Category: Beritasatu.com

  • Sah! Asri Welas dan Galiech Ridha Resmi Bercerai

    Sah! Asri Welas dan Galiech Ridha Resmi Bercerai

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Asri Pramawati atau akrab disapa Asri Welas, akhirnya resmi bercerai dari suaminya, Galiech Ridha. Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh wanita kelahiran Jakarta, 7 Maret 1979 itu.

    “Majelis hakim mengabulkan gugatan penggugat, menjatuhkan talak satu dari tergugat kepada penggugat, dan mulai saat ini keduanya telah resmi berpisah,” ujar majelis hakim di PA Depok, pada Kamis (23/1/2025).

    Dalam putusannya, selain Asri dan Galiech Ridha dinyatakan telah berpisah, majelis hakim juga menetapkan hak asuh anak akan diberikan kepada Asri Welas.

    “Hak asuh terkait tiga orang anak, baik penggugat maupun tergugat, sepakat untuk diberikan kepada penggugat sampai anak-anak tersebut dewasa, yakni hingga usia 17 tahun, dan tergugat tetap diberikan akses untuk bertemu dengan anak-anak,” jelasnya.

    Selain itu, majelis hakim juga memutuskan, Galiech Ridha diwajibkan memberikan nafkah kepada ketiga anak mereka sebesar Rp 5 juta per bulan setelah keduanya bercerai.

    Sebelumnya, Asri Welas mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Depok pada 5 November 2024 dengan Nomor Perkara 3153/Pdt.G/2024/PA.Dpk. Asri menggugat cerai suami yang telah dinikahinya selama 17 tahun karena sering terjadi perselisihan di antara mereka. Bahkan, sebelum mendaftarkan gugatan cerai, keduanya sudah pisah rumah selama tiga tahun.

    Meskipun Asri Welas dan Galiech Ridha resmi bercerai, hubungan komunikasi antara keduanya tetap baik. Mereka sepakat untuk tetap bersama-sama membesarkan anak-anak.

  • 8 Dampak Jika Tubuh Kekurangan Protein

    8 Dampak Jika Tubuh Kekurangan Protein

    Jakarta, Beritasatu.com – Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk mendukung berbagai fungsi vital, seperti memperbaiki jaringan, membangun otot, dan memproduksi enzim serta hormon. Lalu, apa dampak tubuh kekurangan protein?

    Tubuh membutuhkan setidaknya 10% dari total kalori harian dalam bentuk protein. Kebutuhan protein dapat dihitung dengan mengalikan berat badan dalam pon dengan 0,36 gram.

    Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, Anda dapat mengonsumsi 6 ons yoghurt Yunani rendah lemak (17 gram protein), satu porsi dada ayam (25 gram protein), atau secangkir kacang hitam (15 gram protein). Namun, apa saja dampak tubuh kekurangan protein? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari WebMD, Kamis (23/1/2025).

    1. Pembengkakan (edema)
    Salah satu gejala umum kekurangan protein adalah pembengkakan, atau edema, yang sering terjadi di perut, tungkai, kaki, dan tangan. Protein, terutama albumin, membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan mencegah penumpukan cairan di jaringan.

    Ketika kadar protein dalam darah rendah, cairan dapat terkumpul, menyebabkan pembengkakan. Namun, karena edema juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

    2. Perubahan suasana hati
    Protein dibutuhkan untuk memproduksi neurotransmiter, yaitu senyawa kimia yang berperan dalam menyampaikan informasi antar sel di otak. Kekurangan protein dapat mengganggu produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati.

    Akibatnya, seseorang mungkin merasa depresi, cemas, atau bahkan menjadi agresif. Ini adalah salah satu dampak tubuh kekurangan protein yang sering tidak disadari.

    3. Masalah pada rambut, kuku, dan kulit
    Rambut, kuku, dan kulit sebagian besar terdiri dari protein seperti keratin, elastin, dan kolagen. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menjadi tipis, rapuh, dan mudah rontok.

