Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Siap-Siap, Besok War Daftar Penukaran Uang Bank Indonesia Khusus Jawa

    Siap-Siap, Besok War Daftar Penukaran Uang Bank Indonesia Khusus Jawa

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia pada akhirnya membagi jadwal pendaftaran penukaran uang layak edar untuk kebutuhan lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H agar tidak tidak lagi terjadi eror.

    Dalam rangka meningkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), akan dilakukan penyesuaian untuk pemesanan layanan penukaran periode keempat alias periode terakhir.

    Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P. Joewono menyampaikan bahwa bank sentral memberlakukan aplikasi tersebut agar penukaran dilakukan lebih tertib dan minim antrean.

    “Supaya trafiknya itu tidak numpuk, biasanya [eror] terjadi Sabtu dan Minggu. Minggu keempat hari Sabtu [23/3/2025] itu hanya untuk Jawa saja. Supaya tidak rebutan,” ujarnya dikutip pada Jumat (21/3/2025).

    Secara perinci, pada penukaran termin IV, Bank Indonesia menyediakan kuota sebanyak 254.800 akan terbagi menjadi 2 (dua) tahap.

    Pembagian itu ditujukan agar masyarakat lebih nyaman menukarkan uang menjelang lebaran 2025.

    Berikut dua tahap daftar penukaran uang di aplikasi PINTAR BI:

    Tahap pertama: Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00—18.00 WIB.
    Khusus untuk 1.505 titik lokasi penukaran wilayah Pulau Jawa.
    Tahap kedua: Minggu, 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB.
    Untuk 1.043 titik lokasi penukaran di wilayah luar Pulau Jawa.

    Adapun per 17 Maret 2025, realisasi penukaran uang telah mencapai Rp67,1 triliun atau 37% dari total uang yang telah disediakan senilai Rp180,9 triliun.

    Sebagai alternatif pembayaran dalam momen Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking yang cepat, mudah, murah, aman dan handal.

    Masyarakat dapat memanfaatkan transfer dana menggunakan BI Fast yang saat ini telah menyediakan fitur layanan transfer secara kolektif (bulk transfer), pembayaran atas dasar permintaan (request for payment), dan transfer debit secara langsung (direct debit).

    Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai. 

    Berikut Cara Daftar Penukaran Uang di PINTAR BI:

    Registrasi online melalui situs resmi https://pintar.bi.go.id
    Pada menu, klik bagian Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling
    Pilih provinsi lokasi tempat tukar uang rupiah baru
    Pilih lokasi lebih spesifik dan waktu penukaran ke kas keliling
    Isi data diri yang meliputi NIK KTP, nama lengkap, nomor telepon, hingga email
    Masukkan jumlah lembar uang rupiah yang akan ditukar sesuai ketentuan, maksimal Rp4,3 juta per orang dengan maksimal nominal pecahan:

    Rp1.000: 100 lembar (total Rp100.000)
    Rp2.000: 100 lembar (total Rp200.000)
    Rp5.000: 200 lembar (total Rp1 juta)
    Rp10.000: 100 lembar (total Rp1 juta)
    Rp20.000: 25 lembar (total Rp500.000)
    Rp50.000: 30 lembar (total Rp1,5 juta)

    Simpan bukti pemesanan layanan dan pendaftaran yang mencakup informasi kode pemesanan, nama penukar, lokasi penukaran, waktu penukaran, hingga jumlah uang yang akan ditukar.
    Pada hari H penukaran, bawa KTP asli dan bukti pemesanan saat datang ke lokasi kas keliling yang telah dipilih.

  • Resmi! Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Pusat Penerbangan Haji & Umrah

    Resmi! Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Pusat Penerbangan Haji & Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menetapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai pusat layanan penerbangan umrah dan haji pada hari ini, Jumat (21/3/2025).

    Artinya, dengan kebijakan ini, seluruh penerbangan langsung ke Jeddah dan Madinah akan dilayani melalui terminal tersebut.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peresmian ini merupakan pencapaian penting dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi jemaah.

    “Ini menjadi satu pencapaian penting dalam mewujudkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus umrah dan haji untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan khusyuk bagi para jemaah umrah,” ujar Faik dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Adapun, sejak Januari 2025, Terminal 2F sudah melayani penerbangan carter menuju Jeddah dan Madinah. Puncaknya, mulai Jumat, (21/3/2025), seluruh penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Jakarta–Jeddah, Jakarta–Madinah, Jeddah–Jakarta, dan Madinah–Jakarta resmi beroperasi di Terminal 2F, setelah sebelumnya dilayani di Terminal 3.

