Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Prancis Pede Uni Eropa Capai Kesepakatan Dagang dengan AS Sebelum 9 Juli

    Prancis Pede Uni Eropa Capai Kesepakatan Dagang dengan AS Sebelum 9 Juli

    Bisnis.com, JAKARTA — Prancis percaya diri bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat dapat mencapai kesepakatan dagang sebelum tenggat 9 Juli, saat Washington berencana menerapkan tarif 50% terhadap hampir seluruh produk asal Eropa.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Prancis Eric Lombard dalam wawancara dengan dengan surat kabar La Tribune Dimanche pada Minggu, (29/6/2025).

    “Dari pengalaman beberapa bulan terakhir, jelas bahwa AS menunjukkan itikad baik dalam perundingan,” ujar Lombard seperti dilansir Bloomberg.

    Lombard menyebutkan energi menjadi salah satu topik utama dalam proses negosiasi dengan AS, terutama terkait impor gas alam cair (LNG).

    “Eropa masih membeli LNG dari Rusia. Saat ini ada tiga fasilitas pencairan gas LNG yang sedang dibangun di Teluk Meksiko. Kita bisa meningkatkan impor gas dari AS, dan itu bisa dimanfaatkan untuk menghindari kenaikan tarif bea masuk sebesar 10%,” jelasnya.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan paket tarif balasan terhadap hampir semua mitra dagang utama AS, termasuk tarif 50% atas produk asing sebagai respons atas hambatan dagang yang dihadapi perusahaan AS, seperti bea masuk, regulasi domestik, dan pajak.

    Selain tarif universal tersebut, Trump juga telah menetapkan tarif tambahan: 25% untuk mobil dan 50% untuk baja dan aluminium.

    Rencana perluasan tarif juga tengah digodok untuk sektor lain, termasuk farmasi, semikonduktor, dan pesawat komersial.

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah menyampaikan kepada para pemimpin UE dalam pertemuan tertutup pekan lalu bahwa ia yakin kesepakatan bisa tercapai sebelum batas waktu, guna menghindari eskalasi yang dapat merugikan ekonomi, demikian laporan Bloomberg yang mengutip sumber internal.

    Meski demikian, Lombard menegaskan pentingnya sikap tegas terhadap Washington.

    “Paket sanksi awal atas impor senilai 22 miliar euro dari AS masih ditangguhkan. Kami tengah menyusun paket balasan yang lebih luas bersama Komisi Eropa,” ujarnya.

    Ia menegaskan, idealnya kedua negara dapat mencapai kesepakatan tanpa harus menerapkan sanksi tersebut.

  • Prabowo Resmikan Proyek Baterai EV CATL, Ekonom Soroti Hilirisasi dan Tantangan Lingkungan

    Prabowo Resmikan Proyek Baterai EV CATL, Ekonom Soroti Hilirisasi dan Tantangan Lingkungan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat memberikan sejumlah catatan terkait peresmian mega proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Karawang, Jawa Barat.

    Adapun proyek yang dimaksud adalah proyek hasil investasi bersama perusahaan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBC). CBL merupakan anak usaha dari Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).

    Proyek tersebut pun baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (29/6/2025). Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas awal sebesar 6,9 GWh per tahun pada fase pertama yang akan mulai beroperasi pada akhir 2026, dan akan diekspansi hingga mencapai kapasitas total 15 GWh per pada fase kedua.

    Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Muhammad Ishak Razak menilai, proyek tersebut memang memiliki potensi besar untuk memperkuat hilirisasi nikel di Indonesia. Terlebih, RI menguasai 52% cadangan nikel dunia.

    “Proyek ini dapat meningkatkan nilai ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong transfer teknologi,” ucap Ishak kepada Bisnis.

    Selain itu, proyek dengan total investasi dari proyek ini mencapai US$5,9 miliar atau setara Rp96,04 triliun (asumsi kurs Rp16.278 per US$) itu menjanjikan. Pasalnya, peresmian proyek itu seiring dengan tingginya permintaan global baterai lithium-ion.

    Menurut Ishak, proyek itu juga menjadi penting lantaran mencakup kerja sama strategis dengan investor global. Karenanya, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam rantai pasok baterai global.

    Oleh karena itu, Ishak mengingatkan pemerintah untuk tersus kepastian investasi melalui negosiasi yang transparan dan kuat. Dengan begitu, proyek pabrik baterai itu bisa berjalan kian mulus.

