Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Okupansi Hotel Anjlok pada Libur Lebaran 2025, PHRI: Imbas Daya Beli Lemah

    Okupansi Hotel Anjlok pada Libur Lebaran 2025, PHRI: Imbas Daya Beli Lemah

    Bisnis.com, JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat adanya penurunan tingkat hunian hotel atau okupansi hotel selama libur Lebaran 2025. Daya beli menjadi salah satu pemicu rendahnya okupansi pada periode ini.

    Sekjen PHRI Maulana Yusran menyampaikan, tingkat okupansi hotel di beberapa daerah seperti Solo dan DI Yogyakarta mengalami penurunan sekitar 20% dibanding periode Lebaran tahun lalu.

    “Penurunannya cukup signifikan. Kalau kita data dari beberapa daerah, mereka mencapai 20% penurunannya,” kata Maulana kepada Bisnis, Rabu (2/4/2025).

    Namun secara keseluruhan, PHRI belum bisa menyampaikan berapa persen penurunan okupansi hotel, mengingat momen libur Lebaran masih akan berlangsung hingga 7 April 2025.

    Maulana menuturkan, penurunan tingkat okupansi hotel sejalan dengan menurunnya pergerakan pemudik pada Lebaran tahun ini. 

    Merujuk data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari penduduk Indonesia. Angka tersebut turun sebesar 24% dibanding tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    “Orang yang bergerak dulu kan yang didata. Nah, itu kalau dari situ sudah turun ya otomatis bisa penurunan [okupansi] itu sudah pasti ada,” ujar Maulana.

    Menurutnya, ada sejumlah faktor yang memicu penurunan jumlah pemudik, yang berujung pada lesunya okupansi hotel. Pertama adalah melemahnya daya beli. 

    Dia menjelaskan, lemahnya daya beli akan membuat masyarakat untuk menahan pengeluarannya dengan tidak berwisata. 

    “Enggak mungkin mereka akan bergerak berwisata kalau mereka tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan wisata. Jadi daya beli itu adalah ukuran nomor satu,” jelasnya.

    Selain itu, kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja juga menjadi salah satu faktor. Apalagi, pemerintah saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran tahun 2025 yang berdampak kepada berbagai sektor.

    “Dengan situasi kayak gitu kan masyarakat tentu akan menahan untuk melakukan spending. Karena kita belum tahu situasi ke depannya seperti apa,” pungkasnya.

  • Polri: 807.621 Orang Warga Mudik Lebaran Naik Transportasi Umum

    Polri: 807.621 Orang Warga Mudik Lebaran Naik Transportasi Umum

    Bisnis.com, JAKARTA – Polri mencatat ada sebanyak 807.621 masyarakat pulang kampung menggunakan transportasi umum di seluruh Indonesia selama periode Mudik Lebaran 2025. 

    Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat Kombes Ahmad Muthofa Kamal menyebut bahwa pergerakan masyarakat yang mudik menggunakan transportasi umum sangat tinggi.

    Dia mencatat masyarakat yang telah mudik menggunakan transportasi darat sebanyak 147.619 penumpang, menggunakan kapal laut melalui ASDP sebanyak 173.198 orang, menggunakan pesawat 184.594 orang dan melalui pelabuhan sebanyak 84.785 orang.

    “Sementara yang menggunakan kereta api ada sebanyak 217.425 orang. Sehingga total ada sebanyak 807.621 penumpang yang mudik,” tuturnya di Jakarta, Rabu (2/4)

    Selain itu, menurutnya, Polri juga melakukan pembatasan kendaraan untuk kendaraan sumbu tiga ke atas. Kamal mengemukakan larangan tersebut dimulai sejak 24 Maret-8 April 2025 nanti.

    “Kecuali untuk kendaraan logistik seperti hantaran ternak, uang, kebutuhan pokok, dan hantaran khusus,” katanya.

