Category: Beritasatu.com

  • Siswa Eligible pada SNBP 2025, Apa Itu?

    Siswa Eligible pada SNBP 2025, Apa Itu?

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam proses seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025, terdapat istilah siswa eligible yang dapat mengikuti program seleksi. Kriteria ini ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui panitia pelaksana seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB).

    Lantas, apa sebenarnya siswa eligible tersebut? Berikut penjelasan, kriteria, kuota, serta keuntungannya untuk SNBP 2025.

    Pengertian Siswa Eligible

    Secara umum, siswa eligible adalah siswa yang telah memenuhi syarat tertentu dan masuk dalam kuota sekolah untuk mendaftar SNBP. Istilah eligible sendiri berarti memenuhi syarat, sehingga siswa eligible adalah mereka yang dianggap memiliki kualitas dan kelayakan untuk mengikuti seleksi.

    Mengacu pada ketentuan yang berlaku, kriteria siswa eligible ditetapkan berdasarkan:

    Akreditasi sekolah.Nilai mata pelajaran.Prestasi akademik maupun nonakademik.

    Kriteria Siswa Eligible SNBP

    Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022, siswa eligible harus memenuhi beberapa komponen penilaian, antara lain:

    Komponen Prestasi AkademikRata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran minimal 50 persen dari bobot penilaian.Nilai rapor maksimal dua mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, dan/atau prestasi maksimal 50 persen dari bobot penilaian.

    Kuota Siswa Eligible Berdasarkan Akreditasi Sekolah

    Setiap sekolah memiliki kuota tertentu untuk menentukan siswa eligible berdasarkan akreditasinya:

    Akreditasi A: Kuota sebesar 40 persen terbaik di sekolah.Akreditasi B: Kuota sebesar 25 persen terbaik di sekolah.Akreditasi C atau lainnya: Kuota sebesar 5 persen terbaik di sekolah.

    Sekolah yang menggunakan sistem rapor elektronik (e-rapor) dalam pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen.

    Pemeringkatan Siswa Eligible

    Pemeringkatan siswa eligible dilakukan dengan mempertimbangkan:Nilai rata-rata semua mata pelajaran mulai dari semester 1 hingga semester 5.Kriteria tambahan yang ditentukan oleh sekolah, seperti prestasi akademik atau nonakademik.Jumlah siswa yang diperingkatkan sesuai kuota akreditasi sekolah.

    Keuntungan Siswa Eligible SNBP

    Melalui jalur SNBP, siswa eligible memiliki keuntungan untuk melanjutkan pendidikan tanpa melalui ujian tulis. Dengan demikian, mereka tidak perlu mengikuti ujian tulis berbasis komputer, seleksi nasional berdasarkan tes.

    Selain itu, siswa eligible dapat memilih hingga dua program studi di perguruan tinggi negeri (PTN). Jika memilih satu program studi, siswa dapat memilih PTN di provinsi mana pun. Namun, jika memilih dua program studi, keduanya harus berada di PTN dalam provinsi yang sama dengan sekolah asal.

    Cara Mengecek Kuota Siswa Eligible

    Untuk mengetahui jumlah kuota siswa eligible di sekolah, langkah-langkahnya adalah:Akses laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.Tekan ikon tiga garis horizontal, lalu pilih menu “SNBP”.Klik tombol “Kuota Sekolah”.Pilih opsi pencarian berdasarkan lokasi atau nomor pokok sekolah nasional (NPSN).Tekan tombol “Cari” dan tunggu hingga sistem menampilkan jumlah kuota siswa eligible.

    Menjadi siswa eligible dalam SNBP 2025 merupakan peluang besar bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi tanpa ujian tulis. Dengan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, siswa memiliki kesempatan untuk memilih program studi sesuai minat dan kemampuan di berbagai PTN.

  • Mendag Dorong DPP GPEI Kolaborasi untuk Capai Peningkatan Ekspor

    Mendag Dorong DPP GPEI Kolaborasi untuk Capai Peningkatan Ekspor

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso melantik Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (DPP GPEI) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Dalam pelantikan tersebut, Budi mendorong untuk peningkatan kolaborasi sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

    Budi mengatakan, Kemendag mendukung kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan, seperti GPEI, dalam pengembangan ekspor nasional. Kolaborasi ini penting sebagai upaya mendukung Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) yang dijalankan Kemendag.

