Category: Beritasatu.com

  • Sektor Infrastruktur Dorong IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 15 Poin

    Sektor Infrastruktur Dorong IHSG Sesi I Hari Ini Menguat 15 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Kamis (21/11/2024) ditutup bertambah 15,5 poin atau 0,22% menjadi 7.195.

    Meskipun IHSG hari ini dibuka di zona merah, tetapi pasar bergerak naik pada rentang 7.168-7209. Sebanyak 270 saham menguat, 272 saham turun, dan 233 saham stagnan.

    Perdagangan IHSG hari ini mencatatkan 9,4 miliar lembar saham hingga mencapai transaksi Rp 4,5 triliun dan frekuensi sebanyak 635.644 kali.

    Mayoritas saham sektoral menguat topang pergerakan IHSG hari ini. Sektor infrastruktur naik signifikan mencapai 1,09% disusul sektor energi yang menguat 1,06%. Kemudian, sektor kesehatan bertambah 0,70%, sektor bahan baku naik 0,31%, dan sektor konsumsi primer bertambah 0,24%.

    Sementara, tiga saham tercatat melemah. Sektor keuangan turun 0,45%, sektor properti anjlok 0,40%, dan sektor konsumsi nonprimer melemah 0,30%.

    Berbeda dengan IHSG sesi I hari ini yang naik, mayoritas bursa saham Asia melemah. Nikkei 224 (Tokyo) turun 0,83%, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,28%, dan Shanghai Composite (Shanghai) turun tipis 0,05%. Sedangkan Straits Times (Singapura) naik tipis 0,04%.

     

  • Rencana Investasi Apple Rp 1,5 Triliun di Indonesia Masih Kecil Dibandingkan Vietnam

    Rencana Investasi Apple Rp 1,5 Triliun di Indonesia Masih Kecil Dibandingkan Vietnam

    Jakarta, Beritasatu.com – Apple berencana berinvestasi di Indonesia sebesar US$ 100 juta atau Rp 1,5 triliun setelah produk baru raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), yakni iPhone 16 Series diblokir di Tanah Air. Namun, angka investasi itu masih terbilang kecil dibandingkan investasi Apple di Vietnam.

    Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi mengatakan, di Vietnam, angka investasi Apple mencapai Rp 256 triliun. Namun, kenaikan angka investasi dari US$ 10 juga menjadi US$ 100 juta merupakan langkah serius Apple untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Pasar pangsa di Indonesia sangat besar, sehingga menjadikan Tanah Air tempat potensial untuk penjualan dan pengembangan produk Apple ke depan,” ucapnya dikutip dari Antara, Kamis (21/11/2024).

    Ia berharap, Apple benar-benar serius untuk melakukan investasi di Indonesia, sebagai salah satu pasar produk-produk Apple di dunia.

    “Kami harap Apple serius berinvestasi di Indonesia, dan tidak salah jika mereka berinvestasi besar di Indonesia karena pasar Indonesia kan cukup besar,” ujarnya.

    Namun, rencana investasi Apple mencapai Rp 1,5 triliun itu belum cukup mampu memberikan dampak ekonomi signifikan untuk Indonesia.

    Ia pun berharap Apple tak hanya membangun akademi pelatihan di Indonesia, tetapi juga membangun pabrik di Indonesia.

    “Pembukaan pabrik di Indonesia akan memberikan dampak yang lebih besar, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja sehingga mampu meningkatkan perekonomian nasional,” ucap dia.

    Apabila Apple hanya fokus pada pembangunan akademi atau pusat pelatihan, dampaknya terhadap ekonomi Indonesia akan terbatas.

    “Kalau bangun pabrik akan memberikan dampak terhadap pembukaan lapangan kerja, tetapi kalau hanya akademi kurang berdampak bagi ekonomi Indonesia,” ujarnya.

    Keputusan Apple untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia akan menjadi langkah penting yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi Indonesia, baik dari segi penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi terhadap pengembangan industri teknologi di dalam negeri.

