Category: Beritasatu.com

  • Kementerian ESDM Masih Kaji Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang

    Kementerian ESDM Masih Kaji Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan wacana pemberian izin usaha pertambangan (IUP) eksplorasi kepada perguruan tinggi masih dalam tahap kajian. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebutkan, pihaknya akan terlebih dahulu membahas terkait kriteria dengan DPR sebelum mengambil keputusan.

    “Kalau sudah dibahas dengan DPR, kita akan lihat bagaimana kebutuhan perguruan tinggi itu sendiri,” ujar Yuliot di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Menurut Yuliot, wacana ini berasal dari inisiatif DPR. Terkait hal itu, Kementerian ESDM belum membahasnya secara mendalam di tingkat internal. “Ini inisiasi dari DPR, kami akan bicara terlebih dahulu dengan DPR untuk membahasnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Julian Ambassadur Shiddiq menjelaskan ada dua jenis IUP. 

    Pertama, IUP eksplorasi. Digunakan untuk mencari lokasi, jumlah cadangan, dan potensi mineral atau batu bara. Kedua, IUP produksi. Ditujukan untuk pengelolaan dan produksi hasil tambang.

    Julian menegaskan IUP yang direncanakan untuk perguruan tinggi hanya mencakup eksplorasi. “Eksplorasi paling cepat membutuhkan waktu tiga tahun dengan biaya minimal Rp 100 juta per hektare. Ini termasuk pengeboran di empat titik dan biaya bahan kimia lainnya,” jelas Julian.

    Julian menekankan eksplorasi tambang membutuhkan biaya besar dan pengelolaan yang kompleks. Terkait hal itu, perguruan tinggi yang menerima IUP harus memiliki pemahaman dan kemampuan yang memadai.

    “Walaupun nanti ditawarkan, jangan sampai pekerjaan tidak selesai dan dana malah hilang,” tegas Julian.

    Hingga saat ini, pemberian IUP eksplorasi kepada perguruan tinggi masih dalam tahap kajian. Kementerian ESDM akan memastikan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kesiapan perguruan tinggi untuk menjalankan eksplorasi secara profesional.

  • Uya Kuya: Harusnya BPOM Tangani Skincare Berbahaya

    Uya Kuya: Harusnya BPOM Tangani Skincare Berbahaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presenter Uya Kuya yang kini menjabat sebagai anggota DPR di Komisi IX, menyatakan keprihatinannya terkait permasalahan yang melibatkan para pelaku usaha skincare di Indonesia yang mengandung bahan kimia berbahaya.

    Uya Kuya menyoroti kontroversi terkait produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon, yang belakangan ini menjadi sorotan dan menimbulkan huru-hara di kalangan masyarakat.

    Ia mengeklaim, sudah mencium adanya masalah dalam industri skincare ini sejak tiga bulan lalu. Uya mengatakan, pada Komisi IX, pihaknya membawahi sektor ketenagakerjaan, kesehatan, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga ia merasa perlu ikut menengahinya.

    “Jadi huru-hara skincare ini sudah saya tengarai sejak tiga bulan lalu,” ungkap Uya Kuya saat menjadi  bintang tamu dalam acara di salah satu stasiun televisi, dikutip pada Jumat (24/1/2025).

    Menurut Uya Kuya, BPOM seharusnya menjadi lembaga yang bertanggung jawab penuh dalam memastikan keamanan produk kosmetik yang beredar di pasar.

    Kemudian, Uya Kuya mengungkapkan kekecewaannya atas masih adanya pihak-pihak yang memproduksi kosmetik dengan bahan berbahaya tanpa pengawasan yang cukup.

    “Saya memang sangat prihatin dengan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Saya tidak mengerti, karena seharusnya BPOM lah yang memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apakah produk tersebut layak edar atau tidak,” ujar Uya Kuya.

