Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Kronologi Pesawat Batik Air Hampir Tergelincir saat Landing di Soetta

    Kronologi Pesawat Batik Air Hampir Tergelincir saat Landing di Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Batik Air Indonesia menjelaskan terkait insiden pesawat PK-LDJ hampir tergelincir saat mendarat di landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu (28/6) kemarin.

    Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Ahad, menyampaikan bahwa pesawat Batik Air registrasi PK-LDJ melakukan pendaratan ketika situasi hujan cukup lebat.

    Di mana, saat pesawat mendekati landasan pacu terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind).

    “Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan,” katanya dilansir dari Antara, Minggu (29/6/2025).

    Berdasarkan koordinasi dengan tim operasional, dia menyebutkan standar penerbangan diketahui arah angin dipermukaan tidak berubah, namun kecepatannya bertambah.

    “Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi [batas maksimal] kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat,” ujarnya.

    Setelah proses pendaratan, kata Danang, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat dan hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional.

    Dia memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan Batik Air merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan pihaknya akan terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku.

    “Kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku,” kata dia.

    Sebelumnya, ramai di media sosial (medsos) melalui akun Instagram @velljet.vjt yang menampilkan tayangan video pesawat Batik Air mendarat di landasan pacu Bandara Soetta dengan kondisi badan pesawat miring.

    Insiden hampir tergelincirnya pesawat Batik Air terjadi ketika cuaca di kawasan penerbangan Bandara Soetta dilanda cuaca buruk dengan intensitas hujan dan angin kencang.

    “Batik Air sampai mendarat miring banget sampai mesin sebelah hampir menyentuh runway,” tulis @velljet.vjt dalam Instagram tersebut.

    Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.

    “Hujan, angin, awan tebal lengkap sudah. Beberapa pesawat sampai gagal mendarat, harus holding di udara nunggu cuaca membaik,” tambah keterangan dalam tayangan video itu.

  • Indonesia Produsen Telur Terbesar ke-3 di Dunia, Kalahkan India dan AS

    Indonesia Produsen Telur Terbesar ke-3 di Dunia, Kalahkan India dan AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap Indonesia menjadi produsen telur terbesar ketiga di dunia.

    Melansir akun Instagram Kementerian Pertanian, Minggu (29/6/2025), produksi telur Indonesia menembus angka 144,59 miliar butir.

    Angka produksi telur itu menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dunia sebagai produsen telur terbesar. Hal ini sebagaimana data dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO).

    “Ini bukti nyata bahwa sektor peternakan kita terus tumbuh dan berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan protein masyarakat,” demikian yang dikutip dari Instagram resmi @kementerianpertanian.

    Menurut FAO, produksi telur terbesar di dunia diduduki China yang mencapai 612,83 miliar butir telur. Disusul Jepang yang mencatatkan produksi telur sebanyak 406,3 miliar butir. Dengan kata lain, Negeri Matahari Terbit menempati posisi kedua produsen telur terbesar di dunia.

    Mengingat Indonesia menjadi negara ketiga produsen telur terbesar di dunia, FAO mengungkap India mencatatkan produksi 142,67 miliar butir telur atau terbesar keempat di dunia.

    Kemudian, Amerika Serikat (AS) menjadi negara produsen telur kelima terbesar di dunia yang mencatatkan angka 109,53 miliar butir telur.

    Berkaca dari volume produksi telur dalam negeri yang melimpah, Kementan optimistis Indonesia menjadi lumbung protein hewani ke depan.

    “Dengan dukungan peternak lokal dan kebijakan yang tepat, Indonesia siap melangkah lebih jauh menjadi lumbung protein hewani yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” tandasnya.

  • RUU Pajak & Belanja Trump Lolos, Potensi Tambah Utang AS US,5 Triliun

    RUU Pajak & Belanja Trump Lolos, Potensi Tambah Utang AS US$4,5 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Senat AS, yang dikuasai Partai Republik, secara tipis menyetujui pembukaan debat atas Rancangan Undang-Undang atau RUU mengenai pemotongan pajak dan belanja pemerintah usulan Presiden Donald Trump pada Sabtu (28/6) malam waktu setempat.

