Category: Bisnis.com Ekonomi

  • PIBC Simpan 50.000 Ton Beras, Pemerintah Pede Amakan Stok Beras Nasional

    PIBC Simpan 50.000 Ton Beras, Pemerintah Pede Amakan Stok Beras Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) meyakini kondisi perberasan nasional terkendali seiring memadainya Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. PIBC merupakan barometer pasar beras nasional yang berperan penting dalam pergerakan harga beras di tingkat konsumen.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan pada periode 25 Mei-1 Juni 2025, rata-rata stok beras di PIBC tercatat sebanyak 49.960 ton.

    “Dengan rerata stok beras pada beberapa hari terakhir, tentu kita bisa melihat bahwa stok beras di PIBC di atas 45.000 ton,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

    Melihat stok yang ada saat ini, Arief menyebut bahwa stok beras PIBC masih memadai untuk pasar tingkat grosir dan berada di level yang cukup aman. Dia mengatakan, level minimal stok beras di PIBC berada di angka 30.000 ton.

    “Jadi kalau kita sudah identifikasi, kemudian action selanjutnya apa. Butuh intervensi pemerintah atau langkah lainnya,” ujarnya.

    Arief menuturkan, intervensi seperti penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras akan dilakukan ketika pasokan terbatas atau ketika harga merangkak naik dalam 10 hari di atas harga eceran tertinggi (HET).

    Dalam kondisi ini, Arief menyebut bahwa Gubernur Daerah Khusus Jakarta akan bersurat ke pemerintah pusat jika memang diperlukan tambahan pasokan ke PIBC.

    Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi pangan di Mei 2025 secara tahunan masih cukup baik yakni di 1,60% dibandingkan terhadap Mei 2024 yang saat itu berada di level 8,14%.

    “Alhamdulillah kondisi inflasi hari ini, Indonesia itu salah satu yang paling baik di 1,6% itu salah satu inflasi yang terbaik. Inflasi pangan pun sampai hari ini kondisinya juga masih terkendali,” pungkasnya. 

  • Tantangan Integrasi Tokopedia-TikTok Shop, Pengamat: Penjual Diharap Adaptif

    Tantangan Integrasi Tokopedia-TikTok Shop, Pengamat: Penjual Diharap Adaptif

    Bisnis.com, JAKARTA— Integrasi sistem antara Tokopedia dan TikTok Shop menghadirkan tantangan signifikan bagi para penjual di kedua platform. 

    Pengamat digital dari Internet Development Institute (ID Institute), Sigit Widodo, menilai proses migrasi ke sistem terpadu ini, meski menuntut adaptasi, akan membawa manfaat jangka panjang yang signifikan.

    “Seller memang dituntut untuk beradaptasi, dan itu pasti butuh effort. Namun, kalau sudah terlewati, manfaatnya akan jauh lebih besar,” kata Sigit dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/6/2025).

    Sejak dimulainya proses integrasi pusat penjual kedua platform tersebut, banyak penjual, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengeluhkan kendala teknis, perubahan antarmuka, serta perbedaan fitur promosi yang membuat proses adaptasi terasa sulit. 

    Penjual yang sebelumnya hanya aktif di salah satu platform kini harus memahami sistem baru yang lebih kompleks.

    Menurut Sigit, hambatan tersebut merupakan hal yang wajar dalam penggabungan dua sistem digital berskala besar. Ia menyebut integrasi ini akan membawa efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan membantu penjual mengelola bisnis secara lebih praktis. 

    Dengan satu dasbor terpadu, seller dapat mengelola toko di Tokopedia dan TikTok Shop sekaligus. Hal ini tak hanya menghemat waktu administratif, tetapi juga memungkinkan mereka lebih fokus mengembangkan produk dan strategi pemasaran.

    “Fitur otomatisasi yang ditawarkan sistem baru juga dinilai membantu memaksimalkan efektivitas kampanye promosi tanpa membebani pelaku usaha,” tambahnya.

    Sebelumnya, TikTok buka suara soal proses migrasi penjual dari Tokopedia ke TikTok Shop yang belakangan ramai diperbincangkan di kalangan pelaku usaha. 

    Juru Bicara TikTok menegaskan bahwa integrasi kedua platform e-commerce ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat layanan kepada pengguna serta pelaku UMKM di Indonesia.

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara TikTok kepada Bisnis pada Kamis (5/6/2025). 

