Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Negara Asean Terdampak Tarif Baru Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%, Malaysia 24%

    Negara Asean Terdampak Tarif Baru Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%, Malaysia 24%

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia menjadi salah satu negara yang terimbas kebijakan tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Kebijakan tersebut menetapkan bahwa semua negara akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar. 

    Dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025), pungutan baru ini bersifat tambahan terhadap tarif yang telah berlaku sebelumnya, termasuk pajak 20% terhadap barang-barang China yang terkait dengan fentanil. Selain itu, pengecualian untuk barang-barang jangka pendek juga telah dicabut.

    Kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal ini juga dikenakan pada negara-negara Asia Tenggara lain. Indonesia tercatat menjadi negara dengan tarif tertinggi keenam diantara sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara.

    Tarif yang dikenakan ke Indonesia adalah sebesar 32%, lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia sebesar 24% dan Filipina yang mendapat bea pungutan 17%. Adapun, tarif yang didapat Indonesia lebih rendah dibandingkan Thailand yang dikenakan 36%

    Sementara itu, Kamboja menjadi negara dengan tarif timbal balik tertinggi di kawasan Asean dengan 49% disusul oleh Laos yang dikenakan pungutan 48%.

    Selanjutnya, Vietnam juga dikenakan tarif timbal balik di atas 40%, yakni sebesar 46%. Negara Asia Tenggara lain yang senasib dengan Kamboja, Laos, dan Vietnam adalah Myanmar yang terkena tarif 44%.

    Berikut adalah daftar tarif timbal balik AS untuk negara-negara Asean yang diumumkan Presiden AS Donald Trump:

    Kamboja: 49%

    Laos: 48%

    Vietnam: 46%

    Myanmar: 44%

    Thailand: 36%

    Indonesia: 32%

    Brunei Darussalam: 24%

    Malaysia: 24%

    Filipina: 17%

    Singapura: 10%

    Bursa Asia Melemah

    Sementara itu, Bursa saham Asia memerah setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor terhadap mitra dagang AS di seluruh dunia.

    Berdasarkan data Bloomberg pada awal perdagangan Kamis (3/4/2025), indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 3,23%, Shanghai Composite China turun 0,56%, Hang Seng Index Hong Kong merosot 2,08%, Kospi Index Korea Selatan melemah 1,55%, dan All Ordinary Index Australia turun 1,28%. 

    Di kawasan Asia Tenggara, indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI turun tipis 0,36%, Strait Times Index STI -0,55%, dan PSEi Filipina turun 0,87%. 

    Berbanding terbalik, indeks saham Vietnam Ho Chi Minh Stock Index naik tipis 0,04% dan Stock Exchange of Thailand Index menguat 0,4%. 

    Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham Singapura sempat jatuh 1,3% sebelum memangkas penurunan pada perdagangan hari ini. Sementara itu, indeks saham Malaysia sempat turun 0,7%. 

  • Trump Umumkan Tarif Timbal Balik, Ekspor China Makin Terbebani

    Trump Umumkan Tarif Timbal Balik, Ekspor China Makin Terbebani

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengumuman tarif timbal balik Amerika Serikat (AS) membuat China kini menanggung pungutan setidaknya 54% untuk semua produknya. Langkah tersebut dapat menghancurkan ekspor China ke AS.

    Tarif baru 34% yang diumumkan oleh Trump pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat akan menambah tarif 20% yang mulai berlaku awal tahun ini, yang akan memukul sebagian besar barang senilai setengah triliun dolar yang diekspor perusahaan China ke AS pada tahun 2024. 

    Tarif baru akan mulai berlaku pada tanggal 9 April, kata Trump dalam sebuah acara di White House Rose Garden. 

    “Sederhananya: jika kenaikan tarif 20% Trump sebelumnya memukul perdagangan AS-China, tindakan hari ini adalah bazoka,” kata Jennifer Welch, kepala analis geoekonomi untuk Bloomberg Economics dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025).