  • 10 Destinasi Wisata di Sukabumi untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    10 Destinasi Wisata di Sukabumi untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebentar lagi akan memasuki liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Tahun Baru Imlek. Liburan panjang ini bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi wisata Sukabumi,

    Sukabumi merupakan sebuah daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan wisata alamnya. Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang indah hingga bermain air di pantai.

    Berikut ini 10 destinasi wisata Sukabumi yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Situ Gunung Suspension Bridge
    Terletak di Jalan Kadudampit, Gede Pangrango, Sukabumi, jembatan gantung ini memiliki panjang 535 meter dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara yang berada di tengah hutan. Untuk mengunjunginya, tersedia tiga jenis tiket, untuk akses jalur hijau pengunjung dikenakan tarif Rp 100.000, akses jalur juning sebesar Rp 75.000, dan akses jalur merah sebesar Rp 50.000 per orang, Selain jembatan gantung, terdapat fasilitas seperti flying fox, floating lodge, dan glamping sebagai opsi tempat menginap.

    2. Curug Sawer
    Air terjun ini masih berada di kawasan Situ Gunung dan memiliki tinggi 35 meter. Dengan tiket masuk sebesar Rp 15.000, Anda dapat menikmati suasana alam yang menenangkan. Curug ini hanya berjarak 1,7 kilometer dari pintu masuk utama.

    3. Danau Batu Bacan
    Danau ini terkenal karena airnya yang berwarna hijau, hasil pantulan bebatuan hijau di sekitarnya. Berlokasi di Kecamatan Cikembar, Anda bisa menikmati keindahannya tanpa biaya masuk.

    4. Kampung Ciptagelar
    Destinasi tersebut adalah kampung adat yang masih mempertahankan tradisi lokal. Pengunjung dapat menyaksikan upacara adat seperti Seren Taun dan melihat lumbung tradisional. Tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang, menjadikannya pilihan tepat untuk wisata keluarga dan edukasi sejarah.

    5. Kawah Ratu Sukabumi
    Berada di ketinggian 1.437 mdpl, kawah ini masih tergolong aktif namun aman untuk dikunjungi. Kawah Ratu menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sejuk, cocok untuk pecinta wisata alam.

    6. Gua Buniayu
    Destinasi Gua Buniayu memiliki tiga gua, tetapi hanya dua yang terbuka untuk umum. Anda dapat menikmati stalaktit dan stalakmit yang indah dengan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang. Lokasinya cocok bagi yang mencari pengalaman wisata unik.

    7. Pantai Cicaladi
    Pantai ini terkenal dengan tebing-tebingnya yang berbatasan langsung dengan laut lepas. Terletak di Sukatani, Kecamatan Sukabumi, Pantai Cicaladi menawarkan pemandangan savana hijau dan suara ombak yang menghantam dinding tebing, menciptakan suasana menenangkan.

    8. Tebing Panenjoan
    Berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut, Tebing Panenjoan adalah tempat yang tepat untuk berburu foto instagramable. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari, saat matahari terbenam.

    9. Geopark Ciletuh
    Geopark ini adalah kawasan wisata alam yang mencakup berbagai destinasi menarik, seperti Puncak Darma, Bukit Panenjoan, Pantai Palangpang, dan Curug Cimarinjung. Geopark Ciletuh menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dalam satu lokasi.

    10. Pemandian air panas Cisolok
    Terletak di kawasan Pantai Pelabuhan, pemandian air panas Cisolok menawarkan relaksasi dengan air panas alami tanpa kandungan belerang. Air panas ini berasal dari aliran air yang melewati kerak bumi, memberikan sensasi relaksasi yang menenangkan.

    Liburan Isra Miraj dan Imlek kali ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi keindahan wisata Sukabumi. Dengan berbagai pilihan destinasi alam, Anda dapat menciptakan momen berharga bersama keluarga atau teman sambil menikmati liburan yang menyenangkan.

