Category: Beritasatu.com

  • Isu Politik dan Hukum Terkini: Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air hingga Kasus Korupsi PT Taspen

    Isu Politik dan Hukum Terkini: Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air hingga Kasus Korupsi PT Taspen

    Jakarta, Beritasatu.com – Beragam isu politik dan hukum terkini mewarnai pemberitaan Beritasatu.com sepanjang Senin (27/1/2025) mulai dari rampungnya kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India dan Malaysia hingga mengenai kelanjutan kasus korupsi PT Taspen.

    Ada juga berita mengenai survei Indikator yang menyatakan kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai angka yang cukup tinggi dan penahanan mantan Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro atas tuduhan pemerasan terhadap bos Prodia.

    Berikut 5 isu politik dan hukum terkini:

    1. Tiba Kembali di Indonesia, Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke India dan Malaysia
    Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia, Senin (27/1/2025) malam, setelah melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia. Prabowo mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 19.30 WIB.

    Prabowo terbang ke India pada Kamis (23/1/2025). Di Negeri Bollywood, Prabowo mendapat sambutan hangat dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi lewat upacara kenegaraan. Pemimpin kedua negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

    Sedangkan dari kunjungannya ke Malaysia, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    2. Survei Indikator: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Prabowo
    Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai angka yang cukup tinggi. Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan sebanyak 79,3 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo jelang 100 hari kerja pemerintahan.

    “Sebanyak 13,5 persen menyatakan sangat puas dan 65,8 persen cukup puas sehingga total yang merasa puas adalah 79,3 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang dilakukan secara daring pada Senin (27/1/2025).

    Sebaliknya, survei mencatat 16,3 persen responden merasa kurang puas, 0,6 persen tidak puas sama sekali, dan 3,8 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

  • Top 5 News: Kronologi Emilia Contessa hingga Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya

    Top 5 News: Kronologi Emilia Contessa hingga Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kronologi meninggalnya Emilia Contessa dan mobil Subaru bisa diretas melalui internet menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Senin (27/1/2025).

    Berita lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu ayah korban mutilasi di Ngawi meminta tersangka dihukum mati, lalu lintas menuju Pantai Anyer macet 3 kilometer, hingga gempa magnitudo 5,2 guncang Maluku barat daya.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Selasa (28/1/2025).

    1. Kronologi Meninggalnya Emilia Contessa, Ibu Denada yang Dijuluki Singa Panggung Asia

    Artis senior juga mantan anggota DPD  Emilia Contessa meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya di RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/1/2025).

    Adik bungsu Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa mengatakan artis legendaris yang lahir pada 27 September 1957 itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Blambangan.

    2. Waspada, Mobil Subaru Bisa Diretas Melalui Internet Tanpa Diketahui Pemilik

    Sebuah celah keamanan yang ditemukan pada beberapa model mobil Subaru mengungkapkan potensi kerentanan yang memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengendalikan mobil tersebut melalui internet tanpa sepengetahuan pemiliknya.

    Peneliti keamanan Sam Curry mengidentifikasi masalah ini pada sistem Starlink yang terintegrasi dengan mobil Subaru, yang memberikan akses kepada pelaku kejahatan untuk memperoleh informasi pribadi pengemudi serta mengakses kendali atas kendaraan tersebut.

    3. Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Ayah Kandung Korban Meminta Tersangka Dihukum Mati

    Top 5 news berikutnya adalah ayah korban mutilasi Ngawi Uswatun Khasanah (29), Nur Khalim, meminta pelaku RTH dihukum mati.

    Keluarga Uswatun korban berharap bisa segera membawa pulang potongan tubuh korban dan menguburkannya di Blitar. 

    4. Lalu Lintas Menuju Pantai Anyer Macet 3 Km, Wisatawan Terjebak Berjam-jam

    Arus lalu lintas menuju wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten macet hingga 3 kilometer lebih, Senin (27/1/2025) sore. Kemacetan terjadi karena banyak warga ingin menikmati libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 ke Anyer.

    Pantauan di lokasi dari pukul 14.28 WIB hingga 15.50 WIB terlihat antrean kendaraan mencapai sekitar 3 kilometer di Jalan Raya Cilegon-Anyer hingga kawasan wisata pantai.

    5. Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Maluku Barat Daya pada Senin (27/1/2025) pukul 17.50 WIB. 

    Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa Maluku Barat Daya ini terjadi di kedalaman 142 kilometer.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Komisi I DPR Dukung Tim Khusus Kawal Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

    Komisi I DPR Dukung Tim Khusus Kawal Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini mendukung dan mendorong segera dibentuknya tim khusus DPR mengawasi dan mengawal penanganan kasus penembakan  5 WNI oleh APMM atau Coast Guard Malaysia. Menurut Amelia, tim khusus untuk memastikan pengusutan kasus penembakan ini dilakukan secara transparan dan tidak merugikan pemerintah Indonesia dan korban.