    Dilansir dari Reuters, Minggu (29/6/2025), pemungutan suara dipenuhi drama politik, perpecahan internal, dan penundaan panjang akibat. Hasilnya, 51 banding 49 untuk membuka debat atas RUU setebal 940 halaman tersebut.

    Dua senator dari Partai Republik ikut bergabung dengan kubu Demokrat dalam menolak pembukaan debat. RUU ini mencakup pendanaan untuk berbagai prioritas utama Trump, mulai dari kebijakan imigrasi, pengamanan perbatasan, pemangkasan pajak, hingga peningkatan belanja militer.

    Melalui media sosial, Donald Trump menyambut langkah ini sebagai “kemenangan besar” atas RUU yang ia sebut “besar, indah, dan luar biasa.”

    Penundaan dan Permintaan Baca Ulang

    Setelah berjam-jam tertunda, para pemimpin Partai Republik dan Wakil Presiden JD Vance melakukan lobi tertutup guna membujuk para senator yang masih ragu untuk mendukung RUU tersebut.

    Namun, demikian, kubu Partai Demokrat meminta agar seluruh isi RUU dibacakan di lantai Senat—langkah prosedural yang bisa menunda dimulainya debat hingga Minggu sore.

    Demokrat menilai pemotongan pajak dalam RUU ini lebih menguntungkan kalangan kaya dengan mengorbankan program sosial untuk warga berpenghasilan rendah.

    “Senator Republik tengah berlomba meloloskan RUU radikal yang dirilis ke publik di tengah malam, berharap rakyat Amerika tidak menyadari isinya,” kata Pemimpin Minoritas Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer.

    Setelah pembacaan selesai, Senat akan menjalani debat hingga 20 jam, dilanjutkan dengan sesi amandemen maraton atau vote-a-rama, sebelum akhirnya dilakukan pemungutan suara final. Proses ini ditargetkan selesai pada Senin.

    Penolakan Internal dan Tekanan Trump

    Dua senator Republik, Thom Tillis dan Rand Paul, menolak pembukaan debat. Penolakan tersebut sempat membuat peluang pengesahan terlihat goyah.

    Trump mengecam Tillis, yang menentang pemangkasan program Medicaid untuk warga miskin karena dinilai akan berdampak buruk bagi negara bagian asalnya, North Carolina. Tillis sendiri akan maju dalam pemilu ulang tahun depan.

    “Sudah banyak orang menyatakan ingin menantang Senator Thom Tillis di pemilu pendahuluan. Saya akan bertemu mereka dalam beberapa minggu ke depan,” tulis Trump di media sosial.

    Rand Paul juga menolak RUU tersebut karena dinilai akan menaikkan batas pinjaman federal sebesar US$5 triliun, memperparah utang AS yang sudah mencapai US$36,2 triliun.

    “Apakah Rand Paul kembali memilih ‘TIDAK’ malam ini? Ada apa dengan orang ini???” cuit Trump.

    Negosiasi Tertutup dan Dukungan Kelompok Garis Keras

    Pemungutan suara sempat berada dalam ketidakpastian selama berjam-jam saat JD Vance, pemimpin mayoritas John Thune, dan sejumlah tokoh Republik lainnya mencoba meyakinkan para penolak. Tidak diketahui pasti kesepakatan apa saja yang ditawarkan untuk menarik dukungan.

    Senator garis keras seperti Rick Scott, Mike Lee, dan Cynthia Lummis yang semula ingin pemangkasan anggaran lebih dalam akhirnya mendukung RUU ini. Senator Ron Johnson yang awalnya menolak, kemudian juga membalikkan suara menjadi mendukung.

    Menurut seorang pejabat Gedung Putih, Trump memantau jalannya pemungutan suara dari Oval Office hingga larut malam.

    RUU besar ini akan memperpanjang pemotongan pajak pada 2017—capaian utama Trump di masa jabatan pertamanya—serta memotong pajak lainnya dan meningkatkan anggaran pertahanan serta keamanan perbatasan.

