Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Jasa Marga Catat Lebih dari 1,43 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Jasa Marga Catat Lebih dari 1,43 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan, sebanyak 1.438.380 atau 1,4 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 21-28 Maret 2025 atau H-10 sampai dengan H-3 libur Idulfitri 1446H/2025.

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana menyampaikan jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,3% jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 1,13 juta kendaraan dan naik 0,7% dari lalin Lebaran 2024 sebanyak 1,42 juta kendaraan,” kata Lisye dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Menurutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah. Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung yakni sebanyak 775.096 kendaraan atau meningkat 61,4% dari lalin normal.

    Secara terperinci, 511.628 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah itu meningkat sebesar 130% dari lalin normal.

    Kemudian, sebanyak 263.468 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah tersebut meningkat 2,2% dari lalin normal.

    Jasa Marga juga mencatat sebanyak 384.205 kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah tersebut lebih rendah 0,6% dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 279.079 kendaraan, meningkat 2,3% dari lalin normal.

    Lebih lanjut, Lisye menyebut bahwa total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 258.383 kendaraan atau meningkat 63,1% dari lalin normal 158.442 kendaraan pada Jumat (28/3/2025).

    Dia juga mengatakan, pada H-3 Lebaran 2025 atau 28 Maret 2025 merupakan puncak arus mudik Idulfitri 1446H/2025. Tercatat volume lalu lintas yang melewati empat gerbang tol utama mengalami kenaikan sebesar 1,1% dari lalu lintas puncak arus mudik Idulfitri tahun lalu sebanyak 255.634 kendaraan.

    Adapun, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan momen libur Lebaran 2025. Lisye mengingatkan para pengguna jalan untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan.

    “Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian,” pungkasnya. 

  • H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Terpantau Dipadati Pemudik

    H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Terpantau Dipadati Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua hari menjelang Lebaran Idulfitri 2025, Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.

    Berdasarkan pantauan Tim Jelajah Lebaran 2025 di lokasi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 13.30 WIB, stasiun Pasar Senen sudah penuh dengan calon penumpang. Mereka tampak sibuk melakukan check-in, menjaga barang bawaan seperti dus dan koper, serta menghabiskan waktu dengan berbincang bersama keluarga.

    Salah satu pemudik, Arum (34), berangkat dari Depok bersama anak-anak dan ibunya. Dari Stasiun Pasar Senen, ia akan melanjutkan perjalanan ke Blitar, Jawa Timur.

    Arum mengaku memilih keberangkatan pada 29 Maret 2025 karena menyesuaikan jadwal libur sekolah anak-anaknya.

    “Karena kan waktu awal-awal Libur, jadi mau tidak mau pesan tiketnya diatas tanggal 25. Ternyata saat mau akhir-akhir libur, dimundurin jadi tanggal 21. Karena sudah dipilih [tiket] tanggal 29, jadi mau tidak mau tanggal 29,” ujarnya kepada Tim Jelajah Lebaran 2025. 

    Menurut Arum, kepadatan di Stasiun Pasar Senen tahun ini masih lebih terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Dia berharap pihak stasiun menambah jumlah tempat duduk di area tunggu, mengingat jumlah pemudik semakin bertambah menjelang Lebaran.

    “Agar semuanya dapat tempat duduk, Jadi antrenya tidak pegal berdiri terus,” tambahnya.

    Sementara itu, pemudik lainnya, Yuri (25), sedang menunggu jadwal keberangkatan keretanya menuju Tegal. Ia berangkat sendiri dari Depok dan harus transit di Stasiun Pasar Senen.

    Yuri mengatakan bahwa kereta yang dinaikinya dari Stasiun Jatinegara sudah penuh dengan penumpang. Bahkan, hampir seluruh penumpang turun di Stasiun Pasar Senen.

    Dia berhasil mendapatkan tiket keberangkatan pada 29 Maret 2025 setelah melalui proses war tiket. Awalnya, Dia berharap bisa berangkat lebih awal.

    “Ekspektasi berangkat H-5 karena masih ada kegiatan. Yaudah deh tunggu dulu, eh H-2 dapat [tiketnya],” terangnya. 

    Menurut pengamatannya, kepadatan sempat terjadi di area check-in. Dia menilai hal ini disebabkan oleh kebijakan pencetakan dan verifikasi ulang tiket di stasiun.

  • Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menawarkan layanan yang nyaman bagi para pemudik lebaran di tahun 2025, termasuk untuk jalur Palembang menuju Jambi.

    Layanan tersebut tersedia di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang telah diterapkan Retail Make Over atau RMO.

