Category: Bisnis.com Ekonomi

  • Industri Pakaian Fokus Tingkatkan Daya Saing SDM Hadapi Kebutuhan Global

    Industri Pakaian Fokus Tingkatkan Daya Saing SDM Hadapi Kebutuhan Global

    Bisnis.com, JAKARTA — Manufaktur pakaian jadi menilai peningkatan daya saing melalui pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas utama industri saat ini di tengah tantangan ekonomi global dan kebijakan perdagangan internasional.

    CEO Mas Arya Indonesia Rajitha Kamalchandra mengatakan investasi dan peningkatan daya saing sumber daya manusia sebagai pusat dari strategi bisnis yang dilaksanakan oleh industri

    Menurutnya dalam kondisi saat ini industri harus mendorong terciptanya inovasi di lapangan yang berimbas terhadap penghematan biaya tahunan sambil turut menurunkan waktu tunggu produksi. 

    Selain itu, penerapan budaya bebas dari cacat atau zero defect juga membantu memastikan kualitas produk yang dihasilkan tepat waktu dan memenuhi standar global. Hal ini juga dilakukan melalui praktik manajemen langsung di lapangan dalam menguatkan kendali mutu di setiap lini produksi.

    Alhasil dengan strategi tersebut, perusahaan juga dapat memberikan nilai tambah kepada mitra brand internasional.

    “Selain meningkatkan efektivitas produksi, pendekatan yang menekankan sumber daya manusia juga berkontribusi langsung secara positif terhadap kinerja bisnis,” ujarnya, Rabu (29/10/2025)

    Dia optimistis dengan fondasi yang kuat atas budaya kerja yang sehat, industri mampu menunjukkan pertumbuhan yang solid, baik dalam pengembangan bisnis maupun pengembangan sumber daya manusia. 

    “Strategi kami yang berfokus pada daya saing sumber daya manusia dan inovasi yang berlanjut diharapkan dapat menjaga pertumbuhan industri pakaian jadi di kawasan Asia,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Asosiasi Garment dan Textile Indonesia atau AGTI menegaskan sektor ini tetap berkomitmen menjaga daya saing global, keberlanjutan lapangan kerja, dan kontribusi terhadap ekspor nasional di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika kebijakan perdagangan internasional.

    Ketua Asosiasi Garment dan Textile Indonesia dan perwakilan pengusaha, Anne Patricia Sutanto menjelaskan menghadapi tekanan dari peningkatan impor dan fluktuasi permintaan global, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia tetap menjadi salah satu kontributor terbesar bagi ekspor nonmigas nasional dengan nilai mencapai US$ 11,9 miliar pada 2024.

    Hal ini menunjukkan bahwa industri ini bukan sedang melemah, tetapi sedang beradaptasi.

    Selain berorientasi ekspor, lanjutnya sektor ini juga menjadi penopang penting ekonomi daerah dengan menyerap jutaan tenaga kerja, terutama di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. 

    Oleh karena itu, pengusaha menilai pentingnya dukungan kebijakan pemerintah yang seimbang antara melindungi industri dalam negeri dan membuka pasar global.

    “Kami meyakini, dengan peningkatan daya saing baik dari sisi SDM, teknologi, energi dan rantai pasok, industri garmen dan tekstil Nasional mampu bertahan bahkan ketika tidak ada kebijakan over protective yang tidak selamanya menguntungkan semua pihak,” katanya.

  • Tensi Mereda! Trump-Xi Jinping Akhirnya Sepakati Penurunan Tarif

    Tensi Mereda! Trump-Xi Jinping Akhirnya Sepakati Penurunan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) dan China mencapai kesepakatan dagang baru usai pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping, yang mencakup pemangkasan tarif terkait fentanyl.

    Dalam kesepakatan tersebut, China juga akan kembali membeli kedelai dari AS dan menangguhkan rezim perizinan ekspor mineral tanah jarang (rare earth) setidaknya selama satu tahun, kata Trump.

    “Saya kira, kalau diukur dari skala nol sampai sepuluh, dengan sepuluh yang terbaik, saya akan bilang pertemuan ini bernilai dua belas. Hubungan ini sangat penting, dan saya rasa hasilnya sangat baik,” ujar Trump dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/10/2025).