    Berdasarkan analisis Komite Pajak Gabungan (Joint Tax Committee) independen, ketentuan pajak dalam RUU ini akan mengurangi pendapatan pemerintah sebesar US$4,5 triliun dalam 10 tahun ke depan, memperbesar beban utang nasional.

    Kendati demikian, Gedung Putih mengklaim RUU ini akan memangkas defisit tahunan sebesar US$1,4 triliun.

    Perubahan Medicaid dan Pajak Daerah

    Sejumlah senator Republik dari negara bagian dengan wilayah rural menolak pemangkasan dana Medicaid bagi penyedia layanan kesehatan di pedesaan, termasuk rumah sakit kecil. RUU ini akhirnya merevisi kebijakan tersebut dengan menunda pemotongan dan menambahkan dana sebesar US$25 miliar bagi penyedia Medicaid rural mulai 2028 hingga 2032.

    RUU ini juga menaikkan batas potongan pajak negara bagian dan lokal (SALT cap) menjadi US$40.000 dengan penyesuaian inflasi tahunan 1% hingga 2029. Setelah itu, batasnya akan kembali ke level saat ini, yakni US$10.000. Bagi individu berpenghasilan di atas US$500.000 per tahun, batas ini secara bertahap akan dikurangi.

    Ketentuan ini menjadi perhatian serius bagi anggota DPR dari Partai Republik yang berasal dari negara bagian pesisir seperti New York, New Jersey, dan California, yang peran mereka penting dalam menjaga mayoritas tipis partai di DPR.

    Mekanisme Legislasi Khusus dan Risiko Gagal Bayar

    Partai Republik menggunakan manuver legislasi khusus untuk melewati ambang 60 suara yang biasanya dibutuhkan untuk meloloskan RUU di Senat yang beranggotakan 100 orang.

    Sementara itu, Demokrat bersiap mengajukan berbagai amandemen untuk membatalkan pemotongan anggaran pada program bantuan kesehatan pemerintah untuk lansia, warga miskin, dan penyandang disabilitas, serta bantuan pangan bagi keluarga berpenghasilan rendah.

    RUU ini juga mencakup kenaikan plafon utang pemerintah federal dalam jumlah besar untuk menghindari risiko gagal bayar utang negara dalam beberapa bulan ke depan.

    Jika RUU ini disahkan oleh Senat maka akan dikembalikan ke DPR untuk disahkan secara final sebelum ditandatangani Trump menjadi undang-undang. Versi awal RUU ini sebelumnya telah disetujui DPR bulan lalu.

  • Ancaman Ganda Pelemahan Konsumsi Rumah Tangga China ke Ekonomi RI

    Ancaman Ganda Pelemahan Konsumsi Rumah Tangga China ke Ekonomi RI

    Bisnis.com, SINGAPURA — Lemahnya permintaan domestik di China berpotensi mendorong lonjakan ekspor barang murah ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi ini dikhawatirkan akan memberikan tekanan tambahan terhadap sektor manufaktur nasional yang sedang berupaya pulih.

    Assistant Director East Asian Institute di National University of Singapore Chen Gang menjelaskan bahwa perekonomian China mengalami tekanan besar akibat perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

    Menurut Chen, kebijakan Presiden AS Donald Trump mendorong China untuk memikirkan ulang fundamental perekonomiannya, dari yang selama ini terlalu mengandalkan pertumbuhan ekspor menjadi konsumsi rumah tangga.

    Dia meyakini bahwa pemerintah China sadar betul akan hal itu. Chen mencontohkan bahwa pada September 2024, pemerintah China mengumumkan paket stimulus perekonomian dengan total 12 triliun yuan atau setara sekitar US$1,65 triliun.

    Masalahnya, strategi China dalam mendorong konsumsi itu belum menunjukkan hasil yang signifikan. Misalnya, pengeluaran perkapita rumah tangga di China kembali mengalami penurunan usai pengumuman paket stimulus, dari US$332,5 per kapita pada September 2024 menjadi US$323 per kapita pada Desember 2024.

    Indeks kepercayaan konsumen juga belum pulih, selalu berada di bawah level 100 sejak April 2022. Padahal sebelumnya selalu berada di atas level 110.