    “Kemendag memperkuat kolaborasi dengan berbagai asosiasi pelaku usaha untuk mengembangkan ekspor nasional, termasuk agar UMKM bisa menguasai pasar dalam negeri dan go global. Upaya Kemendag ini sejalan dengan misi GPEI, yaitu meningkatkan UMKM ekspor. Kami harap GPEI bisa berkolaborasi,” kata Budi, Rabu (22/1/2025).

    Budi menyampaikan, selamat kepada 30 pengurus DPP GPEI yang baru. Ia berharap, kepengurusan baru GPEI dapat mendukung pemerintah mewujudkan target ekspor sebesar 7,1 persen untuk 2025.

    “Kami akan selalu bersinergi dengan pengurus yang baru. Kami akan berkolaborasi sehingga target ekspor tahun2025 sebesar 7,1% dan target peningkatan UMKM BISA Ekspor tercapai. Kami ucapkan selamat kepada seluruh pengurus DPP GPEI periode 2024–2029. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas dengan baik. Semoga GPEI semakin mempererat kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah, dalam hal ini Kemendag,” kata Budi.

    Sementara itu, Ketua Umum GPEI periode 2024–2029 Benny Soetrisno mengatakan, GPEI akan memberikan dukungan pada program utama Kemendag. GPEI juga akan terus bergerak untuk memberikan edukasi dan mempertemukan pembeli mancanegara dengan para pelaku usaha di  Indonesia.

    “GPEI akan terus mendukung program pemerintah. GPEI berkonsentrasi ke UMKM sehingga dapat mendukung program Kemendag, yaitu UMKM BISA Ekspor. GPEI dapat menjalankan advokasi, mediasi, serta juga edukasi kepada teman-teman UMKM. Bersama-sama, kita dapat lakukan  semacam edukasi serta pertemuan antara pembeli luar negeri dan pelaku usaha di dalam negeri,” tutur Benny.

  • IHSG Hari Ini Dibuka Menguat pada Level 7.300

    IHSG Hari Ini Dibuka Menguat pada Level 7.300

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan saham hari ini, Kamis (23/1/2025).

    IHSG pada pukul 09.20 WIB menguat 0,60% atau 43,24 poin ke level 7.300,3. Sehari sebelumnya, IHSG juga menguat lebih dari 1%.

    IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 7.275-7.317. Perdagangan IHSG pada 20 menit pertama mencatatkan 2,19 miliar lembar saham senilai Rp 1,63 triliun dari 202.322 kali transaksi.

    Pada saat IHSG hari ini dibuka menguat, sebanyak 283 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 157 saham melemah, dan sebanyak 177 saham stagnan.

    Sehari sebelumnya, indeks utama Wall Street pada Rabu (22/1/2025) juga naik, didukung oleh saham-saham teknologi, seperti Netflix dan Oracle.

    Sebelum IHSG hari ini dibuka menguat, S&P 500 naik 37,13 poin menjadi 6.086,37. Dow Jones Industrial Average naik 130,92 poin menjadi 44.156,73, dan Nasdaq Composite melonjak 252,56 poin menjadi 20.009,34.

  • Target 3 Juta Ton, Bulog Gandeng TNI dan KTNA untuk Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras

    Target 3 Juta Ton, Bulog Gandeng TNI dan KTNA untuk Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras

    Surabaya, Beritasatu.com – Perum Bulog bersama TNI menggelar sosialisasi tentang pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk Tahun 2025 di Gedung Graha Sativa Perum Bulog Kanwil Jatim, Surabaya pada Rabu (22/1/2025).

    Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi penting terkait pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yaitu sebesar Rp 6.500/kg dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen sebagaimana keputusan terbaru Kepala Badan Pangan Nasional. Keputusan ini mengatur perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan harga gabah serta beras dalam negeri, yang diharapkan bisa memberikan harga yang lebih baik bagi petani.

    Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., Pangdam V /Brawijaya, Mayjend Rudy Saladin, Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Brigjen TNI Heri Susanto dan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur, Sumrambah . 

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H. mengungkapkan, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sinergi antara Perum Bulog dan TNI AD Kodam V Brawijaya.