    Keterangan Trump kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One menunjukkan bahwa kedua pemimpin secara resmi memformalkan kerangka kesepakatan yang sebelumnya dirancang oleh pejabat kedua negara di Malaysia pada akhir pekan lalu. Pemerintah China belum merilis informasi resmi mengenai pertemuan tersebut.

    Pasar saham sempat berfluktuasi, sementara harga emas naik 1,2% setelah pernyataan Trump. Kontrak berjangka indeks saham AS turun 0,1%, dan indeks saham Asia melemah 0,3%. Saham di China daratan juga ikut terkoreksi.

    Meski sempat muncul spekulasi bahwa Trump akan memberikan konsesi tambahan — termasuk membuka akses terhadap chip canggih seri Blackwell milik Nvidia Corp. atau mengubah kebijakan AS terhadap Taiwan — Trump menegaskan isu-isu tersebut tidak dibahas. Namun, kedua pemimpin sempat menyinggung akses terhadap produk lain dari Nvidia.

    Pemangkasan tarif tersebut menjadi kemenangan besar bagi China, yang kini dapat meningkatkan daya saing ekspornya dibandingkan rival yang menikmati bea masuk lebih rendah.

    Trump juga menyebut akan berkunjung ke China pada April tahun depan, sementara Xi dijadwalkan melakukan kunjungan balasan ke AS pada akhir 2026. Keduanya sepakat bekerja sama dalam isu Ukraina serta menghapus tarif dan biaya pengiriman antarnegara.

    “Kami membuat serangkaian keputusan luar biasa,” kata Trump.

    Trump optimistis China akan meningkatkan investasinya di AS dan memperpanjang penundaan kebijakan ekspor mineral tanah jarang. 

    Selama ini, Beijing menggunakan kebijakan tersebut sebagai alat tawar dalam negosiasi dagang, dengan ancaman membatasi pasokan mineral penting yang dibutuhkan industri berteknologi tinggi seperti smartphone dan mesin jet.

    Selain itu, Trump mengatakan Xi berjanji akan mengambil langkah konkret untuk mengurangi aliran bahan kimia prekursor yang digunakan dalam produksi fentanyl. “Saya percaya dia akan bekerja keras untuk menghentikan kematian akibat hal ini,” ujar Trump.

    Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai potensi investasi China, namun menyebut detail perjanjian akan diumumkan kemudian. Dia juga tidak menjelaskan nasib beberapa elemen penting dalam kesepakatan tersebut, termasuk penjualan operasi TikTok di AS milik ByteDance Ltd..

    Trump juga tidak membahas apakah AS akan mencabut aturan yang memperluas sanksi terhadap anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50% oleh perusahaan yang masuk daftar hitam.

    Sebelum pertemuan di Pangkalan Udara Busan, Korea Selatan, di sela-sela KTT APEC, kedua pemimpin menyatakan optimisme terhadap upaya memperbaiki hubungan ekonomi kedua negara.

    “Kita tidak selalu memiliki pandangan yang sama, dan itu hal yang normal bagi dua ekonomi terbesar dunia. Dalam menghadapi tantangan, kita berdua sebagai nakhoda hubungan China-AS harus menjaga arah yang tepat agar kapal besar ini terus berlayar dengan stabil,” ujar Xi

    Pertemuan ini menandai meredanya ketegangan dagang berbulan-bulan antara kedua negara yang sebelumnya saling mengancam dengan tarif dan pembatasan ekspor.

    Meski demikian, kesepakatan ini masih jauh dari perjanjian komprehensif yang bisa menyentuh akar persaingan ekonomi AS-China.

    Dari pihak AS, perundingan dihadiri oleh Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, Kepala Staf Gedung Putih Susie Wiles, serta Duta Besar AS untuk China David Perdue.

    Sementara dari pihak China hadir Wakil Perdana Menteri He Lifeng, Kepala Staf Xi Jinping Cai Qi, Menteri Luar Negeri Wang Yi, Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Zheng Shanjie, Menteri Perdagangan Wang Wentao, serta Wakil Menteri Luar Negeri Ma Zhaoxu.

