Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Efek Legalisasi Sumur Rakyat: Lapangan Kerja Baru hingga Ketahanan Energi

    Efek Legalisasi Sumur Rakyat: Lapangan Kerja Baru hingga Ketahanan Energi

    Bisnis.com, JAKARTA — Legalisasi sumur rakyat dinilai bisa menciptakan efek berganda ekonomi berupa peluang lapangan kerja baru hingga memperkuat ketahanan energi nasional.

    Anggota Komisi XII DPR RI, Cek Endra menuturkan penerapan tata kelola sumur minyak rakyat melalui Peraturan Menteri ESDM No. 14/2025 membuat masyarakat di daerah penghasil minyak untuk berpartisipasi secara legal dalam kegiatan migas.

    “Kalau ribuan sumur rakyat ini dilegalkan dan dikelola oleh BUMD, koperasi, atau UMKM, dampaknya bukan cuma pada peningkatan produksi nasional, tapi juga membuka lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi rakyat,” kata Endra dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

    Menurutnya, kebijakan ini dapat menciptakan efek berantai bagi ekonomi lokal dari jasa pengeboran, transportasi, hingga tumbuhnya UMKM di sekitar wilayah operasi. Contohnya seperti di Musi Banyuasin, Aceh, dan Bojonegoro yang mengalami peningkatan produktivitas migas.

    Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru menuturkan wilayahnya menjadi salah satu contoh daerah dengan potensi besar dalam pengelolaan sumber daya energi rakyat.

    “Selama ini banyak warga kita bekerja di sektor ini tanpa pembinaan dan menghadapi risiko keselamatan. Dengan permen ini, kita ingin masyarakat bisa bekerja secara aman dan berdaya, serta mendapatkan legalitas,” ujarnya.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM, Sumatra Selatan tercatat memiliki 26.300 sumur minyak rakyat, jumlah terbanyak secara nasional. Potensi besar ini menjadi modal kuat bagi daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis energi rakyat yang berkelanjutan.

    Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyatakan bahwa terdapat sekitar 11.509 sumur minyak rakyat di wilayahnya dan kini telah menjadi dasar final untuk proses legalisasi.

    “Sesuai arahan dan regulasi dari Kementerian ESDM, sumur-sumur ini harus dilegalkan,” kata Al Haris.

    Dia menjelaskan, hasil verifikasi menunjukkan Kabupaten Batang Hari memiliki jumlah sumur terbanyak yakni 9.885, disusul Muaro Jambi sebanyak 1.336, dan Sarolangun sebanyak 288.

    Selain Sumatra Selatan dan Jambi, sejumlah provinsi lain juga memiliki potensi besar, di antaranya Jawa Tengah (4.391 sumur), Aceh (1.490), Jawa Timur (708), dan Sumatra Utara (607).

  • KSP Qodari Turut Senang Petani Bahagia, Harga Pupuk Kian Murah

    KSP Qodari Turut Senang Petani Bahagia, Harga Pupuk Kian Murah

    Bisnis.com, LAMPUNG UTARA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyampaikan rasa senang setelah melihat langsung para petani bahagia karena harga pupuk bersubsidi benar-benar turun di lapangan. Hal ini ia sampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kios Pupuk Mitra Tani Sejati, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Rabu (29/10/2025).

    “Selain menghadiri panen kedelai, saya diajak mendadak oleh Pak Menteri Amran melihat kondisi kios pupuk. Ini benar-benar impromptu, spontan. Dan ternyata hari ini terbukti harga turun di sini 20 persen,” kata Qodari.

    Qodari mengapresiasi langkah cepat Mentan Amran dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan penurunan harga pupuk yang diputuskan di Jakarta pada beberapa hari lalu telah diimplementasikan dengan baik di lapangan.

    “Keputusan dibuat di Jakarta, implementasinya baru beberapa hari, tapi di Kotabumi, Lampung, sudah tereksekusi dengan baik. Kita tanya kepada distributor dan petani, turun harga pupuknya. Ini betul real di petani,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran memastikan bahwa kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto yang ingin meringankan beban petani. “Itu kan perintah Presiden. Presiden sayang petani, makanya harga pupuk diturunkan,” ucap Mentan Amran.

    Ia menegaskan, kebijakan tersebut menjadi tonggak sejarah baru di sektor pertanian. Ke depan, Ia dan jajarannya akan terus mengawal agar penurunan harga pupuk bersubsidi dapat dirasakan secara merata oleh petani.