    Tarif terbaru ini membuat tarif AS mendekati tarif 60% yang diterapkan Trump saat kampanye.

    Macquarie Group Ltd. memperkirakan tahun lalu bahwa pertumbuhan PDB China dapat berkurang 2% jika tarif 60% diterapkan. Simulasi oleh Bloomberg Economics menunjukkan bahwa perdagangan antara negara-negara ekonomi terbesar di dunia akan menyusut hingga hampir tidak ada sama sekali jika tarifnya setinggi itu.

    Kementerian Perdagangan China tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Kamis dini hari. Kantor Berita resmi Xinhua menerbitkan komentar yang mengkritik tarif ofensif Trump, menyebutnya sebagai intimidasi yang merugikan diri sendiri.

    “Dengan mengubah perdagangan menjadi permainan balas dendam yang terlalu sederhana, Washington membongkar sistem perdagangan global yang didasarkan pada efisiensi, spesialisasi, dan saling menguntungkan serta merugikan ekonomi AS dan ekonomi global secara keseluruhan,” kata Xinhua.

    Presiden AS Donald Trump

    Beijing telah membalas tarif sebelumnya dengan mengenakan pungutan pada produk-produk Amerika. China juga telah membatasi ekspor mineral-mineral penting dan menargetkan perusahaan-perusahaan AS tambahan untuk diselidiki, langkah-langkah yang dapat diambilnya sebagai tanggapan terhadap langkah-langkah terbaru Trump.

    “Tarif-tarif ini akan menempatkan China di bawah tekanan yang sangat besar,” kata Martin Chorzempa, peneliti senior di Peterson Institute for International Economics di Washington.

    “Balasan China terhadap dua putaran terakhir relatif tidak terlalu keras, tetapi tindakan hari ini dapat memperkeras pandangan di Beijing dan menyebabkan eskalasi serius yang jauh melampaui tarif,” tambahnya.

    Tarif timbal balik yang baru itu akan menambah serangkaian langkah AS yang dirancang untuk mengekang defisit perdagangan AS dengan China, termasuk tarif yang sudah ada sejak masa jabatan pertama Trump yang dipertahankan oleh pemerintahan Biden.

    Pembebasan tarif de minimis, yang saat ini mengizinkan paket senilai US$800 atau kurang dari China dan Hong Kong untuk masuk ke AS bebas bea, akan berakhir pada 2 Mei, Gedung Putih mengumumkan pada hari Rabu. 

    Makin Terbebani ….

  • Ekonom dan IMF Wanti-wanti Dampak Tarif Impor Trump, Resesi Global di Depan Mata?

    Ekonom dan IMF Wanti-wanti Dampak Tarif Impor Trump, Resesi Global di Depan Mata?

    Bisnis.com, JAKARTA – Langkah kontroversial Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan tarif impor terbaru ke Amerika Serikat pada Rabu sore (2/4/2025) semakin menambah ketidakpastian ekonomi global yang baru saja pulih dari lonjakan inflasi pascapandemi Covid-19. 

    Kebijakan Trump terkait penetapan tarif minimum dan tarif resiprokal untuk negara-negara mitra dagang AS dapat menjadi titik balik bagi sistem global yang hingga saat ini telah menerima kontribusi kekuatan dan keandalan Amerika sebagai komponen terbesarnya.

    “Tarif impor Trump membawa risiko menghancurkan tatanan perdagangan bebas global yang telah dipelopori oleh AS sendiri sejak Perang Dunia Kedua,” kata Takahide Kiuchi, kepala ekonom di Nomura Research Institute dilansir dari Reuters, Kamis (3/4/2025). 

    Dia memprediksi dampak atas aturan tarif impor AS akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Inflasi atau kenaikan harga, diikuti dengan penurunan permintaan konsumen, merupakan konsekuensi atas pungutan baru yang diterapkan pada ribuan barang yang dibeli dan dijual oleh konsumen dan bisnis di seluruh dunia. 

