Category: Beritasatu.com

  • Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Baliho dan Pohon Tumbang

    Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Baliho dan Pohon Tumbang

    Sleman, Beritasatu.com – Cuaca buruk melanda beberapa wilayah di Sleman, Yogyakarta pada Minggu (17/11/2024) sore. Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kalurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, selama sekitar satu jam.

    Kuatnya angin ditambah hujan deras menyebabkan baliho dan sebuah pohon berdiameter 50 cm dengan tinggi 8 meter tumbang dan menimpa warung ikan segar. Akibatnya, bagian belakang warung mengalami kerusakan parah.

    “Setelah hujan deras disertai angin kencang, ada tiga pohon yang roboh di wilayah Ambarketawang,” ujar koordinator lapangan TRC Gamping, Rofi Kurniawan kepada Beritasatu.com.

    Selain itu, angin kencang juga merusak sejumlah area lainnya, menumbangkan pohon yang menutup akses jalan serta menimpa pagar tembok. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

    Tim relawan TRC Gamping menerjunkan enam personel yang dibantu warga setempat untuk membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan, menimpa warung, dan merusak pagar tembok di beberapa lokasi.

  • Kenangan Manis Piet Pagau tentang Istri Tercinta: Hobi Masak Nasi Goreng dan Uduk

    Kenangan Manis Piet Pagau tentang Istri Tercinta: Hobi Masak Nasi Goreng dan Uduk

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor senior Piet Pagau mengenang sosok istrinya, Mahmudah Khanim Sadiqah, yang dikenal sebagai wanita berhati baik dan memiliki hobi memasak. Kehilangan istrinya yang akrab disapa Ceu Mudy ini meninggalkan duka mendalam bagi Piet.

    Menurut Piet, salah satu kebiasaan istrinya yang paling dirindukan adalah menyiapkan sarapan setiap pagi, seperti nasi goreng atau membeli nasi uduk.

    “Beliau orangnya rajin, rapi, setiap hari membuat nasi goreng atau membeli nasi uduk untuk saya sarapan. Dia memang hobi memasak dan selalu melakukannya sendiri sejak kami masih muda,” ungkap Piet Pagau dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Piet juga mengungkapkan, istrinya adalah pribadi yang baik hati kepada siapa saja tanpa membeda-bedakan.

    “Istri saya baik kepada semua orang. Itu yang selalu saya ingat dan akan saya kenang sepanjang hidup saya,” katanya dengan nada haru.

    Selain itu, Piet menceritakan bagaimana istrinya selalu ramah dan dikenal banyak orang di sekitar tempat tinggal mereka.

    “Setiap pagi, beliau selalu pergi ke pasar. Hampir satu kampung mengenalnya. Semua tukang ojek pun kenal dengan istri saya. Dia memang baik kepada semua orang tanpa memandang siapa pun,” ujar Piet sambil menangis.

    Mahmudah Khanim Sadiqah meninggal dunia pada usia 71 tahun pada Minggu (17/11/2024). Kabar duka ini disampaikan oleh Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad, melalui unggahan di Instagram.

    “Allaahummaghfirlaha warhamha wa’aafihii wa’fu anha wa akrim nuzu laha. Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan almarhumah, menerima amal ibadahnya, melapangkan kuburnya, dan menempatkannya di surga. Semoga keluarga diberi kesabaran menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, Ceu Mudy,” tulis Amy Qanita.

    Piet mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, istrinya sempat menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya. Namun, pada pukul 23.00 WIB, Ceu Mudy pergi tidur dengan kondisi mendengkur dan tak bangun lagi. Piet menambahkan bahwa almarhumah tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

  • Dilaporkan Balik Reza Artamevia Soal Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar, Kuasa Hukum IM: Itu Hak Dia

    Dilaporkan Balik Reza Artamevia Soal Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar, Kuasa Hukum IM: Itu Hak Dia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum pengusaha IM sekaligus pelapor Reza Artamevia, Fahmi Bachmid menanggapi santai laporan balik yang dilayangkan penyanyi Reza Artamevia terkait kasus dugaan penipuan perhiasan berlian Rp 18,5 miliar.