  • Prabowo Bakal Lanjut Nego Tarif Trump, Janji Sawit hingga Kakao Dapat 0%

    Prabowo Bakal Lanjut Nego Tarif Trump, Janji Sawit hingga Kakao Dapat 0%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia akan melanjutkan negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS) pada November 2025 setelah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) di Korea Selatan 

    Usai menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (29/10/2025), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan proses negosiasi masih berjalan di tengah shutdown pemerintah AS sejak awal Oktober ini. 

    Airlangga menyebut negosiasi ditargetkan berlanjut lagi pada November setelah KTT APEC, yang juga rencananya dihadiri oleh Presiden Prabowo. Beberapa negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia juga telah menyelesaikan negosiasi dengan AS untuk penerapan tarif impor. 

    “Jadi, sebagian besar sih kami sudah selesaikan, namun masih ada legal drafting yang kami sedang bahas dengan mereka,” terangnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, dikutip Kamis (30/10/2025).

    Menko Perekonomian sejak 2019 itu mengatakan pemerintah RI berupaya untuk mendapatkan tarif 0% alias bebas bea masuk impor untuk sejumlah komoditas khusus dari Indonesia. 

    Beberapa komoditas dimaksud adalah yang tidak bisa diproduksi AS seperti kelapa sawit, kakao, serta karet. Indonesia, lanjut Airlangga, juga meminta pembebasan bea masuk impor ke AS untuk komoditas tertentu untuk industri kesehatan.

    “[Ditargetkan] 0% hampir sama dengan yang didapatkan oleh Malaysia,” kata mantan Menteri Perindustrian itu. 

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump sudah menyepakati tarif 19% untuk produk maupun komoditas dari Indonesia yang dikirim ke AS pada Juli 2025. Setelah itu, kedua pemerintahan masih menyusun dokumen hukum (legal drafting) untuk penerapan tarif itu secara resmi.

    Pada awal-awal rencana penerapan tarif impor untuk seluruh mitra dagang AS, Presiden Trump sempat menerapkan tarif impor 32% untuk barang-barang ekspor dari Indonesia. 

  • Benarkah Ekonomi RI Kuartal III/2025 Bakal Melambat? Ini Penjelasannya

    Benarkah Ekonomi RI Kuartal III/2025 Bakal Melambat? Ini Penjelasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja perekonomian pada kuartal III/2025 diprediksi melambat dibandingkan kuartal II/2025. Sejumlah indikator mulai dari pertubuhan kredit perbankan hingga penerimaan pajak menjadi sinyal paling kentara tentang potensi pelemahan ekonomi pada periode Juli – September 2025.

    Sekadar catatan, data analisis Bank Indonesia (BI) memaparkan bahwa pertumbuhan kredit sampai bulan September 2025 hanya sebesar 7,2% atau hanya naik tipis dibandingkan periode Agustus 2025 yang hanya 7%.

    Namun demikian, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, realisasi penyaluran kredit perbankan ke sektor swasta mengalami penurunan. Pasalnya, pada September 2025, pertumbuhan kredit perbankan mampu menembus angka Rp10,4%.

    Selain dari sisi kredit, tren pelambatan setoran pajak juga menjadi sinyal belum pulihnya kinerja ekonomi pada kuartal III/2025. Apalagi, sampai dengan September 2o25 lalu, penerimaan pajak masih terkontraksi 4,4%.

    Salah satu jenis penerimaan pajak yang mengalami penurunan kinerja adalah PPN yang terkontraksi sebesar 13,2% dan PPh badan sebesar minus 9,4%. Pelemahan PPN bisa diartikan sebagai indikasi penurunan daya beli.

    Sementara dalam konteks penerimaan PPh badan, hal itu terjadi karena banyak aspek salah satunya penurunan harga komoditas hingga tren pelemahan ekonomi yang berimplikasi terhadap merosotnya kinerja korporasi.

    Kuartal III/2025 Tetap di Angka 5%

    Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025 masih akan di atas 5% (yoy) meski adanya sinyal perlambatan akibat demonstrasi besar-besaran akhir Agustus 2025. 

