Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Efisiensi Anggaran Makan Korban, Sahira Group Resmi Tutup 2 Hotel di Bogor Hari Ini

    Efisiensi Anggaran Makan Korban, Sahira Group Resmi Tutup 2 Hotel di Bogor Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Sahira Hotels Group resmi menutup operasional dua hotelnya di Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Sabtu (29/3/2025). Kedua hotel itu yakni Sahira Butik Hotel Pakuan dan Sahira Butik Hotel Paledang.

    Informasi tutupnya kedua hotel tersebut diumumkan manajemen melalui platform media sosial Instagram @sahirahotelsgroup.

    “Setelah pertimbangan yang mendalam, Sahira Butik Hotel Pakuan dan Sahira Butik Hotel Paledang akan menutup operasionalnya pada 29 Maret 2025. Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan Anda,” tulis manajemen, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Rencana penutupan dua hotel di bawah Sahira Hotels Group sebelumnya telah disampaikan manajemen ke Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bogor.

    Dalam surat pemberitahuan yang diterima Bisnis, Kamis (27/3/2025), Sahira Hotel Group akan menutup Hotel Sahira Butik Paledang dan Hotel Sahira Butik Pakuan.

    “Kami memberitahukan kepada Ketua PHRI Kota Bogor bahwa operasional dari Hotel Sahira Butik Paledang dan Hotel Sahira Butik Pakuan akan ditutup pada 29 Maret 2025,” kata Direktur Operasional Sahira Hotels Group Adly dalam surat yang ditujukan ke Ketua Umum PHRI Bogor tertanggal 26 Maret 2025, dikutip Kamis (27/3/2025).

    Melalui surat tersebut, Adly menyampaikan bahwa manajemen terpaksa menghentikan operasional kedua hotel seiring kondisi pariwisata dan perekonomian Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja serta dihentikannya segmen pasar Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) akibat pemangkasan anggaran oleh pemerintah.

    Adly mengatakan bahwa aktivitas Hotel Sahira Butik Paledang dan Sahira Butik Pakuan akan dihentikan sampai waktu yang ditentukan.

    “Aktivitas pada Hotel Sahira Butik Paledang dan Hotel Sahira Butik Pakuan akan dihentikan sampai waktu yang ditentukan pada kemudian hari,” ujarnya.

    Dihubungi terpisah, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menyampaikan, sekitar 130 pekerja akan dirumahkan imbas penutupan dua hotel tersebut. Secara terperinci, 87 pekerja dari Hotel Sahira Butik Paledang dan 43 pekerja dari Hotel Sahira Butik Pakuan. Ini belum termasuk daily worker atau pekerja harian.

    “Itu jumlah karyawan diluar daily worker,” kata Hariyadi kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025).

    Hariyadi khawatir, penutupan hotel terus berlanjut jika pemerintah tidak segera merealisasikan sisa pemangkasan anggaran atau 50% dari anggaran perjalanan dinas.

    Untuk itu, PHRI telah melaporkan masalah ini ke Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dan diharapkan dapat diteruskan ke Presiden Prabowo Subianto. 

    “Kami sudah laporkan kepada Ibu Menpar dan diharapkan dapat diteruskan kepada Presiden agar April nanti anggaran belanja pemerintah segera dicairkan,” ungkapnya.

    Penutupan hotel lantaran defisit operasional menjadi salah satu opsi dalam survei yang dilakukan PHRI dan Horwath HTL mengenai dampak kebijakan penghematan anggaran terhadap industri perhotelan.

    Melibatkan 726 pelaku industri perhotelan di 30 provinsi, 88% responden memperkirakan akan membuat keputusan sulit dengan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK para pekerja demi mengurangi biaya pengupahan.

    Lalu, 58% mengantisipasi potensi gagal bayar pinjaman kepada bank dan 48% memproyeksikan adanya penutupan hotel karena defisit operasional.

    Sebagaimana diketahui, Prabowo melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, memerintahkan penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun.

    Secara spesifik, Kepala Negara meminta kementerian/lembaga menghemat belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.