    Antonio Fatas, ekonom makro di sekolah bisnis INSEAD di Prancis bahkan melihat keputusan tarif impor Trump sebagai pergeseran ekonomi AS dan global menuju kinerja yang lebih buruk.

    “Lebih banyak ketidakpastian dan mungkin menuju sesuatu yang dapat kita sebut sebagai resesi global. Kita bergerak menuju dunia yang lebih buruk bagi semua orang karena lebih tidak efisien,” kata Fatas, yang pernah menjadi konsultan untuk Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia itu. 

    Berbicara di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu Sore (2/4/2025), Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif dasar 10% pada semua barang impor yang masuk ke AS.

    Dalam kesempatan tersebut, Trump juga menunjukkan bagan yang berisi daftar negara mitra dagang terbesar AS yang menerima bea masuk lebih tinggi, antara lain China 34%, Uni Eropa 20%, Vietnam 46%, dan Indonesia 32%.

    Tarif mobil dan suku cadang mobil sebesar 25% telah dikonfirmasi sebelumnya. Trump mengatakan tarif tersebut akan mengembalikan kemampuan manufaktur yang sangat penting secara strategis ke Amerika Serikat.

    Olu Sonola, kepala penelitian ekonomi AS di Fitch Ratings menuturkan di bawah pungutan global baru yang dikenakan oleh Trump, tarif AS pada semua produk impor melonjak menjadi 22%, tarif yang terakhir terlihat sekitar tahun 1910, dari hanya 2,5% pada 2024. 

    “Ini adalah game changer, tidak hanya untuk ekonomi AS tetapi juga untuk ekonomi global,” kata Sonola. “Banyak negara kemungkinan akan berakhir dalam resesi.”

    Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan dalam acara Reuters minggu ini bahwa ia tidak melihat adanya resesi global untuk saat ini. Dia menambahkan bahwa Dana tersebut memperkirakan akan segera melakukan “koreksi” kecil terhadap perkiraan pertumbuhan global 3,3% pada 2025.

    Namun dampaknya terhadap ekonomi nasional akan sangat berbeda, mengingat spektrum tarif yang berkisar dari 10% untuk Inggris, 34% untuk China, hingga 49% untuk Kamboja.

    Jika hasilnya adalah perang dagang yang lebih luas, hal itu akan berdampak lebih besar bagi produsen seperti China, yang akan terus mencari pasar baru dalam menghadapi permintaan konsumen yang menurun di seluruh dunia.

    “Dan jika tarif impor mendorong AS sendiri menuju resesi, hal itu akan sangat membebani negara-negara berkembang yang peruntungannya terkait erat dengan perekonomian terbesar di dunia,” kata Kristalina.

  • Link CCTV Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2025

    Link CCTV Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memperkirakan puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H terjadi antara tanggal 5 April atau 6 April 2025.

    Adapun volume lalin pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 276 ribu kendaraan atau naik 62% terhadap volume lalu lintas normal, atau naik 3% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2024.

    Arus balik diprediksi juga dimulai hari ini, Kamis 3 April 2025 dengan perkiraan jalan cukup lancar.

    Bagi Anda yang mau memantau arus lalu lintas di sejumlah ruas tol secara langsung bisa memantau CCTV yang ada di ruas tol.

    Dilansir dari laman resmi Kemenpu, Layanan CCTV ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol.

    Setidaknya ada 77 CCTV yang terpasang di ruas tol tersebut menurut data Kementerian PU. 

    Diantaranya ada ruas tol Cikampek-Palimanan, Cimanggis-Cibitung.