    Penerbangan Garuda Indonesia yang beroperasi di Terminal 2F pada 21 Maret meliputi GA990 (Jakarta–Jeddah), GA981 (Jeddah–Jakarta), GA983 (Jeddah–Jakarta), dan GA969 (Madinah–Jakarta).

    Sebagai bagian dari transformasi layanan, Terminal 2F kini dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang khusus untuk kenyamanan jemaah, termasuk masjid seluas 3.000 meter persegi, lounge dengan kapasitas serupa, serta area khusus bagi keluarga pengantar. 

    Lebih lanjut dia mengatakan, desain Terminal 2F tersebut menggabungkan unsur modern dan alami, menciptakan suasana yang nyaman bagi pengguna layanan.

    “Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, masyarakat luas, maskapai, AirNav Indonesia, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, dan pihak lainnya atas dukungan dalam menjadikan Terminal 2F sebagai pusat penerbangan jemaah umrah dan haji,” katanya.

    Nantinya, setelah Garuda Indonesia, Terminal 2F akan segera melayani penerbangan Saudia Airlines dengan rute serupa dalam waktu dekat. 

    Penataan layanan di terminal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan umrah dan haji, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

  • Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT PLN (Persero) memperkuat kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mengantisipasi lonjakan pemudik pada libur Idulfitri 1446 H. 

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah telah memprediksi lonjakan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada 2025 sebanyak lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air. 

    Adapun, PLN meningkatkan jumlah SPKLU hingga 8 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Trans Jawa. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik dengan kebutuhan pengisian daya tertinggi dan menambah jumlah unit SPKLU di lokasi-lokasi strategis. 

    “Kalau dari Jakarta, [pengguna EV akan melakukan charging] sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Darmawan.

    Perlu diketahui, saat ini, total SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit yang tersebar di 2.412 titik strategis. Dari jumlah tersebut, 1.000 unit SPKLU ditempatkan di 615 lokasi di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. 

    PLN memastikan setiap rest area di ruas tol utama memiliki fasilitas pengisian daya dengan jarak antar SPKLU hanya sekitar 23 kilometer. Untuk titik-titik dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah ditingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat.

    Daftar 53 rest area yang ada SPKLU di tol Trans Jawa ….

  • Freeport Raih Izin Ekspor 1,4 Juta Ton Konsentrat hingga September 2025

    Freeport Raih Izin Ekspor 1,4 Juta Ton Konsentrat hingga September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi memberikan persetujuan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga untuk PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Andri Gilang Nugraha mengatakan, izin itu diberikan untuk enam bulan.

    Adapun, rentang Waktu enam bulan itu terhitung dari tanggal rekomendasi ekspor Kementerian ESDM terbit, yakni sejak 17 Maret hingga 16 September 2025.

    “Persetujuan Ekspor hanya berlaku selama enam bulan sejak tanggal Rekomendasi Ekspor diterbitkan oleh Kementerian ESDM,” kata Andri kepada Bisnis, Jumat (21/3/2025).

    Andri juga mengatakan kuata ekspor konsentrat tembaga untuk Freeport itu diberikan sebesar 1,4 juta wet ton.

    “Volume ekspor yang diberikan sebesar 1,4 jutaan wet ton,” katanya.

    Andri menyebut Freeport memenuhi syarat untuk mengekspor konsentrat tembaga perusahaan lantaran kondisi force majeur dari smelter mereka di Gresik, Jawa Timur pada Oktober 2024 lalu.

    Hal berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan baru Nomor 9 Tahun 2025 (Permendag 9/2025) tentang Kebijakan Ekspor.

    Terpisah, Presiden Direktur Freeport Tony Wenas sebelumnya menyatakan siap melakukan ekspor, jika rekomendasi telah dikeluarkan Kemendag.

    Tony mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pengapalan untuk 150.000 ton hingga 200.000 ton konsentrat per bulan.

    Adapun, konsentrat itu akan diangkut oleh 12 kapal. Dengan kata lain, ketika menteri perdagangan memberikan persetujuan ekspor, kapal-kapal itu tinggal berlayar.  

