Category: Beritasatu.com

  • Dialog OJK dengan Industri Jasa Keuangan Perkuat Sinergi terhadap Program Prioritas Pemerintah

    Dialog OJK dengan Industri Jasa Keuangan Perkuat Sinergi terhadap Program Prioritas Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang terjalin dengan baik dan masukan industri jasa keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam berbagai kesempatan, sebagaimana disampaikan dalam acara Dialog Akhir Tahun 2024 Dewan Komisioner OJK dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) yang digelar pada tanggal 2-3 Desember 2024 di Jakarta.

    “Kontribusi sektor jasa keuangan kami harap tidak terbatas pada pencapaian angka pertumbuhan yang baik, namun juga dibutuhkan langkah konkrit industri jasa keuangan untuk mendukung program Pemerintah,” ujar Mahendra.

    Kontribusi tersebut bisa meliputi inisiatif perluasan akses pembiayaan bagi UMKM sebagai supporting ecosystem Makan Bergizi Gratis (MBG), akselerasi green finance dan dukungan pengembangan skema/instrumen keuangan yang dibutuhkan untuk mendukung hilirisasi dan mendukung program 3 juta rumah tiap tahun.

    Dalam kesempatan itu, industri juga memberi masukan agar ekosistem properti turut diperhatikan secara komprehensif, termasuk produsen semen, baja dan bahan konstruksi lainnya dalam mendukung program 3 juta rumah. Selain itu, pendalaman pasar dan likuiditas mata uang asing sangat penting untuk menangkap opportunity hilirisasi dan memfasilitasi investasi perusahaan multinasional ke Indonesia.

    Dialog Akhir Tahun OJK dengan Industri Jasa Keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun sebagai forum komunikasi langsung Dewan Komisioner OJK dengan pimpinan industri jasa keuangan. Kegiatan ini telah diselenggarakan rutin sejak Desember 2022 dan telah berlangsung ketiga kalinya.

    Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut serangkaian Focus Group Discussion sektoral selama bulan Oktober 2024 yang menjadi sarana mendengar masukan teknis dari pelaku industri jasa keuangan.

    “Kami menangkap harapan industri agar OJK melanjutkan diskusi dengan action penyempurnaan kebijakan ke depan,” lanjut Mirza.

    Pada setiap sesinya, kegiatan diikuti lebih dari 100 peserta yang berasal dari pimpinan dan perwakilan IJK, perwakilan Asosiasi Pelaku IJK dan profesi penunjang, serta stakeholder eksternal masing-masing bidang pengawasan IJK.

  • Menikah Lagi, Yama Carlos Persunting Carina Ivola

    Menikah Lagi, Yama Carlos Persunting Carina Ivola

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Hamba Ramanda atau yang akrab dikenal dengan Yama Carlos menikah untuk ketiga kalinya dengan mempersunting Carina Ivola di GBI Ensample Jakarta Timur.

    Hal itu diketahui dari unggahan instagram pribadinya yang menerangkan pernikahan dan acara resepsi yang digelar secara intimate di sebuah hotel di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/12/2024) kemarin.

    “The Wedding Yama Carlos & Carina Ivola,” tulis Yama Carlos dalam unggahannya yang dikutip Beritasatu.com, Minggu (8/12/2024).

    “It’s showtime… ‘Cerita Yama Carina’,” tambah Yama Carlos sambil membagikan video perjalanan kisahnya dengan Carina.

    Yama juga membagikan foto kebersamaannya dalam akun instagramnya seperti foto di buku pernikahan.

    “Kalau Pak Prabowo Kabinet Merah Putih, kami berdua pasangan merah putih,” tambahnya.  

    Carina Ivola merupakan adik dari desainer sekaligus presenter Caren Delano.

    Yama dan Carina memang sudah memproklamirkan hubungannya sejak awal 2024 lalu. Keduanya telah merencanakan menikah pada akhir 2024 ini.