  • Netizen Bandingkan Karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah Bercerai

    Netizen Bandingkan Karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah Bercerai

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah cukup lama berpisah, perjalanan karier dua aktor kenamaan Korea Selatan, Song Joong-ki dan Song Hye-kyo, terus menjadi perbincangan publik. Bahkan, netizen malah terfokus pada perbedaan nasib karier keduanya, terutama setelah proyek film terbaru mereka yang tayang pada Januari 2025 ini 

    Song Hye-kyo kembali menarik perhatian melalui film bertema okultisme berjudul Dark Nuns. Film yang tayang pada 24 Januari 2025 ini membuat Kyo tertantang karena harus belajar merokok demi peran penting di dalamnya.

    Respons penggemar drama dan film Korea Selatan terhadap karya terbaru Song Hye-kyo tersebut terlihat dari tingginya angka pemesanan tiket, termasuk di Indonesia.

    Sementara itu, Song Joong-ki menghadapi tantangan berat dengan film Bogota. Pada acara pemutaran film pada 12 Januari 2025 lalu, film yang juga dibintangi oleh Lee Hee-joon dan Lee Sung-min ini mendapat tanggapan yang kurang memuaskan. Jumlah penonton yang hadir jauh di bawah harapan para pemain film ini.

    Song Joong-ki mengungkapkan harapannya agar lebih banyak orang menonton dan menghargai film terbarunya ini. Bahkan, dirinya terlihat cukup emosional dan meneteskan air mata saat menceritakan betapa kerasnya usaha yang telah dilakukan dalam mempromosikan film terbarunya tersebut.

    Melihat perbedaan hasil dari proyek terbaru mereka, netizen pun ramai membahas perbandingan karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah perceraian mereka. 

    Berbagai macam komentar pun bermunculan di media sosial. Tak sedikit yang mengatakan, hal yang dialami oleh Song Joong-ki adalah bentuk teguran karena sudah menyia-nyiakan Song Hye-kyo.

    “Mungkin beda istri beda juga rezekinya,” kata salah satu netizen.

    “Song Hye-kyo semakin menyala, Song Joong-ki malah menangis,” ujar netizen lainnya.

    Diketahui, perceraian Song Jong-ki dana Song Hye-kyo terjadi hanya dua tahun setelah mereka menikah.

    Setelah berpisah, Song Hye-kyo diketahui hingga kini masih melajang, sedangkan Song Joong-ki menikahi Katy Louise Saunders pada 2023 dan kini telah menjadi ayah dari dua anak. Kemudian, setelah bercerai karier keduanya pun mulai diperbincangkan netizen.

  • Awas, Ini Titik Lokasi yang Rawan Macet di Puncak Bogor Saat Liburan

    Awas, Ini Titik Lokasi yang Rawan Macet di Puncak Bogor Saat Liburan

    Jakarta, Beritasatu.com – Titik lokasi kemacetan di Puncak Bogor sering kali menjadi tantangan utama bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam kawasan ini. Jalur yang seharusnya memberikan pengalaman menyenangkan justru dipenuhi oleh antrean kendaraan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.

    Berbagai faktor seperti meningkatnya volume kendaraan, aktivitas wisatawan yang berhenti sembarangan, hingga minimnya fasilitas pendukung di sepanjang jalur utama, turut memperburuk kondisi lalu lintas di titik-titik tersebut.

    Titik-titik lokasi yang rawan kemacetan di Puncak Bogor penting untuk diketahui saat momen liburan. Oleh sebab itu, berikut beberapa titik lokasi yang rawan macet di kawasan Puncak:

    1. Simpang Gadog

    Simpang Gadog adalah gerbang utama menuju kawasan Puncak yang menjadi titik bertemunya kendaraan dari berbagai arah, termasuk kendaraan dari tol Jagorawi dan jalur alternatif dari Ciawi. Kemacetan sering terjadi di sini karena banyak kendaraan yang harus menunggu di lampu merah serta kendaraan yang memutar arah di area ini.