    “Pembentukan tim khusus ini harus segera dilaksanakan agar penanganan dan penyelesaian dapat dilakukan secara transparan serta jangan sampai merugikan pemerintah Indonesia termasuk WNI yang menjadi korban pada insiden penembakan tersebut,” ujar Amelia kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Menurut Amelia, tim khusus tersebut juga merupakan perwujudan salah satu fungsi dari DPR, yakni pengawasan terhadap kasus penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas dan empat lain luka-luka. Dia menegaskan kasus ini bukan masalah sepele karena diduga adanya penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force) oleh aparat Malaysia dan menggunakan senjata api sehingga mengakibatkan kematian. 

    “Kehadiran tim khusus tersebut setidaknya  secara politik merupakan bentuk dukungan legislatif kepada pemerintah dalam menyelesaikan insiden ini,” tandas Amelia.

    Dia juga memastikan Komisi I DPR sangat mengecam peristiwa penembakan WNI tersebut. Pasalnya, masih banyak tindakan alternatif yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan pelanggaran. 

    “Kami mendorong Kemenlu dan KBRI Malaysia untuk melakukan penyelidikan mendalam secara transparan atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force oleh APMM atau Coast Guard Malaysia terhadap WNI,” ungkap dia.

    Dia juga mendorong pemerintah Malaysia terbuka terhadap penyelesaian kasus ini dan tidak ada yang ditutupi. Menurut dia, transparansi Malaysia bisa memastikan insiden penembakan ini tidak mengganggu hubungan baik Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin baik selama ini. 

    “Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama terkait perlindungan WNI di luar negeri dan memastikan tidak terulangnya tindakan serupa di masa depan,” imbuh dia.

    Selain itu, kata Amelia, insiden penembakan WNI ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia. 

  • 4 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Mamuju

    4 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Mamuju

    Mamuju, Beritasatu.com – Bencana longsor terjadi di Dusun Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat akibat hujan deras pada Minggu (26/1/2025) malam.

    Tebing setinggi belasan meter longsor dan menimpa dua rumah mengakibatkan empat warga meninggal dunia tertimbun material longsor.

    Longsor juga menyebabkan empat orang lainnya mengalami luka berat hingga dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.

  • Tragis! Anak Durhaka Tega Bunuh Ayahnya dengan Parang di Kalteng

    Tragis! Anak Durhaka Tega Bunuh Ayahnya dengan Parang di Kalteng

    Katingan, Beritasatu.com – Seorang anak tega membunuh ayah kandung yang sudah renta Saliansah (79) di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

    Saliansah tewas seketika dengan luka sekujur tubuh akibat dibacok menggunakan parang oleh anaknya Wahyu (23). Pelaku sudah ditahan polisi.

    “Pelaku sudah kami amankan termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan oleh pelaku. Terkait motif pelaku melakukan pembunuhan ini juga masih kami dalami, karena keterangan dari pelaku ini selalu berubah-ubah,” kata Kasatreskrim Polres Katingan Iptu Gusti Muhammad Rafa, Senin (27/1/2025).

    Kasus anak bunuh ayah pertama kali diketahui oleh Cucun yang juga kakak pelaku. Dia mendengar suara gaduh dari rumah orang tuanya seperti perkelahian.

    Sebelum sampai ke rumah orang tuanya, Cucun sempat bertemu dengan Wahyu yang dengan tiba-tiba menyerangnya dengan parang. Cucun berhasil menghindar.

    Saat tiba di rumah orang tuanya, Cucun histeris melihat ayahnya tewas tergeletak dengan luka di bagian punggung, tangan, dada, dan perut. Dia kemudian melaporkan ke Polsek Katingan Tengah.

  • KPK Periksa 6 Saksi, Dalami Aliran Uang dan Aset Kasus Korupsi PT Taspen

    KPK Periksa 6 Saksi, Dalami Aliran Uang dan Aset Kasus Korupsi PT Taspen

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi dalam kegiatan investasi PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019. Pada Jumat (24/1/2025), KPK memeriksa enam saksi terkait aliran uang dan aset tersangka dalam kasus ini.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Senin (27/1/2025).

    Mereka yang diperiksa, yaitu mantan direksi PT Asta Askara Sentosa David Kristian (DK), driver Sarhaman (S), karyawan swasta Theresia Meila Yunita (TMY), pegawai PT Taspen Nadira Aldhina (NA), pegawai PT Insight Investments Management Arni Kusumawardhini (AK), dan karyawan swasta Andi Asmoro Putro (AAP).

    Selain itu, KPK juga memanggil saksi lainnya, Dina Wulandari (DW), tetapi ia absen tanpa memberikan keterangan. Tessa menegaskan, KPK akan mengambil langkah tegas berupa penjemputan paksa jika Dina tetap mangkir dari panggilan terkait kasus korupsi investasi PT Taspen.

    KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi investasi PT Taspen, yaitu mantan Direktur Utama PT Taspen Antonius N Kosasih (ANK) dan Direktur Utama PT Insight Investments Management (2016–Maret 2024) Ekiawan Heri Primaryanto (EHP).