    Kulit bisa menjadi kering, pecah-pecah, atau bersisik, sementara kuku mungkin tampak rapuh dan muncul tonjolan atau garis-garis. Meski bukan satu-satunya penyebab, kekurangan protein adalah faktor penting yang perlu diwaspadai.

    4. Kelemahan dan kelelahan
    Penelitian menunjukkan kekurangan protein dalam waktu singkat dapat memengaruhi otot-otot yang bertanggung jawab atas postur dan gerakan tubuh. Hal ini terutama berdampak pada orang berusia di atas 55 tahun, di mana kekurangan protein dapat mempercepat kehilangan massa otot, mengurangi kekuatan tubuh, dan memperlambat metabolisme.

    Selain itu, kekurangan protein juga meningkatkan risiko anemia, yang menyebabkan kelelahan akibat kurangnya oksigen dalam sel-sel tubuh.

    5. Rasa lapar berlebihan
    Protein adalah salah satu sumber energi utama tubuh, selain karbohidrat dan lemak. Ketika asupan protein tidak mencukupi, tubuh mungkin merasa lapar terus-menerus meskipun telah mengonsumsi makanan.

    Penelitian menunjukkan makanan tinggi protein dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, sehingga menjaga pola makan tetap teratur. Ini adalah salah satu dampak tubuh kekurangan protein yang dapat diatasi dengan meningkatkan konsumsi protein.

    6. Penyembuhan luka yang lambat
    Protein sangat penting untuk proses penyembuhan luka, karena tubuh memerlukan kolagen, yang terbuat dari protein, untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Kekurangan protein dapat memperlambat penyembuhan luka, keseleo, atau cedera lainnya.

    Selain itu, tubuh membutuhkan protein untuk fungsi pembekuan darah, sehingga proses pemulihan menjadi lebih efisien.

    Memenuhi kebutuhan protein harian sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dampak tubuh kekurangan protein dapat terlihat pada berbagai aspek, seperti pembengkakan, perubahan suasana hati, masalah kulit, hingga kelemahan fisik. Untuk mencegah masalah ini, pastikan Anda mengonsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang cukup setiap hari.

  • Penipuan Dana Umrah Rp 14,2 Miliar di Yogyakarta, 291 Jemaah Jadi Korban

    Penipuan Dana Umrah Rp 14,2 Miliar di Yogyakarta, 291 Jemaah Jadi Korban

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DI Yogyakarta berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dana umrah yang melibatkan seorang perempuan berinisial ID (46), warga Mergangsan, Yogyakarta. Total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp14,2 miliar.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengungkapkan kasus ini terjadi dalam dua periode berbeda.

    “Kerugian pada periode Desember hingga April 2025 mencapai Rp 12 miliar, ditambah dengan data paket perjalanan Haji Furoda pada Mei hingga Juli 2025 sebesar Rp 2,149 miliar. Total kerugian konsumen mencapai sekitar Rp 14,2 miliar,” ujar Endriadi, Kamis (23/1/2025).

    Tersangka ID, yang merupakan pemilik biro travel perjalanan umrah HMS, menggunakan modus menawarkan paket umrah VIP dengan harga murah, berkisar antara Rp 33 juta hingga Rp 48 juta. Ia menjanjikan keberangkatan jamaah pada Desember 2024. Para korban diminta melakukan pembayaran melalui transfer, namun hingga saat ini mereka belum diberangkatkan.

    “Sebanyak 291 jamaah yang dijanjikan berangkat antara Desember 2024 hingga April 2025 tidak pernah diberangkatkan, sehingga mereka melapor ke Polda DIY,” jelas Endriadi.

