Category: Beritasatu.com

  • Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sudah P21

    Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sudah P21

    Padang, Beritasatu.com – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menyebut, berkas perkara kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari yang merupakan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman dinyatakan sudah lengkap (P21) serta siap dilimpahkan ke kejaksaan.

    “Berkat kerja keras penyidik Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman, serta bantuan dari tokoh masyarakat khususnya di wilayah Kayu Tanam, hasil penyidikan dari kasus pembunuhan tersebut (gadis penjual gorengan) telah dinyatakan lengkap,” ungkap Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

    Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menyampaikan, apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses penyidikan, baik dari tim kepolisian maupun masyarakat. Berdasarkan surat dari Kejaksaan Negeri Pariaman, tersangka utama dalam kasus ini adalah Indra Septiarman alias In Dragon melanggar pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), di antaranya Pasal 340 KUHP (Pembunuhan berencana), Pasal 338 KUHP (Pembunuhan), Pasal 351 Ayat (3) KUHP (Penganiayaan yang menyebabkan kematian), Pasal 285 KUHP (Pemerkosaan).

    Selain itu, penyidikan juga merujuk pada Pasal 6 huruf (B) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    Kapolda Sumbar menjelaskan, penyidik akan melaksanakan tahap II dengan menyerahkan tersangka Indra Septiarman bersama 15 item barang bukti kepada kejaksaan untuk proses persidangan.

    “Selanjutnya, penyidik akan menyerahkan tersangka dan barang bukti yang terdiri dari 15 item untuk digunakan dalam proses hukum di pengadilan,” tandas Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta terkait berkas pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sudah P21.

  • Pembatasan Media Sosial bagi Anak di Indonesia, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

    Pembatasan Media Sosial bagi Anak di Indonesia, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akan menerbitkan aturan pembatasan akses media sosial (medsos) bagi anak-anak seperti yang diterapkan Australia. Kebijakan itu untuk mengatasi dampak buruk medsos bagi pertumbuhan anak. Lalu apa tantangannya?

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sedang mengkaji dan merumuskan aturan pembatasan akses media sosial bagi anak-anak.

    “Ini lagi kita kaji, karena kita semua tahu media sosial ini kan ada positif dan negatifnya, dan sudah banyak sekali pengaduan, sudah banyak sekali keluhan tentang penggunaan AI yang berdampak negatif,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Jakarta, Rabu (16/1/2025).

    Kemenkomdigi sedang mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk usulan pembatasan umur penggunaan medsos, serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain, terutama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komnas Perempuan dan Anak.

    Menurut Nezar, Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan positif terhadap inisiatif Kemenkomdigi menyusun aturan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak.

    “Beliau sangat concern terhadap penggunaan ruang digital oleh anak-anak, dan beliau sangat concern juga bagaimana ruang digital kita itu sehat buat pendidikan anak-anak,” ujar Nezar dikutip dari Antara.

    Menkomdigi Meutya Hafid sudah bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1/2025), menyampaikan soal rencana pembuatan aturan pembatasan medsos bagi anak-anak.

    Meutya menjelaskan, Kemenkomdigi akan mengelurkan aturan di tingkat pemerintah dan melibatkan DPR jika wacana batasan usia untuk akses media sosial itu dijadikan undang-undang.

    “Pada prinsipnya gini, sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu. Kemudian kajian yang terkait dengan perlindungan anak. Lebih kuatnya lagi yang tidak bisa di ranah kementerian karena harus melibatkan DPR, itu juga kami akan siapkan,” katanya.

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR akan mengkaji lebih mendalam soal rencana pembatasan akses medsos bagi anak-anak.

    “Baik buruknya, dari sisi manfaatnya dan lain-lain, kita akan kaji lebih dalam dan tentunya dari pihak pemerintah itu (buat aturan), kemudian dari legislatif itu kita kaji dan kita bicarakan bersama,” ujar Dasco.

    Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini mengatakan pengaruh media sosial saat ini sangat mengkhawatirkan bagi anak, karena banyak konten tidak mendidik dan mengajarkan kekerasan. Apalagi kondisi Indonesia sedang darurat kejahatan siber karena marak penipuan digital dan penyalahgunaan data pribadi.