    Di samping itu, pemerintah juga perlu membuat strategi agar investasi ini tetap berkelanjutan. Sebab, penggunaan LFP alias Lithium Ferro Phosphate terus meningkat dibandingkan baterai berbasis nikel pada EV.

    Tak hanya itu, pemerintah perlu mendorong munculnya produsen lokal yang memiliki kemampuan untuk memproduksi EV. Dengan begitu, negara ini tidak hanya bergantung pada produsen EV asing.

    “Kita perlu belajar dari China yg sukses mengembangkan EV yg merupakan buah dari kebijakan joint venture pabrikan asing dengan domestik,” imbuh Ishak.

    Lebih lanjut, Ishak pun menyoroti isu lingkungan. Dia pun mengingatkan pemerintah harus memperhatikan hal tersebut.

    Ashak tahu saja, proyek hilirisasi nikel ini dibangun di Kawasan Industri PT Feni Haltim (FTH), Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, untuk hulu. FTH sendiri merupakan perusahaan patungan antara Hong Kong CBL Limited (HKCBL) dan ANTAM.

    Sementara untuk hilir, dibangun pabrik di kawasan Artha Industrial Hill (AIH) dan Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 3.023 hektare (Ha) itu memiliki masa pembangunan selama lima tahun (2024-2029). Sedangkan khusus di hilir atau pabrik di Karawang dibangun di lahan seluas 43 Ha.

    Proyek ini ini mencakup enam sub proyek utama. Perinciannya, lima sub proyek di Halmahera yakni pengembangan tambang nikel laterit, peleburan pirometalurgi, peleburan hidrometalurgi, produksi material baterai, dan daur ulang baterai. Sedangkan, satu sub proyek di Karawang, yakni manufaktur baterai.

    Khusus proyek pabrik baterai lithium ion di Karawang, IBC dan CBL membentuk perusahaan patungan bernama PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB).

    Ishak mengingatkan pengelolaan limbah HPAL dari tambang dan smelter nikel harus memenuhi standar ESG alias Environmental, Social, and Governance yang transparan dan sesuai dengan benchmark global.

    “Proyek ini menjadi momentum untuk menegakkan prinsip-prinsip pengelolaan tambang dan turunannya secara berkelanjutan,” ucapnya.

    Ishak menambahkan bahwa peningkatan investasi infrastruktur EV perlu diperkuat untuk mendorong pasar mobil listrik domestik. Di satu sisi, implementasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bagi produsen EV perlu dikawal agar tidak lagi molor.

    “Selain itu insentif EV dan infrastruktur SPKLU/SPBKLU masih krusial agar keberhasilan proyek dan hilirisasi nikel berkelanjutan,” kata Ishak.

    Sementara itu, Direktur Pelaksana Energy Shift Institute Putra Adhiguna mengatakan, perkembangan proyek baterai EV di Karawang perlu disikapi positif. Sebab, pabrik itu bisa memberi nilai lebih pada hilirisasi nikel.

    Dia juga berharap industri baterai itu bisa mendorong perbaikan standar lingkungan dan sosial.

    “Kelebihan kapasitas produksi baterai dunia sudah sangat besar sehingga keuntungan juga cukup tergerus, namun mengembangkan pabrikan di luar Tiongkok tetap penting,” kata Putra.

    Dia pun memberikan catatan agar pabrik baru itu kelak harus mampu memenuhi standar yang lebih tinggi seperti Uni Eropa. Sebab, 70% kendaraan listrik baru China tidak menggunakan baterai berbasis nikel.

  • ASDP Jual 558.801 Tiket Diskon Selama Libur Sekolah, Subsidi Terserap Rp18,06 Miliar

    ASDP Jual 558.801 Tiket Diskon Selama Libur Sekolah, Subsidi Terserap Rp18,06 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan selama masa liburan sekolah. Hingga kemarin, Sabtu (28/6/2025), tiket diskon yang terjual mencapai 558.801 dengan subsidi yang terserap sebesar Rp18,06 miliar.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan bahwa momentum libur sekolah saat ini menjadi katalis positif bagi pergerakan masyarakat antarpulau yang lebih terjangkau dan efisien. 