    Dalam penyelidikan, polisi menyita berbagai barang bukti dari tiga lokasi berbeda. Barang bukti tersebut meliputi dokumen perjanjian umrah, kwitansi pembayaran, buku risalah doa, rekening koran, serta barang operasional seperti laptop, kain ihram, koper, dan tas punggung. Selain itu, ditemukan pula brosur dan barcode QRIS yang digunakan tersangka untuk memikat korban.

    Atas perbuatannya, ID dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. ID terancam hukuman maksimal empat tahun penjara.

  • Apa Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita?

    Apa Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita?

    Jakarta, Beritasatu.com – Serangan jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat. Walaupun gejalanya terlihat mirip pada pria dan wanita, ada perbedaan penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah keterlambatan penanganan.

    Menurut studi dari Temple Health, pria biasanya mengalami gejala yang lebih jelas, sementara wanita sering mengalami gejala yang tidak khas, seperti kelelahan ekstrem, sesak napas, atau rasa tidak nyaman di punggung dan rahang. Pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting, terutama bagi wanita, agar respons yang cepat dapat menyelamatkan nyawa.

    Gejala Umum Serangan Jantung
    Gejala serangan jantung yang umum pada pria dan wanita meliputi:
    – Nyeri atau ketidaknyamanan di dada.
    – Rasa sakit yang menjalar ke lengan, punggung, leher, atau rahang.
    – Sesak napas.
    – Mual atau muntah.
    – Keringat dingin.

    Meskipun gejala ini dapat dialami oleh pria dan wanita, cara munculnya sering kali berbeda.

    Perbedaan Gejala pada Pria dan Wanita
    Pria: Menurut American Heart Association, pria cenderung mengalami gejala yang lebih jelas, seperti:
    – Nyeri dada yang tajam atau terasa tertekan, sering kali menjadi gejala pertama.
    – Rasa sakit yang menjalar ke lengan kiri.
    – Gejala biasanya muncul tiba-tiba dan terasa sangat jelas.

    Wanita: Wanita sering mengalami gejala yang lebih samar dan sulit dikenali, seperti:
    – Nyeri di punggung atau rahang, yang sering diabaikan.
    – Kelelahan berlebihan tanpa sebab jelas.
    – Sesak napas.
    – Keringat dingin atau kecemasan.
    – Masalah pencernaan, seperti mual atau muntah.

    Karena gejala-gejala ini sering dianggap tidak serius, wanita cenderung lebih lambat mencari bantuan medis.

    Mengapa Penting Memahami Perbedaan Ini?
    Memahami perbedaan gejala antara pria dan wanita dapat menyelamatkan nyawa. Wanita sering kali mengabaikan gejalanya karena tidak sesuai dengan persepsi umum tentang serangan jantung, sehingga terlambat mendapatkan penanganan. Padahal, tindakan cepat dapat mengurangi kerusakan pada jantung.

    Apa yang Harus Dilakukan?
    Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala serangan jantung, segera lakukan langkah berikut ini.

    – Hubungi layanan darurat atau ambulans.
    – Jangan abaikan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan ekstrem.
    – Tetap tenang dan hindari aktivitas berat sambil menunggu bantuan medis.
    – Kesadaran dan tindakan cepat terhadap gejala serangan jantung baik pada wanita dan pria dapat membuat perbedaan besar.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2867616/nikita-mirzani-larang-razman-arif-nasution-bertemu-lolly-fahmi-bachmid-bukan-walinya

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2867616/nikita-mirzani-larang-razman-arif-nasution-bertemu-lolly-fahmi-bachmid-bukan-walinya

  • Terungkap, Ini Panggilan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari yang Bikin Gemas

    Terungkap, Ini Panggilan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari yang Bikin Gemas

    Jakarta, Beritasatu.com – Desy Ratnasari dan Ruben Onsu kini terlihat semakin dekat, keduanya juga tak lagi malu-malu mempertontonkan keakrabannya. Ternyata, keduanya memiliki panggilan khusus yang menggemaskan.