    Adapun, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut warga Jabodetabek yang pergi ke luar kota arah Tol Trans Jawa dan Sumatra tembus 2,1 juta kendaraan pada Lebaran 2025.

    Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengemukakan bahwa arus mudik sejauh ini telah berjalan normal dan total jumlah kendaraan yang ke luar dari Jakarta telah mencapai 2,1 juta kendaraan per hari ini, Rabu (2/4/2025).

    “Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta baik itu ke Trans Jawa dan Sumatra sekitar 2.167.702 kendaraan. Sehingga kurang lebih hanya 0,5 persen lagi kendaraan tersebut masih tersisa dengan kondisi normal,” tuturnya. 

  • H+3 Lebaran, Tol Japek Arah Jakarta Mulai Padat Kendaraan

    H+3 Lebaran, Tol Japek Arah Jakarta Mulai Padat Kendaraan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta terpantau mulai dipadati kendaraan yang kembali usai melakukan perjalanan pada periode arus mudik Lebaran 2025.

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui akun X resminya menjelaskan bahwa kepadatan di Tol Japek tercatat mulai dari KM 64 Dawuan hingga KM 52 arah Jakarta.

    “Tol Japek Dawuan KM 64 – KM 62 arah Jakarta padat, kepadatan [dikarenakan] volume lalin masuk keluar rest area,” jelas manajemen JSMR dalam akun X resmi @PTJASAMARGA dikutip Rabu, (2/4/2025).

    Kemudian, kepadatan berlanjut di KM 61 Dawuan hingga KM 52 arah Jakarta yang disebabkan oleh adanya peningkatan volume lalin dan aktivitas keluar masuk kendaraan di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

    Akibat adanya penumpukan di sekitar rest area tersebut, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalin buka – tutup secara situasional. Hal itu dilakukan guna meminimalisir antrean kendaraan menuju rest area yang mengular hingga bibir jalan tol.

    Sementara itu, pada arah sebaliknya ruas Tol Japek tercatat mulai dari Cawang, Cikunir, Cikarang hingga Cikampek terpantau lancar.

    “Pukul 18.44 WIB Tol Japek Cawang – Cikunir – Cikarang – Dawuan – Cikampek lancar,” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, JSMR mencatat terdapat 2,16 juta kendaraan bergerak meninggalkan Jabodetabek pada arus mudik Lebaran 2025 terhitung sejak H – 10 Lebaran sampai dengan H + 2 Lebaran (21 Maret 2025 – 1 April 2025).

    Adapun, 2,16 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan Jabodetabek pada periode arus mudik itu bergerak ke sejumlah wilayah yang tercatat di empat gerbang tol (GT) utama, di antaranya, GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Dalam laporannya, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Lebaran 2025 naik 0,6% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2,15 juta kendaraan.

    Berdasarkan distribusi pergerakan lalin, kendaraan paling banyak bertolak menuju arah Trans Jawa dan Bandung dengan total mencapai 1,2 juta kendaraan dengan porsi mencapai 55,8% dari total pemudik yang tercatat melintas di empat GT utama Jasa Marga.

    Kemudian, sebanyak 537.347 kendaraan atau sekitar 24,8% dari total pemudik bergerak menuju barat (Merak) dan 421.704 kendaraan atau sebesar 19,4% melaju menuju arah Selatan (Puncak).

  • Waskita (WSKT) Targetkan Tol Probolinggo-Banyuwangi Rampung 2025

    Waskita (WSKT) Targetkan Tol Probolinggo-Banyuwangi Rampung 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menargetkan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) selesai pada 2025. 

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, saat ini progres pembangunan Jalan Tol Probowangi Paket 3 telah mencapai 67%. Dalam paket tersebut, KSO PP-Waskita-WIKA menggarap ruas Paiton-Besuki. 

    Menurutnya, jalan tol sepanjang 5,8 kilometer ini merupakan proyek multifungsi yang tidak hanya memudahkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga mendukung perekonomian negara. peningkatan lapangan pekerjaan, dan pemerataan ekonomi.