    “Kami berharap dapat mempercepat proses penyerapan hasil panen petani agar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga dengan baik, serta menciptakan stabilitas pangan yang menguntungkan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Pangdam V/Brawijaya, Mayjend Rudy Saladin menyambut baik pelibatan TNI AD dalam mendukung program ini.

    “Kami siap mendukung pelaksanaan pengadaan gabah dan beras tahun 2025 guna mendukung program swasembada pangan, terutama beras yang dicanangkan pemerintah pusat,” tuturnya.

    Selain itu, Brigjen TNI Heri Susanto juga menambahkan, TNI AD selama ini terlibat aktif dalam pendampingan petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi. 

    “Kami berharap melalui kegiatan ini, Perum Bulog dapat menyerap hasil panen petani secara maksimal dan menjadikannya sebagai cadangan pangan pemerintah yang dapat menjamin ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

    Sosialisasi ini juga turut memperkenalkan berbagai program penting seperti Rumah Pangan Kita (RPK) dan Program Mitra Tani, yang bertujuan untuk memfasilitasi petani dalam menjual hasil pertaniannya dengan harga yang wajar.

    Dengan perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang lebih menguntungkan bagi petani, Bulog dan TNI berharap produksi padi di Indonesia pada tahun 2025 akan meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan bimbingan teknis kepada jajaran Kodim dan Cabang Bulog seluruh Jawa Timur.

  • Wamendagri Bima Arya Ungkap Rencana Retret Kepala Daerah yang Akan Dilantik

    Wamendagri Bima Arya Ungkap Rencana Retret Kepala Daerah yang Akan Dilantik

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan pemerintah berencana mengadakan retret atau pembekalan bagi kepala daerah yang akan dilantik. Retret ini direncanakan akan dilaksanakan di Magelang dan dirancang dengan kurikulum yang lebih mendalam dibandingkan dengan retret menteri sebelumnya.

    “Kurikulumnya sedang dirumuskan dengan Lemhannas. Substansinya akan lebih detail, terutama terkait program seperti ketahanan pangan dan kebijakan makan bergizi. Durasi retret kemungkinan lebih dari 7 hari, dan pembekalan akan dilakukan bertahap untuk setiap gelombang pelantikan,” kata Bima di Istana Negara, Rabu (22/1/2025).

    Terkait kemungkinan penggunaan seragam komponen cadangan (komcad) selama retret, Bima menyebutkan hal ini masih dalam tahap diskusi teknis. “Sedang kami rumuskan dengan Lemhannas. Yang penting adalah substansi retret, sedangkan detail teknis seperti itu masih dibahas,” ujarnya.

    Bima Arya juga menyampaikan pelantikan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.

    “Tadi Pak Menteri Dalam Negeri sudah melaporkan ke Bapak Presiden dan beliau merespons baik. Pelantikan gelombang pertama akan dilakukan pada 6 Februari, termasuk untuk gubernur, bupati, dan wali kota yang tidak menghadapi gugatan di MK,” ujar Bima Arya.

    Pelantikan kepala daerah akan dilakukan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama untuk daerah yang tidak menghadapi sengketa di MK, gelombang kedua untuk daerah dengan gugatan yang ditolak atau dismisal, dan gelombang ketiga untuk daerah yang harus menjalankan pilkada ulang berdasarkan putusan MK.

    “Yang gelombang pertama sudah dijadwalkan, sedangkan gelombang kedua dan ketiga menyesuaikan dengan penyelesaian sidang di MK. Untuk gelombang pertama, sekitar 270 kepala daerah akan dilantik, termasuk gubernur Jakarta,” tambah Wamendagri Bima Arya terkait terkait retret kepala daerah.

  • ESG Reporting BEI Perkuat Transparansi Perusahaan Tercatat di Pasar Modal

    ESG Reporting BEI Perkuat Transparansi Perusahaan Tercatat di Pasar Modal

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Environmental, Social, and Governance (ESG) Reporting bagi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025). Hal ini untuk mendorong penerapan aspek ESG dan transparansi perusahaan tercatat di pasar modal.

    “Dalam rangka meningkatkan transparansi dan menyediakan informasi yang mudah dipahami investor, dalam mengambil keputusan investasi yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan ESG, bursa berinisiatif mengembangkan sarana peluncuran ESG Reporting,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Rabu (22/1/2025).