    “Ini pertama kali dalam sejarah pertanian Indonesia harga pupuk turun ekstrem, 20 persen. Kita juga akan membangun pabrik pupuk baru sebanyak tujuh unit, dan lima di antaranya akan diresmikan Bapak Presiden sebelum 2029,” jelasnya.

    Sebelumnya, Mentan Amran bersama KSP Qodari melakukan sidak guna memastikan langsung implementasi kebijakan Presiden Prabowo menurunkan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen di seluruh Indonesia.

    Para petani yang berada di lokasi sidak menyampaikan rasa syukur atas kebijakan pemerintah tersebut. “Benar, harga pupuk turun. Urea sekarang Rp90 ribu per sak, sebelumnya Rp125 ribu. Kami senang sekali. Terima kasih kepada Pak Presiden dan Pak Menteri Pertanian,” ujar Eko, salah satu petani setempat.

    Untuk diketahui, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk hingga 20 persen, berlaku mulai 22 Oktober 2025. Penurunan harga ini sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tanggal 22 Oktober 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025 tentang Jenis, Harga Eceran Tertinggi dan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025.

    Penurunan ini meliputi seluruh jenis pupuk bersubsidi yang digunakan petani, yaitu urea dari Rp2.250 per kilogram menjadi Rp1.800 per kilogram, NPK dari Rp2.300 per kilogram menjadi Rp1.840 per kilogram, NPK kakao dari Rp3.300 per kilogram menjadi Rp2.640 per kilogram, ZA khusus tebu dari Rp1.700 per kilogram menjadi Rp1.360 per kilogram, dan pupuk organik dari Rp800 per kilogram menjadi Rp640 per kilogram.

  • BP Tapera Pede Bisa Salurkan Rumah Subsidi 350.000 Unit hingga Akhir Tahun

    BP Tapera Pede Bisa Salurkan Rumah Subsidi 350.000 Unit hingga Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkap tetap optimistis membidik penyaluran rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tembus 350.000 unit sepanjang tahun ini.

    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menuturkan bahwa saat ini penyaluran rumah subsidi telah mencapai 207.000 unit. Meski tergolong cukup jauh dari target, dia menekankan kuota tersedia akan tersalurkan penuh pada tahun ini.

    “Tetap optimis, tetap optimis. Tadi yang sudah masuk sistem antrean saja ada 49.000 lebih,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PKP, Rabu (29/10/2025).

    Lebih lanjut, Heru menuturkan bahwa saat ini terdapat 283.000 permohonan pengakuan rumah subsidi yang sudah tercatat di Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep)

    Dari total tersebut, sebanyak 79 pemohon saat ini telah memasuki tahap approval pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh bank penyalur.

    “Jadi harus optimis karena ini bagian dari upaya mensukseskan (program, red) 3 juta rumah. Walaupun tantangannya pasti di lapangan kan bervariasi, masing-masing daerah punya tantangannya masing-masing,” tambah Heru.

    Sebelumnya, pemerintah resmi menambah kuota FLPP menjadi 350.000 unit rumah sepanjang tahun ini.  

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) menuturkan bahwa tambahan anggaran yang digelontorkan oleh Kementerian Keuangan untuk mendukung penambahan kuota itu mencapai Rp16,4 triliun.

    “Kita tidak bicara lagi kuota 220.000 unit, kita bicara 350.000 [unit] ya. Jadi, kalau anggarannya [yang ditambahkan] untuk 350.000 itu, berarti total sekitar yang ke BP Tapera itu sekitar Rp16,4 triliun,” jelasnya.  

    Adapun, total alokasi anggaran yang diguyurkan untuk mendukung penyaluran 350.000 unit rumah FLPP tembus Rp35 triliun.  

    Perinciannya, sebesar Rp18 triliun merupakan dana eksisting untuk mendukung penyaluran 220.000 unit rumah dan sisanya yakni sekitar Rp16,4 triliun untuk mendukung penyaluran rumah subsidi 130.000 unit.

  • Kampung Halaman Ibu Presiden Prabowo Masih ‘Gelap’, Bahlil Pasang Listrik Baru

    Kampung Halaman Ibu Presiden Prabowo Masih ‘Gelap’, Bahlil Pasang Listrik Baru

    Bisnis.com, MINAHASA — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah meresmikan 112 rumah tangga yang menjadi penerima manfaat Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di Desa Wolaang, Kecamatan Langowan Timur, Minahasa, Sulawesi Utara.