    “Program stimulus melalui diskon tarif pelabuhan tidak hanya mendukung aksesibilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat konektivitas wilayah dan mendongkrak roda ekonomi daerah, khususnya sektor logistik dan pariwisata,” katanya melalui keterangan pers.

    Heru menjelaskan bahwa tren perjalanan bersifat fluktuatif mengingat masa libur sekolah masih berlangsung. Dia optimistis akan terjadi lonjakan pada minggu terakhir masa liburan saat masyarakat mulai kembali dari perjalanan wisatanya.

    ASPD mencatat dominasi pengguna jasa masih berada pada kendaraan roda 2 (Golongan II) sebanyak 187.677 unit, disusul kendaraan pribadi (Golongan IVA) sebanyak 191.430 unit. 

    Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang selama periode 5—28 Juni mencapai 155.182 orang. Secara keseluruhan, total kendaraan dari berbagai golongan yang telah menyeberang mencapai 403.619 unit.

    Program diskon tarif ini berlaku di tujuh lintasan utama, yakni Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Lembar–Padangbai, Kayangan–Pototano, Tanjung Uban–Telaga Punggur, Ajibata–Ambarita, dan Sape–Labuan Bajo, yang dilayani melalui 14 pelabuhan. Berdasarkan evaluasi internal hingga 23 Juni 2025 lalu, penerapan diskon jasa pelabuhan ini berdampak pada peningkatan kinerja dengan rata-rata nilai produksi tumbuh empat persen dibandingkan periode normal tahun sebelumnya.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan penguatan layanan digital di pelabuhan utama, khususnya di Merak dan Bakauheni, dengan menghadirkan layanan self-service check-in kendaraan di terminal eksekutif. 

    Melalui sistem ini, pengguna jasa cukup memindai e-ticket yang diterima melalui WhatsApp, email, aplikasi Ferizy, atau mitra penjualan resmi, untuk kemudian mencetak boarding pass secara mandiri. Layanan ini terbukti mempercepat proses check-in dan mengurangi antrean pada masa puncak arus libur.

    Di sisi lain, ASDP turut menyampaikan adanya potensi kepadatan lalu lintas di sekitar akses keluar Pelabuhan Merak yang saat ini terdampak proyek perbaikan dan pelebaran jalan oleh Kementerian PUPR. 

    Akses Jalur Cikuasa Atas, yang merupakan jalur utama keluar dari pelabuhan menuju gerbang tol, untuk sementara ditutup hingga Juli 2025, sebagai bagian dari proyek penguatan infrastruktur yang dijadwalkan rampung pada Desember 2025.

    Tercatat pada periode 28 Juni 2025 saja, sebanyak 3.897 pejalan kaki dan 7.978 unit kendaraan yang melintas di jalur Merak-Bakauheni (pp). Kendaraan hingga saat ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 5.559 unit.

    ASDP bersama para pemangku kepentingan, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan operator jalan tol, terus melakukan koordinasi intensif guna memastikan pengaturan lalu lintas berjalan optimal. 

    “Kami mengimbau pengguna jasa untuk memperhitungkan waktu perjalanan dan terus memantau informasi melalui kanal resmi ASDP, agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ungkap Shelvy.

  • Pedagang Beras Disebut Makin Tertekan, HET Stagnan Harga Gabah Naik

    Pedagang Beras Disebut Makin Tertekan, HET Stagnan Harga Gabah Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menyebut keuntungan yang diperoleh pedagang beras hingga ritel modern semakin menipis seiring dengan tidak adanya perubahan harga eceran tertinggi (HET) beras.

    Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram any quality.

    Sementara itu, HET beras tidak mengalami perubahan meski HPP gabah naik. Padahal, Khudori menyebut gabah adalah bahan baku beras.

    “Kalau harga bahan baku naik, tentu output juga harganya naik. Tidak masuk akal harga gabah naik, tetapi HET beras tidak disesuaikan,” kata Khudori kepada Bisnis, Minggu (29/6/2025).

    Jika dibandingkan tahun lalu ketika HPP gabah masih Rp6.000 per kilogram, Khudori mengatakan bahwa HET beras premium di zona I adalah Rp14.900 per kilogram sedangkan beras medium di zona I dibanderol Rp12.500 per kilogram.

    Di sisi lain, Khudori menyampaikan bahwa saat ini harga gabah di petani sudah semakin tinggi. Adapun di sejumlah tempat, harganya bergerak di rentang Rp7.200–Rp7.500 per kilogram.

