaing dalam memberikan suku bunga kredit konsumer hingga 2,58% per tahun.

    Penawaran ini bertujuan untuk meningkatkan belanja dan kunjungan masyarakat ke restoran. Tingkat bunga ini jauh lebih rendah ketimbang dua tahun lalu yang menyentuh 10%.

    Pemerintah China saat ini sedang berjuang untuk meningkatkan belanja masyakarat dan permintaan domestik agar ekonomi negara ini tidak bergantung pada perdagangan dan pasar ekspor.

    Badan Regulator Keuangan Nasional China pada minggu lalu meminta perbankan untuk memperluas penyaluran kredit konsumer serta menawarkan syarat yang tidak sulit, termasuk soal limit kredit dan suku bunga.

    “Suku bunga yang rendah merupakan cerminan persaingan ketat antarbank di tengah rendahnya permintaan pinjaman,” kata May Yan, kepala penelitian keuangan Asia di UBS Group AG.

    Namun, dia menambahkan akar permasalahannya terletak pada ekspektasi masyarakat yang lemah terhadap pertumbuhan pendapatan dan prospek ekonomi.

    Menurutnya, pinjaman murah mungkin dapat membantu meningkatkan konsumsi sampai batas tertentu, tetapi bank perlu waspada terhadap pengendalian risiko untuk menghindari peningkatan pinjaman bermasalah.

    Bank-bank yang menawarkan suku bunga termurah antara lain Bank of Jiangsu Co., yang mempromosikan bunga tahunan preferensial sebesar 2,58% untuk pinjaman konsumen hingga 1 juta yuan (US$138.385) sebelum akhir Maret.

    Bank of Ningbo Co. juga menawarkan suku bunga tahunan sebesar 2,68% untuk peminjam pertama kali dengan kuota maksimum 200.000 yuan, menjanjikan persetujuan cepat dalam waktu 1 menit.

    Adapun, peningkatan konsumsi telah menjadi tantangan bagi Pemerintah China sejak berakhirnya pandemi. Penjualan eceran lesu, sementara harga konsumen jatuh ke deflasi pada bulan Februari untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

    Bank sentral China saat ini sedang mempelajari rencana untuk membuat alat kebijakan moneter struktural baru untuk memberikan dukungan keuangan berbiaya rendah bagi sektor konsumsi utama.

  • RI Pasang Kuda-kuda Hadapi Dampak Kebijakan Impor-Ekspor AS

    RI Pasang Kuda-kuda Hadapi Dampak Kebijakan Impor-Ekspor AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah dalam menghadapi kebijakan impor Amerika Serikat. Kendati tidak terlalu berdampak, Indonesia terus melakukan pertemuan guna memperkuat hubungan perdagangan Indonesia – Amerika Serikat.

    Diketahui Trump saat ini menerapkan tarif tinggi bagi sejumlah produk yang masuk ke AS. Besaran tarif beragam mulai dari 25%. Terbaru, Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% untuk produk minuman keras.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut bahwa Presiden AS Trump tengah melihat negara yang menjadi penyumbang defisit terbesar bagi Negeri Paman Sam. Adapun Indonesia menempati urutan ke-15.

    Dengan kondisi tersebut, Budi meyakini posisi Indonesia masih cukup aman. Pemerintah juga terus memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dengan menyambangi kedutaan besar AS beberapa waktu lalu. Dari kunjungan tersebut, Kemendag mendapat informasi penting terkait dengan kebijakan impor tarif AS.

    “Dubes AS sudah ngasih kisi-kisi negara, kira-kira kenapa negara lain harus dikenakan, penyebabnya apa sudah dikasih kisi-kisi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Budi mengungkap bahwa Indonesia harus terus menjaga hubungan perdagangan dengan Amerika agar terjalin baik.  Dia menambahkan, pemerintah juga harus mengantisipasi terlebih dahulu kebijakan tarif Trump.

    “Kita antisipasi dulu kebijakan Trump ini yang kebijakan mengenai tariff and reciprocal plan, kita lagi antisipasi apa langkah-langkah yang harus kita lakukan. Kita lagi mencoba, jangan sampai nanti kita kena dampaknya,” tuturnya.

    Dalam catatan Bisnis, Mendag Budi menyatakan bahwa pemerintah harus tetap menjaga pasar AS yang sudah masuk ke Indonesia. Dengan begitu, akses pasar Indonesia ke AS juga tidak akan diganggu.

    Mendag Budi SantosoPerbesar

    “Tadi kami sudah berdiskusi panjang lebar dengan Dubes AS. Komunikasi kita dengan AS mungkin tidak seefektif komunikasi kita misalnya dengan Jepang atau negara ASEAN. Sehingga kami tadi sampaikan jangan sampai ada isu-isu negatif tentang Indonesia, tentang investasi, tentang perdagangan,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Dalam waktu dekat, Budi mengeklaim Kemendag akan melakukan pertemuan bisnis dengan pelaku usaha lokal dan AS agar terdapat kesamaan persepsi. Sehingga, Indonesia tidak terkena dampak dari kebijakan tariff Trump.