    “Jalan Tol Probowangi, khususnya Paket 3, akan memperlancar arus barang dan manusia antara Banyuwangi dan Exit Tol Besuki Situbondo,” ujar Ermy dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu (2/4/2025). 

    Dia menambahkan bahwa jalan tol yang terletak di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo ini akan meningkatkan konektivitas antara Banyuwangi dengan kota-kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Malang. 

    Dengan konektivitas tersebut, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi diperkirakan mampu meningkatkan sektor pariwisata di timur Pulau Jawa. 

    “Jalan tol ini akan mempermudah akses wisatawan yang ingin mengunjungi daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, dan berbagai destinasi lainnya,” pungkasnya. 

    Melalui Jalan Tol Probowangi, Ermy mengatakan, pertumbuhan ekonomi juga akan terdorong karena mempermudah aksesibilitas lokal. Hal ini diharapkan dapat menarik investasi dan mengembangkan bisnis di daerah tersebut.

    Waskita berkomitmen menyelesaikan proyek senilai Rp996,82 miliar ini tepat waktu dan sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Ermy menegaskan bahwa kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama bagi perseroan.

    Dalam 10 tahun terakhir, Waskita telah menyelesaikan lebih dari 20 ruas jalan tol, termasuk Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra. Secara keseluruhan, kontribusi perseroan mencapai lebih dari 1.000 km dari total 2.000 km jalan tol di Indonesia.

  • Pemudik yang Lewat Tol Trans Jawa san Sumatra Tembus 2,1 Juta Kendaraan

    Pemudik yang Lewat Tol Trans Jawa san Sumatra Tembus 2,1 Juta Kendaraan

    Bisnis.com, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut warga Jabodetabek yang pergi ke luar kota arah Tol Trans Jawa dan Sumatra tembus 2,1 juta kendaraan pada Lebaran 2025.

    Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengemukakan bahwa arus mudik sejauh ini telah berjalan normal dan total jumlah kendaraan yang ke luar dari Jakarta telah mencapai 2,1 juta kendaraan per hari ini, Rabu (2/4/2025).

    “Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta baik itu ke Trans Jawa dan Sumatra sekitar 2.167.702 kendaraan. Sehingga kurang lebih hanya 0,5 persen lagi kendaraan tersebut masih tersisa dengan kondisi normal,” tuturnya di Jakarta, Rabu (2/4).

    Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan strategi arus balik agar tidak terjadi kemacetan. 

    “Oleh karena itu, Bapak Kapolri [Listyo Sigit] perintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik,” katanya.

    Dia memprediksi arus balik ke Jakarta dan daerah lainnya bakal terjadi mulai tanggal 5-6 April 2025 nanti.

    Pihaknya akan menggandeng para pemangku kepentingan terkait.

    “Sehingga kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua pihak stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas,” ujarnya

  • Arus Mudik Usai, Jasa Marga: Volume Lalin Lebaran 2025 Naik 0,6%

    Arus Mudik Usai, Jasa Marga: Volume Lalin Lebaran 2025 Naik 0,6%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat terdapat 2,16 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode arus mudik Lebaran 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa periode arus mudik resmi telah berakhir terhitung sejak H-10 Lebaran sampai dengan H+2 Lebaran (21 Maret 2025–1 April 2025).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1% jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 1,69 juta,” jelas Lisye dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Adapun, 2,1 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan Jabodetabek pada periode arus mudik itu bergerak ke sejumlah wilayah yang tercatat di 4 Gerbang Tol (GT) Utama. Di antaranya, GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Lisye juga menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Lebaran 2025 naik 0,6% dibandingkan dengan lalin pada Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2,15 juta kendaraan.

    Berdasarkan distribusi pergerakan lalin, kendaraan paling banyak bertolak menuju arah Trans Jawa dan Bandung dengan total mencapai 1,2 juta kendaraan dengan porsi mencapai 55,8% dari total pemudik yang tercatat melintas di 4 GT Utama Jasa Marga.