    Berikut ruas tol yang ada layanan cctv

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)
    Kanci-Pejagan
    Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung -Kramasan)
    Kertosono – Mojokerto
    Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
    Kualanamu-Tebing Tinggi
    Kunciran-Serpong
    Makassar Seksi 4
    Manado-Bitung
    Medan – Binjai
    Mojokerto-Surabaya
    Ngawi-Kertosono-Kediri
    Padalarang-Cileunyi
    Palembang – Indralaya
    Palimanan-Kanci
    Pandaan-Malang
    Pasuruan-Probolinggo
    Pasuruan-Probolinggo
    Pejagan-Pemalang
    Pekanbaru – Dumai
    Pemalang-Batang
    Pondok Aren-Serpong
    Sedyatmo
    Semarang – Batang
    Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
    Semarang A/B/C
    Semarang-Demak
    Semarang-Solo
    Semarang-Solo
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Cinere
    Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
    Solo-Ngawi
    Soreang-Pasirkoja
    Soroja Integrasi
    Surabaya-Gempol
    Surabaya-Gresik
    Tangerang-Merak
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
    Ujung Pandang Seksi 1-3
     
    Untuk cek lokasi CCTV di ruas tol bisa klik di sini https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

  • Ketersediaan Pangan di Jabar saat Libur Lebaran Surplus

    Ketersediaan Pangan di Jabar saat Libur Lebaran Surplus

    Bisnis.com,BANDUNG — Ketersediaan pangan pokok masyarakat di Jawa Barat selama momen Libur Lebaran tercukupi, bahkan surplus. 

    Hal itu terlihat dalam data Neraca Pangan Provinsi Jabar, dari 12 komoditas pangan strategis hampir seluruhnya surplus. 

    Dari 12 komoditas strategis tersebut, hanya tiga komoditas yang sempat mengalami defisit, yaitu daging sapi atau kerbau, bawang putih, dan minyak goreng. Namun karena defisitnya relatif rendah bisa dipenuhi dari sumber lain hingga akhirnya surplus. 

    Daging sapi, misalnya, defisit sebanyak 3 ton, bawang putih defisit 9 ton, dan minyak goreng defisit 44 ton. 

    Namun kekurangan tersebut bisa dipenuhi dengan mendatangkan komoditas bersumber dari impor dan dari luar Provinsi Jabar. 

    Neraca pangan adalah gambaran kondisi pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan pangan yang ada di Jawa Barat. Data neraca pangan didapat dari kabupaten/kota setiap tanggal 15 bulan berikutnya. 

    Ke-12 komoditas pangan strategis itu adalah bawang merah, bawang putih, beras, cabai besar, cabai rawit, dan daging ayam ras. Selain itu, daging sapi/kerbau, gula pasir, jagung, kedelai, minyak goreng, dan telur ayam ras. 

    Dari data Neraca Pangan Jawa Barat bulan Februari 2025, ke-12 komoditas pangan strategis tersebut surplus antara 1 hingga 87 ton, kecuali beras dan jagung yang surplus sebanyak 500.000 ton. 

    Untuk perkembangan harga pangan strategis relatif stabil bahkan ada beberapa yang turun. Akan tetapi ada beberapa komditas yang mengalami kenaikan relatif tinggi bila dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). 

    Komoditas yang mengalami kenaikan itu cabai merah keriting lebih dari 58 persen, dan cabai rawit merah lebih dari 100 persen kenaikannya. Dalam neraca, kondisi perkembangan harga tersebut terpantau hingga Jumat (28/3/2025).

  • Diskon 20% Tarif Tol Arus Balik Lebaran Jasa Marga Berlaku Mulai Hari Ini 3 April 2025

    Diskon 20% Tarif Tol Arus Balik Lebaran Jasa Marga Berlaku Mulai Hari Ini 3 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Diskon tarif tol sebesar 20% untuk arus balik lebaran 2025 ke Jabotabek berlaku mulai hari ini, Kamis 3 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Penawaran diskon hanya berlaku hingga 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dari PT Jasa Marga.

    Kemudian, potongan tarif dilanjutkan tanggal 8 April 2025 pukul 05.00 WIB s.d 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Dikutip dari akun instagramnya, estimasi biaya tarif tol dari GT Kalikangkung ke Cikampek Utama menjadi Rp352.000 setelah diskon 20% dari semula Rp440.000 untuk golongan I.