    Sementara kepada kepala daerah, Prabowo meminta untuk membatasi kegiatan yang bersifat seremonial, bahkan meminta perjalanan dinas dipotong hingga 50%.

    Sayangnya, Hariyadi menyebut pemerintah hingga saat ini, tidak merealisasikan sisa pemangkasan anggaran atau 50% dari anggaran perjalanan dinas. Alih-alih menggunakan 50% sisa anggaran perjalanan dinas, pemerintah justru menahan belanja perjalanan dinas dengan tidak menggelar kegiatan di hotel-hotel.

    Jika kondisi ini terus berlanjut, Hariyadi memperkirakan tidak hanya daily worker yang terdampak tetapi juga pekerja kontrak seperti di bagian food & beverage (F&B) dan resepsionis.

    “Pokoknya kalau ini enggak jalan ya udah otomatis mereka menempuh 88%, kan mereka menjawab pasti mereka akan melakukan pengurangan yang lebih signifikan lagi,” tutur Hariyadi dalam konferensi pers, Minggu (23/3/2025).

  • Survei KPPU: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Melonjak

    Survei KPPU: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Melonjak

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan survei pemantauan komoditas pangan di pasar tradisional dan modern jelang hari raya Idulfitri 1446H/2025M. Cabai rawit dan bawang putih naik signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

    Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha menyampaikan survei dilakukan di pasar modern dan tradisional di 7 Kantor Wilayah KPPU yaitu di Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan DI Yogyakarta.

    “Pemantauan dilakukan terhadap harga berbagai komoditas pangan dan perbandingannya dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional, serta komparasinya dibandingkan harga di awal Ramadan,” kata Eugenia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Dari survei yang dilakukan terhadap 11 komoditas pangan, KPPU menemukan bahwa harga cabai rawit mengalami kenaikan signifikan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. 

    Peningkatan harga utamanya terjadi di pasar tradisional di Bandung, Jawa Barat yang tercatat mencapai Rp115.000 per kg atau naik 53% dari harga saat awal Ramadan.

    Sementara, kata Eugenia, peningkatan harga cabai rawit juga terjadi di pasar modern, dengan kenaikan harga tertinggi terjadi di Samarinda yaitu mencapai Rp167.450 per kg, disusul Bandung dan Yogyakarta. 

    Bawang putih juga mengalami kenaikan harga yang signifikan dari saat awal Ramadan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp8.000 per kg.

    “Khususnya di wilayah Surabaya, Makassar, dan DI Yogyakarta dengan variasi harga jual bawang putih sebesar Rp42.000 per kg sampai Rp47.500 per kg,” ungkapnya.

    Sementara itu di pasar modern, harga bawang putih meningkat signifikan di Rp42.000 per kg sampai Rp47.500 per kg. Kenaikan signifikan tercatat di wilayah Medan, Lampung, Makassar, dan DI Yogyakarta dengan rentang harga jual berkisar Rp46.000 per kg sampai Rp63.000 per kg.

    Eugenia menduga melonjaknya harga bawang putih disebabkan oleh kenaikan harga di tingkat importir dan distributor.

    Dari sisi stok, KPPU mencatat mayoritas terpantau tersedia, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Eugenia memastikan kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi tanpa adanya indikasi kelangkaan. 

    “Keterbatasan stok hanya terjadi atas bawang merah di pasar tradisional wilayah DI Yogyakarta dan Samarinda. Sementara di pasar modern di wilayah Surabaya dan DI Yogyakarta, keterbatasan stok terjadi pada beras medium,” pungkasnya. 

  • Wamen ESDM Minta Pemudik Tak Ragukan Kualitas BBM Pertamina

    Wamen ESDM Minta Pemudik Tak Ragukan Kualitas BBM Pertamina

    Bisnis.com, CIREBON – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan pemudik tidak perlu khawatir terkait kualitas dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang didistribusikan oleh Pertamina. 

    Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai langkah pengawasan dan antisipasi untuk menjamin kelancaran suplai energi, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.