    “Jadi, stimulus tersebut tidak memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga. Kita tahu bahwa pendapatan rumah tangga sangat berkaitan erat dengan konsumsi domestik,” ujar Chen dalam paparan dalam sebuah lokakarya National Press Foundation di Singapura yang diikuti Bisnis, belum lama ini.

    Menurutnya, kapasitas produksi di China masih sangat besar, sementara harga barang cenderung terus menurun karena tekanan deflasi. Misalnya, indeks harga konsumen turun 0,7% dan 0,1% secara tahunan pada Februari dan Maret 2025.

    Chen pun tidak heran apabila Negeri Panda itu akan kembali mendorong ekspor lebih banyak untuk mendorong pertumbuhan ekonominya, usai peningkatan konsumsi rumah tangga tidak berhasil.

    Ancaman bagi Indonesia

    Masalahnya, China merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia beberapa tahun terakhir. China juga merupakan negara importir terbesar ke Indonesia.

    Pada 2024 misalnya, ekspor nonmigas Indonesia ke China mencapai US$60,22 miliar (setara 24,2% dari total ekspor nonmigas sebesar US$248,83 miliar); sementara itu nilai impor nonmigas dari China mencapai US$71,63 miliar (setara 36,29% dari total impor nonmigas sebesar US$197,38 miliar).

    Artinya, produk-produk China berpotensi membanjiri pasar Indonesia akibat harganya yang semakin turun sekaligus lemahnya permintaan domestik di Negeri Panda.

  • KAI Ubah Jadwal KRL di Stasiun Tanah Abang Mulai Hari Ini, Simak Detailnya

    KAI Ubah Jadwal KRL di Stasiun Tanah Abang Mulai Hari Ini, Simak Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengumumkan perubahan rute dan peron KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang mulai berlaku hari ini, Minggu (29/6/2025), seiring pengoperasian peron jalur 2 dan hall utama di bangunan baru.

    Peron jalur 2 kini digunakan untuk melayani kedatangan dan keberangkatan KRL tujuan Stasiun Manggarai dari arah Angke/Kampung Bandan. 

    Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menambahkan seluruh kedatangan KRL dari Rangkasbitung akan diarahkan ke jalur 3 di bangunan lama. Setelah menurunkan penumpang, rangkaian akan berpindah ke jalur 5 atau 6 untuk keberangkatan kembali menuju Serpong hingga Rangkasbitung.

    “Pengguna yang turun atau transit dari KRL Rangkasbitung akan diarahkan ke peron jalur 3. Jika ingin melanjutkan perjalanan ke arah Angke/Kampung Bandan, bisa menggunakan JPO menuju peron 1 di bangunan baru,” kata Leza dalam keterangan resmi pada Sabtu (28/6/2025).

    Sementara itu, pengguna yang akan transit ke arah Manggarai tidak perlu berpindah peron. KRL di jalur 2 akan membuka pintu kanan dan kiri secara bersamaan untuk memfasilitasi proses naik dan turun penumpang.

    Adapun pengguna yang akan naik KRL tujuan Rangkasbitung tetap menunggu di jalur 5 atau 6, seperti skema sebelumnya.

    Selain perubahan pada peron, hall utama di bangunan baru juga mulai difungsikan. Pengguna bisa masuk melalui gate-in di lantai 2 dan keluar melalui gate-out di lantai dasar. Akses dari bangunan lama masih tetap dapat digunakan.

    Dengan pengoperasian peron jalur 2 dan hall utama ini, kapasitas layanan Stasiun Tanah Abang ditargetkan meningkat hingga 300.000 pengguna. Saat ini, KAI Commuter mencatat rata-rata 54.000–55.000 penumpang naik per hari kerja, dan hingga 146.000 penumpang melakukan transit di stasiun tersebut.

  • Bapanas Was-was Stok Beras Semester II Menipis, Cadangan Ditingkatkan

    Bapanas Was-was Stok Beras Semester II Menipis, Cadangan Ditingkatkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut kondisi perberasan Indonesia akan mengalami tantangan pada semester II/2025. Bapanas fokus dalam meningkatkan cadangan beras untuk mengantisipasi hal tersebut.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah harus segera menyiapkan cadangan beras pemerintah (CBP). Hal ini mengingat tantangan perberasan nasional akan semakin meningkat di semester kedua ini.