    Sales Branch Manager 1 Sumatra Selatan (Sumsel) Arif Zarkhasi Widiyanto menjelaskan program RMO merupakan inovasi Pertamina dalam meningkatkan fasilitas bagi pelanggan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

    Retail make over yang dilakukan Pertamina meliputi peningkatan sejumlah sarana prasarana diantaranya totem SPBU, toilet, serta tempat beribadah (Mushola).

    Tidak hanya itu, Arif menyampaikan bahwa beberapa SPBU RMO juga menyediakan sejumlah tenant yang diisi dengan fasilitas seperti mesin ATM, atau penjualan makanan dan minuman, serta produk lainnya.

    “Jadi saat di SPBU masyarakat, khususnya yang tengah melakukan mudik, tidak hanya bisa melakukan pengisian BBM tetapi juga menikmati layanan lain seperti toilet yang lebih bersih, dan mushola yang lebih nyaman,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah SPBU RMO di wilayah Sumsel terdapat sebanyak 30 SPBU, dengan 16 SPBU berada di Kota Palembang.

    Sementara khusus di jalur mudik Palembang menuju Jambi, SPBU RMO dapat ditemukan di lima titik berbeda yaitu dua titik di daerah Musi Dua Palembang, satu titik di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, satu titik di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, dan satu titik berada di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

    “Jadi nanti pemudik yang mungkin lelah dari perjalanan keluar tol sampai ke arah Jambi, bisa beristirahat di SPBU RMO milik Pertamina,” tuturnya.

    Di samping itu, untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai standar, setiap SPBU Pertamina juga rutin melakukan pengecekan pada seluruh jenis bahan bakar.

    Arif menerangkan, pengecekan dilakukan sebanyak dua kali yakni setiap pagi hari sebelum berjualan dan kedua pengecekan sebelum dilakukan pembongkaran pada mobil pengangkut BBM.

    “Pengecekan tidak hanya untuk Pertamax tetapi seluruh BBM di pagi hari untuk melihat apakah kualitas sesuai atau ada tidaknya kontaminasi. Selain itu dilakukan pengecekan sebelum pembongkaran, setiap mobil datang dilakukan sampling,” jelasnya.

    Salah seorang pemudik asal Bandung menuju Medan, Leo (32) yang baru saja menggunakan fasilitas toilet di SPBU RMO wilayah Sungai Lilin mengatakan bahwa saat perjalanan mudik, keberadaan toilet yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan.

    Apalagi jika layanan tersebut berada di SPBU, dia bisa sekaligus memanfaatkannya saat mengisi bahan bakar kendaraan.

    “Iya, bagus kalau ada (toilet dan layanan) jadi kita diperjalanan bisa gampang kalau mau buang air kecil atau ibadah di satu tempat,” ungkapnya.

    Sebagai informasi bahwa layanan SPBU RMO ini tidak hanya tersedia saat momen mudik, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelanggan Pertamina yang sedang dalam perjalanan bisnis dan lain sebagainya di hari biasa.

  • SPBU Modular KM 20A Siap Layani Pemudik dari Merak

    SPBU Modular KM 20A Siap Layani Pemudik dari Merak

    Bisnis.com, LAMPUNG – PT Pertamina Patra Niaga menyediakan 57 unit SPBU Modular yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 titik berada di ruas Tol Trans Sumatera. Bila dirinci, sebanyak 8 titik SPBU Modular yang ada di ruas Tol Trans Sumatera berada di Provinsi Lampung.

    Belum semua rest area di Tol Trans Sumatera dilengkapi SPBU, model modular inovasi Pertamina ini menjadi solusi bagi para pemudik.

    SPBU Modular merupakan fasilitas pengisian BBM yang dapat dipindahkan. SPBU ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian modern dengan layanan cepat dan efisien. SPBU Modular memiliki desain yang fleksibel sehingga fasilitas ini dapat dipindahkan sesuai kebutuhan untuk memastikan distribusi BBM yang optimal di berbagai lokasi.

    Bima Kusuma Aji, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung mengatakan SPBU Modular ini hanya dibuka ketika momentum mudik Lebaran. Fungsinya adalah menyediakan layanan pengisian bahan bakar di titik-titik yang jauh dari akses SPBU.

    “Sehingga antar ruas jalan tol yang belum ada SPBU, misalnya dari sini, dari Pelabuhan Bakauheni sampai KM 49 A [Bakauheni-Terbanggi] tidak ada SPBU. Pemudik akan kesulitan apabila dia kehabisan BBM di pelabuhan Bakauheni. Untuk memperpendek jarak pengisian BBM kami sediakan SPBU Modular di KM 20 A,” kata Bima kepada Bisnis saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (28/3/2025).