    Nyoman Yetna mengatakan, ESG merupakan standar untuk mengukur dampak perusahaan dan organisasi terhadap lingkungan, yang menjadi perhatian para investor di seluruh dunia.

    Menurutnya, investor pasar modal sangat memperhatikan dan mempertimbangkan implementasi prinsip ESG dari perusahaan tercatat sebelum melakukan keputusan investasinya.

    Adapun peluncuran ESG Reporting tersebut telah tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 terkait Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Evy Junita berharap,nantinya setiap laporan ini telah memenuhi unsur-unsur integritas, akuntabilitas, dan komparabilitas.

    “Kita juga ingin memastikan bahwa seluruh pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan tercatat, memang nyata-nyata telah didasari dengan aspek tata kelola atau governance yang dikedepankan,” ujar Evy.

    Adapun modul pelaporan ESG tersebut telah mengadopsi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang merupakan acuan dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa kawasan ASEAN.

    Modul ini juga telah diselaraskan dengan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

    Sampai dengan Desember 2024, sebanyak 882 perusahaan tercatat atau 94% dari jumlah perusahaan tercatat di BEI pada Desember 2024, telah menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.

    Dengan peluncuran ESG Reporting, diharapkan dapat mendukung kemajuan pasar modal Indonesia yang mengedepankan aspek berkelanjutan dan mendorong integrasi ASEAN Exchanges Common ESG Metrics yang lebih baik di ekosistem pasar modal ASEAN dalam rangka meningkatkan visibilitas ASEAN sebagai asset class secara kolektif.
     

  • Menko PMK Pratikno: Konflik Menteri Satryo Sumantri Brodjonegoro dengan Pegawai Kemendiktisaintek Selesai

    Menko PMK Pratikno: Konflik Menteri Satryo Sumantri Brodjonegoro dengan Pegawai Kemendiktisaintek Selesai

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno memastikan polemik antara pegawai di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dengan Menteri Satryo Sumantri Brodjonegoro telah diselesaikan secara damai.

    Pratikno menjelaskan pertemuan antara pihak kementerian dan perwakilan pegawai telah menghasilkan kesepakatan untuk tidak memperpanjang masalah dan menjalin komunikasi yang lebih baik ke depannya.

    “Saya sudah bertemu dengan Pak Mendiktisaintek dan teman-teman perwakilan pegawai. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin komunikasi lebih baik dan tidak memperpanjang masalah ini. Jadi, ini dianggap sudah selesai,” ujar Pratikno di Istana Negara, Rabu (22/1/2025).

    Pratikno juga menanggapi tudingan sikap arogan dari pimpinan Kemendiktisaintek yang sempat muncul. Ia menyebutkan hal ini telah dibahas dalam pertemuan tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara internal tanpa melibatkan pihak luar.

    “Kedua belah pihak sudah menyampaikan pandangan masing-masing dan sepakat untuk menyelesaikan ini secara internal. Jadi, aman dan tidak ada masalah lagi,” tegasnya terkait konflik Menteri Satryo Sumantri Brodjonegoro dengan pegawai Kemendiktisaintek.

    Mengenai rotasi dan mutasi pegawai, Pratikno menegaskan hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang normal. Proses promosi atau mutasi pegawai tetap dilakukan melalui mekanisme yang terbuka dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Rotasi dan mutasi pegawai itu sudah terjadi sebelumnya, dan promosi atau mutasi pegawai tetap dilakukan melalui mekanisme organisasi yang dibicarakan secara terbuka,” jelasnya.

    Terkait kemungkinan langkah hukum jika kasus serupa terjadi di masa depan, Pratikno memilih untuk tidak berspekulasi. Ia menegaskan saat ini sudah ada kesepahaman antara kedua belah pihak dan masalah ini dianggap selesai.

    “Belum tentu terjadi. Yang jelas, sekarang sudah ada kesepahaman antara kedua belah pihak,” kata Pratikno terkait konflik Menteri Satryo Sumantri Brodjonegoro dengan pegawai Kemendiktisaintek.

  • Pemerintah Siapkan Rp 100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis 2025

    Pemerintah Siapkan Rp 100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengonfirmasi pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk program makan bergizi gratis (MBG) pada 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi kepada 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.