    “Jadi kalau 6 bulan kira-kira mudah-mudahan bisa mencapai 1,2 juta ton sebagaimana yang tadi disampaikan Pak Bahlil karena kuotanya kan 1,27 juta, kalau saya tidak salah,” ucap Tony di Gresik, Senin (17/3/2025).

  • Moodys Tetapkan Peringkat Kredit Indonesia Baa2 Stabil: Ekonomi Kuat

    Moodys Tetapkan Peringkat Kredit Indonesia Baa2 Stabil: Ekonomi Kuat

    Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service menetapkan peringkat kredit atau sovereign credit rating atau SCR Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil.

    Lembaga pemeringkat Moody’s menilai ekonomi Indonesia tetap resilien didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan solid serta kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal yang terjaga.

    Moody’s menilai bahwa permintaan domestik yang kuat khususnya dari konsumsi rumah tangga dan investasi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dan 2026.

    Keberlanjutan kebijakan untuk mendorong daya saing sektor manufaktur dan komoditas juga dinilai berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

    Menurut Moody’s, penguatan pada aspek pendapatan pemerintah dan fleksibilitas fiskal, peningkatan pertumbuhan dan daya saing ekonomi, serta pendalaman pasar keuangan turut menjadi faktor-faktor yang akan memberikan peluang peningkatan SCR Indonesia ke depan.

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa Hal ini didukung oleh komitmen otoritas dalam menjaga kredibilitas serta memperkuat sinergi kebijakan guna memastikan stabilitas makroekonomi tetap terjaga.

    “Kepercayaan Moody’s terhadap resiliensi ekonomi Indonesia menjadi salah satu indikator positif yang mencerminkan keyakinan dunia internasional terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang solid, di tengah tingginya ketidakpastian keuangan global,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (21/3/2025). 

    Koordinasi tersebut mencakup beberapa area, yaitu terkait kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk memitigasi dampak dari dinamika global dan mendorong pembiayaan ekonomi melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).  

    Bank Indonesia turut memberikan dukungan dalam mengakselerasi transformasi digital pemerintah dan memperkuat hilirisasi dan ketahanan pangan. 

    Selain itu, Bank Indonesia juga terus mempererat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. 

    Dalam laporan Moody’s yang terbit pada 20 Maret 2025 tersebut, menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia tetap kuat didukung dengan keunggulan sumber daya alam dan bonus demografis. 

    Sejalan dengan itu, komitmen otoritas moneter dan fiskal untuk tetap menjaga kredibilitas kebijakan juga mendukung stabilitas makro ekonomi tetap terjaga.

    Sebelumnya, sejumlah lembaga pemeringkat juga telah merilis hasil pemeringkatan SCR Indonesia. Misalnya, Fitch Ratings mempertahankan peringkat kredit Indonesia berada pada level BBB dengan outlook stabil.  

    Mengacu laporan terbarunya, Fitch memprediksikan rasio utang pemerintah akan mengalami penurunan dalam 3 tahun mendatang.

    “Fitch memperkirakan penurunan moderat pada utang pemerintah secara umum menjadi 39,1% dari PDB pada 2028 dari 40,4% pada 2025,” tulisnya, dikutip pada Selasa (11/3/2025).

    Berikut hasil pemeringkatan kredit Indonesia dari beberapa lembaga:

    Lembaga Pemeringkat 
    Peringkat Kredit 
    Outlook 

    Moody’s
    Baa2
    Stable

    Fitch
    BBB
    Stable

    S&P
    BBB
    Stable

    Japan Credit Rating (JCR) Agency 
    BBB+
    Stable

    Rating & Investment (R&I)
    BBB+
    Positive

  • Segera Pesan, Tiket Kereta Pasar Senen – Solo Hari Ini (21/3) Masih Tersedia

    Segera Pesan, Tiket Kereta Pasar Senen – Solo Hari Ini (21/3) Masih Tersedia

    Bisnis.com, JAKARTA – Tiket kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hari ini, Jumat (21/3/2025) untuk mudik Lebaran 2025 dari Jakarta ke Solo masih tersedia.