    Dalam SPBU Modular tersebut Pertamina menyediakan produk Pertamax dan Pertamax Dex yang bisa dipilih pengunjung. Bima menjelaskan untuk mempermudah transaksi, SPBU Modular bisa melayani pembayaran tunai dan debit. Selain itu, SPBU Modular juga dijamin tersedia 24 jam penuh.

    SPBU Modular di Rest Area KM 20 A Bakauheni-Terbanggi ini disebut efektif mengurangi macet. Bima menjelaskan kemacetan tersebut biasanya terjadi pada kendaraan yang hendak menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Berkat SPBU Modular KM 20 A, pemudik memiliki opsi untuk mengisi BBM usai menepi di Bakauheni.

    “Kemacetan yang ada di Merak yang cukup panjang menyebabkan pemudik belum sempat isi BBM di jalur tol Merak, dan ketika kemacetan itu pemudik tidak mematikan kendaraannya, turun dari kapal ke sini rata-rata BBM sudah habis,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis langsung dari lokasi, titik SPBU di rest area terdekat yang bisa dijangkau dari Pelabuhan Bakauheni adalah di Rest Area KM 49 A. Lokasinya berjarak sekitar 52 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni. Di antara dua titik tersebut, terdapat SPBU Modular yang berada di Rest Area KM 20 A dengan jarak hanya 22 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni.

    “Dan KM 20 A itu salah satu SPBU modular yang cukup tinggi karena pemudik mengejar pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan mudik. Sangat banyak yang menggunakan fasilitas ini,” ujarnya.

    Adapun penjualan BBM di SPBU Modular KM 20 A ini sempat menyentuh 1.621,23 kilo liter per hari pada hari Rabu tanggal 26 Maret atau H-4 Lebaran 2025. Jumlah tersebut terdiri dari penjualan produk Pertamax sebanyak 1.326,02 kilo liter dan Pertamina Dex 295,21 kilo liter.

    Pada H-5, atau pada Selasa 25 Maret, penjualannya baru 813,54 kilo liter, terdiri dari Pertamax sebanyak 736,73 kilo liter dan Pertamina Dex 76,81 kilo liter.

    Sementara data terbaru, pada H-3 atau hari Kamis 27 Maret penjualan BBM di Rest Area KM 20 A ini mencapai 1.113,28 kilo liter, terdiri dari penjualan Pertamax 873,17 kilo liter dan Pertamina Dex 240,11 kilo liter.

    Sehingga secara total, penjualan BBM di SPBU Modular ini dalam tiga hari berturut-turut mencapai sebesar 7.389,94 kilo liter.

    “Rara-rata penyaluran SPBU Modular ini sudah mencapai 1.600 kilo liter per hari. Di awal-awal arus mudik, kami buka di tanggal 20, itu masih di bawah 500, mulai minggu lalu, satu pekan lalu, sudah naik di atas 1.000,” pungkasnya.

  • H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik Sejak Dini Hari

    H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Pemudik Sejak Dini Hari

    Bisnis.com, BANTEN – Pelabuhan Merak, Banten, mulai dipadati pemudik sejak dini hari, Sabtu (29/3/2025) pukul 01.00 WIB. Situasi di lokasi terpantau ramai namun tetap lancar.

    Kapolsek Pelabuhan Merak, Iptu Ignatius Andrean Setianto, menyatakan bahwa lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak sesuai dengan prediksi.

    “Memang sudah sesuai dengan apa yang kami prekdisikan, pada H-3, H-2, yakni sekitar tanggal 27, 28, merupakan puncak dari arus mudik,” ujarnya kepada tim Jelajah Lebaran 2025, Sabtu dini hari (29/3/2025).

    Saat ini, petugas kepolisian, ASDP, dan KSOP bekerja sama untuk mengatur arus kendaraan di dalam dan luar Pelabuhan Merak.

    Iptu Ignatius juga mengakui bahwa volume kendaraan meningkat signifikan, namun kondisi masih terkendali. Sistem delay juga masih bisa diterapkan jika diperlukan.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025 dengan memantau serta mengoptimalkan layanan penyeberangan.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa seluruh persiapan operasional telah dimaksimalkan guna memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa.

    “Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Shelvy.

    Selain itu, ASDP mengklaim terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

    Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 kapal pada H-4 atau Kamis (27/3), yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Dalam kurun waktu 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

    Kemudian, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang.