    Purbaya memperkirakan bahwa perekonomian kuartal III/2025 masih resilien atau tidak jauh dari posisi kuartal II/2025, yang tumbuh 5,12% (yoy). 

    “Masih sedikit di atas 5%. Sama aja enggak berubah, sedikit di atas 5% lah. Saya enggak tahu, mungkin lebih rendah sedikit karena ribut-ribut [demo akhir Agustus],” terangnya kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (28/10/2025).

    Meski demikian, mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyebut kementeriannya memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal selanjutnya atau kuartal IV/2025 akan bisa melesat di atas 5,5% (yoy). 

    Dia mengatakan bahwa perkiraan itu telah dihitung oleh Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu. Menurut Purbaya, salah satu indikasi perbaikan kondisi ekonomi pada tiga bulan terakhir 2025 tercermin pada indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang naik. Hal itu terjadi setelah periode September 2025 anjlok imbas demonstrasi akhir Agustus. 

    Di sisi lain, adanya stimulus ekonomi yang digelontorkan akhir 2025 juga diyakini berkontribusi pada membaiknya ekspektasi masyarakat terhadap perekonomian. 

    Untuk diketahui, setelah mengumumkan delapan program paket akselerasi ekonomi senilai Rp16 triliun untuk kuartal IV/2025, pemerintah menambah paket stimulus itu dalam bentuk BLT serta penambahan kuota program magang senilai Rp30 triliun. 

    “Antara lain iya [berkat stimulus] karena perekonomian membaik dan karena message-nya clear ya dari pemerintah itu bahwa ke depan ekonominya akan lebih bagus. Jadi mereka ada harapan hidup lebih baik lagi ke depan. Itu yang membuat mereka lebih bersemangat,” ujarnya. 

    Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi

    Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Rabu (29/10/2025). Ratas digelar sore hingga malam hari membahas situasi perekonomian terkini dan program-program pemerintah. 

    Airlangga menyampaikan kepada Prabowo sejumlah indikator yang diklaim menunjukkan kondisi perekonomian relatif dalam kondisi baik. Misalnya, indeks keyakinan konsumen terkini (IKK) di level 115, indeks penjualan riil yang diperkirakan tumbuh 5,8% pada September 2025, Purchasing Manager’s Index (PMI) di level 50,4, serta realisasi investasi sampai dengan September 2025 sebesar Rp1.434,3 triliun. 

    “Kalau kami lihat dari beberapa data termasuk Mandiri Spending Index juga angkanya naik di akhir tahun ke 297, dan ini sejalan dengan indeks dari perbankan yang lain. Kemudian dari segi produksi, utilisasi produksi juga meningkat,” lanjut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Kamis (30/10/2025). 

    Selain situasi perekonomian, Presiden turut bertanya ihwal realisasi program-program unggulan di pemerintahannya tahun ini serta yang akan dilanjutkan pada 2026. 

    Program-program itu sudah dibarengi dengan penyaluran berbagai stimulus ekonomi meliputi insentif final pajak penghasilan (PPh) UMKM sebesar 0,5% sampai dengan 2027, insentif pembebasan PPh 21 untuk karyawan horeka serta pada karya, maupun pembebasan pajak untuk pembelian rumah yakni pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP). 

    Di sisi lain, termasuk dalam program paket stimulus ekonomi akhir tahun, pemerintah juga menyalurkan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). 

    Adapun dari sisi kementerian/lembaga, Kepala Negara turut mendengarkan berbagai perkembangan program-program prioritas setiap sektornya seperti terkait dengan pertanian, kelautan dan perikanan serta Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    “Jadi hampir seluruh kementerian berbicara untuk terkait dengan program-program yang diandalkan oleh Bapak Presiden dan program ini juga dimonitor untuk sampai akhir tahun 2025 ini,” tutur Airlangga.

  • ESDM Beri Kuota Ekspor Konsentrat ke Amman Mineral hingga 400.000 Ton

    ESDM Beri Kuota Ekspor Konsentrat ke Amman Mineral hingga 400.000 Ton

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Hal ini seiring dengan kondisi kahar yang terjadi pada fasilitas smelter Amman. 