    Dadan Hindayana menjelaskan anggaran untuk MBG telah dialokasikan secara bertahap. Untuk tahap awal, dana sebesar Rp 71 triliun akan digunakan dari Januari hingga April 2025 dengan menjangkau 3 juta penerima manfaat.

    Pada periode April hingga Agustus, jumlah penerima manfaat akan meningkat menjadi 6 juta, dan pada Agustus hingga September, jumlah penerima manfaat diperkirakan akan mencapai 15 hingga 17 juta orang.

    “Target besar ini akan terus diperjuangkan hingga akhir tahun, dengan anggaran mencapai Rp 100 triliun,” ujar Dadan Hindayana di Istana Negara, Rabu (22/1/2025).

    Dadan menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program MBG. Namun, ia enggan mengungkapkan perincian mengenai langkah-langkah efisiensi tersebut. Alasannya, hal tersebut merupakan kebijakan yang berada di bawah wewenang Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    “Presiden dan menteri keuangan sudah memastikan dana tersebut tersedia dan kami semua merasa lega. Ini adalah informasi yang sangat penting bagi kelangsungan program MBG,” jelas Dadan.

    Dadan Hindayana juga menegaskan seluruh anggaran untuk program MBG berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan tidak melibatkan dana cadangan anggaran, corporate social responsibility (CSR) BUMN, atau bantuan negara asing.

    “CSR BUMN tidak digunakan untuk program makanan bergizi, melainkan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung program ini. Semua dana untuk MBG berasal murni dari pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Dadan.

    Selain itu, Dadan membantah adanya keterlibatan pendanaan asing dalam program MBG. Menurutnya, bantuan dari negara lain hanya berupa technical assistance atau peralatan, yang saat ini belum ada. Program MBG sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Indonesia.

    “Program makan bergizi gratis adalah wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam menyediakan makanan bergizi untuk rakyatnya tanpa bergantung pada dana asing,” pungkas Dadan.

  • Makin Tinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1,607 Juta Per Gram

    Makin Tinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1,607 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas Antam hari ini, Kamis (23/1/2025), kembali naik sebesar Rp 1.000 per gram.

    Harga emas Antam hari ini menjadi sebesar Rp 1,607 juta per gram dari sebelumnya Rp 1,606 juta per gram untuk pengambilan di Butik Emas LM Gedung Antam.

    Sementara itu, harga buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 1,455 juta per gram.

    Berikut harga emas batangan Antam hari ini yang tercatat naik pada laman Logam Mulia Antam:

    – Emas 0,5 gram: Rp 853.500

    – Emas 1 gram: Rp 1.607.000

    – Emas 2 gram: Rp 3.158.000

    – Emas 3 gram: Rp 4.717.000

    – Emas 5 gram: Rp 7.639.000

    – Emas 10 gram: Rp 15.600.000

    – Emas 25 gram: Rp 38.837.500

    – Emas 50 gram: Rp 77.555.000

    – Emas 100 gram: Rp 154.990.000

    – Emas 250 gram: Rp 387.087.500

    – Emas 500 gram: Rp 773.875.000

    – Emas 1.000 gram: Rp 1.547.600.000

    Berbeda dengan harga emas Antam yang hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 1,607 juta per gram, harga perak justru turun sebesar Rp 50 menjadi Rp 17.440 per gram.

  • Politeknik dengan Daya Tampung Paling Banyak untuk SNBP 2025

    Politeknik dengan Daya Tampung Paling Banyak untuk SNBP 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025 menjadi salah satu jalur masuk yang diminati calon mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri, termasuk politeknik yang memiliki daya tampung cukup banyak pada setiap penerimaannya. Sebagai institusi pendidikan vokasi, Politeknik menawarkan program studi yang berfokus pada keterampilan praktis sesuai kebutuhan dunia kerja.

    Beberapa politeknik di Indonesia memiliki daya tampung yang cukup besar untuk SNBP 2025 yang memberikan peluang lebih luas bagi siswa untuk diterima. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar politeknik dengan daya tampung paling banyak untuk SNBP 2025:

    1. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

    Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), yang terletak di kawasan strategis Depok, Jawa Barat, menyediakan sebanyak 794 kursi untuk pendaftar SNBP 2025. Politeknik ini memiliki tujuh jurusan yang menawarkan berbagai program studi unggulan, seperti teknik elektro, teknik mesin, dan administrasi bisnis.