    Pergerakan kendaraan di lintasan ini juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk, dan 610 unit bus.

  • ASDP Optimalkan Layanan, Antrean Merak-Bakauheni Makin Singkat

    ASDP Optimalkan Layanan, Antrean Merak-Bakauheni Makin Singkat

    Bisnis.com, BANTEN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melakukan beragam optomalisasi dalam pelayanan penyeberangan pada pelabuhan kelolaannya. Hal ini turut diapresiasi oleh masyarakat yang setiap tahun melalukan perjalanan mudik Lebaran menyebrangi Pulau Jawa ke Sumatera.

    Berdasarkan keterangan Wawan, warga asal Tangerang yang setiap tahun melalukan perjalanan mudik Lebaran ke Lampung, dia bercerita bagaimana perbaikan sistem tiket di Pelabuhan Merak semakin baik sehingga dia dan keluarganya tak seperti dulu lagi yang harus menunggu waktu sangat lama antre masuk kapal.

    “Tiket dulu menjadi masalah. Seringnya kalau membeli tiket ekspres itu tersendat kemacetan, akhirnya sampai di pelabuhan tiket sudah hangus,” kata Wawan saat berbincang dengan Bisnis di Pelabuhan Merak, Jumat (28/3/2025).

    Iwan mengaku dirinya mendapatkan tiket dari aplikasi Ferizy untuk keberangkatan pukul 03.00 dini hari. Ferizy adalah Official Mobile Application dari ASDP yang hadir untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan pemesanan tiket.

    Merunut optimalisasi yang dilakukan, ASDP sejak Mei 2020 mulai mengadopsi layanan tiket online di lintasan utama Merak–Bakauheni. Sistem tiket ini memangkas waktu antrean di pelabuhan, menyeimbangkan kapasitas angkut kapal dan permintaan penumpang dan kendaraan, hingga dapat memperlancar arus kendaraan.

    Tak cuma itu, pemanfaatan teknologi ini juga mencakup digitalisasi dengan inovasi pembayaran cashless melalui QRIS, dompet digital dan kanal perbankan lainnya. Di pelabuhan utama misalnya, ASDP juga mengimplementasikan pintu masuk otomatis dengan pemindai QR Code guna mempercepat akses kendaraan dan pejalan kaki.

    “Dulu saya pernah di sini satu hari satu malam. Tapi sekarang paling sekitar dua jam. Itu menurut saya wajar karena proses bongkar muat kapal yang datang kan memang perlu waktu. Saya berharap ASDP juga bisa mempercepat proses bongkar muat itu,” ujar Wawan.

    Selain sistem tiket, Wawan juga mengapresiasi ASDP yang mengatur alur pintu masuk kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat. Dengan pembedaan jalur tersebut, antrean dapat dipersingkat.

    Adapun berdasarkan data pergerakan pemudik, ASDP mencatat tren arus mudik sejak H-10 hingga H-4 Lebaran menunjukkan peningkatan yang positif. Hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang dan 105.313 unit kendaraan.

    Sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa seluruh kesiapan operasional telah dimaksimalkan demi memastikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa.

    “Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Shelvy.

    Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada Kamis (27/3) atau H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Bojonegara.

    Dalam 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Meski angka ini lebih rendah 36,1% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 135.505 orang, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang.

    Pergerakan kendaraan di lintasan ini juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk dan 610 unit bus. Pergerakan tahun ini lebih rendah 38,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 unit.

    “Namun demikian, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit,” ujarnya.

    Shelvy menegaskan bahwa ASDP terus berupaya mengoptimalkan layanan di seluruh pelabuhan dan armada kapal untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Upaya ini mencakup peningkatan kapasitas layanan, pengaturan alur kendaraan di pelabuhan agar lebih tertib, serta peningkatan fasilitas di ruang tunggu penumpang.

    “Kami juga memastikan kesiapan layanan di kapal, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta pemenuhan standar keselamatan agar penyeberangan berjalan dengan aman,” ujarnya.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Shilvy mengatakan ASDP mengimbau pemudik agar melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah dipilih.

    “Dengan sistem tiket online, pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan mempercepat proses masuk ke pelabuhan. ASDP juga mengajak seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan,” tuturnya.

  • Xi Jinping Kumpulkan Bos-Bos Perusahaan Global dari FedEX hingga Toyota, Ada Apa?

    Xi Jinping Kumpulkan Bos-Bos Perusahaan Global dari FedEX hingga Toyota, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mendesak para CEO perusahaan multinasional untuk melindungi industri global dan rantai pasokan. Desakan tersebut merupakan upaya China meredakan kekhawatiran perusahaan asing atas kesehatan ekonominya di tengah ancaman tarif AS yang lebih tinggi. 