    Sementara itu, untuk kendaraan golongan II dan III tarif menjadi Rp543.600 dari Rp679.500.

    Sedangkan kendaraan golongan IV dan V menjadi Rp715.600 dari Rp894.500. 

  • Aturan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran Berlaku Mulai Hari Ini, 3 April 2025

    Aturan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran Berlaku Mulai Hari Ini, 3 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Khusus untuk aturan ganjil genap atau gage Lebaran 2025 akan diberlakukan selama Operasi Ketupat 2025, yakni pada 26 Maret hingga 8 April 2025.

    Dilansir dari laman Traveloka, gage dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) (Nomor KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Nomor HK.201/4/4/DJPL/2025, Nomor Kep/50/III/2025 dan Nomor 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah yang telah disepakati.
     
    Untuk aturan gage arus balik berlaku mulai hari ini, Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan hari Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat
     
    Mulai dari KM 414 ruas jalan tol Semarang Batang sampai dengan KM 47 ruas jalan tol Jakarta Cikampek
     
    Mulai dari KM 98 ruas jalan tol Tangerang – Merak sampai dengan KM 31 ruas jalan tol Tangerang – Merak.
    Adapun ketentuan penerapan sistem ganjil genap sebagai berikut:

    1. Pengaturan kendaraan bermotor

    Setiap pengendara mobil penumpang, mobil bus, dan mobil barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor bernomor ganjil dilarang untuk melintasi pada tanggal genap.
     
    Setiap pengendara mobil penumpang, mobil bus, dan mobil barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor bernomor genap dilarang untuk melintasi pada tanggal ganjil.

    2. Penerapan ganjil genap dikecualikan terhadap

    Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia, meliputi: Presiden dan Wakil Presiden; Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah; Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi; Ketua Komisi Yudisial; dan Menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian.
     
    Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta Lembaga internasional yang menjadi tamu negara dan Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia;
     
    Kendaraan pemadam kebakaran
     
    Kendaraan ambulan
     
    Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning
     
    Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai;
     
    Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas
     
    Kendaraan operasional pengelola jalan tol
     
    Kendaraan angkutan barang meliputi bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, keperluan penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, dan barang pokok.

  • Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Daftar Tarif Timbal Balik Baru Trump untuk Puluhan Negara, Indonesia Jumbo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik yang lebih tinggi bagi puluhan negara dalam konferensi pers pada 2 April 2025. Kebijakan ini menetapkan bahwa semua negara akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sementara negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar.

    Dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/4/2025), pungutan baru ini bersifat tambahan terhadap tarif yang telah berlaku sebelumnya, termasuk pajak 20% terhadap barang-barang Tiongkok yang terkait dengan fentanil. Selain itu, pengecualian untuk barang-barang jangka pendek juga telah dicabut.

    Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam kebijakan ini. Kanada dan Meksiko tetap dikenakan tarif yang telah diumumkan sebelumnya. Sementara itu, produk dari sektor utama seperti baja, aluminium, mobil, tembaga, farmasi, semikonduktor, dan kayu tidak termasuk dalam tarif baru ini.

    Barang-barang dari sektor tersebut akan dikenakan tarif sesuai ketentuan yang telah atau akan segera ditetapkan oleh presiden.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters.