    Berdasarkan laman booking.kai.id, tiket kereta dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan dan Solo Jebres masih tersedia dengan jam keberangkatan beragam. Berikut perinciannya dikutip jam 8.47 WIB:

    Pasar Senen – Solo Balapan

    – Kereta Jaka Tingkir (2 kursi)

    Kelas: Ekonomi (CD)
    Jam keberangkatan: 11.50 WIB
    Durasi: 8 jam 10 menit
    Jam tiba: 20.00 WIB
    Harga: Rp430.000

    – Kereta Bangunkarta (1 kursi)

    Kelas: Ekonomi (CD)
    Jam keberangkatan: 12.25 WIB
    Durasi: 8 jam 22 menit
    Jam tiba: 20.47 WIB
    Harga Rp400.000

    – Kereta Bangunkarta (1 kursi)

    Kelas: Eksekutif (AD)
    Jam keberangkatan: 12.25 WIB
    Durasi: 8 jam 22 menit
    Jam tiba: 20.47 WIB
    Harga Rp610.000

    – Kereta Madiun Jaya (7 kursi)

    Kelas: Eksekutif (AD)
    Jam keberangkatan: 21.10 WIB
    Durasi: 7 jam 33 menit
    Jam tiba: 04.43 WIB
    Harga: Rp700.000

    Pasar Senen – Solo Jebres

    – Kereta Brantas (7 kursi)

    Kelas: Eksekutif (AD)
    Jam keberangkatan: 14.10 WIB
    Durasi: 8 jam 14 menit
    Jam tiba: 22.24 WIB
    Harga: Rp620.000 

    Anda bisa memesan atau membeli tiket kereta KAI dengan beragam cara di antaranya dengan mengunduh aplikasi Acces by KAI di gawai, mengakses laman booking.kai.id, platform e-commerce, hingga mengunjungi gerai waralaba modern seperti Alfamart dan Indomaret. 

    Cara memesan tiket kereta api lewat Acces by KAI

    – Unduh dan Instal Aplikasi

    – Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).

    – Cari aplikasi “Access by KAI” dan instal.

    – Setelah itu login atau Daftar Akun

    – Buka aplikasi Access by KAI.

    – Kalau sudah punya akun, langsung login dengan nomor ponsel atau akun Google

    – Kalau belum, daftar dulu dengan mengisi data diri yang lengkap.

    – Setelah mengisi data pilih Menu “Tiket Kereta Api”

    – Di halaman utama, pilih menu “Tiket Kereta Api” atau “Antar Kota”.

    – Tentukan Rute dan Tanggal Keberangkatan

    – Pilih stasiun asal dan stasiun tujuan.

    – Pilih tanggal keberangkatan. Kalau mau pesan tiket pulang pergi, aktifkan tombol “Pulang Pergi” dan pilih tanggal kembalinya.

    – Masukkan jumlah penumpang.

    Cara memesan tiket kereta api lewat booking.kai.id

    – Buka mesin pencarian dan kunjungi situs resmi KAI di booking.kai.id

    – Masukkan stasiun asal, tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang

    – Klik tombol “Cari & Pesan Tiket”

    – Pilih kereta api yang diinginkan

    – Klik tombol “Pesan”

    – Isi data diri pemesan dan penumpang

    – Centang persetujuan terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku

    – Klik tombol “Pesan”

    – Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi

  • Jumlah Penumpang Pesawat Lebaran 2025 Diprediksi Tumbuh, Tembus 6,18 Juta Jiwa

    Jumlah Penumpang Pesawat Lebaran 2025 Diprediksi Tumbuh, Tembus 6,18 Juta Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah penumpang pesawat udara meningkat 12% pada Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu. 

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa memprediksi terjadi peningkatan penumpang pesawat udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 sebesar 12% dengan total penumpang sebanyak 6.186.298 dibanding angkutan lebaran 2024 sebanyak 5.529.659 penumpang. 

    Adapun perkiraan jumlah penumpang pesawat udara selama posko terpadu Angleb 2025 untuk penumpang domestik sebanyak 4.951.391 dan internasional sebanyak 1.234.907 penumpang. 

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 6 April 2025,” kata Lukman, dikutip Jumat (21/3/2025). 

    Lukman juga memastikan kebutuhan kapasitas angkutan udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 telah tercukupi, di mana dari proyeksi jumlah penumpang yang ada dibutuhkan 325 armada pesawat udara, sementara saat ini tersedia 404 armada yang siap beroperasi, sehingga layanan penerbangan reguler dinilai mampu mengakomodasi lonjakan penumpang dengan optimal.

    Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pemantauan di 60 bandar udara terdiri dari 25 Bandar Udara yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, 1 bandar Udara yang dikelola oleh Pemda, dan 34 bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia. 

    Selain itu Lukman juga mengingatkan selain persiapan fasilitas sarana, prasarana dan personel, hal lain yang perlu diantisipasi yaitu cuaca ekstrim dengan mempersiapkan Contingency Plan jika terjadi Accident dan Force Majeure (bencana alam), ancaman keamanan dan ketertiban. Begitupun dengan pelayanan delay management.

    Adapun secara keseluruhan, pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 diprediksi akan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta jiwa dengan margin error 2,7%.

    Selama periode Lebaran 2025, mobil pribadi menjadi pilihan utama dengan pangsa 23% atau sekitar 33,69 juta orang. Bus menempati posisi kedua dengan 16,9% atau 24,76 juta orang, disusul kereta api antarkota 16,1% atau 23,58 juta orang, pesawat 13,5% atau 19,77 juta orang, dan sepeda motor 8,7% atau 12,74 juta orang.

    Selain itu, moda transportasi lainnya yang juga digunakan selama Lebaran adalah mobil sewa, mobil travel, kapal laut, kapal penyeberangan, hingga kereta cepat.

  • Harga Tiket Bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk Lebaran 2025

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk lebaran 2025.

    Kendaraan bus menjadi salah satu alat transportasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk mudik dan balik pada momen lebaran 2024 ini.

    Di antaranya banyaknya pilihan bus yang ada, Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto menjadi yang cukup banyak diminati.

    Ada beberapa rute populer yang banyak dicari untuk perjalanan mudik masyarakat jelang lebaran 2025. 

    Berikut Bisnis telah merangkum daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk rute-rute populer. 

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya

    Jakarta – Jogja: Mulai Rp400.000

    Jakarta – Solo: Mulai Rp200.000-an

    Jakarta – Brebes: Mulai Rp150 ribuan

    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp420 ribuan

    Jakarta – Ngawi: Mulai Rp440.000

    Jakarta – Madiun: Mulai Rp475.000

    Jakarta – Semarang: Mulai Rp210.000

    Jakarta – Malang: Mulai Rp460.000

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Harga Tiket Bus Gunung Harta

    Jakarta – Jogja: Tidak ditemukan

    Jakarta – Solo: Rp460 ribuan

    Jakarta – Brebes: Tidak ditemukan

    Jakarta – Tulungagung: Rp600 ribuan

    Jakarta – Ngawi: Rp520 ribu – Rp570 ribu

    Jakarta – Madiun: Rp520 ribu – Rp570 ribu

    Jakarta – Semarang: Rp500 ribu – Rp600 ribu

    Jakarta – Malang: Rp710 ribu – 730 ribuan

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Daftar Harga Tiket Bus Rosalia Indah dan PO Haryanto ada di halaman selanjutnya…

  • Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengendara mobil listrik (electric vehicle/EV) tak perlu lagi khawatir kehabisan baterai dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mengisi daya mobil listrik kini makin banyak tersebar di jalur mudik. 

    Berdasarkan catatan PT PLN (Persero), jumlah SPKLU ditambah 1.000 unit di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Adapun, secara total terdapat 3.558 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitranya dan tersebar di 2.412 titik di seluruh Indonesia. 

    Secara terperinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

    Pada setiap titik tersebut PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.

    Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Trans Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Lokasi SPKLU via PLN Mobile

    Unduh aplikasi  PLN Mobile di play store atau Google play
    Lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun pada aplikasi tersebut
    Jika berhasil terdaftar, login kembali menggunakan email dan password yang telah dibuat
    Untuk mengecek dan mengetahui lokasi pengecekan lokasi SPKLU klik “Lokasi SPKLU”
    Pilih lokasi SPKLU berdasarkan lokasi kemudian klik “Filter” dan carilah lokasi SPKLU yang ingin dicari
    Setelah berhasil menemukan lokasi, klik bagian “Terapkan” untuk melihat hasil lokasi SPKLU terdekat.