    “Kita perlu bekerja sama untuk menjaga stabilitas industri global dan rantai pasokan, yang merupakan jaminan penting bagi perkembangan ekonomi dunia yang sehat,” kata Xi kepada para pemimpin bisnis, yang meliputi bos AstraZeneca, FedEX, Saudi Aramco, Standard Chartered, dan Toyota dikutip dari Reuters, Sabtu (29/3/2025).

    Adapun, sekitar 40 eksekutif bergabung dalam rapat tersebut, yang sebagian besar mewakili sektor farmasi. Rapat tersebut berlangsung selama lebih dari 90 menit dan tujuh perusahaan diundang untuk berbicara, kata seorang sumber yang memiliki pengetahuan langsung tentang perencanaan rapat tersebut.

    Para eksekutif duduk dalam formasi tapal kuda, dengan CEO Mercedes-Benz, Ola Kallenius, dan Raj Subramaniam dari FedEx duduk tepat di seberang Xi. CEO HSBC Georges Elhedery, bos SK Hynix Kwak Noh-jung, presiden dan CEO Saudi Aramco Amin Nasser, dan ketua Hitachi Toshiaki Higashihara juga duduk di baris pertama.

    Beijing sedang berjuang untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa perang dagang baru dengan Presiden AS Donald Trump akan semakin menekan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, yang telah berjuang untuk pulih sejak pandemi.

    Kegelisahan yang sudah berlangsung lama atas pengetatan regulasi China, tindakan keras yang tiba-tiba terhadap perusahaan asing, dan persaingan yang tidak seimbang yang menguntungkan perusahaan milik negara China juga melemahkan sentimen bisnis.

    “Para CEO yang saya ajak bicara, dan saya berbicara dengan banyak dari mereka, merasa bahwa rapat ini layak dilakukan,” kata Sean Stein, presiden US-China Business Council (USBC) dan salah satu peserta rapat. 

    Stein menuturkan, Xi tidak hanya mengakui berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan dan industri, dalam banyak kasus dia berjanji bahwa pemerintah akan mengambil tindakan.

    Sementara itu, Frank Bournois, Wakil Presiden dan Dekan Sekolah Bisnis Internasional China Eropa di Shanghai mengatakan, pertemuan ini merupakan contoh besar diplomasi bisnis. 

    “Sekarang tidak hanya ada dialog antara badan-badan, entitas WTO dan negara-negara, tetapi diplomasi dipimpin oleh perusahaan-perusahaan yang tidak hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga sektor mereka,” katanya

    Dia menambahkan, keberhasilan pertemuan tersebut akan bergantung pada tindakan di masa mendatang dan bukan hanya kata-kata.

    Rutin Bertemu

    Frekuensi pertemuan antara eksekutif asing dan pejabat tinggi China meningkat selama bulan lalu, setelah data resmi menunjukkan investasi langsung asing anjlok 27,1% secara year on year (yoy) dalam mata uang lokal pada 2024. Catatan itu menandai penurunan terbesar dalam FDI sejak krisis keuangan global 2008.

    Xi mengatakan, perusahaan asing menyumbang sepertiga dari impor dan ekspor China, seperempat dari nilai tambah industri dan sepertujuh dari pendapatan pajak, menciptakan lebih dari 30 juta pekerjaan.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, investasi asing di China juga telah diganggu oleh faktor geopolitik. Saya sering mengatakan bahwa mematikan lampu orang lain tidak membuat Anda lebih cemerlang.”

    Trump telah memperbarui perang dagangnya dengan China sejak menjabat dan telah mengumumkan gelombang tarif timbal balik baru yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April, yang menargetkan negara-negara dengan hambatan perdagangan pada produk-produk AS, yang dapat mencakup China.

    Dia mengenakan tarif 20% pada ekspor China bulan ini, yang mendorong China untuk membalas dengan bea tambahan pada produk-produk pertanian Amerika.

    “Inti dari hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS adalah saling menguntungkan dan saling menguntungkan,” kata Xi dalam pertemuan tersebut.

    Pemimpin China tahun lalu secara khusus mengundang para pemimpin bisnis Amerika untuk hadirin setelah Forum Pembangunan China. Tetapi, Stein mengatakan pertemuan semacam itu tidak mungkin menjadi acara rutin pada pertemuan puncak bisnis tahunan, yang tahun ini berlangsung dari tanggal 23-24 Maret.