  • RUPSLB PT Lippo Cikarang Setujui Right Issue 3 Miliar Saham

    RUPSLB PT Lippo Cikarang Setujui Right Issue 3 Miliar Saham

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Lippo Cikarang (LPCK) mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa (19/11/2024). RUPSLB ini mengumumkan langkah perusahaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau right issue pada RUPSLB.

    Right issue PT Lippo Cikarang akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Dana yang diperoleh dari right issue ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan atau penyertaan modal kepada entitas anak perusahaan.

    Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Gita Irmasari mengatakan, tujuan right issue untuk pengembangan bisnis perusahaan dan mendukung pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, dan prospek perusahaan ke depan.

    “Kami juga berharap melalui rights issue ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi Perseroan, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan lainnya,” ucap Gita dikutip dari keterangannya, Kamis (21/11/2024).

    Hingga September 2024, PT Lippo Cikarang berhasil mendapatkan pra-penjualan sebesar Rp 1.055 miliar, atau setara dengan pencapaian sebesar 74% dari target 2024. Diketahui, target pra-penjualan perusahaan pada 2024 mencapai Rp 1,435 miliar.

    Gita menambahkan, pra-penjualan pada September ditopang oleh  proyek-proyek residensial, yakni Waterfront Uptown, Newville, dan Cendana Spark.

    “Selain itu, permintaan tinggi juga terjadi untuk penjualan hunian dan ruko komersial dengan kontribusi masing-masing sebesar 64% dan 27%. Sisanya, 9% terdiri dari penjualan lahan industri,” jelasnya.

    Diketahui, dana yang diperoleh dari right issue PT Lippo Cikarang ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan atau penyertaan modal kepada entitas anak perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang akan mendukung kegiatan usaha.

  • Pupuk Indonesia Dorong Penebusan Pupuk Bersubsidi di Sukoharjo lewat Rembuk Tani

    Pupuk Indonesia Dorong Penebusan Pupuk Bersubsidi di Sukoharjo lewat Rembuk Tani

    Sukoharjo, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong petani terdaftar untuk melakukan penebusan pupuk bersubsidi guna memenuhi kebutuhan musim tanam melalui kegiatan Rembuk Tani yang diselenggarakan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2024).

    Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia Antonius Yudhi Kristyanto mengatakan bahwa kegiatan Rembuk Tani diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya efisien. Apalagi, Rembuk Tani bertujuan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus.

    “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini,” ungkap Yudhi.

    Dalam program Rembuk Tani, Yudhi menceritakan bahwa para petani bisa menikmati berbagai diskon khusus salah satu program utama yang ditawarkan adalah voucer potongan harga sebesar Rp 50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang berlaku hingga 20 Desember 2024. Berbagai pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program ini antara lain pupuk Urea, NPK, NPK Formula Khusus dan Petroganik. Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk yang disubsidi sesuai yang tertuang dalam Permentan No 1 Tahun 2024.

    Sesuai kebijakan Pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah. Karena petani terdaftar hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi.

    Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40 % untuk Pupuk NPK Phonska Plus, pupuk non subsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen. Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

    Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani. Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

    Kemudian petani juga mendapat pemahaman terkait syarat-syarat penerima pupuk subsidi dan bagaimana cara agar dapat terdaftar di e-RDKK. Diskusi dua arah ini bertujuan pula untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

    “Dengan semangat kolaborasi, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani dalam setiap tahap perjalanan menuju kemandirian pangan nasional. Rembuk Tani bukan hanya sekedar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” tutup Yudhi.

  • Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budi Daya Alpukat

    Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budi Daya Alpukat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha di Indonesia untuk memperkuat sektor pertanian sehingga menjadi pondasi bagi pembangunan negara. Selaras dengan hal tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk terus memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pertanian melalui Program Klasterku Hidupku.