    “Dengan harga gabah sebesar ini dan HET [beras] tidak berubah, menjual beras medium pasti boncos alias rugi. Menjual beras premium jika semula masih untung tipis, kini pun bisa merugi,” ungkapnya.

    Bahkan ke depan, menurut Khudori, penjualan beras premium di rak ritel modern akan kosong jika pemerintah tidak segera melakukan perubahan kebijakan.

    “Para pedagang beras tidak kuat lagi menanggung kerugian. Margin ritel pun semakin turun,” ujarnya.

    Jika menengok Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (29/6/2025) pukul 17.05 WIB, harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen terpantau melampaui HET yang telah ditetapkan.

    Perinciannya, harga rata-rata beras premium dibanderol Rp15.847 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional. Harganya melampaui HET beras premium secara nasional yang semestinya di level Rp14.900 per kilogram, atau naik 6,36%.

    Sementara itu, harga rata-rata beras medium dipatok Rp14.073 per kilogram secara nasional. Harganya naik 12,58% dari HET beras medium yang semestinya di level Rp12.500 per kilogram.

  • Daya Beli Masyarakat Turun, Beras SPHP Diminta Segera Diluncurkan

    Daya Beli Masyarakat Turun, Beras SPHP Diminta Segera Diluncurkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menyarankan agar pemerintah segera meluncurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat, seiring dengan harga beras yang masih cenderung merangkak naik. Begitu pula dengan penyaluran bantuan beras Juni—Juli 2025.

    Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menyebut belum terlihat langkah konkret pemerintah untuk mengatasi harga beras.

    Padahal, ungkap dia, pemerintah telah merencanakan untuk menyalurkan SPHP. Serta, bantuan beras Juni—Juli 2025 kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang disalurkan secara sekaligus.

    Khudori memandang, beban masyarakat dengan daya beli terbatas seperti rakyat miskin/rentan akan terangkat dengan adanya penyaluran beras ini.

    “Di tengah daya beli yang turun, penyaluran bantuan pangan beras dan beras SPHP adalah langkah yang ditunggu-tunggu. Karena penyaluran itu bisa meringankan beban masyarakat,” kata Khudori kepada Bisnis, Minggu (29/6/2025).

    Namun, Khudori menyebut keterlambatan penyaluran membuat harga beras terus naik. Dia menjelaskan bahwa harga beras yang naik disebabkan berbagai faktor. Salah satunya adalah surplus beras yang terjadi mayoritas diserap oleh Perum Bulog.

    Penyebab lainnya, lanjut dia, penghentian penyaluran/penjualan beras Bulog membuat pasokan beras ke pasar lebih kecil dari biasanya.

    “Semakin lama disimpan beras itu susut volume, bisa turun mutu, bahkan rusak, selain membebani biaya pengelolaan,” terangnya.

    Perlu diketahui, pemerintah akan menggelontorkan beras SPHP mulai Juni—Desember dengan total penyaluran maksimal sampai 1,5 juta ton.

    Adapun, target 1,5 juta ton ini merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto (30/12/2024).

    Sementara itu, realisasi SPHP beras di 2025 baru mencapai 181.100 ton. Dengan demikian, sekitar 1,318 juta ton beras SPHP bakal disalurkan ke masyarakat dalam 6 bulan ke depan.

    Nantinya, daerah sasaran beras SPHP akan ditentukan secara selektif dengan tetap memperhatikan harga petani padi setempat.

    Selain beras SPHP, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga berencana menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,2 juta KPM pada awal Juli 2025.

    Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan penyaluran bantuan beras akan dilakukan satu kali untuk alokasi dua bulan sekaligus, yaitu pada Juni dan Juli 2025.

    “Bantuan menyasar 18.277.083 KPM, masing-masing akan menerima 10 kilogram beras per bulan,” ujar Ketut dalam keterangan, dikutip pada Jumat (27/6/2025).

    Ketut menjelaskan data penerima bantuan bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos), yang nantinya juga digunakan dalam program Kartu Sembako.

    Adapun, total beras yang akan disalurkan selama dua bulan mencapai 365.000 ton.

    Bantuan beras ini berasal dari cadangan pangan pemerintah (CPP) dan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Bapanas Nomor 593 Tahun 2024 dan Nomor 206 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran CPP untuk Pemberian Bantuan Pangan Beras Tahun 2025.