    Sebelum menikah dengan Carina Ivola, Yama Carlos pernah menikah dengan Masayu Widya Paramita pada 2012 lalu dan kemudian bercerai pada 2014.

    Yama Carlos kembali menikah dengan Arfita Dwi Putri yang merupakan seorang pramugari pada 2016. Dari pernikahan ini, Yama dikaruniai anak yang dinamai Marco Armanda Blessio Carlos pada 23 April 2017. Keduanya bercerai pada 2023 lalu.
     

  • Film Amin Tanpa Iman Libatkan Rumah Produksi Milik Rizky Billar dan Lesti Kejora

    Film Amin Tanpa Iman Libatkan Rumah Produksi Milik Rizky Billar dan Lesti Kejora

    Jakarta, Beritasatu.com – Rumah produksi Tobali Film resmi mengumumkan produksi film berjudul Amin Tanpa Iman (ATI) yang akan menggandeng rumah produksi Leslar Pictures yang dimiliki pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora.

    Hal itu diungkapkan produser film Amin Tanpa Iman, Sahli Himawan saat menggelar jumpa pers di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2024).

    “Kami senang bisa berkolaborasi dengan Leslar Pictures dalam proses produksi film Amin Tanpa Iman karena mereka punya visi dan misi yang sama, yakni ingin menyampaikan nilai-nilai kehidupan lewat film. Lewat film ini kita ingin menunjukkan perjuangan seseorang untuk menggapai mimpinya tidak bisa dipatahkan oleh status sosial dan keterbatasan fisik semata,” ungkap Sahli.

    Rizky Billar, yang menjadi produser sekaligus pemain dalam film Amin Tanpa Iman merasa bangga bisa berkolaborasi dengan rumah produksi besar dan punya pengalaman dalam memproduksi film. Terlebih sebagai rumah produksi baru, film ini merupakan film perdana yang mereka produksi.

    “Kami bangga bekerja sama dengan Tobali Film karena kami jadi belajar bagaimana memproduksi film. Karena memang film ini akan jadi project pertama Leslar Pictures. Sehingga kami semangat untuk bekerja sama bareng dalam memproduksi film ini. Harapannya sendiri film ini tidak hanya akan jadi tontonan tetapi juga jadi tuntunan bagi penontonnya,” tutur Rizky Billar.

    Film Amin Tanpa Iman ini akan mengambil genre drama komedi dengan latar belakang tentang keluarga yang dikemas dengan gaya komedi yang kekinian.

    Disutradarai oleh Ismail Basbeth, film ini akan dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris terkenal macam Adul Gumilang, Susan Sameh, Marthino Lio, Dewi Irawan, Roy Marten, Lolox, Chika Waode, Roweina Umboh, Gilbert Pattiruhu hingga artis lainnya.

    Proses syuting Amin Tanpa Iman akan mulai dilaksanakan Senin (9/12/2024) dengan mengambil lokasi syuting di kawasan Jabodetabek.
     

  • Kemensos: Rp 461 Miliar Bantuan Sosial untuk 143.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat

    Kemensos: Rp 461 Miliar Bantuan Sosial untuk 143.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat

    Pasuruan, Beritasatu.com – Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan anggaran bantuan sosial (bansos) senilai Rp 461 miliar untuk 143.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada 2025.

    Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, mereka yang menerima bantuan sosial termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan sosial lain. “Untuk Kabupaten Pasuruan, Kemensos telah menyiapkan Rp 461 miliar untuk 143.000 KPM,” katanya di sela kunjungan ke posko banjir di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/12/2024) seperti dilansir Antara.

    Bantusan sosial tersebut, menurut Gus Ipul, sebagai upaya Kemensos membantu masyarakat Pasuruan yang berkekurangan terkait pemenuhan kebutuhan dasar.

    Dalam kunjungan tersebut, ia mengatakan Kemensos turut menggelontorkan bantuan logistik senilai hampir Rp 900 juta untuk korban banjir di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    “Untuk wilayah Kecamatan Rejoso dan sekitar yang terdampak, Kemensos memberikan bantuan senilai Rp 900 juta untuk logistik bagi korban banjir,” ujarnya terkait bantuan sosial dari Kemensos.