    Salah satu cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha binaan BRI, yakni Pusbikat Ungaran yang merupakan klaster budi daya buah alpukat. Ketua Klaster Pusbikat Agus Riyadi mengungkapkan bahwa nama Pusbikat merupakan singkatan dari Pusat Pemasaran dan Edukasi Budidaya Alpukat (Pusbikat) di Desa Baran Gembongan, Semarang.

    ”Pusbikat ini awalnya hanya mencakup satu wilayah, satu RT di satu lingkungan. Tapi kemudian berkembang menjadi satu kampung,” ujarnya saat mengikuti Bazaar Klasterku Hidupku di Taman BRI (15/11/2024).

    Di wilayahnya sendiri, Desa Baran Gembongan, Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa terdapat 20 petani alpukat. Para petani tersebut terkenal mampu menghasilkan alpukat unggulan lokal yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi. Buah alpukat dari daerah ini memiliki tekstur daging yang lembut, rasa yang gurih, dan kandungan gizi yang tinggi.

    Agus bercerita, pada mulanya pada 2011 Agus hanya menanam 2 pohon alpukat yang digarap dan diberdayakan sendiri. Ketika pada akhirnya berhasil panen, orang-orang di sekitarnya tertarik untuk menjadi petani alpukat pula. Agus berperan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat alpukat, serta menyediakan informasi seputar budi daya dan perawatan tanaman. Dengan keberadaan Pusbikat, Desa Baran Gembongan diharapkan bisa menjadikan alpukat sebagai ikon desa yang berdaya saing tinggi dan diminati masyarakat luas.

    Kisahnya dengan BRI sendiri dimulai pada 2020 saat ia mengakses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Modal tersebut ia gunakan untuk memperluas usaha dan mengembangkan penanaman alpukatnya. Agus pun belajar dari nol, mulai menyiapkan biji, bibit, penanaman, perawatan, hingga pemasaran.

    Hasilnya, budi daya pohon alpukatnya bisa menghasilkan produk panen berlimpah, meskipun hasil panen tidak selalu dapat diprediksi. Dengan harga jual rata-rata Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kilogram, apabila sedang bagus hasil panen bisa berlimpah mencapai 1-2 ton per hari. Panen buah alpukat sendiri biasanya terjadi 3 kali dalam setahun.

    Setelah mengikuti pemberdayaan di program Klasterku Hidupku dari BRI, Agus mengaku mendapatkan banyak manfaat, yaitu membantunya dalam memperluas networking.

    ”Tentunya kami mendapat banyak pengalaman, relasi dan semakin termotivasi. Soal keuntungan sendiri tidak selalu bentuk uang, tetapi juga promosi dan branding produk yang akan bisa menghasilkan koneksi untuk keberlanjutan usaha,” ujarnya.

    Ke depan, Agus akan terus mengembangkan Klaster Pusbikat dengan memperluas mitra, baik dari pengusaha lokal maupun petani-petani daerah.

    ”Karena memang tujuan kami ingin mengangkat ekonomi masyarakat, dengan mengajari budi daya tanaman alpukat yang bisa dilakukan di depan rumah, belakang rumah, dan tidak harus skala perkebunan,” ungkapnya.

    Ia juga berharap kepada BRI untuk terus memperluas dukungan kepada para petani, khususnya dalam hal permodalan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengiriman jangkauan produk alpukat ke daerah-daerah di Indoneisa.

    Pada kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterku Hidupku.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.

    Menurutnya, kehadiran Klasterku Hidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.

    “Semoga apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” ungkap Supari.

  • Himbara Siapkan Dukungan KUR untuk Pekerja Migran

    Himbara Siapkan Dukungan KUR untuk Pekerja Migran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Negara (BUMN) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) bersepakat melakukan sejumlah kerja sama untuk kesejahteraan pekerja migran Indonesia (PMI).

    Menteri BUMN Erick Thohir mengerahkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) khusus pekerja migran Indonesia (PMI).