    Ditambah lagi, jumlah kendaraan yang melintasi Simpang Gadog meningkat tajam pada akhir pekan dan libur panjang, sehingga antrean kendaraan dapat mengular hingga beberapa kilometer.

    Selain itu, area sekitar Simpang Gadog dipenuhi oleh pedagang kaki lima dan warung makan, yang sering menjadi pemberhentian sementara para pengendara. Hal ini semakin memperparah kondisi lalu lintas di kawasan ini. Untuk mengatasi kemacetan di Simpang Gadog, petugas lalu lintas biasanya memberlakukan sistem satu arah (one way), namun hal ini tetap memerlukan koordinasi yang baik agar efektif.

    2. Mini Mania

    Mini Mania, yang terletak di sekitar Taman Safari Indonesia, adalah salah satu tempat wisata populer yang sering menjadi penyebab kemacetan. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Mini Mania karena daya tariknya yang unik berupa miniatur berbagai ikon dunia. Namun, lokasi parkir yang terbatas membuat banyak kendaraan terpaksa berhenti di pinggir jalan, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

    Selain itu, banyaknya kendaraan besar seperti bus wisata yang mengangkut rombongan pengunjung juga menjadi tantangan. Bus-bus ini kerap sulit bermanuver di jalan yang relatif sempit, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan di belakangnya. Bagi wisatawan yang ingin menghindari kemacetan di area ini, disarankan untuk datang lebih pagi atau memanfaatkan area parkir alternatif yang telah disediakan.

    3. Cipayung

    Cipayung adalah salah satu kawasan yang menjadi tempat istirahat favorit bagi wisatawan menuju Puncak. Di sepanjang jalan ini, banyak terdapat warung makan, kafe, serta toko oleh-oleh yang menarik perhatian pengunjung untuk berhenti sejenak. Namun, kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan sering kali membuat arus lalu lintas tersendat, apalagi saat musim liburan.

    Selain itu, kawasan ini juga sering menjadi lokasi transit bagi bus wisata yang membawa rombongan. Hal ini menambah volume kendaraan yang melewati jalur tersebut. Jika Anda berencana berhenti di Cipayung, sebaiknya pilih tempat parkir yang tidak menghalangi jalan agar tidak menambah kemacetan di area ini.

    4. Megamendung

    Kawasan Megamendung sering kali menjadi salah satu titik macet karena tingginya aktivitas wisatawan. Banyaknya vila, hotel, serta restoran di area ini membuat lalu lintas menjadi padat, terutama saat check-in dan check-out tamu yang sering kali terjadi bersamaan. Selain itu, terdapat beberapa pasar tradisional kecil yang membuat kendaraan melambat saat melewati area ini.

    Kemacetan juga sering disebabkan oleh aktivitas warga lokal yang berlalu lalang, ditambah dengan pedagang kaki lima yang membuka lapak di sepanjang jalan. Meski petugas telah berupaya menertibkan aktivitas ini, volume kendaraan yang tinggi tetap menjadi tantangan utama di Megamendung.

    5. Hankam

    Hankam adalah salah satu titik sempit di jalur Puncak yang sering menjadi penyebab kemacetan. Kawasan ini dilalui banyak kendaraan besar, seperti bus pariwisata, yang sering kali sulit melintasi jalur sempit di area tersebut. Kondisi ini semakin diperburuk oleh minimnya lahan parkir, sehingga banyak kendaraan berhenti sembarangan di pinggir jalan.

    Selain itu, aktivitas warga sekitar seperti pasar tumpah dan pedagang keliling membuat arus lalu lintas semakin tidak terkendali. Untuk mengatasi kemacetan di Hankam, disarankan bagi pengendara untuk memanfaatkan waktu perjalanan di luar jam-jam sibuk, seperti pagi hari atau setelah jam makan siang.