    Sejak akuisisi Tokopedia, TikTok mengungkap fokus perusahaan adalah memanfaatkan kekuatan kedua platform dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada berbagai segmen pengguna. Pihaknya pun menyadari proses integrasi ini membawa perubahan, dan bersamanya muncul berbagai pertanyaan. 

    “Kami ingin menekankan bahwa upaya integrasi kami, termasuk penggabungan pusat penjual (seller center), bertujuan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada penjual, mitra, dan pelanggan di seluruh Indonesia,” kata juru bicara TikTok. 

    Sementara itu, dari sisi pelaku usaha, Manager Marketing and Sales Bravery Indonesia, Setiadi Ngadiman, menyampaikan pandangannya mengenai proses migrasi ini. 

    Dia mengakui adanya tantangan teknis, namun tetap menilai integrasi TikTok dan Tokopedia sebagai langkah yang sudah diperkirakan sejak awal.

    “Dan benar terjadi saat ini,” ujar Setiadi.

    Meski menghadapi beberapa kendala teknis di awal, Setiadi menyatakan bahwa performa penjualan perusahaannya relatif stabil.

    Dia juga menyampaikan harapan agar TikTok bisa memberikan dukungan promosi lebih besar bagi seller dan tidak menaikkan biaya secara drastis.

    “Bravery Indonesia sih berharap mungkin TikTok bisa melakukan promosi lebih besar lagi dan tidak menaikkan biaya administrasi ataupun biaya lainnya dengan sangat signifikan. 

  • P&G Bakal PHK 7.000 Pekerja, Imbas Kebijakan Tarif Trump?

    P&G Bakal PHK 7.000 Pekerja, Imbas Kebijakan Tarif Trump?

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan konsumer global Procter & Gamble (P&G) akan memangkas alias PHK 7.000 karyawannya dalam dua tahun ke depan, sebagai strategi menghadapi ketidakpastian ekonomi, yang sebagian dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang telah mengguncang banyak perusahaan konsumen.

    Perusahaan ini juga berencana untuk keluar dari beberapa kategori produk dan merek di pasar tertentu, termasuk beberapa divestasi potensial, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi dua tahun yang lebih luas.

    “Ini bukan pendekatan baru, melainkan percepatan yang disengaja dari strategi saat ini untuk dapat menang dalam lingkungan yang semakin menantang,” kata para eksekutif pada Konferensi Konsumen Deutsche Bank di Paris, melansir Reuters, Jumat (6/6/2025).

    Adapun P&G memangkas sekitar 6% dari tenaga kerjanya, yang oleh perusahaan disebut bagian dari strategi berkelanjutan.

    CFO Andre Schulten dan kepala operasi Shailesh Jejurikar mengatakan pada konferensi tersebut bahwa lingkungan geopolitik tidak dapat diprediksi dan konsumen menghadapi ketidakpastian yang lebih besar.

    Pungutan besar-besaran Trump terhadap mitra dagang telah mengguncang pasar global dan memicu kekhawatiran akan resesi di Negeri Paman Sam.

    P&G pada Kamis (5/6/2025) memproyeksikan kerugian sebelum pajak sekitar US$600 juta pada tahun fiskal 2026, berdasarkan tarif saat ini. Tarif tersebut telah sering berubah selama beberapa bulan terakhir.

    Analisis Reuters menunjukkan, secara keseluruhan, perang dagang telah merugikan perusahaan sedikitnya U$34 miliar dalam bentuk kehilangan penjualan dan biaya yang lebih tinggi.

    Pada April 2025, perusahaan mengatakan akan mengerek harga beberapa produk, dan Schulten mengatakan pihaknya siap untuk mengerahkan segala cara untuk mengurangi dampak tarif – terutama melalui kenaikan harga dan pemangkasan biaya.

    “Restrukturisasi akan membantu menyederhanakan struktur organisasi dengan membuat peran lebih luas dan tim lebih kecil,” kata P&G.

    Dalam beberapa tahun terakhir, P&G telah keluar dari pasar Argentina dan merestrukturisasi operasinya di Nigeria. Perusahaan ini juga menjual merek perawatan rambut Vidal Sassoon di China dan beberapa merek lokal lainnya di Amerika Latin dan Eropa.

    Perusahaan tersebut mengimpor bahan baku, bahan pengemasan, dan beberapa produk jadi ke AS dari China. P&G mengatakan, sekitar 90% dari produk yang dijualnya diproduksi di dalam negeri.

    Perusahaan tersebut memiliki sekitar 108.000 karyawan per Juni 2024. Pemutusan hubungan kerja tersebut akan berdampak pada sekitar 15% tenaga kerja non manufakturnya.