    “Pesan China adalah bahwa ini bukanlah acara tahunan dan bahwa para pebisnis tidak boleh mengharapkannya,” ujar Stein.

  • Rasio Pajak RI Rendah, Guru Besar UI Dorong Pembentukan Badan Penerimaan Negara

    Rasio Pajak RI Rendah, Guru Besar UI Dorong Pembentukan Badan Penerimaan Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Haula Rosdiana mendorong Presiden Prabowo Subianto segera merealisasi pembentukan Badan Penerimaan Negara.

    Haula menilai ada kelemahan mendasar dari aspek kelembagaan dalam hal memungut penerimaan negara. Akibatnya, rasio perpajakan Indonesia kerap menjadi salah satu yang terendah di dunia.

    Laporan Bank Dunia bertajuk Estimating Value Added Tax (VAT) and Corporate Income Tax (CIT) Gaps in Indonesia misalnya, yang mengungkap rasio pajak Indonesia menjadi yang terendah di dunia.

    Pada 2021, rasio pajak Indonesia hanya sebesar 9,1%. Di antara negara kawasan saja, rasio pajak Indonesia lebih rendah dari Kamboja (18%), Malaysia (11,9%), Filipina (15,2%), Thailand (15,7%), dan Vietnam (14,7%).

    Oleh sebab itu, Haula meyakini perlu adanya perombakan secara kelembagaan. Caranya, dengan peleburan lembaga-lembaga pemungut setoran penerimaan negara ke Badan Penerimaan Negara.

    “Pak Sumitro [Sumitro Djojohadikoesoemo saja, mantan menteri keuangan, ayah Prabowo], tahun 1955 itu sudah bilang kelembagaan itu satu hal yang krusial, satu hal yang penting. Jadi kalau mau ingin mengadakan transformasi di dalam penerimaan negara, ya memang kelembagaan itu menjadi hal yang penting,” jelas Haula kepada Bisnis, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Profesor perempuan bidang perpajakan pertama di Indonesia ini pun mengkritisi langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kembali melaksanakan joint programme alias program bersama antar lembaga di Kementerian Keuangan untuk menggenjot penerimaan negara.

    Haula menjelaskan joint programme merupakan cara lama. Saat masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), program serupa sempat dilaksanakan oleh Sri Mulyani pada 2018 hingga 2019.

    Masalahnya, masih ditemukan kelemahan dari program tersebut sehingga tidak secara maksimal menambah kas negara. Haula mengaku sudah sempat melakukan evaluasi terhadap program tersebut.

    Dia mencontohkan, pertukaran data antara lembaga yang ikut dalam joint programme tersebut tidak terlaksana secara otomatis dalam sistem. Artinya, antar lembaga masih harus meminta konfirmasi apabila ingin menerima atau meminta data.

    Oleh sebab itu, Haula meyakini joint programme tersebut hanya sekadar kebijakan yang dipaksakan dari atas ke bawah. Masing-masing lembaga masih memiliki ego sektoral dan fokus ke target kelembagaan masing-masing.

    Akibatnya, nilai kerja sama antar lembaga tidak terinternalisasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Akhirnya, simpul Haula, joint programme hanya sekedar formalitas saja.

    “Kata Einstein gitu kan, ‘Insanity [kegilaan] itu adalah kalau kamu mengharapkan result [hasil] yang berbeda tapi masih dengan cara-cara yang sama,” ujarnya.

    Joint Programme

    Sebelumnya, Sri Mulyani meresmikan penyelenggara joint programme antara tujuh lembaga di lingkungan Kementerian Keuangan untuk menggenjot penerimaan negara pada Kamis (27/3/2025) kemarin.

    Sri Mulyani meyakini program bersama tersebut bisa membuat penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak akan terus meningkat.

    “Optimalisasi penerimaan negara tahun 2025 melalui joint program dimulai hari ini,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

    Program bersama ini akan mensinergikan unit Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak atau DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Sekretariat Jenderal (Setjen), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Inspektorat Jenderal (Itjen), dan Lembaga National Single Window (LNSW).

    Nantinya, tujuh lembaga tersebut akan melakukan analisis, pengawasan, pemeriksaan, penagihan, hungga intelijen bersama. Sri Mulyani mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan rasio perpajakan Indonesia.

    “DJP, DJBC, Setjen, BKF, DJA, Itjen, dan LNSW yang akan saling bekerja sama menerjemahkan amanat Presiden ke dalam tugas dan fungsi Kemenkeu untuk meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan fondasi fiskal yang berkelanjutan,” tutup bendahara negara itu.