    Kemudian, sebanyak 537.347 kendaraan atau sekitar 24,8% dari total pemudik bergerak menuju barat (Merak) dan 421.704 kendaraan atau sebesar 19,4% melaju menuju arah Selatan (Puncak).

    Secara terperinci, berikut distribusi lalin 2,1 juta pemudik yang tercatat pada periode arus mudik 2025.

     

    Arah Timur (Menuju Trans Jawa dan Bandung)

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta – Cikampek, dengan jumlah 791.265 kendaraan, meningkat sebesar 140,8% dari lalin normal.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 417.386 kendaraan, meningkatkan sebesar 9,1% dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan, meningkat sebesar 69,9% dari lalin normal.

     

    Lalin Menuju Arah Merak

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang – Merak adalah sebesar 537.347 kendaraan, lebih rendah 6,3% dari lalin normal.

     

    Lalin Menuju Arah Puncak

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 421.704 kendaraan, meningkat 3,5% dari lalin normal.

  • Thai Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Bali-Bangkok, Ini Jadwalnya

    Thai Lion Air Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Bali-Bangkok, Ini Jadwalnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Thai Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung Bali–Bangkok (Don Mueang), Thailand.

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan non-stop dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) menuju Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok (DMK) kini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang sudah berada di Bali untuk melanjutkan perjalanan udara ke Thailand tanpa perlu transit.

    “Selain itu, wisatawan dan pebisnis dari berbagai kota di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, Lombok, Balikpapan, Waingapu, Tambolaka, Bima, Sumbawa, Kupang, dan kota lainnya dapat terhubung ke Bangkok dengan pilihan transit di Bali sebelum melanjutkan penerbangan bersama Thai Lion Air,” ujar Danang melalui siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Mulai 3 April 2025, jadwal penerbangan Thai Lion Air dari Bali (DPS) ke Bangkok (DMK) tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jadwal berangkat 18.20 WITA dan jadwal tiba 21.40 ICT (waktu Indochina, zona waktu di Bangkok GMT +7).

    Sementara itu, penerbangan Bangkok (DMK)-Bali (DPS) tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jadwal berangkat 11.55 ICT dan jadwal tiba 17.20 WITA.

    Lalu, mulai 10 April 2025, penerbangan Bali-Bangkok-Bali akan tersedia setiap hari dengan frekuensi 7 kali seminggu.

    “Kenyamanan lebih, Thai Lion Air merekomendasikan pelanggan untuk menggunakan aplikasi BookCabin dalam memesan tiket pesawat, mengatur perjalanan, serta melakukan check-in online dengan mudah,” kata Danang.

    Thai Lion Air mengoperasikan pesawat generasi terbaru Boeing 737-800NG (kapasitas 189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (kapasitas 215 kursi kelas ekonomi).

    Danang menuturkan, pembukaan rute ini menjadi langkah strategis Thai Lion Air dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.

    “Wisatawan dari kedua negara dapat menikmati perjalanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien, sekaligus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke masing-masing destinasi,” katanya.

    Adapun, Thai Lion Air juga menawarkan koneksi ke kota-kota Thailand dan negara lainnya sebagai berikut:

    Thailand: Chiang Mai, Chiang Rai, Hat Yai, Krabi, Nakhon Si Thammarat, Khon Kaen, Ubon Ratchathani, Udon Thani, Phuket, Surat Thani, Trang, Phitsanulok.
    China: Beijing–Daxing, Changsha, Changzhou, Chengdu–Tianfu, Hangzhou, Hefei, Huangshan, Jinan, Nanchang, Nanjing, Shanghai–Pudong, Shenzhen, Sanya, Xi’an.
    India: Ahmedabad, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Kochi, Kolkata, Mumbai.
    Taiwan & Jepang: Taipei–Taoyuan, Kaohsiung, Tokyo–Narita, Naha (Okinawa).
    Destinasi lain: Hong Kong, Macau, Kathmandu (Nepal), Penang (Malaysia).

