Category: Beritasatu.com

  • Praktisi Kesehatan Sebut Virus HMPV Tak Akan Jadi Pandemi seperti Covid-19, Ini Alasannya

    Praktisi Kesehatan Sebut Virus HMPV Tak Akan Jadi Pandemi seperti Covid-19, Ini Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama menyampaikan, virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak akan menjadi pandemi seperti Covid-19. Pasalnya virus ini sudah ditemukan sejak lama dan sudah bersirkulasi luas di seluruh Indonesia sejak 2001.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang baru pertama kali ditemukan di dunia pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China,” beber dr Ngabila Salama pada Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

    Oleh sebab itu, dia menyebut masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan tetapi tetap harus waspada. hal ini karena virus HMPV ini sendiri sudah ditemukan sejak 2001 di Belanda dan sudah bersirkulasi baik itu di dunia maupun di Indonesia.

    Bahkan, semua kasusnya di dalam negeri sudah sembuh dan bisa jadi diri kita sendiri atau pun orang sekitar sudah pernah terkena virus HMPV.

    “Karena diagnosisnya harus dengan PCR maupun pemeriksaan panel virus,” ujarnya.

    Untuk diketahui, HMPV adalah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus jenis RNA yang berbeda keluarga (family) dengan influenza.

    Namun, cara penularan dan gejalanya sama persis, dengan tingkat penularan lebih cepat ketimbang virus influenza.

    “Virus HMPV lebih banyak menyerang kepada orang-orang dengan imunitas yang rendah, seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, atau orang dengan komorbid, dan juga orang dengan imunodefisiensi, seperti HIV,” tutur dr Ngabila.

    Gejalanya virus HMPV jika terjangkit berat bisa sampai sesak nafas, pneumonia, atau pada anak-anak bronchiolitis, yang bisa mengancam nyawa. Namun, tingkat kematian ataupun angka fatalitasnya itu tidak begitu tinggi. 

  • IHSG Sepekan Catat Terkoreksi 1,05 Persen hingga Turun ke Level 7.088

    IHSG Sepekan Catat Terkoreksi 1,05 Persen hingga Turun ke Level 7.088

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan kemarin mencatatkan penurunan sebesar 1,05 persen, turun ke level 7.088,866 dibandingkan posisi 7.164,429 pada pekan sebelumnya.

    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 6-10 Januari 2025, kinerja pasar saham menunjukkan variasi. 

    Kapitalisasi pasar bursa mengalami sedikit penurunan sebesar 0,34 persen, dari Rp 12.445 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 12.403 triliun.

    Selain IHSG sepekan yang turun, koreksi juga tercermin pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yang turun 10,45 persen dari Rp 9,74 triliun menjadi Rp 8,72 triliun.

    Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 17,37 persen, dari 21,38 miliar lembar saham menjadi 17,66 miliar lembar saham.

    Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian naik tipis sebesar 0,89 persen, dari 1,03 juta kali transaksi menjadi 1,04 juta kali transaksi.

    Saat IHSG sepekan melemah, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 201,56 miliar pada akhir pekan ini. Secara akumulatif, sepanjang 2025, investor asing telah mencatatkan jual bersih senilai Rp 2,94 triliun.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Rp 1,568 Juta Per Gram setelah Naik Rp 13.000

    Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Rp 1,568 Juta Per Gram setelah Naik Rp 13.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini mencapai Rp 1,568 juta per gram pada Minggu (12/1/2025).

    Melansir Logam Mulia, sebelumnya pada Sabtu (11/1/2025), harga emas antam naik signifikan mencapai Rp 13.000 per gram. Sementara, harga buyback pada Minggu (12/1/2025) tetap Rp 1,414 juta per gram.

    Berikut harga emas Antam pada Minggu pagi hari ini:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp 834.000.
    – Harga emas 1 gram: Rp 1.568.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp 3.076.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp 4.589.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp 7.615.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp 15.175.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp 37.812.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp 75.545.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp 151.012.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp 377.265.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp 754.320.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp 1.508.600.000.

