Category: Bisnis.com Ekonomi

  • H-1 Lebaran, Arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali Terpantau Lancar

    H-1 Lebaran, Arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali Terpantau Lancar

    Bisnis.com, SUBANG – Kondisi arus lalu lintas kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari Minggu atau H-1 Lebaran 2025 terpantau lancar dengan volume menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu, mengatakan sejak pukul 00.00 hingga 15.00 WIB sekitar 32 ribu kendaraan melintasi jalan Tol Cipali (dari Jakarta menuju Cirebon).

    Dia mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas itu lebih rendah sekitar 56 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas menuju Cirebon pada jam yang sama hari sebelumnya. Dari arah sebaliknya, sekitar 2.700 kendaraan melalui Cikopo (dari Cirebon menuju Jakarta).

    Dia menjelaskan sejak pemberhentian rekayasa lalu lintas satu arah di jalan Tol Cipali pada Minggu, pukul 09.28 WIB, volume ruas Tol Cipali terpantau melandai, tetapi masih ramai lancar, sedangkan volume menuju Jakarta terpantau lengang. Kondisi itu bertahan sepanjang pagi hingga sore hari.

    Ardam Rafif menuturkan pada Minggu tempat rehat jalan Tol Cipali cukup lengang. Tempat itu tersedia banyak lahan parkir dan toilet untuk kebutuhan pengguna jalan. Dia mengimbau pengguna jalan menjaga batas kecepatan dan jarak aman.

    Begitu juga dengan kondisi arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Minggu siang hingga sore terpantau lancar. Tidak terjadi kepadatan yang berarti di ruas jalan tol tersebut.

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan pada H-10 hingga H-2 Lebaran (21-29 Maret 2025) periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat 605.228 kendaraan menuju wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

    Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama naik 139,20 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang 253.018 kendaraan.

    Setelah terpantau kondisi lalu lintas kembali normal di jalan Tol Trans Jawa, kebijakan satu arah lokal dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 459 Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo ditutup sejak pukul 07.03 WIB.

    Pada pukul 09.28 WIB dilaksanakan acara penutupan satu arah nasional KM 70 jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Saat ini kondisi lalu lintas di jalan Tol Trans Jawa sudah dapat dilalui normal di kedua arah.

  • Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Pabrik Plastik

    Runway 3 Bandara Soetta Ditutup Sementara Imbas Asap Kebakaran Pabrik Plastik

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura KC Bandara Internasional Soekarno – Hatta menutup sementara runway 3 imbas kepulan asap kebakaran pabrik plastik yang berlokasi di sekitar Bandara. 

    Kendati begitu, Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan aktivitas penerbangan tetap berjalan dengan baik meskipun terjadi kepulan asap di area udara bagian utara. Asap tersebut berasal dari kebakaran pabrik plastik di kawasan pergudangan Desa Belimbing yang terjadi pada pukul 14.30 WIB.  

    Sebagai langkah penanganan, tim Domestic Fire Station (DFS) telah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman serta memastikan situasi di sekitar bandara tetap aman. Selain itu, tim operasional terus melakukan pemantauan secara intensif guna memastikan tidak ada gangguan yang berdampak signifikan terhadap penerbangan.  

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav untuk sementara menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi. Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan baik,” kata Holik dalam keterangan resmi, Minggu (30/3/2025). 

    Secara keseluruhan, lanjutnya, operasional bandara tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan berarti. Pihak bandara memastikan bahwa keselamatan serta kenyamanan para pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama.  

    Tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi kondisi secara berkala, serta menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga agar situasi tetap terkendali.

    Bisnis mencoba menghubungi pihak Airnav, sampai dengan berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi Airnav mengenai kebijakan penerbangan di Bandara Soetta tersebut. 

    Sebelumnya beredar di media sosial video yang memperlihatkan kepulan asap hitam di dekat Bandara Soekarno Hatta tepatnya di Perimeter Utara. Kepulan asap hitam tersebut sempat direkam penumpang dari dalam pesawat. 

  • Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Bisnis.com, CIREBON- Puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon kedatangan penumpang mencapai 10.798 orang hingga Jumat (29/3/2025) malam. Angka ini meningkat 9% dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 9.931 penumpang.

    Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbudin mengatakan, selama sepekan terakhir jumlah penumpang yang tiba di Cirebon mencapai rata-rata 9.000 orang per hari. 

    “Secara akumulatif, sejak 21 Maret hingga 29 Maret 2025 total sebanyak 77.844 penumpang telah turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon,” kata Muhibuddin dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Muhibbudin mengatakan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan jumlah keberangkatan penumpang mencapai 8.628 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih tersedianya kursi bagi para pemudik yang ingin kembali ke kota asal.

    Sejak periode angkutan Lebaran dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 102.392 tiket telah terjual. Ditambahkan Muhibbudin, lima stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak adalah Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Brebes, dan Stasiun Haurgeulis.

    “Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menyiapkan 137 perjalanan kereta api reguler yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, serta 28 perjalanan KA tambahan khusus untuk periode Lebaran,” ujar Muhibbudin.

    Langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan penumpang, terutama pada puncak arus mudik dan balik. Selain itu, KAI juga mengingatkan para pemudik untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean panjang. Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket serta identitas diri telah disiapkan sebelum naik kereta. Tak kalah penting,  KAI juga mengimbau penumpang untuk tetap menjaga barang bawaan mereka dan mengikuti aturan yang berlaku di dalam kereta api.

    “Dengan lonjakan jumlah pemudik yang terus meningkat setiap tahunnya, PT KAI berharap layanan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya.

  • Ada 7,63 Juta Wajib Pajak Belum Lapor SPT, Deadline 11 April 2025

    Ada 7,63 Juta Wajib Pajak Belum Lapor SPT, Deadline 11 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melaporkan masih ada sekitar 7,63 juta Wajib Pajak belum menyampaikan SPT Tahunannya dari total 19.775.679 yang wajib SPT. 

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Dwi Astuti menyampaikan menjelang batas akhir pelaporan, masyarakat masih bersemangat untuk melaporkan SPT Tahunannya, yang tercermin dari kenaikan jumlah pelaporan SPT Tahunan menjelang lebaran ini.

     “Sampai dengan 30 Maret 2025 pukul 00.01 WIB total SPT Tahunan PPh tahun pajak 2024 yang sudah disampaikan sebanyak 12,14 juta SPT,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (30/3/2025). 

     Adapun jumlah tersebut tumbuh 1,35% dibanding periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY). Dwi Astuti menyebut angka itu terdiri dari 11,81 juta SPT Tahunan Orang Pribadi dan 335.000 SPT Tahunan Badan.

    Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunannya melalui kanal djponline.pajak.go.id, mendekati batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2024 khususnya bagi orang pribadi. 

    Jika dibandingkan dengan hari kemarin, jumlah 12,05 juta wajib pajak yang sudah lapor SPT, artinya terdapat penambahan sekitar 90.000 yang menyampaikan kewajibannya sepanjang hari Sabtu, 29 Maret 2025. 

    Normalnya, masa penyampaian SPT Tahunan 2024 untuk WP Orang Pribadi, masa penyampaiannya akan ditutup pada 31 Maret 2025. Sedangkan untuk WP Badan, masa penyampaiannya akan ditutup pada 30 April 2025. Kendati demikian, seiring dengan hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025 otoritas pajak memperpanjang waktu lapor untuk WP Orang Pribadi hingga 11 April 2025. 

    Ditjen Pajak menjelaskan keputusan perpanjangan waktu lapor surat pemberitahuan tahunan (SPT) 2024 itu tercantum dalam Keputusan Dirjen Pajak (Kepdirjen) Nomor 79/PJ/2025.