    P&G memperkirakan akan mencatat biaya sebesar US$1 miliar hingga US$1,6 miliar sebelum pajak selama periode dua tahun, dengan seperempat dari biaya tersebut diperkirakan berupa nontunai.

  • KAI Layani 218.000 Penumpang pada Awal Libur Panjang Iduladha 2025

    KAI Layani 218.000 Penumpang pada Awal Libur Panjang Iduladha 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah penumpang pada hari pertama masa libur panjang Iduladha dan cuti bersama pada 5 Juni 2025. 

    PT KAI melayani sebanyak 218.473 penumpang dilayani pada hari tersebut , melampaui kapasitas yang tersedia sebanyak 168.043 kursi, sehingga tingkat okupansi mencapai 130%.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk bepergian selama libur panjang. 

    “Dengan sistem naik turun penumpang di berbagai stasiun sepanjang perjalanan, satu kursi dapat digunakan lebih dari satu pelanggan dalam sehari,” kata Anne dalam keterangan resminya pada Jumat (6/6/2025).

    Anne menambahkan total penjualan tiket untuk periode keberangkatan 5–9 Juni 2025 telah mencapai 681.363 tiket hingga pukul 07.00 WIB hari ini. Angka tersebut setara 80% dari total kapasitas kursi yang disediakan KAI selama periode tersebut, yakni sebanyak 850.937 kursi.

    Adapun data sementara okupansi harian per 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB adalah sebagai berikut:

        •    5 Juni 2025: 218.473 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

        •    6 Juni 2025: 123.214 pelanggan dari 169.642 kapasitas (73%)

        •    7 Juni 2025: 89.587 pelanggan dari 170.703 kapasitas (52%)

        •    8 Juni 2025: 126.064 pelanggan dari 171.284 kapasitas (74%)

        •    9 Juni 2025: 124.025 pelanggan dari 171.265 kapasitas (72%)

    Secara keseluruhan, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani 597.614 pelanggan dari total kapasitas 710.416 kursi, dengan okupansi sebesar 84 persen. Sementara itu, Kereta Api Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi atau okupansi sebesar 60 persen.

    Untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat, KAI mengimbau pelanggan agar merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI atau situs web booking.kai.id.

    Sebagai upaya tambahan untuk menarik minat pelanggan selama masa libur, KAI juga menghadirkan program diskon sebesar 30 persen untuk tiket Kereta Api Ekonomi non subsidi (NON PSO). 

    “Program ini berlaku untuk pemesanan dan keberangkatan hingga 31 Juli 2025, dan tersedia untuk lebih dari 100 perjalanan melalui seluruh kanal resmi KAI,” kata Anne. 

    Adapun 10 stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi per 6 Juni 2025 adalah sebagai berikut:

        1.    Pasarsenen – 105.996 pelanggan

        2.    Gambir – 49.941 pelanggan

        3.    Surabaya Pasar Turi – 43.502 pelanggan

        4.    Ketapang – 37.878 pelanggan

        5.    Solo Balapan – 34.933 pelanggan

        6.    Surabaya Gubeng – 33.088 pelanggan

        7.    Semarang Tawang Bank Jateng – 31.351 pelanggan

        8.    Malang – 29.272 pelanggan

        9.    Bandung – 25.075 pelanggan

        10.    Purwokerto – 23.037 pelanggan

    “KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan. Kami juga mengajak seluruh pelanggan untuk senantiasa menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” pungkas Anne.

  • Pemerintah Utamakan Bantuan Pangan untuk Daerah dengan Harga Beras Tinggi

    Pemerintah Utamakan Bantuan Pangan untuk Daerah dengan Harga Beras Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dalam waktu dekat akan kembali menyalurkan bantuan pangan beras, sebagai salah satu stimulus ekonomi. Bantuan tersebut nantinya dilaksanakan secara selektif, dengan menyasar daerah yang mengalami fluktuasi harga beras.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, bantuan pangan berupa beras akan disalurkan kepada daerah-daerah yang membutuhkan. Itu artinya, daerah tersebut tengah mengalami harga beras yang cenderung tinggi.

    “Wilayahnya kita utamakan daerah-daerah yang memang paling perlu. Paling perlu maksudnya yang harga berasnya sudah mulai tinggi, misalnya Papua, Maluku, Indonesia Timur itu,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

    Lebih lanjut, Arief menyebut bahwa bantuan beras akan mulai digelontorkan pada minggu ketiga dan keempat Juni 2025. Saat ini pemerintah tengah melakukan verifikasi data penerima bantuan beras. 