    “Situasi ini memerlukan langkah tegas dan strategis agar ruang digital menjadi lebih aman bagi generasi muda. Karena itu kita mendukung langkah pemerintah menerbitkan aturan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak-anak,” ujar Amelia.

    Menurutnya Indonesia perlu belajar dari negara-negara lain yang sudah menerapkan pembatasan medsos bagi anak-anak, kemudian menyesuaikannya dengan kondisi sosial budaya di Tanah Air.

    Amelia mengusulkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) perlu diperkuat secara kelembagaan sehingga berwenang mengawasi konten digital dan media sosial. Di sisi lain, pemerintah juga harus meningkatkan edukasi digital bagi anak-anak hingga orang tua.

    Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, dampak negatif medsos sangat mengkhawatirkan bagi pertumbuhan anak, sehingga penting adanya pembatasan akses anak dan remaja. 

    “Kita sudah lama menunggu aturan lebih tegas,” kata Vera.

    Menurutnya selama ini beberapa aplikasi membatasi usia penggunanya. Namun, banyak orang tua malah membuat akun media sosial untuk anaknya dengan memalsukan usia si anak.

    Vera mengatakan pemerintah harus jelas dalam menentukan katagori media sosial yang dilarang, karena selama ini game online juga berfungsi sebagai medsos.

    “Karena game online sekarang memungkin si anak berkomunikasi dengan orang lain dan ini mencakup media sosial juga,” ujarnya.

    Menurutnya selain medsos, pemerintah juga perlu memperhatikan pembatasan usia terhadap akses konten-konten negatif, seperti pornografi dan kekerasan.

    Data Penggunaan Internet Anak
    Berdasarkan data Stastistik Telekomunikasi Indonesia 2021 yang dirilis BPS, 89% anak usia lima tahun ke atas sudah mengakses internet untuk bermain game online dan media sosial. Hanya 33% yang mengakses internet untuk keperluan belajar.

    UNICEF beberapa waktu lalu juga merilis hasil studinya yang menyebut 89% anak-anak di Indonesia menggunakan internet setiap hari rata-rata 5,4 jam. Dalam waktu tersebut, 86,5% aktivitas mereka dihabiskan untuk mengobrol atau berteman di media sosial, kemudian mengakses konten video atau film.

    Data itu juga mengungkapkan 13,4% anak memiliki akun yang dirahasiakan dari orang tua mereka. Anak menggunakan akun rahasia atau profil palsu untuk mengikuti orang lain dan memposting sesuatu yang mereka sukai.

    Studi UNICEF juga menyebut 42% anak merasa tidak nyaman atau takut dengan pengalaman daring mereka. 37% anak tidak akan melapor ke polisi jika mereka menghadapi pengalaman daring yang tidak menyenangkan karena takut dan kurangnya pengetahuan tentang cara melapor.

    Sebanyak 48% anak pernah mengalami perundungan oleh anak lain. 50,3% anak telah melihat konten bermuatan seksual melalui media sosial. 2% anak telah diperlakukan atau diancam untuk melakukan kegiatan seksual, yang sepertiga di antaranya adalah anak disabilitas.

    Hampir 70% anak di Indonesia memiliki aturan tentang penggunaan internet yang diberlakukan oleh orang tua mereka. Namun, hanya 21,2% yang mematuhi aturan tersebut.

    Belajar dari Negara Lain
    Indonesia bisa belajar dari negara-negara lain yang sudah menerapkan pembatasan penggunaan medsos bagi anak-anak, seperti Australia, Norwegia, Italia, Jerman, dan lainnya. 

    Australia sudah memberlakukan pembatasan akses media sosial bagi anak-anak sejak akhir 2024. Parlemen negara itu sudah mengesahkan undang-undang yang melarang anak di bawah usia 16 tahun menggunakan Facebook, Instagram, X, TikTok, Reddit, hingga Snapchat.

  • Kadin Harus Tetap Satu dan Solid

    Kadin Harus Tetap Satu dan Solid

    Jakarta, Beritasatu.com – Arsjad Rasjid tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Kadin Indonesia dikarenakan tidak mengajukan diri dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Arsjad yang kini didapuk sebagai ketua dewan pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029, menyampaikan Kadin Indonesia harus tetap satu dan solid sebagai mitra strategis pemerintah.