    “Kami ingin menegaskan bahwa baik dari segi kualitas maupun ketersediaan, BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia tetap terjaga. Pemerintah bersama Pertamina dan lembaga terkait terus melakukan pengawasan rutin, sehingga masyarakat tidak perlu ragu,” ujar Yuliot di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

    Menurut Yuliot, pengawasan terhadap BBM dan LPG dilakukan secara ketat mulai dari tahap pengiriman hingga distribusi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

    Pemerintah, melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta terkait lainnya rutin melakukan inspeksi untuk memastikan BBM yang sampai ke tangan konsumen memiliki kualitas sesuai standar.

    Ia juga menambahkan, sistem pengawasan ini menjadi bukti kualitas BBM yang dijual di SPBU tidak perlu diragukan.

    “Kami selalu meminta laporan berkala dari Pertamina terkait hasil pengecekan. Bahkan, bukan hanya BPH Migas yang melakukan pengawasan, tetapi juga kementerian dan lembaga lain. Untuk pengukuran volume, misalnya, ada keterlibatan Kementerian Perdagangan yang melakukan tera terhadap alat ukur di SPBU,” jelasnya.

    Menghadapi lonjakan permintaan selama periode mudik IdulFitri 2025, Kementerian ESDM telah menginstruksikan Pertamina untuk meningkatkan ketersediaan stok BBM dan LPG. 

    Menurut Yuliot, pemerintah telah melakukan simulasi kebutuhan energi selama periode libur panjang dan menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi kendala di lapangan.

    “Kami sudah menghitung peningkatan konsumsi selama Idul Fitri, dan untuk itu stok BBM dan LPG telah ditambah. Stok LPG, misalnya, dinaikkan sekitar 10% dari kebutuhan harian. Langkah ini bertujuan agar masyarakat tetap mendapatkan pasokan yang cukup, meskipun permintaan meningkat drastis,” ungkapnya.

    Sebagai bagian dari strategi pengamanan energi selama Lebaran, pemerintah juga bekerja sama dengan Pertamina untuk memastikan keberadaan SPBU siaga di jalur-jalur utama mudik. Sejumlah SPBU akan beroperasi 24 jam penuh guna melayani kebutuhan pemudik.

    Selain itu, pemerintah juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kendala terkait ketersediaan atau kualitas BBM dan LPG. 

    “Kami memastikan ada SPBU siaga yang tetap buka selama 24 jam di jalur utama, terutama di ruas tol dan jalan nasional. Ini penting agar pemudik tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM selama perjalanan,” kata Yuliot.

    Menurut Yuliot, pemerintah tidak hanya berfokus pada pasokan BBM dan LPG selama momen tertentu saja, tetapi juga memiliki strategi jangka panjang untuk memastikan ketahanan energi nasional.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar terkait ketersediaan dan kualitas BBM maupun LPG. Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang optimal untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat,” pungkasnya.

  • Pedagang Pasar Tanah Abang Ngeluh Penjualan Lebaran 2025 Anjlok 50%

    Pedagang Pasar Tanah Abang Ngeluh Penjualan Lebaran 2025 Anjlok 50%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh bahwa penjualan jelang Lebaran 2025 menurun dibandingkan penjualan jelang Lebaran 2024.

    Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran tahun ini dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotor tokonya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.

    “[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui Bisnis di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).

    Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.

    “Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui Bisnis, Jumat (23/3/2025).

    Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari tokonya jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta namun kini sekitar Rp1 juta.

    Pria yang sudah berdagang di Pasar Tanah Abang sejak 2020 itu pun berharap adanya upaya promosi yang lebih dari pemerintah provinsi. Selain itu, dia berharap ada kemudahan pendanaan bagi warga yang ingin membuka toko sendiri.

    Tanah Abang Tetap Padat

    Pantauan Bisnis di lokasi pada siang hingga sore hari, ribuan masyarakat mulai hilir mudik di Pasar Tanah Abang pada H-3 Lebaran. Mulai dari Jembatan Penyeberangan Multiguna hingga Gedung Central Tanah Abang, orang-orang harus berjalan selangkah demi selangkah karena kepadatan pengunjung.