    Arief menyebut, penyaluran bantuan pangan akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Arief mengatakan, data yang telah terverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai 16,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan beras sendiri bakal ditujukan bagi 18,3 juta KPM.

    Usai verifikasi selesai dilakukan, Arief menyebut bahwa pihaknya akan mengajukan anggaran sekitar Rp4,6 triliun – Rp5 triliun ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk merealisasikan bantuan beras. 

    “Kurang lebih anggarannya sekitar Rp4,6 triliun sampai Rp5 triliun, tergantung nanti penerimanya, penerima KPM-nya,” ujarnya.

    Mengenai adanya perbedaan jumlah penerima bantuan pangan beras 2025 terhadap tahun sebelumnya, Arief menuturkan bahwa pemerintah terus berkomitmen agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

    “Tahun lalu 22 juta penerima, sekarang masih proses verifikasi, karena kita mau semakin akurat. Jadi bukan masalah naik atau turun. Akan tetapi jangan sampai bantuan beras sampai diterima orang yang salah. Jangan sampai missed targeted,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Arief menyebut bahwa program bantuan pangan beras sejalan dengan tujuan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Keduanya sama-sama menjadi upaya intervensi pemerintah dalam meredam fluktuasi harga beras.

    “Bantuan pangan in-line dengan SPHP. Terhadap daerah yang tidak ada kenaikan harga, maka belum perlu,” pungkasnya. 

    Diberitakan sebelumnya, pemerintah bakal menggelontorkan sejumlah stimulus ekonomi sebagai respons terhadap pelemahan proyeksi ekonomi global dan ketidakpastian yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter global.

    Salah satu stimulus yang disiapkan yakni bantuan pangan. Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras 10 kg per bulan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada Juni dan Juli 2025.

  • Elon Musk Kehilangan Rp551 Triliun di Tengah Pertikaian dengan Trump

    Elon Musk Kehilangan Rp551 Triliun di Tengah Pertikaian dengan Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Nilai kekayaan bersih Elon Musk merosot sebesar US$33,9 miliar atau setara dengan Rp551,14 triliun di tengah perseteruan terbuka dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

    Melansir data Bloomberg Billionaires Index, Jumat (6/6/2024), kekayaan bos Tesla dan SpaceX itu anjlok US$33,9 miliar dalam sehari sehingga membuat posisi kekayaannya menjadi US$335 miliar atau Rp5.446,44 triliun (kurs: Rp16.258,05 per dolar AS).

    Meski masih berstatus orang terkaya dunia, Elon Musk telah mencatatkan kerugian kumulatif sebesar US$97,9 miliar atau Rp1.591,66 triliun secara year to date (YtD). 

    Koreksi tajam tersebut terjadi di tengah polemik terbuka antara Musk dengan Donald Trump yang berlangsung secara publik dan intens di media sosial.

    Trump secara terbuka menyampaikannya kekecewaannya kepada Musk yang menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) kebijakan pajak dan belanja yang menjadi inti dari agenda pemerintahannya.

    “Saya sangat kecewa dengan Elon. Saya telah banyak membantunya,” ujar Trump dalam pernyataan langsung dari Ruang Oval, dikutip dari Reuters, Jumat (6/6/2025). 

    Kritik Trump merespons komentar Musk terkait dengan rencana pemotongan kredit pajak untuk kendaraan listrik dalam RUU tersebut. Musk menilai ketentuan itu akan merugikan industri kendaraan listrik, termasuk Tesla. 

    Sementara itu, ketika Trump memberikan pernyataan, Musk turut melontarkan kritik melalui akun media sosialnya di platform X. “Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu. Sungguh tidak tahu terima kasih,” tulis Elon Musk.

    Musk, melalui perusahaan-perusahaannya seperti SpaceX dan Starlink, diketahui menyumbang hampir US$300 juta dalam pemilu 2024 untuk mendukung Trump dan kandidat Partai Republik lainnya.

    Namun sejak Selasa lalu, dia melontarkan serangkaian kecaman terhadap RUU pajak Trump dengan menyebutnya sebagai “kekejian menjijikkan” yang akan memperdalam defisit federal dan memicu perpecahan internal di Partai Republik.

  • Mentan Amran Minta Satgas Pangan Tindak Tegas Mafia Beras

    Mentan Amran Minta Satgas Pangan Tindak Tegas Mafia Beras

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap adanya upaya manipulasi data stok beras yang dilakukan oleh oknum tertentu. 