    Agenda tersebut dilakukan pada hari ini, Rabu (29/10/2025). Untuk diketahui, BPBL merupakan bagian dari proyek strategis ketenagalistrikan ‘Merdeka dari Kegelapan’ yang merupakan bagian dari bantuan elektrifikasi pemerintah.

    “Saya sebelum ke sini menghadap Bapak Presiden Prabowo dan kemudian saya melaporkan saya akan datang meresmikan beberapa listrik desa. Karena program listrik desa ini adalah program Bapak Presiden yang diperintahkan kepada kami. Saya bilang saya akan ke kampung [halaman] Bapak hari ini. Bapak Presiden tanya, ‘kapan?’, Malam ini juga saya Kampung Bapak,” ungkap Bahlil dalam acara peresmian tersebut.

    Minahasa, kecamatan Langowan merupakan daerah tanah asal kelahiran dari garis keturunan ibu Presiden Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar.

    Seiring dengan itu, Bahlil menegaskan bahwa program elektrifikasi yang masuk dalam bagian listrik desa ini merupakan upaya kehadiran negara dalam memberikan pemerataan.

    “Indonesia sudah merdeka 80 tahun, masih ada 5.700 desa yang belum ada listrik 4.400 dusun yang belum ada listrik,” tuturnya.

    Momen Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyapa warga yang mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di kampung halaman ibu Prabowo Subianto, Kec Langowan, Sulawesi Utara / BISNIS-Afifah Rahmah

    Dalam catatan ESDM, realisasi program BPBL di Kabupaten Minahasa pada tahun 2023–2024 telah dirasakan oleh 20 rumah tangga, sedangkan tahun ini telah terealisasi 112 rumah tangga.

    Program BPBL juga ikut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Utara, dengan realisasi sambungan listrik bagi 1.000 rumah tangga (RT) pada 2023, 550 rumah tangga pada 2024, dan target 2.700 rumah tangga pada 2025.

    Paket program BPBL berupa Instalasi Listrik Rumah 3 titik lampu + 1 kotak kontak dan pemasangan, Pemerikasaan & Pengujian Instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), Penyambungan ke Jaringan PLN Biaya Penyambungan (BP) Pelanggan Daya 900 VA, dan Token Perdana Rp100.000.

    Secara nasional, realisasi program BPBL pada tahun 2024 sebesar 155.429 rumah tangga dan periode Januari-September 2025 sebanyak 135.482 RT telah terpasang dari target 215.000 RT sampai akhir 2025.

    Tak hanya itu, proyek strategis ini juga mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wairara dengan kapasitas terpasang 1 x 128 kilowatt (kW) di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dan peresmian PLTMH Anggi Tahap I berkapasitas 1 x 150 kW dan groundbreaking PLTMH Anggi Tahap II sebesar 2 x 250 kW di Pegunungan Arfak, Papua Barat.

  • Trump Siap Bahas Penurunan Tarif dan Chip AI Nvidia dengan Xi Jinping

    Trump Siap Bahas Penurunan Tarif dan Chip AI Nvidia dengan Xi Jinping

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menurunkan tarif impor terhadap barang-barang China dan membahas chip AI Blackwell milik Nvidia dengan Presiden Xi Jinping dalam upaya meredakan ketegangan perdagangan kedua negara.

    Trump dijadwalkan akan bertemu dengan Xi pada Kamis (30/10/2025) besok di Korea Selatan. 

    “Saya berencana menurunkan tarif itu karena saya percaya mereka (China) akan membantu kami dalam penanganan masalah fentanyl,” ujar Trump sebagaimana dikutip dari Bloomberg pada Rabu (29/10/2025) kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One dalam perjalanan menuju Korea Selatan. 

    Trump menambahkan, dirinya berharap Beijing akan mengambil langkah konkret dan bekerja sama langsung untuk mengatasi ekspor bahan kimia prekursor yang digunakan dalam produksi fentanyl. 

    Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai besaran penurunan tarif tersebut.

    Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump mempertimbangkan pemangkasan tarif dari 20% menjadi 10% terhadap barang-barang China sebagai bagian dari upaya penanganan krisis fentanyl.

    Selain itu, Trump juga mengisyaratkan kesediaan untuk memberikan akses kepada China terhadap chip AI Nvidia seri Blackwell sebagai bagian dari kesepakatan dagang—langkah yang dinilai sebagai konsesi besar dan berpotensi memicu perdebatan di kalangan politisi Washington yang fokus pada isu keamanan nasional.