    Kedekatan keduanya dimulai setelah Ruben Onsu membagikan momen bertukar kado dengan Desy Ratnasari di media sosial (medsos). Ternyata mereka memiliki panggilan khusus, yaitu Cur.

    “Cur, tetapi aku enggak tahu artinya apa. Dia (Ruben Onsu) manggil aku Cur, aku memanggil dia juga Cur. Jadi, ya sebenarnya kami berdua enggak tahu artinya apa, ancur kali, ya?” ujar Desy Ratnasari di Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

    Ternyata, panggilan tersebut sudah diungkapkan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, sebelum Ruben Onsu menikah dengan Sarwendah.

    Desy Ratnasari mengakui, ia sudah cukup dekat dengan Ruben sejak lama dan keluarga pun sudah saling mengetahui, serta memiliki panggilan khusus.

    Begitu juga dengan Ruben Onsu. Presenter tersebut mengatakan, Desy Ratnasari menjadi salah seorang yang dipercaya.

    “Kalau cerita ke dia (Desy), sudah pasti ceritanya enggak bakalan menyebar ke mana-mana, aman,” kata Ruben Onsu.

    Ruben pun mengakui, kedekatannya dengan pelantun lagu Tenda Biru itu sudah terjalin sejak lama. Bahkan, Nasywa, putri Desy, sudah cukup dekat dengan Ruben.

    “Kami memang sudah dekat sejak dahulu, dari Nasywa masih kecil. Jadi, dari dahulu Nasywa juga selalu ikut ke mana-mana dan ikut dalam obrolan kami,” terang. Ruben.

    Desy Ratnasari menyebut Ruben Onsu sebagai sosok yang luar biasa dalam hal kepribadiannya. Ia merasa bersyukur bisa mengenal hingga berbagi energi positif dengan Ruben Onsu. Panggilan khusus pun menjadi tanda, keduanya memang benar-benar sudah dekat.

  • Implementasi Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA Harus Perhatikan Likuiditas Eksportir

    Implementasi Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA Harus Perhatikan Likuiditas Eksportir

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kebijakan pemerintah untuk menahan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) hingga 100% selama satu tahun dapat memberikan dampak positif. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan cadangan devisa nasional dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    Namun, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menekankan pentingnya memperhatikan kondisi likuiditas dan kebutuhan investasi para eksportir agar kebijakan ini tidak menjadi kontraproduktif bagi dunia usaha.

    “Kadin mendukung semua upaya pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional. Tujuan penahanan DHE adalah untuk memperkuat nilai tukar rupiah agar tidak terlalu volatil. Apalagi cadangan devisa kita tidak besar,” kata Anindya Novyan Bakrie, Kamis (23/1/2025).

    Anindya menambahkan, para eksportir juga memerlukan devisa untuk mendukung impor bahan baku serta barang modal bagi investasi. Oleh karena itu, ketersediaan likuiditas harus tetap dijaga agar tidak merugikan pelaku usaha.

    “Para eksportir adalah juga importir, apalagi pelaku usaha yang bergerak di bidang industri manufaktur,” ujarnya.

    Anindya menambahkan, eksportir juga membutuhkan rupiah untuk kebutuhan operasional di dalam negeri. Dengan adanya penahanan DHE selama satu tahun, pemerintah perlu memberikan solusi yang mendukung, khususnya dalam menjaga ketersediaan dana investasi. Apabila pelaku usaha mengalami kesulitan likuiditas, ekspor Indonesia berpotensi terganggu di masa depan.

    Saat ini, pelaku usaha swasta sedang bersiap untuk terlibat lebih besar dalam pembangunan infrastruktur, sektor pertanian untuk ketahanan pangan, serta industri hulu dan hilir. Anindya menekankan, jangan sampai kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan BUMN terganggu akibat kebijakan yang kurang mendukung.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah akan menerbitkan regulasi teknis terkait devisa hasil ekspor SDA dalam bentuk peraturan pemerintah yang mulai berlaku pada 1 Maret 2025. Salah satu insentif utama yang disiapkan adalah tarif Pajak Penghasilan (PPh) 0% atas pendapatan bunga dari instrumen penempatan DHE.