    Amran menyampaikan, saat ini oknum tersebut telah diproses oleh Satgas Pangan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam melindungi petani dan menjaga ketersediaan pangan nasional.

    “Sekarang beras kita banyak, tapi ada yang mencoba-coba memainkan data sehingga kelihatannya beras kita kurang pasokannya. Ternyata setelah diperiksa, itu benar,” ungkap Amran dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

    Amran mengatakan, oknum tersebut telah meminta maaf atas perbuatannya. Kendati begitu, dia meminta Satgas Pangan untuk tetap melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum.

    “Mereka meminta maaf ke Satgas Pangan, tapi saya katakan tidak! Pemeriksaan harus tetap dilanjutkan. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

    Menurutnya, tindakan manipulasi data tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, ketika stok beras dalam negeri kurang, pemerintah perlu memenuhi kebutuhan melalui impor.

    Namun, ketika data tersebut dimanipulasi, hal tersebut dapat merugikan para petani dalam negeri dan menurunkan semangat untuk berproduksi.

    Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Amran menegaskan bahwa pemerintah terus memberi perhatian dan kemudahan bagi sektor pertanian, termasuk melalui bantuan pupuk dan kebijakan harga yang menguntungkan petani.

    “Jadi jangan dizalimi petani. Kalau negara mau kuat, ingat petani. Petani kita, baik pangan, perkebunan, maupun peternakan, jumlahnya mencapai 150-160 juta. Nah, kalau ini diperkuat, pasti Republik ini kuat,” pungkasnya. 

  • Simak Jadwal dan Syarat Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Simak Jadwal dan Syarat Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah kembali meluncurkan program bantuan subsidi upah (BSU) yang ditujukan kepada pekerja/buruh dengan upah Rp3,5 juta per bulan. Lantas kapan BSU 2025 disalurkan?

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, bantuan BSU 2025 diharapkan dapat disalurkan kepada 17,3 juta pekerja dengan upah di bawah Rp3,5 juta dan 288.000 guru honorer sebelum minggu kedua Juni 2025.

    “Sebelum minggu kedua kita berharap sudah disalurkan,” kata Yassierli ketika ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

    Yassierli mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan pemadanan data penerima BSU, sesuai dengan data yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan.

    Mengingat, salah satu syarat penerima BSU adalah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan April 2025 dengan upah di bawah Rp3,5 juta per bulan.

    Syarat tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.5/2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh.

    Dia menuturkan, pemadanan data dilakukan untuk memastikan agar penyaluran BSU tepat sasaran.

    “Kuncinya di data nanti, dan data kita di BPJS Ketenagakerjaan itu sudah semakin baik,” ujarnya. 

    Selain BSU, Yassierli menjelaskan bahwa pemerintah turut menyiapkan sejumlah paket stimulus yang ditujukan kepada sejumlah segmen masyarakat, seperti diskon tiket dan tarif tol pada periode Juni-Juli 2025.

    “Jadi bentuknya tidak hanya BSU, ada sekian banyak yang kita berharap itu menyasar sekian banyak segmen,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menyiapkan langkah mitigasi berbasis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai mandat Undang-Undang No.62/2024 tentang APBN 2025. 

    Langkah tersebut diambil untuk merespons pelemahan proyeksi ekonomi global dan ketidakpastian yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter global. 

    “Situasi akan memberi pengaruh pada perekonomian nasional baik dari sisi harga komoditas ekspor maupun volatilitas sektor keuangan maupun nilai tukar dan suku bunga,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Salah satu stimulus yang disiapkan pemerintah yakni BSU senilai Rp300.000 per bulan. Bantuan ini akan diberikan selama bulan untuk 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta dan 288.000 guru honorer. Total anggaran mencapai Rp10,72 triliun untuk program tersebut.

    Sejalan dengan hal itu, Kemnaker telah menerbitkan Permenaker No.5/2025 yang mengatur syarat penerima BSU.

    Syarat yang harus dipenuhi yakni:

    Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan
    Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan April 2025, dan
    Menerima gaji/upah paling banyak Rp3,5 juta per bulan

    Adapun, pemberian BSU dikecualikan bagi aparatur sipil negara (ASN), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Negara.

    Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan pemberian BSU 2025 kepada pekerja yang tidak sedang menerima program keluarga harapan pada tahun anggaran berjalan, sebelum BSU disalurkan.