    6. Pasar Cisarua

    Pasar Cisarua adalah salah satu penyebab utama kemacetan di jalur Puncak. Aktivitas jual beli yang ramai sepanjang hari menarik banyak pengunjung, baik wisatawan maupun warga lokal. Banyak kendaraan yang berhenti di sekitar pasar untuk membeli kebutuhan atau sekadar mencicipi makanan lokal, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

    Selain itu, kendaraan besar seperti truk pengangkut barang juga sering terlihat melintas di kawasan ini, yang membuat kondisi lalu lintas semakin padat. Petugas lalu lintas biasanya melakukan pengaturan tambahan di area ini pada jam-jam tertentu, namun jumlah kendaraan yang tinggi tetap menjadi tantangan.

    7. Tugu

    Tugu Puncak merupakan salah satu tempat ikonik yang sering dijadikan lokasi berfoto oleh wisatawan. Aktivitas wisatawan yang berhenti di pinggir jalan untuk mengambil foto atau menikmati pemandangan sering kali menghambat laju kendaraan. Hal ini terutama terjadi pada akhir pekan, ketika jumlah pengunjung meningkat drastis.

    Selain itu, jalan di sekitar Tugu cenderung sempit dan sering menjadi lokasi pemberhentian kendaraan umum. Wisatawan yang turun-naik kendaraan di area ini semakin memperburuk kemacetan. Jika Anda ingin berhenti di Tugu, sebaiknya gunakan tempat parkir resmi untuk menghindari gangguan lalu lintas.

    8. Gunung Mas

    Gunung Mas adalah kawasan perkebunan teh yang menjadi daya tarik utama wisata Puncak. Banyak wisatawan yang berhenti di pinggir jalan untuk berfoto atau menikmati pemandangan, sehingga menyebabkan kemacetan di area ini. Kondisi jalan yang relatif sempit membuat kendaraan yang berhenti di sisi jalan mengganggu arus lalu lintas.

    Selain itu, lokasi wisata di Gunung Mas sering menjadi tujuan rombongan besar seperti keluarga atau komunitas, yang membuat area ini semakin ramai. Disarankan bagi wisatawan untuk memanfaatkan tempat parkir yang telah disediakan agar tidak menghambat kendaraan lain yang melintas.

    Kemacetan di titik-titik rawan Puncak Bogor ini memang menjadi tantangan bagi para wisatawan, tetapi hal ini bukan alasan untuk melewatkan pesona alam dan pengalaman seru yang ditawarkan kawasan ini. Dengan mengenali titik-titik kemacetan, wisatawan dapat lebih siap dalam menghadapi situasi di perjalanan.

  • Perum Bulog Tandatangani MoU dengan Rajawali Nusantara Indonesia untuk Pengelolaan Pergudangan dan Pengembangan Digitalisasi Logistik

    Perum Bulog Tandatangani MoU dengan Rajawali Nusantara Indonesia untuk Pengelolaan Pergudangan dan Pengembangan Digitalisasi Logistik

    Jakarta, Beritasatu.com – Perum Bulog, badan usaha milik negara yang memiliki peran vital dalam ketahanan pangan Indonesia, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua perusahaan dalam pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan pengembangan digitalisasi logistik di Indonesia.

    Nota Kesepahaman ini disusun sebagai pedoman bagi kedua belah pihak dalam melaksanakan sinergi yang mengoptimalkan potensi bisnis yang dimiliki oleh masing-masing, melalui diskusi, kajian, dan analisis. Kedua perusahaan berkomitmen untuk selalu tunduk pada peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintahan/Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap tahapan kerja sama saling menguntungkan.

    Tujuan utama dari kerja sama ini adalah terwujudnya kemitraan strategis dan sinergis antara BUMN dan anak cucu perusahaan BUMN yang memberikan manfaat secara bersama, dengan mematuhi ruang lingkup dan kapasitas yang disepakati, serta selalu berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Ruang lingkup kerja sama yang tercakup dalam Nota Kesepahaman ini meliputi beberapa area utama, antara lain:

    1. Penyewaan gudang milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) untuk digunakan oleh Perum Bulog dalam rangka mendukung pengelolaan stok pangan.