    Daftar Tarif Impor Amerika per Negara dari Presiden AS Donald Trump, April 2025 

    Country
    Country’s Tariff*
    US Reciprocal Tariffs

    Afghanistan
    49%
    10%

    Albania
    10%
    10%

    Algeria
    59%
    30%

    Andorra
    10%
    10%

    Angola
    63%
    32%

    Anguilla
    10%
    10%

    Antigua and Barbuda
    10%
    10%

    Argentina
    10%
    10%

    Armenia
    10%
    10%

    Aruba
    10%
    10%

    Australia
    10%
    10%

    Azerbaijan
    10%
    10%

    Bahamas
    10%
    10%

    Bahrain
    10%
    10%

    Bangladesh
    74%
    37%

    Barbados
    10%
    10%

    Belize
    10%
    10%

    Benin
    10%
    10%

    Bermuda
    10%
    10%

    Bhutan
    10%
    10%

    Bolivia
    20%
    10%

    Bosnia and Herzegovina
    70%
    35%

    Botswana
    74%
    37%

    Brazil
    10%
    10%

    British Indian Ocean Territory
    10%
    10%

    British Virgin Islands
    10%
    10%

    Brunei
    47%
    24%

    Burma
    88%
    44%

    Burundi
    10%
    10%

    Cabo Verde
    10%
    10%

    Cambodia
    97%
    49%

    Cameroon
    22%
    11%

    Cayman Islands
    10%
    10%

    Central African Republic
    10%
    10%

    Chad
    26%
    13%

    Chile
    10%
    10%

    China
    67%
    34%

    Christmas Island
    10%
    10%

    Cocos (Keeling) Islands
    10%
    10%

    Colombia
    10%
    10%

    Comoros
    10%
    10%

    Congo (Brazzaville)
    10%
    10%

    Congo (Kinshasa)
    22%
    11%

    Cook Islands
    10%
    10%

    Costa Rica
    17%
    10%

    Cote d’Ivoire
    41%
    21%

    Curacao
    10%
    10%

    Djibouti
    10%
    10%

    Dominica
    10%
    10%

    Dominican Republic
    10%
    10%

    Ecuador
    12%
    10%

    Egypt
    10%
    10%

    El Salvador
    10%
    10%

    Equatorial Guinea
    25%
    13%

    Eritrea
    10%
    10%

    Eswatini
    10%
    10%

    Ethiopia
    10%
    10%

    EU
    39%
    20%

    Falkland Islands (Islas Malvinas)
    82%
    41%

    Fiji
    63%
    32%

    French Guiana
    10%
    10%

    French Polynesia
    10%
    10%

    Gabon
    10%
    10%

    Gambia
    10%
    10%

    Georgia
    10%
    10%

    Ghana
    17%
    10%

    Gibraltar
    10%
    10%

    Grenada
    10%
    10%

    Guadeloupe
    10%
    10%

    Guatemala
    10%
    10%

    Guinea
    10%
    10%

    Guinea-Bissau
    10%
    10%

    Guyana
    76%
    38%

    Haiti
    10%
    10%

    Heard and McDonald Islands
    10%
    10%

    Honduras
    10%
    10%

    Iceland
    10%
    10%

    India
    52%
    26%

    Indonesia
    64%
    32%

    Iran
    10%
    10%

    Iraq
    78%
    39%

    Israel
    33%
    17%

    Jamaica
    10%
    10%

    Japan
    46%
    24%

    Jordan
    40%
    20%

    Kazakhstan
    54%
    27%

    Kenya
    10%
    10%

    Kiribati
    10%
    10%

    Kosovo
    10%
    10%

    Kuwait
    10%
    10%

    Kyrgyzstan
    10%
    10%

    Laos
    95%
    48%

    Lebanon
    10%
    10%

    Lesotho
    99%
    50%

    Liberia
    10%
    10%

    Libya
    61%
    31%

    Liechtenstein
    73%
    37%

    Madagascar
    93%
    47%

    Malawi
    34%
    17%

    Malaysia
    47%
    24%

    Maldives
    10%
    10%

    Mali
    10%
    10%

    Marshall Islands
    10%
    10%

    Martinique
    10%
    10%

    Mauritania
    10%
    10%

    Mauritius
    80%
    40%

    Mayotte
    10%
    10%

    Micronesia
    10%
    10%

    Moldova