    Sejak dulu, Pasar Tanah Abang memang kerap menjadi pilih favorit penduduk Jakarta dan sekitarnya untuk membeli pakaian terutama jelang Lebaran. Sebagai salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang memang menyediakan berbagai pilihan mode baju hingga celana.

    Nadia (21) misalnya, rela datang dari Tangerang Selatan untuk berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang. Bahkan, ini pertama kalinya Nadia berbelanja di Pasar Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa sekarang sudah lebih mudah berbelanja melalui pasar daring (online). Kendati demikian, Nadia mengaku lebih suka berbelanja langsung.

    “Beli di tokonya langsung itu lebih bisa nawar, terus kalau beli online juga barangnya lama nyampai,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).

    Sementara dari sisi harga, Nadia mengungkapkan tidak ada selisih yang jauh beda dari toko daring dan toko langsung di Pasar Tanah Abang.

    Dia tidak menyangka Pasar Tanah Abang bisa sangat ramai. Kendati demikian, secara umum dia menyatakan puas berbelanja di Pasar Tanah Abang.

  • Bergabung jadi Anggota Bank Bentukan China-Rusia di BRICS (NCD), Indonesia Bisa Cicil 7 Tahun

    Bergabung jadi Anggota Bank Bentukan China-Rusia di BRICS (NCD), Indonesia Bisa Cicil 7 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia bakal menyiapkan investasi dalam bentuk setoran kepada New Development Bank (NDB) sebagai syarat untuk memeroleh keanggotaan. 

    Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan Indonesia akan bergabung dengan NDB. Bank pembangunan multilateral yang dirintis negara BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) itu mensyaratkan sejumlah ketentuan bagi Indonesia untuk bergabung. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa NDB meminta Indonesia untuk berinvestasi dalam bentuk uang sebagai syarat bergabung ke bank negara-negara BRICS itu. 

    “Indonesia sebagai anggota BRICS punya jatah untuk ikut dalam New Development Bank. Kemarin Bapak Presiden sudah putuskan kita akan masuk di sana, dan ada formulanya. Dari formula itu kita diminta untuk investasi dalam bentuk uang,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini (26/3/2025). 

    Airlangga menyebut pihaknya sudah mendapatkan nilai besaran setoran yang harus diinvestasikan Indonesia ke NDB sebagai anggota. Dia mensinyalkan bahwa pembayaran setoran itu bisa dilakukan dalam 7 tahun. 

    “[Nilai setorannya] ada di sini [handphone], saya belum lihat. Pokoknya bayarnya bisa dalam 7 tahun,” kata politisi Partai Golkar itu. 

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Indonesia akan bergabung menjadi salah satu negara anggota dari NDB. Pemerintah RI akan segera menempuh prosedur untuk memeroleh keanggotaan penuh di bank pembangunan tersebut. 

    Pernyataan Prabowo disampaikan setelah menerima kunjungan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

    Prabowo menjelaskan bahwa sebelum pertemuan ini, tim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan NDB telah melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Dari hasil pertemuan tersebut, dan undangan resmi untuk menjadi anggota yang telah disampaikan, Indonesia menyatakan bakal menempuh proses keanggotaan NDB. 

    “Kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota New Development Bank dan kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita sudah menilai, dan dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). 

    Untuk diketahui, NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara anggota BRICS pada Juli 2014. Bank pembangunan itu berpusat di Shanghai, dan juga berada di Afrika. 

    Fungsi NDB antara lain untuk membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong ekonomi negara-negara berkembang. NDB telah memiliki modal awal sebesar US$100 miliar yang telah dikontribusi oleh negara-negara pendirinya. 

    Di sisi lain, Presiden NDB Dilma Vana Rousseff menyatakan Indonesia adalah negara yang memiliki peran penting dalam kawasan Asia dan dunia, sekaligus untuk bank pembangunan BRICS itu. 

    Dilma mengatakan bahwa NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang dibangun oleh emerging markets dan negara-negara maju (developed). Oleh karena itu, bank tersebut berfungsi untuk membantu negara-negara tersebut. 