    Dalam Kepdirjen itu, Ditjen Pajak menghapuskan sanksi administratif apabila wajib pajak terlambat melaporkan SPT dan pembayaran PPh Pasal 29 meski dilakukan setelah 31 Maret 2025. Tenggat waktu itu direlaksasi hingga 11 April 2025 sehingga pelaporan SPT dan pembayaran PPh 29 dalam kurun waktu tersebut akan bebas dari Surat Tagihan Pajak (STP).

    Sebagai informasi, PPh 29 adalah kekurangan pembayaran pajak yang terutang dan harus dilunasi sebelum pelaporan SPT PPh, apabila pajak terutang dalam suatu tahun pajak lebih besar dari kredit pajak seperti yang tercantum dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang PPh.

  • 9 Hari Periode Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Berangkatkan 73.607 Penumpang

    9 Hari Periode Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Berangkatkan 73.607 Penumpang

    Bisnis.com, MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara atau KAI Divre I Sumut menyebut telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang selama 9 (sembilan) hari periode mudik Lebaran.

    Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin mengatakan, periode mudik Lebaran KAI Sumut dimulai sejak tanggal 21 Maret kemarin. Dia mengatakan catatan tersebut mengalami lonjakan signifikan mulai jelang H-3 Lebaran atau di masa puncak arus mudik. Pada H-3 puncak arus mudik atau Jumat (28/3/2025), sebanyak 10.079 penumpang tercatat menggunakan angkutan kereta api (KA) di wilayah Sumatra Utara.

    Adapun jumlah itu bertambah pada H-2 Lebaran, di mana KAI tercatat memberangkatkan 10.155 penumpang sehingga total penumpang yang diberangkatkan KAI Divre I Sumut mencapai 73.607 penumpang. As’ad menyebut, penumpang terbanyak ialah untuk KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP yang mencapai 34.139 penumpang.

    Sedangkan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP ditumpangi 24.505 penumpang. Adapun KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP ditumpangi 13.770 penumpang; serta KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 1.145 penumpang.

    Lebih jauh As’ad menjelaskan, selama periode 8 hari mudik kemarin, 3 (tiga) stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi ialah Stasiun Medan (33.079 penumpang), Stasiun Kisaran (6.825 penumpang), dan Stasiun Rantau Prapat (6.400 penumpang).Sementara stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan yang mencapai 23.241 penumpang.

    “Bagi kami angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” katanya dikutip dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Adapun KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025.Hingga 30 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, KAI Divre I Sumut mencatat tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 115.752 tiket atau 66% dari total kapasitas yang telah disediakan.

    Sebelumnya, KAI Sumut menyediakan sebanyak 175.912 tiket untuk para pemudik di tahun 2025. 

  • Pelni Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Capai 304.977 Jiwa

    Pelni Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Capai 304.977 Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang kapal mencapai 304.977 jiwa selama periode mudik 16 Maret hingga 1 April 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

    Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan jumlah penumpang kapal Pelni pada periode mudik yakni 16 Maret hingga 1 April 2025 mencapai 304.977 orang. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran tahun 2024 yaitu 304.048 penumpang. 

    “Pada 30 Maret 2025 atau H-1 menjelang Lebaran, Pelni mencatat total 12.123 penumpang. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya karena puncak mudik kapal PELNI telah terjadi pada 26 dan 28 Maret 2025 dengan masing-masing 26.307 dan 27.739 orang,” ujarnya, Minggu (30/3/2025). 

    Adapun 5 ruas terpadat yang dilayani kapal Pelni berdasarkan data dari 16 Maret hingga 30 Maret 2025 yaitu rute Batam – Medan sebanyak 20.468, disusul Medan – Batam sekitar 15.024, Balikpapan – Surabaya yaitu 13.697, Kumai – Semarang sebanyak 11.913 dan Makassar – Surabaya sebesar 9.338.

    Sementara itu, 5 Pelabuhan keberangkatan terpadat adalah Makassar dengan jumlah 35.028, Balikpapan sebanyak 31.781, Batam sekitar 27.370, Ambon dengan 23.036 jiwa, dan Kumai yang tercatat sebesar 19.546. Serta 5 pelabuhan tujuan terpadat, antara lain Surabaya sebanyak 51.859 jiwa, Makassar 35.011 jiwa, Bau-Bau 27.387 jiwa, Belawan 23.195 jiwa dan Ambon 20.093 jiwa

    Lebih lanjut, Evan mengklaim saat ini Pelni menyiapkan sarana dan memastikan seluruh kondisi kapal untuk arus balik Lebaran 2025.