    Potongan pajak pembelian harga emas Antam sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Transaksi harga jual pembelian emas Antam dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Sebelumnya, kenaikan harga emas batangan Antam pada Sabtu (11/1/2025), terjadi setelah harga emas dunia di pasar spot naik signifikan mencapai 0,5% menjadi US$ 2.688.40 per ons pada perdagangan, Jumat (10/1/2025).

  • AHY Ajak Lulusan Politeknik PU Ikut Bangun Infrastruktur pada Masa Depan

    AHY Ajak Lulusan Politeknik PU Ikut Bangun Infrastruktur pada Masa Depan

    Semarang, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak lulusan Politeknik Pekerjaan Umum (PU) untuk ikut membangun infrastruktur pada masa depan. AHY juga ingin lulusan Politeknik PU mempunyai keterampilan sesuai kebutuhan industri.

    “Infrastruktur adalah fondasi utama, dan inovasi menjadi kunci bagi negara maju. Saya berharap lulusan Politeknik PU memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” kata AHY yang hadir dalam kuliah umum Politeknik PU di Semarang, Sabtu (11/1/2025).

    AHY menegaskan pentingnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menghadapi tantangan global seperti krisis pangan, energi, dan air, terutama dalam konteks perubahan iklim.

    Menko AHY juga memberikan pesan tentang peran generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, termasuk menyoroti peran strategis mahasiswa PU sebagai tulang punggung pembangunan infrastruktur Indonesia pada masa depan.

    Dia juga menyampaikan apresiasi terhadap proyek tol Semarang-Demak yang sedang dalam tahap akhir pengerjaan, sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut.

    “Ini adalah karya anak bangsa yang menyerap ribuan tenaga kerja. Tinggal kurang satu kilometer lagi, dan proyek ini akan selesai. Kita berharap lulusan Politeknik PU dapat menjadi SDM unggul untuk mendukung pembangunan Indonesia Maju. PU memiliki peran vital dalam membangun bendungan dan infrastruktur untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.

    Ia juga menyampaikan visi besar Indonesia menuju 2045. Indonesia diharapkan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar dunia dengan pendapatan per kapita US$ 23.000–US$ 30.300.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christie menyampaikan produktivitas dan efisiensi menjadi kunci utama dalam pembangunan infrastruktur pertumbuhan ekonomi nasional.

    Di dalam program strategi nasional 2016-2019, pilihan pembangunan infrastruktur harus berdasarkan tujuan.

    “Contohnya jika peningkatan produktivitas sebagai proksi infrastruktur yang lebih baik maka infrastruktur di bidang pertanian akan lebih bermanfaat secara ekonomi dibandingkan pilihan yang lain,” jelasnya.

    Menurutnya, tujuan pembangunan infrastruktur tersebut harus mengedepankan biaya murah dan memiliki dampaki sosial yang tinggi. Contoh lainnya yakni jika penurunan biaya transportasi sebagai proksi infrastruktur yang lebih baik.

    “Maka perbaikan infrastruktur transportasi darat akan memberikan dampak positif yang lebih besar dibandingkan dengan perbaikan transportasi air dan udara,” kata Stella di depan lulusan Politeknik PU.

  • Gara-gara Narkoba, Suami Bunuh Istri yang Tengah Hamil di Bengkalis

    Gara-gara Narkoba, Suami Bunuh Istri yang Tengah Hamil di Bengkalis

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Seorang pria bernama Rico Ricardo (37), warga Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Selatan, Kabupaten Bengkalis, Riau membunuh istrinya, Dewi Marlina (40), yang tengah hamil. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman mereka, Rabu (8/1/2025). Pembunuhan itu dilatarbelakangi narkoba.

    Kapolsek Mandau Kabupaten Bengkalis AKP Primadona mengatakan, suami korban membunuh istrinya lantaran kepergok menggunakan sabu-sabu. Saat itu korban melarang suaminya untuk menggunakan barang haram itu.