    “Demi kestabilan dan kepastian dunia usaha, kita sebagai pengusaha, pengusaha berjuang harus memperlihatkan pada semuanya bahwa kita itu bisa satu dan kita solid sebagai pengusaha,” ujar Arsjad saat sambutan.

    Arsjad mengapresiasi kepada pemerintah yang telah memandang persatuan Kadin sebagai hal yang mutlak bagi dunia usaha dan ekonomi Indonesia.

    “Insyaallah Kadin semakin strategis sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju dan berdaya saing, sehingga target ekonomi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto 8% dapat tercapai,” terang Arsjad.

    Dalam kesempatan tersebut Arsjad menyampaikan, pertanggungjawabannya sebagai ketua Kadin Indonesia periode sebelumnya, yang mana sempat menjabat di saat pandemi Covid-19.

    “Pada tahun 2021 di tengah pandemi Kadin menghadirkan program vaksinasi gotong royong dan rumah oksigen gotong royong. Tahun 2022 Kadin menjadi tuan rumah B20 Indonesia,” jelasnya.

    Lalu Kadin memegang keketuaan ASEAN Business Advisory Council tahun 2023 dan menyusun Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang telah diserahkan kepada pemerintah. Selanjutnya, Arsjad menerangkan pada 2024 pihaknya mengadakan dialog calon presiden 2024 untuk menyambut pemerintahan baru.

    “Kadin menyusun white paper arah kebijakan pembangunan bidang ekonomi 2024-2029 yang diluncurkan pada Desember lalu. Kadin juga membentuk Indonesia Center for International Arbitration, Yayasan Arbitrase bertaraf Internasional,” imbuh Arsjad.

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan? Ini Faktanya

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, dikenal dengan kulit merah berduri serta daging buahnya yang manis dan berair. Namun, bolehkah penderita diabetes makan rambutan?

    Buah ini kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan tubuh, termasuk membantu mengatur kadar gula darah.

    Rambutan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes yang perlu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Kandungan seratnya yang tinggi berperan penting dalam memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

    Dikutip dari The Health Site, rambutan merupakan pilihan buah yang tepat bagi penderita diabetes, terutama karena penderita diabetes harus selektif dalam memilih buah yang tidak memicu lonjakan gula darah. Buah dengan kandungan gula tinggi berpotensi memperburuk kondisi diabetes, sementara rambutan yang kaya serat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

    Serat ini memperlambat proses penyerapan gula ke aliran darah, sehingga membantu dalam manajemen diabetes. Selain itu, menurut penelitian yang dilansir Healthline, ekstrak kulit rambutan menunjukkan potensi dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa. Namun, meskipun rambutan bermanfaat, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan tetap berkonsultasi dengan tenaga medis.

    Menambahkan rambutan ke dalam pola makan bisa menjadi langkah baik untuk mengelola diabetes, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Buah ini mengandung fruktosa, jenis gula yang diserap tubuh lebih lambat dibandingkan glukosa, sehingga memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar gula darah.

    Namun, fruktosa harus diproses oleh hati sebelum dapat digunakan sebagai energi, dan konsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi fungsi hati serta berisiko menimbulkan resistensi insulin. Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi rambutan dalam porsi yang terkontrol agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa membahayakan kesehatan.

    Dengan konsumsi yang tepat, rambutan dapat menjadi tambahan yang sehat untuk pola makan penderita diabetes. Tetaplah mengutamakan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan konsumsi buah ini sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

    Bolehkah penderita diabetes konsumsi rambutan? Jawabannya adalah boleh, asalkan dalam porsi wajar dan dengan pengawasan medis yang tepat.

  • 10 Program Studi untuk Jurusan IPA Lengkap dengan Prospek Kerjanya

    10 Program Studi untuk Jurusan IPA Lengkap dengan Prospek Kerjanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Bagi para siswa yang menyelesaikan pendidikan di jurusan IPA, pilihan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terbuka lebar dengan berbagai program studi menjanjikan. Selain menentukan jurusan yang sesuai dengan passion, Anda juga harus menyesuaikannya dengan jurusan yang diambil waktu SMA.

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut 10 program studi untuk jurusan IPA beserta prospek kerjanya, yang dapat dijadikan referensi.