  • Perang Dagang Memanas, Xi Jinping Batasi Perusahaan China Investasi di AS

    Perang Dagang Memanas, Xi Jinping Batasi Perusahaan China Investasi di AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China membatasi perusahaan-perusahaan lokal berinvestasi di AS, sebagai taktik untuk meningkatkan daya jual dalam proses negosiasi perang dagang dengan pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump.

    Dilansir dari Bloomberg, Rabu (2/4/2025), beberapa cabang badan perencanaan ekonomi teratas China—Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC)—telah diinstruksikan untuk menunda persetujuan perusahaan lokal yang ingin berinvestasi di Amerika Serikat (AS).

    Kendati demikian, sumber Bloomberg yang tidak mau disebut namanya menyatakan belum ada tanda-tanda pembatasan investasi tersebut akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan China membeli atau menjual instrumen keuangan AS termasuk US Treasury.

    Selain itu, belum jelas berapa lama waktu penangguhan investasi tersebut akan berlangsung. NDRC dan Kementerian Perdagangan belum memberikan komentar atas kebijakan penundaan investasi perusahaan China ke AS itu.

    Sebelumnya, China memang telah memberlakukan pembatasan beberapa investasi luar negeri karena kekhawatiran tentang keamanan nasional dan arus keluar modal. Hanya saja, langkah baru ini semakin menegaskan semakin panasnya tensi antara China dan AS usai kembalinya Trump ke Gedung Putih.

    Trump sendiri dijadwalkan akan mengumumkan pengenaan tarif timbal balik ke para mitra dagang AS termasuk China pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat. Sebuah memorandum yang dikeluarkan Trump pada Februari memerintahkan komite pemerintahan untuk mengekang China terutama di sektor teknologi, energi, dan sektor strategis AS lainnya.

    Sementara itu, data terbaru yang tersedia mengungkapkan investasi luar negeri China ke AS sendiri senilai total $6,9 miliar pada tahun 2023. Realisasi tersebut turun 5,2% dari tahun sebelumnya.

    Padahal, investasi China ke negara-negara lain naik sebesar 8,7%. Stok kumulatif investasi China di AS hanya mencapai 2,8% dari total investasi luar negeri Negeri Tirai Bambu tersebut pada akhir 2023.

    Perusahaan China yang berencana berinvestasi di luar negeri diharuskan mengikuti prosedur pengajuan dan persetujuan yang biasanya melibatkan Kementerian Perdagangan, NDRC, dan Administrasi Valuta Asing Negara.

  • Arus Balik Menuju Jakarta di Tol Cipali Mulai Naik 91% Capai 6.601 Unit

    Arus Balik Menuju Jakarta di Tol Cipali Mulai Naik 91% Capai 6.601 Unit

    Bisnis.com, CIREBON- Arus lalu lintas di ruas Tol Cipali terpantau mengalami perubahan signifikan pada Rabu (2/4/2025). Arus kendaraan menuju Jakarta justru mengalami peningkatan tajam. Sementara, volume kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Cirebon mengalami penurunan.

    Hingga pukul 09.00 WIB, kendaraan yang melintas dari Cirebon menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Cikopo tercatat sebanyak 6.601 unit. Angka ini mengalami lonjakan sekitar 91% dibandingkan hari sebelumnya.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, peningkatan volume kendaraan menuju Jakarta ini terjadi pascapemberlakuan sistem contra flow yang diterapkan secara kondisional pada 1 April 2025. 

    Menurutnya, contra flow yang bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas dihentikan pada pukul Senin (1/4/2025) pukul 22.08 WIB atau setelah kondisi arus kendaraan mulai kembali normal. “Rekayasa lalu lintas ini dapat diterapkan kembali jika diperlukan sesuai dengan situasi di lapangan dan atas diskresi pihak kepolisian,” kata Ardam, Rabu (2/4/2025).