    “Ini adalah bank selatan global. Indonesia, sebagai negara yang besar di kawasan selatan global, bank punya kepentingan untuk mengajak Indonesia ke dalam keanggotaan,” ujar Dilma pada kesempatan yang sama.  

  • H-3 Lebaran, Pasar Tanah Abang Masih Dipadati Pengunjung

    H-3 Lebaran, Pasar Tanah Abang Masih Dipadati Pengunjung

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Jakarta dan sekitarnya mulai memadati Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memburu baju Lebaran pada Jumat (27/3/2025).

    Pantauan Bisnis di lokasi pada siang hingga sore hari, ribuan masyarakat mulai hilir mudik di Pasar Tanah Abang pada H-3 Lebaran. Mulai dari Jembatan Penyeberangan Multiguna hingga Gedung Central Tanah Abang, orang-orang harus berjalan selangkah demi selangkah karena kepadatan pengunjung.

    Sejak dulu, Pasar Tanah Abang memang kerap menjadi pilih favorit penduduk Jakarta dan sekitarnya untuk membeli pakaian terutama jelang Lebaran. Sebagai salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang memang menyediakan berbagai pilihan mode baju hingga celana.

    Nadia (21) misalnya, rela datang dari Tangerang Selatan untuk berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang. Bahkan, ini pertama kalinya Nadia berbelanja di Pasar Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa sekarang sudah lebih mudah berbelanja melalui pasar daring (online). Kendati demikian, Nadia mengaku lebih suka berbelanja langsung.

    “Beli di tokonya langsung itu lebih bisa nawar, terus kalau beli online juga barangnya lama sampai,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).

    Sementara dari sisi harga, Nadia mengungkapkan tidak ada selisih yang jauh beda dari toko daring dan toko langsung di Pasar Tanah Abang.

    Dia tidak menyangka Pasar Tanah Abang bisa sangat ramai. Kendati demikian, secara umum dia menyatakan puas berbelanja di Pasar Tanah Abang.

    Lebih Sepi Dibandingkan Tahun Lalu

    Kendati sudah dipadati pengunjung, para pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku penjualan pada Lebaran tahun ini tidak sebanyak Lebaran tahun lalu.

    Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran 2025 dibandingkan Lebaran 2024.

    Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotornya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.

    “[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui Bisnis di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).

    Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.

    “Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui Bisnis, Jumat (23/3/2025).

    Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta namun kini sekitar Rp1 juta.

    Pria yang sudah berdagang di Pasar Tanah Abang sejak 2020 itu pun berharap adanya upaya promosi yang lebih dari pemerintah provinsi. Selain itu, dia berharap ada kemudahan pendanaan bagi warga yang ingin membuka toko sendiri.

  • Pertamina Siapkan Keandalan Armada Mobil Tangki Selama Mudik Lebaran

    Pertamina Siapkan Keandalan Armada Mobil Tangki Selama Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga menggelar ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap armada mobil tangki dalam rangka memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama masa mudik Lebaran 2025. 

    Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan dan kelaikan operasional mobil tangki guna mendukung kelancaran Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025.

    Vice President HSSE Pertamina Patra Niaga Geri Simansyah Achsan menegaskan bahwa inspeksi ini dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mencegah kecelakaan akibat kegagalan mekanis, seperti rem blong, ban tidak layak, atau kerusakan tangki angin.

    “Mobil tangki yang tidak memenuhi standar keselamatan akan ditetapkan sebagai NO-GO dan tidak diizinkan beroperasi sebelum perbaikan serta validasi ulang. Langkah ini secara langsung mencegah potensi kecelakaan selama periode operasional Satgas RAFI 2025,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

    Sidak ramp check ini dilakukan pada 24–28 Maret 2025 di 6 terminal utama jalur arus mudik, yakni FT Ujung Berung, IT Balongan, IT Surabaya, IT Semarang, IT Boyolali, dan IT Tanjung Wangi.

    Inspeksi ini melibatkan tenaga ahli bersertifikasi di bidang keteknikan kendaraan dari Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, dengan target pemeriksaan acak terhadap 50 unit mobil tangki di setiap lokasi.