  • Melonjak! Penumpang Garuda Indonesia (GIAA) Tembus 81.000 Jiwa H-3 Lebaran

    Melonjak! Penumpang Garuda Indonesia (GIAA) Tembus 81.000 Jiwa H-3 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai pelat merah Grup Garuda Indonesia (GIAA) mencatatkan lonjakan penumpang saat puncak arus mudik yang terjadi H-3 Lebaran 2025 atau Jumat (28/3/2025). 

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa Garuda Indonesia bersama anak perusahaannya, Citilink, mencatat jumlah penumpang sebanyak 81.030 pada puncak arus keberangkatan. 

    “Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 65,89% dibandingkan dengan awal periode peak season pada 21 Maret, yang tercatat sebanyak 48.844 penumpang,” kata Wamildan dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (29/3/2025). 

    Pada puncak arus keberangkatan ini, Garuda Indonesia mengangkut setidaknya 45.257 penumpang, sementara Citilink mengangkut sekitar 35.773 penumpang dari total 478 penerbangan, yang terdiri dari 244 penerbangan Garuda Indonesia dan 234 penerbangan Citilink. 

    Dari total penerbangan tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 20 penerbangan tambahan (extra flight), sedangkan Citilink menambahkan 7 penerbangan tambahan.  

    Untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada hari ini Garuda Indonesia Group melayani 31.843 penumpang, terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink.

    Jumlah tersebut diangkut melalui 191 penerbangan, dengan 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan oleh Citilink.  

    Wamildan mengklaim seiring dengan peningkatan kesiapan di seluruh lini layanan dan operasional, Garuda Indonesia Group mencatat rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90% selama puncak arus keberangkatan dari Jakarta hingga pernyataan ini dikeluarkan.  

    Selama periode peak season libur Lebaran, Garuda Indonesia Group mencatat sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi, termasuk Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, dan Balikpapan, seiring dengan perayaan hari keagamaan dari akhir Maret hingga awal April. Sementara untuk rute internasional, destinasi dengan permintaan tinggi meliputi Jeddah, Madinah, dan Doha.  

    Selain itu, Garuda Indonesia Group memproyeksikan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April, sesuai dengan prediksi Pemerintah RI yang memperkirakan puncak arus balik berlangsung pada 6-7 April 2025.  

    Di sisi lain, pada periode peak season Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia mencatat peningkatan volume angkutan kargo sebesar 10% dibandingkan dengan periode sebelum peak season, dari sebelumnya 3.581 ton menjadi 3.976 ton. 

    Kenaikan ini selaras dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pengiriman barang selama libur Lebaran.

    Jenis angkutan kargo yang diangkut mencakup general cargo, fishery & sea product, serta meat product.

  • Startup AI Elon Musk Akuisisi X, Rogoh Kocek Rp547,5 Triliun

    Startup AI Elon Musk Akuisisi X, Rogoh Kocek Rp547,5 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk mengatakan perusahaan rintisan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) miliknya, xAI, telah mengakuisisi platform media sosial X, yang juga dikendalikan miliarder itu dengan valuasi sebesar US$33 miliar atau sekitar Rp547,5 triliun (US$1=Rp16.590).

    “Kombinasi tersebut menilai xAI sebesar US$80 miliar dan X sebesar US$33 miliar,” tulis Musk dalam sebuah unggahan di X dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/3/2025). 

    Nilai X adalah US$45 miliar jika termasuk utang sebesar US$12 miliar, katanya, menggambarkan pembelian tersebut sebagai transaksi keseluruhan saham.

    Kesepakatan tersebut memberi entitas gabungan baru, yang disebut XAI Holdings, nilai lebih dari US$100 miliar, tidak termasuk utang, menurut seseorang yang mengetahui pengaturan tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ketentuannya tidak dipublikasikan. Morgan Stanley adalah satu-satunya bankir dalam kesepakatan tersebut, yang mewakili kedua belah pihak, kata orang lain. 

    Bagi Musk, kesepakatan tersebut merampingkan bisnisnya dan memperkuat hubungan antara mantan Twitter dan xAI, yang telah menggunakan informasi dari jejaring sosial tersebut untuk mengasah chatbot-nya. 

    Kesepakatan ini juga menawarkan resolusi bagi para pendukung X lainnya setelah berbulan-bulan ketidakpastian atas status investasi mereka karena perubahan Musk menyebabkan eksodus pengguna dan pengiklan.

    “Masa depan XAI dan X saling terkait. Hari ini, kami secara resmi mengambil langkah untuk menggabungkan data, model, komputasi, distribusi, dan bakat. Kombinasi ini akan membuka potensi besar dengan memadukan kemampuan dan keahlian AI canggih xAI dengan jangkauan X yang sangat luas,” ujar Musk.