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, kuota ekspor yang diberikan kepada Amman mencapai sekitar 400.000 ton selama 6 bulan ke depan.

    “Saya lupa angkanya, sekitar 400.000-an ton,” kata Tri saat ditemui di Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (29/10/2025).

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga untuk AMNT.

    Bahlil memberikan relaksasi ekspor konsentrat untuk anak usaha PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) itu selama 6 bulan ke depan. Adapun, izin ekspor konsentrat tembaga untuk AMNT sejatinya telah berakhir sejak 31 Desember 2024.

    “Sudah keluar. Kalau tidak salah sudah keluar ya,” ucap Bahlil pada Selasa (28/10/2025), dikutip Rabu (29/10/2025).

    Untuk diketahui, perusahaan memiliki kapasitas memproduksi konsentrat sebesar 900.000 ton. Bahlil juga menyebut, pemberian relaksasi ekspor konsentrat itu diberikan lantaran AMNT menghadapi kondisi kahar.

    Adapun, keadaan kahar itu yakni kerusakan pada unit flash converting furnace dan sulfuric acid plant di smelter AMNT yang terjadi sejak akhir Juli 2025 sehingga kegiatan operasional smelter terpaksa dihentikan sementara.

    Perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga memang bisa berlaku jika pemegang izin usaha pertambangan khusus (IUPK) mengalami kondisi kahar.

    Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 6 Tahun 2024 tentang Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral Logam di Dalam Negeri.

    Mungkin [perpanjangan izin ekspor diberikan] sekitar 6 bulan ya. Sampai dengan pabriknya selesai [diperbaiki] itu,” imbuh Bahlil.

  • Strategi Menhub Hadapi Nataru: Diskon Tiket Pesawat hingga Tambah Penerbangan

    Strategi Menhub Hadapi Nataru: Diskon Tiket Pesawat hingga Tambah Penerbangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas secara langsung kebijakan dan strategi angkutan udara bersama maskapai Garuda Indonesia, menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Dudy menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan dan strategi yang telah disiapkan, antara lain menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta antisipasi kondisi darurat melalui kesiapan SOP juga sarana dan prasarana. 

    ”Momentum Nataru selalu menjadi tantangan dan peluang untuk menunjukkan kesiapan angkutan udara. Maka dari itu, kami menyiapkan kebijakan dan strategi agar seluruh aspek dapat berjalan optimal dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (30/10/2025). 

    Kebijakan lain yang dibahas adalah sumber daya manusia, peralatan antarkementerian dan lembaga, antisipasi cuaca, regulasi tentang keselamatan, peningkatan pelayanan penumpang melalui pengawasan oleh seluruh direktorat teknis kepada maskapai. 

    Selain itu, juga pembahasan terkait serta pelayanan teknis penanganan pesawat udara di darat (ground handling) baik sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

    Dalam menghadapi lonjakan penumpang, akan dilakukan juga peningkatan kapasitas angkutan udara melalui penambahan jumlah dan kapasitas penerbangan baik dengan menambah jadwal (extra flight) maupun mengganti pesawat dengan tipe yang lebih besar. 

    Kemudian, melakukan komunikasi efektif dan masif kepada pengguna jasa transportasi udara, serta menjaga pertumbuhan permintaan masyarakat dengan memastikan pengenaan tarif angkutan udara sesuai regulasi.

    Untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan transportasi udara, pemerintah menurunkan tarif tiket domestik kelas ekonomi pada periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026. 

    “Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau,” lanjut Dudy. 

    Dirinya berharap, kebijakan dan strategi yang telah disusun untuk menghadapi masa Natal 2025 dan tahun baru 2026 dapat diterapkan secara konsisten oleh Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan lainnya. 

    Hal tersebut karena sinergi antara pemerintah, maskapai, serta pengelola bandara menjadi faktor penentu pelayanan transportasi udara pada masa Nataru dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

    Untuk diketahui, pemerintah mengumumkan adanya diskon tarif tiket pesawat sebesar 13%—14% pada periode angkutan Natal dan tahun baru.  

    Diskon tersebut hadir melalui penyesuaian sejumlah komponen biaya, antara lain Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6%. 