    “Di semester kedua nanti biasanya berat di November, Desember bahkan sampai Januari. Nah pada waktu itu, kita semua harus siapkan CBP seperti pemerintah yang hari ini lakukan. Jadi kita sudah on the track,” kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (29/6/2025).

    Arief menuturkan dari Januari sampai saat ini, produksi beras Indonesia mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

    Dalam Food Outlook Biannual Report on Global Food Markets yang dipublikasikan Food and Agriculture Organization (FAO) Juni, Indonesia berada di urutan ke-4 sebagai produsen beras terbesar. Dengan capaian itu, Indonesia berada lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Filipina.

    “Panen kita dalam 1–2 bulan ke depan bukan big harvest lagi. Maret dan April itu panen raya setara beras sampai 10 juta ton. Sekitar 2,5–2,6 juta ton sudah masuk ke Bulog, berarti sisanya 3/4 ada di penggilingan padi, baik di masyarakat luas dan di petani,” ujarnya.

    Namun, dia menjelaskan bahwa biasanya imbas tren produksi beras yang menurun, maka harga gabah petani akan mulai merangkak naik. “Nah ini saatnya tugas pemerintah menggunakan stok Bulog yang ada,” ungkapnya.

    Per 26 Juni 2025, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dalam Panel Harga Pangan Bapanas berada di level Rp6.733 per kilogram atau 3,58% di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang Rp6.500 per kilogram.

    Rata-rata harganya mengalami kenaikan 1,69% jika dikomparasi terhadap rerata harga GKP sebulan lalu yang kala itu di Rp6.621 per kilogram.

    Adapun sebagai mitigasi, menjelang paruh kedua 2025, pemerintah telah menyiapkan strategi intervensi perberasan ke masyarakat secara masif. Salah satunya dalam bentuk bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Kemudian, dalam bentuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras ke pasaran dengan salur maksimal 1,318 juta ton sampai akhir 2025.

  • Cara Bayar Program Pemutihan Pajak di Jakarta, Berlaku hingga 31 Agustus 2025

    Cara Bayar Program Pemutihan Pajak di Jakarta, Berlaku hingga 31 Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan (BBNKB).

    Program pemutihan ini meliputi penghapusan denda keterlambatan dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor untuk kendaraan bekas. Masyarakat hanya perlu membayar pokok pajak tanpa dikenakan sanksi administrasi yang menumpuk. 

    Program ini berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 14 Juni hingga 31 Agustus 2025. Pelaksanaan program ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke‑498 Jakarta serta HUT ke‑80 Republik Indonesia.

    Dilansir dari Antara, program ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong kepatuhan para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya.

    Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), tercatat ribuan kendaraan di Jakarta yang belum melunasi kewajiban pajaknya. Kondisi ini menjadi salah satu alasan penting digulirkannya program pemutihan.

    Program ini memberikan kesempatan bagi warga untuk melunasi kewajiban pajak tanpa dikenai sanksi administrasi. Masyarakat diimbau memanfaatkan periode pelaksanaan mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025 agar tidak melewatkan momentum ini.

    Selain memberikan insentif, program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya taat pajak di tengah masyarakat. Sebagai catatan, kebijakan serupa pada tahun lalu berhasil meningkatkan jumlah pembayaran pajak secara signifikan serta berkontribusi terhadap pendapatan daerah.

    Cara Pembayaran Program pemutihan pajak di Jakarta

    – Kantor Samsat reguler

    – Samsat Keliling

    – Aplikasi resmi digital seperti SIGNAL dan e‑Samsat

    Wajib pajak hanya perlu menyiapkan dokumen standar, seperti STNK, BPKB, KTP dan membayar pokok pajak tanpa denda maupun bunga.

  • Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Trans Jawa Saat Libur Tahun Baru Islam

    Jasa Marga Catat Lonjakan Arus Kendaraan di Tol Trans Jawa Saat Libur Tahun Baru Islam

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat volume kendaraan meningkat menjadi 95.916 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, atau tepatnya 26–27 Juni 2025.