    Keduanya diduga melakukan korupsi dalam penempatan dana investasi Taspen senilai Rp 1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT Insight Investment Management. Akibat tindakan ini, negara diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 200 miliar.

    Sejumlah pihak yang diduga diuntungkan dari korupsi investasi PT Taspen, yaitu PT Insight Investment Management mencapai Rp 78 miliar, PT VSI Rp 2,2 miliar, PT PS Rp 102 juta, PT SM Rp 44 juta, dan pihak-pihak terafiliasi dengan kedua tersangka.

    KPK memastikan akan terus menelusuri aliran uang dan aset terkait kasus korupsi investasi PT Taspen untuk mengembalikan kerugian negara.

  • Isu Politik dan Hukum Terkini: Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air hingga Kasus Korupsi PT Taspen

    Tiba Kembali di Indonesia, Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke India dan Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia, Senin (27/1/2025) malam, setelah melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia. Prabowo mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 19.30 WIB.

    Begitu turun dari pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden Prabowo langsung disambut oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

    Prabowo terbang ke India pada Kamis (23/1/2025). Di Negeri Bollywood, Prabowo mendapat sambutan hangat dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi lewat upacara kenegaraan. 

    Pemimpin kedua negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

    “Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” ujar Presiden Prabowo seusai pertemuan bilateral dengan PM Modi dikutip dari siaran pers BPMI Setpres.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menghadiri perayaan HUT ke-76  Republik India sebagai tamu kehormatan utama. Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi melalui dua penampilan unggulan, yaitu pasukan defile TNI dan genderang suling canka lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.

    Usai kunjungannya di India, Prabowo melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Di Negeri Jiran, Presiden Prabowo juga disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim, saat tiba di Istana Negara Malaysia.

    Dalam kunjungan ini, Prabowo menerima penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DK I Johor) yang diserahkan langsung oleh Sultan Ibrahim. Setelahnya, Prabowo melakukan pertemuan dengan PM Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas.

    Dari pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” katanya.

    Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang sekitar pukul 18.25 waktu setempat dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 19.30 WIB.

  • Penembakan PMI di Malaysia, 1 Warga Asal Riau Tewas

    Penembakan PMI di Malaysia, 1 Warga Asal Riau Tewas

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (24/1/2025), sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di perairan sekitar Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. 

    Akibat penembakan itu, satu PMI asal Riau inisial B tewas dan satu lainnya kritis. Sedangkan tiga lainnya diduga dirawat di Hospital Idris Shah Serdang. 

    Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Riau Fanny Wahyu menjelaskan, terdapat lima PMI yang ditembak oleh APMM, yakni dua orang asal Riau, dua asal Aceh, dan satu asal Kepulauan Riau (Kepri). 

    “Yang meninggal inisial B, itu info yang saya dapat. Namun kabar validnya saya masih menunggu info dari teman-teman yang lagi cek keberadaan keluarga korban,” ujar Fanny kepada Beritasatu.com, Senin (27/1/2025). 

    Dijelaskan Fanny, informasi tersebut datanya belum resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. “Namun, ini belum resmi dari KBRI datanya. Baru yang meninggal saja. Yang lain luka tembak dan baru aceh yang bisa konfirm, untuk Kepri belum,” tuturnya. 

    “Sampai saat ini kami belum menerima info dari pihak otoritas Malaysia terkait data WNI atau pun update kasus. Kami masih menunggu hal tersebut. Dari KBRI sudah mengirimkan nota diplomatik ke Kemlu Malaysia terkait kasus ini,” pungkasnya terkait kasus penembakan PMI di Malaysia. 

  • Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia di Bidang Ini

    Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-Malaysia di Bidang Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mempererat kerja sama strategis kedua negara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, energi, dan pertahanan.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Prabowo dan Anwar Ibrahim menegaskan komitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo pun menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari keterangan pers BPMI Setpres.

    Salah satu hasil utama pertemuan ini adalah kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di sektor energi. 

    Anwar Ibrahim menyebut penguatan kerja sama tersebut dapat diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.

    “Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas di kawasan agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ungkap PM Anwar.

    Selain itu, kedua pemimpin juga membahas kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, termasuk pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara. 

    Presiden Prabowo mengatakan Indonesia dan Malaysia adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia, mencapai 80 persen dari produksi global.

    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ucap Presiden Prabowo.

    Kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut. PM Anwar menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor ini.

    “Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ujarnya.

  • Survei Indikator: Ini Daftar Menteri Kabinet Prabowo yang Tak Dikenal Publik

    Survei Indikator: Ini Daftar Menteri Kabinet Prabowo yang Tak Dikenal Publik

    Jakarta, Beritasatu.com – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya mengenai penilaian masyarakat terhadap para menteri hingga kepala lembaga Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Senin (27/1/2025).

    Survei ini dilakukan pada 16-21 Januari 2025 dalam kurun 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semenjak dilantik 20 Oktober 2024. Pencatatan dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas.

    Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan distribusi yang proporsional di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95% dengan margin of error ± 2,5%.