    2. Penyediaan jasa pergudangan termasuk pengelolaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) di lingkungan pergudangan Perum Bulog.

    3. Penyediaan jasa angkutan dan distribusi komoditas pangan yang dikelola oleh Perum Bulog untuk mendukung distribusi yang efisien ke seluruh Indonesia.

    4. Kerja sama dalam pengembangan digitalisasi logistik untuk mendukung efisiensi dalam pengelolaan dan distribusi pangan serta menciptakan sistem logistik yang lebih modern dan terintegrasi.

    Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, menyatakan momen ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar-BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.

    “Kami melihat sinergi antara Bulog dan PT RNI/ID Food sebagai contoh nyata dari kolaborasi yang produktif, sehingga jika disinergikan dengan baik, akan menciptakan rantai pasok pangan nasional yang kokoh dan berdaya saing. Mari kita lanjutkan sinergi ini dengan semangat kebersamaan untuk mencapai visi besar Indonesia dalam menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, dapat menjadi awal yang baik dan dapat terus dikembangkan”, ujar Wahyu.

    Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Sis Apik Wijayanto mengatakab bahwa kolaborasi strategis yang dilakukan merupakan bagian dari langkah strategis yang sangat menguntungkan dalam pemanfaatan aset gudang yang dimiliki oleh ID Food Group.

    “Gudang-gudang ini tentu dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai pusat penyimpanan pangan Bulog sebagai salah satu langkah menuju swasembada pangan Indonesia di 2027 serta akan memastikan bahwa logistik penyimpanan Bulog dapat dikelola dengan lebih efisien dan optimal, mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan dapat tercipta sebuah kemitraan strategis yang memberikan dampak positif bagi kelancaran distribusi pangan dan pengelolaan logistik secara lebih efisien, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

  • 8 Tips Memilih Jeruk Mandarin yang Manis dan Berkualitas

    8 Tips Memilih Jeruk Mandarin yang Manis dan Berkualitas

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang Tahun Baru Imlek, jeruk mandarin menjadi salah satu buah yang paling banyak dicari. Lalu, bagaimana tips memilih jeruk mandarin yang manis dan berkualitas?

    Dalam tradisi Tionghoa, jeruk mandarin melambangkan kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan. Bentuknya yang melingkar menyerupai matahari dianggap selaras dengan prinsip Yang dalam konsep Yin dan Yang, yang melambangkan keberuntungan, kekayaan, dan kesuburan.

    Oleh karena itu, memilih jeruk mandarin yang manis dan berkualitas sangat penting untuk melengkapi perayaan Imlek Anda. Berikut ini delapan tips memilih jeruk mandarin agar mendapatkan buah yang terbaik tanpa perlu mencobanya terlebih dahulu, dikutip dari The Peak Magazine, Jumat (24/1/2025).

    1. Perhatikan warna kulit
    Pilih jeruk mandarin dengan warna oranye yang cerah dan merata. Warna yang mencolok biasanya menandakan buah tersebut sudah matang sempurna dan memiliki rasa yang manis. Hindari jeruk yang warnanya pucat atau tidak merata.

    2. Cek kilau kulit
    Jeruk mandarin yang segar dan manis biasanya memiliki kulit yang mengkilap. Untuk memastikannya, letakkan buah di bawah cahaya, jika kulitnya memantulkan cahaya, ini adalah tanda jeruk yang baik dan masih segar.

    3. Perhatikan tekstur kulit
    Jeruk dengan kulit halus dan mulus cenderung lebih manis. Sebaliknya, hindari jeruk yang memiliki kulit kasar atau tebal, karena ini sering kali menunjukkan buah kurang segar atau tidak memiliki rasa yang manis.