    1. Pendidikan Kedokteran

    Lulusan jurusan IPA memiliki kesempatan besar untuk melanjutkan ke Fakultas Kedokteran. Meskipun proses pendidikan di bidang ini memakan waktu yang panjang, rata-rata tujuh tahun untuk mendapatkan izin praktik, namun prospek karier yang terbuka sangat luas. Jika melanjutkan pendidikan ke spesialisasi, durasi studi bisa mencapai 10 tahun, tetapi hasil yang didapatkan sangat sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

    2. Farmasi

    Bagi mereka yang tertarik dengan biologi, fisika, dan kimia, jurusan Farmasi menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan studi. Selain mempersiapkan mahasiswa menjadi apoteker, jurusan ini juga memberikan pengetahuan mengenai cara meracik senyawa untuk makanan, minuman, hingga produk kosmetik. Lulusan Farmasi pun memiliki peluang untuk berkarier sebagai peneliti di lembaga riset atau di perusahaan skincare.

    3. Teknologi Pangan

    Jurusan Teknologi Pangan atau Tekpang berfokus pada pengolahan bahan pangan menjadi makanan yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari kandungan nutrisi dari bahan pangan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan pangan, terutama di bagian penjamin mutu dan pengembangan produk.

    4. Ilmu Gizi

    Ilmu Gizi mempelajari tentang bagaimana pola makan dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh manusia. Beberapa mata kuliah di jurusan ini meliputi biokimia, ekonomi pangan, manajemen jasa makanan, dan gizi olahraga. Lulusan Ilmu Gizi memiliki prospek karier yang luas, di antaranya sebagai ahli gizi, staf BPOM, quality control, PNS, atau bahkan membuka usaha di bidang kuliner.

    5. Astronomi

    Bagi siswa lulusan IPA yang tertarik dengan langit dan benda-benda luar angkasa, jurusan Astronomi merupakan pilihan yang menarik. Program studi ini membuka peluang karier yang sangat luas, seperti bekerja di lembaga antariksa, observatorium, planetarium, lembaga penelitian, atau sebagai dosen. Selain itu, astronom juga berkesempatan untuk menjadi peneliti dalam bidang sains antariksa.

    6. Teknik Lingkungan

    Jurusan Teknik Lingkungan mempelajari cara-cara untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti pengelolaan limbah, konservasi air, dan pengendalian pencemaran. Lulusan jurusan ini memiliki berbagai peluang karier yang menjanjikan, terutama di sektor pertambangan yang membutuhkan ahli dalam bidang lingkungan.

    7. Bioteknologi

    Bagi lulusan IPA yang tertarik dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang biologi, Bioteknologi adalah pilihan yang tepat. Lulusan jurusan ini dapat berkarier sebagai ahli bioteknologi, ahli biomedis, peneliti di bidang kesehatan, serta berbagai bidang lain, seperti bioinformatika, kesehatan, dan lingkungan.

    8. Statistika

    Jurusan Statistika mempelajari teknik-teknik pengumpulan, pengolahan, dan analisis data yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Lulusan dari jurusan ini, yang masih merupakan bagian dari studi Matematika, memiliki peluang bekerja di instansi pemerintahan, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), serta di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kemampuan analisis data yang mendalam.

    9. Budi Daya Perairan

    Jurusan Budi Daya Perairan, yang juga dikenal dengan nama Akuakultur, berfokus pada pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam budidaya berbagai jenis biota perairan, seperti ikan, udang, lobster, hingga mutiara. Lulusan jurusan ini berpeluang bekerja di perusahaan budi daya, sebagai pengusaha di bidang perikanan, atau bahkan di instansi pemerintah yang bergerak dalam sektor kelautan dan perikanan.

    10. Agroteknologi

    Agroteknologi adalah program studi yang mengkaji penerapan teknologi dalam dunia pertanian. Lulusan jurusan ini memiliki prospek karier di berbagai sektor, seperti industri jasa dan pasokan, manajemen pertanian, penelitian, penjualan, serta pekerjaan di bidang konsultasi pertanian.

    Dengan berbagai pilihan program studi yang tersedia, jurusan IPA memberikan banyak peluang untuk mengeksplorasi berbagai bidang ilmu dan karier yang beragam.