    “Orang membuat laporan, ya itu hak dia. Kita juga membuat laporan, karena kita punya dasar dan dasar kita itu adalah hasil dari laboratorium,” jelas Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Menurutnya, dari hasil pemeriksaan laboratorium bahwa berlian yang diklaim oleh Reza Artamevia bukan berlian asli.

    “Kita sudah periksa berlian itu dan dari hasil laboratorium yang kita periksa bukan dari satu tempat melainkan dua tempat. Bahkan, kalau mau diperiksa lagi silakan karena hasilnya memang berlian tersebut adalah berlian sintetis,” tambahnya.

    Fahmi Bahmid membantah pelaporan kliennya ke Polda Metro Jaya karena IM terlebih dahulu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Reza Artamevia.

    “Enggak ada hubungannya balas dendam, karena saudari RA melaporkan IM, tetapi Langkah IM melaporkan saudari RA ke Polda Metro Jaya adalah alurnya sudah jelas. Di mana, sebelum ada laporan tersebut, IM sudah mensomasi RA tetapi tidak ditanggapi makanya proses hukumnya berlanjut,” terangnya.

    Ia menyebut, kliennya hanya ingin uangnya yang telah dikirim berjumlah Rp 18,5 miliar dikembalikan oleh Reza Artamevia.

    “Dari bukti yang kita temukan terkait keaslian perhiasan tersebut sesuai dengan bukti hasil tes di dua laboratorium, maka klien kami hanya ingin uangnya dikembalikan,” tuturnya.

    “Kalau batunya mau diambil, silakan kami tidak keberatan. Jadi, kalau dikatakan mau diambil, ambil, tetapi balikin uangnya, simple saja sebetulnya persoalan ini. Kita enggak mau ribet kalau mereka mau ambil batunya, silakan,” tandasnya.

  • Pinkan Mambo Kembali ke Pelukan Arya Khan Setelah Berpisah Sebulan

    Pinkan Mambo Kembali ke Pelukan Arya Khan Setelah Berpisah Sebulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Pinkan Mambo memastikan dirinya sudah kembali ke pelukan Arya Khan yang merupakan suami siri yang sempat menjadi viral di media sosial.

    “Sebenarnya kita kayak, apa namanya kita benar-benar kayak dia punya kesalahan sama aku dan aku juga. Kita sama-sama enggak terima kalau digituin. Jadi, secara logika enggak bakal mau untuk kembali lagi karena sakit dan fatal,” ujar Pinkan Mambo dikutip dari akun Instagram @rumpi_ttv, Minggu (17/11/2024).

    Pinkan mengaku, keputusannya untuk kembali ke pelukan Arya Khan merupakan jalan dari Sang Pencipta.

    “Meski kita berdua pernah seperti itu, tetapi kalau Tuhan sudah bekerja dan membalik-balikkan perasaan. Kita mau bilang apa?” ujarnya lagi.

    Ia menjelaskan sebelum kembali ke hati suami sirinya, Pinkan sempat mengetes Arya Khan terlebih dahulu.

    “Tadinya kita itu kayak kita suami istri pinjaman dulu seperti yang ada di film,” ujarnya.

    Pinkan menceritakan awal mula terjadinya istilah suami istri pinjaman yang dimaksudkannya itu.

    “Jadi kita bertemu setelah kejadian kemarin, dia (Arya Khan) menghubungi saya. Dia bilang boleh enggak kalau kita jadi teman. Mendengar niatan baik dia, ya saya bilang boleh saja. Lalu, dia bilang lagi ‘boleh enggak aku main ke BSD? Saya bilang ‘ya sudah ke sini saja’,” jelasnya.