    Gus Ipul menjelaskan bantuan tersebut merupakan tahap awal yang disiapkan Kemensos selama masa kedaruratan di wilayah tersebut. Dari data yang disampaikan Kemensos, ada sekitar 200 kepala keluarga yang berada di posko pengungsian di Kecamatan Rejoso.

    Keseluruhan pengungsi merupakan warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Dia menekankan Kemensos akan memonitor bencana banjir tersebut hingga memasuki masa pascabencana.

    Gus Ipul memastikan nantinya Kemensos membantu warga membangun infrastruktur yang rusak akibat terdampak banjir, jika sudah memasuki masa pascabencana atau masa rehabilitasi.

    “Kita akan lakukan asesmen terhadap warga yang rumahnya terdampak, baik yang kerusakannya parah maupun menengah, akan kami beri bantuan untuk membangun kembali infrastruktur,” pungkasnya terkait bantuan sosial dari Kemensos.

  • Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman Nyata, Menkes: Penggunaan Antibiotik Harus Diawasi Ketat

    Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman Nyata, Menkes: Penggunaan Antibiotik Harus Diawasi Ketat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut resistensi antimikroba (AMR) sebagai ancaman nyata yang membuat antibiotik tidak lagi efektif melawan infeksi. Tantangan serius ini membutuhkan pengawasan ketat terhadap penggunaan antibiotik.

    Menkes menyoroti penyalahgunaan antibiotik yang dapat meningkatkan risiko resistensi. Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali di sektor agrikultur juga bisa berdampak pada lingkungan.

    “Banyak antibiotik yang beredar tanpa resep dokter. Bahkan, beberapa produk ekspor laut kita pernah ditolak karena kadar antibiotiknya tinggi. Ini menunjukkan masalah serius yang harus kita atasi bersama,” kata menkes pada puncak peringatan Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba Sedunia 2024, di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Diingatkan menkes, penggunaan antibiotik tanpa resep dapat menyebabkan bakteri dalam tubuh menjadi kebal. Alih-alih membunuh bakteri, antibiotik yang digunakan secara sembarangan justru membuat bakteri lebih resisten.

    “Pembelian antibiotik harus dengan resep dokter. Setelah mendapatkan obat tersebut, minumlah sesuai anjuran dokter hingga habis,” pesan menkes.  

    Plt Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Nunung Nuryartono, menekankan pentingnya pendekatan holistik one health dalam menangani resistensi antimikroba.

    Pendekatan ini melibatkan kerja sama antara manusia, hewan, dan lingkungan, dengan kolaborasi lintas kementerian, seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    “Resistensi antimikroba tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga hewan dan lingkungan. Karena itu, pendekatan one health menjadi kunci dalam pengendalian resistensi antimikroba secara menyeluruh,” kata Nunung.

  • Setelah Bercerai, Ria Ricis Pilih Tinggal dengan Ibunda

    Setelah Bercerai, Ria Ricis Pilih Tinggal dengan Ibunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis yang juga Youtuber terkenal, Ria Ricis tinggal di rumah ibundanya setelah bercerai dengan suaminya, Teuku Ryan. Hal itu diungkapkan Ria Ricis dikutip dari channel Youtube, Minggu (8/12/2024).

    “Aku memang sekarang tinggal dan menginap sementara di rumah ibu aku. Jadi istilahnya aku masih numpang sama ibuku. Namun, kehidupan aku masih sama seperti dahulu kok. Aku masih produksi konten Youtube, sama ngajar les di sekolah milik Kak Oki,” ungkap Ria Ricis.

    Adik kandung Oki Setiana Dewi itu mengungkapkan, rumah yang dahulunya ditempati bersama Teuku Ryan kini ditinggali mantan suaminya. Kini, dia harus membangun rumah baru untuk tempat tinggalnya bersama putri semata wayangnya, Cut Raifa Aramoana (Moana).