    Selain menjamin kelaikan armada, kegiatan ramp check ini juga berfungsi sebagai check and balance terhadap program pre-trip inspection dan daily Inspection yang telah berjalan di setiap terminal. 

    Evaluasi dari pelaksanaan ramp check ini akan menjadi dasar untuk memperluas cakupan inspeksi ke terminal lainnya guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan operasional Pertamina Patra Niaga.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, kesiapan pasokan BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI 2025 menjadi prioritas utama perusahaan. 

    “Melalui berbagai upaya, termasuk ramp check armada mobil tangki dan inspeksi kesiapan infrastruktur ke terminal BBM, kami memastikan keandalan distribusi energi bagi masyarakat,” ujar Heppy.

    Selain penguatan dari sisi aspek keamanan dan keselamatan, lanjut Heppy, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan layanan tambahan untuk menjamin pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat.

    Sebut saja, seperti SPBU Modular yang menjangkau titik-titik yang tidak tersedia SPBU, layanan Motorist untuk membantu pemudik yang membutuhkan BBM secara emergency di jalur tol serta SPBU, Agen dan Pangkalan LPG Siaga yang dikerahkan untuk memastikan kenyamanan mudik masyarakat.

  • Sejumlah Negara Alami Krisis Produksi, Indonesia Siap Ekspor Telur

    Sejumlah Negara Alami Krisis Produksi, Indonesia Siap Ekspor Telur

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong ekspor telur ayam konsumsi untuk memenuhi kebutuhan negara-negara yang tengah mengalami krisis produksi, seperti Amerika Serikat (AS).

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan pihaknya mendorong peningkatan ekspor dengan memastikan standar kualitas, keamanan pangan, dan persyaratan negara tujuan terpenuhi.

    “Sebagai tahap awal, ekspor [telur ayam] ke AS sebanyak 1,6 juta butir per bulan diyakini dapat terealisasi. Saat ini, proses penjajakan dan pemenuhan protokol ekspor tengah dilakukan,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Agung menyebut Indonesia sendiri telah lebih dulu mengekspor telur konsumsi ke Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Namun, Agung menekankan telur yang diekspor juga harus memenuhi ketentuan ketat dari otoritas keamanan pangan AS.

    “Telur yang akan diekspor harus berkualitas tinggi, bebas Salmonella, serta tidak mengandung residu antibiotik agar sesuai dengan standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration [FDA] Amerika Serikat,” terangnya.

    Di samping itu, dia juga memastikan ekspor telur ayam ini tidak akan mengganggu kebutuhan dalam negeri. 

    Kementan mencatat, potensi produksi telur nasional pada 2025 bisa mencapai 6,5 juta ton, sedangkan kebutuhannya 6,2 juta ton. Alhasil, potensi surplus mencapai 288.700 ton atau setara 5 miliar butir per bulan. “Ekspor dilakukan tanpa mengganggu pasokan dan stabilitas harga di pasar dalam negeri,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Agung menyatakan Kementan akan terus memfasilitasi pelaku usaha dalam memenuhi standar ekspor, mulai dari kualitas, keamanan, hingga ketelusuran produk.

    “Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak agar ekspor telur ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi peternak, pelaku usaha, serta perekonomian nasional,” tuturnya.

    Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas Indonesia (GPPU) Ahmad Dawami menyanggupi untuk mengekspor 1,6 juta butir telur, bahkan hingga 160 juta butir telur setiap bulan ke negara yang tengah dilanda krisis harga telur ayam alias eggflation, termasuk AS.

    Dawami menyebut bahwa produksi telur secara nasional diperkirakan mencapai 14.000 ton per hari atau 14 juta kilogram per hari. Dia juga mengeklaim pasokan telur ayam negeri tetap aman jika pemerintah mengirimkan 16 juta butir—160 juta butir setiap bulan ke AS.

    “Kalau misalkan ada ekspor 1,6 juta butir [setiap bulan] ke Amerika, nothing lah. It’s nothing lah, kalau bisa 16 juta [butir] atau 160 juta butir [setiap bulan] malah bagus, ya,” kata Dawami saat dihubungi Bisnis, Rabu (26/3/2025).