    Nantinya, penyaluran beras akan dilakukan oleh Perum Bulog yang menyalurkan beras dari gudang ke titik pembagian di tingkat desa atau kelurahan.

  • Prabowo: Nilai Tambah Proyek Baterai Listrik Rp779 Triliun, 8 Kali Lipat Investasi

    Prabowo: Nilai Tambah Proyek Baterai Listrik Rp779 Triliun, 8 Kali Lipat Investasi

    Bisnis.com, KARAWANG — Presiden Prabowo Subianto memperkirakan nilai tambah dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium anak usaha CATL dan BUMN Indonesia bisa mencapai delapan kali nilai investasinya.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik hulu ke hilir itu di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

    Proyek terintegrasi yang berlokasi di Karawang dan Halmahera Timur, Maluku Utara itu disebut menelan investasi sekitar US$5,9 miliar (atau Rp95,7 triliun sesuai kursi Jisdor BI 26 Juni 2025 Rp16.233 per dolar AS).

    Prabowo menyebut nilai tambah yang dihasilkan dari mega proyek baterai listrik itu bisa delapan kalinya nilai investasi proyek, sehingga bisa sekitar US$48 miliar (Rp779 triliun sesuai kurs Jisdor BI 26 Juni 2025 Rp16.233 per dolar AS).

    “Proyek ini terobosan dengan investasi US$5,9 miliar akan menghasilkan nilai US$48 miliar, diperkirakan 8 kali nilai tambahnya. Nilai tambah sebesar itu tidak hanya Maluku Utara yg dipercepat pembangunannya, provinsi lain akan menikmatinya, seluruh bangsa akan menikmatinya,” tutur Prabowo di Karawang, Minggu (29/6/2025).

    Selain menghasilkan nilai tambah, lanjut Prabowo, adanya ekosistem baterai listrik terintegrasi itu bisa mendorong adopsi kendaraan dengan energi terbarukan.

    Harapannya, hal itu bisa juga menghemat pengeluaran negara dalam bentuk subsidi bahan bakar dan listrik, serta impor bahan bakar. Nilainya yakni US$58 miliar per tahun (setara Rp941,5 triliun sesuai kurs Jisdor BI 26 Juni 2025 Rp16.233 per dolar AS).

    “Kita akan hemat kurang lebih US$58 miliar tiap tahun. Menghemat dari subsidi bahan bakar dan listrik, dan impor bahan bakar dari luar. Saya optimis, 4-5 tahun lagi pembangunan akan dipercepat lagi,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, proyek ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi itu berada di Karawang, Jawa Barat, serta di Halmahera Timur, Maluku Utara. Sebagian besar proyek yang merupakan hulu pengolahan nikel termasuk smelter berada di Halmahera Timur, sedangkan pabrik baterainya berlokasi di Karawang.

    Pabrik baterainya berada di Artha Industrial Hill, milik grup konglomerat Artha Graha yang dipimpin Tommy Winata, dan merupakan bagian dari Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat.

    Keseluruhan proyek baterai listrik hulu ke hilir ini merupakan milik konsorsium antara PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM), PT Indonesia Battery Corporation (IBC) dan anak usaha CATL yaitu CATL, Brunp and Lygend (CBL). Konsorsium membentuk perusahaan patungan yakni PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB).

    Ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi itu meliputi enam proyek industri dari hulu ke hilir. Ada lima proyek yang dikembangkan di Halmahera Timur, sedangkan satu berada di Karawang.

    Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek hilirisasi nikel dari hulu ke hilir ini menelan investasi sekitar Rp100 triliun. Proyek ini diperkirakan bisa menghasilkan daya sebesar 15 gigawatt per hour (GWh).

  • Proyeksi Inflasi Indonesia Juni 2025 saat Harga Minyak Memanas

    Proyeksi Inflasi Indonesia Juni 2025 saat Harga Minyak Memanas

    Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat inflasi di Indonesia pada Juni 2025 diperkirakan akan berada pada kisaran 2,2% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Hal itu diestimasikan oleh ING Bank N.V., perbankan global berbasis di Amsterdam, dalam laporan bertajuk ’Asia week ahead: data to show uptick in inflation in South Korea and Indonesia’ yang dirilis, Kamis (26/6/2025).