    Dengan demikian, pemerintah menanggung sisa PPN sebesar 5% dari total 11%. Selain PJP2U dan PJP2U, pemerintah memberikan penurunan biaya tambahan bahan bakar atau fuel surcharge (FS) melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 50/2025. Untuk pesawat jet sebesar 2% dan untuk propeller sebesar 20%. 

  • Usai Caplok MLPP, Astra Property Ungkap Rencana Bisnis ke Depan

    Usai Caplok MLPP, Astra Property Ungkap Rencana Bisnis ke Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Astra Property mengungkap rencana pengembangan aset pergudangan PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) di wilayah Cikarang yang baru saja dicaplok oleh entitas usahanya yakni PT Saka Industrial Arjaya (SIA). 

    Presiden Direktur Astra Property, Wibowo Muljono menyebut usai mengakuisisi MMLP pada September 2025 lalu, pihaknya tercatat memiliki 5 land bank tambahan seluas 64 hektare. Di mana, lahan tersebut akan menjadi prioritas pengembangan proyek ke depan.

    “Barang yang kita punya saja itu masih banyak. Seperti MMLP lah Itu ada land bank 5 bidang di sana. Jadi sebenarnya dari situ saja [yang akan menjadi prioritas] untuk kita develop. Nggak usah beli-beli land di kawasan lain, masih ada di situ,” jelasnya saat ditemui di Menara Astra, Rabu (30/10/2025).

    Wibowo mengaku saat ini seluruh area pergudangan di Cikarang sudah penuh disewa tenant. Dia menyebut pergudangan tersebut mayoritas digunakan oleh pelaku industri sektor otomotif.

    Saat dikonfirmasi mengenai rencana ekspansi di kawasan tersebut, dia belum memberikan tanggapan secara tegas. Hanya saja, dia memastikan bahwa pengembangan akan dilakukan seiring dengan adanya peningkatan permintaan area pergudangan di kawasan.

    “Pengembangan land bank menunggu ada yang mau, kalau untuk membangun kita enggak ada masalah, kita bisa kebangun sebanyak mungkin,” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, Astra Property melalui PT SIA rampung melakukan akuisisi 83,67% saham MMLP atau sebesar 5,76 miliar lembar saham dengan harga transaksi Rp580,6 per lembar. 

    Artinya, total akuisisi saham yang dilakukan oleh Grup Astra tersebut mencapai Rp3,3 triliun. Dalam laporannya, akuisisi tersebut dilakukan sejalan dengan strategi Grup Astra untuk mengembangkan bisnisnya di sektor infrastruktur industri dan logistik, khususnya di sektor pergudangan modern.

    Asal tahu saja, Grup MMLP saat ini mengoperasikan 13 gudang yang berlokasi strategis di pusat industri dan infrastruktur utama di Jabodetabek dan Surabaya, dengan total luas area bersih yang dapat disewakan sekitar 546.000 m2. 

  • Shell dan Tripatra Bakal Bangun Kilang Bioavtur di Indonesia Mulai 2028

    Shell dan Tripatra Bakal Bangun Kilang Bioavtur di Indonesia Mulai 2028

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Shell Indonesia dan Tripatra bakal membangun kilang Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur di Indonesia.

    Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM Efendi Manurung dalam acara FGD Life Cycle Assessment Sustainable Aviation Fuel berbasis Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

    Effendi menyebut pembangunan kilang baru itu akan menghasilkan SAF dengan bahan baku generasi kedua dari pohon sawit seperti Spent Bleaching Earth Oil (SBEO), Palm Oil Mill Effluent (POME), hingga minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO).

    “Beberapa perusahaan swasta seperti Shell Indonesia dan Tripatra saat ini sedang membangun kilang SAF mereka sendiri menggunakan bahan baku generasi kedua dari pohon sawit,” ucap Efendi.

    Dia belum bisa membocorkan kapan dan di mana Shell Indonesia bakal membangun kilang SAF itu. Efendi hanya merinci bahwa Tripatra berencana mengembangkan kilang bioavtur dengan kapasitas 60.000 ton per tahun atau setara 75.000 KL per tahun sebanyak 4 unit.