    “Tadi saya sampaikan kami untuk fasilitas Himbara, BNI, dan lain-lainnya kita siap mendukung program KUR yang akan diluncurkan oleh Pak Menteri (PPMI),” kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Pinjaman nantinya dapat langsung dimanfaatkan para pekerja yang telah mendapat kepastian kerja di luar negeri, dengan plafon atau batas peminjaman KUR mencapai Rp 100 juta.

    “Untuk KUR sendiri ketika mereka mendapat kepastian bekerja, misalnya biayanya Rp 20 juta, kami sudah menyiapkan KUR itu sampai nilainya Rp 100 juta. Artinya mereka bisa langsung menggunakan akses ini,” rinci Erick.

    Sementara itu, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding mengatakan dukungan Himbara ini menjadi angin segar bagi para pekerja migran. Pasalnya, selama ini, salah satu kendala PMI sepulang dari bekerja di luat negeri adalah keterbatasan ekonomi.

    “Jadi saya sering mengatakan, beberapa pekerja migran kita kalau pulang itu bukan tambah kaya tetapi kadang-kadang tambah miskin. Banyak masalah cerai, bawa pulang anak, hidup keluarganya hedon,” kata Karding.

    Selain dukungan KUR, kedua kementerian juga bersepakat melakukan  kerja sama dengan membangun lounge khusus untuk PMI di bandara internasional di Indonesia.

    “Jadi di bandara ini kita butuh lounge khusus untuk PMI dan itu akan dibuka di seluruh bandara internasional dan Kementerian BUMN digratiskan untuk kami. Ini adalah salah satu hal yang luar biasa,” kata Karding.

    Wakil Menteri PPMI Christina Aryani menambahkan, dalam waktu dekat, pemerintah akan meresmikan sekitar enam lounge khusus di bandara internasional yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, jumlah lounge khusus PMI akan berjumlah 15 lounge.

    “Yang mau di-launching Ini nanti yang mau di-launching ada lima. Yang sudah pasti lima, kemungkinan enam kita lihat nanti,” imbuh Cristiana.

  • BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital lewat BRIAPI

    BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital lewat BRIAPI

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memperoleh pengakuan internasional dengan meraih penghargaan Best API Initiative dalam ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024 yang diadakan oleh The Digital Banker di Singapura (24/10/2024). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BRI dalam mengembangkan BRIAPI, layanan open banking API yang untuk mempercepat digitalisasi ekosistem perbankan di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti komitmen BRI untuk terus menghadirkan solusi perbankan digital yang inovatif, aman, dan inklusif bagi masyarakat luas, serta memperkuat komitmen dalam transformasi digital perbankan.

    Dikembangkan sejak tahun 2018, BRIAPI adalah solusi open banking yang memungkinkan ribuan mitra pihak ketiga untuk mengintegrasikan berbagai produk dan layanan BRI ke dalam platform mereka. Dengan ratusan produk API, BRIAPI menyediakan fitur perbankan informasional, seperti informasi mutasi dan rekening, hingga layanan transaksional seperti transfer, BRIVA, Co-branding Credit Card, Tarik Tunai Tanpa Kartu, dan QRIS. Kehadiran BRIAPI mempermudah pemilik platform digital untuk menyediakan layanan pembayaran dan informasi dari BRI.

    Penghargaan ini mengangkat kontribusi BRIAPI dalam pemberdayaan dan digitalisasi ekosistem, khususnya ekosistem pendidikan melalui program Gerakan 1000 Sekolah. Melalui inisiatif ini, BRIAPI mendorong adopsi layanan perbankan digital di ribuan institusi pendidikan di seluruh Indonesia, dengan institusi pendidikan dan startup edtech kini mencakup hampir 17% dari basis mitra BRIAPI.

    Penghargaan ini juga menjadi bentuk apresiasi atas kemampuan BRIAPI dalam mempermudah integrasi bagi mitra, didukung oleh berbagai fitur seperti BRIAPI Developers Studio—sandbox environment yang memudahkan proses pengembangan, BRIAPI SPOT untuk pemantauan aplikasi, dan chatbot AI BRI, Sabrina, yang meningkatkan responsivitas operasional.

    Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen BRI dalam mengembangkan teknologi yang inklusif, guna memudahkan akses layanan perbankan dan mendorong inklusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen BRI terhadap inovasi dan inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan perbankan bagi semua. BRIAPI dikembangkan dengan prinsip teknologi yang humanis, di mana inovasi dan transformasi digital diselaraskan dengan perluasan akses dan inklusivitas bagi seluruh pengguna,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Arga menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan bagi BRI tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan digitalisasi, serta memperkuat peran BRI dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia.

    “Dengan terus mengedepankan solusi yang fleksibel dan mudah diakses, BRI berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperluas akses perbankan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan digital yang aman dan andal,” pungkasnya.

    Melalui pengembangan BRIAPI dan berbagai inisiatif digital lainnya, BRI berkomitmen mempercepat digitalisasi layanan perbankan demi memudahkan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan inovasi digital yang berkelanjutan, BRI optimis dapat menciptakan ekosistem perbankan yang lebih inklusif, memberdayakan komunitas, dan mendorong transformasi ekonomi digital secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.

  • Komisi XI DPR Buka Ruang Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

    Komisi XI DPR Buka Ruang Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati menyatakan, meski implementasi rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% sangat bergantung pada pemerintah, tetapi Komisi XI DPR masih membuka ruang untuk membahas terkait dengan penundaan kenaikan.

    “Itu memang ada undang-undangnya dalam UU HPP bersama DPR, tetapi implementasinya itu kan harus melihat kondisi, artinya (masih) ada ruang sebetulnya dan ini juga dibahas bersama DPR. Jadi kita juga melihat DPR membuka diri,” beber Anis Byarwati dalam “Investor Daily Talk” IDTV, Rabu (20/11/2024).

    Menurut Anis, Komisi XI DPR membuka ruang terutama memperhatikan masukan-masukan dari masyarakat, sehingga masih ada waktu untuk menunda kenaikan PPN 12 persen.

    Hal ini juga sebenarnya sudah disampaikan oleh pimpinan Komisi XI karena UU HPP itu disusun bersama. Pada UU HPP juga mencakup rentang tarif PPN itu bisa diubah, misalnya paling rendah 5% hingga paling tinggi mencapai 15 persen.

    “Yang jelas bahwa apa yang menjadi konsideran dari masyarakat, termasuk pelaku usaha adalah kondisi daya beli masyarakat yang menurun kemudian juga deflasi selama lima bulan berturut-turut,” beber dia.

    Anis mengatakan, indikator ini yang menunjukkan bahwasanya daya beli masyarakat dan ekonomi sedang lesu. Dengan demikian, faktor ini yang harus menjadi pertimbangan utama bahwa penundaan kenaikan PPN 12 persen Januari 2025 bisa diwujudkan.

    “Jadi, saya kira kenaikan PPN 12 persen ini bisa ditunda dan tidak perlu terburu-buru diterapkan. Pemerintah harus bersikap bijak dan DPR akan membuka ruang, serta pemerintah juga harus memperhatikan kondisi-kondisi dan masukan-masukan yang ada di masyarakat,” pungkasnya. 

  • Pengembang Sebut Sektor Properti Butuh Insentif, Bukan Kenaikan PPN 12 Persen

    Pengembang Sebut Sektor Properti Butuh Insentif, Bukan Kenaikan PPN 12 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengembang perumahan atau properti merespons dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12% yang mulai berlaku mulai awal 2025.

    Pengembang properti menilai, kebijakan pemerintah terkait kenaikan PPN 12% sangat menentukan dampak yang timbul, di antaranya daya beli masyarakat untuk membeli rumah.

    Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo mengatakan, untuk sektor properti dibutuhkan stimulus atau berbagai insentif untuk merangsang minat masyarakat untuk membeli rumah yang ujungnya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

    Olivia mencontohkan, pemerintah tahun ini memberikan perpanjangan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) bagi pengembang perumahan. 