    Menurutnya, semakin tinggi ekspor telur ayam yang dilakukan Indonesia, maka semakin baik. “Kalau bisa per bulan 160 juta butir aja tidak masalah. Indonesia malah makin bagus kalau bisa demikian. Dan itu harus diinisiasi atau dipimpin atau dilokomotifi oleh pemerintah,” ujarnya.

    Dawami juga menjelaskan bahwasanya peningkatan produksi telur sejatinya mengikuti kebutuhan pasar atau permintaan masyarakat. Sehingga, jika kebutuhan telur meningkat, maka produksi juga bisa digenjot. Begitu pun sebaliknya.

    “Kalau mau dinaikkan [produksi telur ayam] itu sebenarnya tidak mengalami kesulitan, karena dengan menambah pemeliharaan, menambah pemeliharaan umur ayam saja, sudah pasti akan bertambah kan jumlah telurnya,” terangnya.

    Meski begitu, dia menyampaikan bahwa untuk melakukan ekspor telur ke negara yang dilanda eggflation seperti AS tidaklah mudah. Sebab, diperlukan sejumlah syarat agar telur ayam dalam negeri bisa lolos ke mancanegara.

    “Memang kalau lihat peluang, pasti peluang untuk ekspor dan sebagainya. Tapi kan ekspor juga tidak segampang itu. Karena ekspor itu kan perlu beberapa persyaratan,” tuturnya.

    Dawami menyebut harus ada kecocokan dengan skema government-to-government (G2G) antardua negara. Setelahnya, juga diperlukan survei dan pengecekan kualitas biosecurity ayam petelur, seperti kualitas telur, higienitas, hingga keamanan.

    “Apalagi perbedaannya kalau telur di Amerika, di Eropa itu kan hampir semuanya warnanya putih, di Indonesia warnanya coklat. Kan tidak gampang merubah pikiran orang,” tandasnya.

    Harga telur di AS sebelumnya diberitakan mampu mencapai US$4,11 atau Rp68.103 per kilogram. Sama halnya dengan harga telur di Singapura yang tembus US$3,24 atau Rp53.687 per kilogram dan di Australia US$4,13 atau Rp68.428 per kilogram.

    Selain itu, harga telur di Swiss menyentuh US$6,85 atau sekitar Rp113.534 per kilogram. Sementara itu, di Selandia Baru harga telur mencapai US$6,22 atau Rp103.063 per kilogram dan harga telur di Prancis dibanderol US$4,08 atau Rp67.606 per kilogram.

  • Prabowo Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana, Ada Apa?

    Prabowo Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memanggil Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/3/2025), sore. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Perry tiba di Istana mengenakan kemeja putih pada sore hari usai acara penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) baru yang disusun oleh Kemneterian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

    Perry diketahui berada dalam Kompleks Istana Kepresidenan selama sekitar 2,5 jam lamanya.

    Dia keluar sekitar pukul 18.35 WIB malam hari usai buka puasa. Meski demikian, Perry enggan berkomentar soal pertemuannya dengan Presiden sore hingga malam hari ini. 

    “Terima kasih,” ujarnya sambil berjalan menuju mobilnya, Jumat (28/3/2025). 

    Saat ditanya apabila pertemuannya dengan Kepala Negara untuk membahas soal kondisi pasar keuangan belakangan ini, dia juga enggan berkomentar. 

    Sebagaimana diketahui, sempat terjadi pelemahan rupiah hingga ke level krisis 1998, Rabu (26/3/2025), serta pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu belakangan ini.

    “Terima kasih, tidak ada. Terima kasih,” kata pria yang menjabat Gubernur BI sejak Mei 2018 itu. 

    Adapun, kondisi pasar keuangan Indonesia belum lama ini mengalami sederet peristiwa.

    Belum lama ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat jatuh hingga Rp16.442 per dolar AS, Rabu (28/3/2025). Level itu terendah sejak krisis 1998 dan pandemi Covid-19. 