    61%
    31%

    Monaco
    10%
    10%

    Mongolia
    10%
    10%

    Montenegro
    10%
    10%

    Montserrat
    10%
    10%

    Morocco
    10%
    10%

    Mozambique
    31%
    16%

    Namibia
    42%
    21%

    Nauru
    59%
    30%

    Nepal
    10%
    10%

    New Zealand
    20%
    10%

    Nicaragua
    36%
    18%

    Niger
    10%
    10%

    Nigeria
    27%
    14%

    Norfolk Island
    58%
    29%

    North Macedonia
    65%
    33%

    Norway
    30%
    15%

    Oman
    10%
    10%

    Pakistan
    58%
    29%

    Panama
    10%
    10%

    Papua New Guinea
    15%
    10%

    Paraguay
    10%
    10%

    Peru
    10%
    10%

    Philippines
    34%
    17%

    Qatar
    10%
    10%

    Reunion
    73%
    37%

    Rwanda
    10%
    10%

    Saint Elena
    15%
    10%

    Saint Kitts and Nevis
    10%
    10%

    Saint Lucia
    10%
    10%

    Saint Pierre and Miquelon
    99%
    50%

    Saint Vincent and the Grenadines
    10%
    10%

    Samoa
    10%
    10%

    San Marino
    10%
    10%

    São Tomé and Príncipe
    10%
    10%

    Saudi Arabia
    10%
    10%

    Senegal
    10%
    10%

    Serbia
    74%
    37%

    Sierra Leone
    10%
    10%

    Singapore
    10%
    10%

    Sint Maarten
    10%
    10%

    Solomon Islands
    10%
    10%

    South Africa
    60%
    30%

    South Sudan
    10%
    10%

    Sri Lanka
    88%
    44%

    Sudan
    10%
    10%

    Suriname
    10%
    10%

    Svalbard and Jan Mayen
    10%
    10%

    Syria
    81%
    41%

    Taiwan
    64%
    32%

    Tajikistan
    10%
    10%

    Tanzania
    10%
    10%

    Thailand
    72%
    36%

    Timor-Leste
    10%
    10%

    Togo
    10%
    10%

    Tokelau
    10%
    10%

    Tonga
    10%
    10%

    Trinidad and Tobago
    12%
    10%

    Tunisia
    55%
    28%

    Turkey
    10%
    10%

    Turkmenistan
    10%
    10%

    Turks and Caicos Islands
    10%
    10%

    Tuvalu
    10%
    10%

    Uganda
    20%
    10%

    Ukraine
    10%
    10%

    United Arab Emirates
    10%
    10%

    United Kingdom
    10%
    10%

    Uruguay
    10%
    10%

    Uzbekistan
    10%
    10%

    Vanuatu
    44%
    22%

    Venezuela
    29%
    15%

    Vietnam
    90%
    46%

    Yemen
    10%
    10%

    Zambia
    33%
    17%

    Zimbabwe
    35%
    18%

    NOTE: * Including currency manipulation and trade barriers, according to White House. 

    SOURCE: White House

  • Jelang Pengumuman Tarif Timbal Balik AS, Trump: Hari Pembebasan AS!

    Jelang Pengumuman Tarif Timbal Balik AS, Trump: Hari Pembebasan AS!

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif timbal balik (tarif impor) baru untuk negara-negara di dunia pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat.

    Trump menetapkan hari tersebut sebagai “Hari Pembebasan” di Amerika Serikat, yang justru akan meningkatkan perang dagang dengan mitra global, mempertaruhkan kenaikan biaya dan menjungkirbalikkan tatanan perdagangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

    Trump membuat dunia menebak-nebak rincian rencana tarif tersebut, yang masih dirumuskan menjelang upacara pengumuman di White House yang dijadwalkan pada Rabu (2/4/2025) pukul 16.00 waktu setempat.

    Bea masuk baru akan berlaku segera setelah Trump mengumumkannya. Sementara itu, tarif global 25% untuk impor mobil akan berlaku pada 3 April. Tarif-tarif tersebut juga diperkirakan akan memicu aksi pembalasan dari mitra-mitra dagang global.