    Adapun pembangunan 4 kilang baru itu bakal dilakukan secara bertahap. Perinciannya, pada 2028 Tripatra akan membangun kilang SAF di Sumatra Utara, pada 2029 di Kalimantan, 2030 di Sumatera Utara, dan setelah 2030 di Sumatra Utara atau Kalimantan.

    Asal tahu saja, penggunaan SAF dalam industri penerbangan memang tengah digenjot oleh pemerintah. Hal ini dilakukan demi menekan emisi karbon.

    Terbaru, Indonesia tengah mempertimbangkan rencana untuk mewajibkan penerbangan internasional melalui Jakarta dan Bali menggunakan SAF dengan kadar 1% mulai 2026.

    Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Edi Wibowo menyampaikan bahwa draf regulasi untuk penerapan bertahap SAF saat ini tengah disusun. 

    “Aturan mengenai penerapan bertahap SAF sedang dalam proses penyusunan, dengan usulan penerapan awal sebesar 1% mulai 2026,” ujar Edi, dikutip dari Reuters, Jumat (17/10/2025).

    Dalam rancangan peraturan tersebut, Indonesia menargetkan peningkatan kadar campuran SAF secara bertahap hingga mencapai 5% 2035.

    Menurut perkiraan lembaga kajian Indonesia Palm Oil Strategic Studies (IPOSS), Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi 3–4 juta kiloliter minyak jelantah per tahun, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama produksi SAF. 

    Rencana ini berkembang seiring langkah Pertamina yang pada tahun ini telah memulai produksi SAF berbasis minyak jelantah di salah satu unit kilangnya. Pertamina juga berencana mengonversi dua kilang lainnya agar mampu mengolah bahan bakar dari minyak jelantah.

    Sebelumnya, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa pengembangan SAF berbasis minyak jelantah menjadi fokus utama perusahaan dalam mendukung agenda transisi energi nasional.

    Menurut Agung, bahan bakar berkelanjutan tersebut tidak hanya dapat menurunkan emisi karbon hingga 84%, tetapi juga mendorong terbentuknya ekonomi sirkular di tingkat masyarakat. 

    “Kami telah menggunakan SAF dari minyak goreng masyarakat untuk penerbangan. Jadi, ini bukan hanya soal pengurangan emisi karbon, tetapi juga bagian dari ekonomi sirkular karena masyarakat dapat menukar minyak jelantah menjadi rupiah, yang kemudian diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan dan efisien,” jelasnya.

  • Jelang Pengumuman Fed, Saham-saham Wall Street Kompak Menghijau

    Jelang Pengumuman Fed, Saham-saham Wall Street Kompak Menghijau

    Bisnis.com, JAKARTA – Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) melanjutkan reli yang didorong oleh sektor teknologi pada Rabu (29/10/2025), seiring Wall Street bersiap menghadapi agenda padat yang mencakup keputusan suku bunga Federal Reserve atau The Fed dan laporan keuangan dari tiga raksasa teknologi.

    Dilansir dari Bloomberg, Indeks S&P 500 naik tipis 0,210% pada pukul 11:48 pagi di New York, sementara Indeks Nasdaq 100 naik 0,332%. Saham Nvidia Corp. melanjutkan kenaikannya, menembus kapitalisasi pasar US$5 triliun dan menjadi perusahaan publik pertama dalam sejarah yang mencapai tonggak tersebut.

    Adapun, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin persentase pada Rabu sore waktu setempat. Ketua The Fed Jerome Powell siap untuk menggambarkan pemotongan tersebut dan penarikan dari program pengetatan kuantitatif bank sebagai langkah manajemen risiko.

    Antisipasi langkah The Fed telah menarik turun imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun sejak pertemuan terakhir, sementara penutupan pemerintah AS (government shutdown) mengancam akan memberikan tekanan tambahan pada ekonomi.

    “Dengan taruhan untuk langkah The Fed hari ini sebagian besar sudah pasti, hal yang lebih penting bagi pasar adalah laporan kinerja Microsoft Corp., Alphabet Inc., dan Meta Platforms Inc. setelah penutupan pasar,” tulis Bloomberg dikutip, Kamis (30/10/2025) dini hari. 