    “Saat ini ada perpanjangan PPN DTP dan kemungkinan free BPHTB, karena untuk menstimulasi ekonomi diperlukan beberapa insentif,” kata Olivia saat dihubungi Beritasatu.com, Kamis (21/11/2024).

    Olivia menambahkan, insentif PPN DTP yang diberikan pemerintah kepada pengembang telah dirasakan oleh Metland di sejumlah proyek perumahan yang sedang masif dilakukan oleh emiten berkode saham MTLA di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) itu.

    “Saat ini konsumen pembeli rumah di proyek-proyek Metland sebagian besar memanfaatkan program PPN DTP,” kata dia.

    Menurut Olivia, masyarakat yang memanfaatkan program tersebut terutama bagi pembeli yang baru memiliki rumah pertama. Manfaat dari program tersebut berdampak positif terhadap marketing sales hingga bulan Oktober 2024.

    “Marketing sales Metland untuk penjualan rumah sampai dengan Oktober 2024, sekitar 70% nya mengikuti program PPN DTP,” kata dia.

    “Jadi stimulus memberikan dampak positif bagi pengembang khususnya dalam menjual hunian,” kata dia.

    Dalam merespons kenaikan PPN 12% pada 2025, pengembang properti menyebut kenaikan pajak oleh pemerintah biasanya akan memberikan pengaruh ke daya beli masyarakat untuk membeli rumah.

  • Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi

    Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi

    Rio de Janeiro, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir dalam peluncuran Global Clean Power Alliance (GCPA) disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 Rio de Janeiro, Brasil pada Selasa (19/11/2024). GCPA merupakan inisiatif yang digagas oleh Inggris dalam upaya mengakselerasi transisi energi secara global. Inisiatif ini secara resmi diluncurkan oleh Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer.

    Inisiatif GCPA bertujuan untuk mengatasi tantangan investasi energi bersih di Emerging Markets and Developing Economies (EMDEs) dengan pendekatan yang lebih luas dan komprehensif melalui kerangka kerja sistemik yang melibatkan semua tahap pembangunan. GCPA fokus pada pembangunan platform lokal-nasional dan penguatan arsitektur pendanaan untuk proyek energi bersih.

    Aliansi ini mengakui peran penting sektor swasta dalam mendanai transisi energi dengan strategi spesifik untuk menarik investasi melalui de-risking faktor finansial dan pengembangan proyek yang bankable. GCPA merupakan sebuah pendekatan yang lebih proaktif dibandingkan inisiatif yang bergantung semata pada pendanaan publik.

    Indonesia saat ini tengah mengakselerasi upaya transisi energi, salah satunya melalui optimalisasi energi baru dan terbarukan. Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, misalnya sumber daya panas bumi (24 GW), tenaga air (95 GW), tenaga surya (169 GW), dan tenaga angin (68 GW). Pada tahun 2040, Indonesia menargetkan untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara hingga 33%, meningkatkan bauran energi terbarukan hingga 42%, dan menambah kapasitas energi terbarukan sebesar 75 GW, yang semuanya didukung oleh 70.000 km jaringan transmisi baru.

    Untuk mencapai visi ini, Indonesia memerlukan investasi sekitar US$ 235 miliar. Terdapat 12 negara/organisasi regional yang pertama kali bergabung dalam aliansi ini, yakni Brasil, Australia, Barbados, Kanada, Chile, Kolombia, Prancis, Jerman, Maroko, Norwegia, Tanzania, dan Uni Afrika.

    Indonesia saat ini juga sedang aktif dalam beberapa fora kerja sama transisi energi internasional, seperti Energy Transition Mechanism, Just Energy Transition Partnership, Asia Zero Emission Community, dan Joint Crediting Mechanism. Peluncuran GCPA dapat menjadi skema alternatif untuk membiayai program transisi energi di Indonesia.