    4. Periksa ketebalan kulit
    Jeruk dengan kulit yang lebih tebal biasanya memiliki kandungan air yang lebih sedikit, tetapi rasa manis yang lebih pekat. Sebaliknya, kulit yang tipis sering kali menandakan buah yang banyak air, tetapi kurang manis.

    5. Lihat bagian bawah jeruk
    Perhatikan bagian bawah jeruk. Buah yang memiliki cekungan atau tonjolan di bagian bawah biasanya lebih manis karena matang dengan sempurna.

    6. Rasakan berat buah
    Jeruk mandarin yang lebih berat menandakan kandungan air yang banyak dan daging buah yang padat. Pilih jeruk yang terasa berat untuk memastikan rasa yang manis dan segar. Hindari jeruk yang terasa ringan, karena daging buahnya mungkin kering atau tidak segar.

    7. Hindari kerusakan pada kulit
    Pilih jeruk dengan kulit yang utuh, tanpa keriput, bercak hitam, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Jeruk dengan kondisi kulit yang baik cenderung lebih segar dan manis.

    8. Cium aroma jeruk
    Jika memungkinkan, cium aroma jeruk sebelum membelinya. Jeruk mandarin yang matang dan manis biasanya memiliki aroma segar yang khas. Aroma ini bisa menjadi indikator kualitas buah yang baik.

    Dengan mengikuti tips memilih jeruk mandarin di atas, Anda dapat memastikan buah yang dibeli tidak hanya berkualitas tetapi juga memiliki rasa manis yang sempurna. Pilihan jeruk yang tepat tidak hanya mempercantik perayaan Imlek, tetapi juga membawa makna keberuntungan dan kebahagiaan dalam tradisi Tionghoa.

  • Sampaikan Undangan Pernikahan Putranya, Hatta Rajasa Temui Jokowi di Solo

    Sampaikan Undangan Pernikahan Putranya, Hatta Rajasa Temui Jokowi di Solo

    Solo, Beritasatu.com – Ketua Majelis Penasehat PAN Hatta Rajasa menemui Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (24/1/2025). Pertemuan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan undangan pernikahan putra Hatta, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa.

    Hatta yang didampingi putranya, Rasyid, melaksanakan salat Jumat bersama Jokowi di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Setelah itu, mereka menikmati santap siang di rumah makan Ikan Cianjur, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

    “Sowan silaturahmi kepada sahabat lama saya, Presiden Republik Indonesia ke-7. Sudah lama tidak berjumpa, dan sekaligus juga kami mengundang beliau dan ibu untuk hadir pada resepsi pernikahan putra kami Rasyid yang akan dilaksanakan pada 1 Februari 2025,” kata Hatta Rajasa kepada awak media seusai santap siang bersama Jokowi.

    Hatta merasa senang karena Jokowi menyatakan akan memenuhi undangan tersebut, meski agenda luar negeri sempat menjadi kendala.

    “Pak Jokowi sebenarnya akan ke luar negeri, tetapi tadi saya bilang, ‘Pak, kalau bisa digeser sedikit.’ Alhamdulillah, bapak berkenan untuk menghadiri acara resepsi putra kami di Jakarta,” jelas Hatta.

    Hatta juga kagum dengan kebiasaan Jokowi yang tetap menyempatkan diri menyapa masyarakat di tengah kesibukannya.

    “Di tengah kesibukan beliau yang luar biasa, saya menyaksikan sendiri bagaimana Pak Jokowi tidak pernah lelah dan selalu menyapa masyarakat meskipun hanya sebentar. Hal ini luar biasa,” ucap Hatta.

    Selain menyampaikan undangan pernikahan, Jokowi mengungkapkan pertemuannya dengan Hatta juga membahas sejumlah isu lain, seperti politik dan ekonomi.

    “Ya, tadi juga sempat membicarakan beberapa isu politik dan ekonomi, tetapi yang paling utama adalah soal pernikahan mas Rasyid pada hari Sabtu, Minggu depan,” tutup Jokowi mengenai pertemuannya dengan Hatta Rajasa.