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan total volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama meningkat 81,60% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 52.817 kendaraan.

    “Peningkatan ini mencerminkan tingginya antusiasme pengguna jalan dalam memanfaatkan momentum hari libur sekaligus program diskon tarif tol sebesar 20%,” kata Ria dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Ria mengungkap volume lalu lintas kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dan memperoleh diskon tarif tol sebesar 20% dari Gerbang Tol Cikatama menuju Gerbang Tol Kalikangkung tercatat sebanyak 16.015 kendaraan. Bahkan, volumenya melonjak 247,85% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.604 kendaraan.

    Adapun, untuk kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 63.380 kendaraan atau naik 26,90% dari lalu lintas normal sebanyak 49.944 kendaraan.

    “Program diskon tarif tol sebesar 20% ini masih berlaku selama periode libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H, hingga Minggu, 29 Juni 2025 pukul 24.00 WIB,” terangnya.

    Ria menjelaskan program diskon tarif tol sebesar 20% masih dapat dinikmati hingga Minggu (29/6/2025) pukul 24.00 WIB menjadi kesempatan bagi pengguna jalan yang berencana melakukan perjalanan selama masa libur.

    “Diskon tarif tol ini berlaku bagi pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup dan melakukan perjalanan menerus, baik dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung maupun sebaliknya, serta dari Gerbang Tol Kejapanan Utama menuju Gerbang Tol Singosari maupun arah sebaliknya,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

    Kondisi Lalu Lintas Kendaraan
    Berikut adalah volume lalu lintas pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur:

    1. Wilayah Jawa Tengah
    a. Gerbang Tol Kalikangkung
    Volume kendaraan Gerbang Tol Kalikangkung menuju Semarang pada H-1 sampai dengan hari H libur Tahun Baru Islam tercatat sebanyak 54.424 kendaraan atau naik 88,13% dari lalu lintas normal sebanyak 28.929 kendaraan.

    Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 33.873 kendaraan atau naik 29,16% dari lalu lintas normal sebanyak 26.226 kendaraan.

    b. Gerbang Tol Banyumanik
    Kemudian, pada H-1 hingga hari H libur Tahun Baru Islam tercatat sebanyak 70.559 kendaraan menuju Solo melalui Gerbang Tol Banyumanik atau naik 78,48% dari lalu lintas normal sebanyak 39.533 kendaraan.

    Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 42.693 kendaraan atau naik 33,30% terhadap lalu lintas normal sebanyak 32.028 kendaraan.

    2. Wilayah Jawa Timur
    a. Gerbang Tol Warugunung
    Selanjutnya, Jasa Marga juga mencatat sebanyak 44.114 kendaraan menuju Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung atau naik 26,90% dari lalu lintas normal sebanyak 34.764 kendaraan pada H-1 sampai hari H libur Tahun Baru Islam.

    Di sisi lain, untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Warugunung tercatat sebanyak 46.001 kendaraan atau naik 34,49% dari lalu lintas normal sebanyak 34.203 kendaraan.

    b. Gerbang Tol Kejapanan Utama
    Pada H-1 sampai dengan hari H libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H, tercatat sebanyak 61.822 kendaraan menuju Malang atau naik 57,39% dari lalu lintas normal sebanyak 39.279 kendaraan.

    Kemudian, untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 55.147 kendaraan atau naik 37,12% dari lalu lintas normal sebanyak 40.218 kendaraan.

    c. Gerbang Tol Singosari
    Berikutnya, tercatat sebanyak 34.890 kendaraan menuju Malang atau naik 50,88% dari lalu lintas normal sebanyak 23.124 kendaraan pada H-1 sampai dengan hari H libur Hari Raya 1 Muharram 1447 H.

    Sementara itu, untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 28.555 kendaraan atau naik 40,15% dari lalu lintas normal sebanyak 20.374 kendaraan.

  • Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Jasa Marga Imbau Kendaraan Golongan 1 Keluar Karawaci

    Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Jasa Marga Imbau Kendaraan Golongan 1 Keluar Karawaci

    Bisnis.com, JAKARTA — Jasa Marga mengimbau agar pengendara dengan kendaraan golongan 1 untuk keluar melalui jalur off ramp Karawaci imbas genangan air yang meluap di ruas tol Jakarta-Tangerang pada Sabtu (28/6/2025).

    Melansir dari akun Instagram resmi Jasa Marga Regional Metropolitan, Sabtu (28/6/2025), kendaraan golongan 1 diimbau untuk keluar melalui off ramp Karawaci untuk menghindari kepadatan di ruas tol Jakarta—Tangerang di sekitar KM 24.

    “Imbas genangan air di Ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar KM 24 atas diskresi kepolisian, kendaraan golongan 1 diimbau untuk keluar melalui off ramp Karawaci untuk menghindari kepadatan. Hati-hati di jalan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” demikian pengumuman di Instagram @official.jmmetropolitan.

    Jasa Marga juga mengimbau agar pengendara tetap waspada dan berhati-hati selama berkendara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Beberapa jam sebelumnya, tepatnya pada pukul 16.21 WIB, Jasa Marga memberikan peringatan akan adanya genangan air di ruas tol Jakarta—Tangerang imbas Kali Sabi yang meluap.

    “Imbas tingginya curah hujan di wilayah Tangerang dan sekitarnya, terjadi luapan air dari Kali Sabi dan menggenangi sebagian Jalan Tol Jakarta—Tangerang, tepatnya di KM 24 arah Jakarta dan arah Tangerang,”

    Namun, Jasa Marga menyatakan para petugas telah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Adapun, Jasa Marga juga mengimbau pengendara agar tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

    Lebih lanjut, pengendara dapat memperoleh pembaruan informasi (update) informasi lalu lintas secara langsung dengan mengakses CCTV di aplikasi Travoy.

    Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan kondisi atmosfer yang masih labil menyebabkan sejumlah wilayah tetap berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir, meski Indonesia telah memasuki periode musim kemarau.

    Namun, Dwikorita menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini belum merata lantaran angin Monsun Australia, yang menjadi pendorong utama kemarau, masih relatif lemah.

    Selain itu, dia menerangkan bahwa suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan deras meskipun secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

    Dalam sepekan ke depan, BMKG memprakirakan wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

    Selain itu, lanjut dia, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, dan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    “Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air,” kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

    Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai lantaran adanya potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut.

    Kemudian, di wilayah Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, BMKG memprakirakan hujan lebat dan angin kencang juga diperkirakan dapat terjadi, terutama pada sore hingga malam hari.

    “Kami terus memutakhirkan prakiraan cuaca harian dan peringatan dini untuk memastikan masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

  • RI-Malaysia Bakal Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi, Bahas Isu Ekonomi hingga Wilayah Ambalat

    RI-Malaysia Bakal Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi, Bahas Isu Ekonomi hingga Wilayah Ambalat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia tengah mempersiapkan rangkaian pertemuan tingkat tinggi untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral.

    Pertemuan tersebut akan diawali dengan pertemuan para menteri bidang ekonomi dan luar negeri, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin pada akhir Juli nanti.

    “Kalau itu kan dari segi keseluruhan. Keseluruhan kerja sama di berbagai sektor perekonomian. Tentunya ini nanti akan ada leaders meeting di akhir bulan. Sebelumnya akan didahului dengan Economic Minister Meeting dan juga dengan Menteri Luar Negeri,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan (27/6/2025).

    Salah satu isu strategis yang akan dibahas dalam pertemuan bilateral ini adalah potensi kerja sama pengelolaan bersama di wilayah Ambalat melalui mekanisme joint development.

    Namun, Airlangga menyebut bahwa detail teknis terkait hal ini masih akan dibahas lebih lanjut dalam forum resmi.

    “Nanti [ambalat] akan dibahas,” jawabnya singkat.

    Sekadar informasi, isu Ambalat kembali mengemuka setelah Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Anwar Ibrahim dalam kunjungannya ke Indonesia menyatakan kesiapan untuk membangun kerja sama ekonomi konkret di wilayah sengketa, sembari menunggu penyelesaian hukum yang dinilai berpotensi memakan waktu panjang.