    Selain jalur SNBP, PNJ juga menerima mahasiswa melalui jalur SNBT dan mandiri. Total mahasiswa baru yang akan diterima pada tahun akademik 2025/2026 diperkirakan mencapai 2.627 orang.

    2. Politeknik Negeri Bandung (Polban)

    Politeknik Negeri Bandung (Polban) adalah salah satu politeknik terkemuka di Indonesia yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Pada tahun akademik 2025/2026, Polban akan menerima total 2.891 mahasiswa baru untuk jenjang diploma tiga (D-3) dan sarjana terapan (D-4).

    Dari jumlah tersebut, kuota untuk pendaftar SNBP 2025 adalah 593 kursi. Polban dikenal dengan program studinya yang fokus pada bidang teknik dan bisnis, termasuk teknik sipil, teknik mesin, dan akuntansi.

    3. Politeknik Negeri Semarang (Polines)

    Politeknik Negeri Semarang (Polines), yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, menyediakan kuota SNBP sebesar 25 persen dari total mahasiswa baru. Pada SNBP 2025, Polines menawarkan 26 program studi di jenjang D-3 dan D-4 (sarjana terapan) dengan kapasitas mahasiswa per program studi berkisar antara 52 hingga 192 orang. Kampus ini dikenal dengan program-program unggulan di bidang teknik, ekonomi, dan teknologi informasi.

    4. Politeknik Negeri Bali (PNB)

    Politeknik Negeri Bali (PNB), yang terletak di Pulau Dewata, menawarkan total 1.560 kursi untuk jenjang D-4 (sarjana terapan) pada jalur SNBP 2025. Selain itu, tersedia daya tampung 1.800 kursi untuk jenjang D-3.

    Dengan 15 program studi di jenjang D-4 dan 13 program studi di jenjang D-3, PNB menjadi salah satu politeknik yang memiliki daya tampung besar. Kampus ini memiliki reputasi yang kuat dalam bidang pariwisata, teknik, dan manajemen.

    5. Politeknik Negeri Jember (Polije)

    Terletak di Jember, Jawa Timur, Politeknik Negeri Jember (Polije) menawarkan program pendidikan di bidang teknologi, pertanian, dan kesehatan. Pada SNBP 2025, kuota yang disediakan diperkirakan serupa dengan tahun lalu, yakni sekitar 30 persen dari total mahasiswa baru.

    Jumlah mahasiswa baru per program studi di Polije berkisar antara 60 hingga 150 orang. Kampus ini memiliki fokus kuat pada pengembangan keterampilan praktis mahasiswa.

    6. Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri)

    Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan, menerima 1.353 mahasiswa baru melalui jalur SNBP pada tahun 2024. Untuk SNBP 2025, jumlah kuota diperkirakan tidak jauh berbeda.

    Polsri menawarkan berbagai program studi di jenjang D-3 dan D-4, termasuk teknik elektro, teknik kimia, dan manajemen informatika. Kampus ini dikenal sebagai salah satu politeknik terbaik di Indonesia bagian barat.

    7. Politeknik Negeri Malang (Polinema)

    Politeknik Negeri Malang (Polinema) adalah salah satu politeknik dengan daya tampung terbesar. Berdasarkan data tahun sebelumnya, Polinema menerima sebanyak 1.475 mahasiswa baru pada SNBP 2024.

    Untuk SNBP 2025, jumlah ini diperkirakan tidak akan jauh berbeda. Terletak di kota Malang, Jawa Timur, Polinema menawarkan berbagai program studi di bidang teknik, teknologi informasi, dan manajemen. Kampus ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses pembelajaran.

    8. Politeknik Negeri Medan (Polmed)

    Politeknik Negeri Medan (Polmed), yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, memiliki daya tampung yang cukup besar untuk jalur SNBP. Pada tahun 2024, Polmed menerima 1.059 mahasiswa baru melalui jalur ini, menjadikannya salah satu politeknik dengan daya tampung terbesar.

    Kampus ini menawarkan program studi di bidang teknik, akuntansi, dan teknologi informasi, dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis mahasiswa.

    Daftar politeknik tersebut bisa menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan vokasi berkualitas tinggi melalui jalur SNBP 2025 dengan daya tampung cukup banyak. Dengan beragam program studi yang ditawarkan, setiap kampus memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.