  • Song Hye-kyo Belajar Merokok demi Peran Suster Unia dalam Film Dark Nuns

    Song Hye-kyo Belajar Merokok demi Peran Suster Unia dalam Film Dark Nuns

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Korea Selatan Dark Nuns yang dibintangi oleh Song Hye-kyo akan rilis di Indonesia pada 24 Januari 2025. Menariknya, dalam film berrgenre thriller horor tersebut, mantan istri Song Joong-ki tersebut rela belajar merokok.

    Dalam film ini, Song Hye-kyo memerankan karakter Suster Unia, seorang biarawati yang bersedia melakukan segala cara, termasuk menggunakan metode yang terlarang demi menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terancam bahaya.

    Dikutip dari Allkpop, Kamis (23/1/2025), Song Hye-kyo mengungkapkan, saat itu ia gugup karena telah mengerahkan seluruh usaha dan energi untuk film tersebut.

    “Saya sangat gugup. Ini adalah film yang saya kerjakan dengan sepenuh hati, jadi saya berharap film ini mendapatkan respons yang positif,” tuturnya.

    Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Song Hye-kyo dalam film ini adalah adegan merokok. Ia mengaku kesulitan melakoni adegan tersebut lantaran dirinya bukan seorang perokok.

    Song Hye-kyo pun tidak ingin penonton mengetahui bahwa ia tidak merokok dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain, Kyo merasa khawatir karena ini adalah kali pertama ia merokok.

    “Ini pertama kalinya saya berakting sebagai perokok. Saya merasa sangat khawatir karena saya bukan seorang perokok. Awalnya saya tidak tahu bagaimana cara melakukannya, tetapi setelah memikirkan karakter Suster Unia, saya menyadari ini adalah bagian penting dari perannya,” katanya.

    Meski sadar merokok berdampak buruk bagi kesehatan, Song Hye-kyo bersedia berlatih merokok selama enam bulan sebelum syuting agar terlihat lebih alami dalam film Dark Nuns.

    “Adegan pertama yang saya lakukan adalah merokok dalam film Dark Nuns, dan itu adalah close-up besar, jadi saya tidak ingin hanya berpura-pura. Selama proses syuting, saya banyak berlatih, bukan hanya akting, tetapi juga merokok,” pungkas Song Hye-kyo.

  • Deretan Kontroversial Djan Faridz, Kini Terseret Kasus Korupsi Harun Masiku

    Deretan Kontroversial Djan Faridz, Kini Terseret Kasus Korupsi Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Djan Faridz kembali menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediamannya pada Rabu (22/1/2025). Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menyeret nama Harun Masiku.

    Dalam penggeledahan tersebut, KPK membawa tiga koper berisi barang bukti yang diduga penting bagi kasus ini. Meski status Djan Faridz belum dinaikkan sebagai tersangka, keterlibatannya mulai memicu diskusi di ruang publik.

    Penyelidikan ini sekaligus menambah catatan kontroversialnya, mengingat sebelumnya ia sudah beberapa kali menjadi sorotan karena sejumlah kasus yang menuai kritik. Berikut adalah deretan kasus kontroversial yang pernah menjeratnya.

    Tudingan Korupsi dalam Proyek Listrik

    Pada awal 2000-an, nama Djan Faridz mencuat dalam laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dugaan korupsi dalam proyek pembangunan tenaga listrik. Laporan itu menyebutkan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang yang melibatkan beberapa pihak, termasuk Djan Faridz.