    “Ini merupakan hari pembebasan di Amerika!” tulis Trump di platform media sosialnya pada Rabu pagi dilansir dari Reuters, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

    Trump, yang pernah menyebut kata tarif sebagai “kata terindah dalam kamus”, mengatakan bahwa rencana timbal balik tersebut sebagai sebuah langkah untuk menyamakan tarif AS yang secara umum lebih rendah dengan tarif yang dibebankan oleh negara-negara lain dan menangkal hambatan non-tarif mereka yang menurutnya merugikan ekspor barang-barang AS.

    Namun, format bea masuk ke AS tersebut masih belum jelas dengan adanya laporan bahwa Trump sedang mempertimbangkan tarif universal sebesar 20%.

    Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan pungutan atau tarif baru direncanakan Trump akan berdampak negatif untuk seluruh dunia. 

    “Ini akan berdampak negatif di seluruh dunia dan kepadatan serta daya tahan dampaknya akan bervariasi tergantung pada ruang lingkupnya, pada produk yang ditargetkan, pada berapa lama berlangsung, pada apakah ada negosiasi atau tidak,” katanya dalam sebuah wawancara di radio Newstalk Irlandia.

    Ketika dunia yang gelisah menunggu rincian rencana tarif, Reuters mencatat saham-saham melemah pada Rabu (2/4/2025). Sementara itu, emas sebagai aset aman (safe haven) bertahan mendekati rekor tertinggi.

    “Saya tidak ingat situasi di mana taruhannya setinggi ini dan hasilnya sangat tidak terduga,” kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers. “Iblis akan berada di dalam detail dan tidak ada yang tahu detailnya.”

  • Pelni Bagikan 400 Tiket Gratis Rute Jakarta-Batam, Begini Cara Dapatnya!

    Pelni Bagikan 400 Tiket Gratis Rute Jakarta-Batam, Begini Cara Dapatnya!

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyediakan 400 tiket gratis arus balik Lebaran 2025 bagi warga yang menggunakan layanan kapal rute Tanjung Priok Jakarta ke Batam, Kepulauan Riau. 

    “Tiket gratis ini disediakan untuk penumpang KM Kelud hanya untuk rute Jakarta-Batam,” kata Kepala Operasi Tanjung Priok Pelni Jakarta Sigit dilansir dari Antara, Rabu (2/4/2025). 

    Layanan tiket gratis tersebut merupakan bagian dari upaya Pelni untuk membantu warga yang melakukan perjalanan pada momentum liburan Lebaran. Adapun, Tiket gratis dapat diperoleh para calon penumpang yang berangkat menggunakan KM Kelud pada 4 April 2025.

    Untuk mendapatkan tiket gratis, kata dia, warga dapat mengakses laman https://linktr.ee/DaftarTiketGratisLebaran2025 dan memilih rute perjalanan Tanjung Priok Jakarta ke Batam, Kepulauan Riau.

    Sejumlah persyaratan lain yaitu penumpang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, jumlah maksimal peserta dalam satu keluarga maksimal empat orang.

    Selain itu, tiket gratis tersebut hanya untuk kategori ekonomi, tiket gratis tidak dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan, dan sejumlah persyaratan lainnya yang dapat diakses melalui laman yang disediakan.

    Sigit berharap layanan tiket gratis tersebut dapat meringankan beban biaya perjalanan warga sehingga dapat melakukan perjalanan laut dengan lancar ke tempat tujuan.

    “Jadi layanan ini hanya untuk keberangkatan dengan rute Jakarta-Batam atau tidak untuk rute sebaliknya Batam-Jakarta,” katanya.

    Oada 4 April mendatang, lanjutnya, terdapat dua kapal Pelni yang beroperasi melayani arus balik Lebaran yaitu KM Kelud dan KM Gunung Dempo.

    KM Kelud yang berkapasitas 2.000 penumpang melayani wilayah bagian barat dengan rute Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP.

    Sedangkan KM Gunung Dempo berkapasitas 2.500 penumpang melayani wilayah bagian tengah hingga timur dengan rute Jakarta-Surabaya-Makassar-Bau Bau-Sorong-Manokwari-Wasior-Nabire-Jayapura PP.