    “Kami akan membahas Blackwell,” kata Trump, menyebut chip tersebut sebagai produk super canggih dan jauh lebih maju dibandingkan teknologi negara lain. 

    Dia mengungkapkan CEO Nvidia, Jensen Huang, baru-baru ini menunjukkan versi chip tersebut kepadanya di Oval Office.

    Sebelumnya, Huang mengatakan dalam sebuah acara di Washington bahwa Nvidia belum mengajukan izin ke pemerintah AS untuk menjual chip AI Blackwell di China, karena otoritas Beijing telah melarang pengiriman produk tersebut ke pasar domestik.

    Menurutnya, Nvidia telah mengecualikan China dari proyeksi penjualan perusahaan, dan pangsa pasarnya di negara tersebut kini turun menjadi nol, meski Trump sempat melonggarkan aturan ekspor untuk chip AI yang kurang canggih dengan imbalan 15% dari nilai penjualan bagi pemerintah AS.

    “Presiden telah memberi kami izin untuk mengekspor ke China, tetapi China sendiri yang memblokir pengiriman itu. Mereka sangat jelas menyatakan tidak ingin Nvidia hadir di sana saat ini,” ujar Huang. 

    China disebut berharap pengurangan tarif dapat meringankan beban ekspor ke AS. Pemangkasan tarif fentanyl menjadi separuh akan menurunkan rata-rata tarif atas sebagian besar impor China ke sekitar 45%, dan meningkatkan daya saing produk China dibandingkan dengan mitra dagang AS lain yang menikmati tarif lebih rendah.

    Pejabat AS dan China dilaporkan telah mencapai kerangka kesepakatan di Malaysia pada akhir pekan lalu, yang menjadi dasar bagi Trump dan Xi untuk memfinalisasi perjanjian dagang guna menghapus sebagian besar tarif, biaya, dan pembatasan ekspor yang diberlakukan dalam beberapa pekan terakhir.

    Berdasarkan kesepakatan awal tersebut, tarif terhadap barang-barang China kemungkinan tetap stabil, sementara Beijing akan menunda selama satu tahun rencana pembatasan ekspor logam tanah jarang. 

    Trump sebelumnya berencana menaikkan tarif hingga 100% mulai 1 November jika kesepakatan dengan Xi tidak tercapai.

    Sebagai bagian dari kesepakatan, China juga diperkirakan akan melakukan pembelian besar-besaran kedelai dari AS. Di sisi lain, Washington akan menunda penerapan pembatasan ekspor perangkat lunak yang dapat menghambat akses China terhadap berbagai teknologi canggih.

    Kedua negara juga disebut akan menyepakati pengurangan biaya pengiriman serta menyetujui penjualan operasi AS dari aplikasi video pendek TikTok milik ByteDance Ltd. kepada konsorsium yang difasilitasi pemerintahan Trump.

  • Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Terbaru di 11 Provinsi, Cek di Sini!

    Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Terbaru di 11 Provinsi, Cek di Sini!

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 11 provinsi di Indonesia masih menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor.

    Adapun jadwal pemutihannya berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing daerah. Beberapa di antaranya menggelar pemutihan hingga 31 Desember 2025.

    Kemudian program ini akan menyasar tunggakan pajak yang jatuh tempo, denda keterlambatan, pajak progresif, serta pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Dokumen yang harus dibawa saat ingin melakukan pemutihan pajak kendaraan yakni STNK, KTP, BPKB, dan dokumen pendukung lainnya.

    Daftar dan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 

    1. Aceh (1 Mei – 31 Desember 2025)

    Keringanan: Bebas pajak progresif + denda/tunggakan kendaraan

    2. Banten (Hingga 31 Oktober 2025)

    Keringanan: Bebas pokok & sanksi PKB; tunggakan sebelumnya dihapus asalkan bayar PKB tahun berjalan

    3. Yogyakarta (hingga 31 Oktober 2025)

    Keringanan: Bebas denda PKB, BBNKB, dan bebas denda SWDKLLJ tahun lalu dan sebelumnya.

    4. Kalimantan Barat (hingga 20 Desember 2025)

    Keringanan: Diskon pokok PKB, pajak progresif, gratis BBNKB

    5. Kalimantan Selatan (5 Januari – 31 Desember 2025)

    Keringanan: Diskon besar untuk PKB/BBNKB; bebas semua tunggakan & denda; cukup bayar tahun berjalan.

    6. Lampung (1 Agustus – 31 Oktober 2025)

    Keringanan: Bebas tunggakan, denda, pajak progresif, BBNKB kendaraan bekas; mutasi masuk bebas denda.