    Sementara itu, kondisi lalu lintas di Tol Cipali menuju Cirebon terpantau ramai lancar dan cenderung melandai, sedangkan arus kendaraan menuju Jakarta terpantau lancar meski mengalami peningkatan volume. 

    Hal ini menunjukkan adanya pergerakan arus balik yang mulai meningkat setelah libur panjang.”Meskipun peningkatan volume kendaraan terjadi, kami memastikan arus lalu lintas tetap terkendali. Pengguna jalan dihimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Astra Tol Cipali bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan pemantauan secara real-time terhadap kondisi lalu lintas. 

    Jika terjadi peningkatan volume yang signifikan, maka langkah-langkah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dapat kembali diterapkan guna mengurai kemacetan.

    Rekayasa lalu lintas sebelumnya telah terbukti efektif dalam mengurai kepadatan arus kendaraan. “Pengguna jalan diimbau untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak agar terhindar dari kepadatan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk,” kata Ardam.

  • Maruarar Ungkap Kuota Rumah Subsidi Buat Buruh hingga Wartawan

    Maruarar Ungkap Kuota Rumah Subsidi Buat Buruh hingga Wartawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan kuota 220.000 rumah subsidi untuk berbagai kalangan profesi, termasuk salah satunya wartawan.

    Maruarar mengatakan, kementeriannya telah mengalokasikan 1.000 unit rumah dari skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP untuk kalangan pewarta.

    “Wartawan sudah kami alokasikan 1.000,” ujarnya saat ditemui pada sela-sela acara gelar griya di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Maruarar juga menjelaskan pihaknya telah mengalokasikan kuota 20.000 unit rumah subsidi untuk petani, 20.000 unit untuk nelayan, 20.000 untuk buruh, 20.000 untuk tenaga migran, 30.000 unit untuk tenaga kesehatan termasuk perawat maupun bidan.

    Kemudian, 5.000 unit untuk prajurit TNI AD serta 14.500 unit untuk Kepolisian. Total kuota yang disiapkan adalah 220.000 unit rumah subsidi. Lokasinya terletak di seluruh Indonesia.

    Kementerian yang dipimpinan Maruarar itu nantinya akan mengajak perwakilan para kalangan profesi calon penerima rumah FLPP itu.

    “Nah buat wartawan, nanti saya akan undang perwakilannya. Karena semua ada perwakilan ya, enggak mungkin undang semuanya,” paparnya.

    Menurutnya, program rumah subsidi itu turut memeroleh dukungan dari berbagai pihak seperti Presiden Prabowo Subianto, pimpinan DPR serta Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara, yang kini dipimpin juga oleh Menteri Investasi Rosan Roeslani.

    Tidak hanya itu, Maruarar menyebut pembiayaan untuk proyek perumahan subsidi itu turut mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia (BI) berupa giro wajib minimum atau GWM.

    “GWM-nya itu giro wajib minimum, yang tadinya 5% jadi 4%. Buat rumah subsidi dan juga buat komersial,” ucapnya.

    Ke depan, lanjut Maruarar, pemerintah juga akan memastikan kualitas rumah dan ketepatan sasaran penerima rumah subsidi. Kini, pemerintah akan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah disusun berdasarkan nama hingga alamat per orang (by name, by address).

    BPS disebut sudah memiliki data soal kemampuan belanja setiap individu sehingga nanti disesuaikan untuk kemampuan pembelian rumah yang disediakan pemerintah.

    “Nanti desil pertama itu, dia punya kemampuan beli, kemampuan belanja sekitar Rp400.000, desil kedua Rp600.000 berikutnya, desil ketiga Rp900.000. Jadi harus tepat sasaran. Jangan lagi ada rumah subsidi yang tidak tepat sasaran. Jangan lagi ada rumah subsidi yang tidak berkualitas,” jelasnya.