    Demi mendukung kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025, PELNI menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan yaitu Bau-Bau, Batam, dan Semarang. Posko ini dilengkapi dengan layanan cek kesehatan dan pijat gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik penumpang maupun pengantar selama periode mudik berlangsung. 

    Sebagai informasi, pelanggan kapal Pelni sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni. 

    Tiket kapal Pelni juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

  • H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    Bisnis.com, MEDAN – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat telah 17.873 kendaraan melintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada H-2 mudik Lebaran, Sabtu (29/3).

    Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, terjadi peningkatan trafik lalu lintas di MKTT hingga 18% dari volume lalu lintas normal.

    “Angka trafik yang sejumlah 17.873 tersebut meningkat 18% dari lalin normal yaitu 15.153 kendaraan,” ujar Tyas, Minggu (30/3).

    Berdasarkan data tersebut, lanjutnya, sebanyak 6.209 kendaraan tercatat masuk dari Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu atau 26,87% lebih tinggi dari lalu lintas normal.

    Tyas menyebut rata-rata volume kendaraan yang melintas di GT Kualanamu pada hari normal berkisar 4.894 kendaraan.

    Menghadapi lonjakan trafik di sejumlah ruas, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division merekomendasikan pengguna jalan tol untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik dan balik. 

    Selain itu, pengemudi diimbau pula untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan; mempersiapkan perbekalan termasuk alat ibadah dan obat-obatan; serta mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh.

    Untuk menghindari penumpukan di gerbang tol, pengemudi diingatkan agar mengecek besaran tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Meski kini sejumlah ruas tol telah difasilitasi dengan rest area, Jasamarga menganjurkan pengendara tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan tol yang lain.

    “Maksimal 30 menit [beristirahat di rest area]. Pengendara juga diimbau untuk menjaga kebersihan rest area; dan memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan,” tandasnya. 

  • H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    Bisnis.com, MEDAN – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat telah 17.873 kendaraan melintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada H-2 mudik Lebaran, Sabtu (29/3).

    Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, terjadi peningkatan trafik lalu lintas di MKTT hingga 18% dari volume lalu lintas normal.

    “Angka trafik yang sejumlah 17.873 tersebut meningkat 18% dari lalin normal yaitu 15.153 kendaraan,” ujar Tyas, Minggu (30/3).

    Berdasarkan data tersebut, lanjutnya, sebanyak 6.209 kendaraan tercatat masuk dari Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu atau 26,87% lebih tinggi dari lalu lintas normal.

    Tyas menyebut rata-rata volume kendaraan yang melintas di GT Kualanamu pada hari normal berkisar 4.894 kendaraan.

    Menghadapi lonjakan trafik di sejumlah ruas, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division merekomendasikan pengguna jalan tol untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik dan balik. 

    Selain itu, pengemudi diimbau pula untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan; mempersiapkan perbekalan termasuk alat ibadah dan obat-obatan; serta mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh.

    Untuk menghindari penumpukan di gerbang tol, pengemudi diingatkan agar mengecek besaran tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Meski kini sejumlah ruas tol telah difasilitasi dengan rest area, Jasamarga menganjurkan pengendara tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan tol yang lain.

    “Maksimal 30 menit [beristirahat di rest area]. Pengendara juga diimbau untuk menjaga kebersihan rest area; dan memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan,” tandasnya. 

  • H-1 Lebaran 2025, Terminal Lebak Bulus Diprediksi Masih Ramai Pemudik

    H-1 Lebaran 2025, Terminal Lebak Bulus Diprediksi Masih Ramai Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki H-1 Lebaran, Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan diprediksi masih dipadati oleh para pemudik.  Puncak arus mudik lebaran 2025 disebut sudah terlewati.

    Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril mengatakan, lonjakan penumpang terjadi pada 27 Maret 2025 atau H-4 dengan jumlah 1.156 penumpang dan pada 28 Maret 2025 atau H-3 dengan 1.060 penumpang.

    “Jurusan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera sudah mengalami puncak arus mudik pada H-4 dan H-3. Saat ini, lonjakan kemungkinan hanya terjadi pada rute-rute pendek seperti Kuningan dan Cirebon di Jawa Barat,” ujar Iman, Minggu (30/3/2025) seperti dilansir beritajakrta.

    Iman mengatakan terdapat 38 Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Lebak Bulus, dengan rata-rata 10 kendaraan per PO yang dioperasikan selama arus mudik.

    “Bus di terminal ini hanya transit, tanpa ngetem, dengan jadwal keberangkatan pagi pukul 06.00 sampai 09.00 dan sore pukul 15.00 hingga 20.00,” katanya.

    Iman menambahkan, dari hasil uji kelaikan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan awak bus yang dilakukan bersama UP PKB Jagakarsa dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, seluruh bus dinyatakan laik jalan dan para pengemudi dalam kondisi sehat.

    “Kami terus memantau kondisi bus dan kesehatan awak kendaraan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman,” tandas Iman.

  • Kemnaker Terima 2.216 Aduan soal THR, Mayoritas soal Pencairan

    Kemnaker Terima 2.216 Aduan soal THR, Mayoritas soal Pencairan

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan laporan terbaru mengenai total pengaduan yang diterima Posko THR 2025 sepanjang 24-29 Maret 2025.

    Sepanjang periode tersebut, Posko THR 2025 setidaknya telah menerima 2.216 pengaduan mengenai tunjangan hari raya (THR) dengan total perusahaan yang dilaporkan mencapai 1.409 perusahaan.

    Berdasarkan data yang diterima Bisnis, Minggu (30/3/2025), hingga 29 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, pengaduan yang masuk mayoritas soal THR yang belum dibayar atau dicairkan.

    Secara terperinci, total pengaduan yang masuk itu terdiri atas 1.322 aduan THR belum dibayar, 456 aduan THR tidak sesuai ketentuan, dan 438 THR terlambat dibayar. 

    Dari total pengaduan tersebut, 9% di antaranya sudah diselesaikan, sedangkan 91% tengah diproses oleh pengawas ketenagakerjaan di masing-masing daerah.

    Sementara itu, Posko THR 2025 juga telah melayani 1.654 konsultasi sepanjang 12-28 Maret 2025. Kemnaker melaporkan, total tersebut terdiri dari konsultasi mengenai THR sebanyak 1.593 dan bonus hari raya (BHR) 61.

    Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga sebelumnya mengatakan, Posko THR 2025 akan dibuka hingga H+7 Lebaran 2025. Kendati begitu, Posko THR 2025 tidak menutup kemungkinan untuk menerima pengaduan diluar waktu tersebut. 

    “Kita sudah instruksikan seluruh Disnaker daerah juga ada Posko THR-nya. Jadi para pekerja dari semua daerah bisa langsung lapor ke posko THR di Dinas Tenaga Kerja daerah setempat,” kata Sunardi kepada wartawan di Kantor Kemnaker, Kamis (27/3/2025).

    Sebagaimana diketahui, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah menerbitkan aturan terkait pelaksanaan THR keagamaan atau THR 2025 bagi pekerja/buruh di perusahaan menjelang Idulfitri. 

    Melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan No.M/2/HK.04.00/III/2025 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Tahun 2025 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, Yassierli mewajibkan pengusaha untuk memberikan THR bagi pekerja/buruh. 

    Hal ini juga sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No.36/2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.6/2016 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Yassierli melalui SE tersebut turut mengungkap kriteria pekerja yang berhak menerima THR. 

    Dalam hal ini, THR diberikan kepada pekerja yang telah memiliki masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih. Selain itu, THR juga diberikan kepada pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).