    7. Papua Barat (1 Juli – 20 Desember 2025)

    Keringanan: Bebas sanksi administratif & pengurangan pokok pajak & BBNKB.

    8. Riau (Hingga 15 Desember 2025)

    Keringanan: Penghapusan denda & pokok tunggakan lama; mutasi masuk diberi diskon; taat pajak mendapat diskon (Bapenda Riau)

    9. Kepulauan Riau (1 Juli – 15 November 2025)

    Keringanan: Bebas sanksi admin PKB 100%, pengurangan PKB, bebas denda SWDKLLJ, bebas BBNKB II.

    10. Sulawesi Tenggara (Berlaku hingga April 2026)

    Berbeda dari provinsi lain, Sulawesi Tenggara memberikan pembebasan tunggakan dan denda PKB tahun 2024 yang berlaku hingga April 2026.

    Program ini terutama menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok masyarakat yang masih berstatus pelajar namun telah memiliki kendaraan pribadi.

    11. Kalimantan Utara (hingga Desember 2025)

    Pemprov Kalimantan Utara juga memperpanjang program penghapusan denda pajak kendaraan hingga Desember 2025.

    Dalam program ini, masyarakat hanya diwajibkan membayar biaya administrasi untuk pencetakan STNK, BPKB, dan TNKB sebagai bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

  • Harga Kedelai Naik, Akindo Yakin Pasokan Masih Aman Hingga Akhir 2025

    Harga Kedelai Naik, Akindo Yakin Pasokan Masih Aman Hingga Akhir 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) memproyeksikan pasokan kedelai nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan perajin tahu dan tempe hingga penghujung akhir tahun 2025 di tengah menguatnya harga kedelai.

    Ketua Akindo Hidayatullah Suragala mengatakan sejauh ini harga kedelai sedikit mengalami kenaikan sebagai dampak dari adanya kenaikan harga di pasar global beberapa hari terakhir.

    Dia memaparkan harga jual kedelai di tingkat importir saat ini sempat mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp8.700/kg menjadi Rp8.800-Rp8.850/kg.

    “Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2025 tidak terjadi gejolak kenaikan harga yang terlalu tajam, sehingga para perajin tempe dan tahu nasional bisa tetap berproduksi dan mendapatkan keuntungan,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

    Akindo juga memastikan pasokan kedelai nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan perajin tahu dan tempe untuk dua bulan ke depan, berkisar antara 220.000 hingga 250.000 ton per bulan. 

    Hidayat juga menyebutkan permintaan kedelai nasional dalam lima tahun terakhir relatif stagnan antara 2,6 – 3 juta ton per tahun. 

    Seperti diketahui harga kedelai menguat lantaran optimisme yang mengarah terjadinya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) – China. Terlebih AS menyuarakan optimisme terkait potensi kesepakatan ekspor kedelai.

    Sisi lain, para perajin tahu dan tempe di sejumlah daerah masih menggantungkan bahan baku dari kedelai impor. Alasannya, bukan semata karena pasokan yang lancar, tetapi juga karena kualitas kedelai impor dinilai lebih baik dibandingkan kedelai lokal. Selain itu menyangkut harga dan ketersediaan stok kedelai impor saat ini terbilang masih stabil. 

    Sendi Ferdian, perajin tahu tempe asal Kelurahan Jagabaya III, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung mengatakan kedelai impor memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan kedelai lokal. 

    “Kalau pun kedelai lokal lebih murah, kami tetap pilih yang impor karena hasilnya lebih bagus,” tambahnya. 

    Dia menjelaskan, kenaikan harga kedelai bisa berdampak langsung pada produksi. Jika harga bahan baku naik signifikan, satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan mengurangi ukuran tahu dan tempe. Namun langkah itu tak mudah dilakukan karena bisa memicu protes dari konsumen. 

    “Konsumen biasanya langsung tanya ke pedagang kenapa ukurannya mengecil,” katanya. 

    Saat ini ia mengaku pasokan kedelai untuk usahanya relatif masih lancar dan stabil. Dalam sebulan Sendi mengaku membeli hingga empat ton kedelai. 

  • Produsen Baja Lokal Resah Diserbu Barang Impor China dan Vietnam

    Produsen Baja Lokal Resah Diserbu Barang Impor China dan Vietnam

    Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri baja konstruksi nasional semakin resah menghadapi derasnya arus produk impor dari China dan Vietnam yang membanjiri pasar domestik.