    Saat bertemu dengan Arya Khan, membuat hati Pinkan Mambo kembali luluh.

    “Pas dia datang, dia kayak agak melirik-lirik untuk ngerayu gitu. Karena dia seperti itu, aku jadi kangen sama dia. Dalam hati saya, kok dia tambah ganteng ya dan dia juga bilang ke aku ‘kamu jadi cantik sekarang’,” tuturnya.

    “Aku bilang ke dia ‘kalau kamu merayu aku terus, aku tawarin ke kamu bagaimana, kalau kita jadi suami istri pinjaman’. Akhirnya kita berdua sepakat untuk melakukan hal itu,” bebernya.

    Pinkan Mambo mengatakan, di saat itu Arya Khan merasa risih dengan status suami istri pinjaman. Menurut suami sirinya itu, apa yang dilakukan keduanya sangat dilarang sama Sang Pencipta.

    “Kita itu jadi suami istri pinjaman selama 1×24 jam, momen itu terjadi saat kita berdua makan nasi goreng. Di situ Arya bilang kalau kayak seperti ini dosa dan tidak berkah sama Tuhan, yang ada nanti rejeki enggak lancar,” ujar Pinkan Mambo menirukan ucapan Arya Khan.

    “Arya bilang ke aku ‘gimana kalau aku menawarkan ke kamu ada dua pilihan. Pertama, apakah kamu mau menikah beneran atau kita temenan saja?’,” kata Pinkan Mambo.

    Mendengar ajakan dari Arya untuk menikah, tak butuh lama bagi Pinkan untuk mengatakan iya.

    “Saya bilang ya sudah kita menikah saja. Arya bilang ‘ya sudah kita gas’, akhirnya kita gas,” tandasnya.

  • Drama Terbaru Ji Chang-wook dan Son Ye-jin Dikritik karena Terlalu Vulgar, Film Adaptasinya Ternyata Pernah Kena Sensor

    Drama Terbaru Ji Chang-wook dan Son Ye-jin Dikritik karena Terlalu Vulgar, Film Adaptasinya Ternyata Pernah Kena Sensor

    Jakarta, Beritasatu.com – Drama terbaru Ji Chang-wook dan Son Ye-jin, Scandal, dikritik banyak orang karena diyakini akan terlalu vulgar. Pasalnya drama terbaru itu merupakan hasil adaptasi dari film berjudul Untold Scandal.

    Diketahui Untold Scandal yang disutradarai Lee Je-yong dan ditayangkan pada 2013. Saat itu Untold Scandal mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari penggemar film karena dianggap berhasil mengintepretasi novel Prancis berjudul Les Liaisons Dangereuses karya Pierre Choderlos de Laclos ke era klasik Korea Selatan, Joseon.

    Untold Scandal dianggap berhasil karena tidak hanya mampu mengangkat esensi novel tapi juga berani memvisualkan berbagai adegan erotis yang diimajinasikan Pierre Choderlos de Laclos. Hebatnya lagi Lee Je-yong bisa melakukannya ke dalam sebuah era klasik Korea Selatan.

    “Banyak adegan di sini yang mencuri perhatian. Adegan mesra di perpustakaan dan pantai benar-benar mendebarkan,” tulis salah seorang pengguna yang mereviu film ini di IMDB.

    Film Untold Scandal jadi adaptasi dari terbaru Scandal yang akan diperani Ji Chang-wook dan Son Ye-jin. – (Google/-)

    Saking banyaknya adegan vulgar, Netflix terpaksa menyensor film tersebut saat diedarkan di Indonesia. Film ini bahkan langsung diberi label 18+ karena terlalu banyak adegan erotis.

    Hal itulah yang kemudian membuat banyak netizen khawatir serial drama Scandal yang akan diperani Ji Chang-wook dan Son Ye-jin juga akan sangat vulgar seperti film Untold Scandal.

    Meski mendapat protes terkait drama tersebut, Ji Chang-wook justru memberikan tanggapan positif terhadap proses casting drama Scandal.