  • Arsjad Rasjid Apresiasi Kontribusi Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia

    Arsjad Rasjid Apresiasi Kontribusi Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Arsjad Rasjid yang kini menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan Kadin Indonesia menyampaikan apresiasi atas kontribusi anggota luar biasa (ALB) selama dirinya menjadi ketua umum Kadin Indonesia. 

    Hal ini disampaikan Arsjad Rasjid dalam Konvensi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Indonesia di Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). Agenda ini bertujuan untuk memilih perwakilan ALB yang akan menjadi peserta penuh dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Kuningan Jakarta.

    “ALB adalah bagian penting dari Kadin Indonesia. Saya berterima kasih atas kerja sama seluruh anggota yang telah mendukung keberhasilan program kerja selama masa kepemimpinan saya,” ujar Arsjad.

    Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia Wisnu W Pettalolo menegaskan komitmen ALB dalam mendukung persatuan dunia usaha melalui kontribusi aktif sebagai motor penting perjalanan Kadin Indonesia.

     “Ratusan asosiasi, himpunan, gabungan, dan ikatan yang menjadi ALB Kadin siap melaksanakan munas demi menjaga persatuan Kadin Indonesia. Pelaksanaan konvensi ALB hari ini juga merupakan bentuk komitmen ALB dalam menjaga ketentuan aturan AD/ART serta Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022,” ujar Wisnu.

    Wisnu menambahkan, bahwa pelaksanaan Munas juga merupakan arahan dan pedoman dari pemerintah untuk menjaga persatuan dunia usaha nasional. “Konvensi ini merupakan bentuk dukungan strategis ALB dalam memperkuat konsolidasi dan persatuan dunia usaha jelang Munas Konsolidasi Persatuan Kadin,” tambah Wisnu.

  • Anindya Bakrie Resmi Ketua Umum Kadin 2024-2029

    Anindya Bakrie Resmi Ketua Umum Kadin 2024-2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Anindya Novyan Bakrie resmi dikukuhkan sebagai ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2024-2029. Pengukuhan ini diputuskan dalam sidang pleno Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia (Munas Kadin) di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia dihadiri 35 ketua umum Kadin Provinsi se-Indonesia. Acara dibuka oleh Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani yang memastikan Munas Kadin sudah memenuhi kuorum melalui sidang pleno pertama.

    Selanjutnya, Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kadin Indonesia sekaligua pimpinan sidang pleno, Azis Syamsudin, menetapkan pengukuhan Anindya Bakrie sebagai Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029 melalui sidang pleno kedua.

    “Maka dalam hal ini kami lanjut pengesahan rancangan jadwal acara. Jadwal acara pada hari ini yaitu tentang penetapan Anindya Novyan Bakrie untuk menjabat sebagai ketua umum Kadin Indonesia untuk masa bakti 2024-2029. Bisa disepakati?” ujar Azis.

    “Sepakat,” balas para peserta.

    Acara berlanjut dengan penyerahan bendera Kadin Indonesia dari Ketum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid kepada Ketum Kadin 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

    Dalam acara ini, Arsjad Rasjid juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.

    Pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang digelar 14 September 2024 di Jakarta, Anin, sapaan Anindya Novyan Bakrie, secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum Kadin Indonesia.

    Sejak terpilih Anin menjadi ketum, Kadin Indonesia aktif sebagai mitra pemerintah. Kegiatan yang digelar cukup intensif dan dinamis dengan agenda utama merespons kebijakan pemerintah, memberikan masukan kepada pemerintah, dan bekerja sama merealisasikan program pemerintah.

    Sesuai tema acara “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia”, merupakan ajang konsolidasi agar Kadin Indonesia lebih kohesif dan efektif sebagai mitra pemerintah. Presiden Prabowo Subianto direncanakan hadir dalam Munas Kadin ini.
     

  • 15 Jurusan di ITB yang Layak Dipilih untuk SNBP 2025, Tingkat Persaingan Rendah

    15 Jurusan di ITB yang Layak Dipilih untuk SNBP 2025, Tingkat Persaingan Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Jurusan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memiliki tingkat persaingan lebih rendah dan terbilang sepi peminat di SNBP 2025. Namun, jurusan ini menawarkan peluang besar, menjadikannya pilihan yang cocok bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah di ITB.