    Titik Lokasi SPKLU di Kota Besar

    Surabaya 

    -SPKLU PLN WTC Surabaya Mall (3 konektor)

    -SPKLU Siola Tunjungan (1 konektor AC Type 2-1)

    -SPKLU PLN UID Jawa timur (4 konektor AC Type 2-2, CCS 2-4) 

    -SPKLU Balai Kota Surabaya (1 konektor AC Type 2-2)

    Semarang

    -SPKLU (Arista Power) BYD Arista Semarang (2 konektor CCS2-2)

    -SPKLU Balaikota Semarang (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU Kantor Pemprov Jawa Tengah (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Semarang (4 konektor)

    -SPKLU Queen City Mall (3 konektor AC Type 2)

    DI Yogyakarta

    -SPKLU PT Bagas Setto Anggoro (2 konektor AC Type 2 dan CCS2-1)

    -SPKLU Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta (2 konektor CCS2)

    -SPKLU PLN UP3 Yogyakarta 

    -SPKLU RISS Hotel Malioboro

    Surakarta 

    -SPKLU Gedung Wanita Surakarta (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS JIH Solo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN UP3 Sukoharjo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN ULP Surakarta Kota (3 konektor AC Type 2 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Surakarta (5 konektor)

    -SPKLU PLN ULP Manahan (1 konektor AC Type2)

    -SPKLU AM & CO (1 konektor)

    -SPKLU RS Emirates (2 konektor)

    Malang

    -SPKLU Masjid Polinema (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS Universitas Brawijaya (2 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PT Setrum Mobil Listrik (3 konektor)

    -SPKLU PLN UP3 Malang (3 konektor)

    -SPKLU Trans Mart Mall Malang (1 konektor)

    -SPKLU RS Panti Waloejo (2 konektor)

  • Target Kepatuhan Lapor Pajak Turun, Pengamat: Tak Heran, Ekonomi Lesu

    Target Kepatuhan Lapor Pajak Turun, Pengamat: Tak Heran, Ekonomi Lesu

    Bisnis.com, JAKARTA — Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis Fajry Akbar mengaku tidak heran Direktorat Jenderal Pajak menurunkan target kepatuhan penyampaian SPT Tahunan pada tahun ini.

    Fajry melihat adanya keterkaitan antara kondisi ekonomi, dunia usaha, dan ketenagakerjaan dengan tingkat kepatuhan formal dalam lima tahun terakhir.

    “Terlihat jika kondisi ekonomi, dunia usaha, dan sektor tenaga kerja sedang menurun, tingkat kepatuhan formal juga mengalami penurunan khususnya WP [wajib pajak] Orang Pribadi Non-Karyawan,” ujar Fajry kepada Bisnis, Kamis (20/3/2025).

    Dia beralasan, jika perekonomian menurun seperti terjadi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau penutupan usaha maka wajib pajak (WP) yang berstatus non efektif (NE) baik badan atau orang pribadi akan meningkat. Sejalan dengan itu, otomatis tingkat kepatuhan formal menurun. 

    Fajry menjelaskan pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% menjadi yang terendah semenjak 2022. Selama tahun lalu, sambungnya, kabar PHK massal juga terus bermunculan.

    Dia juga mengingatkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah sedang tinggi-tingginya. Fajry mencontohkan UU TNI tetap disahkan meski berbagai lapisan masyarakat sipil menyatakan penolakannya.

    “Akibatnya masyarakat kembali mempertanyakan buat apa mereka patuh? Toh pada akhirnya pemerintah tidak mendengarkan mereka,” tutupnya.

    Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pajak alias Ditjen Pajak Kementerian Keuangan menargetkan sebanyak 16,21 juta wajib pajak melaporkan SPT Tahunan 2024 pada tahun ini.

    Direktur P2Humas Ditjen Pajak Kemenkeu Dwi Astuti menjelaskan total wajib pajak (WP) sebesar 19,7 juta. Artinya, target kepatuhan penyampaian sebanyak 16,21 juta SPT Tahunan itu setara 81,92% dari total WP.

    Kendati demikian, target tersebut lebih rendah dari realisasi penyampaian SPT Tahunan 2023 pada tahun lalu. Berdasarkan catatan Bisnis, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo melaporkan realisasi penyampaian SPT Tahunan 2023 hingga mencapai 16.529.427 atau 16,52 juta.

    “Penentuan target tersebut memperhitungkan jumlah wajib pajak yang aktif,” ujar Dwi Astuti kepada Bisnis, Kamis (20/3/2025).