    “Dia dipergoki oleh istrinya sedang menggunakan sabu-sabu di kamar belakang. Korban melarang pelaku untuk menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Akhirnya antara korban dan pelaku ribut dan cekcok,” kata AKP Primadona, Minggu (12/1/2025).

    Dijelaskan Primadona, pelaku yang tak terima dengan larangan korban langsung naik pitam dan menganiaya korban di dalam kamar. RR membunuh istrinya dengan cara memukul bagian mata, muka, badan, dan kepala berkali-kali yang menyebabkan korban tak sadarkan diri.

    Penganiayaan tersebut terjadi selama hampir dua jam yang menyebabkan korban mengalami luka dan lebam di sekujur tubuhnya.

    “Korban yang saat itu mau ke kamar, langsung dipukul oleh pelaku di bagian mata berulang kali,” kata dia.

    Setalah puas melampiaskan kemarahannya, korban yang sudah tak berdaya dan kritis dibiarkan begitu saja oleh suaminya.

    “Korban diketahui meninggal oleh keluarga korban yang datang dari Bagansiapiapi atas permintaan anak korban RF. Anak korban merasa khawatir dan takut terjadi apa-apa dengan ibunya karena bertengkar dengan RR,” tuturnya.

    Pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, keluarga korban DR dan DN sampai di rumah RR. Di kamar, DR dan DN menemukan DM dalam keadaan kaku dan bersimbah darah di lantai. Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit.

    “Pihak rumah sakit mengatakan korban telah meninggal dunia sekitar enam jam yang lalu. Dari hasil autopsi dan ternyata tengah hamil dengan usia kandungan 12 sampai 16 minggu,” ungkapnya.

    Seusai mendapat laporan, polisi langsung menuju rumah korban dan berhasil menangkap pelaku. Pelaku pembunuhan istri yan tengah hamil ini dijerat Pasal 44 ayat (3) juncto Pasal 5 huruf a Undang Undang RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
     

  • Gurihnya Mi Jebew di Pangkalpinang, Pedasnya Bikin Ketagihan

    Gurihnya Mi Jebew di Pangkalpinang, Pedasnya Bikin Ketagihan

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Bagi pencinta kuliner, mi jebew yang sedang viral di Kota Pangkalpinang Bangka Belitung ini, wajib dicoba. Dengan cita rasa yang menggugah selera,  mi ini menawarkan kombinasi kenikmatan dan kepedasan yang bikin nagih.

    Mi jebew terkenal dengan cita rasanya yang gurih,  perpaduan antara bumbu dan bahan-bahan segar,  membuat setiap suapan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tidak hanya itu,  pengunjung juga dapat memilih tingkat kepedasan sesuai selera, mulai dari yang ringan hingga ekstrem.

    Tak heran, mi yang satu ini kini viral dan banyak diburu pelanggan, terutama mereka yang suka dengan makanan berbahan mi.

    “Kalau menurut aku untuk level satu oke worth it karena enggak terlalu pedas juga jadi kalau seleranya enggak suka pedas ini cocok banget. Kondimennya lengkap banget ada kerupuk, daun bawang, minyak , dan bawng goreng juga, juga telur,” kata Salsa, penikmat kuliner Sabtu (11/1/2024).

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Arica, penikmat mi jebew. Menurutnya, selain memiliki perpaduan topping yang lengkap, mi jebew  juga cocok di kantong karena harga yang sangat bersahabat dan murah.

    “Topping-nya banyak dan ada kerupuknya juga. Minya banyak dan lembut jadi kalau dimakan enak. Harganya terjangkau dari Rp 10.000-Rp 15.000 tergantung dengan levelnya. Kalau mau tambah topping lain boleh tambah Rp 5.000,” jelasnya.

    Sementara peracik kuliner mi jebew Diah mengatakan untuk mengolah makanan ini diperlukan bahan-bahan seperti, mi, cabai, minyak, bawang minyak, kaldu jamur, sambel, saus, kecap, bawang goreng, ayam cincang, tambahan topping seperti pangsit, bakso, sosis, dan telur.