    Dilansir dari dataptn, berikut adalah 15 jurusan di ITB yang memiliki daya tampung besar, namun jumlah peminatnya relatif sedikit:

    Jurusan di ITB Sepi Peminat pada SNBP 2025

    S1 FMIPA-Matematika memiliki daya tampung 93 mahasiswa dengan persaingan yang sangat rendah, yaitu 1:0, menjadikannya pilihan menarik bagi kamu yang berminat di bidang matematika.S1 FMIPA-Ilmu Pengetahuan Alam menyediakan tempat untuk 167 mahasiswa, dengan tingkat persaingan 1:0, menawarkan kesempatan besar bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan ilmu alam.S1 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) – Komputasi memiliki kapasitas untuk 100 mahasiswa dan persaingan yang sangat minim (1:0), cocok untuk kamu yang tertarik dengan komputasi.S1 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) – Rekayasa dengan daya tampung 102 mahasiswa dan persaingan 1:0, membuka peluang besar bagi yang tertarik pada bidang rekayasa.S1 Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon di Kampus Cirebon menawarkan tempat bagi 30 mahasiswa dengan persaingan 1:2, cocok bagi kamu yang memiliki minat di bidang seni dan desain.S1 Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) – Kampus Cirebon juga berada di Kampus Cirebon dengan daya tampung 30 mahasiswa dan persaingan 1:2, menawarkan peluang bagi yang tertarik dengan geologi atau kebumian.S1 Fakultas Teknologi Industri (FTI) – Kampus Cirebon membuka 30 kursi bagi mahasiswa dengan persaingan yang terbilang sedang, yaitu 1:4, bagi yang berminat di bidang teknologi industri.S1 Sekolah Arsitektur, Perencanaan & Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – Kampus Cirebon memiliki daya tampung 30 mahasiswa dengan persaingan 1:5, sangat cocok bagi calon mahasiswa yang tertarik pada arsitektur dan perencanaan.S1 Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) – Kampus Jatinangor menyediakan 60 tempat dengan persaingan 1:3, bagi kamu yang berminat di bidang teknik sipil dan lingkungan.S1 Fakultas Teknologi Industri (FTI) – Kampus Jatinangor memiliki kapasitas 60 mahasiswa dengan tingkat persaingan 1:3, membuka peluang bagi yang ingin mendalami bidang teknologi industri.S1 Fakultas Teknik Pertambangan & Perminyakan (FTTM) – Kampus Cirebon dengan daya tampung 72 mahasiswa dan persaingan 1:3, merupakan pilihan tepat bagi yang tertarik dengan bidang pertambangan dan perminyakan.S1 Sekolah Ilmu & Teknologi Hayati – Program Sains menawarkan 67 kursi dengan persaingan 1:4, sangat cocok bagi calon mahasiswa yang memiliki minat di bidang biologi atau ilmu hayati.S1 Sekolah Ilmu & Teknologi Hayati – Program Rekayasa menyediakan 148 tempat dengan persaingan 1:2, menawarkan peluang besar bagi yang tertarik pada bidang rekayasa hayati.S1 Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) memiliki daya tampung 166 mahasiswa dan tingkat persaingan 1:3, merupakan pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang berminat di bidang kebumian.S1 Sekolah Farmasi (SF) menawarkan 67 kursi dengan tingkat persaingan yang lebih ketat, yaitu 1:9, meskipun demikian, tetap menjadi pilihan menarik bagi yang ingin menempuh pendidikan di bidang farmasi.

    Semua jurusan di atas memiliki peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang ingin memanfaatkan tingkat persaingan yang lebih rendah, terutama di SNBP 2025.

  • 8 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Rambutan

    8 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Makan Rambutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Rambutan adalah buah tropis yang dikenal dengan kulit luar berbulu dan rasa manis yang menyegarkan. Meski kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari makan rambutan.

    Hal ini karena rambutan memiliki kandungan yang tidak bisa sembarangan dikonsumsi oleh orang tertentu, salah satunya penderita diabetes.

    Berikut ini delapan kelompok orang yang perlu menghindari konsumsi rambutan, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (15/1/2025).

    1. Penderita alergi
    Meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi setelah makan rambutan. Sebuah studi menunjukkan seseorang mengalami pembengkakan tenggorokan, gatal-gatal di mata, dan kulit setelah mengonsumsi buah ini.