    Kondisi ini dinilai telah menekan kinerja industri baja dalam negeri yang tengah berjuang menjaga keberlanjutan produksi di tengah harga baja global yang fluktuatif.

    Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) Budi Harta Winata mengatakan, masifnya impor baja dari kedua negara tersebut telah menciptakan distorsi pasar dan menurunkan daya saing produsen lokal.

    Menurutnya, produk baja impor dijual dengan harga yang tidak mencerminkan biaya produksi wajar sehingga memicu praktik predatory pricing di pasar domestik.

    “Praktik ini telah menyebabkan distorsi pasar, menekan utilisasi pabrik domestik, mengganggu rantai nilai industri baja nasional, dan berpotensi menghapus kapasitas produksi strategis dalam negeri,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Kamis (23/10/2025).

    Banjir Impor Baja Asal China dan Vietnam

    Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), impor besi dan baja dari China mencapai US$2,39 miliar dengan volume 3,81 juta ton sepanjang Januari–Agustus 2025. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$2,16 miliar dengan volume 2,85 juta ton. Tren ini terus menanjak sejak 2023 ketika volume impor dari China masih berada di level 2,31 juta ton dengan nilai US$2 miliar.

    Sementara itu, impor baja dari Vietnam tercatat mencapai US$246,75 juta dengan volume 404,34 ribu ton pada periode yang sama tahun ini. Meski nilainya sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya, Vietnam tetap menjadi salah satu negara dengan suplai baja konstruksi terbesar ke Indonesia.

    Budi menegaskan, persoalan ini bukan disebabkan oleh kurangnya kapasitas produksi baja nasional, melainkan oleh perbedaan regulasi, lemahnya pengawasan jalur impor, dan praktik dumping dari negara eksportir. Jika situasi ini dibiarkan, ia menilai Indonesia berisiko kehilangan fondasi industrinya dan hanya menjadi pasar bagi kelebihan produksi negara lain.

    “Industri baja adalah tulang punggung kemandirian konstruksi nasional. Negara yang kehilangan industrinya, kehilangan kendali atas masa depannya,” tegasnya.

    Lima Tuntutan Industri Baja Nasional

    Sebagai langkah antisipatif, ISSC mengajukan lima usulan kebijakan kepada pemerintah. Pertama, moratorium sementara impor baja konstruksi dari China dan Vietnam pada pos tarif tertentu yang terbukti mendistorsi pasar. Kedua, penerapan kebijakan anti-dumping dan safeguard sesuai dengan PP No. 34/2011 serta aturan World Trade Organization (WTO).

    Selain itu, ISSC meminta pemerintah memperketat mekanisme perizinan impor seperti Pertek, PI, SNI, dan LS agar tidak disalahgunakan.

    Pemerintah juga diminta memprioritaskan produk baja nasional untuk memenuhi kebutuhan proyek strategis nasional serta memastikan Indonesia tidak menjadi tempat pembuangan kelebihan pasokan baja asing.

    Menurut Budi, usulan tersebut bukan bentuk proteksionisme, melainkan langkah pertahanan industri yang sah secara hukum dan konstitusional.

    “Tanpa kebijakan korektif, Indonesia hanya akan memiliki pasar baja, bukan industri baja. Dan pasar tidak pernah memiliki kedaulatan,” ujarnya.

    Demonstrasi di Kantor Bea Cukai

    Minimnya respons pemerintah atas berbagai usulan tersebut membuat ISSC turun ke jalan. Pada Selasa (28/10/2025), ratusan pelaku industri baja menggelar aksi demonstrasi damai di Kantor Bea Cukai, Kementerian Keuangan, Jakarta Timur. Massa hadir sejak pagi mengenakan seragam khas kontraktor lengkap dengan helm proyek dan rompi oranye.

    Dalam aksi tersebut, ISSC menuntut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk segera membatasi dan menghentikan impor baja konstruksi yang merugikan industri dalam negeri. Mereka juga meminta pemerintah menindak tegas praktik mafia impor yang dinilai mempermainkan pasar dengan memanfaatkan celah regulasi.

    “Kami sampaikan kepada Bea Cukai bahwa impor konstruksi baja ini sangat merugikan profesi kami sebagai pengusaha baja dan pekerja konstruksi. Sudah saatnya pemerintah menertibkan semua produk baja yang masuk tanpa pengawasan ketat,” kata Budi kepada Bisnis.