  • Harga Pangan 6 Juni: Daging hingga Cabai Kompak Turun Saat Iduladha 2025

    Harga Pangan 6 Juni: Daging hingga Cabai Kompak Turun Saat Iduladha 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan, mayoritas komoditas pangan secara rata-rata nasional mengalami penurunan harga di tingkat konsumen pada Jumat (6/6/2025) atau pada perayaan Iduladha 2025. Kendati begitu, masih ada komoditas pangan yang tercatat naik seperti beras SPHP dan minyak goreng curah.

    Merujuk data Panel Harga Bapanas, Jumat (6/6/2025), pukul 09.09 WIB, harga beras SPHP pagi ini dibanderol sebesar Rp12.957 per kilogram (kg). Angka tersebut meningkat sebesar 2,73% dibanding hari sebelumnya Rp12.613 per kg.

    Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas minyak goreng curah. Pagi ini, harga minyak goreng curah mencapai Rp17.742 per liter atau naik 0,18% dari hari sebelumnya Rp17.710 per liter.

    Sementara itu, mayoritas komoditas pangan terpantau bergerak turun. Di tingkat konsumen, Bapanas mencatat bahwa harga beras jenis premium dan medium turun dibanding hari sebelumnya.

    Harga beras premium turun 0,22% menjadi Rp15.665 per kg dan beras mdeium turun 0,6% menjadi Rp13.880 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak merosot signifikan, yakni 14,97% dari hari sebelumnya, menjadi Rp5.357 per kg. Harga kedelai biji kering impor turun 0,25% menjadi Rp10.821 per kg.

    Berbagai jenis bawang juga bergerak turun. Bapanas mencatat, harga bawang merah di tingkat konsumen turun signifikan 3,16% menjadi Rp38.162 per kg dan bawang putih bonggol turun 5,07% menjadi Rp38.327 per kg.

    Sama halnya dengan komoditas cabai. Di tingkat konsumen, harga cabai merah keriting turun signifikan 5,54% menjadi Rp44.560 per kg, cabai merah besar turun 5,54% menjadi Rp45.468 per kg, dan cabai rawit merah turun 0,74% menjadi Rp50.833 per kg.

    Harga daging sapi murni turun 2,58% menjadi Rp134.512 per kg. Berbagai produk unggas seperti daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing turun 1,26% dan 0,92% dibanding hari sebelumnya.

    Selanjutnya, Bapanas mencatat harga gula konsumsi di tingkat konsumen turun 1,43% menjadi Rp18.278 per kg, minyak goreng kemasan turun 1,62% menjadi Rp20.562 per liter, dan minyakita turun 1,84% menjadi Rp17.253 per liter.

    Bapanas juga merekam, harga tepung terigu curah turun 1% menjadi Rp9.698 per kg dan tepung terigu kemasan turun signifikan 3,11% menjadi Rp12.591 per kg.

    Harga garam konsumsi turun 1,4% menjadi Rp11.468 per kg. Harga daging kerbau beku impor turun 3,13% menjadi Rp102.396 per kg dan daging kerbau segar lokal turun 1,48% menjadi Rp143.000 per kg.

    Lalu, harga ikan kembung turun signifikan 5,63% menjadi Rp38.548 per kg, ikan tongkol turun 2,95% menjadi Rp32.812 per kg, dan ikan bandeng turun 6,2% menjadi Rp32.548 per kg. 

  • Teka-teki Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Siapa Tanggung Jawab?

    Teka-teki Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Siapa Tanggung Jawab?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kelestarian destinasi wisata Raja Ampat disebut terancam keberadaan pertambangan nikel. Kekhawatiran ini pun terbukti dengan penemuan pelanggaran di beberapa penambangan.  

    Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) pun telah menindak tegas dengan menyegel dan menghentikan sementara kegiatan pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat tersebut.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan perlindungan lingkungan hidup di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang memiliki nilai ekologis penting.

    Adapun terdapat 4 perusahaan di dalam wilayah kabupaten Raja Ampat yang semuanya merupakan tambang nikel. Keempat perusahaan tersebut menjadi objek pengawasan, yakni PT Gag Nikel (GN), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), dan PT Mulia Raymond Perkasa (MRP).

    “Seluruhnya telah mengantongi izin usaha pertambangan, namun hanya PT GN, PT KSM, dan PT ASP yang memiliki Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan [PPKH],” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/6/2025). 

    KLH Beberkan Bukti Pelanggaran 

    Hanif mengungkapkan hasil pengawasan menunjukkan berbagai pelanggaran serius terhadap peraturan lingkungan hidup dan tata kelola pulau kecil.

    PT Anugerah Surya Pratama, perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal China, diketahui melakukan kegiatan pertambangan di Pulau Manuran seluas 746 hektare tanpa sistem manajemen lingkungan dan tanpa pengelolaan air limbah larian.