    Wall Street akan memantau pembaruan mengenai pengeluaran kecerdasan buatan (artificial intelligent/ AI) dan menanti informasi kapan mereka memperkirakan akan mulai melihat hasil dari investasi tersebut.

    Perkembangan positif di front perdagangan juga mengangkat suasana di kalangan pedagang. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menandatangani kesepakatan perdagangan, mengakhiri negosiasi berbulan-bulan mengenai implementasi kesepakatan kerangka kerja yang disepakati pada Juli.

    Dalam pergerakan saham individu, saham Boeing Co. turun 4,18% setelah produsen pesawat tersebut mencatat beban akuntansi sebesar $4,9 miliar akibat penundaan peluncuran pesawat jet 777X hingga 2027.

    Di sisi lain, saham American Electric Power naik 4,99% setelah perusahaan utilitas listrik AEP mengonfirmasi kisaran proyeksi laba operasional tahunan dan menyatakan bahwa hasilnya diperkirakan akan berada di bagian atas kisaran tersebut. Saham Caterpillar Inc. melonjak 12,90% setelah produsen mesin tersebut melaporkan laba per saham yang disesuaikan melebihi ekspektasi Wall Street.

    Di tingkat sektor, saham emas dan perak naik seiring dengan kenaikan harga logam, karena investor semakin mengharapkan The Fed akan menurunkan suku bunga hari ini.

    Setelah rally 38% di S&P 500 sejak titik terendah April, investor dihadapkan pada dilema: Mencairkan keuntungan atau tetap bertahan. Indeks S&P 500 telah berada di atas rata-rata pergerakan 50 hari selama 125 sesi, periode terpanjang sejak 2011, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks acuan ini hanya mencatat tiga periode lebih panjang dalam 30 tahun terakhir.

  • Bupati Arfak Tutup Tambang Ilegal, Ajukan Legalisasi ke Bahlil

    Bupati Arfak Tutup Tambang Ilegal, Ajukan Legalisasi ke Bahlil

    Bisnis.com, MINAHASA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti keberadaan tambang emas ilegal di wilayah Pegunungan Arfak, Papua Barat. 

    Dalam perbincangan daring dengan Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba, Bahlil menegaskan pentingnya penertiban aktivitas tambang tanpa izin.

    “Di wilayah Pak Bupati ada tambang ilegal, benar?” tanya Bahlil dalam dialog daring di Minahasa, Rabu (29/10/2025). 

    Pertanyaan tersebut langsung dibenarkan Dominggus bahwa ada aktivitas tambang ilegal di daerahnya. Pihaknya menyatakan komitmen untuk menertibkan aktivitas ilegal tersebut. 

    Dia juga mengungkap telah berencana bertemu dengan Menteri ESDM di Jakarta dalam 2 minggu ke depan guna membahas izin penambangan resmi yang dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

    “Karena kami selama ini selama 13 tahun kami berharap Pemda berharap dana transfer sedangkan kami belum punya PAD [pendapatan asli daerah],” kata Dominggus. 

    Untuk itu, dia berharap pemerintah pusat dapat memberikan izin legalisasi tambang dan mendatangkan investor tambang emas agar bisa mendongkrak PAD Pegunungan Arfak (Pegaf). 

    “Kami bertemu dengan Ketua Komisi XII bersama gubernur di Papua Barat, saya sudah sampaikan bahwa 2 minggu lagi saya karena bertemu Bapak Menteri ESDM, dan saya akan minta terbitkan izin,” jelasnya. 

    Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan pentingnya ketegasan pemerintah daerah terhadap aktivitas tambang ilegal.

    “Kalau begitu saya tunggu di Jakarta. Kau berani enggak berantas tambang ilegal itu?” ujarnya.

    Bupati Dominggus memastikan kesiapannya kepada Bahlil.

    “Saya siap, Pak Menteri. Saya sudah sampaikan bahwa penambang ilegal di Pegunungan Arfak ditutup dan saya minta supaya dibuka secara resmi atau legal,” tuturnya.

    Bahlil kemudian menegaskan akan menunggu kedatangan Bupati Arfak di Jakarta untuk membahas lebih lanjut rencana legalisasi tambang tersebut.