    Kemudian, beberapa pekan sebelumnya, IHSG sempat memerah hingga memicu kebijakan trading halt oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). 

    Pada saat itu, IHSG sempat anjlok 6,12% pada sesi I perdagangan, memaksa BEI melakukan trading halt selama 30 menit.

    Sesuai regulasi BEI, suspensi perdagangan diberlakukan jika IHSG turun lebih dari 5%.

    Kemudian, IHSG ditutup melemah 3,84% ke level 6.223,39 pada Selasa (18/3), dengan 118 saham menguat, 554 saham melemah, dan 139 saham stagnan. 

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai fundamental ekonomi Indonesia masih kuat kendati diterjang beberapa situasi dan kondisi yang dinilainya akibat sentimen dari luar. 

    “Iya kan ini harian nanti kita lihat. Kan fundamental ekonomi kuat terus pasar juga sudah rebound,” ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Airlangga menyebut pelemahan rupiah yang terjadi kemarin, Selasa (25/3/2025), disebabkan oleh beberapa faktor sentimental dari luar. Dia pun mengeklaim depresiasi dan apresiasi rupiah adalah hal yang biasa. 

    “Kalau rupiah kan naik turun biasa aja,”paparnya.

    Di sisi lain, politisi Partai Golkar tersebut juga merespons soal pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini. Menurutnya, IHSG pun saat ini sudah kembali naik atau rebound. 

    “Ya kan balik lagi, rebound lagi,” ucapnya.

  • H-3 Lebaran, Cek Harga Tiket Bus Rosalia, Sinar Jaya dan Agra Mas dari Jakarta

    H-3 Lebaran, Cek Harga Tiket Bus Rosalia, Sinar Jaya dan Agra Mas dari Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sebanyak 54,2% pemudik telah meninggalkan Jakarta pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025).

    Dia menyampaikan, setengah dari pemudik Jakarta itu telah bertolak menuju kampung halamannya ke arah timur.

    “Kemudian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2% yang meninggalkan kota, meninggalkan Jakarta mengarah ke timur,” ujarnya kepada wartawan Jumat (28/3/2025).

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik masyarakat terjadi pada Jumat (28/3) malam.

    Salah satu kendaraan umum yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yakni bus. Sejumlah bus yang paling banyak digunakan pemudik untuk pulang kampung yakni Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan PO Haryanto.

    Daftar Harga Tiket Bus dari Jakarta

    Bagi masyarakat yang baru mempersiapkan mudik lebaran, berikut ini adalah daftar harga tiket bus keberangkatan dari Jakarta.

    Bisnis telah merangkum daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk rute-rute populer.

    Berikut daftar harta tiket bus untuk mudik lebaran keberangkatan dari Jakarta:

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya

    Jakarta – Jogja: Mulai Rp400.000
    Jakarta – Solo: Mulai Rp300.000-an
    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Ngawi: Mulai Rp400.000-an
    Jakarta – Madiun: Mulai Rp450.000-an
    Jakarta – Semarang: Mulai Rp210.000
    Jakarta – Malang: mulai Rp460.000

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Harga Tiket Bus Rosalia Indah

    Jakarta – Jogja: Rp430 ribu – Rp685 ribuan
    Jakarta – Solo: Rp400-600 ribuan
    Jakarta – Brebes: mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Ngawi: mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Madiun: Rp440 ribuan
    Jakarta – Semarang: Rp400-600 ribuan
    Jakarta – Malang: mulai Rp400 ribuan

    Harga Tiket Bus Agra Mas

    Jakarta – Solo: mulai Rp480.000
    Jakarta – Jogja: mulai Rp540.000
    Jakarta – Surabaya: mulai Rp810.000
    Jakarta – Malang: mulai Rp620.000

    Harga tiket bus Agra Mas tidak jauh berbeda dengan yang disediakan oleh Rosalia Indah dan Sinar Jaya.

    Anda dapat mengecek hata tiket bus melalui aplikasi resminya. Melakukan pengecekan secara berkala dapat membuat anda mengetahui harga tiket yang dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada tanggal keberangkatan.