    Hal ini terbukti pada saat dilakukan pengawasan ditemukan kolam settling pond jebol akibat curah hujan tinggi. Dari visual menggunakan drone terlihat pesisir air laut terlihat keruh akibat sedimentasi.

    KLH akan mengevaluasi persetujuan lingkungan atas adanya kegiatan pertambangan di Pulau Manuran yang memiliki luas 746,88 hektare yang tergolong Pulau Kecil. Hal ini bertentangan dengan Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf k Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

    “Akan ada penegakan Hukum pidana atas dugaan kerusakan lingkungan akibat kegiatan Pertambangan oleh ASP. Di lokasi tersebut, kami memasang plang peringatan di area akses masuk PT Anugerah Surya Pratama sebagai bentuk penghentian aktivitas,” ucapnya.

    Kemudian, PT Gag Nikel merupakan PMA dari Australia yang beroperasi di Pulau Gag bedengan luas 6.030,53 hektare. Hingga 2025, total bukaan tambang Gag Nikel seluas 187,87 hekare dan total luas bukaan lahan yang telah direklamasi adalah 135,45 hektare.

    Gag Nikel tidak melakukan pembukaan lahan di luar Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan telah memiliki persetujuan teknis Baku Mutu Air Limbah (BMAL) untuk pengelolaan air larian, namun belum melakukan pembuangan ke lingkungan karena belum memiliki sertifikat laik operasi (SLO).

    Seluruh air limpasan dikelola menggunakan sistem drainase di sepanjang jalan tambang, sump pit, dan kolam pengendapan dengan
    kapasitas yang besar sehingga cukup untuk menampung seluruh air larian dari area kegiatan. Pemeriksaan pada seluruh badan air di sekitar kegiatan PT Gag baik rawa, dermaga, maupun sungai dalam keadaan jernih.

    “Temuan lapangan hanya berskala minor, yakni tidak melakukan pemantauan terhadap keanekaragaman plankton pada air sungai,” katanya. 

    KLH akan melakukan evaluasi Persetujuan Lingkungan atas adanya kegiatan pertambangan di Pulau Gag yang memiliki luas 6.500 hektare yang tergolong Pulau Kecil yang bertentangan dengan Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf k Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014. 

    Hanif menuturkan saat ini tengah mengevaluasi persetujuan lingkungan yang dimiliki PT ASP dan PT GN. Jika terbukti bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka izin lingkungan mereka akan dicabut. Prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan akan menjadi dasar penindakan terhadap pelanggaran ini.

    “Penambangan di pulau kecil adalah bentuk pengingkaran terhadap prinsip keadilan antargenerasi. KLH tidak akan ragu mencabut izin jika terbukti merusak ekosistem yang tak tergantikan,” tuturnya. 

    Selain itu, PT Mulia Raymond Perkasa ditemukan tidak memiliki dokumen lingkungan dan PPKH dalam aktivitasnya di Pulau Batang Pele sehingga seluruh kegiatan eksplorasi dihentikan. Perusahaan memiliki IUP operasi produksi berdasarkan Keputusan Bupati Raja Ampat Nomor 153.A Tahun 2013
    seluas 2.193 hektare yang berada di kawasan hutan lindung berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor SK 783/Menhut-II/2014.

    PT Mulia Raymond tidak memiliki persetujuan penggunaan kawasan hutan. Perusahaan memulai kegiatan eksplorasi pada tanggal 9 Mei 2025 di area Pulau Batang Pele Kabupaten Raja Ampat dengan membuat sejumlah 10 mesin bor coring untuk pengambilan sampel coring.

    “Pada saat verifikasi lapangan, hanya ditemukan area camp pekerja eksplorasi di area PT Mulia Raymond Perkasa. Kami mengenakan sanksi administrasi paksaan pemerintah dan denda administratif atas pelanggaran melakukan kegiatan tanpa persetujuan lingkungan,” ujar Hanif. 

    Selanjutnya, PT Kawei Sejahtera Mining memiliki IUP berdasarkan Keputusan Bupati Raja Ampat Nomor 210 Tahun 2013 tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT Kawei Sejahtera Mining tanggal 30 Desember 2013 berlaku hingga 20 puluh tahun dengan luas yang diizinkan 5.922 hektare. 

    “KSM punya PPKH dan telah melaksanakan kegiatan pembukaan lahan pada 2023 dan operasional penambangan bijih nikel tahun 2024. Penambangan berada di blok C dengan luas lahan yang ditambang 89,29 hektare,” katanya. 