    “Rumah aku memang sekarang lagi direnovasi total, karena aku mau bangun yang ada kolam renangnya besar. Karena aku memang hobi menyelam, jadi aku ingin bikin kolam renang yang agak dalam biar bisa terus merasakan sensasi saat menyelam kalau lagi tidak bisa travelling,” tegas Ria Ricis.

    Ria Ricis mengaku sudah mempersiapkan lokasi kolam renang yang aman buat anaknya bila ingin berenang.
     

  • Keracunan Massal, Puluhan Santriwati di Lombok Barat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Keracunan Massal, Puluhan Santriwati di Lombok Barat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Puluhan santriwati di Pondok Pesantren Islahuddiny, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, mengalami keracunan massal seusai kunjungan orang tua, Jumat (6/12/2024). Kejadian ini menjadi perhatian serius karena jumlah korban yang signifikan dan penyebab keracunan yang diduga berasal dari konsumsi makanan yang tidak higienis.

    Kapolsek Kediri AKP Jahyadi Sibawaih menjelaskan, keracunan mulai dirasakan oleh beberapa santriwati tak lama setelah kunjungan orang tua selesai. Para santri mengalami gejala seperti sakit perut, mual, pusing, demam, hingga muntah-muntah.

    “Perawatan awal dilakukan di lingkungan pondok pesantren, tetapi karena jumlah korban terus bertambah, mereka dirujuk ke Puskesmas Kediri. Di Puskesmas Kediri, kapasitas sudah penuh sehingga beberapa santri dirujuk ke Rumah Sakit Tripat Gerung, Puskesmas Labuapi, dan Rumah Sakit Awet Muda Narmada,” terang AKP Jahyadi, Minggu (8/12/2024).

    Berdasarkan konfirmasi dengan pihak pondok pesantren, dugaan sementara mengarah pada makanan yang dibawa oleh keluarga santri saat kunjungan. Selain itu, makanan yang dibeli di pinggir jalan, seperti jajanan dan sejenisnya, juga dicurigai menjadi penyebab utama.

    “Salah seorang korban menyebut bahwa makanan di pondok pesantren sehari-harinya sederhana, seperti tahu dan tempe. Namun, makanan yang dibawa oleh keluarga memiliki variasi yang lebih beragam, sehingga memungkinkan adanya makanan yang kurang higienis atau sudah terkontaminasi,” tegasnya.

    Istiqomah, petugas kesehatan dari Puskesmas Kediri, menyampaikan, santriwati di Lombok Barat yang mengalami keracunan massal yang dirujuk ke fasilitas kesehatan pada malam kejadian dalam kondisi lemas dan tekanan darah rendah.

    “Semua pasien yang datang sudah kami infus dan tangani sesuai kapasitas. Karena keterbatasan tempat tidur, kami merujuk sebagian pasien ke rumah sakit lain. Alhamdulillah, semua korban yang kami rawat sudah pulih dan telah dipulangkan pagi ini,” jelas Istiqomah.

    Ia menambahkan, pagi hari setelah kejadian, ada enam santri tambahan yang dibawa ke Puskesmas Kediri dengan gejala serupa, tetapi kondisinya sudah lebih stabil setelah mendapatkan perawatan.

    Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Kediri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan keracunan ini. Sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan sedang diperiksa untuk memastikan penyebab pastinya.

    Kapolsek Kediri mengimbau masyarakat, terutama keluarga santri, untuk lebih berhati-hati dalam membawa makanan saat kunjungan dan memastikan makanan dalam kondisi bersih serta layak konsumsi.

    Selain itu, ia juga meminta pengelola pondok pesantren untuk lebih waspada terhadap jajanan yang beredar di sekitar lingkungan pesantren, sehingga tidak ada lagi kasus santriwati keracunan makanan, seperti yang terjadi di Lombok Barat.