    Meski tidak ada proses hukum yang berlanjut, kasus ini menjadi sorotan media dan menempatkan Djan Faridz dalam daftar tokoh yang diduga terlibat dalam praktik korupsi. Insiden ini juga menjadi pintu masuk bagi berbagai pihak untuk mengkritik sepak terjangnya di bidang bisnis dan politik.

    Meskipun tidak pernah dinyatakan bersalah secara hukum, tuduhan ini meninggalkan stigma yang memengaruhi persepsi publik terhadap dirinya. Peristiwa tersebut sekaligus menandai awal dari deretan kontroversi lain yang melibatkan Djan Faridz.

    Polemik Renovasi Pasar Tanah Abang

    Pada 2004, Djan Faridz kembali menjadi perbincangan ketika proyek renovasi Pasar Tanah Abang yang dipimpinnya menuai kritik. Keputusan renovasi tersebut dianggap merugikan pedagang kecil karena dinilai lebih menguntungkan pengembang besar.

    Beberapa pedagang bahkan menyuarakan protes, menyebut renovasi ini sebagai bentuk penggusuran terselubung yang mengancam keberlangsungan usaha mereka. Meski begitu, Djan Faridz membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa renovasi dilakukan untuk memodernisasi pasar tradisional agar lebih kompetitif.

    Namun, proyek ini memunculkan perdebatan di kalangan publik. Ada yang melihatnya sebagai langkah maju untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional, tetapi tidak sedikit pula yang merasa kebijakan ini tidak memperhatikan aspek sosial dan ekonomi pedagang kecil.

    Kasus Buddha Bar

    Tahun 2009, Djan Faridz kembali didera kontroversi ketika tempat hiburan miliknya, Buddha Bar, dikecam oleh sejumlah pihak, khususnya umat Buddha. Forum Anti Buddha Bar (FABB) memprotes keras keberadaan tempat tersebut karena dianggap melecehkan simbol agama.

    Penggunaan nama dan simbol-simbol agama untuk tujuan komersial memicu kemarahan banyak pihak, sehingga kasus ini menarik perhatian nasional. Tekanan dari berbagai kalangan akhirnya memaksa Djan Faridz untuk melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait.

    Setelah melalui berbagai diskusi, Djan Faridz sepakat mengganti nama tempat hiburan tersebut. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk meredam ketegangan dan menjaga harmoni antarumat beragama di Indonesia.

    Kritik terhadap Mantan Menteri Agama

    Sebagai tokoh PPP, Djan Faridz juga kerap mengkritik kebijakan pemerintah, salah satunya pernyataan mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 2015 tentang toleransi Ramadan.

    Lukman mengimbau umat beragama untuk saling menghormati selama bulan suci tersebut, yang dinilai Djan Faridz bertentangan dengan nilai-nilai partainya. Kritik ini menuai perdebatan luas, dengan sebagian masyarakat mendukung pandangan Menteri Agama, sementara lainnya mendukung Djan Faridz.

    Isu ini memperlihatkan adanya perbedaan pandangan terkait bagaimana nilai agama sebaiknya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Djan Faridz menganggap bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan prinsip yang dipegang PPP.

    Konflik Dualisme PPP

    Pada 2014, Djan Faridz terpilih sebagai Ketua Umum PPP melalui Muktamar Jakarta. Namun, pengangkatannya memicu konflik internal karena Romahurmuziy juga terpilih melalui Muktamar Surabaya.

    Konflik ini memecah PPP menjadi dua kubu, yang berujung pada intervensi dari Kementerian Hukum dan HAM. Pada 2016, kementerian menetapkan hasil Muktamar Bandung sebagai yang sah, memihak pada kubu Romahurmuziy.

    Meski kalah di tingkat kasasi, kubu Djan Faridz terus melanjutkan perjuangan hukum hingga akhirnya menyerah pada 2018. Konflik berkepanjangan ini melemahkan posisi PPP dalam peta politik nasional. Dampaknya, partai kehilangan kepercayaan publik, dan Djan Faridz akhirnya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum.