    Ia mengungkapkan, sudah bertemu dengan sutradara drama tersebut dan memuji sikap baiknya. Selain itu, Ji Chang-wook juga memuji naskah drama yang menurutnya sangat bagus.

    “Saya telah bertemu dengan sutradara, kami berkomunikasi dengan baik dan dia sangat ramah. Naskahnya juga sangat bagus. Kami belum membahas soal kesepakatan dengan Netflix,” kata Ji Chang-wook saat menjadi bintang tamu dalam acara Whenever Possible, dikutip Sabtu (16/11/2024).

  • Kuasa Hukum Sebut Keputusan Lolly Kembali ke Rumah Nikita Mirzani atau Tetap di Rumah Aman Berada di Tangan Polisi

    Kuasa Hukum Sebut Keputusan Lolly Kembali ke Rumah Nikita Mirzani atau Tetap di Rumah Aman Berada di Tangan Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid meluruskan soal kabar yang beredar apabila putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly sudah kembali ke rumah Nikita Mirzani. Fahmi Bachmid menyebut semua keputusan berada di tangan kepolisian.

    “Ini kan masih dalam proses pemeriksaan, proses penyidikan, maka keputusan Laura tetap berada di rumah aman atau di rumah Nikita semua bergantung kepada pihak kepolisian,” jelas Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Fahmi Bachmid menyebut, keputusan Lolly untuk tetap berada di rumah aman maupun kembali ke rumah Nikita semua bergantung kepada keputusan penyidik.

    “Apalagi ini masih dalam rangka kepentingan penyidikan, tentu semua wewenang sepenuhnya ada di penyidik apakah tetap di rumah aman, atau tetap di rumah Nikita atau masih diperlukan,” tuturnya.

    “Semua keputusan ada di kepolisian sehingga saya tidak bisa memberikan jawaban apakah Laura akan kembali ke rumah Nikita atau tidak. Saya juga tidak punya kewenangan soal itu,” ucapnya lagi.

    Ia merasa tidak mengetahui apakah ada keinginan dari Lolly untuk kembali ke rumah ibunya, Nikita Mirzani atau tidak.

    “Kalau soal dia ingin pulang atau tidak, saya belum tanyakan maka nanti apabila saya sudah bertemu pasti saya tanyakan kepada Laura,” tandasnya.

  • BKSAP DPR Dorong Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dan Inovatif di COP29

    BKSAP DPR Dorong Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dan Inovatif di COP29

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR mendorong komitmen global untuk pendanaan iklim yang lebih adil dan inovatif untuk mengatasi perubahan iklim.  Wakil Ketua BKSAP DPR Ravindra Airlangga mengatakan hal itu penting untuk mempercepat transisi keberlanjutan dan melindungi negara berkembang dari dampak buruk perubahan iklim.

    “Pendekatan inovatif diharapkan dapat mempercepat transisi menuju keberlanjutan dan melindungi negara berkembang dari dampak terburuk perubahan iklim. Tanggung jawab bersama harus dibarengi dengan kontribusi yang proporsional,” ujar  Ravindra saat Parliamentary Meeting on 29th United Nations Climate Cange Conference COP29 di Baku, Azerbaijan, Sabtu (16/11/2024).

    Ravindra mengingatkan negara-negara berkembang cenderung menjadi yang paling merasakan dampak negatif dari perubahan iklim. Padahal, menurut politisi Golkar ini, dari segi kontribusi tercatat 79% dari emisi CO2 secara historis berasal dari segelintir negara-negara maju. 

    “Senada dengan perwakilan parlemen Inggris, kami berkomitmen pendanaan iklim dari negara-negara maju yang dinaungi The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Ini  menjadi suatu hal yang penting untuk digaungkan dan dilaksanakan,” tandas dia.