    Ia menuturkan, serbuan baja impor telah membuat banyak pabrik dan kontraktor lokal kehilangan proyek, bahkan memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah daerah industri seperti Karawang, Cikarang, Subang, dan Batang.

    “Dulu mal, pabrik, dan gudang dikerjakan oleh bangsa sendiri. Sekarang, proyek-proyek itu dengan mudahnya menggunakan baja impor,” ujarnya.

    Dalam catatan ISSC, impor baja konstruksi dari China dan Vietnam telah terjadi sejak 2017 dengan volume mencapai 600.000 ton per tahun. Padahal, industri dalam negeri memiliki kapasitas produksi hingga 1 juta ton per tahun. Namun, tekanan harga murah dari luar negeri membuat produk lokal sulit terserap pasar.

    ISSC pun menegaskan kembali perlunya tindakan cepat dan tegas dari pemerintah agar industri baja nasional tetap bertahan. Tanpa perlindungan yang memadai, Indonesia dikhawatirkan hanya akan menjadi pasar bagi baja murah dari luar negeri, sementara industri strategis nasional kehilangan daya hidupnya.

  • Jalur Semarang Tergenang, Kereta dari Cirebon Terpaksa Putar Arah

    Jalur Semarang Tergenang, Kereta dari Cirebon Terpaksa Putar Arah

    Bisnis.com, CIREBON- Perjalanan kereta api dari maupun menuju Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terhambat akibat luapan air yang terjadi di wilayah kerja Daop 4 Semarang, tepatnya di antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua. 

    Genangan air di jalur rel menyebabkan laju kereta api terganggu dan sejumlah perjalanan dialihkan melalui lintas selatan.

    Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan pihaknya segera mengambil langkah darurat agar operasional tidak lumpuh total. 

    Salah satunya dengan mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 untuk memastikan perjalanan tetap bisa berlangsung meski dengan kecepatan terbatas.

    “Langkah ini kami ambil untuk menjaga keselamatan perjalanan KA dan meminimalkan keterlambatan. Sementara jalur utara belum bisa dilalui dengan normal, sebagian perjalanan kami alihkan melalui jalur selatan,” ujar Muhibbuddin, Rabu (29/10/2025).

    Sebanyak delapan rangkaian kereta api yang melintasi jalur utara dialihkan ke jalur selatan, termasuk KA Blambangan, Airlangga, Brantas, Kertajaya, Gumarang, Brawijaya, dan Majapahit. Pengalihan itu membuat lintas Cirebon–Solo menjadi rute alternatif utama hingga kondisi jalur Semarang kembali normal.

    Selain pengalihan jalur, KAI juga menyiapkan transportasi pengganti berupa bus untuk penumpang tujuan wilayah yang terdampak langsung, seperti Tegal, Pekalongan, Weleri, dan Semarang. 

    Dari Stasiun Cirebon Prujakan, tiga perjalanan yang dialihkan ke bus di antaranya KA Brantas dengan 99 penumpang, Kertajaya dengan 59 penumpang, dan Majapahit dengan 107 penumpang.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Seluruh jajaran KAI terus bekerja agar perjalanan kembali lancar,” tambahnya.

    Muhibbuddin memastikan seluruh tim operasional dan sarana KAI Daop 3 Cirebon berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang untuk mempercepat normalisasi jalur yang tergenang. 

    “Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan yang terdampak. Prioritas kami tetap pada keselamatan,” tutupnya.

    KAI menargetkan seluruh perjalanan kembali normal dalam waktu dekat setelah air surut dan jalur dinyatakan aman untuk dilalui.

  • Government Shutdown AS dan Langkah Antisipasi RI

    Government Shutdown AS dan Langkah Antisipasi RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada awal Okto -ber 2025, kita mendengar kabar bahwa Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberlakukan penutupan atau dikenal dengan government shutdown sebagai dampak belum disetujuinya usulan anggaran oleh parlemen.

    Sebagai konsekuensi, peme rintah AS merasionalisasi pekerja federalnya pada periode goverment shutdown tersebut. Dilansir dari NBC News, pemerintah AS telah merumahkan lebih dari 4.000 pegawai federal dari tujuh departemen, dengan porsi terbesar dari Departemen Keuangan dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

    Goverment shutdown yang berkepanjangan akan mendorong pemutusan hubungan kerja pegawai federal yang diprediksi terus meningkat. Hal ini secara langsung turut menambah akumulasi jumlah pengangguran yang pada akhirnya dapat menurunkan permintaan terhadap barang dan jasa. Berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, tingkat pengangguran pada Agustus 2025 sebesar 4,3% (month-to-month/MtM), atau lebih tinggi dibandingkan bulan Juli 2025 yang hanya 4,2% (MtM).