    Rumah Digeledah KPK

    Langkah KPK menggeledah rumah Djan Faridz menambah daftar kontroversinya. Dalam penggeledahan tersebut, tiga koper yang berisi barang bukti diamankan sebagai bagian dari penyelidikan.

    Kasus ini mencuat setelah Harun Masiku, seorang buronan dalam kasus suap PAW, kembali dikaitkan dengan sejumlah pihak, termasuk Djan Faridz. Publik kini menanti kelanjutan kasus ini, terutama terkait apakah Djan Faridz akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

    Deretan kasus di atas menggambarkan bagaimana nama Djan Faridz tak pernah lepas dari kontroversi, baik dalam ranah bisnis, politik, maupun sosial. Terlepas dari status hukumnya dalam setiap kasus, sorotan yang terus mengarah padanya menunjukkan bahwa rekam jejaknya selalu menjadi perhatian publik.

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

    Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernahkah Anda merasa tubuh tidak nyaman setelah beraktivitas di luar ruangan, terutama saat cuaca dingin? Kondisi ini sering disebut masuk angin. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan cara mengatasinya?

    Masuk angin merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala, seperti perut kembung, demam, nyeri otot, dan kelelahan. Meski sering dialami, banyak orang belum memahami apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat masuk angin.

    Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan cara mengatasinya? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari laman Life Blood, Kamis (23/1/2025).

    1. Penyempitan pembuluh darah
    Ketika suhu tubuh menurun, pembuluh darah di permukaan kulit menyempit untuk mempertahankan suhu tubuh tetap hangat. Proses ini dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke beberapa bagian tubuh, menyebabkan rasa dingin yang ekstrem dan nyeri otot yang tidak nyaman.

    2. Sistem imun yang melemah
    Paparan cuaca dingin dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi menurun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap virus penyebab flu atau pilek. Virus ini juga cenderung bertahan lebih lama dalam suhu dingin, meningkatkan risiko infeksi.

    3. Gangguan pencernaan
    Masuk angin sering disertai gejala, seperti kembung, mual, atau sakit perut. Ketegangan otot di area perut akibat upaya tubuh menjaga suhu hangat bisa memperburuk kondisi ini. Selain itu, stres akibat rasa tidak nyaman juga berkontribusi pada gangguan pencernaan.

    4. Nyeri otot dan sendi
    Suhu dingin dapat membuat otot dan sendi menjadi kaku. Respons alami tubuh untuk mempertahankan kehangatan seringkali menyebabkan nyeri otot dan sendi, yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    5. Kelelahan berlebihan
    Gejala masuk angin sering disertai rasa lelah yang luar biasa akibat kombinasi stres tubuh melawan dingin, infeksi, dan gangguan metabolisme. Kelelahan ini dapat menurunkan produktivitas dan memengaruhi kualitas hidup.

    Cara Mengatasi Masuk Angin Secara Efektif
    – Istirahat yang cukup
    Beristirahat membantu tubuh memulihkan energi dan melawan infeksi. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas jika tubuh merasa lelah.

    – Konsumsi makanan dan minuman hangat
    Minuman seperti teh hangat, wedang jahe, atau sup ayam dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala masuk angin.

    – Menghangatkan tubuh
    Gunakan pakaian tebal, kaus kaki, atau selimut hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama saat cuaca dingin.

    – Pola makan sehat
    Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein, untuk memperkuat sistem imun tubuh.

    – Konsumsi obat jika diperlukan
    Obat bebas seperti dekongestan atau antihistamin dapat membantu meredakan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

    Memahami cara mengatasi masuk angin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama saat menghadapi cuaca dingin atau aktivitas berat. Dengan kombinasi perawatan diri yang tepat, seperti istirahat, mengonsumsi makanan hangat, dan menjaga kehangatan tubuh, gejala masuk angin dapat diatasi dengan lebih efektif.