    Mi lebih dulu direbus hingga teksturnya matang, lalu angkat dan tiriskan. Proses selanjutnya, bahan cabai minyak, bawang minyak, kaldu jamur, sambel, saus, kecap, dicampur satu per satu diaduk hingga merata. Kemudian campurkan mi.

    Setelah mi terlumuri bumbu hingga merata, letakan ayam cincang di atasnya. Jangan lupa taburi dengan bawang goreng dan daun bawang, serta topping sesuai pesanan. Mi jebew khas Pangkalpinang siap dihidangkan.

    “Kita mengusung makanan yang lebih ke makanan kekinian. Namun, kondimennya kita racik sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa kekinian,” tutur Diah.

    Jika tengah berada di Pangkalpinang dan mencari pengalaman kuliner yang memuaskan,  jangan lewatkan untuk mencoba mi jebew, yang harganya sangat ramah di kantong.

  • Isu Politik Terkini: Jepang Siap Bantu Makan Bergizi Gratis hingga Tim Transisi Pramono-Rano

    Isu Politik Terkini: Jepang Siap Bantu Makan Bergizi Gratis hingga Tim Transisi Pramono-Rano

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus pembaca pada Sabtu (11/1/2025). Berita Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang menyatakan siap membantu pelaksanaannprogram makan bergizi gratis (MBG) menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait tim transisi Pramono-Rano, Raffi Ahmad yang melaporkan LHKPN, wacana libur sekolah selama ramadan, hingga KPK yang akan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Prabowo Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Jepang Bantu Program Makan Bergizi Gratis
    Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia menyambut baik tawaran kerja sama dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk terlibat dalam berbagai program pemerintah, yakni swasembada pangan dan energi, hingga program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut ia sampaikan seusai menerima kunjungan kenegaraan PM Ishiba dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, (11/1/2025).

    Menurut Prabowo, Jepang sudah memiliki pengalaman 80 tahun menjalankan program yang serupa. Nantinya, Pemerintah Jepang bakal membantu dari sisi pelatihan.

    2. Tim Transisi Pramono-Rano Karno, Libatkan Ahok, Anies dan Jokowi
    Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno mengumumkan tim transisi pemerintahannya. Mereka akan melibatkan mantan gubernur DKI seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo, hingga Joko Widodo (Jokowi).

    Pramono memastikan akan melibatkan orang-orang profesional dan mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing dalam tim transisi pemerintahannya. Dia menegaskan telah melibatkan orang-orang Betawi dalam tim transisi pemerintahannya. Salah satunya, yakni Ima Mahdiah.

    3. KPK Periksa Hasto Senin, Status Penahanan Bergantung Kecukupan Alat Bukti
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan periksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, pada Senin (13/1/2025). Hasto yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024, serta perintangan penyidikan, kini menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut.

    KPK masih enggan untuk mengonfirmasi apakah Hasto akan langsung ditahan setelah pemeriksaan. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, mengatakan bahwa keputusan penahanan akan bergantung pada kecukupan alat bukti yang ditemukan saat KPK periksa Hasto.

    4. Raffi Ahmad Lega Serahkan LHKPN ke KPK: Harta 25 Tahun Kerja di Dunia Entertainment
    Utusan Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menyatakan lega setelah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menjadi bagian dari kewajibannya sebagai pejabat publik.

    Raffi menjelaskan pelaporan LHKPN tidak sederhana dan memerlukan waktu. Ia menyebut pelaporan tersebut melibatkan registrasi dan verifikasi yang cukup panjang.

    5. Wacana Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan, Muhaimin Iskandar: Bisa Hambat Belajar Anak
    Wacana libur sekolah selama Ramadan masih menjadi perbincangan hangat dan menuai pro-kontra di kalangan masyarakat, termasuk di antara para guru dan orang tua siswa.

    Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menilai, libur panjang selama Ramadan tidak perlu diberlakukan. Pasalnya, ia khawatir hal tersebut akan berdampak negatif pada perkembangan akademik dan spiritual siswa.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya Pemerintah Jepang yang siap membantu pelaksanaan makan bergizi gratis.

  • Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 5 Wilayah Perairan Ini

    Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 5 Wilayah Perairan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.

    Gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu (12/1/2025) mulai pukul 07.00 WIB.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter diprediksi menerjang lima wilayah perairan, yaitu Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB, Selat Karimata bagian utara, serta Samudra Pasifik Utara Maluku hingga Papua Barat Daya. Sedangkan gelombang dengan ketinggian 6 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna utara.

    Sementara itu, kecepatan angin tertinggi tercatat berlangsung di wilayah Laut Natuna utara, Selat Karimata, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa.

    Pola angin di utara Indonesia dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan mencapai 6-30 knot, sementara di bagian selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 6-25 knot.

    BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk lebih waspada terhadap potensi gelombang tinggi ini. Kewaspadaan ekstra diperlukan guna mengurangi risiko kecelakaan di laut akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat, termasuk gelombang tinggi.

  • Menikmati Sky Lancing, Destinasi Wisata Paralayang Favorit Atlet dan Turis di Lombok

    Menikmati Sky Lancing, Destinasi Wisata Paralayang Favorit Atlet dan Turis di Lombok

    Mataram, Beritasatu.com  – Sky Lancing merupakan destinasi wisata paralayang favorit atlet dan turis di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengunjung bisa bermain paralayang sambil menikmati pemandangan memukau Pulau Lombok.

    Atlet paralayang NTB Yafi Karnia Rahman berbagi cerita menarik tentang perjalanannya di dunia paralayang. Ia pernah mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk Kejurda Porprov NTB dan babak kualifikasi pra-PON di Sumedang. Meski harus puas di peringkat 12, Yafi tetap optimistis dan terus memperbaiki performanya.

    “Awalnya takut, tetapi setelah merasakan terbang, itu seperti ketagihan,” ungkap Yafi, Sabtu (11/1/2024).

    Sky Lancing menjadi tempat favorit Yafi berlatih. Lokasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam Lombok, tetapi juga memiliki fasilitas yang sangat memadai. 

    Area take off dan landing yang luas serta akses kendaraan hingga ke puncak menjadi nilai tambah. 

    Yafi berharap Sky Lancing dapat menjadi lokasi rutin untuk penyelenggaraan kompetisi paralayang tingkat nasional maupun internasional.

    Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan Sky Lancing sudah memenuhi standar nasional sebagai arena paralayang, baik dari segi fasilitas maupun penyelenggaraan.

    “Saya yakin kita akan memiliki prestasi yang baik, karena kita sudah terbiasa melaksanakan kejuaraan tingkat dunia,” ujarnya.

    Mori menambahkan, tantangan utama saat ini adalah mempersiapkan atlet NTB agar mampu bersaing di ajang nasional dan internasional, terutama menjelang PON 2028. Selain itu, KONI NTB berkomitmen memberikan dukungan penuh tidak hanya untuk paralayang, tetapi juga seluruh cabang olahraga yang akan bertanding di PON.

    Sebagai langkah awal, Mori mengungkapkan bahwa KONI NTB akan segera menggelar rapat koordinasi dengan semua cabang olahraga untuk mematangkan persiapan.

    Sky Lancing di Lombok Tengah telah menjadi magnet bagi pencinta olahraga ekstrem paralayang. Dengan pemandangan perbukitan hijau yang indah dan laut biru yang memukau, tempat ini tidak hanya menarik atlet lokal tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah. 

    Kombinasi antara keindahan alam dan fasilitas yang memadai menjadikan Sky Lancing lokasi ideal untuk berbagai kejuaraan paralayang.

    Baik Yafi maupun Mori memiliki harapan besar agar olahraga paralayang semakin berkembang di NTB. Dengan dukungan pemerintah, KONI, dan komunitas olahraga, Lombok berpotensi menjadi pusat olahraga paralayang nasional. 