    KSM terbukti membuka tambang di luar izin lingkungan dan di luar kawasan PPKH seluas 5 hektare di Pulau Kawe. Aktivitas tersebut telah menimbulkan sedimentasi di pesisir pantai. Di wilayah KSM ditemukan dugaan terjadinya sedimentasi pada akar mangrove yang diduga berasal dari areal stockpile, jetty dan sedimentasi di area outfall sediment pond Salasih dan Yehbi.

    “Perusahaan ini akan dikenai sanksi administratif berupa pemulihan lingkungan serta berpotensi menghadapi gugatan perdata atas adanya dugaan bukaan lahan kegiatan pertambangan di luar persetujuan pengunaan kawasan hutan yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan sedimentasi pada areal outfall sediment pond Salasih dan Yehbi,” ucap Hanif. 

    Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XXI/2023 turut memperkuat kebijakan pelarangan aktivitas tambang di wilayah pesisir dan pulau kecil. MK menegaskan bahwa penambangan mineral di wilayah-wilayah tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan (irreversible), melanggar prinsip pencegahan bahaya lingkungan dan keadilan antargenerasi.

    Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menindak tegas seluruh bentuk pelanggaran yang membahayakan lingkungan dan masa depan wilayah pesisir Indonesia.

    Siapa Terbitkan Izin?

    Aktivitas penambangan nikel yang dilakukan oleh  PT GAG Nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat menuai polemik. Padahal, kalau dirunut ke bekalang, izin operasi produksi PT GAG telah terbit sejak 2017.

    Dalam catatan Bisnis, saat itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipimpin oleh Ignasius Jonan. Dia adalah menteri di periode pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

    Sekadar informasi, Greenpeace Indonesia menyoroti aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat. Mereka mengkritik hilirisasi industri nikel dinilai mengancam kawasan pariwisata di Raja Ampat tersebut.

    Salah satu perusahaan yang diketahui telah ‘menduduki’ lokasi kekayaan laut tersebut adalah PT Gag Nikel di Pulau Gag.

    Dalam hal ini, aktivitas atau izin usaha pertambangan (IUP) milik PT Gag Nikel telah dicabut per Kamis (5/6/2025). Pencabutan itu dilakukan seiring dengan rencana investigasi pemerintah di lapangan.

    “Untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kita akan cek. Nah, apapun hasilnya nanti kami akan sampaikan setelah cross-check lapangan terjadi,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di kantornya, Kamis (5/6/2025).

    Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Direktur PT Gag Nikel, Arya Arditya menjelaskan bahwa pihaknya menerima keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, untuk menghentikan sementara kegiatan operasional penambangan bijih Nikel perseroan.

    Meski demikian, Arya memastikan bahwa operasional penambangan yang dilakukan pihaknya telah sesuai standar. Selain itu, dia juga memastikan PT Gag Nikel memiliki seluruh dokumen dan izin operasional.

    “Gag Nikel telah memiliki seluruh perizinan operasi dan menjalankan operasional keberlanjutan sesuai dengan prinsip Good Mining Practices. Kami siap menyampaikan segala dokumen pendukung yang diperlukan dalam proses konfirmasi ke pihak Kementerian ESDM,” kata Arya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).

    Di samping itu, Arya juga menyebut bahwa Gag Nikel beroperasi di luar daerah konservasi ataupun Geopark Unesco. Di mana, izin operasional yang didapat oleh Gag Nikel termasuk dalam Kawasan Penambangan Raja Ampat di dalam tata ruang daerah.

    “Gag Nikel juga telah berkordinasi intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan untuk mengawasi dan monitoring jalannya operasional tambang,” tandasnya.

    Pada saat yang sama, manajemen PT Gag Nikel menyebut sejak mendapatkan izin operasi produksi pada 2017 dan mulai beroperasi pada 2018, Gag Nikel telah melaksanakan berbagai program keberlanjutan.

    Di antaranya melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai, melakukan reklamasi area tambang, melakukan konservasi terumbu karang, hingga melakukan pemantauan kualitas lingkungan sepanjang 2024.

    Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen Gag Nikel dalam melaksanakan eksplorasi sekaligus produksi nikel dapat berjalan selaras dengan pelestarian ekosistem dan kesejahteraan komunitas lokal.

    “Operasi PT Gag Nikel di Raja Ampat menjadi bukti bahwa tambang dan konservasi bisa berjalan beriringan dengan prinsip tanggung jawab,” tegas Arya Arditya.