    “Kami memperkirakan tingkat inflasi secara keseluruhan CPI [consumer price index/indeks harga konsumen] Juni pada level 2,2% YoY,” jelas Deepali Bhargava, Regional Head of Research, Asia-Pacific, ING Bank N.V., dalam laporan tersebut. 

    Laporan tersebut menyebutkan bahwa inflasi diperkirakan akan terjadi di sejumlah negara Asia termasuk Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan yang antara lain didorong oleh harga minyak yang lebih tinggi. 

    Di Indonesia, jelas Bhargava, kontribusi sektor transportasi ke inflasi inti telah turun dan mendekati nol dalam dua bulan terakhir.

    Dengan kenaikan harga minyak global, dia memperkirakan kontribusi sektor tersebut akan kembali signifikan untuk kenaikan harga.

    ”Dampak tidak langsungnya melalui harga pangan yang lebih tinggi juga dapat menambah inflasi inti,” jelasnya. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, indeks harga konsumen Mei 2025 mengalami inflasi sebesar 1,6% YoY, lebih rendah dari April yang sebesar 1,95% maupun dari perkiraan mayoritas ekonom yang sebelumnya meramalkan di angka 1,87%. Inflasi juga lebih rendah dari capaian Mei 2024 lalu yang mencapai 2,84%. 

    Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terutama didorong oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 9,24% dan andil 0,59%.

    “Komoditas dengan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah emas perhiasan,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

    Tercatat, emas menjadi komoditas penyumbang utama inflasi Mei 2025 sebesar 0,47% YoY, diikuti tarif air minum PAM yang berkontribusi sebesar 0,14%.

    Kemudian, komoditas ikan segar, kopi bubuk, dan minyak goreng menyumbang inflasi masing-masing sebesar 0,12% YoY, 0,11%, dan 0,11%.

    Meski dari lima komoditas tersebut saja telah menyumbang lebih dari setengah porsi inflasi tahunan, kenaikan IHK relatif terbatas karena terjadi deflasi pada sejumlah komoditas.

    Pudji menjelaskan kelompok yang mengalami deflasi terdalam pada Mei 2025 adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan deflasi 0,28% dan andil -0,02%, didorong oleh penurunan harga telepon seluler.

    Selain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi 1,03% dengan andil 0,3%.

    Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi tahunan dari kelompok ini yaitu ikan segar sebesar 0,12%, kopi bubuk dan minyak goreng masing-masing 0,11%, beras 0,10%, serta sigaret kretek mesin (SKM) 0,09%.

  • Prabowo Groundbreaking Mega Proyek Baterai Listrik CATL, Antam (ANTM) & IBC

    Prabowo Groundbreaking Mega Proyek Baterai Listrik CATL, Antam (ANTM) & IBC

    Bisnis.com, KARAWANG — Presiden Prabowo Subianto menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik baterai mobil listrik yang merupakan bagian dari ekosistem terintegrasi, milik konsorsium anak usaha Contemporary Ampherex Technology Co. Ltd (CATL) dan BUMN Indonesia.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Prabowo tiba di lokasi acara sekitar 13.50 WIB, di Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat. Dia lalu mendengarkan sejumlah penjelasan terkait dengan proyek pabrik hilir itu dari Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno, sebelum akhirnya memasuki venue utama acara.

    Terlihat beberapa menteri ikut mendampingi Prabowo seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pada waktu yang sama, peresmian proyek dalam ekosistem itu juga disaksikan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot di Desa Buli Asal, Halmahera Timur, Maluku Utara, di mana lokasi proyek hulu baterai mobil listrik tersebut.

    “Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan penuh kebanggan meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium Antam, Indonesia Battery Corporation dan CBL, Contemporary, Brunp, Lygend. Terima kasih, demikian saya nyatakan dimulai,” ujarnya, Minggu (29/6/2025),

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut akan hadir bersama Presiden Prabowo untuk meresmikan proyek hiliriasi nikel terintegrasi dari hulu ke hilir itu pada Juni 2025.

    Pada keterangan terpisah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025), Bahlil mengungkap groundbreaking Proyek Dragon ini merupakan yang pertama dari sejumlah 18 proyek hilirisasi prioritas.

    Untuk diketahui, proyek ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi ini berlokasi di Artha Industrial Hill, milik grup konglomerat Artha Graha yang dipimpin Tommy Winata, pada Kawasan Industri Karawang, Jawa Barat.