    Selain meningkatkan prestasi atlet, pengembangan olahraga ini juga dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

    Sebagai langkah konkret, lomba paralayang lebih sering diadakan di Sky Lancing untuk meningkatkan daya saing atlet sekaligus mempromosikan keindahan Lombok sebagai destinasi wisata olahraga.

    “Lombok ini punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi pusat paralayang. Tinggal kita maksimalkan,” pungkas Mori Hanafi.

  • Dipecat Saat Covid-19, Tyas Kini Sukses Raup Rp 7 Juta Per Bulan Lewat Kerajinan Anyaman Plastik

    Dipecat Saat Covid-19, Tyas Kini Sukses Raup Rp 7 Juta Per Bulan Lewat Kerajinan Anyaman Plastik

    Blitar, Beritasatu.com – Tyas Utami Ningsih pernah mengalami nasib buruk setelah dipecat dari pekerjaannya saat pandemi Covid-19. Ia kemudian bangkit dan kini sukses menghasilkan Rp 7 juta per bulan lewat kerajinan tangan tas anyaman plastik.

    Setelah kehilangan pekerjaan beberapa tahun lalu, Tyas putar otak untuk menghasilkan uang agar menutupi kebutuhan hidupnya. Ia pun mulai membuat tas anyaman plastik di rumahnya di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Tyas belajar dari media sosial cara membuat tas anyaman plastik. Setelah jadi, dia coba menawarkan produknya itu ke media sosial. Hasil kerajinan Tyas ternyata diminati orang. 

    Wanita itu akhirnya makin serius menggarap usaha rumahan itu hingga menghasilkan cuan, bahkan merekrut anak buah. 

    Tyas kini telah memiliki lima pekerja untuk memproduksi tas anyaman plastik yang semakin kebanjiran orderan. 

    Ditemui di tempat produksinya, Tyas mengatakan bahwa usaha ini dimulai saat awal pandemi Covid-19. Saat itu, ia diberhentikan dari pekerjaannya. Ia pun kemudian memutar otak agar tetap bisa menghasilkan uang. 

    “Awalnya saya kerja ikut orang. Terus saat awal pandemi saya diberhentikan.  Karena bingung di rumah ngapain saya, lihat di socmed cara membuat tas anyaman dari plastik ini. Kemudian saya iseng bikin saya jual di socmed dari situ laku kemudian banyak yang tahu dan banyak yang pesan,” kata Tyas, Sabtu (11/1/2025).

    Kini usaha yang dirintis Tyas semakin berkembang pesat. Dia terus memperbanyak motif tas produksinya untuk menarik pelangan, seperti pola bunga cemara dan cakrapala.

    “Sekarang sudah punya lima pekerja alhamdulillah, masing-masing pekerja bisa menghasilkan motif tas yang unik dan variatif yang sangat bagus. Jadi bisa mempunyai nilai jual tinggi,” imbuhnya. 

    Dalam sehari, rata-rata Tyas bisa menghasilkan 10 tas anyaman plastik. Tas buatan Tyas dijual dengan harga bervariasi tergantung ukuran dan modelnya. 

    “Kalau untuk tas yang paling mahal tas kantor, kami bisa jual dengan harga Rp 100 ribu. Harganya mulai Rp 50.000 sampai Rp 80.000. Tergantung ukuran dan modelnya,” ujar Tyas. 

    Selain tas, Tyas juga membuat kerajianan buket bungga yang sangat di gemari oleh kalangan muda-mudi. Buket bungga tersebut juga sanggat laris, karena harganya yang sangat terjangkau.

    “Untuk buket, kami patok dengan harga Rp 20 ribu. Kebanyakan pembelinya kalangan pemuda, seperti anak-anak remaja,” ujarnya.

    Dari usaha tas anyaman berhanan plastik ini, Tyas bisa mendapatkan omzet Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan. Hasil ini masih bisa bertambah, tergantung pesanan konsumen.

    Pembeli tas anyaman plastik buatan Tyas bukan hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga banyak pesanan datang dari Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.