    Musk, orang terkaya di dunia, mengakuisisi Twitter seharga US$44 miliar pada akhir 2022, sebuah transaksi yang melibatkan utang. Setelah mengambil alih platform tersebut, dia segera memangkas biaya dengan memangkas ribuan pekerjaan, menutup kantor, dan menegosiasikan ulang kontrak. 

    Dia juga mencoba membuat Twitter lebih selaras dengan apa yang disebutnya kebebasan berbicara absolutisme dengan menghapus batasan konten tertentu dan mengizinkan beberapa akun yang diblokir untuk kembali.

    Namun, Musk juga menggerogoti sebagian besar bisnis periklanan jaringan tersebut dalam prosesnya. Para pemasar meninggalkan situs tersebut karena takut postingan yang mereka promosikan akan muncul di samping konten yang tidak menyenangkan dari pengguna. 

    Bahkan dengan peningkatan penjualan yang diharapkan pada tahun 2025, bisnis periklanan X masih diproyeksikan akan menjadi sekitar setengah dari saat Musk mengakuisisi perusahaan tersebut.

    Selama setahun terakhir, Musk telah menggunakan layanan tersebut untuk mempromosikan Grok, sebuah chatbot yang dikembangkan oleh xAI yang dilatih, sebagian, dengan kiriman dari pengguna X. Perusahaan rintisan tersebut bersaing dengan perusahaan AI seperti OpenAI, yang didirikan Musk sebelum perpecahan yang sengit dengan perusahaan tersebut.

    “Ini membantu mengintegrasikan sistem dengan cukup baik,” kata Shweta Khajuria, seorang analis Wolfe Research yang memandang kesepakatan tersebut sebagai hal yang positif bagi kedua bisnis Musk.

    Hal tersebut dinilai memberi Grok keuntungan unik dengan menyediakan akses ke sejumlah besar data pelatihan sekaligus memungkinkan xAI untuk mengendalikan, atau bahkan memutus aliran data tersebut ke perusahaan lain.

    Gene Munster, seorang mitra pengelola di Deepwater Asset Management dan seorang investor di kedua perusahaan tersebut, menulis di X bahwa kesepakatan tersebut sangat masuk akal dengan memberi xAI kumpulan data milik sendiri yang tidak dapat diakses oleh perusahaan lain. 

    “Grok menyediakan otak. X menyediakan distribusi. OpenAI memiliki otak dan distribusi merek [misalnya, Apple], tetapi tidak memiliki data milik X. Keunggulan jangka panjang xAI,” ujarnya.

    Investor di xAI termasuk Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, Fidelity Investments, dan BlackRock Inc. Beberapa investor perusahaan rintisan AI tersebut juga merupakan pendukung X, termasuk Andreessen Horowitz dan Sequoia. 

    Analis Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh menyebut akuisisi X oleh xAI dapat menjadi kerangka kerja untuk transaksi yang melibatkan perusahaan jejaring sosial lainnya. 

    “Transaksi tersebut mungkin merupakan tanda bahwa para pesaing termasuk OpenAI, Anthropic, Perplexity, dan Mistral akan mengejar transaksi untuk meningkatkan jangkauan dan distribusi konsumen mereka,” tulis Singh dalam laporannya. 

    “Kami percaya pemain media sosial yang lebih kecil akan secara aktif mencari aliansi dengan penyedia model bahasa yang besar, mengingat valuasi premium untuk xAI sebesar $80 miliar, yang lebih dari nilai pasar gabungan Snap, Pinterest, dan Reddit.” 

    Selama sebagian besar masa jabatan Musk sebagai pemilik X, perusahaan jejaring sosial itu diyakini memiliki valuasi jauh di bawah US$44 miliar yang dibayarkan Musk pada akhir 2022. Fidelity, misalnya, telah menurunkan nilai saham ekuitasnya di perusahaan tersebut lebih dari 70% pada bulan November. 

    Namun, X telah mengalami sedikit kebangkitan bisnis sejak Musk menjadi penasihat utama Presiden Donald Trump, sebuah hubungan yang telah membawa kembali beberapa pengiklan dalam upaya untuk menarik hati kedua pria tersebut. 

    Media sosial itu dilaporkan mengumpulkan hampir US$1 miliar dalam ekuitas baru dari investor dalam sebuah kesepakatan yang memberikan valuasi perusahaan yang sejalan dengan saat Musk menjadikannya perusahaan privat pada 2022.