    Pada sisi lain, Ravindra menyebutkan menurut Postdam Institute of Climate Change, kerugian per tahun yang disebabkan oleh perubahan iklim mencapai hampir setengah dari PDB Dunia pada 2050. Indonesia pada 2021 berdasarkan Global Climate Atlas berkontribusi 1,7% dari total emisi. 

    “Namun demikian, Indonesia di COP29 berkomitmen dengan Nationally Determined Contribution, yakni untuk mengurangi emisi sebesar 31,89% dengan swadaya dan penurunan sebesar 43,2% dengan bantuan pendanaan internasional,” jelas Ravindra.

    Ravindra mengungkapkan bahwa bantuan pendanaan perubahan iklim yang dicanangkan pada New Collective Quantified Goal yang akan datang harus lebih merefleksikan ‘true cost’ untuk mitigasi dan  adaptasi dari perubahan iklim dunia. 

    “Kami ingatkan pula agar instrumen-instrumen keuangan inovatif harus dipersiapkan seperti climate resilient debt clause, loss and damage fund, carbon credit financing dan bagaimana cara agar sektor swasta memiliki insentif untuk membantu mitigasi iklim.  Begitu juga ekosistem sebagai sebuah layanan atau cosystem as a service, juga harus diperhatikan dan pasar global atas hal tersebut harus dikembangkan,” pungkas Ravindra.

  • Respons Gading Marten yang Berpacaran dengan Medina Dina Lebih dari 2 Tahun

    Respons Gading Marten yang Berpacaran dengan Medina Dina Lebih dari 2 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Gading Marten menanggapi soal kabar telah berpacaran dengan Medina Dina.

    “Ah, sudah ya,” kata Gading Marten tertawa dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Gading Marten seakan masih enggan untuk berbagi cerita kepada publik terkait ucapan dari ayahnya, Roy Marten yang menyebut putranya, Gading sudah lebih dari 2 tahun menjalin hubungan dengan Medina Dina.

    “Orang gue lagi fokus sama lagu Gempi, sudah ya..dadah semuanya,” ujarnya sambil menutup pintu mobil miliknya.

    Sebelumnya, ayah Gading Marten, Roy Marten tidak membantah apabila putranya, Gading Marten telah menjalin kedekatan dengan Medina Dina sejak lama.

    “Kalau boleh jujur di sini, terus terang Gading sama Medina itu sudah dekat sejak lama, sudah lebih dari dua tahun. Hanya saja sama Gading tidak di-publish,” kata Roy Marten dikutip dari channel YouTube, Jumat (15/11/2024).

  • Pengamat: Kesejahteraan Guru Masih Timpang, Banyak Gaji Honorer Rp 300.000

    Pengamat: Kesejahteraan Guru Masih Timpang, Banyak Gaji Honorer Rp 300.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Kesejahteraan tenaga pendidik, baik guru maupun dosen, hingga kini masih menjadi isu yang memprihatinkan. Pemerhati pendidikan, Doni Koesoema Albertus, menyoroti ketimpangan kesejahteraan yang sangat terasa, terutama di kalangan guru honorer.

    “Saat bekerja, perlindungan terhadap guru, termasuk masalah gaji dan kesejahteraan, harus diberikan. Faktanya, masih ada guru honorer yang hanya digaji Rp 300.000 per bulan,” ujar Doni kepada Beritasatu.com, Minggu (17/11/2024).

    “Setelah mereka menyelesaikan tugasnya, pemerintah seharusnya memberikan penghargaan dan apresiasi yang layak, termasuk jaminan di hari tua. Jangan sampai guru yang telah mengabdi selama bertahun-tahun tetap hidup dalam kesulitan di masa tuanya,” tambahnya.

    Doni menjelaskan ketimpangan kesejahteraan guru mencolok berdasarkan status pekerjaan mereka. Guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) cenderung memiliki penghasilan lebih baik dibandingkan guru di sekolah swasta atau guru honorer.