    “Jangan sampai nanti yang muncul justru isu-isu negatif, terus akhirnya kita dapat imbas dari kebijakan Trump,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mewanti-wanti dampak perang dagang lewat kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Sikap waspada ini tetap diperlukan meski manufaktur nasional berada pada fase ekspansif.

    Pemulihan manufaktur RI tercerminkan dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur pada Februari 2025 yang ekspansi di level 53,6 atau naik 1,7 poin dari bulan sebelumnya 51,9 pada Januari. Sebelumnya, pada periode Juli-November 2024, PMI manufaktur RI yang berada di bawah batas indeks 50. 

    “Kita mengalami dampak kontraktif, tetapi rebound, global juga sudah mulai pulih, Indonesia pulihnya lebih tajam dan lebih cepat dari sisi perbandingan peers maupun global,” kata Sri Mulyani dalam dalam konferensi pers APBN KiTa Maret 2025, Kamis (13/3/2025). 

    Meski tidak langsung, Indonesia disebut tetap harus berwaspada lantaran kebijakan tarif diberlakukan kepada negara yang surplus dagang ke AS. Adapun, Indonesia tercatat berada di posisi ke-15 negara yang surplus dagang terhadap Amerika senilai US$19,3 miliar. 

    Artinya, Indonesia menjadi salah satu negara yang memicu defisit perdagangan AS pada 2024. Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia menunjukkan tingkat ekspansi tinggi di tengah kondisi kecemasan negara-negara lain yang juga berpotensi terkena kebijakan tarif seperti China, Vietnam, dan lainnya. 

    “Ini menjadi landasan bahwa terlepas dari berbagai banyaknya perang di bidang ekonomi melalui penerapan tarif, dan tarifnya itu enggak hanya 5%, naiknya 25% jadi itu syok untuk kegiatan manufaktur. Tapi Indonesia mampu rebound recover dari PMI kita di level 53,6 ini mungkin paling sama bullish-nya itu sekarang dengan India di 56,3,” tuturnya. 

    Menkeu Sri MulyaniPerbesar

    Lebih lanjut, dia menerangkan, saat ini hampir seluruh negara mengalami dampak aktivitas manufaktur yang dipengaruhi gangguan rantai pasok dan risiko pengenaan tarif impor ke AS, khususnya untuk bahan baku. 

    Menkeu RI itu juga menyoroti berbagai negara yang kontraksi mendalam di negara-negara Eropa yang telah terjadi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir seperti Jerman (46,5), Perancis (45,8). 

  • Susunan Lengkap Direksi & Komisaris ID Food Usai Dirombak Erick Thohir

    Susunan Lengkap Direksi & Komisaris ID Food Usai Dirombak Erick Thohir

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris holding BUMN pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) alias ID Food.

    Erick menunjuk Ghimoyo sebagai direktur utama ID Food menggantikan Sis Apik Wijayanto.

    Ghimoyo diketahui merupakan orang dekat Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai chief executive officer (CEO) Jhonlin Group, perusahaan milik Haji Isam yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, dan transportasi.

    Pada 2012, Ghimoyo juga sempat menjabat sebagai direktur utama PT Dua Samudera Perkasa. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group.

    VP Sekretaris Perusahaan ID Food Yosdian Adi Pramono mengatakan, penetapan direksi baru ID Food sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat peran ID Food sebagai holding BUMN pangan, serta mendorong percepatan transformasi perusahaan menuju holding pangan yang berdaya saing guna mendukung swasembada pangan nasional.

    “Dengan susunan direksi yang telah ditetapkan ID Food siap meningkatkan kinerja sebagai produsen pangan nasional yang berkualitas dan terus berkontribusi memperkuat sektor pangan nasional,” ujar Yosdian melalui siaran pers, Selasa (18/3/2025).

    Selain mengganti direktur utama, Kementerian BUMN juga merombak jajaran komisaris ID Food.

    Kementerian BUMN menunjuk Suhartono Suratman menjadi komisaris utama merangkap komisaris independen. Pria yang lebih dikenal dengan nama Tono Suratman ini merupakan purnawirawan TNI berpangkat mayor jenderal.

    Sebelumnya, Tono pernah menjabat sebagai ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dua periode, yakni 2011-2015 dan 2015-2019.

    Selain itu, ada Ali Agus yang ditunjuk mengisi posisi komisaris ID Food menggantikan Sarwo Edhy. Lalu, Silfester Matutina dan Hendarsam Marantoko ditunjuk sebagai komisaris independen, menggeser posisi Arie Sujito dan Marsudi Wahyu Kisworo.