    Peningkatan jumlah pengangguran di AS akan berdampak pada peningkat-an pesimisme masyarakat terkait kondisi keuangan dan dunia usaha. Hal ini terkonfirmasi dari Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Universitas Michigan pada bulan Oktober 2025 sebesar 55, atau sedikit pesimis dibandingkan dengan September 2025 sebesar 55,1.

    Konsumen yang pesimis akan mengurangi konsumsi dan meningkatkan tindakan berjaga-jaga, sehingga dalam jangka panjang berpotensi menurunkan konsumsi barang impor dari negara mitra, termasuk Indonesia.

    Masyarakat yang pesimis terhadap kondisi perekonomian akan meningkatkan ekspektasi inflasi ke depan. Hal ini diperkuat dengan realisasi angka inflasi pada September 2025 tercatat 3% (year-on-year/YoY) tertinggi sejak Januari 2025, serta lebih tinggi dari inflasi Agustus 2025 sebesar 2,9% (YoY). Peningkatan tekanan inflasi di tengah kondisi ketenagakerjaan yang masih lemah akan menimbulkan ketidakpastian terhadap pro-babilitas penurunan suku bunga the Fed.

    Stance kebijakan the Fed yang tidak pasti, akan memicu gejolak di pasar keuangan global sehingga mendorong terjadinya capital flight dan pada akhirnya memberikan tekanan terhadap nilai tukar mata uang di berbagai negara.

    Di tengah melambatnya ekonomi global, AS mengenakan tarif tambahan kepada sektor padat karya dan modal. Dikutip dari siaran pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Oktober 2025, AS kembali mengenakan tambahan tarif kepada sektor farmasi, mebel, dan otomotif sejak 1 Oktober 2025, serta mengumumkan rencana pengenaan tarif tambahan sebesar 100% terhadap produk asal China.

    Oleh karena itu, kebijakan government shutdown akan makin menghambat dilakukannya negosiasi ulang tarif impor AS sehingga berisiko terhadap penurunan kinerja perdagangan global secara berkepanjangan.

    STRATEGI MITIGASI

    Fenomena kebijakan government shutdown dan pengenaan tambahan tarif sektor mebel harus dires-pons secara cermat, karena penurunan kinerja industri padat karya dapat memicu meningkatnya pengangguran.

    Salah satu strategi antisipasi yang dapat ditempuh dalam jangka pendek salah satunya diversifikasi pasar ke negara yang potensial meningkatkan volume perdagangannya dengan Indonesia, misalnya Afrika.

    Hal ini didukung oleh data Indonesia Eximbank yang mencatat pertumbuhan ekspor Indonesia ke Afrika mengalami trend peningkatan dengan pertumbuhan tahunan gabungan mencapai 9,47% dalam lima tahun terakhir.

    Selanjutnya, diversifikasi pasar perlu didukung digitalisasi UMKM siap ekspor produk unggulan nasional antara lain fesyen, furnitur, dan makanan olahan. Eksistensi UMKM digital akan mengakselerasi perolehan pasar baru karena pemasaran digital bersifat borderless. Hal ini terkonfirmasi dari penelitian Indef tahun 2024 yang menyatakan bahwa rata-rata omzet UMKM Digital mengalami peningkatan hingga 50% tiap tahun dan mampu menambah jumlah tenaga kerja.

    Dalam jangka menengah, perlu dikembangkan sektor pariwisata berbasis komunitas untuk menyerap tenaga kerja secara inklusif. Sebagai contoh sukses yaitu Provinsi Bali, sektor pariwisata mampu menjaga pengangguran terbuka di level 1,58% pada Februari 2025 atau terendah nasional dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 5,95% pada triwulan II/2025 berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

    Keberhasilan Bali dapat menjadi role model daerah lain untuk menurunkan pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai upaya pengembangan sektor pariwisata dan UMKM, Bank Indonesia terus memperkuat implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk mendorong pembiayaan perbankan kepada sektor prioritas termasuk pariwisata.

    Bank Indonesia mencatat, total insentif KLM mencapai Rp393 triliun pada minggu pertama Oktober 2025. Pada akhirnya, pengembangan pariwisata dan UMKM merupakan strategi untuk mendorong penyerapan tenaga kerja nasional di tengah kebijakan government shutdown dan ancaman kebijakan tarif resiprokal Amerika. Semoga!