    “Guru ASN selama ini memiliki gaji yang sudah sangat bagus. Mereka yang telah bersertifikasi bisa mendapatkan take home pay minimal Rp 15 juta. Sementara itu, guru tetap di sekolah swasta non-internasional, meskipun penghasilannya cukup baik, tetap tidak sebanding,” katanya.

    Namun, kondisi guru swasta yang belum bersertifikasi, termasuk guru honorer, jauh dari standar.

    “Guru swasta tetap yang belum bersertifikasi rata-rata masih digaji di bawah UMR, kurang dari Rp 5 juta. Apalagi guru honorer, mereka yang sering kali harus berjuang dengan pendapatan minim,” ungkap Doni.

    Doni mendesak pemerintah untuk lebih adil dalam meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya bagi golongan non-ASN.

    “Jika pemerintah berencana menaikkan gaji guru, fokuslah pada guru swasta tidak tetap, guru swasta tetap, serta guru negeri yang masih berstatus honorer. Jangan hanya guru ASN yang mendapat perhatian. Kebijakan seperti ini tidak bermakna bagi hampir 1,8 juta guru swasta di Indonesia,” tegasnya.

    Menurut data yang disebutkan Doni, jumlah guru negeri di Indonesia berkisar 1,2 juta orang, sementara guru swasta mencapai sekitar 1,8 juta orang.

    “Evaluasi kebijakan harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh guru, bukan hanya sebagian kecil. Jangan hanya berbicara tentang peningkatan gaji tanpa melihat kebutuhan mayoritas guru yang masih hidup dalam keterbatasan,” pungkas Doni.

  • Ekonom Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Harus Diiringi Peningkatan Bansos dan Insentif

    Ekonom Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Harus Diiringi Peningkatan Bansos dan Insentif

    Jakarta, Beritasatu.com – Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 mendatang harus diiringi dengan memperbanyak kebijakan bantuan sosial (bansos) dan insentif bagi masyarakat. Hal ini berguna untuk membantu kelas menengah hingga miskin di Tanah Air.

    Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kebijakan bansos dan insentif dapat membantu mengimbangi penurunan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga barang dan jasa.

    Selain itu, pemberian bantuan tunai bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah dapat membantu mengurangi dampak inflasi yang disebabkan oleh kenaikan tarif PPN jadi 12%.

    “Melalui program, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, masyarakat berpenghasilan rendah dapat menerima dukungan tambahan untuk menjaga konsumsi kebutuhan dasar, meskipun harga barang meningkat akibat kenaikan PPN,” ujar Josua dikutip dari Antara, Minggu (17/11/2024).

    Selain bantuan sosial, pemberian subsidi di sektor tertentu juga dapat meringankan beban masyarakat akibat kebijakan ini. Ia memberikan contoh subsidi pada sektor energi atau bantuan untuk usaha kecil dapat membantu menekan biaya hidup serta biaya operasional usaha kecil dan menengah yang berpotensi terdampak lebih besar oleh kenaikan tarif PPN menjadi 12%.

    Di sisi lain, pemberian insentif pajak atau pengurangan tarif pajak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat membantu pelaku usaha untuk beradaptasi dengan peningkatan beban pajak.

    “Insentif seperti ini bisa memperkuat daya saing UMKM dan mencegah penurunan produktivitas akibat beban biaya tambahan,” tambahnya.

    Menurut Josua, langkah-langkah tersebut dapat mendukung stabilitas ekonomi dan menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah penerapan kebijakan kenaikan PPN yang direncanakan berlaku mulai 2025.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 akan tetap dilaksanakan sesuai dengan mandat Undang-Undang.

    Namun, ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan melaksanakan kebijakan ini dengan hati-hati dan memberikan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat.

    “Undang-Undangnya sudah ada. Kami perlu mempersiapkan agar kebijakan kenaikan tarif PPN 12% ini dapat dijalankan dengan baik, disertai penjelasan yang memadai,” pungkas Sri Mulyani.