    Proyek ini merupakan milik konsorsium antara PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM), PT Indonesia Battery Corporation (IBC) dan anak usaha CATL yaitu CATL, Brunp and Lygend (CBL),m. Konsorsium membentuk perusahaan patungan yakni PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB).

    Ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi itu meliputi enam proyek industri dari hulu ke hilir. Ada lima proyek yang dikembangkan di Halmahera Timur, sedangkan satu berada di Karawang.

    Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), proyek hilirisasi nikel dari hulu ke hilir ini menelan investasi sekitar Rp100 triliun. Proyek ini memiliki luas 3.023 hektar (ha) serta mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, pertumbuhan ekonomi lokal, serta 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi.

    Proyek ini diharapkan bisa menghasilkan daya sebesar 15 gigawatt per hour (GWh).

  • Presiden Korea Selatan Tunjuk Calon Menteri Keuangan Baru

    Presiden Korea Selatan Tunjuk Calon Menteri Keuangan Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung mengusulkan Koo Yun-Cheol sebagai Menteri Keuangan baru dengan tugas mendukung ekonomi di tengah pelemahan pertumbuhan dan tekanan perang dagang AS.

    Dikutip dari Bloomberg pada Minggu (29/6/2025), Kepala Staf Presiden Kang Hoon-sik mengatakan sang Presiden telah mencalonkan Koo Yun-Cheol. “[Dia] seorang ahli kebijakan yang diakui secara luas karena dia adalah sosok yang telah lama merenungkan inovasi Korea dan sangat cocok untuk memetakan jalan menuju pertumbuhan nasional,” ujarnya.

    Koo pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan kedua dan Kepala Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah. Dia akan kembali ke jabatan ekonomi tertinggi saat Presiden Lee membentuk tim untuk melawan hambatan yang meningkat setelah berbulan-bulan terjadi kekacauan politik.

    Saat bertugas di bawah Menteri Keuangan Hong Nam-ki selama pemerintahan Presiden Moon Jae-in, Koo membantu memandu ekonomi Korea melalui pandemi Covid-19 dan guncangan inflasi pada awal 2020.

    Pria berusia 60 tahun ini meraih gelar doktor administrasi bisnis dari Universitas Chung-Ang dan gelar ekonomi dari Universitas Nasional Seoul.

    Koo akan mengambil alih kendali dari Kim Beom-seok, yang telah mengisi peran tersebut sebagai pelaksana tugas sejak Choi Sang-mok mengundurkan diri.

  • Kronologi Pesawat Batik Air Hampir Tergelincir saat Landing di Soetta

    Kronologi Pesawat Batik Air Hampir Tergelincir saat Landing di Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT Batik Air Indonesia menjelaskan terkait insiden pesawat PK-LDJ hampir tergelincir saat mendarat di landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu (28/6) kemarin.

    Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Ahad, menyampaikan bahwa pesawat Batik Air registrasi PK-LDJ melakukan pendaratan ketika situasi hujan cukup lebat.

    Di mana, saat pesawat mendekati landasan pacu terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind).

    “Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan,” katanya dilansir dari Antara, Minggu (29/6/2025).

    Berdasarkan koordinasi dengan tim operasional, dia menyebutkan standar penerbangan diketahui arah angin dipermukaan tidak berubah, namun kecepatannya bertambah.

    “Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi [batas maksimal] kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat,” ujarnya.

    Setelah proses pendaratan, kata Danang, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat dan hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional.

    Dia memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan Batik Air merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan pihaknya akan terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku.

    “Kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku,” kata dia.

    Sebelumnya, ramai di media sosial (medsos) melalui akun Instagram @velljet.vjt yang menampilkan tayangan video pesawat Batik Air mendarat di landasan pacu Bandara Soetta dengan kondisi badan pesawat miring.

    Insiden hampir tergelincirnya pesawat Batik Air terjadi ketika cuaca di kawasan penerbangan Bandara Soetta dilanda cuaca buruk dengan intensitas hujan dan angin kencang.

    “Batik Air sampai mendarat miring banget sampai mesin sebelah hampir menyentuh runway,” tulis @velljet.vjt dalam Instagram tersebut.

    Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.

    “Hujan, angin, awan tebal lengkap sudah. Beberapa pesawat sampai gagal mendarat, harus holding di udara nunggu cuaca membaik,” tambah keterangan dalam tayangan video itu.