    Jika Anda memiliki alergi terhadap buah-buahan tertentu, termasuk rambutan, gejala seperti gatal, bengkak pada bibir atau lidah, dan reaksi serius lainnya dapat terjadi.

    2. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS)
    Rambutan mengandung banyak serat yang dapat memperburuk gejala pada penderita IBS. Makanan tinggi serat, seperti rambutan bisa menyebabkan kembung, gas, dan ketidaknyamanan pencernaan bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan ini.

    3. Pasien diabetes
    Meskipun rambutan kaya akan vitamin dan serat, buah ini juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Bagi penderita diabetes, mengontrol asupan gula sangat penting, dan konsumsi rambutan secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berdampak pada kontrol kadar gula darah.

    4. Penderita kencing manis
    Penderita kencing manis atau diabetes sebaiknya menghindari rambutan matang karena kandungan gula yang tinggi. Studi menunjukkan makanan tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah yang signifikan, yang berbahaya bagi penderita kondisi ini.

    5. Ibu hamil
    Meskipun ibu hamil dapat mengonsumsi rambutan, sebaiknya konsumsi dilakukan dengan jumlah terbatas. Kadar gula yang tinggi dalam rambutan dapat berdampak pada kadar gula darah ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan.

    6. Anak di bawah usia 6 bulan
    Rambutan tidak disarankan untuk bayi di bawah usia satu tahun. Sistem pencernaan mereka masih berkembang, dan buah ini bisa menjadi risiko tersedak jika tidak dipotong dengan baik.

    7. Orang dengan gangguan organ dalam
    Makan kulit rambutan dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi organ dalam seperti hati, ginjal, dan limpa. Bagi mereka yang memiliki gangguan organ dalam, sebaiknya membatasi konsumsi rambutan.

    8. Orang dengan masalah ginjal
    Penderita gangguan ginjal perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalium, termasuk rambutan. Karena buah ini mengandung kalium yang tinggi, konsumsi berlebihan bisa membebani ginjal yang sudah memiliki masalah.

    Rambutan adalah buah yang lezat dan bergizi, tetapi konsumsi yang bijak sangat penting. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga bagi mereka yang termasuk dalam kelompok yang disebutkan di atas, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi rambutan.

  • Diajak Verrell Bramasta ke Gedung DPR, Fuji Tertarik Terjun ke Dunia Politik

    Diajak Verrell Bramasta ke Gedung DPR, Fuji Tertarik Terjun ke Dunia Politik

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi muda, Verrell Bramasta mengajak serta selebgram Fujian Utami untuk keliling kantor DPR. Rupanya Verrell ingin memperkenalkan lembaga legislatif pada generasi milenial di Indonesia dengan mengajak Fuji.

    “Saat ini kita sadar zaman sudah eranya digital sehingga era informasi begitu cepat. Maka itu sebagai politisi muda, saya lantas mengajak serta rekan saya Fuji ke sini (gedung DPR) sebagai perwakilan anak milenial untuk mengenalkan apa itu lembaga legislatif seperti DPR. Dengan ini anak muda punya ketertarikan akan politik dan punya mimpi masuk ke dunia politik,” ungkap Verrell Bramasta saat ditemui di gedung DPR, Kamis (16/1/2025).

    Ditambahkan Verrell, sebagai politisi muda dirinya juga berharap kegiatan seperti ini akan bisa menjadi alat paling efektif mengenalkan dunia politik kepada anak-anak muda sepertinya.

    “Saya rasa kita harus merangkul semua pihak untuk tertarik dalam politik,” tambahnya.

    Sementara itu, Fuji mengaku senang diberikan kesempatan untuk berkunjung ke gedung DPR dan mengenal lebih jauh fungsi lembaga legislatif.

    “Pastinya saya senang bisa diberikan kesempatan untuk datang dan berkunjung serta belajar di sini. Dari sini saya pastinya jadi melek apa itu lembaga legislatif dan apa fungsinya. Dari sini saya juga mulai tertarik terjun ke politik, karena bangsa Indonesia ke depannya pasti butuh anak-anak muda seperti saya dan juga Verrell untuk berbuat lebih banyak bagi bangsa ini,” tandasnya