  • Alami Perlengketan Plasenta, Jessica Iskandar Jalani Kuret dan Transfusi Darah hingga 1.000 cc

    Alami Perlengketan Plasenta, Jessica Iskandar Jalani Kuret dan Transfusi Darah hingga 1.000 cc

    Jakarta, Beritasatu.com Jessica Iskandar harus menghadapi pengalaman persalinan yang menegangkan setelah melahirkan anak ketiganya melalui proses normal. Jessica mengalami pendarahan hebat akibat perlengketan plasenta atau hemoragic. Kondisi ini membuatnya harus menjalani transfusi darah hingga 1.000 cc dan tindakan kuret untuk membersihkan rahim.

    Dokter Obstetri dan Ginekologi RSU Bunda Jakarta, dr Ruswantriani mengungkapkan, masalah yang dialami Jessica Iskandar mulai terlihat 15 menit setelah persalinan.

    “Ini fase kritis dalam proses persalinan. Plasenta yang seharusnya keluar setelah bayi lahir malah lengket, sehingga menyebabkan pendarahan. Jessica kehilangan sekitar 800 cc darah, yang membuatnya harus menjalani transfusi hingga 1.000 cc,” jelas dr Ruswantriani dalam jumpa pers bersama Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Minggu (8/12/2024).

    Selain transfusi darah, tim medis memutuskan untuk melakukan tindakan kuret guna membersihkan sisa plasenta yang menempel di rahim. Apabila sisa plasenta tidak diangkat, risiko pendarahan ulang sangat besar.

    Jessica juga harus berjuang melewati masa pemulihan yang penuh tantangan. Ia sempat mengalami demam tinggi dan menggigil akibat reaksi tubuh terhadap transfusi darah.

    “Demam dan menggigil adalah reaksi normal tubuh terhadap transfusi darah. Namun, setelah kondisi stabil, Jessica bisa pulih seperti yang kita saksikan hari ini,” tutur sang dokter.

    Jessica Iskandar sempat mengalami pendarahan hebat yang membuatnya trauma setelah melahirkan anak ketiga secara normal. – (Instagram/-)

    Meskipun menghadapi berbagai kendala, Jessica Iskandar merasa bersyukur bisa melewati proses persalinan dan menikmati momen bersama bayi perempuannya.

    “Aku mengucapkan syukur pada Tuhan bisa melewati proses yang begitu indah saat melahirkan kemarin. Proses kelahiran dilakukan secara normal dan suami juga ikut mendampingi, ini luar biasa,” ungkap Jessica Iskandar yang mengaku masih trauma melahirkan seusai mengalami pendarahan.

  • Anak-anak Jessica Iskandar Sudah Tahu Punya Adik Meski Belum Melihat

    Anak-anak Jessica Iskandar Sudah Tahu Punya Adik Meski Belum Melihat

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak-anak Jessica Iskandar, El Barack Alexander dan Don Azaiah Jan Verhaag sudah mengetahui mereka punya adik perempuan meski belum melihat. Jessica Iskandar melahirkan pada Senin (2/12/2024).

    Mereka senang mengetahui punya adik baru yang berjenis kelamin perempuan, meski hingga kini mereka belum bisa bertemu. Hal itu diungkapkan suami Jessica, Vincent Verhaag saat menggelar jumpa pers di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

    “El sama Don sudah tahu mamanya lagi melahirkan dan mereka sudah punya adik baru. Cuma mereka tidak bisa ke sini karena lagi batuk. Jadi kita putusin sebaiknya mereka di rumah saja supaya cepat sembuh dan bisa ketemu adiknya nanti pas balik ke rumah. Kalau nanti ke sini melihat kondisi mamanya begini, mereka jadi ikut sedih,” ungkap Vincent.  

    Diterangkan Vincent, sejauh ini El dan Don berkomunikasi dengan Jessica melalui telepon.

    “So far kalau first time kita lihatin bayinya ke El dan Don, mereka senang punya adik. Cuma kita belum lihat reaksinya langsung. Mungkin nanti kita baru tahu reaksi kalau mereka melihat langsung adiknya di rumah,” ujarnya.