  • Mabes Polri Bantah KKB Curi Senjata Polisi di Puncak Jaya

    Mabes Polri Bantah KKB Curi Senjata Polisi di Puncak Jaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Mabes Polri membantah kabar yang menyebutkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencuri senjata api milik anggota Polri di Puncak Jaya, Papua. Informasi tersebut dinyatakan sebagai hoaks dan bagian dari propaganda yang bertujuan menciptakan keresahan di masyarakat.

    Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, narasi pencurian senjata ini tidak benar.

    “Ini adalah bagian dari propaganda yang sengaja disebarkan untuk memengaruhi opini publik dan menciptakan ketakutan di masyarakat,” ujar Faizal dalam keterangan persnya, Jumat (24/1/2025).

    Faizal menekankan Polri bersama TNI tetap fokus menjalankan operasi penegakan hukum di wilayah Papua. Narasi yang dibuat KKB dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian aparat keamanan dari misi utamanya.

    “Kami tetap fokus pada misi utama kami, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap aksi KKB yang melanggar hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Polri dan TNI bersinergi penuh untuk memastikan stabilitas di wilayah Papua,” tegasnya.

    Faizal juga mengimbau masyarakat Papua agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Ia meminta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa.

    “Bersama-sama kita harus melawan propaganda yang bertujuan memecah persatuan bangsa,” ucap Faizal.

    Mabes Polri memastikan kabar pencurian senjata oleh KKB di Puncak Jaya adalah berita palsu. Polri dan TNI terus bersinergi untuk menjaga keamanan Papua dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi sepihak.

  • Hargai Karya Seni, Megawati Tidak Marah Dilukis seperti Entok

    Hargai Karya Seni, Megawati Tidak Marah Dilukis seperti Entok

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan dirinya sangat menghormati karya seni. Bahkan, Megawati mengaku tidak marah meski pernah digambarkan seperti entok oleh seorang seniman.

    “Makanya tadi saya hanya komentar, kok aku ngono dewe, sendiri, toh, itu ayu banget, tetapi ada yang elek (jelek) banget, tetapi saya tidak marah,” ujar Megawati sebelum pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD dari PDIP yang diikuti sekitar 3.000 peserta di Jiexpo Convention Center, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Megawati mengungkapkan, suatu ketika ia melihat lukisan yang menggambarkannya seperti entok. Namun, ia menyikapi hal tersebut dengan santai dan humor.

    “Saya lihat lukisan, niatnya baik, tetapi kok aku (dilukis) kayak entok. Di mana itu lukisannya, aku lupa. Aku ngguyu (tertawa) bae. Ya wes lah. Alhamdulilah, aku wes jadi entok,” tandas Megawati.

    Megawati pun mengingatkan para kader PDIP untuk tidak mudah marah dalam menyikapi karya seni. Menurutnya, seni merupakan ekspresi yang harus dihormati dari sudut pandang sang seniman. Ia juga mengingatkan para kader agar tidak sok tahu apabila tidak memahami seni. 

    “Jadi, anak-anak PDI perjuangan, jangan bodoh. Kalau tidak tahu seni, meneng (diam saja). Jangan sok kayak seakan ngerti. Terus apa yang namanya itu (makna hasil lukisan, red), ya terserah mereka (para seniman, red). Dan itu harus diterima,” kata dia menambahkan.

    Megawati turut menyinggung insiden batalnya pameran seni karya Yos Suprapto di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia menyesalkan kejadian tersebut dan meminta aparat tidak mudah menjegal karya seni.

    Megawati juga menjelaskan, keluarga besar Soekarno memiliki bakat seni yang kuat, selain terkenal sebagai politisi.

    “Kalian pasti enggak tahu kalau keluarga Bung Karno sebetulnya seniman dan seniwati. Semua orang tahunya kita keluarga politisi, ndak,” pungkas Megawati.