    Berikut susunan lengkap direksi dan komisaris ID Food terbaru:

    Direksi ID Food

    Direktur Utama: Ghimoyo

    Direktur Manajemen Risiko dan Legal: Sjamsul Hidayat Safwan

    Direktur Keuangan dan Strategi: Susana Indah Kris Indriati

    Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi: Bernadetta Raras 

    Direktur Komersial: Nina Sulistyowati

    Direktur Sumber Daya Manusia: Yossi Istanto

    Komisaris ID Food

    Komisaris Utama/Independen : Suhartono Suratman

    Komisaris Independen : Silfester Matutina

    Komisaris Independen : Hendarsam Marantoko

    Komisaris : Budiono Sandi

    Komisaris : Muhammad Riza Adha Damanik

    Komisaris : Ali Agus

  • Pemerintah Detailkan Target Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbesar

    Pemerintah Detailkan Target Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbesar

    Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja perbankan yang sedang tertekan dan diikuti dengan pelemahan harga saham dipastikan tidak akan mengganggu keberlanjutan program kredit usaha rakyat (KUR).

    Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan tekanan ke industri perbankan termasuk harga saham tidak mempengaruhi keberlanjutan program KUR yang diusung pemerintah.  “Sejauh ini sih tidak ada isu [gangguan keberlangsungan program KUR] maupun dampak terhadap penyaluran KUR, jadi artinya normal-normal aja,” kata Maman kepada awak media di Kompleks Parlemen, Selasa (18/3/2025).

    Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI hari ini, Maman melaporkan realisasi kredit usaha rakyat atau KUR per 16 Maret 2025 masih rendah dari total target penyaluran tahun ini Rp300 triliun.

    Maman Abdurrahman menyampaikan, realisasi penyaluran KUR sampai 16 Maret 2025 sekitar Rp44,73 triliun atau 14,9% dari total target penyaluran Rp300 triliun di 2025. 

    “Realisasi penyaluran KUR sampai 16 Maret 2025 total penyaluran nasional kurang lebih sekitar Rp44,73 triliun atau kurang lebih sekitar 14,9%,” ungkap Maman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (18/3/2025).

    Secara terperinci, realisasi penyaluran KUR super mikro senilai Rp36 miliar untuk 3.937 debitur, KUR mikro Rp29 triliun ke 722.222 debitur, KUR kecil Rp15 triliun untuk 61.625 debitur, KUR khusus Rp820 juta, dan KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rp13 miliar.

    Dalam paparan yang disampaikan Maman, sebanyak 46 lembaga menjadi penyalur KUR. Diantaranya, BRI, Mandiri, BNI, BSI, BTN, KSP Guna Prima Dana, dan Bank SMBC Indonesia.

    Diantara 46 lembaga tersebut, BRI menjadi bank penyalur KUR dengan target terbesar yakni sebesar Rp175 triliun, diikuti Mandiri Rp38,5 triliun, dan BNI Rp17 triliun. 

    Anjloknya sejumlah saham perbankan sempat menjadi kekhawatiran Komisi VII DPR RI. Kekhawatiran itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu dalam raker bersama Menteri UMKM.

    Apalagi, sejumlah bank seperti BRI dan Mandiri menyalurkan KUR dengan jumlah yang cukup besar.

    “Tadi saya melihat BRI, Mandiri, blue chip ini turun pasar saham, BRI 47,9%, Mandiri 39,7%. Kira-kira ini akan berpengaruh nggak dalam alokasi untuk [penyaluran KUR]? Atau menghilangkan, mengurangi, harapan UMKM dengan kondisi ekonomi yang saat ini?” tanya dia.

  • Pemerintah Proyeksi Investasi Proyek Hilirisasi Batu Bara Tembus Rp522 Triliun

    Pemerintah Proyeksi Investasi Proyek Hilirisasi Batu Bara Tembus Rp522 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengungkapkan potensi investasi proyek hilirisasi batu bara mencapai US$31,82 miliar atau setara Rp522,92 triliun (asumsi kurs Rp16.446 per US$).

    Adapun potensi investasi itu untuk jangka waktu 2023 hingga 2040. Todotua mengatakan fokus pemerintah terkait hilirisasi batu bara adalah menjadi produk gas seperti dimethyl ether (DME), methanol, dan kokas.

    “Batu bara ada beberapa potensi hilirisasi yang bisa kita lakukan. Tetapi pada prinsipnya rumusan utamanya adalah kita menciptakan namanya coal regasifikasi,” ucap Todotua dalam acara Mining Forum 2025 di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Menurutnya, proyek ini akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia. DME juga dinilai dapat menjembatani permasalahan optimasi tambang batu bara di dalam negeri.

    Selain itu, batu bara juga merupakan salah satu sumber energi dengan biaya murah.

    “Kita mengetahui bahwa salah satu sumber resources untuk mendapatkan energi yang murah itu berasal dari batu bara,” kata Todotua.

    Dia juga mengklaim hilirisasi batu bara di Indonesia mampu menyerap 23.160 tenaga kerja, meningkatkan ekspor senilai US$11,3 miliar, dan memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar US$2,26 miliar.

    Todotua menambahkan bahwa penggunaan produk hilir batu bara sebagai sumber energi juga akan mendorong Indonesia masuk ke masifikasi industrialisasi dan manufaktur.

    “Kita butuh kecepatan dalam mengeksekusi atau mengambil kebijakan dalam percepatan investasi hilirisasi itu sendiri,” kata Todotua.

    “Hilirisasi ini tentunya kita juga harus melihat dalam konteks hal yang paling utama adalah konteks kompetitif,” sambungnya.