    Menurutnya, sejauh ini Jessica dan Vincent sejak awal sudah memberi informasi ke El dan Don bahwa mereka akan punya adik baru. “Mereka happy banget, mungkin karena adiknya cewek kali yah,” tambahnya.

    Sementara itu, Jessica Iskandar hingga kini masih belum mau menjelaskan nama bayi yang dilahirkannya. Hal itu lantaran mereka sepakat untuk memberitahukan kepada keluarga besar dahulu baru nantinya ke publik.

    “Kita belum mau sebut namanya, karena ini spesial dan harus keluarga dahulu yang tahu. Karena memang kebiasaan keluarga seperti itu. Nanti kita rencananya di rumah mau bikin acara kecil untuk keluarga untuk memperkenalkan anggota keluarga yang baru,” jelas Vincent yang bahagia seusai Jessica Iskandar melahirkan anak ketiganya.
     

  • Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Tak Buru-buru Beri Nama Bayi Perempuannya

    Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Tak Buru-buru Beri Nama Bayi Perempuannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag tidak buru-buru memberi nama anak perempuannya. Jessica baru saja melahirkan bayi pada Senin (2/12/2024).

    Keduanya mengaku masih perlu waktu lama untuk memberikan nama pada anak ketiganya. Pasalnya, anak ketiganya merupakan satu-satunya anak perempuan.

    Hal itu diungkapkan Vincent Verhaag saat menggelar jumpa pers di RSIA Bunda Menteng, Jakarta, Minggu (8/12/2024), terkait anak ketiga mereka.

    “Butuh proses lama untuk pilih nama, bahkan sampai sembilan bulan ini karena kan anak kita dua-duanya cowok, jadi punya anak cewek jadi sesuatu yang spesial buat kami. Makanya kita tidak mau buru-buru kasih nama,” kata Vincent.

    “Bahkan kita untuk kasih nama harus research dahulu arti namanya meski sebenarnya namanya sudah di tangan kita, kita belum mau umumkan dulu sampai matang dan yakin,” sambung Vincent.

    Jessica Iskandar bahagia punya bayi perempuan. Jessica mengaku punya angan-angan menjadikan anak ketiganya sebagai teman terbaiknya.

    “Aku tuh kakak beradik empat laki-laki, aku perempuan sendiri. Jadi seumur hidup selama ini tidak punya saudara perempuan, tidak ada adik perempuan, tidak ada kakak perempuan. Adanya kakak laki-laki saja empat, dan itu bikin pusing,” katanya.

    Oleh karena itu, saat ini dia mendapatkan anak perempuan. Hal itu membuatnya bahagia.

    “Sekarang Tuhan kasih anak perempuan. Itu rasanya bahagia banget. Karena bisa merasakan kayak ada best friend. She will be my future best friend. Kita bakal banyak ngelakuin hal-hal yang girly berdua. Jadi aku happy banget, bahagia banget,” tambah Jessica.

    Keduanya kompak akan memberikan perhatian dan kasih sayang yang merata kepada ketiganya.

    “Kalau buat aku sama Vincent sih, buat kita anak itu karunia Tuhan. Mau gender perempuan, gender laki-laki, semuanya spesial. Tiga-tiganya spesial, tiga-tiganya kita beri kasih sayang yang sama, perhatian yang sama, didikan yang sama. Mudah-mudahan kita bisa sejajar begitu ya, kayak imbang untuk memberikan mereka sayang. Supaya tidak ada kecemburuan di dalam bersaudara,” tandasnya.

    Jessica Iskandar melahirkan anak ketiganya berjenis kelamin perempuan pada Senin (2/12/2024) melalui proses melahirkan normal. Bayi ketiga Jessica dan Vincent Verhaag yang belum diberikan nama itu dilahirkan pada pukul 21.30 WIB dengan berat 3,1 kg dan panjang 49 cm.